SKOR.id – Empat tim telah memenangkan Piala Eropa dalam penampilan pertama mereka, sementara Wales membuat gebrakan besar dalam debut Euro mereka pada edisi 2016.Dari 24 tim yang lolos ke Euro 2024, sebanyak 23 di antaranya pernah berlaga dalam Piala Eropa sebelumnya.Hanya pemenang play-off Path C, Georgia, yang akan melakukan debut Piala Eropa mereka saat berlaga dalam Euro 2024 Jerman nanti.Pemenang Pertama Kali1960: Uni Soviet1964: Spanyol1968: Italia1972: Jerman BaratEmpat edisi pertama kompetisi ini dimenangkan oleh peserta debut. Meski pencapaian mereka relatif sederhana menurut standar modern, karena babak utama turnamen Piala Eropa saat itu hanya menampilkan empat tim.Sebelumnya ada 17 negara yang ikut kualifikasi “European Nations Cup” (Piala Negara-Negara Eropa) pertama saat itu, sebelum meloloskan empat tim ke Euro 1960.Demikian pula dalam Piala Negara-Negara Eropa berikutnya pada 1964, yang merupakan kompetisi sistem gugur langsung.Dalam perjalanannya, Uni Soviet lolos ke Piala Eropa 1960 karena lawannya di perempat final kualifikasi, Spanyol, mengundurkan diri dari kompetisi.Ini berarti Uni Soviet hanya butuh dua pertandingan untuk mencapai turnamen sesungguhnya yang berlangsung di Prancis.Menyusul sukses Uni Soviet, Spanyol dan Italia sama-sama memenangkan Piala Eropa pertama mereka sebagai tuan rumah.Kemudian Jerman Barat (diperkuat mesin gol Gerd Muller) memenangkan edisi 1972 setelah mengalahkan tuan rumah Belgia dalam laga semifinal.Finalis Pertama1960: YugoslaviaSetelah mengalahkan Bulgaria dan Portugal dalam dua leg untuk mencapai turnamen Piala Eropa pertama, Yugoslavia melakukan kejutan besar pertama dalam kompetisi ini ketika menyingkirkan tuan rumah Prancis di semifinal.&nbsp;Kemenangan 5-4 di Parc des Princes pada 6 Juli 1960 masih jadi pertandingan dengan gol terbanyak dalam sejarah final Piala Eropa, dan jadi lebih mengesankan mengingat Yugoslavia tertinggal 2-4 setelah 62 menit.Sayangnya Yugoslavia kurang beruntung saat tampil di final. Meski memimpin melalui Milan Galic, Yugoslavia diimbangi Uni Soviet dan akhirnya kalah pada perpanjangan waktu.&nbsp;Viktor Ponedelnik mencetak gol kemenangan Uni Soviet pada menit ke-113.Semifinalis Pertama&nbsp;Cekoslovakia (1960) – tempat ketigaPrancis (1960) – tempat keempatHungaria (1964) – tempat ketigaDenmark (1964) – tempat keempatInggris (1968) – tempat ketigaBelgia (1972) – tempat ketigaBelanda (1976) – tempat ketigaPortugal (1984)Swedia (1992)Wales (2016)Hingga tahun 1976, babak utama Piala Eropa hanya terdiri dari empat tim.Jadi dengan lolos ke babak utama saja sudah menjamin tim dapat tempat di semifinal (dengan perebutan tempat ketiga sebagai prospek bagi semua semifinalis yang kalah).Portugal lolos dari penyisihan grup turnamen terakhir untuk mencapai semifinal pada 1984.Bermain imbang dengan juara bertahan Jerman Barat dan tetangganya Spanyol diikuti kemenangan 1-0 atas sesama pendatang baru, Rumania.&nbsp;Portugal takluk 2-3 dari pasukan Fernando Cabrita di semifinal lewat perpanjangan waktu, sehingga Prancis yang didukung Michel Platini berhasil mencapai final dan menjadi juara.Laga Portugal vs Prancis pada 1984 disebut-sebut sebagai salah satu pertandingan semifinal paling terkenal dalam sejarah Piala Eropa.Swedia lolos sebagai tuan rumah pada 1992, sekaligus membuktikan kemampuan mereka, finis di puncak grup yang berisi Denmark, Prancis, dan Inggris sebelum menyerah 2-3 kepada Jerman di semifinal.Wales melakukan debut ajaib pada 2016.&nbsp;Terinspirasi oleh Gareth Bale, pasukan Chris Coleman menavigasi babak penyisihan grup.Dan kemudian, menyingkirkan Irlandia Utara dan (yang paling mengejutkan) Belgia sebelum akhirnya menyerah kepada sang juara Portugal pada laga semifinal.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/n1tu4PUA_vU?si=L9qT7LdAo2uqO9ZB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Empat edisi pertama kompetisi Piala Eropa dimenangkan oleh peserta debut.

World

Tim-tim dengan Debut Piala Eropa Terbaik dalam Sejarah

SKOR.id - Playoff Euro 2024 (Piala Eropa 2024) telah memasuki babak final, akan ada tiga tim terbaik yang meraih tempat tersisa di putaran final.Tiga pertandingan final dari masing-masing Path (A, B, C) akan menjadi penentu tiket tersisa, dan diperebutkan enam tim yang melaju ke final Playoff Euro 2024 untuk meraih satu tempat di putaran final.Pertandingan final Playoff Euro 2024 akan digelar, Rabu (27/3/2024) dini hari WIB, dan diikuti dua tim terbaik dari masing-masing Path.Path A mempertemukan Wales vs Polandia, Path B diisi Ukraina vs Islandia, sedangkan di Path C mempertandingkan Georgia vs Yunani.Dilansir dari laman resmi UEFA, berikut ini pembahasan singkat setiap final dari Path A sampai Path C.Path A (Wales vs Polandia)Sejak mengalahkan Polandia 2-0 pada pertemuan pertama mereka di bekas kandang Cardiff City, Ninian Park, pada tahun 1973, Wales belum pernah menang saat bermain di laga playpff. (2 imbang, 7 kalah).Namun, kemenangan 4-1 atas Finlandia pada semifinal Playoff Kualifikasi Euro 2024, memberikan semangat bagi anak asuh Rob Page.Kapten Wales, Ben Davies, mengakui pertandingan melawan Polandia akan sulit, dan melihat lawan mereka sebagai tim yang bagus saat ini."Kami telah bermain melawan beberapa tim bagus di sini dan mendapatkan beberapa hasil bagus, dan kami harus menggunakan pengalaman itu," ujar Ben Davies.Sementara itu Robert Lewandowski yang menjadi andalan Polandia, menilai tekanan ada di kubu Wales yang menjadi tuan rumah."Wales berada di kandang sendiri dan mereka akan mendapat tekanan besar. Ada langkah terakhir yang harus diambil dan saya yakin kami bisa melakukannya," ujar Robert Lewandowski.Laga Wales vs Polandia akan digelar di Stadion Cardiff City, Rabu (27/3/2024) pukul 02.45 dini hari WIB. Pemenang final Path A akan masuk ke Grup D Piala Eropa 2024 yang sudah diisi Belanda, Austria dan Prancis.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Playoff_Kualifikasi_Euro_2024_9ef99c00a0.jpeg" alt="Babak Playoff Kualifikasi Euro 2024 (Piala Eropa 2024), memperebutkan tiga tiket tersisa. (Jovi Arnanda/Skor.id)"><figcaption>Babak Playoff Kualifikasi Euro 2024 (Piala Eropa 2024), memperebutkan tiga tiket tersisa. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>Path B (Ukraina vs Islandia)Pertandingan antara Ukraina vs Islandia pada laga final Path B, akan dilangsungkan di Stadion Tarczynski Arena, Worclaw, Polandia, Rabu (27/3/2024) pukul 02.45 dini hari WIB.Dua pertandingan kandang terakhir Ukraina saat melawan Islandia berakhir 1-1, dan target wajib menang kini diusung kedua tim.Aksi Roman Yaremchuk dan Artem Dovbyk pada laga melawan Bosnia Herzegovina akan kembali dianalkan pelatih, Sergiy Rebrov, untuk melawan Islandia."Kami memperkenalkan striker lain dan itu adalah langkah yang bagus. Laga ini menunjukkan karakter pemain dan bangsa kami," ujar Sergiy Rebrov.Sementara itu Islandia di laga semifinal Playoff Kualifikasi Euro 2024 mengalahkan Israel dengan skor 4-1, penyerang mereka, Albert Gudmundsson mencetak hat-trick, yang mendapatkan pujian dari sang pelatih, Age Hareide."Kami kekurangan gol di awal kualifikasi; sekarang kita memiliki Albert Gudmundsson kembali, dan dia menunjukkan bahwa dia adalah pemain berkelas," ujar Age Hareide.Pemenang antara Ukraina vs Islandia akan mengisi slot tersisa di Grup E, yang sebelumnya sudah diisi Belgia, Slovakia, dan Rumania.Path C (Georgia vs Yunani)Pertandingan final Path C antara Georgia vs Yunani pada final Playoff Kualifikasi Euro 2024 akan dilangsungkan di Stadion Boris Paichadze Dinamo Arena, Rabu (27/3/2024) pukul 00.00 dini hari WIB.Georgia melaju ke laga final Path C setelah mengalahkan Luxembourg 2-0, sementara itu Yunani berhasil menundukkan Kazakhstan dengan skor 5-0.Meski akan tampil di hadapan pendukung sendiri, pelatih Georgia, Willy Sagnol, meminta timnya agar meningkatkan permainan."Kami harus meningkatkan kualitas permainan kami, karena [Yunani] akan datang ke Tbilisi dengan motivasi dan kepercayaan diri yang tinggi," ujar Willy Sagnol.Sementara itu pelatih Yunani, Gustavo Poyet, meminta anak asuhnya tetap mengontrol emosi meski baru saja meraih kemenangan telak 5-0 atas Kazakhstan."Saya tahu mentalitas orang-orang Yunani – terkadang mereka terlalu terpuruk, terkadang terlalu tinggi. Kita perlu mengendalikan emosi," ujar Gustavo Poyet.Pemenang laga Georgia vs Yunani nantinya akan tergabung di Grup F, yang sudah diisi Turki, Portugal, dan Republik Ceko.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Gu_bdMUayyo?si=DEQzklVBnuVEZ9g0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini preview singkat mengenai perebutan tiga tempat tersisa di putaran final Euro 2024, melalui jalur Playoff Euro 2024.

Final Playoff Euro 2024: Berebut 3 Tiket Tersisa ke Putaran Final

SKOR.id - Perebutan tiga sisa tiket menuju putaran final Euro 2024 (Piala Eropa 2024) mulai mendekati puncaknya.Sebanyak 12 negara yang terbagi ke dalam tiga jalur berbeda saling berhadapan di babak Playoff Kualifikasi Euro 2024, untuk memperebutkan tiga tiket tersisa.Jalur A mempertemukan antara Wales vs Finlandia dan Polandia vs Estonia, di Jalur B, Bosnia dan Herzegovina menghadapi Ukraina sementara Israel melawan Islandia.Sedangkan di Jalur C Georgia menghadapi perlawanan Luksemburg, sementara itu Yunani menghadapi kazakhstan.Masing-masing tim yang berlaga pada Jumat (22/3/2024) dini hari WIB bertanding di babak semifinal Playoff Kualifikasi Euro 2024, yang dimainkan dalam satu pertandingan.Artinya, setiap pemenang berhak untuk melaju ke babak final masing-masing jalur, yang nantinya akan memunculkan satu pemenang di setiap jalur sebagai penentu negara yang berhak memperoleh tiga tiket tersisa.Jalur APolandia yang menjadi salah satu unggulan babak Playoff Kualifikasi Euro 2024, sukses membuktikan kualitas mereka pada pertandingan melawan Estonia setelah menang 5-1.Kelima gol Polandia dicetak Przemyslaw Frankowski (22'), Piotr Zielinski (50'), Jakub Piotrowski (70'), Karol Mets (73'-gbd), Sebastian Szymaski (76'), sementara itu satu gol Estonia dicetak oleh Martin Vetkal pada menit ke-78.Wales akan menjadi lawan Polandia di babak final Jalur A, setelah The Dragons tampil gemilang dengan menundukkan Finlandia 4-1.Keempat gol Wales dicetak David Brooks (3'), Neco Williams (38'), Brennan Johnson (47'), Daniel James (86'), dan hanya dibalas Finlandia satu kali melalui Teemu Pukki (45').Jalur BPada Jalur B, Islandia menjegal langkah Israel untuk melaju ke babak final dengan meraih kemenangan 4-1.Israel sempat unggul melalui Eren Zahavi (31'-pen), tetapi dibalas Islandia lewat hat-trick Albert Thor Gudmundsson (39', 83', 87'), serta Arnor Traustason (42').Islandia akan berhadapan dengan Ukraina di final Jalur B, yang secara dramatis mengalahkan Bosnia Herzegovina dengan skor 2-1.Ukraina tertinggal lewat gol bunuh diri Mykola Matviyenko (56'-gbd), tetapi gol Roman Yaremchuk (85') dan Artem Dovbyk (88') menjadi penentu kemenangan atas Bosnia Herzegovina.Jalur CPada Jalur C, Georgia yang lebih dulu bertanding menghadapi Luksemburg, berhasil memastikan diri lolos ke final setelah meraih kemenangan 2-0.Dua gol Budu Zivzivadze (40', 63') memastikan langkah Georgia ke laga final Jalur C. Laga final akan digelar di ibu kota Georgia, Tbilisi, Rabu (27/3/2024) dini &nbsp;hari WIB.Georgia akan berhadapan dengan Yunani, yang tampil mengesankan setelah menundukkan Kazakhstan dengan skor 5-0.Kelima gol Yunani ke gawang Kazakhstan dicetak oleh Anastasios Bakasetas (9'), Dimitris Pelkas (15'), Fotis Ioannidis (37'), Dimitrios Koumpelis (40'), Aleksandr Marochkin (86').<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0ml9m1V3Bs0?si=q5iuSZx57wSt8mm7" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini hasil pertandingan babak playoff Kualifikasi Euro 2024.

Hasil Playoff Kualifikasi Euro 2024: Polandia Tantang Wales di Final Jalur A

SKOR.id –&nbsp;Euro 2024 tidak akan lama lagi berlangsung. Turnamen sepak bola tertinggi antarnegara Eropa tersebut akan berlangsung di Jerman pada 14 Juni sampai 14 Juli mendatang.&nbsp;Dari 24 peserta putaran final Piala Eropa edisi ke-17, tinggal tiga posisi yang tersisa karena menunggu hasil pemenang play-off A, B, dan C. Adidas selaku penyuplai apparel tujuh negara di antaranya, juga sudah menyiapkan jersey&nbsp;untuk tujuh negara yang didukungnya.&nbsp;Belum lama ini, Adidas sudah merilis jersey kandang dan tandang masing-masing untuk&nbsp;Belgia, Jerman, Hungaria, Italia, Skotlandia, Spanyol, dan Wales&nbsp;, yang hadir bersamaan dengan seragam&nbsp;untuk beberapa negara kontestan&nbsp;Copa America 2024.Hingga berita ini diturunkan, hanya Wales yang belum memastikan tempat di Euro 2024 karena masih harus menjalani semifinal (dan final jika lolos) play-off A pada 21 Maret nanti melawan Finlandia. Pemenang play-off&nbsp;ini nantinya akan menempati Grup D di putaran final Euro 2024.Setiap jersey yang dikeluakan Adidas menampilkan kembali elemen tradisional dari masing-masing negara. Masing-masing jersey dibuat untuk membangkitkan rasa bangga dan memiliki, memadukan unsur tradisional dengan gaya modern.&nbsp;Desainnya difokuskan untuk memberikan sesuatu yang memberikan perspektif yang tidak terduga dan segar dari apa yang telah terjadi sebelumnya, namun tetap menghormati dan setia pada warisan sepak bola mereka.&nbsp;Hal ini terlihat melalui elemen-elemen seperti “Tricolore”’ yang jarang terlihat pada seragam kandang dan tandang Italia, serta skema warna cerah yang belum pernah terlihat sebelumnya pada seragam tandang Jerman. Ada penerapan warna nasional yang segar secara menyeluruh, dengan eksplorasi warna yang lebih berani.Belgia&nbsp;Modern, elegan, dan premium adalah tema yang ada di seragam kandang dan tandang tim nasional Belgia. Seragam kandang terinspirasi oleh arsitektur kontemporer Belgia dan desain fesyen mewah, sementara warnanya memberi penghormatan pada corak bendera nasional. Tanda di bagian belakang leher menampilkan “1895” – mengacu pada tanggal berdirinya Asosiasi Sepak Bola Belgia (RBFA).Seragam tandang merayakan kekayaan seni dan budaya desain di Belgia, khususnya kartunis Belgia, Herge, yang terkenal dengan karakter komik terkenalnya, Tintin. Terinspirasi dari pakaian ikonik Tintin, anggukan kerajaan terdapat di bagian belakang kerah dengan mahkota emas yang berkilau dengan latar belakang biru cerah.Pada cetakan kedua artikel tersebut terdapat tesselasi berlian 3D, termasuk garis geometris, yang meniru lambang sepak bola Kerajaan Belgia. Kedua jersey tersebut juga diikat dengan lambang yang sama, yang menampilkan mahkota, bendera nasional, dan tanggal tahun 1895.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4fSUGoNScd"></oembed></figure>JermanSeragam kandang Jerman menampilkan skema warna klasik putih dan hitam, sedangkan bagian bahunya dihiasi warna hitam, yang dipadukan dengan warna merah dan oranye terang – terinspirasi oleh bendera nasional, dengan elemen estetika segar untuk membantu memberikan tampilan baru bagi tuan rumah turnamen.&nbsp;Seragam tandang menghadirkan skema warna cerah yang terinspirasi oleh dunia digital metaverse, yang ingin menghubungkan generasi terbaru penggemar Jerman. Baik kandang maupun tandang diikat melalui pola konsisten yang terinspirasi oleh logo DFB, sementara lambangnya mengacu pada simbol nasional Jerman, seperti elang ikonik yang muncul di bendera negara tersebut.HungariaPrinsip utama dari desain terbaru jersey Hungaria ini adalah menyatukan seluruh warga Hungaria – di mana pun mereka berada – untuk mendukung tim nasional mereka di panggung terbesar sepak bola Eropa.&nbsp;Seragam kandang Hungaria terinspirasi oleh DNA warna benderanya dan pola lambang tim nasional – yang dengan bangga ditampilkan di bagian tengah jersey.&nbsp;Seragam tandang mengikuti prinsip yang sama, tetapi skema warna dan grafik akhir mewakili gerakan bendera Hungaria yang menciptakan kesan fluiditas; dengan warna dasar putih. ‘Only Together’ menghubungkan kaos kandang dan tandang di bagian belakang leher, tetapi juga menghubungkan para penggemar Hungaria, dari mana pun mereka mendukung tim nasional mereka di seluruh dunia.ItaliaTetap setia pada warisan jersey Italia, namun dengan tampilan segar untuk para penggemar dan pemain masa kini, seragam kandang dan tandang Italia yang baru menerapkan Tricolore dengan cara yang mencolok dan elegan.&nbsp;Seragam kandang hadir dalam warna biru klasik Italia, dengan warna DNA bendera bergaris di bahu dan ditampilkan sebagai pajangan utama di lambangnya.Desain kaus tandang kembali menampilkan warna dasar putih, dengan hiasan bendera di bahu, lambang, dan panel samping bodi. Keduanya dihubungkan dengan pola unik huruf I – ditata ulang menjadi tampilan dan nuansa digital – sementara L’ITALIA CHIAMO ditampilkan di bagian leher belakang, merayakan lirik dari lagu kebangsaan.SkotlandiaGairah yang sangat besar terdengar di seluruh negara Skotlandia, yang telah disuntikkan ke dalam desain rumah melalui grafis tartan yang modern dan dasar biru tua yang mencerminkan warisannya – diakhiri dengan bentuk geometris yang menawan.&nbsp;Mengikuti tema tartan dan warisan budaya, jersey tandang ini terinspirasi oleh seragam ikonik dari era 1990-an, namun dengan tampilan baru yang segar untuk para penggemar dan pemain masa kini.&nbsp;Grafis tartan yang penuh warna dan disruptif menampilkan warna dasar terang yang unik, dipadukan dengan detail ungu tua yang menghadirkan tampilan baru yang segar. Baik kandang maupun tandang menampilkan bendera Skotlandia, dengan sketsa campuran tartan, di bagian belakang kerah.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4f7h4Jty7d"></oembed></figure>SpanyolDitarik dari dunia manusia dan alam, seragam kandang Spanyol menghadirkan tampilan klasik untuk tim nasional, dengan tema progresif yang diterapkan di seluruh bagiannya. Pola bergelombang tersebar di bagian dasar kemeja, yang memadukan bentuk bunga nasional negara tersebut – anyelir – dan laut yang mengelilingi semenanjung.&nbsp;Seragam tandang juga menerapkan visual ombak dan keindahan bunga namun dengan perpaduan warna yang tidak konvensional pada bagian dasar dan panel samping – menghasilkan estetika yang mewakili pantai Spanyol yang ramai di tengah musim panas.&nbsp;Yang menandai seragam kandang dan tandang adalah anyelir di bagian belakang kerah, yang terlihat mengikat penggemar dan pemain, melalui simbol yang mencakup perbedaan dan cinta.WalesNaga Wales (Ddraig goch) adalah pusat dari bendera nasional negara tersebut dan sekali lagi, warna merah menyala dari binatang buas itu membakar seluruh jersey kandang sebagai warna utamanya.&nbsp;Bulu mata berwarna hijau, kuning dan merah, dalam bentuk yang terinspirasi oleh ekor naga, melintang di panel samping dan di bawah ketiak – memicu semangat membara yang dimiliki oleh para pemain dan penggemar.&nbsp;Seragam tandang ini terinspirasi oleh topi ember (bucket hat) Welsh yang terkenal – menampilkan pola dan warna retro yang mewakili bendera, dengan warna dasar kuning lembut, untuk menampilkan tradisi Welsh melalui sudut pandang modernitas.&nbsp;Pesan penutup untuk pertandingan kandang dan tandang hanyalah “Team Play, is the Best Play&nbsp;(Permainan Tim, adalah Permainan Terbaik)” – yang bertujuan untuk menyatukan pemain dan pendukung untuk menghadirkan momen ajaib.“Kostum tim nasional adalah simbol visual yang menyatukan suatu bangsa, karena tim berupaya untuk memberikan momen-momen yang tak terlupakan bagi para penggemarnya,” ucap Sam Handy, Wakil Presiden Produk dan Desain di Adidas.&nbsp;“Kaus ini mewakili lebih dari sekadar olahraga. Ini mewakili persatuan, dan semangat yang menghubungkan kami, dan ini mewakili identitas yang dirayakan secara tertinggi selama turnamen internasional.&nbsp;“Kami mengikat emosi dan energi ini dengan mengacu pada DNA intrinsik dari masing-masing federasi, dilengkapi dengan penampilan baru yang berani, yang dapat dikenakan dengan bangga oleh para penggemar, baik di pertandingan berdiri dan di jalanan pada musim panas nanti.”Koleksi jersey&nbsp;terbaru Adidas untuk negara-negara peserta Euro 2024 ini sudah bisa didapatkan di <a href="https://www.prodirectsport.com/soccer/c/adidas-mundial-federations-pack/departments-clothing/subdepartment-replica/">prodirectsport.com/soccer</a>. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bE_eidVLGZg?si=zG9g2vjorrsl2BvU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menjelang Euro 2024, Adidas meluncurkan seragam kandang dan tandang baru untuk Belgia, Jerman, Hungaria, Italia, Skotlandia, Spanyol, dan Wales. 

Latest Articles - Wales

Tim-tim dengan Debut Piala Eropa Terbaik dalam Sejarah

Final Playoff Euro 2024: Berebut 3 Tiket Tersisa ke Putaran Final

Hasil Playoff Kualifikasi Euro 2024: Polandia Tantang Wales di Final Jalur A

Adidas Merilis Jersey untuk Tim-tim di Euro 2024