SKOR.id - Bek muda Timnas Indonesia, Kadek Arel, mengaku sangat bersemangat mengikuti persiapan menuju ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024).Pemain berusia 19 tahun ini merasa bangga bisa kembali bergabung dengan skuad Garuda dan siap memberikan kontribusi maksimal di turnamen tersebut.Saat ini, alumni Liga TopSkor itu sedang menjalani pemusatan latihan (TC) yang digelar di Bali sejak 28 November 2024 bersama skuad tim nasional.Kadek Arel menyadari akan selalu mendapatkan latihan yang sangat berat ketika dirinya bergabung bersama Timnas Indonesia.Sudah menjadi rahasia umum, persiapan menuju turnamen dari tim besutan Shin Tae-yong itu akan selalu mendapatkan agenda latihan penguatan fisik.Meski cukup berat, lelaki yang sempat berseragam Diklat ISA di kompetisi Liga TopSkor itu menilai latihan tersebut akan sangat berdampak penting untuk mempersiapkan kondisi fisik yang optimal.“Kami fokus pada penguatan otot dan peningkatan fisik. Memang terasa sulit karena ini tahap adaptasi, tetapi saya sangat senang bisa kembali berlatih bersama Coach Shin Tae-yong,” ujar Kadek.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Alumni_Liga_Top_Skor_Piala_AFF_2024_626d5813b9.jpg" alt="Alumni Liga TopSkor Piala AFF 2024.jpg"><figcaption>Cover Alumni liga TopSkor untuk Piala AFF 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Pemain yang kini membela klub Bali United itu juga berharap pemusatan latihan ini bisa memberikan efek positif dalam hal kekompakan tim di setiap pertandingan nanti.“Semoga semua latihan ini bermanfaat dan kami bisa membawa gelar juara untuk Timnas Indonesia," ucap Kadek."Saya juga bertekad ingin memberikan prestasi terbaik untuk masyarakat Indonesia,” ia menambahkan.Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah resmi memanggil 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) yang dilangsungkan di Bali pada 26 November sampai 5 Desember 2024.Sebagai informasi, dari daftar 33 nama tersebut, 11 pemain di antaranya adalah alumni Liga TopSkor. &nbsp;Mereka tersebar di berbagai posisi, mulai dari kiper, pemain belakang, gelandang, hingga penyerang.Pada penjaga gawang ada dua pemain, yakni Ikram Algiffari dan Cahya Supriadi. Lalu pemain bertahan diisi oleh Kadek Arel Priyatna, Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri, Robi Darwis, dan Kakang Rudianto.Selain itu, di posisi gelandang ada Rayhan Hannan dan Zanadin Fariz. Terakhir, Alumni Liga TopSkor yang akan menjadi ujung tombak skuad Garuda adalah Arkhan Kaka dan Ronaldo Kwateh.Pada Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Skuad Garuda akan membuka ajang ini dengan menghadapi Myanmar pada 9 Desember 2024 mendatang.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h-3MKphA3Rc?si=0rDkFxuDRD6um0VN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Alumni Liga TopSkor, Kadek Arel bangga bisa kembali bergabung dengan timnas Indonesia dan siap memberikan kontribusi maksimal di Piala AFF 2024.

Liga TopSkor

Tekad Alumni Liga TopSkor Bawa Gelar Juara Piala AFF 2024

SKOR.id - Turnamen sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara, ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024) akan kembali digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.Timnas Indonesia siap memanaskan persaingan sepak bola di Asia Tenggara. Kompetisi yang selalu dinantikan ini akan mempertemukan tim-tim terbaik di Asia Tenggara, dan skuad Garuda siap menyongsong turnamen dengan tekad besar untuk meraih gelar juara pertama mereka.Bagi Timnas Indonesia, ASEAN Championship 2024 bukan sekadar turnamen biasa. Ini adalah kesempatan untuk mencatatkan sejarah baru dan membuktikan bahwa Garuda mampu menaklukkan Asia Tenggara.Mengingat, dari 14 edisi yang sudah digelar sejak 1996, skuad Garuda hanya bisa menjadi runner-up sebanyak enam kali sebagai prestasi terbaik mereka.Pada ASEAN Championship 2024 pun Timnas Indonesia dipastikan diperkuat mayoritas pemain U-22, alumni Timnas U-20 Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 yang batal digelar di Indonesia.Diharapkan spirit performa yang impresif pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bisa tertular kepada skuad muda yang akan berlaga di ASEAN Championship 2024.Hasil positif pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu juga tak lepas dari dukungan suporter yang setia dan kualitas tim yang terus berkembang. Semangat baru dan optimisme tinggi membawa harapan besar untuk Timnas Indonesia meraih hasil terbaik di Piala AFF nanti.Seperti diketahui, pada ajang tersebut Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Myanmar, Vietnam, Filipina, dan Laos.Perjuangan skuad asuhan Shin Tae-yong akan dimulai di kandang Myanmar, Stadion Thuwunna, Yangon, 9 Desember nanti.Satukan dukungan dan jadilah saksi perjuangan Timnas Indonesia merebut tahta baru di ASEAN Championship 2024. Nikmati siaran pertandingan secara eksklusif mulai 9 Desember 2024 sampai Januari 2025, Live hanya di RCTI dan GTV kanal digital 28 UHF untuk pemirsa Jabodetabek.Pasang STB/TV digital dan arahkan antena ke pemancar RCTI. Gunakan STB, antena, kabel dan konektor yang berfungsi dengan baik. Jika mengalami gangguan hubungi RCTI Layanan Solusi Digital 08569003900 dan Instagram @officialRCTI.Berikut adalah jadwal pertandingan Timnas Indonesia di fase grup ASEAN Championship 2024:Myanmar vs Indonesia Senin, 9 Desember 2024 | 15.30 WIBIndonesia vs Laos Kamis, 12 Desember 2024 | 17.00 WIBVietnam vs Indonesia Minggu, 15 Desember 2024 | 17.00 WIBIndonesia vs Filipina Sabtu, 21 Desember 2024 | 17.00 WIB<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ufl2LojeSQw?si=69CUtdO8l2esB5PY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Timnas Indonesia bakal berjuang untuk menjadi yang terbaik di ASEAN Championship 2024 pada 8 Desember 2024-5 Januari 2025.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

ASEAN Championship 2024, Misi Besar Timnas Indonesia Merebut Tahta Asia Tenggara

SKOR.id – Timnas Indonesia bagaikan mendapatkan durian runtuh setelah Kevin Diks, pemain bertahan FC Copenhagen, berhasil didatangkan.&nbsp;Betapa tidak, Diks harus diakui merupakan pemain Grade A yang memiliki beberapa kelebihan.&nbsp;Salah satunya sebagai eksekutor penalti ulung.&nbsp;Sejauh ini dari 12 eksekusi penalti terakhir yang dilakukannya dalam berbagai kompetisi di Denmark hingga Eropa, semuanya sukses menghasilkan gol.Paling mutakhir adalah ketika FC Copenhagen menaklukkan klub asal Belarus, Dinamo Minsk, 2-1 dalam ajang UEFA Conference League 2024-2025 pada Jumat (29/11/2024) dini hari WIB.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_c6af015518.jpeg" alt="Kevin Diks selalu sukses mengeksekusi penalti dalam 12 kesempatan terakhir secara beruntun (Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Kevin Diks selalu sukses mengeksekusi penalti dalam 12 kesempatan terakhir secara beruntun (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>Tentunya kelebihan Diks ini menjadi keuntungan besar bagi Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong kini tidak perlu pusing lagi memilih eksekutor tendangan penalti bila diperlukan.Tapi tahukah Skorer, sebenarnya bukan itu saja keuntungan Skuad Garuda mendapatkan pemain yang kabarnya sedang diincar klub Bundesliga, Borussia Monchengladbach, itu.Apa saja keuntungan lainnya? Simak pembahasannya dalam Skor Special edisi kali ini.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #SkorSpecial atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id).1. Menambah Kedalaman SkuadShin Tae-yong beberapa kali membuat pernyataan mengenai pentingnya kedalaman tim dalam Skuad Garuda. Tentunya kehadiran Kevin Diks menambah kedalaman sektor pertahanan.Begitu banyak pemain belakang yang kemampuannya tidak terlalu jomplang dengan Diks. Sebut saja Sandy Walsh, Rizky Ridho, Mees Hilgers, Jay Idzes, Asnawi Mangkualam, hingga Jordi Amat.2. Bisa Bermain di Beberapa Posisi<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_ff458e2efa.jpeg" alt="Inilah beberapa posisi yang bisa dijalankan Kevin Diks di lapangan (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah beberapa posisi yang bisa dijalankan Kevin Diks di lapangan (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Posisi utama Kevin Diks di klubnya, FC Copenhagen, adalah bek tengah. Pada posisi tersebut, Diks bisa dimainkan di sebelah kanan maupun kiri.Posisi lain yang bisa dijalaninya dengan baik di lapangan adalah sebagai gelandang bertahan, bek kanan, dan bek kiri.&nbsp;Bahkan pada musim ini, berdasarkan data dari Transfermarkt, Diks lebih banyak dipasang sebagai bek kiri.Tercatat dalam 15 penampilan, ia 7 kali berperan sebagai bek kiri, 6 kali bek tengah, serta masing-masing sekali bek kanan dan gelandang bertahan.Ketika menjalani debutnya sebagai pemain Timnas Indonesia melawan Jepang pada ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, Diks menempati posisi sebagai bek kanan.3. Pengalaman InternasionalSoal pengalaman internasional, tidak perlu diragukan lagi. Sebelum memperkuat FC Copenhagen, Diks pernah berseragam Vitesse, Feyenoord, Empoli, dan Fiorentina.Sejak junior, Diks selalu dipanggil memperkuat Timnas Belanda dari kategori U-19, U-20, hingga U-21.&nbsp;Bersama FC Copenhagen ia dua kali menjuarai Superliga Denmark (2021-2022 dan 2022-2023) dan sekali Piala Denmark (2022-2023), serta mencapai babak 16 besar Liga Champions 2023-2024.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_52eb217851.jpeg" alt="Inilah statistik Kevin Disk dalam tiga ajang penting musim ini, data hingga Sabtu (30/11/2024) malam (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah statistik Kevin Diks dalam tiga ajang penting musim ini, data hingga Sabtu (30/11/2024) malam WIB (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>4. Mental TerujiDengan sederet pengalaman internasional tersebut, otomatis mental tanding Kevin Diks sudah teruji. Hal itu terlihat ketika ia memperkuat Skuad Garuda menghadapi Jepang.Diks beberapa kali berhasil menyulitkan pergerakan Wataru Endo, dan bahkan membuat kapten Timnas Jepang itu terpancing emosinya.Torehan 12 gol berturut-turut yang dicetaknya dari titik penalti saat memperkuat FC Copenhagen juga menunjukkan betapa solidnya mental tanding pemain berdarah Maluku tersebut.5. Kerap Membantu SeranganKevin Diks tidak hanya piawai dalam bertahan, melainkan juga kerap mendukung serangan. Kombinasinya dengan Yacob Sayuri dari sektor kanan beberapa kali membahayakan pertahanan Jepang.Itu bisa terjadi karena Diks memiliki kecepatan. Sayangnya ia harus digantikan oleh Sandy Walsh pada menit ke-35 karena mengalami cedera lutut dan sempat absen beberapa lama untuk pemulihan cedera.&nbsp;6. Postur IdealSebagai pemain bertahan, posturnya sangat mendukung. Diks memiliki tinggi 186 cm dengan bobot ideal, sehingga mampu bersaing dalam duel-duel udara dengan penyerang lawan.Bahkan penyerang sekelas Erling Haaland pun tidak mudah melewati pengawalan Diks saat FC Copenhagen jumpa Manchester City di Liga Champions 2023-2024.Hal itu juga tidak lepas dari karakter permainan Diks yang ngotot dan didukung fisik tangguh, sehingga tidak mudah terjatuh saat body charge dengan pemain lawan.Nah, itulah tadi sederet kelebihan Kevin Diks saat berlaga di lapangan. Meski tidak 100 persen menjamin kemenangan, setidaknya Diks diharapkan bisa menambah kualitas bertahan Skuad Garuda.Sehingga, Timnas Indonesia bisa meraih hasil yang diharapkan dalam laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Australia, Bahrain, Cina, dan Jepang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ufl2LojeSQw?si=0eq8zN8zTgy9uBao" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

12 eksekusi penalti terakhir Kevin Diks sukses menghasilkan gol.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

6 Kelebihan Kevin Diks yang Untungkan Timnas Indonesia Selain Jago Penalti

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan pendapatnya tentang salah satu pemainnya yaitu Marselino Ferdinan. Hal itu diutarakannya saat berbincang dengan rekannya yang merupakan komedian Korea Selatan, Lee Kyung-kyu.Dalam kanal Youtube Lee Kyung-kyu, Shin Tae-yong menceritakan dirinya memberikan kesempatan Marselino Ferdinan bermain di Timnas senior saat masih berusia 17 tahun.Itu dilakukannya lantaran melihat potensi yang besar pemain jebolan akademi Persebaya Surabaya tersebut, untuk menjadi pemain besar. Bahkan, dia menilai Marselino Ferdinan bisa menyamai pesepak bola dunia asal Korea Selatan yang kini merumput di Liga Inggris.“Dia itu tingkat percaya diri tinggi, berani, dan energi semangat mudanya sangat tinggi,” kata Shin Tae-yong, dalam perbincangannya dengan Lee Kyung-kyu.&nbsp;“Saya pikir anak ini bisa sukses, dan saya juga pernah bilang ke dia, ‘kamu punya kesempatan untuk bisa menjadi pemain berkelas, seperti pemain Timnas Korea Selatan Son Heung-min’.” tambah eks pelatih Timnas Korea Selatan itu.Namun, pelatih berusia 54 tahun itu juga mengungkapkan ada hal yang membuat performa Marselino Ferdinan sempat mengalami stagnan.&nbsp;“Tapi tiba-tiba beberapa waktu di sini, ada klub Belgia yang tertarik, lalu dia pergi ke sana. Itulah yang buat Marselino jadi stagnan perkembangannya,” jelasnya.Memang, Marselino Ferdinan sempat memperkuat klub asal Belgia, KMSK Deinze, setelah performa apiknya bersama Timnas senior maupun U-23.&nbsp;Tapi bersama klub tersebut, selama dua musim (2022-2023 dan 2023-2024) total dia hanya dimainkan dalam tujuh pertandingan dan mencetak satu gol.Kini Marselino pun sudah hijrah ke klub Liga Inggris, Oxford United. Namun dia juga masih belum mendapatkan kesempatan bermain kendati sudah beberapa kali masuk dalam line-up.Marselino sendiri mencuri perhatian berkat performanya saat memborong dua gol kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 November lalu.Kemenangan itu membuat Timnas Indonesia sementara menempati posisi ketiga Grup C dengan enam poin dari enam laga yang telah dijalani.“Dengan performanya (Marselino) pada permainan kemarin, aku rasa dia masih bisa bertumbuh menjadi pemain yang lebih baik ke depannya,” ucap Shin Tae-yong.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ufl2LojeSQw?si=9P-94g8XY8apWyTw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan hal yang membuat performa Marselino sempat stagnan.

Shin Tae-yong: Marselino Ferdinan Bisa seperti Son Heung-min

SKOR.id - Persipa Pati menambah amunisi mereka untuk menghadapi putaran kedua babak pendahuluan grup Liga 2 2024-2025.Ada empat pemain baru yang diperkenalkan oleh Persipa Pati. Mereka adalah M. Sabillah, Silvio Escobar, Vendry Mofu, dan pemain asing asal Jepang, Kenta Hara.M. Sabillah adalah bek tengah yang sudah banyak memperkuat klub di Liga 1 maupun Liga 2. Di antaranya Persib Bandung, Persik Kediri, PSIS Semarang, PSIM Yogyakarta, hingga terakhir diketahui bermain untuk Bhayangkara Presisi FC.Lalu Silvio Escobar merupakan pemain naturalisasi yang sebelumnya memperkuat klub Liga 2 lainnya, Dejan FC. Namun pada musim ini, dia baru dimainkan empat kali saja di Dejan FC. Total, dia baru mencatatkan 99 menit bermain.Kehadiran Silvio Escobar diharapkan bisa menambah ketajaman di lini depan Persipa.Pelatih Persipa, Bambang Nurdiansyah, pun sebelumnya beberapa kali mengeluhkan masih tumpulnya lini depan Persipa. Pada Liga 2 musim ini, Persipa memang baru mencetak 8 gol dari total 11 laga yang sudah dijalani dan kemasukan 13 gol.Gol-gol Persipa lebih banyak dicetak dari pemain tengah dan lini belakang. Striker asing asal Nigeria milik Persipa, Song Longji saat ini baru mengemas dua gol dari 11 laga.Imbasnya, Persipa kini masih terdampar di posisi ketujuh Grup 2 dengan 11 poin hasil dari 2 kali menang, 5 kali imbang dan 4 kali menderita kekalahan.&nbsp;Lalu ada Vendry Mofu, yang terakhir diketahui memperkuat PSBS Biak. Eks gelandang Timnas Indonesia tersebut diharapkan bisa menambah kekuatan di lini tengah tim berjulukan Laskar Saridin itu.Terakhir ada pemain asing asal Jepang, Kenta Hara, yang dilepas oleh PSKC Cimahi pada pertengahan Liga 2 musim ini.Namun para pemain anyar itu baru bisa dimainkan oleh Persipa Pati pada saat menghadapi Persekat Tegal, 20 Desember nanti. Mengingat, untuk jendela paruh musim Liga 2 baru akan dibuka per 19 Desember mendatang.&nbsp;“Para pemain ini datang lebih awal, agar bisa segera beradaptasi dan meningkatkan chemistry antarpemain,” kata Bambang Nurdiansyah, pelatih Persipa Pati dikutip laman ligaindonesiabaru.com.&nbsp;Terdekat, Persipa Pati akan menghadapi Persijap Jepara di Stadion Joyokusumo, Pati, 1 Desember 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ufl2LojeSQw?si=9P-94g8XY8apWyTw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp; &nbsp;

Empat pemain itu baru bisa diturunkan pada laga melawan Persekat Tegal, 20 Desember nanti.

Liga 2

Persipa Pati Rekrut 4 Pemain Anyar, Ada Eks Timnas Indonesia

SKOR.id - Timnas Indonesia saat ini sedang bersiap untuk menghadapi ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024). Namun untuk ajang tersebut, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak bisa memanggil para pemain seperti yang diandalkannya untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Mengingat, jadwal ASEAN Championship 2024 tidak masuk dalam kalender FIFA. Sehingga klub berhak untuk tidak melepas para pemain mereka, terutama yang bermain di klub Eropa.Maka itu, Shin Tae-yong memutuskan untuk membawa pemain U-22, mayoritas pemain alumni Timnas U-20 Indonesia yang pernah dilatihnya untuk persiapan Piala Dunia U-20 2025 yang batal digelar di Indonesia.Lantaran hal itu, Shin Tae-yong pun meminta para suporter Timnas Indonesia untuk tidak berekspektasi tinggi terhadap timnya di ASEAN Championship 2024. PSSI sendiri menargetkan bisa menjadi juara pada ajang tersebut.Apalagi dalam 14 edisi sebelumnya, Timnas Indonesia belum pernah menjuarainya dan paling tinggi hanya bisa enam kali menjadi runner-up."Hal itu tentu menjadi beban karena suporter pasti berharap juara. Ini bukan sepenuhnya tim senior karena kesulitan pemanggilan pemain sehingga yang ada adalah tim dari U-22 ini. Yang pasti jangan terlalu menaruh ekspektasi tinggi terhadap target kali ini," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman Bali United.Seperti diketahui, saat ini Timnas Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan di Bali. Latihan pun sudah dimulai sejak 28 November 2024.Ada 33 pemain yang dipanggil dalam pemusatan latihan kali ini. Nantinya, hanya 22 pemain saja yang dibawa untuk Piala AFF 2024.&nbsp;Namun setelah dua hari berjalan, ada tiga pemain yang dipastikan tidak dibawa alias tercoret. Mereka adalah Dzaky Asraf (PSM Makassar), I Made Tito Wiratama (Bali United), dan Arsa Ahmad (Madura United). Itu lantaran ketiga pemain tersebut mengalami cedera.Para pemain yang berkiprah di luar negeri seperti Asnawi Mangkualam Bahar, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Justin Hubner, Ivar Jenner, serta Rafael Struick juga belum hadir dalam pemusatan latihan.Untuk Asnawi Mangkualam Bahar masih harus menyelesaikan pertandingan bersama klubnya Port FC hingga 5 Desember 2024. Sementara Pratama Arhan dikabarkan baru bisa bergabung pada 1 Desember nanti.&nbsp;Sedangkan Marselino Ferdinan, Justin Hubner, serta Ivar Jenner masih menunggu kepastian kapan akan dilepas oleh klub masing-masing. Pun Rafael Struick dikabarkan baru bisa dilepas Brisbane Roar jika Timnas Indonesia lolos ke semifinal.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ufl2LojeSQw?si=9P-94g8XY8apWyTw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyadari tingginya harapan fans agar timnya juara ASEAN Championship 2024.

Shin Tae-yong Minta Suporter Timnas Indonesia Tidak Berekspektasi Tinggi di ASEAN Championship 2024

SKOR.id - Timnas Indonesia bakal diperkuat mayoritas pemain U-22 pada ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024). Ada 33 pemain yang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk persiapan ajang tersebut.Pemusatan latihan pun digelar di Bali sejak Kamis (28/11/2024). Dari 33 pemain itu, nantinya bakal dikerucutkan menjadi 22 pemain yang bakal dibawa ke ASEAN Championship 2024.Dari daftar pemain yang dipanggil, lima di antaranya berposisi sebagai striker. Rafael Struick dan Hokky Caraka adalah dua pemain yang sering dipanggil ke Timnas Indonesia.Bahkan, Rafael Struick yang kini memperkuat Brisbane Roar (Australia) adalah penyerang utama skuad Garuda pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Tapi sayangnya, penyerang berusia 21 tahun baru bisa dilepas Brisbane Roar ke Timnas Indonesia jika berhasil lolos ke semifinal.Secara ketajaman dari para striker muda yang dipanggil, Hokky Caraka adalah yang paling subur sejauh ini di kompetisi. Tercatat, dia sudah berhasil mencetak tiga gol plus satu assist bagi PSS Sleman di Liga 1 2024-2025.Melihat catatannya itu, kemungkinan besar Hokky Caraka merupakan striker utama Timnas Indonesia, setidaknya hingga fase grup di Piala AFF nanti.Alternatif lainnya adalah Ronaldo Kwateh yang kini berkiprah bersama klub Thailand, Muangthong United. Sedangkan Arkhan Kaka menjadi pemain termuda yang dipanggil ke dalam skuad ini.Penyerang berusia 17 tahun itu telah mencetak satu gol dari lima kali penampilannya bersama Persis Solo di Liga 1 2024-2025.Satu lagi Armando Obet Oropa, biasa dimainkan di posisi sayap di PSBS Biak pada Liga 1 musim ini. Obet menjadi salah satu andalan di posisi tersebut bagi PSBS pada musim ini. Tercatat, pemain berusia 21 tahun itu dimainkan dalam sembilan pertandingan dan mengemas satu assist.Berikut statistik striker Timnas Indonesia untuk ASEAN Championship 2024:Rafael Struick (21 tahun) Klub: Brisbane Roar (A-League 2024-2025) Main: 4 Menit bermain: 90 Gol: 1 Assist: 0 Masuk DSP: 4Hokky Caraka (20 tahun) Klub: PSS Sleman (Liga 1 2024-2025) Main: 11 Menit bermain: 731 Gol: 3 Assist: 1 Masuk DSP: 11Ronaldo Kwateh (20 tahun) Klub: Muangthong United (Thai League 1 2024-2025) Main: 2 Menit bermain: 115 Gol: 0 Assist: 0 Masuk DSP: 12Armando Obet Oropa (21 tahun) Klub: PSBS Biak (Liga 1 2024-2025) Main: 9 Menit bermain: 382 Gol: 0 Assist: 1 Masuk DSP: 9Arkhan Kaka (17 tahun) Klub: Persis Solo (Liga 1 2024-2025) Main: 5 Menit bermain: 110 Gol: 1 Assist: 0 Masuk DSP: 6<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ehZk2dZ2_W0?si=alYdAEFBg132k0QA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ada lima pemain yang berposisi sebagai striker dipanggil mengikuti TC Timnas Indonesia untuk ASEAN Championship 2024.

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Mengulas Kekuatan Striker Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024

SKOR.id – Mees Hilgers mungkin saat ini menjadi pemain Timnas Indonesia dengan jumlah tato terbanyak di sekujur tubuhnya.Salah satu tatonya yang terkenal adalah tulisan nama depan kedua orangtuanya, yakni sang ayah Vincent (Hilgers) dan ibunya, Linda (Tombeng).&nbsp;Belum lama ini bek FC Twente tersebut menambah beberapa tato lagi pada lengan kanannya.Tato-tato itu terlihat dalam sebuah foto yang diunggah di akun Instagram ibundanya, Linda Tombeng. Dalam foto itu Mees tampak sedang duduk berlawanan arah bersama sang kakak, Sara.Jika diperhatikan, pada tato-tato baru di lengan kanannya, ada salah satu yang menarik perhatian, yaitu gambar mirip Mees cilik sedang memegang dua bendera, Indonesia dan Belanda.Hal itu tentunya menandakan rasa cinta Mees terhadap kedua negara asal orangtuanya, meski akhirnya ia memilih membela Timnas Indonesia.Mees diketahui membuat tato tersebut di sebuah studio tato di Kota Enschede bernama The Wizard of Ink Tattoshop.Pekan lalu, akun Instagram studio tato tersebut mengunggah video behind the scene pembuatan tato pemain berjulukan El Nyengir&nbsp;itu.“Dan lagi @meeshilgerss datang ke toko kami untuk menyelesaikan lengannya!&nbsp;Dan sekarang sepenuhnya dengan tangan,” demikian kurang lebih arti caption unggahan tersebut.“Gambar dan pengerjaaan diselesaikan selama dua hari untuk lengan bagian dalam yang lengkap! Mees, terima kasih atas kepercayaan Anda dan sampai jumpa lagi!” caption itu melanjutkan.Lengan kanan pemain 23 tahun itu memang terlihat masih bersih dari tato sebelum sang seniman menjalankan pekerjaannya.Mees tampak meringis ketika jarum dan mesin tato rotary mulai menyentuh dan mengukir kulitnya.&nbsp;Berikut video lengkapnya:<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DC1yuTEsQoi"></oembed></figure>Mees Hilgers saat ini sebenarnya masih dalam proses penyembuhan cedera hamstring. Namun, kondisinya sudah mulai membaik.Terakhir, ia masuk sebagai pemain inti ketika FC Twente menghadapi Union Saint-Gilloise di Stadion De Grolsch Veste, Jumat (29/11/2024) dini hari WIB.&nbsp;Pada pertandingan itu, Mees Hilgers kembali dimainkan sebagai starter sebagai salah satu bek tengah dalam formasi 4-2-3-1.Bermain 87 menit, sayangnya Mees Hilgers gagal membantu timnya terhindar dari kekalahan di kandang sendiri.Ya, FC Twente harus menelan pil pahit kalah dari Union Saint-Gilloise dengan skor 0-1.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ufl2LojeSQw?si=YHZ8vOVH0pamBHmc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Belum lama ini Mees Hilgers menambah beberapa tato lagi pada lengan kanannya.

Mees Hilgers Membuat Tato Baru Bergambar Bendera Indonesia

SKOR.id - Dua pemain terpaksa dipulangkan dari training camp (TC/pemusatan latihan) Timnas Indonesia yang saat ini digelar di Bali. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, Jumat (29/11/2024).Seperti diketahui, ada 33 pemain yang dipanggil untuk mengikuti persiapan menuju ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024) di Bali. Latihan perdana pun sudah digelar pada Kamis (28/11/2024).Sayangnya, dua pemain yaitu Dzaky Asraf (PSM Makassar) dan I Made Tito Wiratama (Bali United) harus dipulangkan setelah mengikut latihan perdana, kemarin.“Mereka mengalami cedera. Kalau tidak salah, salah satunya cedera engkel,” kata Sumardji.Seperti diketahui, memang dari 33 pemain yang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, belum sepenuhnya hadir dalam TC.&nbsp;Apalagi para pemain yang saat ini berkiprah di klub Eropa seperti Marselino Ferdinan (Oxford United), Ivar Jenner (Jong Utrecht), dan Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers). Itu lantaran mereka masih memiliki jadwal bersama klub masing-masing. Ditambah Rafael Struick yang dikabarkan baru bisa bergabung jika Timnas Indonesia lolos ke semifinal.Bahkan, klub mereka juga berhak untuk tidak melepas pemainnya lantaran agenda ASEAN Championship 2024 tidak masuk dalam kalender FIFA.Soal pengganti Dzaky Asraf dan I Made Tito Wiratama, Sumardji masih belum bisa memberikan kepastian.“Sejauh ini belum ada pengganti,” tegas lelaki yang juga Anggota Komite Eksekutif itu.Seperti diketahui, dari 33 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, memang akan dikerucutkan menjadi 23 dan bakal dibawa ke ASEAN Championship 2024.Pada ajang tersebut, skuad Garuda tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Menggunakan format kandang dan tandang, Timnas Indonesia akan menjalani laga perdana di kandang Myanmar.Pertandingan Myanmar vs Timnas Indonesia akan diselenggarakan di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, 9 Desember 2024.Sementara itu, TC Timnas Indonesia di Bali akan dilaksanakan hingga 4 Desember nanti. Bahkan, mereka sudah mengagendakan untuk menjalani uji coba melawan Bali United, 3 Desember mendatang.Bali United sendiri pada pekan ini tidak menjalani pertandingan Liga 1 2024-2025, lantaran laga melawan Persib Bandung yang sedianya digelar pada 1 Desember 2024 ditunda.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ehZk2dZ2_W0?si=alYdAEFBg132k0QA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dzaky Asraf dan I Made Tito Wiratama terpaksa dipulangkan lantaran menderita cedera.

Dua Pemain Dipulangkan dari TC Timnas Indonesia

SKOR.id - Alumni Liga TopSkor, Pandji Akbar Prawira kini sedang berjuang dan menimba ilmu sepak bola di Eropa.Pemain jebolan Diklat ISA itu kini berada di Polandia dan sedang menjalani persiapan untuk bergabung bersama tim U-19 Wisla Krakow.Sebagai informasi, Wisla Krawkow adalah salah satu klub sepak bola Polandia yang bermain di Divisi Utama Ekstraklasa."Sekarang saya di Polandia, nanti akan gabung bersama tim Liga 2 Polandia, Wisla Krakow. Tapi saya masih bersama tim mudanya di U-19," ujar Pandji Akbar Prawira."Sudah hampir dua minggu disini, saya belum latihan sama tim, karena masih menunggu surat izin tinggal disini dulu. Setelah itu nanti baru bisa bergabung," jelasnya.Sebagai informasi, sebelum tiba di Polandia, pemain yang sempat membawa TopSkor Indonesia (TSI) meraih peringkat ketiga di Garuda International Cup (GIC) 2024 itu juga sempat menimba ilmu di beberapa tim muda Jerman."Saya memutuskan untuk ke Eropa sudah sejak dua bulan lalu. Awalnya di Jerman saya sempat bergabung bersama tim muda Hanauer FC dan Osnabruck SC," ungkapnya.Lelaki kelahiran Jakarta, 27 Mei 2007 itu mengaku sangat senang dengan atmosfer sepak bola di Eropa.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pandji_Akbar_d2bd5c8436.jpeg" alt="Peman TopSkor Indonesia, Pandji Akbar."><figcaption>Pandji Akbar Prawira saat membela TopSkor Indonesia (TSI) di TCNC 2024. (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>Ia pun menilai banyak aspek yang bisa menjadi pembekalannya untuk peningkatan performa dalam sepak bola."Saya memang belum menjalani pertandingan resmi selama disini, tapi tujuan saya untuk mencoba meniti karier di Eropa, pastinya supaya saya punya pengalaman dan bisa berkembang lebih pesat," kata Pandji."Karena semua orang juga tahu kalau sepak bola di Eropa itu sangat maju, dan harapan saya semoga bisa menjadi pemain sepak bola hebat yang berkarir di Eropa. Tentu tujuan saya agar di masa depan bisa membela timnas Indonesia," ia menambahkan.Pandji juga membeberkan ada beberapa aspek perbedaan pesepak bola Eropa dan Indonesia. Teruma terkait hal-hal kecil seperti kedisiplinan dan tanggung jawab sebagai pesepak bola muda."Sejauh ini yang saya rasakan, sepak bola usia muda di Eropa jauh berbeda, mulai dari kedisiplinan terkait latihan, sudut pandang mereka dalam bermain sepak bola, lalu harus menjaga fisik dengan baik," ucap Pandji."Kemudian soal adaptasi di tim, kita sebagai pendatang harus bisa membuka pertemanan ke mereka dan kendala yang sudah pasti adalah di bahasanya, karena kita belum mengerti bahasa mereka dan ada juga yang tidak bisa bahasa Inggris," tuturnya.Pandji mengaku selama menggeluti dunia si kulit bundar ada dua pemain yang menjadi panutannya di sepak bola yakni Evan Dimas dan Ivar Jenner."Role model saya di sepak bola adalah Evan Dimas dan Ivar Jenner, karena saya suka cara bermain mereka dengan ketenangan, umpan-umpannya, dan visi bermain mereka," pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/GM8gNrcAaxU?si=D3xZq9KkuWb4kRHK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Alumni Liga TopSkor, Pandji Akbar Prawira kini sedang berjuang dan menimba ilmu sepak bola di Eropa.

Latest Articles - Timnas Indonesia