SKOR.id - Performa apik ditunjukkan oleh tim asal Malaysia, Alliance di dalam beberapa turnamen PUBG Mobile terakhir ini.Alliance sempat berbicara banyak dan menjadi tim kuat di ajang PMWC yang berlangsung di Riyadh beberapa waktu lalu&nbsp;Pada ajang PMSL SEA yang berlangsung di season Spring dan juga Summer, Alliance juga berhasil menempati peringkat keempat dan ketiga.Di PMSL SEA Fall 2024 penampilan Oliyo dkk juga sangat stabil dan beberapa kali mampu berada di papan atas klasemen.Di tim Alliance juga ada satu pemain PUBG Mobile yang bernaung di sana yakni sosok LeonDZ yang didatangkan di awal 2024 lalu.Bersama LeonDZ, Alliance pun mampu menjadi tim yang menakutkan di Asia Tenggara khususnya di ajang PMSL SEA.Salah satu caster PUBG Mobile Sandika Hadit Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan Sanskuyy sendiri mengakui menyatunya LeonDZ dan Alliance.Bahkan Sanskuyy mengaku jika dirinya sering lupa jika LeonDZ merupakan pemain asal Indonesia yang bermain di dalam tim Alliance."Gak jauh berbeda dari mereka, LeonDz yang paling sukses bermain di tim luar, bahkan terkadang saya lupa kalau LeonDz itu pemain Indonesia,""Karena saking menyatunya dengan pemain2 Alliance kalau ngomongin alliance dan Leon, ya memang konsisten itu yang membuat mereka cukup lengkap,"" ungkap Sanskuyy dalam media interview menjawab pertanyaan dari Skor.id.Sanskuyy pun memberikan masukkan bagi Malaysia untuk ajang SEA Games 2025 mendatang untuk menurunkan saja tim Alliance."Kalau mau dipanjangin lagi menuju 2025 yakni SEA Games, kayaknya Malaysia lebih baik menurunkan satu skuad Alliance tanpa LeonDz, dicari siapa yang bisa melengkapi,""Karena saat ini Alliance menjadi tim yang menggendong regional Malaysia, yang menyelamatkan Malaysia bisa kelihatan masih kompetitif." ujar Sanskuyy.<div class="raw-html-embed"><iframe width="640" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/Jco5zS5a2fk" title="MPL ID S14 Dimulai, Siapa Menjanjikan? - #ESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Chemistry yang sudah menyatu antara para pemain Alliance tim yang dihuni LeonDZ membuat Sanskuyy lupa jika sang pemain merupakan orang Indonesia

Esports

Sanskuyyy Sering Lupa Jika LeonDZ Pemain Asal Indonesia, Ini Alasannya

SKOR.id - Kontestan PMGC 2023 yang akan memulai babak liga sudah lengkap dengan dua tim terakhir yang diumumumkan ke publik.Dua tim terakhir yang menjadi kontestan di ajang PMGC 2023 adalah DRS Gaming dan tim Gaimin Gladiators.Kedua tim raksasa dari Asia Selatan dan Eropa itu datang dengan status sebagai klub undangan untuk bermain di PMGC 2023.Banyak yang mempertanyakan mengapa dua tim tersebut yang mendapatkan undangan dari PUBG Mobile untuk mengikuti PMGC 2023.Padahal dinilai masih banyak tim yang lebih layak untuk menjadi tim undangan untuk bermain di ajang PMGC 2023 ini.Salah satu caster skena PUBG Mobile Indonesia, punya pendapat tersendiri terkait dengan terpilihnya kedua tim tersebut.Hal tersebut disampaikan oleh Sanskuy dalam interview eksklusif bersama dengan Skor.id di acara pelepasan tim ke PMGC 2023 yang diselenggarakan Level Infinite Indonesia, Rabu (25/10/2023)."Kalau diomongin untuk tahun ini, ya namanya lolos bukan dari perjuangan tapi dikasih, kita akan selalu bicara mereka tidak layak," kata Sanskuy menjawab soal layak atau tidaknya DRS dan GG."Siapa pun yang dikasih kita selalu menganggapnya tidak layak karena mereka tidak bisa memperjuangkan di kakinya sendiri""Cuma kalau dilihat dari track record, saya juga salah satu orang yang kesal melihat dua tim ini lolos dari invited," ungkap Sanskuy sambil tertawa.Meski begitu, Sanskuy pun merasa dua tim ini tetap layak menjadi undangan dengan pengalaman mereka di ajang PMGC 2023."Tapi kalau ditarik lebih jauh lagi mereka deserved buat dapet karena si GG atau sebelumnya Navi, mereka dapat hesteg dua di PMGC tahun sebelumnya lalu mereka juga bagus di PMWI kemarin, lalu DRS hesteg dua di PMGC 2022 di Jakarta.""Jadi walaupun mereka bukan juara, mereka hesteg dua di PMGC, mereka pengalamannya lumayan jauh, dan Navi (GG) sudah lima kali menjadi juara di Eropa, jadi mereka juara-juara terus.""DRS juga yang salah satu yang paling besar masanya dan juga paling banyak juaranya di Asia Selatan," kata Sanskuy mengakhiri.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/gpteaJkJrm0?si=d89zXszODCTxBk6r"></oembed></figure>

DRS Gaming dan Gaimin Gladiators menjadi dua tim terakhir yang melangkah ke PMGC 2023 lewat jalur undangan.

Latest Articles - Sanskuy

Sanskuyyy Sering Lupa Jika LeonDZ Pemain Asal Indonesia, Ini Alasannya

Pandangan Sanskuy Soal Dua Tim Terakhir yang Lolos ke PMGC 2023