SKOR.id - Liga TopSkor Semarang 2026 sudah dimulai pada Sabtu dan Minggu akhir pekan kemarin. Kompetisi menyuguhkan liga untuk U-14 dan U-16 di Stadion Citarum, Kota Semarang.Pembukaan dihadiri perwakilan dari Dispora Kota Semarang, Konida Kota Semarang, Asprov PSSI Jawa Tengah, dan Askot PSSI Semarang. Acara pembukaan berlangsung sederhana tetapi penuh makna.Musim ini Liga TopSkor Semarang U-14 diikuti 12 tim. Sedangkan U-16 diikuti delapan tim. Masing-masing akan bertanding dengan format round robind atau saling bertemu.Khusus, U-16 nantinya ada babak championship untuk menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara. Sementara U-14 menggunakan format liga penuh.Agus Sudarwendo, Koordinator Liga TopSkor Semarang, mengungkapkan kompetisi musim ini merupakan tahun yang kedua. Ia berharap penyelenggaraan musim ini bisa lebih meningkat, terutama dari tingkat persaingannya.“Selamat bertanding kepada seluruh tim peserta. Di musim kedua Liga TopSkor Semarang ini kami yakin bisa menghasilkan pemain yang nanti bisa menembus Timnas Indonesia kelompok umur,” kata Agus.Dari pekan pertama atau pembukaan Liga TopSkor Semarang 2026 tampak semua tim begitu bersemangat. Mulai pemain, pelatih, ofisial, hingga orang tua pemain terlihat antusias.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Liga_topskro_Semarang_2026_ec42f535d3.jpeg" alt="Pembukaan Liga TopSkor Semarang 2026"><figcaption>Pembukaan Liga TopSkor Semarang 2026 digelar di Stadion Citarum, Sabtu (29/11/2025). (Dok LTS Semarang)</figcaption></figure>“Alhamdulillah ya, ada Liga TopSkor ini, semoga sukses,” kata Slamet Riyadi, pelatih Perseba Demak. “Soal target, kami ingin dari Liga TopSkor ini para pemain bisa kelihatan hasilnya dari latihan.”Pemain Wringin Jago, Ozil Arrasyid, juga mengaku senang ada Liga TopSkor Semarang. Selama ini ia hanya mendengar kompetisi usia muda ini dari media sosial.“Sekarang bisa bermain di Liga TopSkor dan tim saya adalah debutan. Liga TopSkor, keren!” ucapnya.Muhammad Nando dari SKS Kabupaten Semarang ikut melontarkan harapan dari partisipasi di Liga TopSkor Semarang. Terutama bisa lolos ke seri nasional, karena ajang itu kerap dipantau pelatih Timnas Indonesia usia muda. “Liga TopSkor jos,” ucapnya.Pekan kedua Liga TopSkor Semarang 2026 U-14 dan U-16 akan berlanjut lagi akhir minggu ini. Dua kompetisi ini menyajikan pertandingan pekan kedua.Liga TopSkor Semarang 2026 rencananya juga akan memutar kompetisi untuk U-12. Namun, penyelenggaraannya kemungkinan baru digelar selepas Lebaran. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)Hasil Pertandingan U-14 Sabtu, 29 November 2025 POSS 84 Grobogan 1-1 ASTI Kudus Perseba Demak 2-2 Terang Bangsa EP FC Semarang 0-2 ASTI Kendal Darul Amanah FA 1-1 Wringin Jago Diklat AZFA Indonesia 0-1 Safin Pati FC SKS Kab. Semarang 0-0 Balasuga FAHasil Pertandingan U-16 Sabtu, 29 November 2025 Balasuga FA 0-0 ASTI SemarangMinggu, 30 November 2025 Darul Amanah FA 0-0 Diklat STC Salatiga ASTI Kendal 1-1 Diklat AZFA Indonesia Footballindo Academy Tegal 1-1 Bintang FC Rembang<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hykM_prn5Ug?si=OQ7XjXObNpLTOJs5" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Liga TopSkor Semarang 2026 kategori U-14 dan U-16 sudah dimulai pada Sabtu dan Minggu akhir pekan kemarin.

Liga TopSkor

Liga TopSkor Semarang 2026 Dimulai, Penuh Antusias di Musim Kedua

SKOR.id - Ketua Umum Indonesian Pingpong League (IPL), Petrus Reinhard Golose memasang target tinggi untuk cabang olahraga tenis meja pada SEA Games 2025 Thailand.Petrus Reinhard Golose, menegaskan tim Tenis Meja Indonesia membidik lima medali, termasuk satu medali emas.Petrus menyampaikan keyakinannya bahwa peta kekuatan tenis meja nasional sudah kembali kompetitif di kawasan Asia Tenggara."Saya rasa kita bisa mendapat medali terdiri dari satu emas, satu perak, dan tiga perunggu. Saya, pelatih, dan para atlet optimis dan yakin Indonesia bisa bangkit di Asia Tenggara," ujar Petrus Reinhard dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (3/12/2025) sore.Persiapan matang yang dilakukan sepanjang tahun membuat skuad Merah Putih Tenis Meja semakin percaya diri menatap pesta olahraga dua tahunan tersebut.Petrus juga menjelaskan bahwa peluang emas Indonesia berada pada nomor beregu putra atau ganda putri, sementara nomor lainnya diharapkan mampu menyumbang medali perak maupun perunggu.Menariknya, tim tenis meja Indonesia tetap konsisten mengandalkan pemain lokal tanpa menggunakan naturalisasi, berbeda dengan beberapa negara pesaing seperti Singapura."Tenis meja adalah olahraga yang dicintai masyarakat Indonesia, sehingga kita lebih cenderung untuk memilih putra-putri terbaik Indonesia,” ucap Petrus.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Atlet_Indonesian_Pingpong_League_cf588d7b4c.jpeg" alt="Indonesian Pingpong League (IPL) mengumpulkan atlet jelang SEA Games 2025."><figcaption>Indonesian Pingpong League (IPL) dan para pelatih serta atlet Tenis Meja Indonesia mengadakan konferensi pers jelang berlaga di SEA Games 2025 Thailand. (Nizar Galang/Skor.id).</figcaption></figure>Untuk menghadapi SEA Games 2025, Indonesia akan menurunkan 10 atlet, masing-masing lima putra dan lima putri.Mereka akan turun di enam nomor pertandingan: tunggal putra, ganda putra, tunggal putri, ganda putri, ganda campuran, serta beregu.Sementara itu, atlet putra Tenis Meja Indonesia, Muhammad Naufal Junindra mengaku banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman usai menjalani pemusatan latihan serta turnamen di China.Ia mengaku rasa percaya dirinya semakin meningkat dan itu diharapkan dapat berdampak baik di SEA Games 2025 Thailand."Indonesia sudah lama tidak dapat emas, jadi saya ingin membuktikan saja. Bekal saya bertambah dari sisi kepercayaan diri karena saat di China performa saya cukup baik. Soal teknik juga banyak dapat pengalaman dari tanding di sana lebih cepat," jelasnya.Lelaki yang masih berusia 17 tahun itu menambahkan mempunyai target untuk kariernya di dunia Tenis Meja profesional yakni menduduki peringkat 50 besar."Target pribadi saya ingin masuk 50 besar dunia. Sekarang saya peringkat 90 dunia untuk Youth U-17. Untuk senior saya peringkat 164," pungkasnya.Daftar Kontingen Sea Games Cabor Tenis Meja:Manajer 1. Yon MardiyonoPelatih 1. Anton Suseno Marwan 2. Agus Fredi Pramono 3. Anang Satriyono 4. Jopie Warsono 5. Noor Azizah Dwi AgustinAtlet Putra 1. Muhammad Bima Abdinegara 2. Rafanael Nikola Niman 3. Affan Mauludana Pratama 4. Muhammad Naufal Junindra Irawan 5. Muhammad Zahru NailufarAtlet Putri 1. RinaSintya 2. AnastasyaFabian 3. SitiAminah 4. Komang Anik Sudarnita 5. Almaira Nebuchadnezzar<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=ADDs4Um057-cqj7t" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketum IPL, Petrus Reinhard Golose, menegaskan Tenis Meja Indonesia membidik lima medali, termasuk satu emas, di SEA Games 2025.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Tenis Meja Indonesia Bidik Lima Medali di SEA Games 2025

SKOR.id - Pembina KONI DK Jakarta (DKJ), Didi Affandi, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kegagalan beruntun kontingen DKI Jakarta meraih gelar Juara Umum Pekan Olahraga Nasional (PON) dalam tiga edisi terakhir, yakni PON XIX 2016 di Jawa Barat, PON XX 2021 di Papua, dan PON XXI 2024.Padahal, DK Jakarta selama ini dikenal sebagai barometer pembinaan olahraga nasional dengan torehan 11 kali Juara Umum dari 20 pelaksanaan PON sejak pertama kali digelar pada 1948.Didi menegaskan bahwa, kegagalan meraih gelar juara umum selama tiga kali berturut-turut merupakan kemunduran serius bagi prestasi olahraga Jakarta. Ia menilai, kegagalan tersebut tidak terlepas dari kegagalan sistem pembinaan prestasi yang dijalankan oleh KONI DKJ sebagai organisasi yang memiliki tugas utama menyiapkan atlet-atlet untuk ajang PON.Didi memaparkan, berdasarkan rekam jejak kepengurusan KONI DK Jakarta, Hidayat Humaid (HH) telah terlibat dalam struktur organisasi KONI DKJ selama sekitar 20 tahun, sejak pasca-PON XVI tahun 2004. Peran aktif HH dalam kepengurusan mulai terlihat ketika mempersiapkan PON XVII, hingga menjabat secara struktural di bidang pembinaan prestasi pada PON XVIII di Pekanbaru, saat DK Jakarta terakhir kali meraih juara umum pada 2012 di bawah kepemimpinan Winny Erwindia dengan dukungan almarhum Kusnan Ismukanto.&nbsp;Sejak saat itu, kontingen DKJ tercatat telah puasa gelar Juara Umum PON selama lebih dari 13 tahun."Sudahlah malu Hidayat Humaid, tidak usah maju lagi, sudah gagal total Anda," kata Didi.Lebih lanjut, Didi mengungkapkan data karier HH yang dinilai mencerminkan kegagalan beruntun. Pada PON XIX 2016 di Jawa Barat, HH menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan Prestasi dan DK Jakarta gagal mempertahankan gelar juara umum. Kemudian pada PON XX 2021 di Papua, HH menjabat sebagai Wakil Ketua Umum II KONI DKI yang membidangi pembinaan prestasi sekaligus sebagai Ketua Kontingen (Chief de Mission), namun kembali gagal meraih Juara Umum. Terakhir, pada PON XXI 2024, saat HH menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KONI DKJ, kegagalan kembali terjadi untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.Kata Didi, kegagalan beruntun tersebut sudah cukup menjadi dasar evaluasi serius, baik bagi Pemerintah Provinsi DK Jakarta, perangkat terkait, anggota KONI DKJ, maupun induk cabang olahraga. Pria yang pernah menjabat Wakil Ketua itu juga menyatakan sangat menyayangkan apabila masih ada pihak-pihak tertentu yang diduga memaksakan kehendak agar HH kembali terpilih sebagai Ketua Umum KONI DK Jakarta untuk periode 2026–2030.&nbsp;"Masa kita harus terus mendukung orang gagal dan kegagalan," katanya.Didi juga mengajak seluruh pemilik suara untuk belajar dari sikap dua mantan Ketua Umum KONI DK Jakarta sebelumnya, Raja Sapta Ervian dan Laksma Djamhuron P. Wibowo, yang memilih tidak mencalonkan diri kembali untuk periode kedua setelah gagal memenuhi harapan masyarakat DKJ sebagai Juara Umum PON pada masanya. Sikap tersebut dinilai mencerminkan jiwa ksatria dan semangat sportivitas sejati dalam olahraga prestasi.Di akhir pernyataannya, Didi berharap agar Hidayat Humaid dapat meneladani sikap para pendahulunya, serta meminta agar unsur legislatif dan eksekutif DK Jakarta bersikap realistis dan objektif dalam menyikapi masa depan pembinaan olahraga prestasi. Didi menegaskan harapannya agar pada momentum HUT ke-5 Abad Kota Jakarta tahun 2028, kontingen DK Jakarta mampu kembali bangkit dan memberikan hadiah terbaik bagi masyarakat berupa gelar Juara Umum PON XXII.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SrlzkkivHU8?si=1MHewQMvlXrAfYJc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Didi Affandi menyampaikan keprihatinan mendalam atas kegagalan Jakarta meraih gelar Juara Umum PON tiga edisi terakhir.

KONI DK Jakarta Bikin Prihatin

SKOR.id - Timnas futsal putri Indonesia ambil bagian pada cabang olahraga futsal putri SEA Games 2025 yang digelar di Thailand, 9-20 Desember 2025.Futsal putri SEA Games 2025 diikuti oleh enam negara atau tim nasional, yang dipusatkan di Samut Prakan dan berlangsung pada 12-18 Desember 2025.Tepatnya dimainkan di Bangkokthonburi University Gymnasium, selain Timnas futsal putri Indonesia pesertanya ada Thailand, Vietnam, Myanmar, Malaysia, dan Filipina.Semula, para peserta dibagi ke dalam dua grup untuk disaring menjadi empat tim (semifinalis). Untuk Timnas futsal putri Indonesia masuk ke dalam Grup B.Pada fase grup, Garuda Pertiwi bersaing dengan Timnas futsal putri Vietnam dan Myanmar. Atau ada Thailand, Malaysia dan Filipina yang tergabung di Grup A.Dua tim teratas di grup akan diadu silang pada semifinal; juara Grup A melawan runner-up Grup B dan sebaliknya. Baru setelahnya dilakukan perebutan medali.Tim yang mengalami kekalahan di semifinal, berhadapan untuk memperebutkan medali perunggu. Sedangkan yang menang berebut medali emas (keok perak).Untuk jadwal Timnas futsal putri Indonesia, tampil pada pertandingan pembuka; main di hari pertama dan jam tanding siang. Mereke juga tidak diuntungkan.Pasalnya tim asuhan Luis Estrela langsung memainkan satu laga lainnya sehari berselang. Secara beruntun melawan Timnas futsal putri Vietnam dan Myanmar.Dengan begitu, penentuan kelolosan kemungkinan harus menunggu karena usai menjalani seluruh duelnya di fase grup, Grup B masih ada sisa pertandingan.Namun jika lolos, ada waktu yang panjang sebelum tampil di semifinal, sebab ada jarak waktu tiga hari sebelum berhadapan dengan tim yang lolos dari Grup A.Jadwal Lengkap Timnas Futsal Putri Indonesia pada Futsal Putri SEA Games 2025 di ThailandFase Grup Jumat, 12 Desember 2025 Vietnam vs INDONESIASabtu, 12 Desember 2025 INDONESIA vs MyanmarJika Lolos Semifinal sebagai Juara Grup:Selasa, 16 Desember 2025 INDONESIA vs Runner-up Grup A - 16.30 WIBJika Lolos Semifinal sebagai Runner-up Grup:Selasa, 16 Desember 2025 Juara Grup A vs INDONESIA - 13.30 WIBJika Lolos ke Perebutan Medali:Kamis, 18 Desember 2025 Emas: 16.30 WIB Perunggu: 13.30 WIB<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=7xm2iN4s1WDLHKTo" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas futsal putri Indonesia semula masuk dalam Grup B cabang olahraga futsal putri SEA Games 2025.

Berita futsal terlengkap nasional dan internasional.

Futsal

Jadwal Timnas Futsal Putri Indonesia di SEA Games 2025, Diawali Bersua Vietnam dan Myanmar

SKOR.id - Campus League Futsal 2025 memasuki putaran nasional atau The Nationals yang dimulai pada Rabu (3/12/2025), dengan bertempat di Jakarta.The Nationals Campus League Futsal 2025 digelar terpusat di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan dijadwalkan berlangsung hingga Minggu (7/12/2025).Ada 13 perguruan tinggi yang tampil di The Nationals Campus League Futsal 2025, tepatnya 16 tim yang terbagi rata untuk kategori putra dan putri; delapan.Mereka adalah tim-tim yang berhasil finis pada peringkat empat besar di babak regional, yakni Campus League Futsal 2025 Regional Yogyakarta dan Jakarta.Terdapat tiga perguruan tinggi yang meloloskan tim untuk dua kategori. Salah satunya dari regional Yogyakarta yakni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).Dua lainnya dari Bandung (regional Jakarta) yaitu Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan Cimahi dan Universitas Pendidikan Indonesia.Selebihnya untuk kategori putra ada Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Kristen Indonesia (UKI), Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.Sedangkan kategori putri terdapat pula Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Budi Luhur, Universitas Negeri Malang (UNM), Universitas Negeri Jakarta (UJN), dan Universitas Tidar Magelang.Baik kategori putra ataupun putri, para peserta putaran nasional lebih dulu dibagi menjadi dua grup, empat tim setiap grupnya, untuk diambil juara dan runner-up grup.Pada The Nationals Campus League Futsal 2025 diterapkan Video Support (VS). Fitur ini dapat diminta oleh pelatih atau ofisial tim kepada pengadil lapangan.Untuk meninjau empat situasi penting dalam jalannya pertandingan yaitu gol atau tida gol, penalti atau tidak penalti, kartu merah, dan kesalahan identifikasi pemain.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/the_nationals_campus_league_futsal_2025_eab63ffa9a.jpg" alt="Laga UIN Sunan Gunung Djati Bandung (biru) vs UII Yogyakarta dalam The Nationsl Campus League Futsal 2025 di GOR UNJ, Jakarta, pada 3 Desember 2025. (Dok. Campus League Futsal 2025)"><figcaption>Laga UIN Sunan Gunung Djati Bandung (biru) vs UII Yogyakarta dalam The Nationsl Campus League Futsal 2025 di GOR UNJ, Jakarta, pada 3 Desember 2025. (Dok. Campus League Futsal 2025)</figcaption></figure>Pembaharuan lain adalah pada waktu tanding, yakni pada semifinal hingga final bakal menggunakan waktu bersih atau waktu efektif dalam jalannya laga; 2x20 menit.Pada fase grup, masih menerapkan serupa babak regional yaitu 2x20 menit semi bersih (waktu hanya berhenti saat time out, perawatan cedera) dan hanya bersih di dua menit terakhir.Adapun Campus League menekankan ketegasan terhadap aturan dan sportivitas yang harus dijunjung tinggi setiap peserta. Termasuk larangan untuk pemakaian pemain profesional.Dave Leopold, Penanggung Jawab Kompetisi Campus League, mengatakan aturan itu disusun untuk menjaga identitas Campus League sebagai kompetisi bagi student-athlete murni."Campus League menjadi panggung bagi student-athlete yang masih ada di kampus, bukan yang sudah terdaftar di level profesional," ucapnya, Rabu (3/12/2025)."Kami memberi kesempatan agar mereka fokus dan konsentrasi berkompetisi untuk kampus," Dave Leopold memungkasi.Dalam The Nationals sebagai babak puncak musim nol Campus League, ada total hadiah uang Rp120 juta. Masing-masing juara mendapat Rp30 juta, runner-up Rp20 juta, dan peringkat ketiga Rp10 juta.Pembagian Grup The Nationals Campus League Futsal 2025PutraGrup A: UNY, STKIP Pasundan Cimahi, Univ Ahmad Dahlan Yogyakarta, UKI Grup B: UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Univ Atma Jaya Yogyakarta, UPI, UII YogyakartaPutriGrup A: UNY, UPI, UGM Yogyakarta, Univ Budi Luhur Grup B: STKIP Pasundan Cimahi, UNM, UNJ, Univ Tidar Magelang<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=7xm2iN4s1WDLHKTo" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berlangsung hingga Minggu (7/12/2025), The Nationals Campus League Futsal 2025 menerapkan Video Support sebagai pembaharuan.

The Nationals Dimulai, 13 Perguruan Tinggi Berebut Gelar Terbaik di Campus League Futsal 2025

SKOR.id - Timnas putri Indonesia akan mengawali kiprahnya di cabang olahraga sepak bola putri SEA Games 2025 dengan bersua Thailand pada Kamis (4/12/2025) malam.Duel Timnas putri Indonesia vs Thailand berlangsung di Stadion Chonburi, Chonburi, dimulai pukul 18.30 WIB. Link live streaming laganya terdapat pada bagian akhir tulisan.Bentrokan ini diprediksi menjadi ujian berat bagi Garuda Pertiwi, julukan Timnas putri Indonesia, lantaranya selain pertandingan pertama, lawannya berstatus tuan rumah.Tampil di kandang dan di hadapan suporter sendiri tentu memberikan kekuatan tambahan bagi Timnas putri Thailand. Mereka juga menyongsong duel dengan modal yang baik.Tim asuhan Nuengrutai Srathongvian itu mencatatkan dua kemenangan beruntun pada uji coba yang juga dimainkan di Thailand, keseluruhan menghadapi Timnas putri Bangladesh.Sementara itu untuk Timnas putri Indonesia, persiapan matang sudah dilakukan di bawah arahan pelatih anyar Akira Higashiyama sebagai modal untuk menjalani laga nanti.Garuda Pertiwi menjalani dua pertandingan uji coba yang keseluruhan terjadi di Tanah Air. Semula berhasil menang atas Timnas putri Nepal, namun setelahnya keok bersua Taiwan.Di atas kertas, Timnas putri Thailand diunggulkan, namun bukan tidak mungkin Indonesia yang kini diperkuat berbagai pemain yang berkarier di luar negeri bisa memberi kejutan.Rapor Pertemuan Kedua Tim Sebelumnya:06/08/2025 - Thailand 7-0 Indonesia 04/07/2022 - Indonesia 0-4 Thailand 24/01/2022 - Indonesia 0-4 Thailand 02/12/2019 - Thailand 5-1 IndonesiaHasil Lima Pertandingan Terakhir Timnas Putri Indonesia:27/10/2025 - Thailand 5-1 Bangladesh 24/10/2025 - Thailand 3-0 Bangladesh 19/08/2025 - Vietnam 3-1 Thailand 16/08/2025 - Myanmar 2-1 Thailand 12/08/2025 - Vietnam 1-0 ThailandHasil Lima Pertandingan Terakhir Timnas Putri Indonesia:29/11/2025 - Indonesia 0-5 Taiwan 26/11/2025 - Indonesia 2-1 Nepal 12/08/2025 - Indonesia 1-1 Kamboja 09/08/2025 - Indonesia 0-7 Vietnam 06/08/2025 - Thailand 7-0 IndonesiaPerkiraan Susunan Pemain UtamaTimnas Putri Thailand: Panita Promrat; Kanjanoporn Saenkhun, Supaporn Inthraprasit, Panitha Jiratanaphibun, Parichat Thongrong, Silawan Intamee, Rhianne Rush, Pitsamai Sornsai, Jiraporn Mongkoldee, Saowalak Pengngam, Madison Casteen; Pelatih: Nuengrutai SrathongvianTimnas Putri Indonesia: Iris De Rouw; Vivi Oktavia, Emily Julia Nahon, Safira Ika, Zahra Muzdalifah, Felicia De Zeeuw, Reva Oktaviani, Siti Rosdilah, Sheva Imut, Claudia Scheunemann, Isa Warps; Pelatih: Akira HigashiyamaPrediksi Skor.id: Timnas Putri Thailand 2-1 Timnas Putri Indonesia<a href="https://www.visionplus.id/webclient/search/info/STND4657946278006764?delivery=DLVY4657948354002089&amp;type=LTV&amp;query=indonesia%20women">Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Thailand di Sepak Bola Putri SEA Games 2025</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SrlzkkivHU8?si=UgKAHY8UMsyjGrqD" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Duel pembuka Grup A sepak bola putri, Kamis (4/12/2025) malam, jadi ujian sulit bagi Timnas putri Indonesia yang menantang tuan rumah.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Putri Indonesia di SEA Games 2025

SKOR.id - Skena esports perempuan Honor of Kings memasuki babak baru setelah diumumkannya Honor of Queens sebagai bagian resmi dari kalender esports global HOK untuk tahun 2026.Pengumuman ini disampaikan menjelang laga grand final KIC 2025 yang mempertemukan HomeBois BSE dan Nova Esports, menjadikannya salah satu momen paling bersejarah bagi perkembangan ekosistem kompetitif HOK.Honor of Queens merupakan turnamen ladies yang mempertemukan tim-tim perempuan terbaik dari berbagai negara.Tujuan utamanya adalah membuka ruang yang lebih luas bagi talenta perempuan untuk berkembang, bersaing, dan menunjukkan kemampuan mereka di panggung internasional.Program ini menjadi langkah strategis untuk membentuk ekosistem esports yang lebih inklusif sekaligus memperkuat player base perempuan di Honor of Kings.Dalam pengumumannya, Rex, selaku Game Operation Director dari Honor of Kings, menegaskan bahwa kalender esports HOK 2026 akan diperluas secara signifikan dengan kehadiran turnamen Honor of Queens. Tidak hanya satu atau dua kali, Honor of Queens dipastikan akan digelar empat kali dalam setahun, sebuah peningkatan besar yang menunjukkan komitmen penuh HOK terhadap pengembangan esports ladies.“Kami yakin lebih banyak perempuan bisa bersinar di panggung global HOK,” ujar Rex, menegaskan visi mereka untuk menjadikan skena kompetitif HOK lebih setara dan terbuka bagi semua pemain.Pada tahun 2026, Honor of Queens akan digelar bersamaan dengan empat turnamen besar lainnya: KIS4 di Indonesia, KNC 2026, KWC 2026 di Arab Saudi, dan KIC 2026. Ini berarti para pemain perempuan tidak hanya mendapatkan panggung tersendiri, tetapi juga kesempatan tampil dalam rangkaian event internasional terbesar HOK.Hingga saat ini, Honor of Queens sudah digelar dua kali, yakni pada KNC 2025 dan KIC 2025. Pada KNC 2025, gelar juara diraih oleh APG Angels, sementara edisi KIC 2025 dimenangkan oleh AG Global. Dua turnamen awal ini menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan kompetisi perempuan di HOK dan membuktikan bahwa talenta-talenta berkualitas mulai bermunculan dari berbagai negara.Dengan semakin banyaknya turnamen resmi khusus perempuan, tahun 2026 menjadi momen emas untuk mempercepat perkembangan ekosistem esports ladies, khususnya di Indonesia. Dengan KIS4 tahun depan digelar di Tanah Air, peluang bagi pemain dan tim perempuan Indonesia untuk tampil dan bersaing di tingkat global kini terbuka lebih lebar dari sebelumnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA" title="Arya Sinulingga Jawab Soal Mafia dan Tim Kepelatihan&nbsp;Terbaik - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Honor of Queens dipastikan akan digelar empat kali dalam setahun.

Esports

Honor of Kings Bakal Mulai Kompetisi Ladies Tahun Depan

SKOR.id - Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 berlangsung pada 3-18 Desember 2025. Timnas U-22 Indonesia menjadi salah satu tim pesertanya.Sepak bola putra SEA Games 2025 diikuti sembilan negara atau tim nasional. Awalnya terdapat 10 peserta, namun satu mengundurkan diri yaitu Timnas U-22 Kamboja.Dalam perebutan medali di sepak bola putra SEA Games 2025, semula para peserta dibagi ke dalam tiga grup pada fase penyisihan, rata tiga tim untuk setiap grupnya.Mereka disaring untuk mengisi empat slot di babak gugur; mulai dari semifinal. Yakni yang berhak lolos adalah juara masing-masing grup dan satu tim runner-up (terbaik).Pertandingan sepak bola putra SEA Games 2025 berlangsung di Bangkok plus Chiang Mai, Thailand, setelah sebelumnya di Songkhla, dipindah karena bencana banjir.Stadion Rajamangala, Bangkok, menjadi venue utama penyelenggaraan, dan ada Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, dipergunakan untuk beberapa laga fase grup.Untuk Timnas U-22 Indonesia, masuk dalam Grup C pada fase penyisihan dan harus bersaing dengan Myanmar serta Filipina, dipusatkan di Stadion 700th Anniversary.Berikut ini Skor.id menyajikan jadwal, hasil, dan klasemen lengkap dari sepak bola putra SEA Games 2025 yang terus diperbaharui seiring dengan berjalannya turnamen:KlasemenGrup A<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Thailand</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>2</td><td>Timor Leste</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>3</td><td>Singapura</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Grup B<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Vietnam</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>2</td><td>Malaysia</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>3</td><td>Laos</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Grup C<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Indonesia</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>2</td><td>Myanmar</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>3</td><td>Filipina</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Runner-up Terbak<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Runner-up Grup A</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>2</td><td>Runner-up Grup B</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>3</td><td>Runner-up Grup C</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Keterangan: Mn=Main, Mg=menang, S=Seri, K=Kalah, SG=Selisih gol.Jadwal dan Hasil PertandinganFase GrupRabu, 3 Desember 2025 Laos vs Vietnam - Stadion Rajamangala - 16.00 WIB Timor Leste vs Thailand - Stadion Rajamangala - 19.00 WIBJumat, 5 Desember 2025 Myanmar vs Filipina - Stadion 700th Anniversary - 18.00 WIBSabtu, 6 Desember 2025 Malaysia vs Laos - Stadion Rajamangala - 16.00 WIB Singapura vs Timor Leste - Stadion Rajamangala - 19.00 WIBSenin, 8 Desember 2025 Filipina vs Indonesia - Stadion 700th Anniversary - 18.00 WIBKamis, 11 Desember 2025 Vietnam vs Malaysia - Stadion Rajamangala - 16.00 WIB Thailand vs Singapura - Stadion Rajamangala - 19.00 WIBJumat, 12 Desember 2025 Indonesia vs Myanmar - Stadion 700th Anniversary - 18.00 WIBSemifinalSenin, 15 Desember 2025 Juara Grup A/B vs Juara Grup C - Stadion Rajamangala - 15.30 WIB Juara Grup A/B vs Runner-up Grup A/B/C - Stadion Rajamangala - 20.00 WIBPerebutan Peringkat Tiga (Perebutan Medali Perunggu)Kamis, 18 Desember 2025 Kalah Semifinal 1 vs Kalah Semifinal 2 - Stadion Rajamangala - 15.30 WIBFinal (Perebutan Medali Emas)Kamis, 18 Desember 2025 Menang Semifinal 1 vs Menang Semifinal 2 - Stadion Rajamangala - 19.30 WIB<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=N0J2fAoCOum1Onbr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

SKOR.id - Cabang olahraga sepak bola putri SEA Games 2025 berlangsung pada 4-17 Desember 2025. Timnas putri U-22 Indonesia menjadi salah satu tim pesertanya.Sepak bola putri SEA Games 2025 diikuti tujuh negara atau tim nasional. Awalnya delapan peserta, namun satu mengundurkan diri yaitu Timnas putri U-22 Kamboja.Dalam perebutan medali di sepak bola putri SEA Games 2025, semula para peserta dibagi ke dalam dua grup pada fase penyisihan, Grup A diisi tiga tim dan B empat.Mereka disaring untuk mengisi empat slot di babak gugur; mulai dari semifinal. Yakni yang berhak lolos adalah juara dan runner-up grup, yang selanjutnya diadu silang.Pertandingan sepak bola putri SEA Games 2025 berlangsung terpusat di Chonburi, Thailand. Yaitu terdapat Stadion Daikin (yang utama) dan Stadion IPE Chonburi.Untuk Timnas putri U-22 Indonesia, masuk dalam Grup A pada fase penyisihan dan harus bersaing dengan Singapura serta Thailand, tampil pada dua stadion yang tersedia.Berikut ini Skor.id menyajikan jadwal, hasil, dan klasemen lengkap dari sepak bola putri SEA Games 2025 yang terus diperbaharui seiring dengan berjalannya turnamen:KlasemenGrup A<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Thailand</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>2</td><td>Singapura</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>3</td><td>Indonesia</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Grup B<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Vietnam</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>2</td><td>Myanmar</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>3</td><td>Filipina</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>4</td><td>Malaysia</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Keterangan: Mn=Main, Mg=menang, S=Seri, K=Kalah, SG=Selisih gol.Jadwal dan Hasil PertandinganFase GrupKamis, 4 Desember 2025 Thailand vs Indonesia - Stadion Chonburi - 18.30 WIBJumat, 5 Desember 2025 Myanmar vs Filipina - Stadion IPE Chonburi - 16.00 WIB Vietnam vs Malaysia - Stadion Chonburi - 18.30 WIBMinggu, 7 Desember 2025 Singapura vs Indonesia - Stadion IPE Chonburi - 16.00 WIBSenin, 8 Desember 2025 Malaysia vs Myanmar - Stadion IPE Chonburi - 16.00 WIB Filipina vs Vietnam - Stadion Chonburi - 18.30 WIBRabu, 10 Desember 2025 Thailand vs Singapura - Stadion Chonburi - 18.30 WIBKamis, 11 Desember 2025 Filipina vs Malaysia - Stadion IPE Chonburi - 16.00 WIB Vietnam vs Myanmar - Stadion Chonburi - 18.30 WIBSemifinalMinggu, 14 Desember 2025 Juara Grup A/B vs Runner-up Grup A/B - Stadion IPE Chonburi - 16.00 WIB Juara Grup A/B vs Runner-up Grup A/B - Stadion Chonburi - 18.30 WIBPerebutan Peringkat Tiga (Perebutan Medali Perunggu)Rabu, 17 Desember 2025 Kalah semifinal 1 vs Kalah semifinal 2 - Stadion Chonburi - 15.30 WIBFinal (Perebutan Medali Emas)Rabu, 17 Desember 2025 Menang semifinal 1 vs Menang semifinal 2 - Stadion Chonburi - 19.30 WIB<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=N0J2fAoCOum1Onbr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Sepak Bola Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

SKOR.id - Manajer Timnas U-17 Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar, akhirnya membeberkan pengalaman langka yang jarang diketahui publik, perbandingan langsung antara sistem pembinaan PSSI di era Ketua Umum Nurdin Halid dan saat ini di bawah kepemimpinan Erick Thohir.&nbsp;Zaki, yang sudah terlibat dalam beberapa generasi Timnas usia muda sejak 2006, mengaku bahwa pendekatan federasi terhadap pengembangan pemain telah berubah sangat drastis, baik dari sisi metode, dukungan, hingga efektivitas hasil.Zaki bercerita, pada masa Nurdin Halid, kebijakan yang diterapkan adalah mengirim satu tim lengkap U-23 ke Belanda untuk pembinaan jangka panjang di bawah kendali KNVB menuju Asian Games 2006 di Qatar. Tim tinggal selama hampir enam bulan, namun berangkat dalam kondisi minim staf, hanya pelatih, manajer, asistennya, sekretaris, dan kitman.Sebagian besar aspek latihan ditangani penuh oleh KNVB, termasuk nutrisi, pelatih fisik, hingga pelatih kiper. Meski terkesan modern, program itu justru menghasilkan hambatan besar. Mulai dari culture shock, masalah makanan, perbedaan cuaca ekstrem, hingga homesick.&nbsp;“Tekanannya besar, tapi untung waktu itu belum ada sosial media,” ujar Zaki Iskandar, dalam podcast Diskord di kanal Youtube Skor Indonesia.&nbsp;Hasil pertandingan di Asian Games 2006 pun buruk, Timnas yang saat itu dihuni Bobby Satria dan kawan-kawan kalah telak di dua laga awal kualifikasi Grup B. Mereka kalah 0-6 dari Irak dan 1-4 dari Suriah, hingga Zaki akhirnya membuat laporan resmi ke PSSI bahwa program jangka panjang di Eropa kurang efektif untuk kondisi pemain Indonesia.Pengalaman pahit itulah yang membuat Zaki melihat perbedaan besar saat ini, di bawah era Erick Thohir. Menurutnya, PSSI kini tidak lagi memaksakan TC panjang 6–12 bulan di luar negeri. Sebaliknya, federasi membangun ekosistem pelatihan yang lebih manusiawi, terukur, dan diadaptasi dengan kultur Indonesia.TC dilakukan panjang di dalam negeri, dengan sesekali road show ke luar negeri seperti ke Bulgaria dan Dubai.&nbsp;“Metode sekarang jauh lebih cocok. Kami bisa menjaga mental, nutrisi, dan kondisi pemain usia 16–17 tahun yang rawan,” jelas Zaki.&nbsp;Dukungan federasi juga jauh lebih lengkap dari pelatih spesialis, tenaga medis, ahli gizi, hingga psikolog yang selalu mendampingi para pemain.Zaki menegaskan, pengalaman dua era ini membuktikan satu hal penting, model pembinaan tidak bisa copy-paste dari luar negeri. Dibutuhkan adaptasi, kesinambungan, dan pemahaman kultur pemain muda. Ia menyebut metode PSSI era Erick Thohir lebih efektif membangun karakter, kekuatan mental, dan kesiapan kompetitif.“Untuk usia 17–20, TC panjang di dalam negeri sangat ideal. Untuk U-20 atau U-23, barulah pemain bisa dicicil dikirim ke luar untuk memperkaya pengalaman,” ujarnya.Dengan sistem baru yang lebih matang dan terukur, Zaki meyakini fondasi sepak bola usia muda Indonesia kini berada pada jalur yang jauh lebih tepat menuju level yang lebih tinggi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SrlzkkivHU8?si=1MHewQMvlXrAfYJc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Manajer Timnas U-17 Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar, menilai metode pembinaan yang diterapkan saat ini sudah tepat.

National

Ahmed Zaki Iskandar Ungkap Perbedaan Metode Pembinaan PSSI Era Nurdin Halid dan Erick Thohir

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new_log_e1f6c0b833.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

#menujujuara #kanjuruhan #jokowi 

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengunjungi langsung Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022). Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Polhukam, Mahfud MD, Menpora, Zainudin Amali, Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Kunjungan Presiden Jokowi ini untuk melihat secara langsung kondisi Stadion Kanjuruhan setelah tragedi pada 1 Oktober 2022 lalu. 

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id

⚽ Presiden Jokowi Kunjungi Stadion Kunjuruhan | Special Report

DISKORD kali ini membahas Liga 1 musim 2023/2024 sudah bergulir sebanyak 2 pekan. Mulai dari keputusan-keputusan wasit hingga review match di pekan sebelumnya. 


Liga 1 Baru 2 Pekan, Keputusan Wasit Banyak Dipertanyakan? - DISKORD

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, bertepatan dengan konser musik band internasional Coldplay di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lantas, stadion mana yang akan dipilih menjadi venue Piala Dunia U-17? Apakah JIS? Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini. 

Piala Dunia U-17, Coldplay, dan JIS Bikin Pusing | DISKORD

DISKORD episode kali ini bersama bung Yusuf Kurniawan membahas tentang polemik yang sedang hangat diperbincangkan mengenai harga tiket Persib Bandung dan Bali United yang naik. Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini


Polemik Harga Tiket Persib Bandung dan Bali United Naik - DISKORD

DISKORD episode kali ini masih bersama Fhandy Permana. Melanjutkan pembahasan mengenai sosok Ricardinho di balik layar yang dirasakan langsung oleh Fhandy Permana sebagai pemain. Simak cerita lengkapnya di DISKORD episode kali ini ya Skorer!

THE LATEST