SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menerima privilege berupa Golden Visa dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.Golden Visa adalah izin menetap selama lima atau 10 tahun di Indonesia bagi Warga Negara Asing (WNA). Namun, penerimanya bukan individu sembarangan.Mereka yang mendapat izin adalah orang-orang yang dinilai bisa memberi dampak positif terhadap perekonomian tanah air atau perkembangan negara di bidang apa pun.Shin Tae-yong dinilai masuk dalam kategori tersebut. Betapa tidak, sejak menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, juru taktik asal Korea Selatan itu sudah menghadirkan berbagai pencapaian penting.Mulai dari mendongrak ranking FIFA Timnas Indonesia secara signifikan, membawa pasukan Garuda lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk kali pertama dalam sejarah, mencapai semifinal Piala Asia U-23 dan nyaris lolos ke Olimpiade, hingga kini bertarung di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.Tak heran apabila dirinyalah yang didapuk sebagai penerima simbolis Golden Visa dari Presiden Jokowi dalam peluncuran Golden Visa Indonesia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (25/7/2024)."Terima kasih banyak kepada Bapak Jokowi. Saya akan berusaha lebih keras untuk masa depan sepak bola Indonesia. Ayo Garuda terbang tinggi!" ujar Shin Tae-yong via media sosial pribadinya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C91eaO1zmwU"></oembed></figure>Adapun keistimewaan Golden Visa antara lain jangka waktu tinggal lebih lama, kemudahan keluar-masuk Indonesia, serta tak perlu lagi mengurus Izin Tinggal Terbatas (ITAS) ke kantor imigrasi.Segala manfaat tersebut tentu akan membuat pekerjaan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia lebih efisien.Apalagi dirinya kini mulai mempersiapkan skuad untuk menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, September mendatang.Coach Shin, yang baru kembali dari Korea Selatan, hanya punya waktu sekitar satu bulan untuk menganalisis kekuatan calon lawan dan meracik strategi yang tepat.Sebagai informasi, Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina.Dua pertandingan pembuka pada September nanti yaitu tandang ke markas Arab Saudi, Stadion King Abdullah Sports City di Jeddah (5 September), lalu menjamu Australia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (10 September).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hVll3iq46Z8?si=BqLpvQZSqwMVkRCk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menerima privilege berupa Golden Visa dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

National

Shin Tae-yong Dapat Golden Visa dari Presiden Jokowi, Janji Bawa Timnas Indonesia Lebih Tinggi

SKOR.id - Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, saat ini menjadi salah satu yang dicalonkan bisa menggantikan peran Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia pada ASEAN Championship 2024.Seperti diketahui, jadwal ASEAN Championship 2024 berdekatan dengan jadwal Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.Seperti diketahui, ASEAN Championship 2024 akan digelar pada 23 November-21 Desember 2024. Sementara ada dua pertandingan yang harus dijalani skuad Garuda di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November nanti.Ya, Timnas Indonesia akan menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 14 November 2024. Lima hari berselang giliran Arab Saudi yang dijamu di SUGBK.Tentunya, hal tersebut membuat Shin Tae-yong bisa saja melepas salah satu antara ASEAN Championship atau putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Begitu juga dalam pemilihan pemain meskipun secara jadwal pertandingan ASEAN Championship digelar setelah putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, tapi para pemain yang berasal dari Eropa bisa dipastikan sulit untuk mendapatkan izin dari klub masing-masing.Maka itu, harus ada alternatif dari Shin Tae-yong untuk memanggil para pemain dari kompetisi dalam negeri atau yang memperkuat klub di kawasan ASEAN.Nah, supaya Shin Tae-yong lebih fokus untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Nova pun disodorkan oleh warganet sebagai salah satu pengganti yang pas di ASEAN Championship 2024. Apalagi saat ini eks bek Persib Bandung itu juga asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.“Sekali lagi saya belum ada komunikasi apapun dengan PSSI. Dan saya bilang itu hanya di media saja. Saya pikir saya lebih baik tetap fokus mempersiapkan U-16 untuk kualifikasi (Piala Asia U-17 2025) dahulu baru kita akan bicara ke depannya,” kata Nova Arianto, kepada Skor.id saat menghadapi TopSkor Cup National Championship 2024, beberapa hari lalu.&nbsp;“Karena saya juga masih menunggu coach Shin kembali ke Indonesia, baru sekali lagi saya serahkan kepada coach Shin dan PSSI bagaimana ke depannya. Tapi fokus saya saat ini adalah mempersiapkan Timnas U-16 untuk persiapan di Kualifikasi AFC di Kuwait,” tegas eks bek Timnas Indonesia tersebut.Memang, Timnas U-16 Indonesia akan menjalani Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pada 23-27 Oktober 2024. Tergabung di Grup G, mereka akan menghadapi tuan rumah Kuwait, Australia, dan Kepulauan Mariana Utara.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2sfE68E3BRU?si=Owi9U-q4__5CAGAG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Nova Arianto memberikan jawabannya soal peluang menggantikan peran Shin Tae-yong di ASEAN Championship 2024.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Komentar Nova Arianto soal Peluang Jadi Pelatih Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024

SKOR.id – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, baru saja menjalani operasi pleuritis yang membuatnya harus beristirahat sekitar satu bulan.Menurut pengakuannya pada akun Instagram resminya yang diunggah Selasa (16/7/2024), Shin Tae-yong dirawat di rumah sakit di Korea Selatan pada 15 Juni dan dioperasi pada 17 Juni selama 6 jam.“Sekarang saya akan pulih dan bersiap untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia," kata Shin Tae-yong pada akun Instagramnya itu.Apa sebenarnya penyakit pleuritis yang diderita pelatih asal Korea Selatan itu? Dikutip dari mayoclinic.org, pleuritis juga disebut sebagai radang selaput dada.Pleuritis merupakan suatu kondisi di mana pleura (dua lapisan jaringan besar dan tipis yang memisahkan paru-paru dari dinding dada) mengalami peradangan.&nbsp;Radang selaput dada menyebabkan nyeri dada yang tajam (nyeri radang selaput dada) yang memburuk saat bernapas.Satu lapisan jaringan pleura membungkus bagian luar paru-paru. Lapisan pleura lainnya melapisi dinding dada bagian dalam.&nbsp;Terdapat ruang kecil (ruang pleura) di antara kedua lapisan teersebut yang biasanya berisi sedikit cairan.&nbsp;Lapisan-lapisan ini bertindak seperti dua potong kain satin halus yang meluncur melewati satu sama lain, memungkinkan paru-paru Anda mengembang dan berkontraksi saat Anda bernapas.Jika Anda menderita radang selaput dada, jaringan ini membengkak dan meradang.Akibatnya, kedua lapisan pleura tersebut saling bergesekan seperti dua lembar amplas. Hal ini menyebabkan rasa sakit saat Anda menarik dan membuang napas.&nbsp;Nyeri radang selaput dada berkurang atau berhenti saat Anda menahan napas.&nbsp;Pengobatan radang selaput dada melibatkan pengendalian rasa sakit dan pengobatan.GejalaTanda dan gejala radang selaput dada mungkin termasuk:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Nyeri dada yang memburuk saat Anda bernapas, batuk, atau bersin</li><li>Sesak napas (sering kali disebabkan oleh upaya membatasi pernapasan masuk dan keluar)</li><li>Batuk (hanya dalam beberapa kasus)</li><li>Demam (hanya dalam beberapa kasus)</li></ul>Nyeri akibat radang selaput dada mungkin bertambah parah seiring dengan pergerakan tubuh bagian atas dan dapat menyebar ke bahu atau punggung.Radang selaput dada dapat terjadi bersamaan dengan efusi pleura, atelektasis, atau empiema:Efusi pleura: dalam beberapa kasus radang selaput dada, cairan menumpuk di ruang kecil antara dua lapisan jaringan. Ini disebut efusi pleura.&nbsp;Bila cairan yang ada cukup banyak, nyeri pleuritik akan berkurang atau hilang karena kedua lapisan pleura&nbsp;tidak lagi bersentuhan dan tidak saling bergesekan.Atelektasis: Sejumlah besar cairan pada rongga pleura dapat menimbulkan tekanan.&nbsp;Hal ini dapat menekan paru-paru Anda hingga kolaps sebagian atau seluruhnya (atelektasis).&nbsp;Hal ini membuat sulit bernapas dan mungkin menyebabkan batuk.Empiema: Cairan ekstra di rongga pleura juga bisa terinfeksi sehingga mengakibatkan penumpukan nanah. Ini disebut empiema.&nbsp;Demam sering terjadi bersamaan dengan empiema.Kapan Harus ke Dokter?Hubungi penyedia layanan kesehatan atau segera dapatkan perawatan darurat jika Anda mengalami nyeri dada hebat yang tidak dapat dijelaskan saat bernapas.&nbsp;Anda mungkin mempunyai masalah dengan paru-paru, jantung, pleura, atau penyakit mendasar yang memerlukan perawatan medis segera.Berbagai kondisi dapat menyebabkan radang selaput dada. Penyebabnya antara lain:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Infeksi virus, seperti flu (influenza)</li><li>Infeksi bakteri, seperti pneumonia</li><li>Infeksi jamur</li><li>Gangguan autoimun, seperti rheumatoid arthritis atau lupus</li><li>Kanker paru-paru di dekat permukaan pleura</li><li>Emboli paru</li><li>Tuberkulosis (TBC)</li><li>Patah tulang rusuk atau trauma</li><li>Penyakit bawaan tertentu, seperti penyakit anemia sel sabit</li><li>Obat-obatan tertentu dan obat-obatan rekreasional</li></ul>Faktor RisikoRisiko terjadinya radang selaput dada meningkat jika Anda terkena infeksi tertentu, seperti flu atau pneumonia.&nbsp;Beberapa kondisi medis, seperti lupus, TBC, dan penyakit anemia sel sabit (sickle cell) juga dapat meningkatkan risiko Anda.&nbsp;Serta, mengonsumsi obat-obatan tertentu atau obat-obatan rekreasional tertentu meningkatkan risiko radang selaput dada.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pKyrGE_AU9Y?si=bws4B-NR2X7oN3Vd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pleuritis merupakan suatu kondisi di mana pleura mengalami peradangan.

All Culture

Mengenal Pleuritis, Penyakit yang Diderita Shin Tae-yong hingga Harus Dioperasi

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya memberikan informasi mengenai kondisinya yang sempat dikabarkan sakit.Via unggahan di akun Instagram pribadinya, pelatih asal Korea Selatan itu mengakui soal perawatan yang harus dijalaninya karena sakit.Ia menyebut dilarikan ke rumah sakit hingga harus dioperasi pada Juni 2024, namun juga memastikan bahwa semuanya berjalan dengan lancar.Shin Tae-yong pun siap kembali memimpin Timnas Indonesia yang sedang berjuang menuju Piala Dunia 2026 melalui jalur kualifikasi zona Asia."Sudah lama tidak menyapa (plus emoji sedih)," tulis pelatih berusia 53 tahun itu pada caption unggahan, sambil berbagi fotonya pascaoperasi."Saya dirawat di rumah sakit pada 15 Juni dan dioperasi pada 17 Juni selama 6 jam. Sekarang saya akan pulih dan bersiap untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.""Jaga diri kalian baik-baik (plus emoji senyum)," Shin Tae-yong memungkasi, termasuk dengan foto kepastian dirinya bertahan di Timnas Indonesia.Sebelumnya Shin Tae-yong memang dikabarkan sakit dan harus menjalani perawatan di Korea Selatan, namun sempat melahirkan banyak spekulasi.<div class="raw-html-embed"></div>Pasalnya situasinya kala itu dirinya belum meneken perpanjangan kontrak untuk terus menangani skuad Garuda, walaupun sudah ada kesepakatan lisan.Semakin ramai diperbincangkan, mencuat kabar dari negaranya, bahwa Shin Tae-yong jadi salah satu kandidat untuk melatih Timnas Korea Selatan.Ia juga tidak hadir menemani Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada acara pembagian grup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Namun, kabar miring lekas diluruskan PSSI dengan mengumumkan secara resmi perpanjangan kontrak Shin Tae-yong hingga 2027 pada akhir Juni 2024.Adapun pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia masuk Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina.Perjuangan menuju pentas dunia akan dimulai pada FIFA Matchday periode September 2024, diawali tandang lawan Timnas Arab Saudi, 5 September 2024.Lalu pada 10 September 2024, Timnas Indonesia akan menjalani laga kandang pertamanya di fase ini dengan menjamu Australia, kemungkinan di Surabaya.Sebelum itu, Shin Tae-yong tentu harus lebih dulu mempersiapkan skuad Garuda seraya menentukan daftar pemain yang dipanggil dan menjalani pemusatan latihan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2sfE68E3BRU?si=EQJQXqfO-bNzd2t0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui tubuhnya dioperasi hingga 6 jam di Korea Selatan.

Pascaoperasi, Shin Tae-yong Siap Kembali Pimpin Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya angkat bicara mengenai rumor dirinya yang ditawari kembali untuk melatih Timnas Korea Selatan.Sebelumnya, sempat diisukan Shin Tae-yong menjadi salah satu kandidat yang pas untuk pelatih lokal guna menukangi Korea Selatan, selepas memecat Jurgen Klinsmann.Shin Tae-yong pun membantah mendapatkan tawaran tersebut.“Jika saya dihubungi, saya akan berpikir tentang bagaimana membangun Tim Nasional Korea Selatan dan memikirkan hal ini. Tetapi saya tidak dihubungi sama sekali,” tegas Shin Tae-yong, seperti dikutip dari KBS News.&nbsp;Lebih lanjut, dia pun mengakui sempat mengalami masa yang sulit saat harus berhadapan dengan Timnas U-23 Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, 26 April 2024 .&nbsp;Ketika itu, Timnas U-23 Indonesia berhasil menaklukkan Korea Selatan U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024, melalui adu penalti. Hasil itu membuat Timnas U-23 Indonesia lolos ke babak semifinal dan menghentikan mimpi Korea Selatan U-23 untuk lolos ke Olimpiade 2024.Pada sisi lain, Shin Tae-yong juga mendapatkan sebuah penghargaan dari kampung halamannya di Yeongdeok.Ya, nama pelatih berusia 53 tahun ini diabadikan untuk lapangan sepak bola di Yeongdeok. Ini sebagai bentuk penghargaaan terhadap dirinya yang telah berprestasi bersama Timnas Indonesia.Mulai dari pertama kalinya membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Kemudian lolos hingga ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024, serta menjadikan Timnas Indonesia satu-satunya wakil negara Asia Tenggara di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.Seperti diketahui, Shin Tae-yong dan PSSI sudah memastikan melanjutkan kerja sama hingga 2027. Terdekat, Shin Tae-yong bakal menyiapkan tim Garuda untuk menghadapi Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, September nanti.Pada laga perdana, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, 5 September mendatang.Lima hari berselang, Timnas Indonesia akan menjamu Australia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.Berdasarkan info dari KBS, eks pelatih Timnas Korea Selatan ini baru akan terbang kembali ke Indonesia pada Agustus nanti.Selain melawan Arab Saudi dan Australia, di Grup C Timnas Indonesia juga akan menghadapi Jepang, Cina, dan Bahrain.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2sfE68E3BRU?si=lEq7H1JlCGOuqIHu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, namanya diabadikan untuk lapangan sepak bola di kampung halamannya.

Shin Tae-yong Bantah Ditawari Latih Timnas Korea Selatan Lagi

SKOR.id - PSS Sleman kembali menambah satu pemain asing jelang Liga 1 2024-2025. Kali ini, ada kaitannya dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.Sosok tersebut adalah Moon Chang-jin, gelandang asal Korea Selatan berusia 30 tahun.Musim lalu, dia memperkuat Seongnam FC di kasta kedua Liga Korea Selatan, alias K League 2.Jauh sebelum itu, Moon Chang-jin sempat empat tahun mencicip sukses bersama Pohang Steelers. Dia meraih beberapa gelar bergengsi, termasuk juara K League 1 2012.Pada masa itulah sang pemain menarik perhatian Shin Tae-yong. Dia pun dipanggil memperkuat Timnas U-23 Korea Selatan yang dipimpin STY.Keduanya bekerja sama lebih kurang selama setahun dan sempat membawa The Taeguk Warriors menjadi runner-up Piala Asia U-23 2016.Kini, Moon Chang-jin mengikuti jejak mantan pelatihnya berkarier di Indonesia dan bergabung dengan PSS Sleman.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C89Cp0_ROcF"></oembed></figure>"Pertama kali menerima tawaran untuk bermain di PSS Sleman, saya mencari informasi mengenai klub ini. Ada begitu banyak kegairahan yang dirasakan melihat antusiasme suporter mendukung klub ini," ujar pemain yang juga pernah merumput di Uni Emirat Arab bersama Shabab Al Ahli ini.&nbsp;"Waktu itu, salah satu jajaran direksi PSS Sleman langsung menelepon menyatakan tertarik merekrut saya. Kemudian, saya membuat keputusan melanjutkan karir sepak bola profesional di PSS Sleman," lanjutnya.Moon Chang-jin tahu bahwa PSS Sleman kesulitan bersaing di Liga 1 beberapa musim terakhir. Tapi, itu malah kian memotivasinya untuk membantu tim."PSS Sleman pada kompetisi lalu berada di peringkat menengah ke bawah. Situasi itu memotivasi saya untuk cepat beradaptasi dengan sepak bola Indonesia," ujarnya.&nbsp;"Pengalaman serta prestasi yang pernah saya dapatkan di Liga Korea membuat saya ingin membawa PSS berada dalam puncak performa musim ini," dia menambahkan.Hadirnya Moon Chang-jin memperdalam lini tengah Laskar Sembada, yang sudah dihuni Jonathan Bustos, Esteban Vizcarra, Kim Kurniawan, hingga sesama rekrutan anyar Betinho Filho dan Paulo Sitanggang.Materi ini diharapkan bisa membuat PSS Sleman lebih kompetitif di Liga 1 2024-2025.Ega Rizky kembaliTak lama setelah memperkenalkan Moon Chang-jin, klub asal Daerah Istimewa Yogyakarta itu juga mendaratkan rekrutan anyar lainnya.Tapi, yang satu ini bukan wajah asing, melainkan 'orang lama' yang kembali bergabung.Dia adalah Ega Rizky, kiper berpengalaman yang pernah membela PSS Sleman pada 2018 hingga 2023.Sempat berkelana ke Barito Putera, musim lalu, penjaga gawang 31 tahun itu memutuskan comeback."Pastinya sangat senang sekali bisa kembali ke rumah. Mudah-mudahan kembalinya saya di PSS mendapatkan kemudahan, kelancaran dan bisa memberikan penampilan yang terbaik," katanya.Ega Rizky akan bersaing dengan sejumlah kiper lain di bawah mistar PSS Sleman, termasuk dua pemain asing Anthony Pinthus dan Alan Bernardon.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aXZR3033D20?si=sm6FS9hKXhYcq80I" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemain asing PSS Sleman untuk Liga 1 2024-2025 bertambah dengan kedatangan gelandang asal Korea Selatan, Moon Chang-jin.

Liga 1

Mantan Anak Didik Shin Tae-yong Gabung PSS Sleman

SKOR.id - Timnas Indonesia dipastikan tergabung di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di grup tersebut, Timnas Indonesia harus melawan tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Cina, serta Bahrain.Meski begitu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, merasa puas dengan hasil undian yang dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia, 27 Juni 2024, itu. Hal tersebut diungkapkan asisten pelatih Timnas Indonesia, Choi In-cheol yang menghadiri langsung undian tersebut.“Kami berbicara dengan (pelatih kepala) Shin (Tae-yong) di telepon dan dia cukup puas dengan hasilnya,” ucap Choi in-cheol, seperti dikutip laman resmi AFC.“Lima tahun terakhir sangat bagus di bawah Shin dan tim telah melakukannya dengan sangat baik di bawah kepemimpinannya.”“Hasil undian yang sulit dan sudah diprediksi. Saat ini, kami hanya ingin fokus untuk menjaga momentum dan bergerak maju,” pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan.Lebih lanjut, Choi mengatakan saat ini Timnas Indonesia akan lebih dahulu fokus pada laga perdana melawan Arab Saudi, 5 September 2024. Pada laga tersebut, skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, berstatus sebagai tim tamu.“Kami sekarang memiliki sedikit waktu untuk persiapan sebelum pertandingan dimulai. Kami akan mencoba mempersiapkan yang terbaik dari kemampuan kami untuk memberi penggemar kami lebih banyak alasan untuk merasa bangga dengan tim mereka,” jelas Choi In-cheol.Memang, dukungan penuh yang diberikan suporter, ikut berperan dalam lolosnya Timnas Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya.“Kami telah menempuh perjalanan panjang dan banyak dari itu berkat jumlah dukungan yang telah ditunjukkan rakyat Indonesia kepada kami.”“Jalan masih panjang, dan kami akan terus bergerak maju bersama. Dukungan yang diberikan terhadap Timnas Indonesia adalah inti dari kepercayaan diri kami dan kami akan mencoba menghasilkan hasil yang lebih baik bagi mereka,” tegas Choi In-cheol.Di Grup C, Timnas Indonesia bisa dibilang memang tidak diunggulkan. Mengingat, peringkat FIFA mereka yang kini berada di posisi ke-134, adalah yang terendah di antara tim yang ada di Grup C.Jepang menjadi tim yang paling tinggi peringkatnya di FIFA untuk kawasan Asia dengan berada di posisi ke-17.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5OHXWOCk61g?si=AY4uMNrg0FmKlNEv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Indonesia segrup dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Cina, dan Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia Fokus Jaga Momentum di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

SKOR.id - Kabar gembira yang dinanti-nanti para penggemar sepak bola tanah air akhirnya tersiar juga. Shin Tae-yong resmi memperpanjang kontraknya sebagai pelatih Timnas Indonesia.Juru taktik asal Korea Selatan itu diketahui menandatangani ekstensi masa bakti berdurasi tiga tahun. Artinya, kerja sama terbaru ini akan pungkas pada 2027.Informasi tersebut diungkap PSSI via media sosial Timnas Indonesia pada Jumat (28/6/2024) malam."Kami bersepakat untuk terus berjuang bersama agar Tim Nasional Indonesia makin maju, berprestasi, dan mendunia," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi.&nbsp;“Coach Shin telah membawa Timmnas sampai round 3 Piala Dunia dan sampai play-off Olimpiade. Kinerjanya telah memberikan dampak positif bagi sepak bola Indonesia,” tambahnya."Saya memutuskan untuk bekerja sama dengan Presiden Erick hingga 2027. Tolong terus dukung sepak bola Indonesia," Shin Tae-yong ikut memberi komentar.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8wftPmJj1U"></oembed></figure>Selain Shin Tae-yong, perpanjangan kontrak juga diberikan kepada ofisial dan asisten pelatih yang memang bersama dengan juru taktik asal Korea Selatan itu dalam empat tahun terakhir.Kabar ini sekaligus menghapus kekhawatiran para suporter Timnas Indonesia soal kepergian Shin Tae-yong.Sebelumnya, sempat tersiar kabar bahwa mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu akan kembali menangani negaranya setelah kontrak dengan tim Garuda berakhir Juni ini.Apalagi Shin Tae-yong juga sedang pulang kampung usai mengantarkan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Namun, isu tersebut terbukti tak benar. Shin Tae-yong, seperti kata Erick Thohir, terbang ke Korea Selatan hanya untuk memulihkan kondisi kesehatannya.Sekarang, Timnas Indonesia bersama sang pelatih bisa fokus penuh mempersiapkan diri jelang bertarung di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Seperti diketahui Garuda tergabung ke dalam Grup C yang berat, dihuni sederet raksasa macam Jepang, Australia, Arab Saudi, ditambah Bahrain dan Cina.Pertandingan pertama akan dihelat pada 5 September mendatang, langsung bertandang ke markas Arab Saudi.Shin Tae-yong punya waktu sekitar dua-tiga bulan untuk membangun skuad yang lebih kompetitif.Timnas Indonesia harus bisa finis minimal dua besar agar bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026.Namun, peluang melakukan itu sangat sulit. Realistisnya, Rizky Ridho dan kawan-kawan bersaing untuk mengamankan peringkat ketiga atau keempat, lalu mencoba lagi pada putaran selanjutnya.Setidaknya, Timnas Indonesia sudah pasti tampil di Piala Asia 2027. Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah bonus, yang tak perlu diratapi jika gagal mewujudkannya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HWXMmlQTD9I?si=iqF-cRn5Kg_LjXqY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Shin Tae-yong akan terus menangani Timnas Indonesia selama tiga tahun ke depan.

Resmi, Shin Tae-yong Perpanjang Kontrak hingga 2027

SKOR.id - Kabar buruk menimpa Timnas Indonesia. Menyusul, pelatih Shin Tae-yong, bek Justin Hubner, serta gelandang Ivar Jenner disanksi oleh Komite Disiplin (Komdis) AFC.Berdasarkan sidang Komdis AFC per tanggal 27 Juni 2024, diketahui ketiganya dikenai sanksi akibat pelanggaran disiplin mereka pada Piala Asia U-23 2024 di Qatar, 15 April-3 Mei 2024.Dalam amar putusannya, Komdis AFC memberikan sanksi denda kepada ketiganya.Justin Hubner dan Ivar Jenner dinilai melanggar Pasal 50 Kode Etik dan Disiplin AFC yaitu dengan mengunggah konten di sosial media yang menghina, mengatakan, serta mempertanyakan integritas hasil pertandingan, pertandingan itu sendiri, kompetisi, Qatar, Asosiasi Sepak Bola Qatar, dan/atau AFC.Imbasnya, Justin Hubner dan Ivar Jenner didenda $5000 (sekitar Rp81,6 juta).Sementara Shin Tae-yong dikenai sanksi denda lebih besar yaitu $7.500 (sekitar Rp122 juta). Pelatih asal Korea Selatan itu juga dinilai melanggar Pasal 50 Kode Etik dan Disiplin AFC.Pelanggaran yang dilakukan oleh Shin Tae-yong adalah selama konferensi pers usai pertandingan, dia membuat komentar mempertanyakan kompetensi dan integritas wasit serta AFC.Dia pun diketahui mengulangi pelanggaran tersebut, sehingga dari ketentuan yang ada, dia bakal diberikan hukuman lebih berat.Memang saat laga melawan Qatar di pertandingan perdana Grup A Piala Asia U-23 2024, baik Shin Tae-yong maupun pemain Timnas Indonesia menilai banyak keputusan kontroversial diberikan oleh wasit.Dalam laga itu, skuad Garuda Muda juga bermain dengan 10 pemain setelah Ramadhan Sananta yang baru masuk sebagai pemain pengganti dikartu merah pada menit ke-90+6. Timnas U-23 Indonesia pun kalah dengan skor 0-2 di laga tersebut.Tapi usai laga itu, Timnas U-23 Indonesia berhasil bangkit dengan meraih kemenangan atas Australia (1-0) dan Yordania (4-1), yang membuat mereka lolos ke babak delapan besar. Di babak itu pun mereka mampu menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti dengan skor agregat 13-12.&nbsp;Sayangnya, di babak semifinal Rizky Ridho dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Uzbekistan (0-2), serta di perebutan tempat ketiga kalah dari Irak (1-2), dan di babak play-off menuju Olimpiade 2024 kalah dari Guinea (0-1).Sementara itu, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan sanksi denda tersebut akan dibayarkan oleh PSSI.“Ya, itu kan sama seperti hukuman Komdis ada aturannya, ya dipenuhi. Dan harus dilakukan tahapan pembayarannya sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Arya Sinulingga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5m8_pE4zjPo?si=oA4UtwzjwpUQ82Ld" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketiganya dikenai sanksi denda, dan anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan sanksi tersebut akan dibayar oleh PSSI.

Shin Tae-yong, Justin Hubner, dan Ivar Jenner Disanksi Komdis AFC

SKOR.id – Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, belum menandatangani kontrak baru. Diketahui, kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia akan berakhir pada 30 Juni 2024.&nbsp;Sebelumnya beredar kabar kalau Shin Tae-yong masuk radar pelatih baru Timnas Korea Selatan.&nbsp;Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, pun ikut merespons hal tersebut. Dia mengatakan, kalau Shin Tae-yong sedang sakit. Saat ini pelatih berusia 53 tahun itu sedang berada di kampung halamannya, Korea Selatan, sejak pertengahan Juni lalu.&nbsp;Arya Sinulingga juga menyebutkan kalau Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) belum mengeluarkan keterangan resmi terkait ketertarikan mereka terhadap Shin Tae-yong.“Kan sudah dibilang pak Ketum (Erick Thohir), lagi sakit, tolong enggak usah banyak (asumsi), dari KFA belum ada resmi mengatakan kalau dia (KFA) tertarik (dengan) Shin Tae-yong, belum ada,” kata Arya Sinulingga kepada awak media, di GBK Arena, Senayan, Selasa (25/6/2024).&nbsp;Sebelumnya, Shin Tae-yong memang pernah mengatakan kalau sudah menyepakati secara lisan perpanjangan kontrak untuk kembali menukangi Timnas Indonesia.Dalam hal ini, PSSI telah menyodorkan perpanjangan kontrak kepada Shin Tae-yong hingga 2027. Kontrak pun sudah diberikan oleh Federasi Sepak Bola Tanah Air itu sejak dua minggu lalu kepada mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.Artinya, Shin Tae-yong &nbsp;tinggal meneken kontrak baru yang telah disodorkan tersebut.“Begini, ketika kami ngomong, harus tahu kontrak bisnis, ketika sudah mau tanda tangan, klausul, poin-poin sudah beres, sudah selesai diskusi, kecuali Pak Erick (Thohir) bilang kontraknya masih berproses, itu berarti masih negosiasi,”&nbsp;tutur Arya Sinulingga.“Tinggal tanda tangan kata Pak Erick Thohir. Pak Erick bilang kalau ada yang tertarik apa boleh buat, tapi yang pasti dari sisi bisnis PSSI sudah melakukan semua,” Arya Sinulingga menjelaskan.&nbsp;Karena sakit, Shin Tae-yong juga tidak menemani Erick Thohir dalam drawing putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Rencananya, kegiatan tersebut akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 27 Juni 2024.“Setelah konsultasi dengan tim medis, diputuskan Shin Tae-yong akan fokus pada proses kesembuhannya selama 2-3 minggu ke depan,” tulis PSSI.“Saya minta agar coach Shin dapat fokus pada pemulihannya dengan tenang, agar dapat kembali dengan sehat dan pulih,” tegas Erick Thohir.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5m8_pE4zjPo?si=LSLGIo29TR2wEHDr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Exco PSSI, Arya Sinulingga, memberikan tanggapan soal belum ditandatanganinya kontrak baru oleh Shin Tae-yong.

Latest Articles - Shin Tae-yong