Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen turnamen PUBG Mobile, Ruthless Pro Series: Clash of Giants Season 4.

Esports

RPS Clash of Giants Season 4: Hasil, Jadwal, dan Klasemen

SKOR.id - Kabar mengejutkan kembali datang dari tim PUBG Mobile MRPX menjelang bergulirnya PMSL SEA Summer 2024.MRPX kembali mengumumkan kabar yang mengejutkan dalam beberapa hari belakangan ini terkait dengan tim PUBG Mobile mereka.Pada Jumat (19/4/2024), MRPX secara resmi mengumumkan kolaborasi antara dua tim penyokong mereka Morph Team dan GPX berakhir.MRPX adalah tim PUBG Mobile yang merupakan gabungan dari dua tim yakni Morph Team dan juga GPX Esports.Namun pada Jumat (19/4/2024) mereka mengumumkan jika kerja sama keduanya berakhir dan tidak akan ada lagi tim MRPX.Kabar perpisahan itu sendiri diumumkan oleh MRPX di dalam akun Instagram masing-masing tim yakni Morph Team dan GPX.&nbsp;Namun mereka memastikan jika MRPX akan tetap berkompetisi pada PMSL SEA Summer 2024 yang berlangsung di Thailand.Pada PMSL SEA Summer 2024 yang akan dimulai bulan depan, MRPX dipastikan akan tetap ada namun menggunakan nama Morph Team.&nbsp;"Dengan ini, kolaborasi “MRPX” @Morph.team @gpx.idn resmi berakhir. Terimakasih #MightyPower atas seluruh dukungan yang diberikan kepada MRPX selama setahun kebelakang. Meskipun telah berpisah, mimin harap perjalanan ini akan tetap membekas di hati""Namun, tenang saja karena kita akan tetap mengikuti PMSL Summer 2024 dengan membawa bendera Morph Team," bunyi pernyataan dari MRPX.MRPX sendiri memang sedang dalam pembicaraan dikarenakan pelepasan pemain yang mereka lakukan jelang kompetisi PMSL.Finalis PMGC 2023 di Istanbul itu baru melepas dua pemain andalannya pada pekan ini yakni Yoruu dan Boboho sang kapten tim.Kabar berpisahnya Morph Team dan GPX membuat dilepasnya dua pemain itu menjadi cukup beralasan karena Yoruu merupakan pemain Morph, sementara Boboho diketahui merupakan pemain yang direkrut oleh GPX.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/M6ibhMLKpOM" title="Libur Lebaran Selesai, Kompetisi Esport Siap Hadir Kembali - #ESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pada Jumat (19/4/2024) kolaborasi Morph Team dan GPX secara resmi berakhir.

MRPX Umumkan Kolaborasi Morph dan GPX Resmi Berakhir

SKOR.id - RRQ Kazu masih melanjutkan performa positifnya di Point Rush Grand Final FFWS Indonesia 2024 Spring yang berlangsung di Surabaya pada Jumat (1/3/2024).Pada hari pertama Point Rush ini RRQ Kazu berhasil memimpin puncak klasemen dengan mengumpulkan 93 total points hasil dari 55 elims dan 38 placement points.Ini tentu saja menjadi start yang bagus bagi RRQ Kazu pada Grand Final FFWS ID 2024 Spring ini, karena mereka juga unggul cukup jauh dari para pesaingnya.Karena pada peringkat kedua klasemen sementara ada Morph Team yang walaupun berhasil amankan 3x Booyah, tetapi mereka gagal melampaui raihan point dari RRQ Kazu.Di mana Morph Team hanya berhasil mengoleksi 82 total point hasil dari 42 elims dan 40 placement points yang mana jumlah tersebut juga cukup baik bagi modal Morph Team hadapi Grand Final FFWS ID 2024 Spring ini.Sementara itu, melengkapi pada #3 ada Dewa United Esports dengan komposisi pemain veterannya berhasil unjuk gigi dengan kumpulkan 77 total point dan menunjukkan mereka juga siap jadi penantang juara.Tak lupa juga ada ONIC Olympus yang menempati #4 dan kemudian menempel satu tingkat di bawahnya ada EVOS yang menempati #5, yang mana menunjukkan persaingan di papan atas memang sangat ketat.Yang menarik justru Bigetron Delta, tim yang pda League Stage lalu tampil menawan tetapi justru di hari pertama Point Rush ini harus melempem karena mereka terjerumus pada #10 klasemen sementara.Mau tak mau mereka harus segera berbenah karena ini sudah berada di fase Grand Final yang mana setiap tim tak boleh menyia-nyiakan point begitu saja.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/VI0tMaRlUJg" title="PMCS, Pintu ke Skena PUBG Mobile Profesional! - #ESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

RRQ Kazu melanjutkan tren positif mereka dari babak group stage.

RRQ Kazu dan Morph Berjaya di Point Rush FFWS ID Spring 2024

SKOR.id - Ada hasrat besar dari tim-tim Free Fire Indonesia menggulingkan RRQ Kazu di FFWS Indonesia Spring 2024.RRQ Kazu memang menguasai dua pekan pertama gelaran turnamen Free Fire tertinggi di Indonesia, FFWS Indonesia Spring 2024.Dalam dua week awal, RRQ Kazu mengantongi 409 poin memasuki week 3 alias pekan terakhir babak Knockout Stage.Poin ini jauh meninggalkan Bigetron Delta (374 poin) di tempat kedua, Morph Team (325) di posisi ketiga, dan ONIC Olympus (321) di posisi keempat.Meski tiga tim ini sudah hampir pasti lolos ke babak Points Rush dan Grand Final, tetapi ada hasrat untuk menggulingkan RRQ Kazu, entah di babak awal ini ataupun di Grand Final nanti.Pemain ONIC Olympus, Tegar "GAREE" Wardana, jadi yang pertama menyampaikan ini dalam wawancara kepada Skor.id."Soal hasrat menurunkan RRQ, dari segi poin kami berbeda 100 poin dari RRQ, jadi meski kami nabrak mereka dan ada tim lain yang ikut merusuh, kami justru akan kesulitan mendapatkan poin. Jadi kami hanya akan bermain, tak terlalu memikirkan posisi puncak, nanti saja di final," ujar GAREE."Sebenarnya kami ingin jadi pemuncak, tetapi kami terlepeset sedikit. Kami punya target 100 poin lebih di Week 3 nanti."Hal serupa diungkapkan pelatih Bigetron Delta, Christian "Chrisjo" Jonathan Pascoal, kepada Skor.id."Dari kami secara tim memang menargetkan sebisa mungkin mencari posisi terbaik di Babak Knockout ini. Soal persaingan dengan RRQ, kami ingin menjaga persaingan di FFWS ID ini tetap ketat, jadi sebisa mungkin kami kejar poin mereka," kata Chrisjo."Soal strategi, kami akan bermain seperti biasa karena kalau tidak salah kami hanya sekali bertemu RRQ di Week 3 nanti, jadi kesempatan kami membuat strategi khusus lawan RRQ terbatas."Morph Team yang kini ada di posisi ketiga juga mengatakan mereka fokus di final, menurut Laurensius "Lorenz" Ade Putra Utama kepada Skor.id."Strategi untuk mengejar RRQ di Babak Knockout ini tidak terlalu kami pikirkan. Kami fokus persiapan untuk babak Points Rush dan Grand Final. Akan tetapi untuk Grand Final seandainya RRQ di posisi satu dan kami di posisi dua dan selisih dengan posisi tiga lumayan jauh, kami wajib mencari RRQ agar mereka Too Soon agar kami bisa mengangkat piala," kata Lorenz."Melihat kondisi nanti di Grand Final juga karena semua tim pasti ingin juara, tetapi kami lebih fokus untuk memperbaiki gameplay, karena target kami tak hanya jadi juara di FFWS ID, tetapi juga lolos ke FFWS SEA."<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RCppHUt2O-A?si=bSd7kH2YLFPU3-Tb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

RRQ Kazu menjadi tim yang wajib digulingkan tim-tim Free Fire lain untuk mengejar juara FFWS Indonesia Spring 2024.

Hasrat Rival Gulingkan RRQ Kazu di FFWS ID Spring 2024

SKOR.id - Lewat Grand Finals PMGC 2023 alias PUBG Mobile Global Championship 2023, Asia Tenggara membuktikan diri menjadi region terkuat.Dari 16 tim yang lolos ke Grand Finals PMGC 2023 alias PUBG Mobile Global Championship 2023, Asia Tenggara mengirimkan lima wakil.Mereka adalah 1. Morph GPX (Indonesia), Persija EVOS (Indonesia), D'Xavier (Vietnam), FaZe Clan (Thailand), dan Yoodo Alliance (Malaysia).Jumlah ini jauh lebih banyak dari region lain. Cina ada di tempat kedua dengan tiga tim yang berasal dari PEL.Jumlah ini sama dengan wakil dari region Asia Selatan, dengan tiga wakil dari region ini justru semua diisi oleh tim asal Mongolia.Amerika Selatan dan Eropa sama-sama mengirimkan dua wakilnay di babak Grand Finals nanti.Satu tempat terakhir dimiliki oleh wakil dari Korea Selatan, Nongshim RedForce (Korea Selatan).Tim Grand Finals PMGC 2023 Berdasarkan Region:ASIA TENGGARA 1. Morph GPX (Indonesia) 2. Persija EVOS (Indonesia) 3. D'Xavier (Vietnam) 4. FaZe Clan (Thailand) 5. Yoodo Alliance (Malaysia)CINA 1. Titan Esports Club (Cina) 2. Six Two Eight (Cina) 3. Team Weibo (Cina)ASIA SELATAN 1. Stalwart Esports (Mongolia) 2. 4Merical Vibes (Mongolia) 3. IHC ESPORTS (Mongolia)AMERIKA SELATAN 1. Loops Esports (Brasil) 2. Alpha7 Esports (Brasil)EROPA 1. Major Pride (CIS - Rusia dan Sekitarnya) 2. S2G Esports (Turki)KOREA SELATAN 1. Nongshim RedForce (Korea Selatan)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gCf3GsHSpoY?si=gCWzuej7hrrD-R1b" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Asia Tenggara adalah region terkuat dengan menyumbangkan tim terbanyak di Grand Finals PMGC 2023 alias PUBG Mobile Global Championship 2023.

Latest Articles - Morph Team

RPS Clash of Giants Season 4: Hasil, Jadwal, dan Klasemen

MRPX Umumkan Kolaborasi Morph dan GPX Resmi Berakhir

RRQ Kazu dan Morph Berjaya di Point Rush FFWS ID Spring 2024

Hasrat Rival Gulingkan RRQ Kazu di FFWS ID Spring 2024

Grand Finals PMGC 2023: Bukti Asia Tenggara Region Terkuat