SKOR.id - Tiga Alumni Liga TopSkor mendapat kesempatan berharga saat timnas U-17 Indonesia mengunjungi Stadion Borussia Park.Stadio tersebut adalah kandang tempat tim Borussia Muenchengladbach menjamu lawan-lawannya di Bundesliga.Diketahui, timnas U-17 Indonesia kini sedang menjalani program pemusatan latihan (TC) di Jerman untuk persiapan tampil pada Piala Dunia U-17 2023.Pada rangkaian TC tersebut, tim asuhan Bima Sakti juga mempunyai agenda untuk melihat stadion Borussia Muenchengladbach.Pada kunjungan timnas U-17 Indonesia ke markas Borussia Muenchengladbach tersebut, tiga alumni Liga TopSkor yakni Arkhan Kaka, Ji Da Bin, dan Sulthan Zaky Pramana mempunyai pandangan yang sama.Arkhan, Ji Da Bin, dan Zaky mengaku mendapat pengalaman berharga dan motivasi lebih untuk berkarier di luar negeri.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/timnas_u_17_x_Borussia_Muenchengladbach_09dca56adb.jpeg" alt="Timnas U-17 Indonesia berkunjung ke markas Borussia Muenchengladbach yakni Stadion Borussia Park. (Dok. PSSI)"><figcaption>Timnas U-17 Indonesia berkunjung ke markas Borussia Muenchengladbach yakni Stadion Borussia Park. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>"Stadionnya modern, bagus, saya semakin termotivasi untuk bisa bermain di luar negeri, setelah melihat stadion ini," ujar Sulthan Zaky dikutip dari laman resmi PSSI.Selain itu, Arkhan Kaka mengaku walaupun tidak merasakan atmosfer dalam pertandingan, tetapi melihat fasilitas yang sangat baik di Stadion Borussia Park memberikan kesan positif bagi dirinya."Saya senang sekali bisa merasakan aura dan atmosfir disini, karena ini juga pengalaman pertama kali saya keluar negeri dan berkunjung ke stadion yang ada di luar negeri," kata Arkhan Kaka.Sementara itu, Ji Da Bin mengaku terkejut dengan kemegahan Stadion Borussia Park. Lalu pemain keturunan Korea Selatan itu juga sangat termotivasi ingin bermain di stadion sebesar ini."Senang dan terkejut juga karena stadionnya bagus, museumnya juga banyak sejarah yang bisa memotivasi kita," ungkap Ji Da Bin."Karena fasilitasnya juga bagus, dan semoga di masa depan saya bisa bermain di klub sebesar Muenchengladbach ini.""Karena bermain di Eropa, dengan fasilitas bagus, nutrisi bagus, sangat membantu untuk menjadi pemain profesional, jadi saya sangat ingin bermain di Eropa," ia memungkasi.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Ji_Da_Bin_c4afbbfbb3.jpeg" alt="Eks timnas U-16 Indonesia, Ji Da Bin yang kini masih berkompetisi di Liga TopSkor. (Hendy AS/Skor.id)"><figcaption>Alumni Liga TopSkor, Ji Da Bin yang kini sedang mengikuti TC bersama timnas U-17 Indonesia di Jerman. (Hendy AS/Skor.id)</figcaption></figure>Dalam sesi ini, tim ditemani tour guide dari pihak stadion mengunjungi beberapa fasilitas stadion, dimulai dari ruang vip lounge, bench pemain, press conference room, media tribune, ruang Host Broadcaster, hingga penjara untuk suporter yang berkelakuan tidak baik.Usai menjalani tur stadion, para pemain langsung mengunjungi museum klub yang terletak di dalam stadion.&nbsp;Disana para pemain memperlajari sejarah klub, pemain legenda klub, hingga trofi yang pernah diraih oleh klub.Sebagai informasi, rombongan timnas U-17 Indonesia sudah tiba di Jerman, pada Senin (18/9/2023) lalu.Ketua Umum PSSI Erick Thohir menganggap pemusatan latihan di Jerman sangat penting. Apalagi penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 sudah di depan mata.“Program pelatnas di Jerman merupakan bagian penting dalam persiapan. Di Jerman skuad Indonesia tidak hanya dapat pelatihan teknis, taktik, dan strategi,” ujar Erick Thohir."Kami berterima kasih kepada komunitas Bundesliga serta kedua klub besar, yakni Borusia Muenchengladbach dan Dortmund atas keterlibatan yang tinggi dalam persiapan tim Merah Putih," ucapnya.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/ehZzXugSejo?si=WOdCrc-7_NQa2Q7s"></oembed></figure>

Tiga Alumni Liga TopSkor mendapat kesempatan berharga saat timnas U-17 Indonesia mengunjungi Stadion Borussia Park.

Liga TopSkor

Kunjungi Markas Borussia Muenchengladbach, Tiga Alumni Liga TopSkor Dapat Suntikan Motivasi Berkarier di Luar Negeri

SKOR.id - Kapten timnas U-17 Indonesia, Iqbal Gwijangge mengaku mendapat pesan penting dari pelatih Bima Sakti selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman.Diketahui, timnas U-17 Indonesia kini sedang melanjutkan program TC di Jerman untuk persiapan tampil pada Piala Dunia U-17 2023.Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan sudah tiba di Jerman sejak Senin (18/9/2023). Mereka akan TC hingga 23 Oktober mendatang.Selama berada di Jerman, Iqbal Gwijangge diminta pelatih Bima Sakti untuk menjaga attitude karena berkaitan dengan lingkungan negara lain."Ya, pesan coach kepada pemain semua, jaga diri di sini, kita di negara orang, kita harus jaga diri," ujar Iqbal, dikutip dari laman resmi PSSI."Jadi kalau ada sakit atau apa-apa kami bilang ke dokter. Jadi kami harus jujur kepada diri sendiri, kalau ada sakit sedikit kami harus minta obat karena kami di sini TC lumayan lama juga, sebulan setengah.""Kami harus memberikan latihan yang maksimal karena kami akan latihan terus. Jadi kondisi kami harus fit terus," ungkapnya.Setibanya di Jerman, timnas U-17 Indonesia langsung melakukan latihan ringan di lapangan latihan Borussia Monchengladbach.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/timnas_u_17_indonesia_35cc89d79f.jpeg" alt="Timnas U-17 Indonesia sudah sampai di Jerman untuk menjalani pemusatan latihan jelang Piala Dunia U-17 2023. (Dok. PSSI)"><figcaption>Timnas U-17 Indonesia sudah sampai di Jerman untuk menjalani pemusatan latihan jelang Piala Dunia U-17 2023. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>"Jadi (kemarin) coach memberikan latihan yang adaptasi saja, adaptasi cuaca dan lapangan, dan di hari ini, intensitas latihan kami meningkat," kata Iqbal.Selama TC di Jerman, Indonesia akan menetap di dua kota yaitu di Monchengladbach dan Dortmund.Untuk saat ini, Skuad Garuda Asia tinggal di Guesthouse Textile Academy, Monchengladbach.Sebagai informasi, program TC ini diselenggarakan dari hasil kolaborasi antara Bundesliga Internasional dan PSSI.Selain itu, pemusatan latihan ini juga untuk membangun hubungan yang erat antara Liga Sepak Bola Jerman (DFL) dan PSSI, setelah dua organisasi menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Juni 2023.Selama pemusatan latihan, timnas U-17 Indonesia akan berpartisipasi pada enam pertandingan uji coba melawan berbagai tim usia muda di Bundesliga.Sementara itu, Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.Sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, skuad Garuda Muda berada di Grup A, bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.Garuda Muda akan berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Secara beruntun melawan Ekuador (10/11/2023), Panama (13/11/2023), dan Maroko (16/11/2023).<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/Y8lk4foKi8w?si=nvR6m_j8G9rVhQm5"></oembed></figure>

Kapten timnas U-17 Indonesia, Iqbal Gwijangge mengungkapkan mendapat pesan penting dari pelatih Bima Sakti selama menjalani TC di Jerman.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Jalani TC di Jerman, Kapten Timnas U-17 Indonesia Dapat Pesan Penting dari Bima Sakti

SKOR.id - Rombongan timnas U-17 Indonesia sudah memulai agenda latihan di Jerman dalam agenda training center (TC), Selasa (19/9/2023).Tim asuhan Bima Sakti diketahui akan berada di Jerman hingga 23 Oktober 2023 dan menjalani latihan di fasilitas Borussia Muenchengladbach dan Borussia Dortmund."Hari ini kami menggelar latihan adaptasi selama 45 menit, tidak terlalu lama. Awak tim sempat menggelar makan siang bersama di hotel sebelum latihan sore," kata Bima Sakti."Tempat latihannya, sangat representatif. Ada empat lapangan, kami bisa menggunakan dua di antaranya, buat pagi dan sore. Bahkan kita juga mendapatkan lapangan sintetis di Lapangan Latihan Borussia Monchengladbach."Lebih lanjut disebutkan bahwa untuk materi yang diberikan, masih berupa latihan ringan, karena masih ada kekalahan setelah menempuh perjalanan panjang dari Indonesia.“Kondisi fisik pemain lelah, makanya kami menggelar latihan adaptasi agar bisa menghilangkan asam laknat mereka. Semoga besok latihan normal," ujar Bima Sakti.“Iklim tidak bermasalah, cuaca di sini sekitar 20-30 derajat celcius, tidak terlalu dingin. Pemain bisa cepat adaptasi," ia menambahkan.Latihan pertama ini digelar di markas klub Borussia Monchengladbach. Program diselenggarakan dari hasil kolaborasi antara Bundesliga Internasional dan PSSI.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/latihan_timnas_u_17_indonesia_di_Jerman_aece3cbee4.jpeg" alt="Latihan perdana timnas u-17 indonesia di Jerman. (Dok. PSSI)"><figcaption>Para pemain timnas U-17 Indonesia menjalani latihan perdana pada TC di Jerman, 19 September 2023. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Selain itu, pemusatan latihan ini juga untuk membangun hubungan yang erat antara Liga Sepak bola Jerman (DFL) dan PSSI, setelah dua organisasi menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Juni 2023.Selama pemusatan latihan, timnas U-17 Indonesia akan berpartisipasi pada enam pertandingan uji coba melawan berbagai tim usia muda di Bundesliga.“Saat tiba di Jerman, kami sempat mampir ke Stadion Borussia Park dan di sana kita lihat situasi di lapangan. Rencana pada akhir pekan kami akan nonton pertandingan Borussia Monchengladbach," kata Bima Sakti."Saya pikir ini kesempatan yang langka dan membuat para pemain bisa menjadi pengalaman dan motivasi mereka," ia memungkasi.Pemusatan latihan ini menjadi bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023, yang akan dilaksanakan di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.Sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, skuad Garuda Muda berada di Grup A, bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan akan berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Secara beruntun melawan Ekuador (10 November 2023), Panama (13), dan Maroko (16).<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/FdAAa4Ch2Zk?si=DsFsNcVhkDkZxPvy"></oembed></figure>

Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti bicara soal agenda awal pemusatan latihan tersebut.

Timnas U-17 Indonesia Mulai TC di Jerman, Diawali Pakai Fasilitas Borussia Monchengladbach

SKOR.id - Rombongan Timnas U-17 Indonesia tiba di Jerman, Senin (18/9/2023). Mereka siap menjalani pemusatan latihan (TC) menuju Piala Dunia U-17 2023.Dalam rombongan timnas U-17 Indonesia tersebut tentu banyak terdapat alumni Liga TopSkor.&nbsp;Mereka di antaranya adalah Iqbal Gwijangge, Ergun Firlansyah, Arkhan Kaka, hingga Muhammad Kafiatur Rizky dan masih banyak lainnya.Seluruh pemain mendapatkan proteksi yang ketat dari tim pelatih pimpinan Bima Sakti. Para pemain diharapkan fokus mengikuti pemusatan latihan dan beragam uji coba internasional.Ketua Umum PSSI Erick Thohir menganggap pemusatan latihan di Jerman sangat penting. Apalagi penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 sudah di depan mata.“Program pelatnas di Jerman merupakan bagian penting dalam persiapan. Di Jerman skuad Indonesia tidak hanya dapat pelatihan teknis, taktik, dan strategi,” ujar Erick Thohir."Kami berterima kasih kepada komunitas Bundesliga serta kedua klub besar, yakni Borusia Muenchengladbach dan Dortmund atas keterlibatan yang tinggi dalam persiapan tim Merah Putih," ucapnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/timnas_u_17_indonesia_35cc89d79f.jpeg" alt="Timnas U-17 Indonesia sudah sampai di Jerman untuk menjalani pemusatan latihan jelang Piala Dunia U-17 2023. (Dok. PSSI)"><figcaption>Timnas U-17 Indonesia sudah sampai di Jerman untuk menjalani pemusatan latihan jelang Piala Dunia U-17 2023. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Dalam program latihan di Jerman setidaknya ada enam uji coba. Lawan-lawan yang dihadapi antara tim usia muda klub Bundesliga.“Ini salah satu bentuk kolaborasi positif dalam mempererat hubungan sepak bola Indonesia dan Jerman. Kami butuh dukungan dan bimbingan dari sepak bola Jerman,” kata Erick Thohir.Markas Borussia Dortmund dan Borussia M’gladbach bakal jadi tempat para pemain Indonesia berlatih. Dengan fasilitas terbaik yang ada di sana, para pemain bisa meningkatkan kemampuan dan pengalaman."Saya berharap program ini akan meninggalkan legacy yang kuat bagi para pemain muda Indonesia karena telah menjadi bagian dari program akademi sepak bola muda Jerman yang telah melahirkan bintang-bintang sepak bola dunia," ungkap Erick.Undian grup Piala Dunia U-17 2023 pun sudah dilakukan, belum lama ini. &nbsp;Indonesia terhindar dari grup neraka.Dalam undian tersebut, timnas U-17 Indonesia ada di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.Timnas U-17 Indonesia dalam penyisihan grup akan bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Banyak pihak menilai peluang Indonesia untuk lolos dari fase grup relatif terbuka.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/FdAAa4Ch2Zk?si=DsFsNcVhkDkZxPvy"></oembed></figure>

Rombongan Timnas U-17 Indonesia tiba di Jerman, Senin (18/9/2023). Mereka siap menjalani TC menuju Piala Dunia U-17 2023.

Timnas U-17 Indonesia Tiba di Jerman, Alumni Liga TopSkor Dapat Kesempatan Berharga

SKOR.id - Rombongan Indonesia U-17 tiba di Jerman untuk agenda training center (TC) dan dua klub Bundesliga siap menjadi tuan rumah.Pemusatan latihan untuk anak asuh Bima Sakti ini untuk menghadapi Piala Dunia FIFA U-17 2023.Timnas U-17 Indonesia tiba di Jerman untuk pemusatan latihan engan rencana selama empat pekan.Dua klub Bundesliga, Borussia Mönchengladbach dan Borussia Dortmund akan menjadi tuan rumah Indonesia U-17 selama tim menetap di Jerman.TC dengan titel Pemusatan Latihan Bundesliga menjadi bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023 yang akan dilaksanakan di Indonesia pada November tahun ini.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_e657308583.jpeg" alt="Piala Dunia U-17 2023. (M. Yusuf/Skor.id)"><figcaption>Piala Dunia U-17 2023. (M. Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Dari rilis Bundesliga, agenda pemusatan latihan ini juga membangun hubungan yang erat antara Liga Sepak Bola Jerman (DFL) dan PSSI.Semua itu setelah dua organisasi tersebut menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pada Juni 2023.Program latihan intensif untuk Timnas U-17 Indonesia dijadwalkan akan dimulai dari 18 September sampai 23 Oktober 2023.Agenda TC ini diselenggarakan dari hasil kolaborasi antara Bundesliga Internasional dan PSSI. Kemudian, Borussia Monchengladbach dan Borussia Dortmund akan menjadi tuan rumah.Kedua klub anggota kasta teratas Liga Jerman ini sekaligus memberikan kontribusi khusus bagi Indonesia U-17 beserta tim kepelatihan PSSI.Hal itu untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023 yang akan dimulai pada 10 November tahun ini dan Indonesia adalah tuan rumahnya.Selama pemusatan latihan, Indonesia U-17 akan berpartisipasi pada enam pertandingan melawan berbagai tim usia muda Bundesliga.Misi besar dari agenda TC ini tentu untuk meningkatkan skill dan kesadaran taktikal para pemain Indonesia U-17.Mantan pemain Bundesliga dan eks-juru taktik Jerman U-20, Frank Wortmuth yang saat ini menjadi konsultan pelatih PSSI akan mendampingi tim ini sekaligus memantau latihan selama pemusatan latihan.Meskipun fokus utama pemusatan latihan adalah persiapan ketat untuk Piala Dunia U-17, para pemain juga akan memiliki kesempatan lain.Mereka akan merasakan atmosfer pertandingan dari kompetisi Bundesliga sebagai bagian dari agenda pemusatan latihan ini."Sejak bertahun-tahun, akademi usia muda Bundesliga sudah melahirkan beberapa nama besar di dunia sepak bola," kata Chief Marketing Officer Bundesliga Internasiona, Peer Naubert."Itu semua mulai dari talenta lokal di Jerman hingga bintang internasional," tuturnya menjelaskan.Menurut Peer Naubert, bekerja sama erat dengan klub dan berbagai pemangku kepentingan, jadi inisiatif yang selaras dengan komitmen mereka.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_3efd2ce6c3.jpeg" alt="Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Jovi Arnanda/Skor.id)"><figcaption>Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Joevi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>Komitmen untuk mengembangkan bakat sepak bola global dan berbagi praktik terbaik dari sepak bola Jerman.Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga bicara program TC di Jerman akan menjadi bagian penting dalam persiapan anak asuh Bima Sakti menuju persaingan tinggi di level FIFA U-17.Sebab, Piala Dunia U-17 2023 yang terdapat negara-negara kuat di sepak bola dengan para pemain berbakat."Kami berterima kasih kepada komunitas Bundesliga serta kedua klub besar Borusia Monchengladbach dan Dortmund atas keterlibatan mereka," ujar Erick Thohir."Ini salah satu bentuk kolaborasi positif dalam mempererat hubungan antara DFL dan PSSI," tuturnya menambahkan."Kami butuh dukungan dan bimbingan dari sepak bola Jerman. Sehingga, sepak bola Indonesia bisa mengikuti kesuksesan dan kemajuan Jerman di olahraga yang sangat populer ini."<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/FdAAa4Ch2Zk?si=-mBZ9o7BnyPJiWcZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rombongan Indonesia U-17 tiba di Jerman untuk agenda training center (TC) dan dua klub Bundesliga siap menjadi tuan rumah.

Indonesia U-17 Tiba di Jerman, Dua Klub Bundesliga Jadi Tuan Rumahnya

SKOR.id - Doni Aditya Febryanto menjadi alumni Liga TopSkor yang baru bergabung bersama timnas U-17 Indonesia asuhan Bima Sakti.Pemain PSF Academy di kopmpetisi Liga TopSkor 2022-2023 itu mendapat kesempatan berharga untuk berjuang meraih tempat utama di timnas U-17 Indonesia yang sedang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-17 2023.Sebagai informasi, Doni Aditya Febryanto mendapat panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama timnas U-17 Indonesia sejak 13 September lalu.Pemain kelahiran Cilacap itu menceritakan awal mula dirinya bisa dipanggil oleh timnas U-17 Indonesia."Awal mula saya memang sempat mengikuti seleksi timnas U-17 regional Jateng, DIY. Tapi ketika itu belum terpilih," ujar Doni kepada Skor.id."Kemudian seiring berjalannya waktu, saya mendapat panggilan untuk ikut pemusatan latihan serta seleksi timnas U-17 Indonesia tahap akhir untuk TC ke Jerman dan persiapan menghadapi piala dunia.""Alhamdulillah senang sekali dan saya bersyukur mendapat panggilan untuk pemusatan latihan serta seleksi timnas U-17 Indonesia persiapan menghadapi piala dunia nanti," ungkapnya.Doni mengaku banyak ilmu dan pengalaman baru yang didapat saat berada di TC timnas U-17 Indonesia.Salah satunya, latihan yang dijalani timnas U-17 Indonesia yang menurutnya mempunyai porsi yang cukup berat.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/bima_sakti_dbe37eac61.jpg" alt="bima sakti latihan.jpg"><figcaption>Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, di sela-sela pemusatan latihan. (Dok. PSSI).</figcaption></figure>"Sangat luar biasa berada di TC timnas U-17 Indonesia ini. Saya bertemu dengan pelatih-pelatih yang disiplin dan sangat profesional," kata Doni."Tentu saja ada perbedaan latihan di SSB dan timnas, yang membuat beda yaitu latihan disini lebih banyak variasi dan terprogram. Di timnas U-17 ini juga sangat disiplin waktu dan ibadahnya," ucapnya.Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu mengaku tidak akan membuang peluang emas yang saat ini didapatkannya.Walaupun, Doni merasa persaingan lini serang di timnas U-17 Indonesia sangat sulit.Diketahui, timnas U-17 Indonesia sudah mempunyai penyerang yang syarat akan pengalaman. Bahkan diantaranya sudah mendapatkan menit bermain di tim profesional seperti Arkhan Kaka bersama Persis Solo."Menurut saya persaingan di skuad timnas U-17 sangat ketat sekali dan pemainnya juga berkualitas. Tentunya saya tetap optimis dan memberikan yang maksimal disini," ujar Doni."Harapan saya tentu bisa membela timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17, bisa membawa nama baik bangsa Indonesia di kancah Internasional," ia memungkasi.Sementara itu, undian penyisihan Piala Dunia U-17 2023 sudah dilakukan pada Jumat (15/9/2023) malam. Timnas U-17 Indonesia terhindar dari grup neraka.Berada di Grup A, skuad Garuda Muda satu tempat bersama Ekuador, Maroko, dan Panama. Namun, pesaing Indonesia tersebut memiliki rekam jejak yang cukup baik di Piala Dunia U-17.Maroko pernah lolos ke 16 besar pada 2013, kemudian Panama juga pernah lolos ke 16 besar, sedangkan Ekuador prestasi terbaik melaju sampai perempat final pada 1995 dan 2015.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/VKJ4NRl_Qc0?si=dPhUsdtX6wN6SO45"></oembed></figure>

Doni Aditya Febryanto menjadi alumni Liga TopSkor yang baru bergabung bersama timnas U-17 Indonesia asuhan Bima Sakti.

Dapat Panggilan Timnas U-17 Indonesia, Doni Aditya Febryanto Siap Bersaing dengan Arkhan Kaka

SKOR.id - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi memberikan bantuan dana Rp399,5 miliar untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023.Sebagai informasi, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.Bukan hanya untuk penyelenggaraan, dana bantuan pemerintah tersebut juga akan digunakan untuk persiapan timnas U-17 Indonesia menuju Piala Dunia U-17 2023.Hal itu diungkapkan setelah penandatanganan nota kesepahaman perjanjian kerja sama antara Kemenpora dan PSSI di Media Center Kemenpora, Jakarta, Selasa (12/9/2023)."Hari ini sudah berlangsung tanda tangan kerja sama Kemenpora dengan PSSI. Ini menandakan kehadiran pemerintah dan negara untuk mendukung event Piala Dunia U-17 dan persiapan timnas U-17 Indonesia," ujar Menpora, Dito Ariotedjo."Ada kerja sama bantuan Rp399 miliar ditambah Rp500 juta dari pemerintah. Tadi sudah kami sampaikan ke Pak Erick (Thohir, Ketua Umum PSSI) ini angka yang besar. Kami pastikan transparansi dan akuntabilitas," ia menjelaskan.Lebih lanjut Dito berharap, dana tersebut bisa bermanfaat dan membawa timnas U-17 Indonesia berprestasi di ajang internasional tersebut.Ia menambahkan gelaran Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia bisa jadi momentum atlet-atlet sepak bola muda Tanah Air tampil di kancah dunia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Kemenpora_x_PSSI_200e852ee2.jpeg" alt="Menpora, Dito Ariotedjo, Ketum PSSI Erick Thohir dan jajarannya setalah penandatanganan nota kesepahaman perjanjian kerja sama untuk Piala Dunia U-17 2023. (Nizar Galang/Skor.id)"><figcaption>Menpora, Dito Ariotedjo (paling tinggi), Ketum PSSI, Erick Thohir (batik) dan jajarannya setalah penandatanganan nota kesepahaman perjanjian kerja sama untuk Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta, 12 September 2023. (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>Sementara itu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sangat berterima kasih atas dukungan penuh yang diberikan pemerintah melalui Kemenpora ini."Tentu ini yang sudah kita tunggu ketika pemerintah dan pimpinan olahraga bersatu serta memberi yang terbaik untuk bangsa. Pemerintah hadir, terima kasih," kata Erick Thohir."Negara janji mendukung event dunia di Indonesia, tidak mungkin pimpinan olahraga berdiri sendiri. Saya apresiasi di bawah kepemimpinan Mas Dito dan Pak Jokowi untuk mendukung event ini berjalan dengan baik," ia menambahkan.Lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu pun berjanji, akan ada transparansi di PSSI dalam pengelolaan dana yang diberikan pemerintah.Selanjutnya, timnas U-17 Indonesia akan menjalani pemusatan latihan di Jerman. Skuad asuhan Bima Sakti direncanakan berangkat pada 16 September 2023."Pengawasan harus jadi prioritas karena ini uang negara. Timnas yang sudah dikunjungi Menpora kemarin di Hotel Sultan itu rencananya akan berangkat 16 September ini," ujar Erick."Rencananya Pak Menpora (Dito) juga akan mengunjungi timnas U-17 Indonesia di Jerman.""Artinya ini dukungan moral untuk anak-anak Indonesia yang saya tidak malu-malu sampaikan mereka disiapkan oleh Kemenpora juga. Insyaallah PSSI amanah," ia memungkasi.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/ZcG33AjJf44?si=BF4S52_F-fbP9xl9"></oembed></figure>

Tanda tangan kerja sama Kemenpora dengan PSSI sudah dilakukan di Jakarta, Selasa (12/9/2023).

National

Pemerintah Beri Bantuan Rp399,5 M untuk Timnas U-17 Indonesia dan Piala Dunia U-17 2023

SKOR.id - Timnas U-17 Indonesia akan menjalani pertandingan uji coba menghadapi Korea Selatan U-17 pada Rabu (30/8/2023).Duel timnas U-17 Indonesia vs Korea Selatan U-17 bakal digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, mulau pukul 19.00 WIB.Laga persahabatan ini menjadi rangkaian persiapan Garuda menuju Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung mulai November di Indonesia.Menghadapi timnas U-17 Korea Selatan diprediksi akan menjadi ujian besar bagi timnas U-17 Indonesia, sekalipun tampil di negara sendiri.Pasalnya tim asuhan Byun Sung-hwan itu merupakan runner-up Piala Asia U-17 2023 yang digelar pada Juni-Juli lalu, setelah kalah dari Jepang.Meski berat, berhadapan dengan tim U-17 terbaik kedua di Asia menjadi tolok ukur perkembangan Garuda Muda dan jadi ajang evaluasi.Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti pun menegaskan bakal serius untuk bentrokan nanti, meski hanya berstatus laga persahabatan."Besok pertandingan yang penting bagi kami untuk mengukur kemampuan pemain," ucapnya pada konferensi pers, Selasa (29/8/2023)."Kami sudah mulai latihan dari 10 Juli 2023 sampai sekarang, ada sekitar 1 bulan setengah. Semoga saja pemain bisa memberikan permainan terbaik sesuai dengan apa yang diberikan pelatih."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/bima_sakti_u_17_3702e6d00c.jpeg" alt="bima sakti, pelatih timnas u-17.jpeg"><figcaption>Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, memimpin sesi latihan di Lapangan ABC Kompleks GBK, Jakarta, 13 Juli 2023. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Lebih lanjut Bima Sakti memastikan akan mencoba semua pemain yang ada di skuad sementara timnas U-17 Indonesia kala bersua Korea Selatan U-17.Hal itu dilakukan agar semua pemainnya bisa merasakan atmosfer pertandingan yang bagus, sebagai bekal menuju Piala Dunia U-17 2023."Saya juga ingin mencoba semua pemain yang ada di TC (training center), karena yang paling terpenting ada di Piala Dunia U-17 nanti," ucap Bima."Itu pembelajaran dari kualifikasi Piala Asia U-17 kemarin, ketika tak ada Iqbal (Gwijangge) permainan jadi kacau.""Oleh karena itu kemungkinan pada babak pertama kami memainkan pemain yang utama, kemudian di babak kedua kami memberikan kesempatan kepada pemain yang berbeda," ia menjelaskan.Adapun timnas U-17 Indonesia juga dipastikan tampil tanpa Welber Jardim yang dikabarkan sudah kembali ke timnya, Sao Paulo."Perizinan ke Sao Paulo hanya dua pekan hingga tanggal 20 Agustus, jadi Welber Jardim sudah izin untuk kembali ke tim karena Sao Paulo juga akan menjalani kompetisi di Rio de Jeneiro (Brasil)," Bima memungkasi.Sementara itu pelatih timnas U-17 Korea Selatan, Byun Sung-hwan menjelaskan bahwa timnya dalam kondisi kurang baik jelang menghadapi Garuda Muda."Sejujurnya pemain kami tidak dalam kondisi 100 persen jika dibanding Piala Asia. Pemain baru kembali dari klub dan mereka menjalani beberapa pertandingan," ucapnya.Namun, Byun Sung-hwang memastikan timnya akan tetap bermain maksimal dalam menghadapi timnas U-17 Indonesia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2023_07_11_at_00_37_41_b5e3d10d29.jpeg" alt="Timnas U-17 Indonesia"><figcaption>Timnas U-17 Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Perkiraan Susunan Pemain UtamaIndonesia U-17 (4-3-3): Andrika Fathir; Rizdjar Subagja, Sulthan Zaky, Iqbal Gwijangge, Habil Akbar; Figo Dennis, Riski Afrisal, Kafiatur Rizky; Ji Da-bin, Nabil Asyura, Arkhan Kaka; Pelatih: Bima SaktiKorea Selatan U-17 (4-3-3): Hong Seong-Min; Lee Chang-Woo, Kang Min-Woo, Ko Jong-Hyun, Seo Jeong-Hyeok; Back In-Woo, Lim Hyun-Sub, Jin Tae-Ho; Yoon Do-Yong, Kim Myeong-Jun, Yang Min-Hyeok; Pelatih: Byun Sung-hwanHasil Lima Pertandingan Terakhir Indonesia U-17:19/08/2023 - Indonesia U-17 2-1 ASIOP U-18&nbsp; 12/08/2023 - Indonesia U-17 3-0 Persis Solo U-17&nbsp; 07/08/2023 - Indonesia U-17 3-3 Bali United U-17&nbsp; 05/08/2023 - Indonesia U-17 2-3 Kashima Antlers&nbsp;U-18 02/08/2023 - Indonesia U-17 0-3 Barcelona Juvenil AHasil Lima Pertandingan Terakhir Korea Selatan U-17:02/07/2023 - Korea Selatan U-17 0-3 Jepang U-17&nbsp; 29/06/2023 - Korea Selatan U-17 1-0 Uzbekistan U-17&nbsp; 25/06/2023 - Thailand U-17 1-4 Korea Selatan U-17&nbsp; 22/06/2023 - Korea Selatan U-17 0-2 Iran U-17&nbsp; 19/06/2023 - Afghanistan U-17 0-4 Korea Selatan U-17Prediksi Skor.id: Indonesia U-17 1-3 Korea Selatan U-17Pertandingan ini bisa disaksikan dengan mengeklik link live streaming berikut:<a href="https://www.vidio.com/live/14573-timnas-u-17-matchday?schedule_id=2894713">Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Korea Selatan U-17</a><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/oAENVB3PH3Q?si=k5jjhO-mgNN2w71F"></oembed></figure>

Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti akan mencoba seluruh pemainnya, Korea Selatan U-17 tak dalam kondisi terbaik.

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Korea Selatan U-17 di Laga Uji Coba

SKOR.id - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti akan membawa 28 pemain ke Jerman untuk menjalani pemusatan latihan lanjutan.Hal itu diungkapkan langsung Bima Sakti pada konferensi pers jelang laga uji coba melawan timnas U-17 Korea Selatan, Selasa (29/8/2023).Pelatih asal Balikpapan itu juga mengungkapkan selain 28 nama yang dibawa dari Indonesia, ada pula pemain diaspora yang bergabung di Jerman.Diketahui rencananya, timnas U-17 Indonesia akan menjalani training center (TC) di Jerman pada September hingga Oktober 2023.Pemusatan latihan di luar negeri dilakukan untuk persiapan tampil di Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023."Kita mendapat kesempatan TC di luar (Jerman) nanti memang menjadi seleksi bagian akhir," kata Bima Sakti kepada awak media."Dan rencana kami akan membawa 28 pemain, artinya kita kosongkan dua slot untuk memberikan kesempatan pemain diaspora."Lebih lanjut, pelatih berusia 46 tahun itu mengatakan untuk pencarian pemain diaspora, akan dibantu oleh konsultan pelatih timnas U-17 Indonesia, Frank Wormuth.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2023_07_23_at_12_13_24_8229e8aa7b.jpeg" alt="Pelatih asal Jerman, Frank Wormuth, ditunjuk sebagai konsultan pelatih timnas U-17 Indonesia. (Hendy AS/Skor.id)"><figcaption>Pelatih asal Jerman, Frank Wormuth, sosok yang ditunjuk PSSI sebagai konsultan pelatih timnas U-17 Indonesia. (Hendy AS/Skor.id)</figcaption></figure>Artinya, Frank Wormuth bertugas untuk mencari dua pemain keturunan Indonesia di Belanda yang nantinya akan bergabung bersama Garuda Muda di Jerman."Jadi untuk masalah pemain diaspora ini akan dibantu oleh coach Frank karena beberapa pemain itu dari Belanda dan beliau juga tinggal di Belanda," kata Bima Sakti."Nanti misalnya ada target satu sampai dua pemain diaspora yang akan dipanggil ke Jerman, kemudian dilihat dulu kualitasnya seperti apa.""Coach Frank kan sudah lama dengan kita di sini. Mulai di Bali, Solo, kemudian di Jakarta. Dia sudah tahu apa yang dibutuhkan timnas U-17 Indonesia.""Kalau memang tidak masuk kriteria kami, akan diganti terus. Sebab, dari segi akomodasi lebih mudah. Informasi dari coach Frank itu hanya dua jam perjalanan dari Belanda ke tempat latihan kami," Bima Sakti memungkasi.Sementara itu sebelum bertolak ke Jerman, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan akan menjalani satu pertandingan uji coba lebih dulu di Indonesia.Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi Korea Selatan U-17 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Rabu (30/8/2032) malam.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/oAENVB3PH3Q?si=nO0SnpN9637zZzQk"></oembed></figure>

Konsultan pelatih timnas U-17 Indonesia, Frank Wormuth akan membawa pemain diaspora dari Belanda.

Bima Sakti Bawa 28 Pemain Indonesia U-17 ke Jerman, untuk Diaspora Dibantu Frank Wormuth

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru saja memantau seleksi tahap akhir Timnas U-17 Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (16/8/2023) sore.Ya, Timnas U-17 Indonesia sedang menjalani seleksi tahap akhir setelah melakukan pantauan awal yang diselenggarakan di 12 kota di Indonesia.PSSI menggelar seleksi regional sejak Juli 2023, berkeliling ke Bandung, Palembang, Bali, Tangerang, Samarinda, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Medan, Surabaya, Manado, hingga Makassar.Dalam kunjungannya kali ini, Erick Thohir meminta pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, untuk dapat menyeleksi dan menemukan pemain berkualitas dunia."Kami sudah seleksi di 12 kota, dapat 50 pemain dan ada juga pemain inti. Selanjutnya, kami coba gabungkan dan dipilih lagi yang terbaik," ujar Erick Thohir kepada wartawan seusai latihan."Kita akan mempersiapkan tim dunia, bukan tim Asia Tenggara lagi. Artinya, pemain nanti yang terpilih harus bagus dan proporsional," tambahnya.Selain itu, Erick Thohir juga menugaskan pelatih Bima Sakti untuk sudah menyetor nama-nama pemain terbaik di pekan ketiga Agustus.Hal itu terkait dengan agenda Timnas U-17 Indonesia selanjutnya, yakni menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/bima_sakti_u_17_3702e6d00c.jpeg" alt="bima sakti, pelatih timnas u-17.jpeg"><figcaption>Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, memimpin sesi latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, pada Kamis (13/7/2023). (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Sebelum bertolak ke Jerman untuk menjalani TC, skuad Garuda Muda juga dijadwalkan terlebih dahulu melakukan uji coba menghadapi Korea Selatan U-17."Kami punya target tinggi. Saya lihat ketika lawan Barcelona (Juvenil) dan Kashima (Antlers) tim sudah ada improvement. Nanti, saat lawan Korea Selatan U-17, harusnya kualitas mereka di atas lawan yang sebelumnya. Ini ibarat kita harus naikkan nyali kita," kata Erick Thohir."Kemudian, di Eropa nanti ada lagi lawan di Jerman tim U-17. Saya minta ke Coach Bima, minggu ketiga dan keempat Agustus sudah ada nama pemain yang harus dibawa ke Jerman," dia menambahkan.Sebagai informasi, dalam persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023, Garuda Muda sejatinya juga sudah sempat menjalani dua pertandingan uji coba di Bali.Timnas U-17 Indonesia menggunakan nama Garuda United ketika berhadapan dengan Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers U-18.Pada pertandingan yang digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, tim asuhan Bima Sakti selalu mengalami kekalahan dari lawan mereka.Arkhan Kaka dan kawan-kawan semula dibuat tak berdaya dan kalah 0-3 dari Barcelona Juvenil A, lalu takluk 2-3 dari Kashima Antlers U-18.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/uUgyYI_cDBo"></oembed></figure>

Ketum PSSI, Erick Thohir, memantau langsung seleksi tahap akhir Timnas U-17 Indonesia di Lapangan A, kawasan SUGBK, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2023).

Latest Articles - Piala Dunia U-17