SKOR.id - Dua Komisaris PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas dan Jimmy Carter Rumbarar Kapissa, resmi menandatangani sirkuler surat pengembalian klub kepada masyarakat Biak, Senin (26/5/2025).Keputusan ini diambil setelah komisaris lainnya, Owen Rahadian, lebih dulu mengambil sikap untuk mengembalikan PSBS kepada publik Kota Karang Panas akibat tidak nyaman dengan kondisi internal saat ini.Menurut Owen Rahadian, kegaduhan yang terjadi sangat mengganggu dirinya ketika bersama PSBS musim ini. Sebelumnya Presiden Direktur PSBS, Eveline Sanita Injaya, pun sudah memutuskan mundur."Kami sudah menandatangani sirkuler atau surat kesepakatan bersama untuk mengembalikan PSBS Biak kepada masyarakat Biak Numfor," ujar Yan Mandenas di Jakarta, Senin (26/5/2025)."Karena klub kebanggaan ini sejatinya adalah klub milik masyarakat Biak Numfor, yang dipercayakan untuk dijaga dengan baik dan sewaktu-waktu dapat dikembalikan kepada masyarakat. Ini jalan terbaik," ia menambahkan.Lebih lanjut menurut lelaki yang juga merupakan Presiden Klub PSBS itu, sejatinya kondisi tim saat ini sangat kondusif dan tidak terganggu dengan isu-isu yang berkembang."Semua berjalan lancar, tidak terganggu dengan isu-isu yang ada. PSBS dalam kondisi aman-aman saja," Yan Mandenas menambahkan, tertuang dalam rilis resmi klub.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_05_26_at_21_49_03_196abb590e.jpeg" alt="Dua Komisaris PSBS Biak, Yan Mandenas (biru) dan Jimmy Kapissa, menandatangani sirkuler surat pengembalian klub kepada masyarakat Biak, 26 Mei 2025. (Dok. PSBS Biak)"><figcaption>Dua Komisaris PSBS Biak, Yan Mandenas (biru) dan Jimmy Kapissa, menandatangani sirkuler surat pengembalian klub kepada masyarakat Biak, 26 Mei 2025. (Dok. PSBS Biak)</figcaption></figure>Sementara itu Jimmy Kapissa juga meyakinkan kepada seluruh masyarakat Biak Numfor sekaligus para pendukung PSBS, agar tetap bersatu mendukung Kelly Sroyer dan kolega di Liga 1 2025-2026.Semangat juang satu-satunya tim asal Papua di Liga 1 itu dianggap tetap jadi perjuangan bersama. Mampu bertahan di kasta tertinggi dan finis urutan kesembilan Liga 1 2024-2025 dinilai sebagai prestasi."Kita tidak perlu ragu dengan masa depan PSBS. Kita harus tetap mendukung penuh karena PSBS merupakan satu-satunya wakil tim asal Papua di Liga 1," kata Jimmy Kapissa.Lelaki juga Wakil Bupati Biak itu mengatakan, sebagai masyarakat Biak Numfor, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada kedua sahabatnya, Yan Mandenas dan Owen Rahadian.Atas ketulusan, dedikasi yang sangat luar biasa, bagi kemajuan klub berjuluk Badai Pasifik itu hingga bisa berada pada kompetisi sepak bola kasta tertinggi hingga saat ini."Atas nama masyarakat Biak Numfor, kami menerima sikap bijaksana dari saudara Owen Rahadian dan Yan Mandenas yang telah bersepakat untuk mengembalikan PSBS kepada masyarakat Biak Numfor," ujarnya."Besar harapan kami bahwa PSBS dikembalikan juga dalam kondisi yang sehat sebagaimana saat PSBS mengalami akuisisi tahun 2023 yang lalu," Jimmy Kapissa menambahkan.Ke depannya, ia menilai semua elemen harus bersatu bersama. Dan tetap memiliki motivasi tinggi mendukung penuh PSBS, sehingga bisa meraih prestasi lebih baik musim depan."Kami percaya Tuhan pasti berikan jalan terbaik untuk klub kebanggaan masyarakat Biak Numfor ini," Jimmy Kapissa memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bCDiQoMiNWU?si=2bx4dSxAuWunRCP0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Komisaris PSBS Biak lainnya, Owen Rahadian, lebih dulu mengambil sikap untuk mengembalikan klub ke masyarakat.

Liga 1

Yan Mandenas dan Jimmy Kapissa Sepakat Kembalikan PSBS ke Masyarakat Biak

SKOR.id - Presiden PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas, memastikan tidak ada kegaduhan dalam internal klub berjuluk Badai Pasifik itu.Yan Mandenas akhirnya buka suara terkait dinamika yang terjadi di internal PSBS. Ia menyebutkan tak ada kegaduhan seperti kabar yang belakangan menyeruak.Sebaliknya, lelaki yang juga Anggota DPR RI itu menyebutkan bahwa yang terjadi ialah dinamika internal yang sering terjadi di dunia sepak bola.Menurutnya, dinamika semacam ini merupakan bagian dari proses membangun support system klub sepak bola profesional atau PSBS yang baru promosi ke Liga 1 di 2024-2025.Yan Mandenas membantah soal adanya dua manajemen di tubuh PSBS dan menegaskan hanya ada satu, yang dipimpin Evelin Sanita Injaya selaku Presiden Direktur PSBS.Kecuali ada hal-hal yang beliau konsultasikan kepada para pemegang saham dalam mengeksekusi Kebijakan atau keputusan rapat biasa pemegang saham klub PSBS.Yan Mandenas pun menyampaikan beberapa poin, perihal pengunduran diri Eveline Sanita Injaya, RUPST dan RUPSLB PT Sepak Bola Biak Jaya, hingga persiapan tim untuk musim depan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_05_17_at_07_25_10_1_2a8a2ac3a7.jpeg" alt="Presiden PSBS Biak yang juga Komisaris Utama PT Sepak Bola Biak Jaya, Yan Permenas Mandenas atau lebih dikenal Yan Mandenas. (Dok. PSBS Biak)"><figcaption>Presiden PSBS Biak yang juga Komisaris Utama PT Sepak Bola Biak Jaya, Yan Permenas Mandenas atau lebih dikenal Yan Mandenas. (Dok. PSBS Biak)</figcaption></figure>Apresiasi untuk Presiden Direktur PT. Sepak Bola Biak Jaya/PSBS BiakIa memberikan apresiasi terhadap sikap legowo Eveline Sanita Injaya yang telah menyatakan pengunduran diri dari Presiden Direktur PSBS untuk musim depan.Mengingat, ada beberapa catatan di musim ini yang kurang memberikan dampak kinerja yang baik terhadap manajemen Badai Pasifik.Salah satunya di bidang finansial yang kurang efektif dan efisien, penataan organisasi dan personel yang kurang maksimal, komunikasi dan koordinasi yang belum menciptakan sistem kerja yang terstruktur dan kondusif di dalam manajemen klub yang baru promosi ke Liga 1 musim ini."Selaku Komisaris Utama PT Sepak Bola Biak Jaya, saya menyampaikan banyak terima kasih kepada Ibu Eveline Sanita Injaya atas peran dan kontribusinya bagi klub PSBS Biak selama kompetisi Liga 1 musim ini," kata Yan Mandenas.Lebih lanjut ia berharap, siapa saja yang ditunjuk memimpin manajemen PSBS ke depannya, harus lebih berpengalaman, profesional, dan mampu membangun sebuah sistem manajemen yang baik.Itu sebagai bentuk support system, terutama bagi pemain, pelatih, dan ofisial. Tujuannya, agar PSBS mampu meraih prestasi di musim depan,minimal masuk lima besar klasemen, atau juara Liga 1.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Eveline_Sanita_Injaya_2e88d66678.jpg" alt="Presiden Direktur PSBS Biak atau PT. Sepak Bola Biak Jaya, Eveline Sanita Injaya. (Dok. PSBS Biak)"><figcaption>Presiden Direktur PSBS Biak atau PT. Sepak Bola Biak Jaya, Eveline Sanita Injaya. (Dok. PSBS Biak)</figcaption></figure>Penundaan RUPST dan RUPSLBYan Mandenas juga menjelaskan perihal penundaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).Itu sudah sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Akta Pendirian Perseroan."Mekanisme ini harus kita lakukan, di mana materi RUPS disampaikan kepada para pemegang saham terlebih dahulu minimal 14 hari sebelum RUPST dan RUPSLB dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Akta Pendirian Perseroan," ucapnya."Tujuannya agar para pemegang saham mempelajari dan menyiapkan jawaban atas materi atau Agenda yang akan dibahas pada RUPST dan RUPSLB," Yan Mandenas menambahkan.Dengan memperhatikan aturan perundang-undangan, untuk memproteksi kebijakan yang diputuskan dalam RUPST dan RUPSLB nantinya sehingga dapat di pertangung jawabkan kepada publik.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_05_17_at_08_46_42_1_c5ac5bac5e.jpeg" alt="Presiden PSBS Biak yang juga Komisaris Utama PT Sepak Bola Biak Jaya, Yan Permenas Mandenas atau lebih dikenal Yan Mandenas. (Dok. PSBS Biak)"><figcaption>Presiden PSBS Biak yang juga Komisaris Utama PT Sepak Bola Biak Jaya, Yan Permenas Mandenas atau lebih dikenal Yan Mandenas. (Dok. PSBS Biak)</figcaption></figure>PSBS Musim DepanDi samping dinamika yang terjadi saat ini, Yan Mandenas memastikan bahwa konsolidasi internal di tubuh PSBS tetap berlangsung dalam menyambut kompetisi musim depan."Konsolidasi internal tetap kami lakukan untuk mempersiapkan kompetisi musim depan, mulai dari rekrut pemain, menyiapkan jadwal latihan bersama pelatih," kata lelaki berusia 42 tahun itu."Koordinasi dengan para sponsor dan membangun kerja sama dalam menghadapi kompetisi musim depan, termasuk mempersiapkan perpanjangan kontrak pemain.""Membentuk Akademi PSBS kelompok usia 16, 18, dan 20 tahun sesuai regulasi PSSI sebagai syarat klub profesional," ia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/o9s4n3CvPRo?si=GpWqU4uQY38fo5XI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Presiden PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas, mengapresiasi Eveline Sanita Injaya dan bicara soal RUPST, RUPSLB, serta persiapan musim depan.

Yan Mandenas Pastikan Tidak Ada Kegaduhan di Internal Manajemen PSBS Biak

SKOR.id - PT Freeport Indonesia kembali menegaskan dukungan kepada PSBS Biak untuk bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.Hal itu dibuktikan lewat penandatanganan "Perjanjian Partisipasi Sponsor PT Freeport Indonesia dan PT Sepak Bola Biak Jaya" di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (6/3/2025) siang.Melanjutkan kerja sama sebelumnya, PT Freeport Indonesia akan mengucurkan dana tambahan hingga Rp8 miliar untuk membantu pasukan Badai Pasifik berjuang di Liga 1 selama setahun ke depan."PT Freeport Indonesia dan PSBS Biak sama-sama dari Papua, jadi kami mendukung mereka untuk membanggakan tanah Papua. PSBS berhasil promos ke Liga 1 dan mampu bersaing dengan tim-tim papan atas. Mereka juga tampil dengan sportivitas," ujar Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas."Ini juga melambangkan upaya kami mengembangkan ekosistem sepak bola yang ada di Papua dan nasional karena selain mendukung PSBS, kami juga ada yang namanya Papua Football Academy," tambahnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/freeport_psbs_e3c52609f0.jpg" alt="psbs freeport sponsor"><figcaption>Direktur Utama PSBS Biak, Eveline Sanita Injaya (tengah kiri), didampingi Komisaris Utama PSBS Biak, Yan Mandenas, berpose bersama Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas (tengah kanan), dalam peresmian kerja sama antara kedua pihak di Hotel Fairmont, Jakarta, 6 Maret 2025. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure>Sementara, Komisaris Utama PSBS Biak, Yan Mandenas, sangat berterima kasih terhadap dukungan luar biasa PT Freeport Indonesia yang sudah menemani mereka sejak berjuang di Liga 2 musim lalu.Imbasnya, Alberto Goncalves dan kawan-kawan sukses promosi ke Liga 1 sebagai juara, dan menyabet berbagai penghargaan kolektif maupun individu."Mudah-mudahan kerja sama ini memberikan motivasi kepada manajemen, para pemain, dan staf pelatih agar terus berprestasi. Minimal musim depan kami harus sudah punya target yang jelas sehingga dukungan dari Freeport ini bisa terus berlanjut," ujar eks petinggi Persipura Jayapura itu."Kami beri apresiasi setinggi-tingginya buat Pak Tony dan jajaran Freeport yang terus mendukung kami dari Liga 2 hingga promosi. Semoga di tahun-tahun yang akan datang kerja sama ini terus berlanjut," dia menambahkan.Sebagai tim promosi, PSBS Biak tampil lumayan baik di Liga 1 2024-2025. Mereka ada di peringkat ke-12 klasemen sementara dan memiliki kans besar untuk bertahan.Namun, dengan dukungan penuh dari PT Freeport Indonesia, Direktur Utama PSBS Biak, Eveline Sanita Injaya, yakin timnya bisa tumbuh menjadi pesaing di masa depan."Saya selalu tekankan kepada staf dan pemain bahwa ini adalah musim pertama kami di Liga 1, jadi butuh proses mengenal dinamikanya seperti apa. Namun, kami manajemen berjanji, mulai musim depan kita akan berproses lebih jauh, kalau bisa dalam tiga sampai lima tahun, siapa tahu PSBS juara," kata Eveline.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/82ioO3po8tM?si=JEbpRPLH5BvhuSLM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PT Freeport Indonesia mengucurkan dana hingga Rp8 miliar untuk mendukung perjuangan PSBS Biak di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Perjuangan PSBS Biak di Liga 1 Dapat Dukungan Penuh dari PT Freeport Indonesia

SKOR.id - Sekitar sebulan sejak diumumkan sebagai pelatih anyar PSBS Biak, Juan Eduardo Esnaider akhirnya menjejakkan kaki di Indonesia.Mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu tiba di Jakarta pada Kamis (6/6/2024) lalu, dan tak sabar segera mulai bekerja bersama staf pelatih dan para pemain.Juan Esnaider disambut para petinggi klub, dan mereka langsung berdiskusi untuk menentukan jadwal dan lokasi pemusatan latihan tim jelang Liga 1 2024-2025."Saya sudah tidak sabar untuk segera melakukan persiapan menghadapi musim ini bersama PSBS Biak," kata Juan Esnaider, dikutip dari rilis yang diterima Skor.id."Kami sudah bertemu dan sepakat untuk segera menggelar pemusatan latihan. Yang terpenting adalah komposisi tim segera terbentuk untuk menghadapi persiapan pramusim dan musim baru," mantan pelatih Getafe itu menambahkan.Sejauh ini, PSBS Biak sudah mendatangkan tiga pemain asing asal Amerika Latin, yakni Julian Velazquez (bek, Argentina), William Lugo (gelandang, Venezuela), dan Abel Arganaraz (striker, Argentina).Juan Esnaider senang dengan pergerakan cepat yang dilakukan manajemen klub karena mereka memang harus punya tim kuat untuk bersaing di Liga 1.Sang pelatih mengaku sudah mencari tahu soal kasta tertinggi sepak bola Indonesia via YouTube, dan menilai Liga 1 sangat kompetitif."Saya lihat persaingan Liga 1 sangat ketat. Banyak tim-tim bagus seperti yang saya nonton saat laga Championship Series lalu," kata pria 51 tahun itu.Demi memudahkan tugasnya sebagai pelatih kepala PSBS Biak, Juan Esnaider membawa beberapa staf dari Argentina untuk mengisi posisi asisten pelatih, pelatih fisik, dan pelatih kiper.Tapi, pelatih lokal macam Joice Sorongan dan Ellie Aiboy tetap dipertahankan guna membantunya beradaptasi dengan sepak bola Indonesia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/esnaider_jkt_e2e0b8b84d.jfif" alt="juan eduardo esnaider"><figcaption>Pelatih kepala PSBS Biak, Juan Esnaider (tengah kiri), disambut oleh presiden klub Yan Mandenas (tengah kanan) di Jakarta, 6 Juni 2024. (Dok. PSBS Biak)</figcaption></figure>Presiden baruTak cuma memperkuat tim dengan pelatih dan pemain anyar, PSBS Biak juga melakukan restrukturisasi di level manajemen.Satu keputusan paling signifikan adalah mengangkat Yan Mandenas sebagai presiden klub yang baru.Dia meninggalkan jabatan manajer tim, yang kini diserahkan kepada pelatih kepala Juan Esnaider.Perubahan ini telah dirapatkan bersama oleh para petinggi Badai Pasifik sebagai upaya meningkatkan profesionalitas tim jelang Liga 1 2024-2025."Kami sudah rapat bersama dengan pemilik klub dan pemegang saham, dan sepakat melakukan restrukturisasi. Saya ditunjuk menempati posisi sebagai presiden klub," kata Yan Mandenas, Jumat (7/6/2024)."Kami terus berbenah untuk menjadi tim yang profesional. Kami tidak hanya ingin numpang lewat di Liga 1," tegasnya.PSBS Biak promosi ke Liga 1 setelah menjadi juara Liga 2 2023-2024. Mereka sukses mencetak sejarah dan akan tampil di level tertinggi untuk kali pertama.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/a1Xq0mMPgkk?si=k1_0CXp8SPO0ArLH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sementara, Yan Mandenas kini mendapat jabatan baru sebagai presiden klub PSBS Biak.

Liga 2

Juan Esnaider Mendarat di Indonesia, PSBS Biak Segera Gelar Pemusatan Latihan

SKOR.id - Pergerakan di bursa transfer terus dilakukan manajemen PSBS Biak jelang bertarung di Liga 1 musim depan.Terkini, jawara Liga 2 2023-2024 itu menjajaki kemungkinan membawa seorang talenta menjanjikan berdarah keturunan.Dia adalah Jayden Plassaer Sombuk, gelandang belia yang terakhir merumput di kasta keempat sepak bola Jerman, Regionalliga Nord, bersama Bremer SV.Jayden Plassaer dipinjamkan ke WSC Frisia Wilhelmshaven sejak awal tahun ini. Tapi, ketika kesepakatan tersebut berakhir, kontraknya bersama Bremer SV pun selesai.Jadi, pemuda 20 tahun itu sedang mencari klub baru untuk melanjutkan karier profesionalnya.Kondisi ini tercium oleh manajemen PSBS Biak. Mereka langsung ambil ancang-ancang untuk mengamankan servis Jayden Plassaer.Faktor utama yang membuat PSBS Biak tertarik mendatangkan sang pemain adalah latar belakangnya.Meski lahir di Belanda, Jayden Plassaer diketahui memiliki darah Biak. Dia berpotensi menjadi 'poster boy' tim Napi Bongkar di Liga 1 musim depan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/jayden_plassaer_09d9a91538.jpeg" alt="jayden plassaer - psbs biak"><figcaption>Pemain muda blasteran Belanda-Biak, Jayden Plassaer (tengah), bersama sang ayah (kiri) dan manajer PSBS Biak, Yan Mandenas (kanan). (Dok. PSBS Biak)</figcaption></figure>Manajer PSBS Biak, Yan Mandenas, mengaku sudah mengontak sang pemain, bahkan melakukan pembicaraan awal saat dirinya berada di Belanda, beberapa waktu lalu."Kami sudah bertemu dan membicarakan peluang Jayden bisa memperkuat PSBS musim ini," ujar Yan Mandenas, dikutip dari RRI."Dia adalah pemain berdarah Biak sehingga kami tertarik untuk membawa dia datang ke PSBS agar bisa menjadi ikon Biak," mantan petinggi Persipura Jayapura itu menambahkan.Tentu saja bukan asal-usulnya saja yang membuat Jayden Plassaer menjadi buruan PSBS Biak, Kualitas sang pemain, dengan pengalaman berkarier di sepak bola Jerman, dinilai menjadi poin plus.Pemain kelahiran 19 Februari 2004 itu diharapkan bisa memberi kesegaran dalam skuad Badai Pasifik melalui semangat mudanya.Ditambah lagi, dengan postur menjulang 1,85 meter, Jayden Plassaer akan sangat membantu dalam duel fisik.Melihat rekam jejaknya, pemain ini juga sangat fleksibel, bisa beroperasi di lini tengah bahkan penyerang.PSBS Biak memang tengah merombak skuad agar bisa kompetitif di Liga 1 musim depan.Mereka hanya mempertahankan 60 persen komposisi tim dan berniat mengisi sisanya dengan amunisi anyar yang lebih kuat."Kami tidak ingin menumpang lewat, namun kami akan ikut bersaing menjadi salah satu tim yang kuat di Liga 1," kata Yan Mandenas.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=PoJQTzqCBjGEfHHk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pergerakan di bursa transfer terus dilakukan manajemen PSBS Biak jelang bertarung di Liga 1 musim depan.

PSBS Siap Datangkan Talenta Blasteran Belanda-Biak, Berpengalaman di Jerman

SKOR.id - PSBS Biak membidik gelar juara Liga 2 2023-2024 setelah tampil apik sepanjang babak 12 besar.Tim berjuluk Napi Bongkar itu memetik empat kemenangan dan satu imbang dalam lima pertandingan Grup Z, kokoh di puncak dengan koleksi 13 poin.Performa luar biasa itu menjadikan PSBS Biak sebagai tim pertama yang menjejakkan kaki di semifinal Liga 2 2023-2024.Meski demikian, manajemen klub tak mau para pemain cepat puas. Apalagi babak 12 besar belum usai.Masih ada satu laga terakhir menghadapi sang tetangga, Persewar Waropen, di Stadion Cendrawasih, Biak, Sabtu (3/2/2024) sore."Saya berikan apresiasi kepada pemain, pelatih, dan seluruh komponen tim. Perjuangan kita belum selesai, masih ada laga terakhir menghadapi Persewar. Meski tidak berpengaruh, kami tetap fokus menyelesaikan babak 12 besar dengan maksimal," ujar manajer PSBS Biak, Yan Mandenas."Target kami jelas adalah membawa PSBS sebagai salah satu wakil dari Papua menuju Liga 1," tambahnya.Sebagai informasi, jatah promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia ada tiga. Dua di antaranya bakal diberikan kepada finalis Liga 2 2023-2024, satu sisanya jatuh kepada peringkat ketiga.Jadi, menang di semifinal sebenarnya sudah menggaransi tiket ke Liga 1 musim depan. Namun, Yan Mandenas menegaskan bahwa PSBS Biak berambisi mencetak sejarah dengan menjuarai Liga 2 2023-2024."Saya harap semua pemain fokus karena tugas kita masih panjang. Masih ada babak semi final dan final. Kita akan berjuang untuk tembus final dan juara," katanya.Tim asuhan Regi Aditya punya lebih dari cukup amunisi untuk memenuhi ambisi klub. Mereka dipenuhi pemain berpengalaman dari Liga 1, ditambah talenta asing berkualitas.Sebut saja Alberto Goncalves, Otavio Dutra, Fabiano Beltrame, Ruben Sanadi, Vendry Mofu, dan striker asal Brasil, Alexsandro Ferreira, yang sudah mengoleksi 11 gol buat Napi Bongkar di Liga 2 musim ini.Secara keseluruhan, PSBS Biak juga hanya dua kali kalah sejak babak pendahuluan, yakni saat berjumpa Kalteng Putra (0-1, September 2023) dan Persewar Waropen (1-2, November 2023).Seiring berjalannya waktu, Beto Goncalves dan kawan-kawan kian padu dan matang, kini siap melanjutkan gebrakan menuju gelar juara Liga 2 2023-2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/G4vu-jON7Bo?si=HghC69BaCLO466gm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSBS Biak membidik gelar juara Liga 2 2023-2024 setelah tampil apik sepanjang babak 12 besar.

Latest Articles - Yan Mandenas

Yan Mandenas dan Jimmy Kapissa Sepakat Kembalikan PSBS ke Masyarakat Biak

Yan Mandenas Pastikan Tidak Ada Kegaduhan di Internal Manajemen PSBS Biak

Perjuangan PSBS Biak di Liga 1 Dapat Dukungan Penuh dari PT Freeport Indonesia

Juan Esnaider Mendarat di Indonesia, PSBS Biak Segera Gelar Pemusatan Latihan

PSBS Siap Datangkan Talenta Blasteran Belanda-Biak, Berpengalaman di Jerman

Tak Puas Lolos Semifinal, PSBS Biak Targetkan Juara Liga 2 2023-2024