SKOR.id – Isle of Man (IOM) TT sering kali diakui sebagai balapan paling berbahaya di dunia, dan jika dilihat dari jumlahnya, memang demikian. Namun tidak semua orang tahu bahwa ini juga merupakan balapan terlama sepanjang masa.&nbsp;Digelar perdana pada 1907, IOM TT merupakan salah satu balapan paling terkenal dan mematikan bagi pengendara sepeda motor di seluruh dunia.&nbsp;Berlangsung di sebuah negara kepulauan kecil di Laut Irlandia, perlombaan ini menelusuri warisannya kembali ke awal tahun 1900-an ketika balap jalanan dilarang di Inggris, dan para pembalap mencari perlindungan di Pulau Man.&nbsp;Satu putaran lintasan terdiri dari 37,7 mil (60,6 km) melintasi jalan-jalan raya di pulau itu dengan kecepatan sepeda motor hingga 200 mph (320-an km/jam). Sejak tahun 1903, terdapat lebih dari 150 kematian selama perlombaan atau saat sesi latihan, termasuk lima kematian pada tahun 2022.Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut dan mengingat betapa pentingnya peristiwa itu, banyak yang berpikir mengapa balapan motor yang sangat menantang dan berbahaya ini tidak didokumentasikan dengan lebih baik dalam bentuk serial dokumenter, film dokumenter, atau film layar lebar?&nbsp;Produser tidak perlu membuat drama untuk membuat orang tertarik, seperti yang terkadang terjadi pada beberapa serial dokumenter balap terbaru. Bahkan, terkadang produser mungkin ingin mengubah suasana karena drama tersebut bisa sangat berat dan tidak seperti yang biasa dilakukan oleh sebagian besar penggemar balap.&nbsp;Apa pun pendekatan terbaiknya, keputusan itu sebagian ada di tangan Brad Pitt, Channing Tatum, dan Jason Keller, yang merupakan beberapa nama di balik serial dokumenter berjudul The Greatest Race On Earth, yang bercerita tentang IOM TT.Box to Box Films, perusahaan yang memproduksi Drive to Survive – serial dokumenter tentang balap mobil Formula 1 – dari Netflix, juga menjadi salah satu pihak yang terlibat dalam produksi serial tersebut.&nbsp;Free Association, Plan B Entertainment, Jason Keller, Entertainment 360, Box to Box Films, dan Mediawan akan berpartner untuk serial dokumenter berjudul The Greatest Race on Earth, serta paket film fitur tentang balapan tersebut, untuk akhir tahun ini.&nbsp;Mediawan akan menjadi studio dokumentasi dan menangani penjualan internasional melalui cabang distribusinya, Mediawan Rights, dengan partisipasi Entourage Ventures. &nbsp;“Kami menantang siapa pun untuk menemukan orang-orang yang lebih menakjubkan, atau dunia yang lebih hidup daripada The Isle of Man TT. Kami selalu tertarik pada karakter yang berusaha sekuat tenaga, dan balapan ini adalah Shangri-La mereka,” kata Tatum didampingi Reid Carolin dan Peter Kiernan dari Free Association.&nbsp;“Kami merasa sangat terhormat menjadi bagian dari tim impian kreatif yang menceritakan kisah acara legendaris ini, dan tidak sabar untuk akhirnya membagikan olahraga mistis yang kami sukai ini kepada penonton di seluruh dunia.”“Kami merasa terhormat mendapat kesempatan untuk berbagi kisah tentang orang-orang luar biasa yang terlibat dan memperkenalkan The Isle of Man TT dengan cara yang membawa penonton langsung ke dalam aksinya. Kami sangat berterima kasih kepada Mediawan dan seluruh mitra kami atas kepercayaan dan dukungan mereka,” kata Plan B dalam sebuah pernyataan.Produksi The Greatest Race on Earth sudah dimulai sejak akhir Mei lalu dan mengikuti perlombaan Isle of Man pada bulan Juni. Skenario untuk film ini sedang dalam pengembangan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5OHXWOCk61g?si=yz4B3RdbFEL_7l0V" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Film tentang balapan motor paling berbahaya di dunia, Isle of Man TT, rencananya akan dibuat dalam bentuk seri dokumenter dan film layar lebar.

Culture

Brad Pitt dan Channing Tatum Siapkan Film Balap Motor Isle of Man TT

SKOR.id – Awal pekan ini, musim keenam dari acara populer Netflix, Drive to Survive, ditayangkan perdana.&nbsp;Dengan semua drama yang terjadi di balik layar, karakter baru telah bergabung dalam film dokumenter ini.&nbsp;Pada musim baru ini ada mantan pembalap wanita Danica Patrick, yang membuat heboh karena pernyataan kontroversialnya, terlihat menawarkan sudut pandangnya.&nbsp;Namun, para penggemar tampaknya tidak terlalu menyukai penampilannya dalam acara tersebut.Beberapa bahkan dikabarkan sampai mematikan televisi mereka setelah melihatnya dalam serial dokumenter terkenal itu.Patrick menjadi salah satu pembalap wanita paling berprestasi setelah finis ketiga di Indianapolis 500 dan kemenangannya dalam balapan IndyCar.&nbsp;Namun, terlepas dari prestasinya, dia telah menghadapi kritik beberapa kali sepanjang kariernya yang luar biasa.Meskipun demikian, produser Drive to Survive bersikeras untuk memasukkan namanya dalam daftar pakar seperti Will Buxton dan mantan bos Williams Formula One, Claire Williams.&nbsp;Tom Roger, salah satu produser eksekutif acara tersebut, telah mengungkapkan penjelasan menarik atas penyertaan Patrick. Berbicara dengan The Post, Roger menyampaikan pendapatnya."Saya pikir dia (Danice Patrick) melakukan pekerjaannya dengan sangat baik dalam menjelaskan kepada pemirsa kami beberapa proses berpikir yang dialami para pengemudi," ujar Roger.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Bk0TVemhqFK"></oembed></figure>Meskipun pernyataan Roger dapat diandalkan, sulit mengabaikan fakta bahwa Patrick pernah mendapat kecaman karena beberapa ucapannya yang tidak pantas pada masa lalu.&nbsp;Wanita 41 tahun ini tidak populer di kalangan penggemar balap tertentu karena keyakinan politiknya, dan kebiasaannya terlibat dalam teori konspirasi.&nbsp;Namun, reaksi balik yang diterimanya baru-baru ini dari dunia F1 berasal dari pernyataannya mengenai keberagaman olahraga.Menurutnya, tidak normal jika pikiran feminin terfokus pada kesuksesan olahraga otomotif.&nbsp;Kombinasi semua pernyataan tak terduga dari orang terkenal tersebut meninggalkan rasa tidak enak di kalangan penggemar di seluruh dunia.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3k7nZNNrvq"></oembed></figure>Bagaimana Reaksi Fans terhadap Kemunculan Danica Patrick di Drive to Survive?Mengingat betapa berat sebelah musim 2023, para penggemar tidak fokus pada aksi trek yang menjadi episentrum Drive to Survive musim ke-6.&nbsp;Para penggemar masih menantikan beberapa kejenakaan di balik layar yang terkenal dari acara tersebut.&nbsp;Meski demikian, saat melihat Danica Patrick di layar, mereka tidak bisa mengendalikan berbagai emosinya.&nbsp;Salah satu penggemar bahkan menyatakan bahwa mereka bersiap untuk mematikan TV begitu Patrick muncul dalam acara tersebut.Bahkan, tidak sedikit dari mereka menggambarkan penampilannya dengan nada sarkastik.Penggemar lain mengungkapkan kekecewaan mereka dengan berfokus pada adegan tertentu dari serial tersebut.&nbsp;Khususnya, adegan ketika ia bersikap kasar secara terang-terangan terhadap pembalap Lewis Hamilton.Ulasan tentang Drive to Survive sejauh ini beragam. Banyak orang senang karena acara tersebut tidak berfokus pada dominasi Red Bull, yang terlihat dari segi aksi pada tahun 2023.&nbsp;Sebaliknya, acara tersebut menghadirkan beberapa entitas, termasuk Patrick, untuk membicarakan hal lain yang terjadi, terutama di belakang layar.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VI0tMaRlUJg?si=ACdCa-l3l2yFaj2e" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Beberapa dikabarkan sampai mematikan televisi saat melihat Patrick dalam dokumenter itu.

Latest Articles - dokumenter

Brad Pitt dan Channing Tatum Siapkan Film Balap Motor Isle of Man TT

Fans Acuhkan Debut Danica Patrick dalam Film Dokumenter Drive to Survive