SKOR.id - EVOS Glory kembali menjadi tim pesakitan di MPL ID Season 14 dengan hasil yang harus mereka terima musim ini.Tim berlogo Macan Putih itu harus menerima nasib berpeluang besar gagal melaju ke babak playoff MPL ID Season 14.Sejumlah rentetan kekalahan dan hanya dua kemenangan yang mereka koleksi musim ini membuat EVOS Glory terjerembab di dasar klasemen.Terpuruknya EVOS Glory pun membuat mantan petinggi EVOS Esports, Aldean Tegar atau yang lebih dikenal dengan nama DeanKT berkomentar.Sosok yang kini aktif menjadi streamer itu mengaku tak tahu bagaimana kondisi di dalam manajemen EVOS saat ini.Namun menurutnya, ada satu kesalahan yang dibuat oleh EVOS sehingga divisi Mobile Legends mereka terus-menerus mengalami kegagalan.“Menurut saya pribadi guys, saya tidak tahu (kondisi) dalamnya bagaimana (di) EVOS,” ucap DeanKT di live-stream.Salah satu kesalahan terbesar EVOS yang membuat tim Mobile Legendsnya naik turun adalah melepas sang mantan pelatih Bjorn “Zeys” Ong.“Menurut saya, kesalahan terbesar EVOS di tim MLBB, adalah melepas Bjorn (Zeys), that’s it,” tuturnya.“Mau Bjorn seburuk apa pun jadi orang, tapi dia terbukti bisa bikin talent, bisa bikin tim yang bagus. Kalau saya jadi (petinggi) EVOS pada zamannya mau dia seburuk apa pun, dia lakuin apa pun saya ikutin kata Bjorn,” tambah dia.“Saya (akan) pertahankan Bjorn, dia bikin academy EVOS dan maju menurut saya, no offense,” pungkas DeanKT.EVOS bersama dengan Zeys memang menjadi salah satu tim terkuat di Indonesia bahkan di dunia pada awal-awal skena Mobile Legends.Seperti diketahui EVOS Legends berhasil dibawa oleh Zeys menjadi pemenang dari ajang M1 World Championship pada 2019.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/Xtb6gE2Sut4" title="PON 2024 Free Fire, Jabar Terbaikkkk - #ESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Melepas sosok Zeys disebut oleh DeanKT sebagai salah satu penyebab naik turunnya performa EVOS.

Esports

Eks Petinggi EVOS Sebut Satu Kesalahan Mantan Timnya

SKOR.id - Alter Ego menunjuk sosok yang berbeda untuk menjadi orang dibelakang layar alias pelatih di ajang MPL ID Season 14.Alter Ego menunjuk sosok REKT sebagai pelatih meski sebelumnya dikontrak sebagai pemain dari tim Alter Ego di MPL Season 12 dan 13.Meski terbilang minim pengalaman, REKT tidak rendah diri dan mengaku siap untuk memberikan yang terbaik untuk Alter Ego.Berbekal dengan pengalaman yang dimiliki olehnya, REKT menyatukan banyak cara melatih, dan membentuk gaya melatihnya tersendiri pada saat melatih Alter Ego Esports nantinya.Ia menambahkan, pengalamannya menjadi kapten dan juga analisis sebagai player, adalah modal utama baginya untuk melatih."Pastinya saya belajar dari pengalaman, dan saya akan melatih dengan gaya saya sendiri yang saya pelajari dari hasil pengalaman sebagai player dan juga kapten tim," ungkap Rekt seperti dikutip dari Revival TV.REKT mengaku jika dirinya akan menggunakan gayanya sendiri ketika melatih tim Alter Ego untuk MPL ID Season 14.Meski begitu REKT mengaku banyak belajar dari mantan pelatihnya dulu di tim EVOS yakni Bjorn Ong atau yang lebih dikenal dengan Zeys.REKT mengaku banyak mempelajari teknis gameplay dan juga pemilihan draft dari pelatih yang merupakan warga negara Singapura tersebut."Banyak belajar dari Zeys, dari dahulu saya sudah dekat dengan dia. Kita sering sekali tukar pikiran soal draft, gameplay, dan teknis lain di dalam game. Tapi, saya akan tetap memakai gaya melatih saya sendiri nantinya," pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/hNhp_6OYQ0I" title="Dari Jakarta sampai Riyadh Full Grand Final 🤯 - #ESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

REKT dan Zeys pernah bersama-sama di tim EVOS Legends yang menjadi juara M1 World Championship.

REKT Mengaku Banyak Belajar dari Zeys Soal Melatih

SKOR.id - Salah satu pelatih MOBA kawakan asal Singapura, Bjorn Ong atau lebih dikenal dengan Zeys memberikan kabar terbarunya.Mantan pelatih EVOS Esports Zeys, mengumumkan kabar terkait kelanjutan karier kepelatihannya di skena MOBA.Dalam akun media sosial Instagram pribadinya, Zeys mengumumkan jika dirinya siap kembali untuk menjadi pelatih tim MOBA.Prestasi sebagai salah satu pelatih yang mampu untuk memberikan gelar kepada tim yang dibelanya menjadi salah satu CV dari Zeys dalam unggahan di Instagramnya.Beberapa orang yang pernah bekerja sama dengan sosok Zeys seperti Ade, Aldean Tegar hingga Natt yang kini menjadi manajer ONIC turut disebut oleh Zeys dalam unggahannya itu.Ini merupakan momen Zeys kembali ke skena kepelatihan untuk game MOBA setelah memutuskan untuk hiatus dari esports.Zeys memutuskan untuk hiatus dari esports usai gagal membawa Timnas Mobile Legends Indonesia berprestasi di SEA Games 2023.Pelatih asal Singapura yang sudah fasih berbahasa Indonesia itu sempat mendapatkan tekanan dari publik Indonesia sebab gagal membawa medali pulang ke Tanah Air.Padahal sebelumnya tim Mobile Legends Indonesia selalu membawa pulang medali dari SEA Games meski prestasi tertinggi hanya medali perak.Usai gagal berprestasi bersama Timnas Mobile Legends Indonesia, Zeys lantas menghilang dan tidak melatih tim Mobile Legends manapun.Hingga akhirnya Zeys memutuskan untuk rehat atau hiatus dari kegiatan kepelatihan selama hampir lebih dari satu tahun lamanya.Kini pelatih yang membawa EVOS Legends juara M1 World Championship itu siap kembali sebagai nahkoda tim MOBA.Tidak hanya Mobile Legends, Zeys pun sudah siap jika nantinya menjadi pelatih untuk game anyar Honor of Kings.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/xNYioDOqi_4" title="Regular Season MPL ID S13, Dari RRQ Hoki sampai RBL yang Gak Hoki - #ESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Mantan pelatih Timnas Mobile Legends Indonesia di SEA Games 2023 itu siap untuk kembali melatih

Balik dari Hiatus, Zeys Kini Siap Melatih Lagi

SKOR.id - Mantan pelatih EVOS Legends, Bjorn "Zeys" Ong memiliki keinginan terpendam sebagai salah seorang pelatih Mobile Legends yang terbilang cukup sukses.Pria berkebangsaan Singapura itu mengakui ia sebenarnya sangat ingin menjadi pelatih dari jungler terbaik saat ini yaitu Kairi.Keinginan menjadi pelatih dari sosok Kairi tersebut diungkapkan oleh Zeys dalam kanal Youtube ZEkilled.Zeys sendiri menyebutkan jika dirinya sudah memantau kiprah dari sosok Kairi sejak sebelum bergabung dengan ONIC Esports.Dalam pantauannya tersebut, pelatih yang antarkan EVOS Legends juara M1 ini mengakui bahwasanya Kairi adalah pemain yang sangat berbakat dan hal tersebut kini terbukti.Di mana Kairi sudah antarkan ONIC Esports menjadi juara tiga kali beruntun MPL Indonesia dan berhasil juga menyabet gelar juara MSC 2023 lalu."Saya selalu ingin menjadi pelatih Kairi, bahkan sebelum ia ke ONIC, saya sempat menonton streaming-nya di Facebook dan sangat jelas kalau orang ini berbakat," ucap Zeys melalui Youtube ZEkilled.Zeys sendiri saat ini masih belum berkesempatan untuk mewujudkan keinginannya tersebut, karena ia juga masih berstatus free agent selepas EVOS Legends lepas beberapa musim lalu.Apalagi Kairi juga sepertinya masih setia bersama dengan ONIC Esports karena ia mempunyai ambisi untuk menjadi juara dunia bersama dengan tim Landak Kuning tersebut.Meski masih free agent, kabarnya kini Zeys juga semakin dekat dengan beberapa tim yang ingin gunakan jasanya sebagai pelatih, salah satunya adalah Dewa United Esports.Tetapi masih belum ada informasi resmi terkait hal tersebut mengingat Dewa United Esports juga masih belum umumkan roster terbarunya untuk hadapi gelaran MPL ID S13 mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/ratFAAGOnjw" title="Format Baru Free Fire Bakal Hadirkan Juara Baru? - #ESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Zeys menyebut dirinya sudah memantau kiprah dari sosok Kairi sebelum bergabung dengan ONIC.

Zeys Punya Keinginan Melatih Sosok Kairi

SKOR.id - Eks pelatih EVOS Legends, Bjorn "Zeys" Ong, berikan beberapa saran yang membangun untuk mantan timnya setelah EVOS Legends gagal total pada musim ini.Melalui Instagram Story pribadinya, Zeys berujar EVOS Legends kini sudah kehilangan banyak sekali hal yang membuat mereka bisa bersaing jadi tim papan atas.Zeys secara gamblang menyebutkan EVOS Legends kehilangan beberapa orang penting dalam tim dan gagal mendapatkan pengganti yang sepadan yang berdampak besar."Jujur EVOS perlu lakukan banyak hal, mereka mulai kehilangan peran penting dalam organisasi dan tidak ada pengganti yang miliki tanggung jawab yang sama, ada banyak hal di balik membangun dan pertahankan tim pemenang," kata Zeys"Tampaknya mereka tak paham makro ekonomi di bali pembangunan, pengembangan, pengoperasian, dan masih banyak lagi," sambungnya.Kemudian Zeys juga berpendapat sebenarnya mudah untuk mendapatkan hasil yang bagus dalam sebuah kompetisi, yang susah itu adalah menjadi yang terbaik dalam sebuah kompetisi."Mudah untuk mendapatkan hasil baik tapi untuk jadi yang terbaik itu hal yang beda. Orang hanya mengingat yang terbaik. #2 dan #7 sama saja," tutup Zeys.EVOS Legends sendiri untuk kedua kalinya dalam sejarah harus gagal lolos ke babak playoff setelah hanya menempati #7 pada regular season MPL ID Season 12 lalu.Hasil tersebut membuat EVOS Legends harus mengubur impiannya untuk bisa lolos ke M-Series untuk ke sekian kalinya.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/gpteaJkJrm0?si=IzTNI5XmsZwy26W-"></oembed></figure>

Zeys secara gamblang menyebutkan EVOS Legends kehilangan beberapa orang penting dalam tim

Zeys Ungkap Hal yang Harus Dibenahi EVOS Legends untuk Musim Depan

SKOR.id - Zeys punya pendapat tersendiri soal kehadiran tim asal Cina di kompetisi tertinggi Mobile Legends: Bang Bang, M5 World Championship.Cina yang dikenal dengan skena esports yang kompetitif akhirnya akan turun di M5 World Championship usai Mobile Legends mulai rilis di Cina tahun ini.Cina mendapatkan satu slot di babak Wildcard dengan empat tim bersaing di China Qualifier.KeepBest Gaming (KGB) menjadi pemenang dan akan mewakili Cina di babak Wildcard yang akan dihelar di Kuala Lumpur, Malaysia.Meski banyak pihak sudah menanti-nanti seperti apa permainan KeepBest Gaming nanti, tetapi tidak dengan Zeys.Pria Singapura mantan pelatih EVOS Legends tersebut mengatakan tim Cina belum bisa jadi kuda hitam karena masih tertinggal sangat jauh dari negara-negara lain.Hal ini diungkapkan pria bernama asli Bjorn Ong ini via Instagram Story, menjawab pertanyaan yang masuk kepadanya.“Tidak bisa (jadi kuda hitam), tim Cina masih ketinggalan jauh sekali. Saya sudah menonton banyak tim Cina scrim (latih tanding)," ujar Zeys."Tergantung Moonton bagaimana bisa menari pemain Tier 1/Tier 2 untuk main Mobile Legends di Cina, sekarang pemain Mobile Legends Cina seperti pemain Tier 3/Tier 4.”Hal senada sebelumnya pernah diungkapkan Mirko, caster Internasional Mobile Legends."Sungguh, saya tak sabar menunggu babak wildcard dengan Cina mulai bergabung, tetapi kini mereka tinggal punya waktu sebulan untuk persiapan," ujar Mirko beberapa waktu lalu."Saya tak tahu apakah mereka bisa beradaptasi dengan cepat dan menunjukkan hal itu dengan baik di panggung Internasional. Jika mereka mengagetkan kita, bagus, jika tidak, itu hal normal. Mereka akan melawan tim yang sudah bertahun-tahun berkompetisi di sini."Mirko juga menyoroti bahwa kebanyakan pemain Mobile Legends dari Cina adalah mereka yang sudah bermain gim MOBA lainnya, sehingga cukup sulit bagi mereka beradaptasi dengan META yang ada."Tim mereka akan diisi para pemain baru, mereka tak pernah bermain Mobile Legends sebelumnya," kata Mirko."Kebanyakan pemain mereka berasal dari gim MOBA lain yang kini bermain Mobile Legends, jadi saya rasa kita harus merendahkan ekspektasi terhadap mereka."KeepBest Gaming adalah salah satu tim esports asal Cina yang memiliki banyak divisi di bawahnya.KeepBest Gaming punya beberapa divisi termasuk Valorant, tetapi salah satu tim divisi mereka yang paling terkenal adalah divisi Wild Rift. Bukan main-main, KeepBest Gaming berhasil menjadi juara Asia pada bulan Juli lalu!Di Babak Wildcard, KeepBest Gaming akan bersaing dengan tujuh tim lainnya untuk mendapatkan dua tiket ke babak utama M5 World Championship.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Uoof1E521AI?si=xsi6JFEudJW_sLPI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim asal Cina, KeepBest Gaming, bukanlah salah satu kuda hitam di M5 World Championship nanti.

Latest Articles - Zeys

Eks Petinggi EVOS Sebut Satu Kesalahan Mantan Timnya

REKT Mengaku Banyak Belajar dari Zeys Soal Melatih

Balik dari Hiatus, Zeys Kini Siap Melatih Lagi

Zeys Punya Keinginan Melatih Sosok Kairi

Zeys Ungkap Hal yang Harus Dibenahi EVOS Legends untuk Musim Depan

Zeys: Tim Cina Bukan Kuda Hitam di M5 World Championship