SKOR.id - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, membela kapten timnya, Bruno Fernandes yang mendapatkan kritik dari para pundit sepak bola.Belum lama ini, salah satu pundit sepak bola Inggris yang juga mantan bintang Manchester United serta kapten legendaris Tim Setan Merah pada masanya, Roy Keane, mengarahkan kritik kepada Bruno Fernandes.Roy Keane, kapten Manchester United yang dikenal keras dan memiliki karakter yang kuat, bahkan membandingkan Bruno Fernandes dengan kapten Arsenal, Tony Adams."Bakat saja tidak cukup. Bruno Fernandes pemain yang memiliki bakat (kemampuan) tapi talenta saja tidak cukup. Tony Adams bagi saya adalah seorang petarung," kata Roy Keane, dalam sebuah acara bernama The Overlap, beberapa waktu lalu.Bagi Roy Keane, Tony Adams adalah kapten yang selalu ingin mengambil tanggung jawab dari setiap situasi, sedangkan Bruno Fernandes tidak memiliki sikap seperti itu.Pernyataan Roy Keane itu pula yang menjadi salah satu pembahasan di sesi tanya jawab dalam konferensi pers, Jumat (28/2/2025) malam ini waktu setempat."Ya, saya mendengar tentang itu (kritik dari Roy Keane). Namun, saya memiliki pendapat yang berbeda," kata Ruben Amorim, dalam konferensi pers jelang laga menghadapi Fulham di Piala FA, laga yang akan digelar pada Minggu (2/3/2025) pukul 23.30 WIB.Menurut Ruben Amorim, Bruno Fernandes adalah sosok yang sangat penting bagi rekan setimnya dan juga bagi klub.Bruno Fernandes, menurut Ruben Amorim selalu berusaha bermain maksimal bahkan dalam situasi dan kondisi yang sangat sulit."Dia selalu ingin mengambil tanggung jawab. Saya tahu kadang sebagai kapten dia melakukan hal-hal dengan tangannya (bahasa tubuh), namun kebanyakan itu merupakan bentuk rasa frustrasi di tahun ini dan tahun lalu," kata Ruben Amorim.Pelatih asal Portugal ini juga menegaskan bahwa Bruno Fernandes selalu menginginkan timnya meraih kemenangan. Dan, terkadang, sulit bagi pemain untuk berkompromi dengan rasa frustrasi itu."Setiap orang memiliki pendapatnya. Roy Keane menggunakan standar yang besar dari masa kariernya di klub ini dan pendapat adalah hal yang normal," kata Ruben Amorim."Tapi, saya punya pendapat yang berseberangan dengan Roy Keane dan saya kira pendapat saya lebih penting ketimbang pendapatnya Roy Keane karena saya adalah pelatihnya," Ruben Amorim menegaskan.Hukuman untuk Alejandro GarnachoDalam konferensi pers itu pula, Ruben Amorim pun memberikan pembelaan terhadap Alejandro Garnacho. Dalam laga lawan Ipswich Town pada Rabu lalu yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Manchester United, Ruben Amorim memang menarik pemainnya ini dari lapangan.Alejandro Garnacho digantikan pada menit ke-45 namun sang pemain meninggalkan lapangan begitu saja dan langsung turun ke ruang ganti.Biasanya, setiap pemain harus keluar lapangan dengan menyalami penggantinya, dalam hal ini adalah Noussair Mazraoui yang menggantikan Alejandro Garnacho.Tapi, Alejandro Garnacho tidak melakukan kebiasaan tersebut, yang tentu menjadi perhatian bagi fans Manchester United dan juga pers Inggris.Sikap Alejandro Garnacho ini kemudian dinilai sebagai istilah "pemain yang lembek", seperti yang pernah disampaikan mantan pelatih Manchester United, Erik ten Hag.Menurut Ruben Amorim, tidak ada masalah serius dengan Alejandro Garnacho. "Dia bahkan sudah ke ruangan saya dan kami membicarakan peristiwa itu," kata Ruben Amorim.Namun, walau Ruben Amorim menyatakan sikap Alejandro Garnacho dapat diterima, tapi sang pelatih tetap memberkan sanksi atau hukuman kepadanya."Saya mengatakan bahwa di Manchester United, segalanya bisa menjadi isu. Di klub ini, persepsi sangat penting, sangat penting."Karena tulah, Ruben Amorim menjatuhkan sanksi kepada Alejandro Garnacho, namun bukan dengan sanksi yang berat."Dia (Alejandro Garnacho), akan membayar makan malam semua rekan setimnya. Itu saja sanksinya," kata Ruben Amorim.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/X29d_F-i1Mk?si=P3QNBhmGd9AZuZAl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, dinilai kurang pantas sebagai kapten.

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

Ruben Amorim Bela Bruno Fernandes dari Kritik Tajam Roy Keane

SKOR.id – Spezial — awalnya dirancang sebagai sepatu bola tangan di tanah air Adidas, Jerman, untuk permainan olahraga dalam ruangan yang sangat menuntut alas kaki yang cukup kuat untuk menghadapi gesekan berat — terus mempertahankan tingkat daya tarik yang meningkatkan setiap koleksi Adidas Originals.&nbsp;Demikian juga dengan koleksi baru untuk AW23 (autum-winter, musim gugur-dingin 2023), melanjutkan koleksi pra-musim semi yang ditinggalkan pada awal tahun ini.&nbsp;Penawaran untuk alas kaki terdiri dari tujuh sneaker unik, sedangkan pakaian dan aksesorinya menampilkan sejumlah tampilan yang dibuat dengan sangat baik dengan fokus pada kain daur ulang.&nbsp;Koleksinya ditampilkan dalam film kampanye yang mengikuti pesepak bola ikonik Roy Keane, saat mantan bintang Manchester United dan Timnas Irlandia itu membawa anjingnya, Jet, berjalan-jalan di tepi danau.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cza1koYolj-"></oembed></figure>Dimulai dengan pakaian, desain andalan Spezial AW23 adalah dua pakaian luar dalam jaket Haslingden dan Moorfield Anorak. Yang menyertainya adalah liner Topfield - liner serbaguna berwarna emas yang dihiasi sulaman merek Mod Trefoil di bagian belakang.&nbsp;Bergabung dengan mereka adalah Sudell Track Top dan Track Pants, dengan versi logo Mod Trefoil klasik yang diperluas yang tercermin dalam grafis pegunungan yang dibalut.&nbsp;Pilihan t-shirt, polos, crewneck dan hoodies, melengkapi seri pakaiannya, sementara penawaran aksesori musiman dilengkapi dengan penyertaan Beanie “logo kotak” dan topi Chilcott – topi berlapis bulu dengan penutup yang dapat dilipat.&nbsp;Untuk koleksi alas kaki, Spezial AW23 menampilkan Moscrop 2 SPZL dalam warna abu-abu muda dengan pembaruan pada panel atas, dan Hiaven SPZL siap musim dingin, dirancang ulang dalam palet hitam monokromatik dengan membran adi-Tex untuk melindungi dari cuaca buruk.&nbsp;Mereka bergabung dengan Samba Deco SPZL, yang hadir dalam dua warna: riasan hitam dan hijau yang mengingatkan pada sepatu sepak bola era tahun 1980-an dan warna coklat dan putih yang merujuk pada palet warna Trainer asli tahun 1970-an yang menginspirasi desainnya.&nbsp;Sementara itu, Inverness SPZL adalah hibrida luar ruangan-rekreasi yang merupakan evolusi dari Carnforth SPZL. Model ini hadir dalam warna coklat tua untuk dipadukan dengan jaket Haslingden yang juga tersedia sebagai bagian dari koleksi.&nbsp;Mendampingi siluet luar ruangan adalah Englewood SPZL, sepatu low top court dengan perkakas Campus 80, yang menciptakan kembali sepatu high top Galaxy II akhir era tahun 1980-an. Terakhir, dari segi alas kaki dan melengkapi jajaran produk, ada Lawkholme SPZL.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JTkXEPa-RZs?si=rnZBseUgcB22BQWM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Adidas Originals meluncurkan koleksi Spezial terbaru untuk AW23 dengan bintang Roy Keane. 

Latest Articles - Roy Keane

Ruben Amorim Bela Bruno Fernandes dari Kritik Tajam Roy Keane

Adidas Originals Ungkap Koleksi Spezial AW23