SKOR.id - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, memberikan penegasan pentingnya persatuan dalam menatap empat laga sisa yang bakal dijalani Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Seperti diketahui, saat ini Timnas Indonesia berada di posisi ketiga klasemen dengan enam poin. Itu hasil dari satu kemenangan, tiga kali imbang, dan menderita dua kekalahan dari enam laga yang telah dijalani.Satu-satunya kemenangan diraih saat menjamu Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 November 2024. Dalam laga itu, skuad Garuda menang dengan skor 2-0.Kemenangan itu pula yang membuat peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur posisi dua besar grup masih terbuka. Mengingat, saat ini tim yang dilatih Shin Tae-yong itu hanya terpaut satu poin dari Australia yang ada di posisi kedua, serta 10 poin dari Jepang yang memuncaki klasemen.“Piala Dunia, kami punya sisa empat pertandingan, jadi kami fokus untuk empat pertandingan. Karena untuk lolos kualifikasi kamu harus menjadi peringkat kedua dalam grup, atau melewati babak play-off jika di peringkat ketiga atau keempat. Karena itu kami harus bersatu kembali untuk bertarung kembali,” tegas Erick Thohir, dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya saat diwawancarai media Korea Selatan, Best Eleven.Dalam empat pertandingan tersisa, Timnas Indonesia akan terlebih dahulu dijamu Australia di Stadion Sepak Bola Sydney, Sydney, 20 Maret 2025. Lima hari berselang, Jay Idzes dan kawan-kawan akan menghadapi Bahrain di SUGBK, Jakarta.&nbsp;Lalu akan menjamu Cina di SUGBK (05/06/2025), dan bertandang ke Jepang (10/06/2025).Erick Thohir pun menegaskan dirinya saat ini juga terus membenahi organisasi PSSI.&nbsp;Salah satu kelemahan adalah manajemen terkadang tidak terbuka, korupsi, tidak transparan, tidak profesional. Jadi ini sesuatu yang ingin kami ubah,” kata lelaki yang juga Menteri BUMN itu.“Dalam manajemen Anda butuh dua hal. Yang pertama kepemimpinan. Sebagai pemimpin, saya cinta dengan apa yang saya lakukan. Itu sangat penting. Kamu tidak akan sukses jika tidak bekerja dengan hati. Diri saya selalu berambisi dengan target. Dua hal ini tidak akan terjadi jika tidak ada tim yang membantumu. Untuk membangun tim yang mau bekerja keras untuk melakukan proyek dan bekerja sama adalah hal yang paling penting,” kata Erick Thohir.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/LGG4GZ1nHP4?si=QM8am0b8GwtMyQKv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Indonesia masih menyisakan empat laga lagi di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Tatap Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Beri Penegasan

SKOR.id - Banyak sekali pekerjaan rumah (PR) Timnas Indonesia usai karam di ASEAN Championship 2024.Selain pola permainan, kematangan emosional juga menjadi sorotan.&nbsp;Itu setelah tim asuhan Shin Tae-yong menerima dua kartu merah sepanjang fase grup, insiden yang membuat mereka kepayahan melaju ke semifinal.Ironisnya, semua terjadi di kandang, Stadion Manahan, Solo, melukai ekspektasi tinggi ribuan suporter yang sudah datang memberi dukungan.Pertama, Marselino Ferdinan kontra Laos. Saat timnya sedang berjuang mencari gol kemenangan dalam posisi 2-2, gelandang Oxford United itu malah melakukan pelanggaran keras terhadap lawan.Hampir seperti tanpa perhitungan, padahal Marsel tahu bahwa dirinya sudah mengantongi kartu kuning pada babak pertama.Alhasil, meski mampu mencuri gol lewat Muhammad Ferarri, Timnas Indonesia kembali kebobolan, dan beruntung mengakhiri laga dengan skor 3-3.Lalu, Muhammad Ferarri versus Filipina. Ini lebih menyesakkan karena Timnas Indonesia saat itu sangat butuh poin untuk merebut tiket ke semifinal.Terprovokasi bek lawan, sang kapten tanpa pikir panjang balas menyikut dan berujung dihakimi VAR. Kartu merah langsung adalah vonisnya, membuat rekan-rekan yang tersisa dilema.Bagaimana tidak, permainan Garuda mulai menanjak pada saat itu, setelah sempat kebingungan di menit-menit awal. Namun, diusirnya Ferarri membuyarkan momentum.Selepas jeda, waktu yang sejatinya bisa dimanfaatkan untuk menekan lawan malah membuat Timnas Indonesia balik tertekan. Itu dilengkapi dengan gol penalti Filipina yang sekaligus mengubur asa tuan rumah ke semifinal.Dua kartu merah, ditambah tiga kartu kuning, masing-masing buat Robi Darwis (versus Laos), Hokky Caraka (Vietnam), dan Asnawi Mangkualam (Filipina), menjadikan Indonesia sebagai tim dengan catatan disiplin terburuk di fase grup ASEAN Championship 2024.Mereka berada di posisi buncit tabel fair play bikinan AFF untuk turnamen tersebut.Nilai Timnas Indonesia sama dengan Filipina (-10). Tapi, The Azkals mendapatkan itu hanya dari 10 kartu kuning, sedangkan Garuda diselingi kartu merah.Sebagai informasi, Indonesia merupakan satu-satunya tim yang mendapat kartu merah pada fase grup ASEAN Championship 2024.&nbsp;Di sisi lain, Vietnam menjadi tim paling bersih, dengan hanya dua kartu kuning dalam tiga laga. Itu memperlihatkan kematangan skuad Kim Sang-sik yang memang diisi para pemain berpengalaman.Perjalanan di ASEAN Championship 2024 menjadi pelajaran buat para pemain muda Timnas Indonesia bahwa skill dan taktik saja tak cukup untuk meraih hasil, kematangan mental juga penting.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/LGG4GZ1nHP4?si=4Kl2N7nxBRwLl_Sd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dua kartu merah yang diterima Timnas Indonesia membuat mereka berada di posisi buncit tabel fair play ASEAN Championship 2024.

Timnas Indonesia Tinggalkan ASEAN Championship 2024  dengan Catatan Indisipliner

SKOR.id - Pelatih striker Timnas Indonesia, Yeom Ki-hun, memberikan pendapatnya tentang performa pemain lokal di kompetisi dalam negeri. Menurutnya, para pemain Indonesia memiliki kemampuan yang bagus.Dia pun menyoroti banyaknya pemain kunci di klub-klub Indonesia merupakan pemain asing.&nbsp;“Ketika saya menonton pertandingan Liga di Indonesia, saya melihat bahwa banyak pemain kunci yang merupakan pemain asing. Namun, dari segi kemampuan, saya tidak merasa bahwa pemain Indonesia kalah dalam hal teknis,” kata Yeom Ki-hun, seperti dikutip dari Youtube Timnas Indonesia.“Meski begitu, jika dibandingkan dengan Korea, memang masih ada banyak hal yang perlu ditingkatkan. Tapi saya yakin ke depannya sepak bola Indonesia terus berprogres, para pemain pasti bisa berkembang lebih baik.”“Jadi, ya, Liga Korea memang berada di level yang lebih tinggi dibanding Liga Indonesia. Namun, saya percaya bahwa Liga Indonesia juga memiliki potensi untuk berkembang menjadi liga yang lebih kompetitif dari sekarang,” tambah pelatih berusia 41 tahun itu.Eks penyerang Timnas Korea Selatan ini diketahui memang didatangkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk mengasah ketajaman para ujung tombak skuad Garuda.Dia pun memberikan berbagai tips untuk para penyerang Indonesia agar bisa lebih tajam di depan gawang lawan.“Yang pertama tentu saja adalah latihan. Saya bisa memberikan banyak saran buat para pemain tapi mereka wajib melakukan itu secara konsisten di latihan. Intinya adalah hanya mendengarkan saran saja tidak cukup,” ucap Yeom Ki-hun.“Para pemain harus memahami pelajaran itu, lalu mereka wajib berlatih lebih banyak secara individu. Selain itu jangan hanya latihan di satu area saja. Jangan hanya berlatih di depan gawang. Perlu juga sering berlatih di area sisi lapangan karena akan banyak kesempatan juga di area itu,” jelas eks pemain Jeonbuk Hyundai Motors tersebut.Lebih lanjut, Yeom Ki-hun menuturkan ada banyak hal yang bisa dibagikannya kepada para penyerang Timnas Indonesia. Dia juga akan langsung memberikan contoh di lapangan saat latihan.“Saya harap itu bisa membantu mereka menjadi lebih baik,” pungkasnya.Barisan penyerang Timnas Indonesia memang sedang menjadi sorotan terkait ketajaman mereka di depan gawang lawan. Teranyar, tidak ada striker Timnas Indonesia yang berhasil mencetak gol di ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024).Ya, dari empat gol yang berhasil dicetak skuad Garuda pada ajang itu, seluruhnya tercatat atas nama pemain belakang yaitu Muhammad Ferarri (2 gol), Kadek Arel Priyatna (1) dan Asnawi Mangkualam Bahar (1).&nbsp;Seperti diketahui, pada ajang tersebut pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membawa mayoritas pemain U-22. Barisan striker yang dibawanya adalah Rafael Struick, Hokky Caraka, Ronaldo Kwateh, dan Arkhan Kaka.Dua nama pertama merupakan langganan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Selain dua nama itu, untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga terdapat Ragnar Oratmangoen, Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, hingga Malik Risaldi yang masuk daftar skuad Timnas Indonesia.Tapi, dari enam laga yang telah dijalani, Timnas Indonesia hanya mencetak enam gol dan kemasukkan sembilan kali. Dari enam gol tersebut, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick yang mengisi lini depan masing-masing cuma menyumbangkan satu gol. Sisanya dicetak oleh Marselino Ferdinan (2 gol), Thom Haye (1), dan Sandy Walsh (1).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/LGG4GZ1nHP4?si=IrEyudSXm9ZSfCL4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Yeom Ki-hun menyoroti banyaknya pemain kunci di klub-klub Indonesia dihuni pemain asing.

Liga 1

Kemampuan Pemain Lokal di Liga Indonesia Dinilai Tidak Kalah dari Asing

SKOR.id - Timnas Bahrain berhasil menaklukkan Arab Saudi dengan skor 3-2 pada ajang Piala Teluk Arab di Stadion Jaber Internasional, Kuwait City, 22 Desember lalu.Kemenangan tersebut pun disambut gembira oleh pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic.&nbsp;“Kemenangan ini adalah hal yang indah untuk Kerajaan kami dan rakyat kami, tetapi kami harus tetap fokus karena dua pertandingan berikutnya akan sangat sulit,” kata Talajic, dikutip dari GDN Online.“Kami akan bermain melawan Irak dan Yaman – kedua pertandingan ini sangat sulit, dan kami harus berkonsentrasi. InsyaAllah, ini akan menjadi dorongan bagi kami untuk mulai percaya bahwa kami bisa melakukannya, tetapi pertandingan yang sangat sulit menanti,” tambah pelatih berusia 59 tahun itu.Selain itu, dia pun menuturkan bahwa sejak awal melatih Timnas Bahrain, dia ingin timnya berkembang secara bertahap dari pertandingan ke pertandingan. Dan menurutnya, saat ini timnya sudah dalam trek yang benar.Dia pun menyinggung soal takdirnya selalu berada di pertandingan besar. Termasuk pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Yang mana pada ajang tersebut Bahrain tergabung di Grup C bersama Timnas Indonesia, Australia, Jepang, Arab Saudi, dan Cina.Namun, mengacu dari pernyataan eks pelatih Muangthong United tersebut, laga melawan Timnas Indonesia tidak disebutnya sebagai salah satu laga besar. Itu saat dirinya diminta memberikan tanggapan untuk laga melawan Irak dalam lanjutan Piala Teluk Arab 2024, Rabu (25/12/2024).“Tim Irak memiliki kualitas besar. Mereka memiliki pemain-pemain bagus secara fisik, serta sangat baik secara teknis dan taktis. Mereka adalah pemenang Piala Teluk terakhir. Ini adalah pertandingan yang sulit, tetapi ini selalu menjadi takdir saya untuk memainkan pertandingan besar – seperti di kualifikasi Piala Dunia melawan Australia, Jepang, dan Arab Saudi. InsyaAllah, kami akan memberikan performa yang baik,” tegasnya.Talajic juga memuji ketangguhan mental timnya yang membantu mereka meraih kemenangan sulit melawan Arab Saudi, yang sempat memberikan tekanan besar di akhir pertandingan dan hampir menyamakan skor.“Kami memiliki pemain-pemain muda yang sangat berbakat,” ujar Talajic.&nbsp;“Kami bekerja keras dalam persiapan mental – mereka mulai percaya pada diri mereka sendiri bahwa mereka bisa melakukan sesuatu, dan alhamdulillah, saya bangga memiliki kesempatan bekerja dengan anak-anak seperti mereka yang ingin belajar dan mendengarkan,” tutur eks pelatih Al Ittihad itu.Sekadar mengingatkan, untuk laga terdekat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Bahrain bakal bertandang ke kandang Jepang (20/03/2025) dan Timnas Indonesia (25/03/2024). Sementara ini, Bahrain berada di posisi kelima Grup C dengan enam poin dari enam laga. Sedangkan Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga juga dengan enam poin.Sebelumnya, saat berlaga di kandang Bahrain, 10 Oktober lalu, Timnas Indonesia meraih satu poin setelah kedua tim bermain imbang 2-2.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/LGG4GZ1nHP4?si=x5jtGTj7N4joyD2D" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, memuji ketangguhan mental timnya saat menaklukkan Arab Saudi.

Lawan Timnas Indonesia Bukan Laga Besar untuk Pelatih Bahrain 

SKOR.id - Barisan penyerang Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan terkait ketajaman mereka di depan gawang lawan. Teranyar, tidak ada striker Timnas Indonesia yang berhasil mencetak gol di ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024).Ya, dari empat gol yang berhasil dicetak skuad Garuda pada ajang itu, seluruhnya tercatat atas nama pemain belakang yaitu Muhammad Ferarri (2 gol), Kadek Arel Priyatna (1) dan Asnawi Mangkualam Bahar (1).&nbsp;Seperti diketahui, pada ajang tersebut pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membawa mayoritas pemain U-22. Barisan striker yang dibawanya adalah Rafael Struick, Hokky Caraka, Ronaldo Kwateh, dan Arkhan Kaka.Dua nama pertama merupakan langganan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Selain dua nama itu, untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga terdapat Ragnar Oratmangoen, Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, hingga Malik Risaldi yang masuk daftar skuad Timnas Indonesia.Tapi, dari enam laga yang telah dijalani, Timnas Indonesia hanya mencetak enam gol dan kemasukkan sembilan kali. Dari enam gol tersebut, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick yang mengisi lini depan masing-masing cuma menyumbangkan satu gol. Sisanya dicetak oleh Marselino Ferdinan (2 gol), Thom Haye (1), dan Sandy Walsh (1).Yeom Ki-hun yang didatangkan Shin Tae-yong untuk menjadi pelatih striker Timnas Indonesia memberikan penjelasannya terkait masalah di timnya saat ini.“Pembahasan soal penyerang selalu sama di negara mana pun. Baik di Korea atau pun di negara lain lini depan pasti jadi sorotan meski lini belakang penting juga,” kata Yeom Ki-hun, seperti dikutip Youtube Timnas Indonesia.“Sepak bola butuh gol dan tugas penyerang adalah mencetak gol. Tapi jika berbicara mengenai lini depan kita, para pemain masih muda. Ada sangat banyak penyerang muda berkualitas di Indonesia. Jadi sekarang tugas saya adalah mengembangkan bakat mereka. Tugas saya adalah meningkatkan kualitas dan perkembangan mereka,” tambah pelatih asal Korea Selatan itu.Eks penyerang sayap Timnas Korea Selatan itu juga menuturkan selalu berkonsultasi langsung dengan para penyerang Timnas Indonesia.“Memang penggemar pasti ingin langsung melihat hasilnya tapi semua itu tidak akan langsung membuahkan hasil. Percayakan saja, jika kita mau lebih bersabar, para pemain ini akan mencapai kemampuan terbaiknya,” ujar pelatih berusia 41 tahun itu.“Karena hal ini juga saya diminta pelatih (STY) untuk bergabung. Saya memang ditugaskan secara khusus untuk ini. Ke depannya saya berharap bisa mengembangkan bakat mereka dan saya akan melakukan yang terbaik,” tegasnya.Selain itu, eks pemain Jeonbuk Hyundai Motors ini juga menegaskan sangat ingin meningkatkan mental dan rasa percaya diri para penyerang Indonesia.“Mereka harus punya keyakinan bisa mencetak gol kapan saja. Selain itu, hal yang paling penting bagi seorang penyerang adalah harus memiliki timing yang tepat untuk melakukan tembakan dari posisi mana pun dan itu tidak bisa didapat hanya menunggu tanpa bergerak mencari ruang. Kemampuan itu juga tidak akan datang begitu saja, harus dilatih,” katanya.“Saya yakin dengan latihan yang konsisten, mereka juga bisa menemukan posisi terbaik untuk menembak dan mencetak gol. Kini bersama saya di Timnas, untuk para pemain Indonesia saya akan berusaha berbagi pengalaman dan pengetahuan saya, terutama soal mencetak gol. Saya tahu waktu kebersamaan saya dengan pemain di Timnas sangat terbatas, tapi saya akan berusaha menjelaskan secara singkat dan jelas tentang cara menendang di posisi dan cara menghadapi situasi tertentu,” jelasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/LGG4GZ1nHP4?si=x5jtGTj7N4joyD2D" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Yeom Ki-hun menuturkan ada sangat banyak penyerang muda berkualitas di Indonesia.

Penyerang Timnas Indonesia Tumpul, Yeom Ki-hun Minta Fans Lebih Sabar

SKOR.id - Pratama Arhan berhasil menorehkan caps ke-50 bersama Timnas Indonesia. Itu saat dia dimainkan dalam laga melawan Filipina di Grup B ASEAN Championship 2024 di Stadion Manahan, Solo, &nbsp;Sabtu (21/12/2024).Sayangnya, dalam laga tersebut Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-1, sekaligus memastikan gagal melaju ke babak semifinal.Terlepas dari itu, Pratama Arhan memang semakin berkembang sejak pertama kali melakoni debutnya bersama skuad Garuda.Tercatat, dia menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia pada 29 Mei 2021 dalam usia 19 tahun, 5 bulan, 8 hari.Ketika itu, eks pemain PSIS Semarang tersebut tampil penuh dalam laga uji coba melawan Oman di Sultan Qaboos Sports Complex, Oman. Tapi, dalam laga tersebut Timnas Indonesia menelan kekalahan dengan skor 1-3.Setelah debutnya itu, Arhan menjadi salah satu pemain yang dipanggil terus oleh Shin Tae-yong. Meski dia jarang dimainkan di klubnya. Baik itu ketika memperkuat Tokyo Verdy (Jepang) maupun saat ini bermain di Suwon FC (Korea Selatan).Lemparan ke dalamnya yang menjadi fenomena baru di Timnas Indonesia juga tampaknya menjadi salah satu faktor Shin Tae-yong membutuhkan Arhan di timnya.Ya, proses lemparan ke dalam jauh ala Arhan pun kerap menjadi salah satu solusi untuk mencetak gol saat Timnas Indonesia mengalami kebuntuan dalam skema permainan terbuka.Shin Tae-yong pun pernah mengungkapkan alasannya selalu memanggil Arhan, kendati sang pemain sangat minim bermain di klubnya.“Arhan pemain bagus, kalau dia dapat menit bermain di klubnya, maka performa bisa lebih baik lagi daripada sekarang,” ucap pelatih asal Korea Selatan itu kepada wartawan pada Desember 2023.“Tapi ya karena itulah (jarang dimainkan di klub), performanya Arhan semakin turun. Tapi jika Timnas tidak memilihnya, performa dia akan benar-benar mati. Jadi saya sengaja pilih dia untuk masa depan sepak bola Indonesia juga. Apalagi kelebihan Arhan long ball throw in, ini senjata yang sangat menakutkan untuk lawan,” jelas pelatih berusia 54 tahun itu.Total, dalam 50 pertandingan yang sudah dijalani bersama Timnas Indonesia, Arhan sudah dimainkan dalam 3.395 menit dan berhasil mencetak tiga gol plus sembilan assist.Statistik Pratama Arhan di Timnas Indonesia:Laga: 50Menit bermain: 3.395&nbsp;Gol: 3Assist: 9Kartu Kuning: 4<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=HghMBenTzVPF_UEY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Pratama Arhan menjadi salah satu pemain yang selalu dipanggil Timnas Indonesia pada era Shin Tae-yong.

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Torehkan 50 Caps, Begini Statistik Pratama Arhan di Timnas Indonesia

SKOR.id - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, ikut bersimpati dengan kegagalan Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024.Hal itu diungkapkan Carlos Pena setelah Persija Jakarta mengalahkan PSS Sleman pada laga lanjutan pekan ke-16 Liga 1 2024-2025.Bertempat di Jakarta International Stadium, tim berjulukan Macan Kemayoran itu menang dengan skor 3-1.Tiga gol kemenangan Macan Kemayoran dicetak oleh Gustavo Almeida pada menit ke-64, 88', dan 90+12’.Menurut Carlos Pena, kekalahan Timnas Indonesia adalah berita yang sangat menyedihkan bagi pencinta sepak bola Tanah Air."Saya tidak tahu jika Indonesia kalah (dari Filipina) karena saya tidak punya waktu untuk melihatnya. Tentu, itu adalah berita yang sangat menyedihkan," ujar Carlos Pena usai pertandingan.Timnas Indonesia gagal melaju ke babak selanjutnya, setelah kalah 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024) malam.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Timnas_Indonesia_Alumni_LTS_1fd57c73ea.jpeg" alt="Empat Alumni Liga TopSkor, Muhammad Ferarri, Cahya Supriadi, Rayhan Hannan, dan Dony Tri Pamungkas."><figcaption>Empat pemain Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri, Cahya Supriadi, Rayhan Hannan, dan Dony Tri Pamungkas di ASEAN Championship 2024. (M Pratama Supriyadillah/Skor.id)</figcaption></figure>Sebagai informasi, terdapat tiga pemain Persija yang menjadi bagian dari Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024.Mereka adalah Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri, dan M. Rayhan Hannan. Ketiganya pun tampil menjadi starter di laga melawan Filipina. Sayangnya, Ferarri yang ditunjuk menjadi kapten tim terkena kartu merah pada laga tersebut."Saya pikir sekarang kami akan berbicara dengan federasi (PSSI), Timnas Indonesia, dan para pemain (Ferrari, Dony Tri, dan Rayhan Hannan) apakah mereka bisa untuk gabung dengan kami," kata Carlos Pena."Saya yakin kami bisa mendapatkan kabar itu besok pagi. Tentu saja, jika mereka bisa gabung dengan kami, saya mengandalkan mereka karena mereka sangat penting untuk kami," pungkasnya.Diketahui, pada lanjutan pekan ke-17 Liga 1 2024-2025, Persija akan menyambangi markas Malut United.Macan Kemayoran akan bertanding di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate pada 28 Desember 2024, mulai pukul 15.30 WIB.&nbsp;Sementara itu, kemenangan atas PSS Sleman membuat Persija kini bertengger di posisi ketiga klasemen Liga 1 2024-2025. Itu setelah mereka mengoleksi 28 poin dari 16 laga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=7KjIfHonLO9HsNNX" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Persija, Carlos Pena, ikut bersimpati dengan kegagalan Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024.

Carlos Pena Soroti Kegagalan Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024

SKOR.id - Kadek Arel, alumni Liga TopSkor, mencatatkan diri sebagai pemain dengan menit bermain terbanyak di Timnas Indonesia selama Piala AFF 2024.Namun sayangnya langkah Indonesia harus terhenti di penyisihan grup, usai kalah dari Filipina pada Sabtu (21/12/2024) malam.Diklat ISA adalah tim yang pernah diperkuat Kadek Arel saat berkiprah di Liga TopSkor 2018.Sejak itu namanya terus melambung hingga sekarang jadi salah seorang pemain yang sering dipanggil ke Timnas Indonesia.Pemain dengan posisi bek tengah itu saat ini berusia 19 tahun. Selama Piala AFF 2024 ini bermain dalam empat pertandingan alias selalu diturunkan pelatih Shin Tae-yong (STY).Dari empat pertandingan itu Kadek Arel selain jadi starter juga tidak pernah diganti. Alhasil menit bermainnya jadi yang terbanyak di Timnas Indonesia dengan total 360 menit.Dalam empat pertandingan Indonesia di Piala AFF 2024, Kadek Arel yang sekarang merupakan pemain Bali United itu menyumbang 1 gol. Satu-satunya gol itu disarangkan ke gawang Laos.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Alumni_Liga_Top_Skor_Piala_AFF_2024_626d5813b9.jpg" alt="Alumni Liga TopSkor Piala AFF 2024.jpg"><figcaption>Cover Alumni liga TopSkor untuk Piala AFF 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Di urutan kedua pemain dengan menit bermain terbanyak Piala AFF 2024 yang merupakan alumni Liga TopSkor adalah Dony Tri Pamungkas. Ia memiliki menit bermain 358 menit, karena sempat diganti dalam pertandingan.Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024. Kekalahan dari Filipina membuat Indonesia melorot ke posisi tiga, disalip Filipina.Sementara alumni Liga TopSkor lain yang memiliki menit bermain banyak di Piala AFF 2024 adalah Muhammad Ferarri. Iapun selalu diturunkan sebagai starter.Namun, noda dicatat Ferarri karena kartu merah dalam pertandingan melawan Filipina. Ia menyikut pemain Filipina hingga berbuah kartu merah langsung.Di sisi lain dari sekian banyak alumni Liga TopSkor yang ada dalam Timnas Indonesia Piala AFF 2024, yang paling sedikit dapat menit bermain adalah Ronaldo Kwateh.Ia sebetulnya selalu diturunkan dalam empat pertandingan penyisihan grup, tetapi mengapa paling sedikit dapat menit bermain?Itu karena Ronaldo Kwateh hanya jadi pemain pengganti saat pertandingan memasuki menit-menit terakhir.Termasuk dalam pertandingan melawan Filipina yang baru dimasukkan di ujung pertandingan memasuki tambahan waktu. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/nQT_ySKi7Vc?si=itrDTB0Wn_O6n62_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kadek Arel, alumni Liga TopSkor, mencatatkan diri sebagai pemain dengan menit bermain terbanyak di Timnas Indonesia selama Piala AFF 2024.

Liga TopSkor

Alumni Liga TopSkor Catat Menit Bermain Terbanyak di Timnas Indonesia Piala AFF 2024

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyayangkan kekalahan timnya dari Filipina pada laga terakhir Grup B ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024).Seperti diketahui, dalam laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024) malam WIB, itu Timnas Indonesia kalah dengan skor tipis 0-1. Kekalahan ini membuat skuad Garuda gagal ke semifinal, lantaran hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup B dengan empat poin dari empat pertandingan yang telah dijalani.Sedangkan Filipina, berhasil lolos ke babak empat besar setelah menempati posisi kedua dan mendampingi Vietnam yang menjadi juara Grup B.“Kamai kalah, jadi sangat disayangkan. Tadi juga pemain rata-rata masih berusia 20-an dan melawan tim senior yang sangat baik dalam permainan. Sebenarnya hanya keberuntungan yang tidak berpihak pada kami,” kata Shin Tae-yong, dalam sesi jumpa pers setelah laga.“Mungkin bisa dibilang gagal karena kami tidak lolos fase grup. Tapi kita bisa lihat, ini bukan Timnas senior. Jika kami bawa Timnas senior, saya pastikan kami kami juara. Ini yang kami sebut kegagalan, tapi ini membuat pengalaman untuk pemain muda,” tambah pelatih asal Korea Selatan itu.Meski kecewa dengan hasil akhir, pelatih berusia 54 tahun itu tetap melihat sisi positif dari performa para pemain yang dimainkannya. Memang, untuk ASEAN Championship 2024, Shin Tae-yong hanya membawa mayoritas pemain di bawah usia 22 tahun, dengan beberapa di antaranya sudah punya pengalaman di Timnas senior seperti Muhammad Ferarri, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Rafael Struick, hingga Arkhan Fikri.&nbsp;Tim ini memang diproyeksikan untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 dan SEA Games pada tahun depan.“Saya banyak melihat harapan besar dari permainan kita saat ini. Untuk itu, kita harus berusaha lagi agar bisa lebih berkembang. Saya berterima kasih atas kerja kerasnya dari pemain-pemain muda negara Indonesia,” pungkasnya.Sekadar informasi, ini adalah untuk kelima kalinya Timnas Indonesia gagal ke semifinal Piala AFF. Dan ini juga menjadi torehan terburuk Shin Tae-yong di Piala AFF dalam tiga edisinya bersama Timnas Indonesia. Sebelumnya, dia membawa Timnas Indonesia meraih runner-up (2020) dan menjadi semifinalis (2022) di Piala AFF.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=HghMBenTzVPF_UEY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;

Shin Tae-yong melihat harapan besar dari performa yang ditampilkan para pemain pemain muda di ASEAN Championship 2024.

Kalah dari Filipina, Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia Kurang Beruntung

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berniat melakukan evaluasi pasca kegagalan Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024.Seperti diketahui, tim asuhan Shin Tae-yong karam di fase grup menyusul kekalahan 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024) malam.Diharapkan menang sekaligus mengunci tiket ke semifinal, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan malah dipermalukan tim tamu yang unggul via penalti Bjorn Kristensen di menit ke-63.&nbsp;Tanda-tanda kesialan Timnas Indonesia bahkan sudah terasa sejak menit ke-43, saat kapten Muhammad Ferarri diganjar kartu merah oleh wasit.Dengan demikian, posisi mereka sebagai runner-up Grup B pun dikudeta Filipina, yang kini mendampingi Vietnam ke babak empat besar ASEAN Championship 2024.Erick Thohir, yang menyaksikan langsung kekalahan Garuda di Stadion Manahan bersama mantan Presiden RI, Joko Widodo, mengaku kecewa atas hasil tersebut."Kalau ditanya, saya maunya menang lawan Myanmar, menang lawan Laos, dan menang lawan Filipina. Kalau ada kalah lawan Vietnam, ya wajar tim muda. Kalau nanti kita sudah berikan terbaik hingga semifinal lalu kalah, tidak apa-apa karena kita sudah berjuang," ujar Erick usai laga.Mengenai skuad muda yang dinilai belum cukup matang untuk bersaing di ASEAN Championship 2024, Erick Thohir tak setuju. Menurutnya, materi yang ada cukup mumpuni untuk setidaknya menjejak di babak empat besar."Kan sejak awal saya sudah bilang, di AFF ini kita targetnya berikan yang terbaik. Kalau bicara berikan yang terbaik, harusnya dengan pelatih dan pemain ini kita bisa minimal lolos semifinal Piala AFF. Jadi, di sisi ini tentu PSSI akan lakukan evaluasi,” sosok yang juga Menteri BUMN RI itu menambahkan.Timnas Indonesia yang memiliki rata-rata usia 20,9 tahun ini sejatinya dipersiapkan PSSI untuk bertarung di SEA Games tahun depan.ASEAN Championship 2024 yang dihuni para rival Asia Tenggara dinilai menjadi ajang ideal untuk menguji kemampuan para pemain. Dan, ternyata, pekerjaan rumahnya memang masih banyak. &nbsp;"Timnas ini diproyeksikan ke SEA Games 2025, sekaligus untuk mempertahankan medali emas. Karena kita tidak berhasil ke semifinal ajang ini, yang kurang lebih persaingannya sama dengan SEA Games nanti, artinya banyak hal harus segera dibenahi," kata Erick Thohir."Waktunya masih cukup, setahun lagi. Jadi, berbenahlah, terutama pelatih juga harus evaluasi," dia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=rG2Q9wQxn3cDeacW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berniat melakukan evaluasi pasca kegagalan Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024.

Latest Articles - Timnas Indonesia