SKOR.id - Manajemen Arema menggelar tahlil dan doa bersama di Kandang Singa, Selasa (1/10/2024). Kegiatan ini dilakukan untuk memaknai momen peringatan dua tahun Tragedi Kanjuruhan.Dalam kegiatan ini, manajemen klub mengajak Aremania dan warga sekitar kantor mereka untuk turut serta. Bahkan, rencananya, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi menyebut, kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan kepada 135 korban jiwa Tragedi Kanjuruhan.&nbsp;Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar untuk mengenang, tapi juga menjadi momentum membangkitkan semangat sepak bola Indonesia.“Kami ingin menjadikan momen ini sebagai titik balik bagi sepak bola Indonesia," kata Yusrinal Fitriandi dikutip dari Wearemania."Kita semua harus belajar dari tragedi ini, dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sepak bola yang lebih aman, dan bermartabat,” jelasnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/aremania_402b7f7c09.jpg" alt="aremania.jpg"><figcaption>Aremania, suporter Arema FC, saat memberi dukungan tim kesayangan mereka ketika menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan pada Minggu, 8 Maret 2020. (Noval Luthfianto/Skor.id)</figcaption></figure>Inal sapaan akrab Yusrinal menambahkan, Arema punya harapan besar di momen peringatan dua tahun Tragedi Kanjuruhan ini.Terlebih, Presidium Aremania pun menggelar kegiatan serupa bersama keluarga korban di halaman Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.“Kami berharap, dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, semangat persatuan dan kesolidaritasan di antara seluruh pecinta sepak bola Indonesia semakin kuat," ujar Inal."Kita harus terus berjuang bersama-sama untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih baik,” jelasnya.Sebagai klub yang turut terdampak langsung oleh Tragedi Kanjuruhan, Inal menegaskan komitmen Arema. Pihak klub ingin terus berbenah dan belajar dari peristiwa pahit tersebut.“Kami menyadari seluruh komponen sepak bola, termasuk klub, bertanggung jawab besar menjaga keamanan dan keselamatan penonton,” ia memungkasi.Seperti diketahui, Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022. Ketika itu, terjadi kerusuhan usai laga Arema vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022-2023.Dalam laga tersebut, Persebaya berhasil menang dengan skor 3-2. Usai laga, ada penonton yang merangsek masuk ke lapangan dan pihak keamanan melakukan tindakan preventif dengan menembakkan gas air mata, hingga memunculkan korban jiwa mencapai 135 orang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SW-Ba1DCQJk?si=SdUhrk1DoXI3N_ZR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Manajemen Arema menggelar tahlil dan doa bersama di Kandang Singa, Selasa (1/10/2024).

National

Arema Peringati 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan dengan Doa Bersama

SKOR.id - General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi bicara soal komposisi pemain di timnya untuk musim baru, termasuk soal Gustavo Almeida.Gustavo Almeida yang tampil trengginas bersama Arema FC di putaran pertama Liga 1 2023-2024 diketahui dilepas secara pinjaman ke Persija Jakarta.Striker asal Brasil itu menciptakan 14 gol dari 16 pertandingan untuk Singo Edan, julukan Arema FC, hingga sempat memuncaki daftar top skor kompetisi.Akan tetapi bersama Macan Kemayoran, julukan Persija, cedera menghambatnya sehingga hanya tampil tujuh laga dan mencetak dua gol serta satu assist.Meski demikian, Yusrinal Fitriandi memastikan bahwa Gustavo Almeida tak akan kembali ke Arema FC, sebab statusnya bakal dipermanenkan Persija.Begitu pula dengan bek sayap Rizky Dwi yang dipinjamkan ke Borneo FC sejak awal Liga 1 2023-2024, dilepas sepenuhnya menjadi bagian tim berjuluk Pesut Etam.Lain cerita dengan Tito Hamzah dan Kevin Armedyah yang sebelumnya menjalani masa peminjama ke satu klub Liga 2 2023-2024, Sada Sumut FC."Gustavo dipermanenkan Persija. Kalau Tito dan Kevin akan kembali dari peminjaman. Mereka masih muda, jadi punya potensi berkembang," ucap Yusrinal.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/penyerang_Arema_asal_Brasil_Gustavo_Almeida_M_Yusuf_Skor_id_0962f22b75.jpg" alt="Penyerang Arema FC asal Brasil Gustavo Almeida menyelamatkan timnya dari kekalahan lewat gol penaltinya saat melawan Madura United dalam lanjutan Liga 1 2023-2024, Sabtu (28/10/2023). M. Yusuf Skor.id.jpg"><figcaption>Penyerang asal Brasil Gustavo Almeida saat merayakan gol untuk Arema FC di putaran pertama Liga 1 2023-2024. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Adapun Rizky Dwi mencatatkan penampilan di 25 laga untuk Borneo FC pada babak reguler Liga 1 2023-2024, namun hanya lima kali tampil starter.Dari 694 menit main, ada satu gol tanpa assist yang dicetak. Pada semifinal Championship Series, ia selalu tampil sebagai pengganti atau total main 16 menit.Sedangkan Tito Hamzah dan Kevin Armedyah, dimainkan 11 dan sembilan kali bersama Sada Sumut. Nama pertama bahkan bisa menyumbang dua gol.Terkait dengan dilepas secara permanennya Gustavo Almeida, pihak Arema FC memang hendak merombak komposisi pemain asingnya untuk musim baru.Sebelumnya setelah dipinjamkannya striker berusia 27 tahun itu ke Persija, Singo Edan hanya konsisten mengandalkan Julian Guevara dan Charles Lokolingoy.Memasuki fase akhir babak reguler Liga 1 2023-2024, peran kiper Julian Schwarzer, bek Charles Raphael, dan gelandang Ariel Lucero mulai terpinggirkan."Tidak semua pemain asing kami pertahankan. Bahkan mayoritas tidak diperpanjang," Inal, sapaan akrab Yusrinal Fitriandi, menegaskan di situs resmi LIB.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VOZ4wBy6fO4?si=uak5tZyTVPb6FqzY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi bicara soal komposisi pemain di timnya untuk musim baru, termasuk soal Gustavo Almeida.

Latest Articles - Yusrinal Fitriandi

Arema Peringati 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan dengan Doa Bersama

Arema FC Pastikan Gustavo Almeida Dipermanenkan Persija