SKOR.id - Real Madrid telah melalui pertandingan pertama dari putaran kedua La Liga 2023-2024 dengan meraih kemenangan.Namun, kemenangan di pekan ke-20 tersebut mereka raih dengan cara dramatis bahkan nyaris kehilangan poin.Kemenangan 3-2 atas Almeria, Minggu (21/1/2024) malam WIB, merupakan laga pekan ke-20 atau pertandingan pertama dari 19 laga putaran kedua La Liga 2023-2024 ini.Dari 19 pertandingan putaran pertama La Liga 2023-2024 ini, Real Madrid meraih 48 poin dari kemungkinan 57 poin yang dapat diraih sejak pekan ke-1 hingga 19.Pencapaian di putaran pertama tersebut terbilang sangat bagus mengingat ketatnya persaingan musim ini.Kini, Carlo Ancelotti telah membawa Real Madrid memasuki putaran kedua.Satu pertandingan telah dilewati dengan hasil positif. Mereka akan menyongsong 18 laga selanjutnya di putaran kedua ini."Second rounds" atau putaran kedua faktanya merupakan situasi di mana Carlo Ancelotti justru kerap mengalami kesulitan.Kemenangan yang diraih Real Madrid atas Almeria, memperlihatkan tanda-tanda bahwa momok putaran kedua bisa kembali terjadi.Namun, beruntung bagi Carlo Ancelotti karena lawan Almeria, timnya akhirnya berhasil tetap meraih kemenangan, meski dengan cara yang "menakutkan".Los Blancos tertinggal 0-2 di babak pertama tapi kemudian berhasil membalikkan kedudukan, menang 3-2.Kemenangan dengan cara yang sulit tersebut tentu memberikan peringatan bagi Carlo Ancelotti tentang "ancaman" dari putaran kedua.Dalam 10 musim terakhir, di mana Carlo Ancelotti menangani empat klub yaitu pada periode pertamanya di Real Madrid, lalu Bayern Munchen, Napoli, dan Everton, pelatih asal Italia ini mengalami total -47 poin antara putaran pertama dan putaran kedua.Dimulai pada periode pertamanya melatih Real Madrid, 2013-2014.Pada putaran pertama, Real Madrid meraih 47 poin. Namun di putaran kedua, Los Blancos hanya meraih 40 poin.Dengan demikian, ada perbedaan -7 poin antara dua putaran tersebut.Musim selanjutnya yaitu 2014-2015, jumlah poin putaran kedua yang diraih juga tidak lebih baik dibandingkan dengan putaran pertama.Ketika itu, Real Madrid meraih 44 poin di putaran kedua, kurang 4 poin dibandingkan putaran pertama di mana mereka meraih 48 poin.Faktanya itu terjadi di klub-klub atau musim-musim selanjutnya.Hanya di Bayern Munchen, perbedaan poinnya tidak terlalu jauh, -2 poin.Pada 2016-2017 itu bersama Bayern Munchen, Carlo Ancelotti membawa Die Bayern meraih 42 poin di putaran pertama namun hanya 40 poin di putaran kedua.Musim selanjutnya di Napoli pada musim 2018-2019. I Partenopei berhasil meraih 44 poin di putaran pertama, tapi hanya 35 poin di putaran kedua.Dengan demikian, ada perbedaan atau poin yang hilang mencapai -9 poin yang dialami Napoli antara putaran pertama dan kedua.Musim terburuk dari perbandingan dua putaran ini terjadi musim lalu (2022-2023).Ketika itu, Carletto berhasil membawa Real Madrid meraih 45 poin di putaran pertama.Namun, di putaran kedua hanya mampu meraih 33 poin. Dengan demikian, ada 12 poin yang hilang dari perbandingan tersebut dan angka tersebut merupakan yang terbesar dari trend buruk Carlo Ancelotti di putaran kedua.Situasi itu pula yang membuat Real Madrid kehilangan gelar La Liga 2022-2024 di mana Barcelona yang justru meraih gelar La Liga musim tersebut.Musim ini, persaingannya menjadi lebih besar lagi karena ada Girona tim kejutan yang kini terus menjadi pesaing serius dalam meraih gelar La Liga 2023-2024 ini.Carlo Ancelotti harus memperbaiki rapor putaran kedua yang selalu ditandai dengan poin yang lebih rendah dibandingkan dengan putaran pertama.Berikut Ini Perbandingan Poin Putaran Pertama dan Putaran Kedua dalam Karier Kepelatihan Carlo Ancelotti:2022-2023 (Real Madrid)<ul><li>Putaran Pertama: 45 Poin</li><li>Putaran Kedua: 33 Poin -12 Poin</li></ul>2021-2022 (Real Madrid)<ul><li>Putaran Pertama: 46</li><li>Putaran Kedua: 40 -6 Poin</li></ul>2020-2021 (Everton)<ul><li>Putaran Pertama: 33</li><li>Putaran Kedua: 26 -7 Poin</li></ul>2018-2019 (Napoli)<ul><li>Putaran Pertama: 44</li><li>Putaran Kedua: 35 -9 Poin</li></ul>2016-2017 (Bayern Munchen)<ul><li>Putaran Pertama: 42</li><li>Putaran Kedua: 40 -2 Poin</li></ul>2014-2015 (Real Madrid)<ul><li>Putaran Pertama: 48</li><li>Putaran Kedua: 44 -4 Poin</li></ul>2013-2014 (Real Madrid)<ul><li>Putaran Pertama: 47</li><li>Putaran Kedua: 40 -7 Poin</li></ul><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5kzeb6UsDmM?si=B9EzlhvLO0NFl2Ha" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dalam kariernya sebagai pelatih sepanjang 10 musim terakhir, Carlo Ancelotti selalu meraih poin lebih rendah di putaran kedua.

La Liga

Rapor Putaran Kedua Carlo Ancelotti Mengancam Real Madrid

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new log.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

Column 8

thumbnail_IMG_20240716_180209_682_3ff35bf453.jpg

IMG_20240716_180209_682_3ff35bf453.jpg

Marca

putaran pertama

Latest Articles - putaran pertama

Rapor Putaran Kedua Carlo Ancelotti Mengancam Real Madrid