SKOR.id - Di Grup B Copa America 2024, Timnas Venezuela dan Ekuador berhasil jadi yang teratas dan lolos ke fase gugur.Dua laga terakhir Grup B Copa America 2024 dihelat pada Senin (1/7/2024) pagi WIB.Timnas Venezuela menang mudah 3-0 lawan Jamaika, sedangkan Meksiko dan Ekuador bermain imbang tanpa gol.Venezuela jadi pemuncak klasemen usai sapu bersih tiga kemenangan, disusul Ekuador dan Meksiko dengan empat poin. Ekuador unggul di klasemen karena unggul selisih gol.Artinya, Venezuela lolos sebagai juara Grup B dan akan berhadapan dengan Kanada di delapan besar.Sedangkan Ekuador yang jadi runner-up Grup B harus menghadapi Argentina di babak perempat final.Meksiko vs EkuadorLaga di State Farm Stadium, Glendale, Arizona berakhir imbang tanpa gol.Sepanjang laga, Meksiko sebenarnya menguasai dengan 60 persen penguasaan bola, 18 tembakan, dan tiga tepat sasaran.Sedangkan Ekuador dengan 40 persen penguasaan bola, sembilan tembakan, tiga di antaranya tepat sasaran.Jamaika vs VenezuelaPada laga di Q2 Stadium, Austin, Texas, Timnas Venezuela berhasil menang mudah dengan skor 3-0.Gol Eduard Bello (49'), Salomon Rondon (56'), dan Eric Ramirez (85') pada babak kedua cukup untuk membuat Venezuela menang.Artinya, Venezuela menyapu bersih kemenangan di babak grup dan lolos ke fase gugur sebagai juara grup.Sepanjang laga, Jamaika hanya punya 47 persen penguasaan bola, delapan tembakan, dan hanya satu yang tepat sasaran.Sedangkan Venezuela dengan 53 persen, 17 tembakan, dan tiga tepat sasaran.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QVxEJy3CNy8?si=1hHhOVQMnYEjMBZ0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Venezuela dan Ekuador berhasil jadi dua tim teratas di Grup B Copa America 2024 dan lolos ke fase gugur.

World

Rekap Copa America 2024: Venezuela dan Ekuador ke Fase Gugur

SKOR.id – Menjelang digelarnya kompetisi sepak bola antarnegara Eropa, Euro 2024, Skor.id&nbsp;sudah mengungkapkan jersey&nbsp;apa saja yang memiliki desain terbaik.&nbsp;Kini, saatnya mengetahui kit&nbsp;tim mana saja yang terbaik di Copa America 2024, turnamen sepak bola negara-negara di Amerika yang baru saja dimulai (21 Juni lalu) di Amerika Serikat.&nbsp;Perusahaan perlengkapan olahraga asal Jerman, Adidas, menyuplai kit&nbsp;untuk delapan dari 16 tim yang turun di Copa America 2024, atau 50 persen dari peserta.&nbsp;Salah satu rival berat Adidas, Nike, turun dengan empat tim. Sementara, Marathon dipakai oleh dua tim dan akhirnya Reebok dan Puma masing-masing dengan satu tim.Dengan lebih dari 32 kit yang ada, Skor.id&nbsp;mencoba memilih lima desain terbaik yang dipilih berdasarkan metode ilmiah. Berikut kelima jersey&nbsp;tersebut:1. Jamaika tandangKaus tandang Timnas Jamaika di Copa America 2024 ini berada di posisi teratas berkat desain yang mengacu pada warisan Karibia yang kaya di Jamaika.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C73dv7fNp3y"></oembed></figure>Motif unik yang digambar tangan dan dilukis dengan lilin yang mengingatkan pada gaya grafis tradisional diembos di seluruh panel utama jersey, dan ditampilkan dalam warna tradisional negara tersebut.&nbsp;Grafik tersebut memberikan penghormatan kepada alam Jamaika, menampilkan simbol burung nasionalnya (doctor bird) dan bunga nasional (lignum vitae). Seragam ini akan selalu menjadi tindak lanjut yang sulit dari seragam yang diproduksi Wales Bonner tahun lalu, namun Adidas siap menghadapi tantangan tersebut.2. Meksiko kandangHome jersey Timnas Meksiko juga memiliki daya tarik tersendiri. Desain khasnya menampilkan pola yang dipengaruhi oleh simbol ikonik Elang – dengan grafis bulu di bagian dasarnya yang menonjolkan kecepatan dan presisi yang identik dengan tim dan burung nasional mereka.&nbsp;Apakah ini kaus El Tri terbaik yang pernah ada? Mungkin tidak. Tapi apakah ini merupakan sebuah desain yang benar-benar hebat? Hanya Anda yang bisa menilainya. &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4eUiwINFed"></oembed></figure>3. Brasil kandangPublik biasanya selalu tertarik menunggu jersey&nbsp;kandang terbaru tim sepak bola, baik di level klub maupun tim nasional. Bagi Brasil, yang memiliki salah satu jersey yang paling mudah dikenali dalam sepak bola, Nike menghasilkan pola yang rumit dan menyeluruh untuk merayakan warisan alam negara yang indah.&nbsp;Detail berbeda dari kaus kandang Brasil kali ini terkandung dalam pola tekstur kaya dengan latar belakang kuning yang khas, mulai dari not musik hingga macaw, dari Gunung Sugarloaf hingga pantai-pantai terkenal di dunia.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C76sOWHK4pM"></oembed></figure>4. Kanada kandangSetelah bertahun-tahun dianggap sebagai renungan dalam hal desain seragam mereka, tim pria dan wanita Kanada akhirnya memiliki kaus sepak bola yang dapat mereka banggakan bersama.&nbsp;Menampilkan detail khusus, opsi kandang dan tandang menampilkan warisan olahraga nasional melalui logo Nike yang terinspirasi hoki dan logo tim tahun 1986. Dan pokok pembicaraan sebenarnya di sini adalah mereknya.&nbsp;Nike tidak hanya akhirnya menciptakan desain jersey unik untuk Kanada (yang paling tidak diharapkan oleh negara mana pun), mereka juga telah melakukan lebih dari yang diharapkan dengan mengubah tampilan Swoosh. Ini tanda penghormatan, yang diperuntukkan bagi kasus-kasus tertentu.&nbsp;5. Meksiko tandangMeksiko sepertinya selalu diberkati dengan perlengkapan cantik dari Adidas, dan pilihan untuk musim 2024-2025 mereka pun demikian. Seragam tandang berwarna hijau mint memiliki pola di bagian depan yang menggambarkan ular yang dapat ditemukan di lambang Meksiko, melambangkan kekuatan dan kebesaran.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HWXMmlQTD9I?si=d88KpC3GAN7rNGs-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Dari 16 tim negara peserta Copa America 2024, Adidas menyuplai terbanyak, delapan.

Culture

5 Desain Kit Terbaik Copa America 2024 

SKOR.id - Berikut ini adalah rekap hasil Copa America 2024 pada hari Minggu (23/6/2024) pagi WIB.Hari ini, ada dua pertandingan dari Grup B Copa America 2024 yang dilangsungkan.Venezuela berhasil menang 2-1 lawan Ekuador, sedangkan Meksiko menang 1-0 lawan Jamaika.Artinya, Venezuela dan Meksiko kini ada di puncak klasemen grup B dengan tiga poin, sedangkan Ekuador dan Jamaika ada di posisi bawah dengan nol poin.Ekuador vs VenezuelaLaga di Levi's Stadium, Santa Clara, California, ini berjalan tak berimbang sejak menit ke-22 saat pemain Ekuador, Enner Valencia, mendapat kartu merah langsung.Akan tetapi, setelah itu justru Ekuador yang mampu mencetak gol terlebih dahulu lewat Jeremy Sarmiento lima menit jelang turun minum.Vanezuela lalu bangkit memanfaatkan keunggulan jumlah pemain pada babak kedua.Jhonder Cadiz mencetak gol pada menit ke-64 sebelum Eduard Bello mencetak gol kemenangan pada menit ke-74.Pada laga ini, Ekuador punya persentase penguasaan bola hanya 34 persen, dengan sembilan tembakan, empat di antaranya tepat sasaran.Sedangkan Venezuela menguasai dengan 66 persen penguasaan bola, 14 tembakan, lima di antaranya tepat sasaran.Meksiko vs JamaikaPada laga yang dihelat di NRG Stadium, Houston, Texas, Meksiko menang tipis 1-0 lawan Jamaika.Gol tunggal kemenangan Meksiko dicetak oleh bek kiri Gerardo Arteaga pada menit ke-69.Pada laga ini, Meksiko menguasai pertandingan dengan 62 persen penguasaan bola, 20 tembakan, sembilan di antaranya tepat sasaran.Sedangkan Jamaika punya persentase penguasaan bola hanya 38 persen, dengan 13 tembakan, empat di antaranya tepat sasaran.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/IJR1pNyY0vw?si=P9FrwBYN6zTqxLz4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Di laga pertama Grup B Copa America 2024, Venezuela dan Meksiko berhasil meraih kemenangan, sedang Ekuador dan Jamaika harus rela kalah.

Rekap Hasil Copa America: Venezuela dan Meksiko Menang, Kuasai Grup B

SKOR.id – Copa America 2024 agak berbeda dibanding gelaran-gelaran sebelumnya. Sebagai turnamen sepak bola pria tertinggi antarnegara Amerika Selatan, ajang ini masih di bawah pengawasan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL).&nbsp;Tetapi untuk Copa America edisi ke-48 nanti, CONMEBOL menggandeng Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF) karena Amerika Serikat menjadi tuan rumah pada 20 Juni sampai 14 Juli 2024 nanti.&nbsp;Dari 16 negara yang lolos ke Copa America 2024, delapan di antaranya mendapat dukungan dari Adidas, yakni juara bertahan Argentina, Cile, Kolombia, Meksiko, Peru, Venezuela, Jamaika, dan Kosta Rika.Belum lama ini, seorang seniman yang biasa disapa Stepwise, membuat gebrakan dengan mengunggah sejumlah foto sepatu kets mewah yang sudah disesuaikan (custom) untuk meramaikan Copa America 2024.&nbsp;Ya, sneaker&nbsp;yang dimodifikasi Stepwise bukanlah sembarangan melainkan Gucci x Adidas Gazelle, yang di pasaran dibanderol belasan juta rupiah. Oleh Stepwise, tampilan luar – warna mapun beberapa detail – sepatu-sepatu Gucci x Adidas Gazelle tersebut diubah sedemikian rupa sehingga kental bernuansa sebuah negara.&nbsp;Gucci x Adidas Gazelle “La Scaloneta” misalnya, yang sangat identik dengan Timnas Argentina, peraih Copa America terbanyak bersama Uruguay (masing-masing 15).&nbsp;Konsep desain yang dibuat Stepwise untuk “La Scaloneta” adalah mengambil warna dasar putih dengan kombinasi biru langit pada bagian toe cap, logo tiga garis (three stripes) di samping sepatu, dan pull tab (tumit bagian atas).&nbsp;Adapun warna huzelnut (sejenis kemiri) yang kuning kecoklatan, dipasang di bagian dalam, sisi luar lidah, tali sepatu, dan tulisan “Scaloneta” di sisi sepatu. Outsole karet juga berwarna putih. Sementara, detail lain berupa logo-logo Gucci (GG) diletakkan di antara logo Adidas.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6G4Bt0L9_H"></oembed></figure>Konsep desain Gucci x Adidas Gazelle “Los Cafeteros” sebagai representasi Kolombia juga tak kalah menarik. Warna putih mendominasi bagian depan, samping hingga logo, dan atas sepatu.&nbsp;Warna biru dipakai untuk logo three stripes&nbsp;dan pull tab. Bagian lidah disapu oranye sedangkan tali sepatu berwarna huzelnut. &nbsp;&nbsp;Yang unik adalah gradasi warna dari oranye ke kuning cerah, dari bagian tumit hingga ke tengah sepatu. Logo GG tersebar di&nbsp;area vamp,&nbsp;di belakang toe cap.&nbsp;Gucci x Adidas Gazelle “El Tri” untuk Meksiko didominasi warna coklat, dengan area toe cap&nbsp;dan eyestay&nbsp;(tempat lubang tali sepatu) disapu coklat muda.&nbsp;Warna putih dipakai untuk tali sepatu, logo Adidas, dan pull tab, dengan warna&nbsp;teal (biru kehijauan dengan sentuhan abu) untuk area dalam dan lidah. Motif suku asli Meksiko, seperti pada jersey&nbsp;utama, juga dipasang di area belakang sampai ke tengah.&nbsp;Terakhir&nbsp;Gucci x Adidas Gazelle&nbsp;“La Vinotinto” untuk&nbsp;Venezuela. Dominasi warna merah tua dengan kombinasi emas (logo three stripes) dan putih pada pull tab, tali, lidah, dan vamp.&nbsp;Satu yang menarik adalah tekstur kotak-kotak pada bagian belakang, plus karet sol coklat muda yang dibuat transparan dan tulisan Gucci serta logo lama Adidas, trefoil, menambah kesan elegan sepatu ini. &nbsp;“Belum yakin, masih perlu mencari tahu. Jika saya melakukannya, mungkin itu bukan Gucci Gazelle asli karena harganya yang tidak murah. Saya akan memposting info di sini dan ke daftar email saya setelah saya mengetahuinya,” ucap Stepwise saat ditanya apakah sepatu-sepatu ini benar-benar bisa dipesan.Lahir di Buenos Aires, Argentina, Andres alias Stepwise pindah ke Amerika Serikat saat masih kecil dan menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk berkarya.&nbsp;Setelah mendedikasikan lebih dari dua dekade untuk DJ dan semua aspek bisnis musik, pada tahun 2019, ia meluncurkan proyek penyesuaian sepatu kets Stepwise dengan nama Stepkicks.&nbsp;Dengan perhatian besar terhadap detail, kebiasaan Stepwise terkenal karena garis-garisnya yang tajam dan estetika “pabrik”. Stepwise telah menarik perhatian internasional karena kebiasaannya yang berhubungan dengan sepak bola, termasuk membuat dan memberikan sepasang sepatu custom&nbsp;untuk Lionel Messi pada bulan Februari 2024.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ELggaVK0qFw?si=fCjDfY6TQEnKAzS0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Stepwise memodifikasi tampilan luar Gucci x Adidas Gazelle hingga identik dengan beberapa negara peserta Copa America 2024.

Konsep Desain Gucci x Adidas Gazelle Copa America 2024 nan Menawan 

SKOR.id – Pertandingan persahabatan Brasil sebelum Copa America 2024 melawan tuan rumah Meksiko di Stadion Azteca, Minggu (9/6/2024) malam waktu setempat, ditangguhkan pada pertengahan laga setelah nyanyian homofobik (berkaitan dengan homofobia) terdengar di tribune penonton.Pertandingan yang akhirnya dimenangi oleh Brasil dengan skor 3-2 itu sempat dihentikan sesaat sebelum satu jam berlangsung, tepatnya pada menit 58:31, ketika nyanyian terdengar dari sisi Meksiko saat tendangan gawang dilakukan oleh kiper Brasil Alisson Becker.&nbsp;Wasit Lukasz Szpala menghentikan proses dan memberi tahu kedua pemain tentang situasi tersebut. Sebuah pesan kemudian ditampilkan di layar lebar, yang berbunyi: “Karena nyanyian diskriminatif yang baru saja Anda dengar, permainan dihentikan sementara.“Setiap individu yang berpartisipasi dalam nyanyian diskriminatif akan langsung dikeluarkan dari stadion.”&nbsp;Dalam protokol tiga langkah FIFA disebutkan, bila pelecehan rasial dan diskriminatif terdengar, protokol dimulai dengan penghentian pertandingan dan peringatan yang diberikan kepada suporter.&nbsp;Langkah kedua adalah mengeluarkan pemain dari lapangan dan langkah ketiga adalah mengabaikan pertandingan.&nbsp;Pada tahun 2017 lalu, FIFA pernah memperingatkan Meksiko tentang perilaku para penggemarnya selama pertandingan Piala Konfederasi setelah para pendukungnya terdengar menggunakan kata Puto, yang merupakan bentuk maskulin dari kata Puta.Kata hinaan tersebut berarti pelacur laki-laki. Namun dalam bahasa Spanyol Meksiko, kata ini diterjemahkan secara kasar sebagai f****** dan sering digunakan untuk mengkritik maskulinitas seseorang. &nbsp;Saat itu Timnas Meksiko sudah delapan kali ditegur karena pelanggaran tersebut. Masalah ini tetap menonjol pada tahun-tahun berikutnya.&nbsp;Pada 25 Maret lalu, laga final CONCACAF Nations League antara Meksiko melawan Amerika Serikat (AS) terpaksa dihentikan dua kali oleh wasit setelah kiper Timnas AS Matt Turner menjadi sasaran nyanyian homofobik. Laga itu sendiri akhirnya dimenangi AS dengan skor 2-0.Sehari berselang, CONCACAF mengeluarkan pernyataan dengan mengatakan mereka mengutuk keras nyanyian diskriminatif yang dilakukan oleh beberapa penggemar yang tidak memiliki tempat dalam olahraga ini.“Staf keamanan di stadion mengidentifikasi dan mengeluarkan sejumlah besar penggemar, dan wasit serta ofisial pertandingan dengan mengaktifkan protokol FIFA,” demikian bunyi sebagian pernyataan tersebut.“Sangat mengecewakan bahwa masalah ini terus menjadi masalah di beberapa pertandingan.”Meksiko terkena denda dan penutupan stadion setelah insiden selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 dan 2022 serta kualifikasi Olimpiade.Brasil memimpin 2-0 sampai laga dihetikan sementara berkat gol-gol dari Gabriel Martinelli (menit ke-8) dan Andreas Pereira (54).&nbsp;Setelah dilanjutkan, Meksiko melakukan comeback lewat gol Julian Quinones (73) dan Guillermo Martinez pada menit kedua waktu tambahan. Tetapi, Brasil kembali memimpin usai umpan Vinicius Junior mempu dimaksimalkan Endrick pada menit 90+6.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ELggaVK0qFw?si=NlW8cwFkhbwkgHaK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Kiper Timnas Brasil Alisson Becker menjadi sasaran hinaan suporter Meksiko dalam laga persahabatan jelang Copa America 2024 itu.

Laga Persahabatan Meksiko vs Brasil Sempat Dihentikan karena Nyanyian Homofobik 

SKOR.id – Netflix bakal kembali merlisi film dokumenter bertema olahraga, khususnya sepak bola. Kali ini, stasiun televisi streaming&nbsp;berlangganan asal Amerika Serikat itu mengeksplorasi karier salah satu legenda sepak bola terhebat sepanjang masa.&nbsp;Rafa Marquez, pemain Meksiko yang terkenal dengan keandalan dan komitmennya di lapangan, kariernya bakal dieksplorasi melalui kamera melalui kesaksian dari rekan kerja, teman, dan keluarganya.Mengambil judul Rafa Marquez: El Capitan, film ini merupakan salah satu upaya terbaru Netflix dalam mengeksplorasi kehidupan dan warisan para atlet inovatif.&nbsp;Mantan bek tengah bernama lengkap Rafael Marquez Alvarez itu telah dan selama beberapa generasi identik dengan keunggulan dan kejayaan dalam sepak bola Meksiko.&nbsp;Kini, bersama dengan anggota keluarga dan rekan tempurnya di dalam dan di luar lapangan, El Capitan berbagi kehidupan dan rahasianya dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya.&nbsp;“Film dokumenter ini meliput masa kecilnya di kampung halamannya Zamora, Michoacan, rasa sakitnya meninggalkan rumah untuk pertama kalinya demi mencari mimpinya, dan kejayaan yang diraihnya saat bermain di FC Barcelona,” demikian ungkap sinopsis resmi film ini.Memperkuat Barcelona antara 2003 sampai 2010, Marquez berhasil merebut total delapan trofi, termasuk dua Liga Champions (2005-2006 dan 2009-2010) dan empat La Liga (2004-2005, 2005-2006, 2008-2009, dan 2009-2010).&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Nt77K5TrJ_4?si=rbiTECs2VPYUvYX6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>“Film ini juga mengeksplorasi kematian ayah Marquez, mentor dan anutannya, perjuangan untuk membersihkan namanya di pengadilan, dan tendangan penalti yang menentukan melawan Belanda di Piala Dunia 2014,” kata sinopsis itu lagi.&nbsp;“Intinya, Rafa Marquez: El Capitan merekonstruksi kehidupan untuk pertama kalinya dari ikon besar sepak bola Meksiko ini.”Dalam trailer film Rafa Marquez: El Capitan yang dirilis pada pertengahan Mei lalu itu tampak beberapa legenda sepak bola yang terlibat dalam pembuatannya, termasuk wawancara dengan mantan rekan Marquez di Barcelona, Carles Puyol dan Xavi Hernandez, dan banyak lagi.&nbsp;Tidak hanya di Barcelona, nama pria yang sejak 14 Juli 2022 menjadi pelatih di Barca Atletic itu juga sudah masuk daftar legenda dalam sepak bola Meksiko.&nbsp;Antara Februari 1997 sampai Juli 2018, ia tercatat 148 kali membela Timnas Meksiko di berbagai ajang—termasuk enam Copa America (1999, 2001, 2004, 2007, 2015, 2016) dan lima Piala Dunia (2002, 2006, 2010, 2014)—dengan 17 gol dan enam assist.Rafa Marquez: El Capitan disutradarai oleh Carlos Armella, sedangkan skenario digarap oleh Leon Krauze. Film ini mulai bisa disaksikan secara streaming di Netflix pada Kamis (6/6/2024) nanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tkSSYYJkXxc?si=vIwwPcXQnN5BFHJ2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rafa Marquez: El Capitan merekonstruksi kehidupan untuk pertama kalinya dari ikon besar sepak bola Meksiko.

Latest Articles - timnas meksiko

Rekap Copa America 2024: Venezuela dan Ekuador ke Fase Gugur

5 Desain Kit Terbaik Copa America 2024

Rekap Hasil Copa America: Venezuela dan Meksiko Menang, Kuasai Grup B

Konsep Desain Gucci x Adidas Gazelle Copa America 2024 nan Menawan

Laga Persahabatan Meksiko vs Brasil Sempat Dihentikan karena Nyanyian Homofobik

Rafa Marquez: El Capitan, Dokumenter Perjalanan Karier Legenda Timnas Meksiko