<p><strong>SKOR.id</strong> - Terdapat 181 turnamen bulu tangkis di berbagai level yang tercantum dalam agenda kompetisi BWF untuk musim kompetisi 2025.</p><p>Dari segi jumlah, turnamen bulu tangkis yang dihelat sepanjang 2025 memang tak sepadat tahun lalu yang turut diwarnai dengan Olimpiade 2024 dan Thomas-Uber Cup 2024.</p><p>Meski demikian, musim kompetisi 2025 diyakini masih akan berlangsung seru dengan sejumlah turnamen yang tak kalah bergengsi.</p><p>Berikut lima turnamen bulu tangkis yang patut dinantikan oleh pencinta bulu tangkis Indonesia sepanjang musim kompetisi 2025:</p><p><strong>1. Badminton Asia Mixed Team Championships 2025</strong></p><p>Badminton Asia Mixed Team Championships adalah turnamen bulu tangkis beregu campuran khusus untuk negara di Benua Asia.</p><p>Pada tahun ini, kompetisi yang dihelat oleh Badminton Asia itu bakal memasuki edisi penyelenggaraan keempat dan akan berlangsung di Qingdao, Cina pada 11–16 Februari 2025.</p><p>Dalam tiga edisi sebelumnya, Indonesia belum pernah meraih gelar juara. Pencapaian terbaik Skuad Merah Putih terjadi pada 2019 kala meraih medali perunggu usai tersisih di semifinal.</p><p>Patut dinantikan kiprah Indonesia dalam Badminton Asia Mixed Team Championships 2025, apakah turun dengan skuad utama demi mengejar prestasi terbaik atau tampil dengan tim muda.</p><p><strong>2. Badminton Asia Championships 2025</strong></p><p>Badminton Asia Championships 2025 alias Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025 dijadwalkan berlangsung di Ningbo, Cina pada 8–13 April 2025.</p><p>Sejak memasuki edisi ke-10 pada 1994, Badminton Asia Championships rutin digelar setiap tahun meski sempat terputus pada 2020 dan 2021 karena situasi pandemi Covid-19.</p><p>Walau digelar setiap tahun, turnamen bulu tangkis individu ini tak pernah kehilangan gengsi karena selalu melibatkan pemain terbaik Asia yang juga kerap mendominasi kompetisi level dunia.</p><p>Pada Badminton Asia Championships 2024, Indonesia berhasil membawa satu gelar juara lewat Jonatan Christie dari nomor tunggal putra.</p><div class="raw-html-embed"><a id="BUdRRWj-TCdIt3in0khJEg" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/2148591769" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'BUdRRWj-TCdIt3in0khJEg',sig:'U_bmB2X1G9o4WwsFaXdlgXlc3UpsS9wYr6hxF3SqWhs=',w:'594px',h:'396px',items:'2148591769,2148591789,2147798795',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div><p><strong>3. Piala Sudirman 2025</strong></p><p>Turnamen bulu tangkis beregu campuran paling bergengsi di dunia, Piala Sudirman, bakal memasuki edisi penyelenggaraan ke-19 pada tahun ini.</p><p>Piala Sudirman 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung di Xiamen, Cina pada 27 April–4 Mei nanti dan akan diikuti oleh 16 negara dari berbagai benua.</p><p>Dari 18 edisi sebelumnya, Indonesia baru sekali jadi juara pada edisi perdana yang dihelat pada 1989. Sedangkan Cina jadi negara tersukses dengan 13 gelar disusul Korea Selatan dengan empat gelar.</p><p>Tim bulu tangis Indonesia sendiri terakhir kali menembus final Piala Sudirman pada 2007. Sedangkan pada dua edisi terakhir, Skuad Merah Putih selalu gagal menembus semifinal.</p><p><strong>4. Indonesia Open 2025</strong></p><p>Indonesia Open adalah satu di antara empat turnamen Grand Slam-nya dunia bulu tangkis karena menyandang level BWF World Tour Super 1000 bersama Malaysia Open, All England, dan China Open.</p><p>Menurut rencana, Indonesia Open 2025 bakal berlangsung pada 3–8 Juni dengan <i>venue </i>yang hingga saat ini belum ditentukan.</p><p>Para pencinta bulu tangkis Tanah Air tentu berharap Indonesia Open 2025 bisa dihelat di <i>venue </i>megah dengan kapasitas 16.000 penonton, Indonesia Arena.</p><p>Pada tahun lalu, PBSI sejatinya sudah berencana menggelar Indonesia Open 2024 di Indonesia Arena tetapi terpaksa batal karena aspek teknis hingga akhirnya dipindah ke Istora Senayan.</p><div class="raw-html-embed"><a id="Ry4xCchrTDlraV2tjuOtpQ" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/1622330824" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'Ry4xCchrTDlraV2tjuOtpQ',sig:'3zccqpTZDbBa-_PXl6DKiIi1OFa_slHWO2fipReQza0=',w:'594px',h:'395px',items:'1622330824,1622151926',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div><p><strong>5. BWF World Championships 2025</strong></p><p>Setelah absen digelar tahun lalu karena bertepatan dengan Olimpiade 2024, BWF World Championships alias Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia kembali bergulir tahun ini.</p><p>Menjadi edisi penyelenggaraan ke-29, BWF World Championships 2025 akan bergulir di Paris, Prancis pada 25–31 Agustus mendatang.</p><p>Pencinta bulu tangkis Indonesia tentu menantikan kiprah para pemain andalan Merah Putih dalam ajang tersebut dan berharap bisa mengakhiri dahaga akan gelar juara.</p><p>Sebab, Indonesia selalu gagal meraih gelar dalam tiga edisi sebelumnya (2021–2023). Kali terakhir wakil Merah Putih menyabet predikat kampiun terjadi pada 2019 via Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gMWbqLtnf48?si=Yndv6XBhbnlwbWBK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Setidaknya ada lima turnamen pada 2025 yang dinantikan penyelenggaraannya oleh para pencinta bulu tangkis Indonesia.

Latest Articles - Piala Sudirman

5 Turnamen Bulu Tangkis Paling Dinanti di 2025, dari Piala Sudirman hingga Kejuaraan Dunia