SKOR.id – Satu lagi karya tim seniman jalanan (streetart) MurWalls bisa dinikmati pencinta mural di Inggris. Belum lama ini, MurWalls menuntaskan tugas dari Dewan Wilayah Hertfordshire yang meminta mereka untuk menciptakan karya seni sepak bola di rute pejalan kaki antara The Crescent dan Watford High Street.Para pejalan kaki dan penghuni sekitar mungkin mengenali gaya khas MurWalls dari mural bertema Watford FC yang ada di dinding underpass Exchange Road menuju Vicarage Road.Karya seni ini memperingati kemenangan 2-0 final play-off Watford FC melawan Bolton Wanderers di Stadion Wembley pada 31 Mei 1999, yang membuat The Hornets&nbsp;promosi ke Liga Inggris (Liga Primer) – kompetisi sepak bola tertinggi di Inggris – untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.Di sisi utara, ditampilkan sejumlah nama pemain kunci, yakni Rob Page, Alec Chamberlain, dan Paul Robinson, serta kutipan dari pelatih ikonik Watford, Graham Taylor, saat melihat “38.000 orang berbaju merah dan kuning, dan kegembiraan dan kegembiraan” di stadion.Di seberang underpass, para seniman MurWalls melukis Graham Taylor yang sedang tersenyum memegang trofi serta gambar overhead kick Nick Wright dan Allan Smart yang merayakan golnya pada menit ke-89.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAbR5NhtUXX"></oembed></figure>Mural ini dirancang selama dua bulan dan membutuhkan waktu sepekan bagi 10 seniman untuk mengerjakannya. Mural ini sudah resmi diumumkan pada pertandingan kandang Watford melawan Sunderland AFC di Championship, liga kasta kedua sepak bola Inggris, pada Sabtu (28/9/2024), yang dimenangi tim tuan rumah, 2-1.Selama fase pengecatan, pemilik MurWalls Marc Silver mengatakan kepada Watford Observer: “Kami bekerja tepat di dekat sekolah perempuan dan taman kanak-kanak sehingga banyak orang tua yang lewat.“Semua orang berhenti dan mengobrol, memberi tahu kami betapa semua orang sangat menikmati melihatnya.”&nbsp;Seniman berusia 47 tahun itu menambahkan, sungguh menyenangkan melihat reaksi publik terhadap semua proyek yang sudah dilakukan MurWalls. “Menampilkan senyuman di wajah adalah sesuatu yang sangat kami sukai,” tutur Silver.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAdHuKlMmhZ"></oembed></figure>Tiga Mantan Bintang Watford Hadiri Peresmian MuralTiga pemain Watford yang merupakan bagian dari tim yang memenangi play-off Championship 1999 untuk promosi ke Liga Inggris untuk pertama kalinya, kembali ke kota itu untuk secara resmi mengungkap mural baru tersebut.Robert Page, yang saat itu menjadi kapten Watford, penjaga gawang Alec Chamberlain, dan Nick Wright yang mencetak gol overhead kick yang menakjubkan pada sore bulan Mei yang terkenal itu di stadion lama Wembley, hadir untuk melihat gambar mereka sendiri serta beberapa rekan satu tim dan pelatih legendaris mereka Graham Taylor.&nbsp;Jalan bawah tanah, yang menyediakan jalur di bawah jalan lingkar, menghubungkan The Crescent dan Pump House Crescent, kini megah dengan warna kuning, merah dan hitam dari Hornets, dan menampilkan banyak momen penting dalam gaya kartun 2- 0 kemenangan atas Bolton Wanderers yang terjadi 25 tahun lalu.Ini adalah salah satu dari sejumlah mural yang ada di sekitar kota, yang dirancang dan dibuat oleh MurWalls, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam instalasi seni besar.Contoh lain dari karya MurWalls dapat dilihat di dalam dan di luar Stadion Vicarage Road – kandang Watford – termasuk gambar besar Elton John (salah satu pemilik klub) di sisi tribune, potret Taylor di sisi gedung di seberang Rumah Sakit Watford, dan gambar pemain terhebat klub, Luther Blissett, di salah satu ruang pertemuan.Usai berlaga di Liga Inggris 1999-2000, Watford kembali terdegradasi. Naik lagi pada 2006-2007, delapan musim kemudian mereka terpaksa harus turun di Champonship.&nbsp;Watford mampu bertahan di Liga Inggris selama lima musim pada 2015-2016 sampai 2019-2020, dan kembali lagi pada 2021-2022. Sejak musim 2022-2023, mereka harus turun di Championship hingga kini.&nbsp;Usai menang atas Sunderland, Watford berada di posisi ketujuh klasemen Championship 2024-2025. Berikutnya, mereka akan tandang ke markas Preston North End pada Rabu (2/10/2024) nanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SW-Ba1DCQJk?si=6AywRA8mde_j6zr9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mural itu menggambarkan sukses Watford FC saat memenangi laga play-off untuk promosi ke Liga Inggris untuk kali pertama pada 1999.  

Culture

Watford FC Buat Mural Peringatan Promosi ke Liga Inggris 1999

SKOR.id – Setelah sembilan tahun melatih Liverpool FC, Jurgen Klopp akhirnya memutuskan pergi pada akhir musim 2023-2024 ini. Penggemar The Reds&nbsp;sepertinya akan sulit melupakan jasa pria asal Jerman yang berada di Stadion Anfield sejak awal Oktober 2015.&nbsp;Sembilan trofi sudah dipersembahkan Klopp untuk Liverpool, termasuk sejumlah gelar bergengsi seperti Liga Champions (2018-2019) dan Liga Inggris (2019-2020).&nbsp;Itulah mengapa para penggemar Liverpool memberikan apresiasi begitu besar untuk Klopp. Salah satunya dilakukan seniman Mark Roe. Awal Mei lalu, ia menunjukkan mural Klopp yang diletakkan di sebuah lokasi yang dekat dengan Anfield, tepatnya di sisi gedung Phoenix Hotel.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5lUBTxIfQF"></oembed></figure>Memakai cat semprot, Roe membuat lukisan Klopp mengenakan jaket dan topi (yang menjadi salah satu ciri khasnya) berwarna hitam dengan tangan kanan di dada, seperti sedang memberi hormat.&nbsp;Latar belakang lukisan itu adalah pintu gerbang pagar Anfield yang bertuliskan semboyan Liverpool, You’ll Never Walk Alone. Di sisi kanan atas terdapat tulisan “We believed” sedangkan di sisi kiri tertulis The Phoenix Hotel x MurWalls.&nbsp;MurWalls, yang didirikan Marc Silver pada 2019, merupakan merek street art&nbsp;yang berisikan seniman-seniman terbaik Inggris. MurWalls juga menjadi merek street art&nbsp;pertama yang memiliki lisensi resmi dengan klub Liverpool.&nbsp;Dalam keterangannya kepada Sky Sports, Roe menjelaskan bila mural Klopp itu merupakan bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih kepada pelatih berusia 56 tahun.&nbsp;“Ia sudah memberikan segalanya untuk klub dan kota ini lewat sejumlah trofi dan gelar bergengsi. Gairah publik untuk mendukung klub kembali tinggi. Selain itu, Klopp juga sudah memberikan warna berbeda di sepak bola Inggris, khususnya liga,” ujar Roe.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6gOvvtseV_"></oembed></figure>Karya Roe dan tim MurWalls-nya di dekat Hotel Phoenix ini bukan satu-satunya&nbsp; mural Klopp. Januari silam, MurWalls juga membuat mural Klopp di Randolph Street yang berada di belakang Anfield.&nbsp;Setelah Klopp memutuskan meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2023-2024, mural itu pun mengalami pembaruan. Tulisan “BOSS y’know he said so” tetap dipertahankan.Namun, dengan teknologi pengaturan cahaya, mural itu kini tampak menyala pada malam hari. Dengan memakai semacam proyektor, kini mural itu juga mampu menampilkan sejumlah kalimat yang berisi ucapan terima kasih untuk Klopp berikut sejumlah pencapaiannya bersama Liverpool.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/n1tu4PUA_vU?si=uu57EN7uhnrurvJs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;

Mural teranyar Jurgen Klopp itu berada di samping Hotel Phoenix, di dekat kandang Liverpool.  

Mural Dekat Anfield Bentuk Apresiasi untuk Jurgen Klopp 

SKOR.id –&nbsp;Darwin Nunez memang tidak selalu menjadi starter pilihan pelatih Liverpool FC Jurgen Klopp. Namun, tidak ada yang menyangkal bila penyerang tengah asal Uruguay itu sedang dalam performa terbaiknya pada musim 2023-2024 ini.Striker yang bergabung ke Anfield pada 1 Juli 2022 lalu itu, sudah mencetak 6 gol dan 5 assist&nbsp;dari 13 pertandingan di semua kompetisi sejauh musim ini berjalan.&nbsp;Faktanya, gol pertama Liverpool yang dicetak Diogo Jota saat melawan Nottingham Forest di Liga Inggris, Minggu (29/10/2023) lalu, serta gol Ryan Graveneberch ketika The Reds menggilas FC Toulouse 5-1 di Liga Europa, semua berasal dari rebound&nbsp;tembakan Nunez.&nbsp;Saat melawan Toulouse tersebut, Nunez juga mencetak satu gol (gol ketiga) dan satu assist&nbsp;setelah gol Graveneberch dinilai diawali aksi striker berusia 24 tahun tersebut.&nbsp;Nunez juga mencetak gol kedua dari kemenangan 3-0 Liverpool atas Nottingham Forest. Itu merupakan gol keempat Nunez di Liga Inggris musim 2023-2024 ini.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzEjncgMC4d"></oembed></figure>Usaha keras Nunez musim ini pun tidak luput dari perhatian. Kelompok seniman street art&nbsp;profesional, MurWalls, menjadi artis terbaru yang mengabadikan warna merah di kota Liverpool.Dengan keahlian dan skill-nya, para artis MurWalls membuat mural berupa potret pemain nomor 9 Liverpool tersebut dengan bagian belakang seragamnya menghadap ke penonton. Karya seni nan indah ini terletak di sisi Anfield Road Stand yang tengah dalam perbaikan.&nbsp;Mural Darwin Nunez ini dirancang dengan baik dan merupakan pemain Liverpool kedua yang diberi penghargaan dengan mural baru-baru ini. Sebelumnya, kiper Alisson Becker menerima gambaran indah dari golnya melawan West Bromwich Albion beberapa musim lalu.Terkit mural Darwin Nunez ini, ada yang menarik. Sebelumnya, area Anfield Road End yang diperpanjang, menjadi lokasi mural 14 penyerang berbeda yang pernah dimiliki Liverpool, dulu maupun sekarang.&nbsp;Di separuh dinding terdapat mural Ian Rush, Sir Kenny Dalglish, John Aldridge, Dirk Kuyt, Luis Suarez, Fernando Torres, dan Robbie Fowler. Jika dijumlahkan, total gol mereka hampir mencapai 1.000, tepatnya 998.Sedangkan sisa separuhnya diisi mural Roberto Firmino, Sadio Mane, Mohamed Salah, Divock Origi, Diogo Jota, Luis Diaz, dan Darwin Nunez, yang merepresentasikan penyerang Liverpool di era modern.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zCxah01hzuQ?si=5V9ej6FEqiR4_cz4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Darwin Nunez memiliki semua yang diperlukan untuk menjadikan dirinya legenda di Anfield.

Latest Articles - MurWalls

Watford FC Buat Mural Peringatan Promosi ke Liga Inggris 1999

Mural Dekat Anfield Bentuk Apresiasi untuk Jurgen Klopp

MurWalls Garap Mural Striker Liverpool Darwin Nunez