SKOR.id - Ketika Real Madrid terancam gagal ke final Liga Champions setelah Bayern Munchen mencetak gol, solusi bagi situasi yang dihadapi Los Blancos datang dari pemain cadangan.Saat Kevin De Bruyne menceetak gol di perempat final yang membuat Manchester City memaksa laga dilanjutkan dengan adu penalti, solusi bagi Real Madrid juga datang dari pemain cadangan, dengan penembak penalti adalah pemain pengganti.Lalu, Real Madrid juga mengalami situasi sulit dalam laga lawan Sevilla, Napoli, atau ketika menghadapi Las Palmas, namun semua kesulitan tersebut berhasil diatasi oleh pemain yang masuk dari bangku cadangan.Bukan hanya dalam pertandingan. Ketika pelatih Carlo Ancelotti mendapati sejumlah pemain regulernya cedera yang membuat terbatasnya pilihan starting line-up, barisan pemain pengganti yang berhasil mengatasi sang pelatih dari situasi tersebut.Wajar jika kemudian Carlo Ancelotti pun menyatakan dia merasa sangat beruntung memiliki skuad yang ada saat ini."Sungguh sulit untuk percaya dengan mentalitas mereka dan saya merasa sangat beruntung memiliki pemain-pemain ini, karena mereka berjuang begitu keras, mereka membentuk atmosfer yang fantastis," kata Carlo Ancelotti, setelah berhasil membawa Real Madrid melangkah ke final."Mereka semua begitu rendah hati, selalu bersedia memberikan yang terbaik dan saya kira ini adalah tim terbaik yang pernah saya miliki dalam karier saya sebagai pelatih," Carlo Ancelotti menambahkan.Joselu menjadi bintang, penentu langkah Real Madrid mencapai final lewat dua gol yang diciptakannya ke gawang Bayern Munchen dalam laga semifinal kedua Liga Champions 2023-2024, tengah pekan lalu.Apa yang dilakukan Joselu hanya satu dari sejumlah contoh bagaimana para pemain cadangan (lapis kedua) Real Madrid justru menjadi kunci sukses Los Blancos. Bukan hanya di Liga Champions melainkan di sejumlah laga sepanjang musim ini.Joselu contoh dari kualitas barisan pemain cadangan Real Madrid. Pemain pinjaman dari Espanyol ini total telah mengoleksi 17 gol sepanjang musim ini. Dan, 5 gol di antaranya dia ciptakan dengn status bukan sebagai starter alias sebagai pemain cadangan.Joselu bukanlah satu-satunya yang menjadi penyelamat atau penentu sukses Real Madrid dengan statusnya di tim sebagai cadangan.Brahim Diaz contohnya, yang telah mengoleksi 10 gol, juga di antara pemain yang sepanjang musim ini bukan pemain starter.Nama-nama lainnya dapat disebutkan seperti Antonio Rudiger contohnya. Bek asal Jerman ini tentu saja berstatus sebagai pemain yang sudah pantas menyang starter.Namun, Antonio Rudiger merupakan pemain yang awalnya sebagai pelapis bagi Eder Militao yang mengalami cedera.Luka Modric yang diyakini dalam masa-masa akhir kariernya di Real Madrid, musim ini juga berstatus sebagai pelapis. Lalu ada Lucas Vazquez dan tentu saja Arda Guller.Gol dan Assist Pemain Real Madrid yang Berstatus Cadangan sejak Awal MusimJoselu: 17 Gol, 3 AssistBrahim Diaz: 10 Gol, 6 AssistLuka Modric: 2 Gol, 6 AssistLucas Vazquez: 2 Gol, 6 AssistAntonio Rudiger: 2 Gol, 2 AssistDani Ceballos: 1 Gol, 1 AssistNico Paz: 1 GolFran Garcia: 5 AssistEduardo Camavinga: 2 AssistNacho: 1 AssistGol Real Madrid dari Pemain yang Masuk sebagai Cadangan*1. Real Madrid 4-2 Napoli (Liga Champions) Gol: Nico Paz (3-2), Joselu (4-2)2. Arandina 1-3 Real Madrid (Piala Raja) Gol: Rodrygo Goes (0-3)3. Real Madrid 5-3 Atletico Madrid (Piala Super Spanyol) Gol: Joselu (4-3), Brahim Diaz (5-3)4. Atletico Madrid 4-2 Real Madrid (Piala Raja) Gol: Joselu (2-2)5. Las Palmas 1-2 Real Madrid (La Liga) Gol: Aurelien Tchouameni (1-2)6. Real Madrid 1-0 Sevilla (La Liga) Gol: Luca Modric7. Real Madrid 4-0 Celta Vigo (La Liga) Gol: Arda Guler (4-0)8. Real Madrid 3-0 Cadiz (La Liga) Gol: Jude Bellingham (2-0)9. Real Madrid 2-1 Bayern Munchen (Liga Champions) Gol: Joselu (2-1)*Gol-gol diciptakan dari pemain yang pada laga tersebut ditempatkan sebagai cadangan, termasuk para pemain yang biasanya menjadi starter.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5VfI0xMpzWk?si=qu0jGRe2OPpASTrQ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gol-gol pemain cadangan kerap menjadi solusi untuk situasi sulit yang dihadapi Real Madrid pada musim 2023-2024 ini.

La Liga

Pemain Cadangan Kunci Sukses Real Madrid, dari Joselu hingga Nico Paz

SKOR.id - Argentina menjadi salah satu negara yang selalu melahirkan bintang sepak bola yang berprestasi di berbagai ajang, tak terkecuali Liga Champions Eropa.Terbaru ada dua pemain yang namanya masuk ke dalam daftar 10 besar pencetak gol termuda Argentina di ajang Liga Champions, mereka dalah Alejandro Garnacho (Manchester United) dan Nico Paz (Real Madrid).Alejandro Garnaco namanya masih hangat diperbincangkan setelah mencetak gol salto spektakuler pada laga Everton vs Manchester United di ajang Liga Inggris 2023-2024.Pemain berusia 19 tahun itu juga mencetak satu gol ketika Manchester United akhirnya ditahan imbang oleh Galatasaray pada laga matchday kelima Grup A Liga Champions 2023-2024.Pada pertandingan tersebut Alejandro Garnacho tampil selama 78 menit, dan mencetak gol pembuka Manchester United di menit ke-11 melalui sepakan kaki kiri setelah menerima umpan Bruno Fernandes.Ini menjadi gol pertamanya di ajang Liga Champions bersama Manchester United, dalam lima pertandingan yang sudah ia jalani musim ini.Dilansir dari Transfermarkt, Alejandro Garnacho sementara ini berada di posisi ketiga pencetak gol termuda Argentina di ajang Liga Champions, terhitung sejak musim 1992-1993.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Nico_Paz_pemain_Real_Madrid_8d25938b27.jpeg" alt="Pemain Real Madrid, Nico Paz, mencetak gol di ajang Liga Champions. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)."><figcaption>Pemain Real Madrid, Nico Paz, mencetak gol di ajang Liga Champions. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).</figcaption></figure>Pemain kelahiran Madrid, Spanyol, ini mencetak gol di usia 19 tahun empat bulan, dan 29 hari, melewati catatan Javier Saviola (19 tahun, sembuilan bulan, dan tujuh hari).Catatan impresif juga berhasil ditorehkan oleh bintang muda Real Madrid, yang mencetak gol ketika bermain selama 25 menit di pertandingan Real Madrid vs Napoli.Pada matchday 5 di Grup C Liga Champions 2023-2024 itu, Nico Paz mencetak satu gol pada menit ke-84, dalam kemenangan 4-2 untuk Real Madrid atas Napoli.Nico Paz sejauh ini baru tampil dua kali di Liga Champions dengan torehan satu gol, ini juga menjadi musim perdana ia tampil di kompetisi antarklub tertinggi di Eropa tersebut.Berkat golnya ke gawang Napoli, Nico Paz menjadi pemain termuda kedua Argentina yang mencetak gol di Liga Champions, tepatnya di usia 19 tahun dua bulan dan 21 hari.Pemain termuda dalam sejarah Argentina yang mencetak gol di Liga Champions adalah Lionel Messi, yang pada usia 18 tahun empat bulan dan sembilan hari mencetak gol untuk Barcelona saat menang 5-0 melawan Panathinaikos, November 2005.Beriut ini 10 pencetak gol termuda Argentina di Liga Champions1. Lionel Messi (18 tahun, 4 bulan, 9 hari) 2. Nico Paz (19 tahun, 2 bulan, 21 hari) 3. Alejandro Garnacho (19 tahun, 4 bulan, 29 hari) 4. Javier Saviola (19 tahun, 9 bulan, 7 hari) 5. Sergio Aguero (20 tahun, 3 bulan, 14 hari) 6. Lucas Ocampos (20 tahun, 4 bulan, 15 hari) 7. Jonathan Silva (20 tahun, 5 bulan, 11 hari) 8. Angel Correa (20 tahun, 6 bulan, 21 hari) 9. Maxi Lopez (20 tahun, 10 bulan, 20 hari) 10. Diego Perotti (21 tahun, 7 bulan, 18 hari)<div class="raw-html-embed"></div>

Alejandro Garnacho (Manchester United) dan Nico Paz (Real Madrid) masuk dalam jajaran pencetak gol termuda Argentina di Liga Champions.

Latest Articles - Nico Paz

Pemain Cadangan Kunci Sukses Real Madrid, dari Joselu hingga Nico Paz

10 Pencetak Gol Termuda Argentina di Liga Champions, Ada Alejandro Garnacho