SKOR.id – Masih dalam rangka Hari Perempuan Internasional 2024, kali ini Skor.id membahas mengenai para atlet wanita yang tubuhnya dipenuhi tato.Tahukah Anda siapa saja atlet wanita bertato? Banyak orang mengagumi kerja keras dan dedikasi para wanita ini dalam cabang olahraga mereka.&nbsp;Dari atletik hingga gulat, para wanita bertato ini merupakan anutan bagi para calon atlet, dan mereka juga sangat cantik.Wanita-wanita ini adalah atlet luar biasa dan menginspirasi orang-orang di seluruh dunia dengan tato mereka.&nbsp;Simak artikel ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang mereka.1. Anastasia Yankova<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CdvEMtaoZvx"></oembed></figure>Anastasia Yankova merupakan petarung MMA Rusia yang mengesankan dunia dengan fisik atletisnya yang mengesankan dan tubuhnya yang indah.&nbsp;Tubuhnya juga dihiasi dengan tato yang indah.&nbsp;Yankova memiliki rekor pertarungan yang mengesankan.Dan Yankova telah mengumpulkan sejumlah kemenangan yang mengesankan dalam karier singkatnya. Dia mengoleksi total 5 kemenangan, 1 kekalahan, dan 0 seri.Kemenangannya yang paling menonjol adalah kemenangan split decision atas Veta Arteaga pada tahun 2016.&nbsp;Yankova menonjol di kancah MMA Rusia, dia telah menarik perhatian dunia dengan gayanya yang unik, kemampuan atletik, dan tinta seksi.Tatonya berkisar dari desain tradisional Rusia hingga seni tato modern, yang menampilkan kecantikan, kekuatan, dan keberaniannya.&nbsp;Dia memiliki tato di punggungnya, seekor ular, dan juga di lengan kanannya, di mana dia membuat beberapa baris teks.&nbsp;Anastasia Yankova pasti akan menginspirasi dan memikat penggemar di seluruh dunia.2. Jessica Quintino<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CwnHtd0NlW-"></oembed></figure>Jessica Quintino adalah pemain bola tangan asal Brasil yang telah menjadi sosok ikonik dalam olahraga tersebut.&nbsp;Quintino telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk medali emas Kejuaraan Bola Tangan Dunia 2008, dan telah menjadi bagian penting Tim Nasional Brasil sejak saat itu.&nbsp;Lengan kirinya dipenuhi dengan tato menakjubkan, termasuk gaya seni realistis.Dia memiliki tato setengah lengan yang menampilkan seekor harimau, dan di punggungnya memiliki bagian yang menggambarkan adegan rumit antara seorang wanita dan hantu.Selain tintanya, Jessica Quintino adalah kekuatan nyata yang harus diperhitungkan di lapangan bola tangan.&nbsp;Ia telah menjadi inspirasi bagi remaja putri di seluruh dunia, dan seni tubuhnya yang indah pasti akan membuatnya makin berkesan.3. Sydney Leroux<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CwJEuv5vima"></oembed></figure>Sydney Leroux adalah pemain sepak bola Kanada dan peraih medali emas Olimpiade. Dia telah menginspirasi para atlet muda sejak debut profesionalnya pada tahun 2008.&nbsp;Leroux terkenal dengan tatonya, yang mencakup bunga di atas tulang rusuknya dan beberapa teks di sekitar tubuhnya yang mengingatkannya pada alasan dia bertarung setiap hari.Meskipun dia memiliki banyak tato, desain hitam dan abu-abu yang rumit, serta makna di baliknyalah yang membuatnya menonjol.&nbsp;Itu adalah cerminan dari kekuatan, keberanian, dan daya tahannya. Tatonya telah menjadi simbol kesuksesannya, menjadikannya salah satu atlet bertato paling inspiratif.4. Jessamyn Duke<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CGk-O4UHoLS"></oembed></figure>Jessamyn Duke adalah pegulat profesional asal Amerika Serikat, yang juga merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan.&nbsp;Dia telah berkecimpung di dunia gulat selama beberapa tahun, dan telah memenangkan beberapa kejuaraan sepanjang kariernya.&nbsp;Selain gulat, Duke juga seorang seniman yang mengesankan, dan tubuhnya adalah kanvasnya.Tubuhnya menampilkan berbagai macam tato, mulai dari huruf tebal hingga desain warna-warni yang memiliki makna pribadi yang mendalam.&nbsp;Dia percaya bahwa tato tidak hanya membantu menceritakan kisahnya, tetapi juga membantunya menonjol dalam dunia gulat.&nbsp;Tinta Duke telah menjadi bagian dari identitasnya, dan para penggemarnya menyukainya karenanya.5. Elaine Thompson-Herah<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cw_wXACIjtl"></oembed></figure>Elaine Thompson-Herah merupakan seorang sprinter asal Jamaika yang mempunyai pengaruh besar dalam dunia atletik.&nbsp;Ia memenangkan beberapa medali emas untuk Jamaika, dan dia telah memecahkan rekor nasional dalam lari cepat 100 m dan 200 m.&nbsp;Gayanya yang memukau hanya terlihat dari tatonya yang indah, mulai dari desain bunga yang rumit hingga seni suku tradisional.Tubuhnya dihiasi dengan tinta indah yang ditempatkan secara strategis untuk menonjolkan lekuk tubuh dan otot-ototnya yang kencang.&nbsp;Elaine Thompson-Herah adalah inspirasi besar bagi wanita di seluruh duniaDia adalah bukti bahwa kerja keras dan dedikasi dapat membantu Anda mencapai tujuan, dan juga membantu Anda mencapai puncak.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KFHKBmUNEQE?si=Rv77lQ9cVedmNNnq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dari atletik hingga gulat, para wanita bertato ini merupakan anutan bagi para calon atlet, dan mereka juga sangat cantik.

Hari Perempuan Sedunia: Inilah 5 Atlet Wanita Dunia Pencinta Tato

SKOR.id – Perenang Summer McIntosh, atlet anggar Jessica Guo, dan perenang artistik Rosalie Boissonneault.&nbsp;Ketiga remaja tersebut termasuk dalam deretan atlet-atlet putri termuda Kanada yang tampil dalam Olimpiade Tokyo 2020.&nbsp;Pelatihan intensif mereka kemungkinan akan berlanjut selama bertahun-tahun yang akan datang, seiring misi mereka mencari kesuksesan lebih besar dalam olahraga masing-masing.&nbsp;Namun apa jadinya nanti, ketika para atlet wanita tersebut meninggalkan perlengkapan latihan, pakaian renang, dan senjata anggarnya untuk selamanya?&nbsp;Akankah manfaat dari hari-hari pelatihan mereka bertahan lama hingga usia lanjut atau akankah “keausan” dari tahun-tahun kompetitif mereka menyusul mereka?Pencegahan cedera merupakan prioritas utama banyak organisasi olahraga, termasuk Komite Olimpiade Internasional.&nbsp;Dengan mempertimbangkan perlindungan kesehatan atlet, tim peneliti dari Kanada telah menyelidiki apa yang berhasil dalam pencegahan cedera dan promosi kesehatan.Sehingga, memastikan bahwa para atlet wanita dapat bermain lebih lama dan lebih aman selama karier mereka.&nbsp;Fokus ini sangat penting karena tingkat cedera dalam olahraga kompetitif sedang meningkat.&nbsp;Aspek kesehatan atlet berkinerja tinggi yang sering diabaikan adalah kesehatan setelah pensiun, setelah hari-hari latihan, dan kompetisi selesai.&nbsp;Perbedaan dalam cara manifestasi hasil ini pada pria dan wanita memang sudah diduga, namun sebagian besar belum diselidiki pada pensiunan atlet wanita berkinerja tinggi.SIRC Match Grant mengeksplorasi hasil kesehatan jangka panjang dari atlet dayung dan rugbi wanita Kanada yang berkinerja tinggi, yang setidaknya sudah memasuki masa pensiun 2 tahun.Terdapat 74 tanggapan survei dari 30 atlet dayung dan 44 atlet rugbi. Dalam artikel ini, temuan tersebut diungkapkan untuk membantu administrator olahraga, pelatih, dan atlet (pensiunan dan saat ini).&nbsp;Temuan ini dapat membantu mereka memahami dampak kesehatan jangka panjang dari olahraga performa tinggi, untuk menginspirasi pengembangan strategi mencegah cedera dan mengoptimalkan kesehatan.&nbsp;Kesehatan FisikDalam riset itu terungkap, selama kariernya, sebanyak 63 atlet wanita mengalami cedera pinggul, lutut, kaki, pergelangan kaki, atau punggung.Kondisi tersebut membuat mereka tidak dapat berlatih selama minimal 1 minggu.Dari jumlah tersebut, sebanyak 42 atlet melaporkan mengalami gejala di area yang sama dalam setahun terakhir.&nbsp;Meski demikian, 84% responden sudah memenuhi pedoman yang direkomendasikan di Kanada, yaitu 150 menit aktivitas fisik sedang hingga berat per minggu.&nbsp;Seorang responden menjelaskan keseimbangan masalah muskuloskeletal yang sudah berlangsung lama:“Meskipun saya merasa kesehatan fisik dan kemampuan saya untuk aktif terkena dampak buruk dari masalah persendian saya, saya tahu bahwa saya jauh lebih aktif daripada kebanyakan orang.“"Dan tingkat aktivitas saya kemungkinan besar dapat melindungi masalah kesehatan,“ ujarnya.Kesehatan ReproduksiSatu dari lima atlet wanita melaporkan ketidakteraturan menstruasi selama karier mereka.Namun demikian, lebih dari 75% dari mereka yang ingin hamil mampu mengatasinya dan berhasil melahirkan anak.&nbsp;Pada usia 33 tahun, rata-rata usia responden yang menjadi ibu pertama kali adalah 3,5 tahun lebih tua dibanding rata-rata orang Kanada yaitu 29,4 tahun (Pemerintah Kanada, 2020).&nbsp;Statistik ini membantu menunjukkan dilema yang dihadapi atlet wanita dalam melanjutkan karier olahraga atau memulai sebuah keluarga.&nbsp;Seorang atlet merefleksikan apa yang akan dia lakukan secara berbeda:“Saya akan pensiun lebih awal. Saya akan memberi diri saya lebih banyak waktu untuk mencoba memiliki anak.”&nbsp;“Saya terlambat pensiun dan menyisakan terlalu sedikit waktu untuk ini. Saya masih akan kembali dan berkompetisi tetapi keluar 4 tahun lebih awal.”Kesehatan MentalMeskipun lebih dari 80% responden menilai kesehatan mereka secara keseluruhan berada di atas rata-rata atau sangat baik, kecemasan (31%) dan depresi (38%) merupakan hal yang umum terjadi.&nbsp;Sebanyak 58% responden melaporkan riwayat pelecehan dalam olahraga mereka, dengan jenis pelecehan yang paling umum adalah komentar yang tidak diinginkan tentang tubuh atau penampilan mereka.&nbsp;Hubungan antara kesehatan mental saat ini dan pelecehan di masa lalu memerlukan penyelidikan lebih lanjut.&nbsp;Nasihat seorang atlet kepada pemula dalam olahraga ini menunjukkan pentingnya kesehatan mental:“Kesehatan mental membutuhkan perhatian yang sama besarnya dengan kesehatan fisik."Apa yang Harus Dilakukan Pemangku Kepentingan?Temuan-temuan ini menunjukkan bahwa para pemangku kepentingan dalam olahraga performa tinggi yang melibatkan atlet wanita harus mempertimbangkan berbagai aspek, baik selama dan setelah karier atlet.Hal itu untuk menunjukkan perhatian dan kasih sayang terhadap kesehatan dan tujuan jangka panjang mereka. Beberapa saran bagi pemangku kepentingan antara lain:ManajerMemberikan konseling kesehatan dan karier pihak ketiga bagi para atlet.Dokter dan Penyedia Layanan Kesehatan<ul style="list-style-type:disc;"><li>Menormalkan diskusi tentang pertimbangan kesehatan perempuan, termasuk kehamilan dan pengasuhan anak, pada setiap tahap karier seorang atlet</li><li>Mengadvokasi kebijakan olahraga yang lebih baik bagi atlet yang ingin hamil dan tetap berolahraga</li><li>Mempertimbangkan untuk menawarkan konsultasi kesehatan pasca-karier</li></ul>PelatihTekankan kesehatan mental sebagai komponen kunci selama pelatihan dan sepanjang karier, pastikan lingkungan olahraga yang Aman.Organisasi OlahragaBentuk kelompok atau jaringan pendukung di masa pensiun bagi atlet wanita yang berprestasi, tetapkan kebijakan olahraga yang aman untuk mencegah dan mengurangi pelecehan.Pelatih FisikMembantu atlet menetapkan tujuan kesehatan fisik saat mereka bertransisi keluar dari kompetisi.AtletTerhubung dengan mantan atlet dan atlet saat ini untuk mengajukan pertanyaan dan kekhawatiran kesehatan sepanjang tahun kompetisi.Kabar baiknya adalah lebih dari 80% responden akan melakukannya lagi (kembali menjadi atlet) jika memiliki pilihan untuk memulai kembali karier mereka.Peneliti ingin memastikan bahwa pensiunan atlet wanita berprestasi tidak harus bergantung pada melihat ke belakang untuk mendapatkan kejelasan.&nbsp;Sebaliknya, peneliti lebih memilih mereka memiliki panduan berbasis bukti ketika memulai karier, untuk memprioritaskan kesehatan mereka sepanjang hidup.&nbsp;Seorang atlet yang mendidik pendatang baru dengan cerdik mengatakan:“Saya tahu hanya ini yang Anda inginkan dalam hidup saat ini, namun masih banyak kehidupan setelah karier kompetitif Anda.&nbsp;Nikmatilah dan cobalah untuk menjaga keseimbangan."<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dC81L7S5VMU?si=Q3LCW01gnAqspYZv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Riset itu mengeksplorasi hasil kesehatan jangka panjang atlet wanita di Kanada setelah 2 tahun pensiun.

All Culture

Riset Ungkap Berbagai Problem Kesehatan yang Dialami Atlet Wanita Pasca-Pensiun

SKOR.id – Garmin, merek smartwatch GPS multisport yang inovatif, hari ini mengumumkan peluncuran HRM-Fit dan Forerunner 165 di Indonesia.Kedua alat tersebut mendukung inklusivitas ekosistem gaya hidup aktif bagi penggunanya di Indonesia.&nbsp;Berfokus pada konsumen, Garmin berkomitmen untuk memberdayakan setiap individu, khususnya wanita, dalam mengejar gaya hidup aktif dan sehat.Hal itu selaras dengan tema perayaan International Women’s Day 2024, yakni “Menginspirasi Inklusivitas”.Sky Chen, Regional Director of Garmin Southeast Asia, dalam keterangan resminya Selasa (5/3/2024) menceritakan mengenai kedua produk itu."Garmin memperkenalkan inovasi terbaru dengan merilis Forerunner 165 dan HRM-Fit dalam memperkaya ekosistem lari dan mendukung gaya hidup aktif penggunanya,” kata Sky.“Forerunner 165 merupakan tambahan terbaru pada jajaran smartwatch lari Garmin dengan layar AMOLED dan fitur kebugaran yang ditingkatkan.”&nbsp;“Sementara HRM-Fit merupakan monitor detak jantung pertama di jenisnya, khusus dirancang untuk wanita.”“Sebab alat ini dijepitkan langsung ke sports bra untuk menangkap metrik latihan penting secara akurat.”&nbsp;“Kedua perangkat ini menawarkan alat impresif untuk membantu pengguna melintasi garis finish dengan percaya diri," ujar Sky Chen.Latihan bersama Forerunner 165&nbsp;Forerunner 165, smartwatch untuk lari dengan GPS membantu atlet dari semua tingkat keahlian untuk mencapai tujuan mereka.Dengan rencana pelatihan adaptif yang dipersonalisasi serta metrik kesehatan dan kebugaran yang populer.Tersedia dalam dua model, Forerunner 165 dan Forerunner 165 Music.Memiliki tampilan AMOLED penuh warna yang mudah dibaca, layar sentuh yang responsif, dan desain 5 tombol khas Garmin.&nbsp;Dengan akses cepat dan mudah ke fitur kesehatan sehari-hari, metrik untuk advanced training, Recovery Insights, notifikasi pintar, dan banyak lagi.Pelari dapat melacak progress mereka tanpa mengorbankan daya tahan baterai.Kedua model ini memiliki daya tahan baterai hingga 11 hari dalam mode smartwatch dan hingga 19 jam dalam mode GPS.“Forerunner 165 Series hadir untuk membantu Anda melalui setiap langkah perjalanan lari Anda, baik itu 5K pertama Anda atau mencatatkan rekor Personal Best Anda,” kata Sky.&nbsp;“Dengan rencana pelatihan yang dipersonalisasi, metrik lari dan pemulihan tingkat lanjut.”“Serta pemantauan kesehatan 24/7, Forerunner 165 merupakan alat yang mengesankan untuk membantu Anda mencapai garis finis,” Sky menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Smartwatch_Forerunner_165_Dok_Garmin_5e0d14e2fd.jpeg" alt="Smartwatch Forerunner 165 (Dok. Garmin)."><figcaption>Smartwatch Forerunner 165 (Dok. Garmin).</figcaption></figure>Fitur yang Digemari pada Forerunner 165 SeriesDilengkapi dengan fitur kesehatan, kebugaran, dan fitur terkoneksi khas Garmin, Forerunner 165 Series siap untuk membawa latihan ke level berikutnya.&nbsp;AMOLED Display: Lihat statistik latihan, Recovery Insights, Smart Notification, dan lainnya pada layar AMOLED seluas 1,2 inci yang cerah.&nbsp;Race Adaptive Training Plans: Dapatkan tips &nbsp;latihan, saran latihan harian yang dipersonalisasi, dan prediksi waktu finis berdasarkan detail lomba yang dimasukkan ke dalam aplikasi Garmin Connect.Wrist-Based Running Power and Dynamics: Lihat daya waktu nyata dan ukur metrik lari yang penting.Seperti cadance panjang langkah, dan waktu kontak dengan tanah, semuanya dari pergelangan tangan, untuk membantu meningkatkan performa lari.Training Effect: Lihat bagaimana latihan dapat mempengaruhi kebugaran dan pahami manfaat dari latihan lari dan olahraga.Courses: Buat atau temukan rute yang ada di aplikasi Garmin Connect dan dari platform pihak ketiga, lalu sinkronkan langsung ke jam tangan.Additional Activity Profiles and Workouts: Tetap aktif dengan lebih dari 25 profil aktivitas.Termasuk trail run, berenang di perairan terbuka, pickleball, tenis, dan banyak lagi, ditambah latihan baru untuk kekuatan, HIIT, kardio, yoga, dan Pilates.Morning Report: Awali hari dengan mengecek laporan yang memberikan gambaran umum tentang tidur semalam dan rencana latihan hari ini.Bersama dengan status HRV (variabilitas detak jantung) dan cuaca di jam tangan.&nbsp;Pulse Ox: Melacak saturasi oksigen darah saat bangun atau tidur.Sleep Monitoring and Sleep Score: Setiap pagi, dapatkan analisis tidur semalam, lengkap dengan skor, tahapan tidur, dan saran untuk meningkatkan kualitas tidur.Nap Detection: Secara otomatis melacak atau mencatat tidur siang untuk melihat manfaatnya bagi tubuh, waktu dan durasi yang disarankan.Pelacakan Kesehatan Sepanjang WaktuSebelum, selama, dan setelah berolahraga, Forerunner 165 dirancang untuk melacak kesehatan secara keseluruhan selama 24 jam.&nbsp;Pantau detak jantung langsung dari pergelangan tangan, ditambah pelacakan tidur dan stres.&nbsp;Pemantauan energi Body Battery yang dikembangkan sendiri oleh Garmin dapat membantu melacak tingkat energi tubuh untuk menemukan waktu terbaik untuk beraktivitas dan beristirahat.Body Battery juga memberikan wawasan tentang bagaimana tidur, aktivitas, dan stres mempengaruhi tingkat energi.&nbsp;Sementara itu, usia kebugaran dapat memperkirakan seberapa bugar pelari dibandingkan dengan usia mereka yang sebenarnya.&nbsp;Forerunner 165 juga memiliki fitur pelacakan kesehatan wanita, yang dapat melacak siklus menstruasi dan kehamilan sekaligus mendapatkan edukasi olahraga dan nutrisi.Tetap TerhubungUntuk gaya hidup aktif, Forerunner 165 Series memungkinkan pengguna menerima email, teks, dan notifikasi saat dipasangkan dengan smartphone iPhone atau Android yang kompatibel.Fitur keamanan dan pelacakan dapat membantu memberikan ketenangan pikiran.Misalnya, saat jam tangan dipasangkan ke aplikasi Garmin Connect, pesan dengan nama dan lokasi pengguna (jika tersedia) dapat dikirim ke kontak darurat yang telah dipilih sebelumnya jika terdeteksi adanya insiden.&nbsp;Pengguna juga dapat mengunduh aplikasi, tampilan jam, dan lainnya dari Connect IQ Store.HRM-Fit Maksimalkan Wanita Berolahraga<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pemakaian_HRM_Fit_pada_sports_bra_Dok_Garmin_99906e684e.jpeg" alt="Pemakaian HRM-Fit pada sports bra (Dok. Garmin)."><figcaption>Pemakaian HRM-Fit pada sports bra (Dok. Garmin).</figcaption></figure>HRM-Fit, monitor detak jantung terbaru dan pertama di jenisnya, diciptakan untuk wanita.&nbsp;Dengan desain clip-on, alat ini dipasang pada bra olahraga dengan penyangga medium dan high untuk memaksimalkan kenyamanan sekaligus menangkap detak jantung dan data latihan secara akurat.&nbsp;HRM-Fit juga cukup serbaguna untuk digunakan selama aktivitas seperti berlari, bersepeda di dalam dan di luar ruangan, latihan beban, HIIT, dan lainnya.“Didesain dengan mempertimbangkan kenyamanan, HRM-Fit adalah alat pelatihan yang dibuat khusus untuk pelanggan wanita,” ujar Sky.&nbsp;“Baik Anda akan berlari atau mengikuti kelas HIIT, monitor detak jantung ini mudah dipasang di bagian bawah sports bra.”“Dan memberikan data detak jantung dan latihan yang akurat untuk membantu Anda mengenal tubuh Anda lebih baik dengan melacak cara Anda bergerak,” Sky menuturkan.HRM-Fit yang memiliki berat hanya 53 gram, dapat dipasang dengan mulus pada sports bra dengan penopang sedang dan tinggi.Termasuk sports bra&nbsp; dari Adidas, Athleta, NOBULL, Under Armour, dan lainnya, guna meminimalkan perpindahan serta meningkatkan kenyamanan.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pemakaian_HRM_Fit_pada_sports_bra_Dok_Garmin_6494c421b0.jpeg" alt="Pemakaian HRM-Fit pada sports bra (Dok. Garmin)."><figcaption>Pemakaian HRM-Fit pada sports bra (Dok. Garmin).</figcaption></figure>HRM-Fit membantu pengguna untuk mendorong batas kemampuannya menggunakan berbagai alat latihan yang populer, termasuk:&nbsp;Connectivity: Mengirimkan data detak jantung &nbsp;dan performa yang akurat dan real-time ke smartwatch Garmin yang kompatibel, Edge cycling computer, aplikasi Tacx Training serta peralatan kebugaran yang kompatibel.Training options: Menangkap data detak jantung &nbsp;yang akurat untuk berbagai aktivitas, termasuk berlari, bersepeda di dalam dan di luar ruangan, latihan kekuatan, HIIT dan kelas kebugaran.&nbsp;Selain itu, jika atlet melepas jam tangan pintar yang kompatibel dan meninggalkannya di luar jangkauan, HRM-Fit akan menyimpan data latihan.Lalu mengirimkannya ke jam tangan setelah perangkat kembali dalam jangkauan jam tangan.&nbsp;Indoor running: Melihat kecepatan dan jarak pada jam tangan pintar Garmin yang kompatibel saat melakukan lintasan dalam ruangan atau saat berolahraga di treadmill.Activity tracking: Jika pengguna tidak mengenakan &nbsp;smartwatch, HRM-Fit mencatat langkah, kalori yang terbakar, menit intensitas, dan detak jantung sepanjang hari.&nbsp;Bahkan akan memperbarui semua perangkat Garmin yang kompatibel melalui aplikasi Garmin Connect.Running dynamics: Kenali dinamika lari Anda, termasuk keseimbangan waktu kontak dengan tanah, cadence, panjang langkah untuk membantu meningkatkan performa.Battery Life: Monitor HRM-Fit memiliki masa pakai baterai hingga 1 tahun dan dapat dengan mudah diganti dengan baterai CR2032 baru.Harga dan KetersediaanForerunner 165 sudah tersedia di Garmin Brand Stores Offline dan secara eksklusif di Tokopedia.&nbsp;Untuk Garmin Official Stores Online lainnya, Forerunner 165 akan tersedia pada 16 Maret.&nbsp;Khusus pembelian Forerunner 165 di Tokopedia, Shopee dan beberapa Garmin Brand Stores Offline, dapatkan voucher Asics senilai Rp200,000 selama persediaan masih ada.&nbsp;Aksesori pendamping lari, yang dirancang khusus untuk wanita, HRM-Fit mulai tersedia di Garmin Official Stores Online dan Garmin Brand Stores Offline pada 10 Maret 2024.&nbsp;<ul><li>Forerunner 165 Black/Slate: Rp4.299.000</li><li>Forerunner 165 Mist Grey/Whitestone: Rp 4.299.000</li><li>Forerunner 165 Music Black/Slate: Rp5.199.000</li><li>Forerunner 165 Music Mist Grey/Whitestone: Rp 5.199.000</li><li>Forerunner 165 Music Turquoise/Aqua: Rp5.199.000</li><li>Forerunner 165 Music Berry/Lilac: Rp5.199.000</li><li>HRM-Fit: Rp2.599.000</li></ul><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XJjhNqV1EnY?si=uhj3c9fbIhhLweoT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Forerunner 165 tampil dengan layar AMOLED, multi-band GNSS, hingga beragam fitur.

Latest Articles - wanita

Hari Perempuan Sedunia: Inilah 5 Atlet Wanita Dunia Pencinta Tato

Riset Ungkap Berbagai Problem Kesehatan yang Dialami Atlet Wanita Pasca-Pensiun

Garmin Luncurkan Forerunner 165 dan Monitor Detak Jantung HRM-Fit untuk Wanita