SKOR.id - Dengan mengusung tema From Zero to Hero, 2025 Garmin Run Indonesia terselenggara di Area Parkir Hall 10 ICE BSD, Tangerang, pada Minggu (14/9/2025).Sebagai bagian dari Garmin Run Asia Series, 7000 pelari ambil bagian pada 2025 Garmin Run Indonesia yang memiliki nomor lari 5K, 10K, Half Marathon, dan Kids Dash."Kami berterima kasih atas antusiasme luar biasa dari para pelari Indonesia, termasuk komunitas disabilitas yang menunjukkan semangat luar biasa," ujar Rian Krisna, Marketing Communications Manager Garmin Indonesia."Garmin Run bukan hanya sebuah perlombaan, melainkan sebuah gerakan kolektif untuk menginspirasi gaya hidup aktif, sehat, inklusif, sekaligus peduli pada lingkungan.""Kami yakin setiap langkah kecil yang diambil hari ini akan menjadi bagian dari perubahan besar untuk masa depan," ia menambahkan selepas 2025 Garmin Run Indonesia.Garmin menggandeng Limbah.id sebagai Sustainability Partner untuk memastikan seluruh rangkaian aktivitas mengedepankan prinsip ramah lingkungan dan semangat berkelanjutan.Perannya adalah mengelola sampah organik dan anorganik seperti botol plastik, kardus, kaleng, dan botol kaca, serta menyiapkan fasilitas pengumpulan sampah elektronik (e-waste).Limbah.id memastikan seluruh sampah dari rangkaian acara dikelola secara bertanggung jawab dengan prinsip zero to landfill. Setiap jenis sampah diolah agar tidak berakhir di TPA (tempat pembuangan akhir).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_09_14_at_13_23_27_1_65addab9be.jpeg" alt="2025 Garmin Run Indonesia terselenggara di ICE BSD, Tangerang, pada 14 September 2025. (Istimewa)"><figcaption>2025 Garmin Run Indonesia terselenggara di ICE BSD, Tangerang, pada 14 September 2025. (Istimewa)</figcaption></figure>Melainkan dimanfaatkan kembali melalui proses daur ulang, pengolahan organik, dan pengelolaan khusus untuk sampah residu maupun e-waste. Itu tidak hanya dilakukan di hari puncak lari.Yakni sejak Juni lalu dan selama rangkaian kegiatan Road to Garmin Run 2025 yang dilaksanakan hingga Agustus 2025, Garmin bersama Limbah.id telah mengumpulkan dan memilah sampah mencapai 530,82 kg.Sampah daur ulang (Recycle) menjadi kategori waste terbesar dengan total 360,67 kg atau hampir 67 persen dari keseluruhan sampah. Sampah residu tercatat sebesar 143,32 kg.Lalu sampah organik sebanyak 21,6 kg, serta e-waste (B3) sejumlah 5,23 kg. Event Plogging pada 3 Agustus 2025 jadi penyumbang terbesar dengan total 415,98 kg sampah, lebih dari 297 kg di antaranya material daur ulang."Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Garmin Run Indonesia sebagai Sustainability Partner. Event ini membuktikan bahwa olahraga dapat berjalan seiring dengan keberlanjutan," Joseph Heru Sanjaya, CEO dan Founder Limbah.id."Melalui aksi plogging, edukasi pengelolaan sampah, hingga pengumpulan sampah elektronik. Sampah yang terkumpul tersebut kami pastikan tidak berakhir di TPA, melainkan diproses agar memberi nilai baru bagi lingkungan.""Harapan kami, semangat ini tidak hanya berhenti di garis finish, tetapi juga dibawa ke kehidupan sehari-hari peserta untuk bersama-sama mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih hijau," ia memaparkan.Anti Dikskriminasi<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_09_15_at_10_19_48_eda2dfb64a.jpeg" alt="Marketing Communications Manager Garmin Indonesia Rian Krisna (kaus hitam tanpa kaca mata), CEO dan Founder Limbah.id Joseph Heru Sanjaya (hijau), dan Ricendy anggota #PelariIsyarat (singlet) di ICE BSD, Tangerang, 14 September 2025. (Istimewa)"><figcaption>Marketing Communications Manager Garmin Indonesia Rian Krisna (kaus hitam tanpa kaca mata), CEO dan Founder Limbah.id Joseph Heru Sanjaya (hijau), dan Ricendy anggota #PelariIsyarat (singlet) di ICE BSD, Tangerang, 14 September 2025. (Istimewa)</figcaption></figure>Sementara itu 2025 Garmin Run Indonesia juga menjadi ruang anti diskriminasi dengan melibatkan berbagai komunitas termasuk #PelariIsyarat, pelari pengguna kursi roda, serta komunitas penyandang disabilitas lain.Garmin memastikan setiap peserta mendapatkan pengalaman berlari yang adil dan menyenangkan dengan menyediakan juru bahasa isyarat, visual countdown berukuran besar, serta jalur yang ramah disabilitas.Salah satunya adalah Ricendy, #PelariIsyarat sekaligus anggota Garmin Run Club, yang kembali berpartisipasi di kategori Half Marathon."Garmin Run Indonesia membuat kami merasa diterima sepenuhnya," kata Ricendy, anggota #PelariIsyarat sekalgisu anggota Garmin Run Indonesia yang mengikuti lari kategori Half Marathon."Sejak pertama kali ikut dua tahun lalu, saya merasa event ini tidak hanya tentang lari, tetapi juga tentang kebersamaan. Saya bangga bisa menjadi bagian dari event yang benar-benar inklusif," ia menambahkan.Selain itu, beberapa pelari pengguna kursi roda dari komunitas Jakarta Swift Wheelchair Basketball juga berpartisipasi di kategori 5K, berlari bersamaan dengan peserta lain.Para Pelarih Terbaik di 2025 Garmin Run Indonesia:Half Marathon (21K) Putra: Rikki Simbolon (1 jam 14 menit) Putri: Marhaendrassiwi D Palupi (1 jam 32 menit)10K Putra: Nofeldi Petingko (32 menit) Putri: Novia Nur Nirwani 37 menit)5K Putra: Wahyudi Putra (15 menit) Putri: Agustina Mardika Manik (17 menit)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/P_Vm3f6TMS8?si=rmtM1QDTEcQT3F54" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bagian dari Garmin Run Asia Series, 2025 Garmin Run Indonesia diikuti 7000 pelari, peduli lingkungan dan anti diskriminasi.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Lomba Lari yang Peduli Lingkungan dan Anti Diskriminasi pada 2025 Garmin Run Indonesia

SKOR.id – Rabu (21/2/2024) ini bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional 2024. Pengelolaan sampah dan limbah memang penting bagi masyarakat untuk meminimalisasi berbagai dampak negatifnya.Negara-negara industri seperti Indonesia memang kerap menghadapi masalah mengenai cara membuang limbah dengan aman.&nbsp;Jenis limbah beracun dan tidak dapat terurai secara hayati dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan maupun kesehatan manusia, dan hal ini tidak dapat diperbaiki.Pembuangan sampah telah menjadi masalah selama beberapa dekade, kekhawatiran terbesarnya adalah banyaknya sampah yang dibuang setiap saat karena pertumbuhan populasi.&nbsp;Perbaikan telah dilakukan pada metode pembuangan limbah, namun itu masih belum cukup.&nbsp;Kita perlu menemukan metode pembuangan limbah yang baru dan tidak berbahaya dan menerapkan metode tersebut.Untuk menambah pengetahuan, berikut ini adalah 5 metode pembuangan limbah yang bisa dijalani saat ini.1. Mencegah dan Mengurangi Timbulnya SampahMembuang barang-barang yang masih baru maupun yang tidak diperlukan adalah sumber utama terbentuknya sampah yang kita miliki.&nbsp;Lantaran populasi kita terus meningkat, penggunaan produk bekas yang masih layak pakai atau produk yang sudah kita miliki dalam kehidupan sehari-hari jadi makin penting.&nbsp;Jika semua itu cepat-cepat dibuang, sampah akan makin menumpuk dan kita akan terkena dampak negatif limbah beracun.2. Mendaur UlangDaur ulang sangat bagus karena mengubah sampah menjadi produk baru yang dapat digunakan melalui kekuatan pemrosesan industri.&nbsp;Bahan daur ulang yang umum termasuk aluminium, kaca, kertas, dan plastik.&nbsp;Ada baiknya bagi kesehatan bumi jika kita menggunakan kembali sampah daripada membuangnya ke tempat pembuangan sampah.&nbsp;Salah satu kelemahannya adalah teknologi pemrosesan lebih mahal.3. PembakaranInsinerasi adalah metode pembuangan limbah yang membakar limbah dan mengubahnya menjadi komponen dasar. Gas dan abu adalah produk sampingan dari metode ini.Pencemaran terjadi dengan derajat yang berbeda-beda, tergantung pada jenis sampah yang dibakar dan jenis insinerator yang digunakan.&nbsp;Membakar sampah relatif murah dan dapat mengurangi volume sampah sekitar 90%.Selain itu, abu yang terbentuk kaya akan nutrisi dan dapat digunakan untuk memfasilitasi solusi hidroponik.&nbsp;Metode pembuangan limbah ini sangat bagus untuk menghilangkan limbah beracun.&nbsp;Jika itu belum cukup, energi yang dihasilkan berguna untuk memasak dan memanaskan, serta sebagai bahan bakar turbin.&nbsp;Namun, Anda harus berhati-hati saat membakar sampah. Anda tentu tidak ingin ada kontaminan yang keluar dari saluran insinerator.4. Pengomposan&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Pengomposan adalah suatu metode pembuangan sampah yang menguraikan sampah organik dengan membiarkan sampah tetap berada di dalam lubang dalam jangka waktu yang lama.&nbsp;Setelah terurai, kompos dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Namun, penguraian sampah memerlukan waktu dan menghabiskan banyak lahan.5. Sanitasi Tempat Pembuangan AkhirMetode pembuangan limbah sanitasi ini melibatkan pembuangan limbah ke tempat pembuangan sampah.&nbsp;Tempat pembuangan sampah memiliki lapisan pelindung di sekelilingnya, yang berfungsi sebagai penghalang antara tempat pembuangan sampah dan air tanah, yang mencegah masuknya racun ke dalam air.&nbsp;Lapisan limbah dipadatkan dan dilapisi dengan sejenis lapisan tanah.&nbsp;Tanah tidak berpori sangat ideal untuk lapisan ini karena menurunkan risiko bocornya bahan kimia beracun secara tidak sengaja.&nbsp;Tempat pembuangan sampah perlu dibentuk di daerah dengan muka air tanah rendah dan jauh dari daerah banjir.&nbsp;Ingatlah bahwa Anda memerlukan banyak tenaga kerja untuk memelihara tempat pembuangan sampah ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RCppHUt2O-A?si=qxl5dwtu3ZgdMvbW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Negara-negara industri kerap menghadapi masalah mengenai cara membuang limbah dengan aman. 

Latest Articles - limbah

Lomba Lari yang Peduli Lingkungan dan Anti Diskriminasi pada 2025 Garmin Run Indonesia

Hari Peduli Sampah Nasional: Inilah 5 Metode Pembuangan Limbah