SKOR.id - Thierry Henry berpeluang meraih medali emas Olimpiade dalam kariernya di sepak bola. Bukan sebagai pemain tentunya melainkan sebagai pelatih.Pria 46 tahun ini berhasil membawa Timnas U-23 Prancis ke final Olimpiade 2024 setelah timnya menang 3-1 atas Timnas U-23 Mesir, Selasa (6/8/2024) dini hari WIB.Setelah kemenangan tersebut, Thierry Henry pun merayakan dengan gesture selebrasi yang menarik perhatian.Thierry Henry mengangkat kedua tangannya secara perlahan di hadapan fans yang kemudian disambut antusias pendukung Prancis yang hadir di Stadion Stade de Lyon, tersebut.Tidak hanya di pinggir lapangan, di lorong ke ruang ganti, Thierry Henry juga memperlihatkan tarian di hadapan para pemainnya.Menurut mantan pemain Timnas Prancis ini, selebrasi yang dilakukannya sebagai tanda terima kasih kepada fans dan juga pesan bahwa pertandingan ini tidaklah mudah."Ini tidak mudah bukan? Kami tahu laga akan sulit. Namun, pada akhirnya, kami tetap berhasil meraih kemenangan, terus mencoba," kata Thierry Henry.Menurut Thierry Henry, para pemainnya tidak pernah berhenti mencoba menciptakan peluang baik dari sayap hingga pada akhirnya berhasil mencetak gol dan meraih kemenangan.Terkait sukses ini, Thierry Henry memiliki peluang untuk mengukir prestasi dalam kariernya di sepak bola.Sebagai pemain, dia telah meraih dua gelar utama yaitu Piala Dunia dan Piala Eropa.Kini, Thierry Henry berpeluang untuk melengkapinya dengan medali emas, sebagai pelatih.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Thierry Henry 😂🕺🇫🇷 <a href="https://t.co/tlrbIQZtYH">pic.twitter.com/tlrbIQZtYH</a>— Actu Foot (@ActuFoot_) <a href="https://twitter.com/ActuFoot_/status/1820590529123320246?ref_src=twsrc%5Etfw">August 5, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> </div>"Saya belum meraihnya. Kami tentu sudah memiliki medali. Namun, kami tidak akan berbicara tentang medali emas dulu," dia menambahkan.Sukses Thierry Henry membawa Prancis ke final karena kemampuannya dalam memaksimal para telante muda. Seperti memberikan peran utama kepada gelandang serang Michael Olise.Michael Olise memang kembali menjadi salah satu kunci Timnas U-23 Prancis. Bintang berusia muda Les Bleus ini mencetak satu gol dan memberikan satu assist dalam kemenangan atas Mesir.Dalam laga Selasa (6/8/2024) dini hari WIB tersebut, Michael Olise memberikan assist bagi terciptanya gol Philippe Mateta pada menit ke-83.Gol tersebut membuat Prancis menyamakan kedudukan menjadi 1-1 yang kemudian membuat laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.Prancis kemudian berhasil mencetak gol kedua mereka yang juga diciptakan Philippe Mateta pada menit ke-99. Michael Olise kemudian melengkapi sukses Les Bleus lewat gol pada menit ke-108.Dengan kemenangan ini, Prancis melangkah ke final Olimpiade 2024. Pasukan Thierry Henry akan menghadapi Spanyol dalam laga final yang akan digelar pada Jumat (9/8/2024) malam WIB.Ini menjadi kali ketiga dalam sejarah Timnas Prancis melangkah ke final Olimpiade. Sebelumnya, Les Bleus ke final dan tampil sebagai juara (medali emas) pada Olimpiade 1984 yang digelar di Los Angeles (Amerika Serikat).<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">𝐖𝐄 𝐀𝐑𝐄 𝐈𝐍 𝐓𝐇𝐄 𝐅𝐈𝐍𝐀𝐋 𝐎𝐅 𝐓𝐇𝐄 𝐎𝐋𝐘𝐌𝐏𝐈𝐂 𝐆𝐀𝐌𝐄𝐒 🇫🇷😍🔥 Les Bleus triumph 3-1 against Egypt in the semis! The dream is still alive 🥇🤩 🇫🇷3-1🇪🇬 | <a href="https://twitter.com/hashtag/FRAEGY?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#FRAEGY</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/Paris2024?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#Paris2024</a> <a href="https://t.co/dftpHMN6Oo">pic.twitter.com/dftpHMN6Oo</a>— French Team ⭐⭐ (@FrenchTeam) <a href="https://twitter.com/FrenchTeam/status/1820578101035745750?ref_src=twsrc%5Etfw">August 5, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> </div>Prancis juga ke final pada Olimpiade 1900 yang digelar di Paris. Namun, saat itu yang merupakan kali pertama Olimpiade digelar diikuti oleh klub.Michael Olise kini telah mengoleksi 2 gol dan memberikan 4 assist bagi Timnas Prancis di Olimpiade 2024 ini.Sedangkan Juan-Philippe Mateta mengoleksi 4 gol, jumlah yang sama dengan Fermin Lopez, bintang Timnas Spanyol di Olimpiade 2024 ini.Sukses ke final ini pun membuat para pemain Les Bleus merayakannya, termasuk sang pelatih Thierry Henry.Dalam pernyataan sebelumnya, Thierry Henry menegaskan bahwa langkah Prancis sejauh ini tidak terlepas dari dukungan fans. Sebagai tuan rumah, timnya memang harus memanfaatkan keuntungan ini dengan terus memberikan pesan kepada suporter."Terima kasih kepada fans karena mereka yang membantu kami untuk melewati tantangan yang sulit ini," kata Thierry Henry."Saya memang meminta kepada pemain saya untuk terus terkoneksi dengan fans dan saya harus akui, dukungan mereka sangat luar biasa," kata Thierry Henry lagi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EBASVZ-jZF0?si=QnsH2MuPQQZ7hETt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Prancis U-23, Thierry Henry, berhasil membawa timnya melangkah ke final Olimpiade 2024 setelah menang 3-1 atas Mesir.

World

Bawa Prancis ke Final Olimpiade 2024, Selebrasi Thierry Henry Menarik Perhatian

SKOR.id - Berikut ini prediksi dan link live streaming laga semifinal cabang olah raga sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 (Olimpiade 2024), yang mempertemukan antara Prancis vs Mesir.Pertandingan semifinal Olimpiade Paris 2024 antara Prancis vs Mesir akan dilangsungkan di Groupama Stadium, Selasa (6/8/2024) pukul 02.00 dini hari WIB.Skorer dapat memperoleh link live streaming Prancis vs Mesir di bagian akhir artikel, setelah pembahasan kondisi kedua tim dan prediksi pertandingan.Prancis, tuan rumah sekaligus salah satu unggulan di Olimpiade 2024, sukses melaju ke babak semifinal setelah menyingkirkan Argentina melalui pertandingan sengit.Gol tunggal Jean-Philippe Mateta pada menit kelima, menjadi satu-satunya pembeda yang meloloskan Prancis ke babak semifinal.Laga yang berlangsung panas diakhiri dengan keributan yang melibatkan pemain dari kedua kubu di akhir pertandingan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Sepak_Bola_Olimpiade_Paris_2024_30ae0f0276.jpeg" alt="Laga sepak bola di Olimpiade Paris 2024. (Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Sepak bola di Olimpiade Paris 2024 mempertemukan Prancis vs Mesir dan Maroko vs Spanyol. (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>Hasil 1-0 melawan Argentina ini membuat gawang Prancis belum pernah kebobolan di Olimpiade 2024, terhitung sejak fase grup.Sebelumnya Prancis telah meraih kemenangan 3-0 atas Amerika Serikat, 1-0 atas Guinea, dan 3-0 atas Selandia Baru.Sementara itu Mesir melaju ke babak semifinal setelah melalui pertandingan ketat melawan Paraguay.Kedua tim bermain imbang 1-1, hingga di babak adu penalti, Mesir berhasil menang 5-4 atas Paraguay dan berhak melaju ke semifinal.Ibrahim Adel menjadi pencetak gol Mesir di waktu normal, sekaigus algojo terakhir penentu kemenangan di babak adu penalti.Kondisi Terkini Kedua TimPrancis: Ketangguhan Guillaume Restes di posisi penjaga gawang, akan kembali diandalkan oleh Thierry Henry pada laga melawan Mesir.Enzo Millot absen setelah menerima kartu merah di laga perempat final melawan Argentina.Mesir: Trio Osama Faisal, Ahmed Sayed (Zizo), dan Ibrahim Adel akan menjadi trio lini depan yang diharap mampu menembus pertahanan Prancis.Pengalaman Mohamed Elneny akan diandalkan untuk membantu mental skuad Mesir di laga ini.Prediksi Starting XI Prancis vs MesirPrancis (4-3-1-2): Restes; Sildillia, Bade, Lukeba, Truffert; Akliouche, Kone, Chotard; Olise; Lacazette, MatetaPelatih: Thierry HenryMesir (4-3-3): Alaa; Fayed, Abdelmeguid, Eid, El-Debes; Elneny; Shehata, Kouka; Zizo, Faisal, AdelPelatih: Rogerio MicaleHead to Head1 Pertandingan 1 Prancis menangCatatan Pertemuan di Olimpiade05/08/1984 Prancis 2-0 Mesir - Perempat final Olimpiade 1984Prediksi Skor.idPrancis 2-0 MesirBerikut ini link live streaming Prancis vs Mesir di semifinal Olimpiade 2024<a href="https://www.vidio.com/live/17478-vidio-4?schedule_id=3633168">Link Live Streaming Prancis vs Mesir</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="1250" height="703" src="https://www.youtube.com/embed/GEYvQab0hOY" title="Face Mash Challenge Bikin Para Peserta Pusing! - #BATTLESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini prediksi dan link live streaming laga Prancis vs Mesir di babak semifinal Olimpiade Paris 2024.

Prediksi dan Link Live Streaming Prancis vs Mesir di Semifinal Olimpiade 2024

SKOR.id - Berikut ini hasil pertandingan di laga ketiga fase grup, cabang olah raga sepak bola pria Olimpiade Paris 2024.Spanyol dan Argentina memperoleh hasil berbeda, tetapi kedua tim tersebut berhasil melaju ke babak 8 besar, atau perempat final.Argentina dan Spanyol tampil pada pertandingan ketiga fase grup Olimpiade Paris 2024, Selasa (30/7/2024) malam WIB.Spanyol berada di Grup C Olimpiade Paris 2024 bersama dengan Mesir, Republik Dominika, serta Uzbekistan.Sementara itu di Grup B Olimpiade Paris 2024, Argentina bersaing dengan Maroko, Ukraina, dan Irak.Pada pertandingan terakhir di Grup C, Spanyol harus menelan kekalahan, setelah ditundukkan Mesir dengan skor tipis 1-2.Dua gol Mesir ke gawang Spanyol pada laga ketiga Grup C Olimpiade Paris 2024, diborong oleh Ibrahim Adel pada menit ke-40 dan 62'.Spanyol yang mencoba mengejar, hanya mampu mencetak gol hiburan melalui Samo Omorodion pada menit ke-90, skor 2-1 untuk kemenangan Mesir bertahan hingga pertandingan usai.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Sepak_Bola_Olimpiade_2024_0420fe55cd.jpeg" alt="Pertandingan sepak bola Olimpiade Paris 2024. (Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Cabang olah raga sepak bola Olimpiade Paris 2024. (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>Spanyol gagal menyapu bersih tiga pertandingan di Grup C, sehingga harus puas duduk di peringkat kedua klasemen akhir.Sementara itu, Mesir yang meraih dua kemenangan dan sekai imbang menjadi pemuncak Grup C dengan koleksi tujuh poin.Hasil ini membuat Mesir dan Spanyol menjadi wakil Grup C yang lolos ke babak 8 besar, atau perempat final Olimpiade Paris 2024.Pada pertandingan lain Argentina yang butuh kemenangan untuk melaju ke 8 besar, sukses menundukkan Ukraina 2-0.Dua gol Argentina pada laga melawan Ukraina ini diceploskan oleh Thiago Almada (47'), dan Claudio Echeverri (90'+1).Kekalahan ini membuat Ukraina gagal melaju ke babak perempat final, begitu juga dengan Irak yang di laga lain kalah 0-3 dari Maroko.Argentina dan Maroko berhak melaju ke babak perempat final setelah mengoleksi enam poin dari tiga pertandingan di fase grup.Grup B diwakili oleh Argentina dan Maroko, Grup C Mesir dan Spanyol juga memastikan tiket ke babak 8 besar.Prancis dan Amerika Serikat masih bertanding di Grup A ketika berita ini diturunkan, Jepang menjadi wakil dari Grup D, Paraguay, Mali, dan Israel mengintai peluang lolos.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/b3zfXhGWk8Q?si=tgm5rwPgvQtdo0AC" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini hasil pertandingan cabang olah raga sepak bola Olimpiade Paris 2024, Spanyol dan Argentina pastikan tiket ke perempat final.

Olimpiade Paris 2024: Spanyol dan Argentina ke Perempat Final

SKOR.id - Pesta sepak bola di Afrika negara-negara peserta dari seluruh penjuru Benua Hitam telah tampil di Pantai Gading pada ajang Piala Afrika 2023.Piala Afrika 2023 merupakan edisi ke-34 untuk turnamen antarnegara di Benua Hitam tersebut, dan sebenarnya direncanakan untuk digelar di musim panas agar menghindari konflik dengan pemain yang tampil di kompetisi Eropa.Namun, edisi Piala Afrika 2023 ditunda dari yang dijadwalkan pada Juni dan Juli 2023 harus ditunda, karena masalah iklim, yang dikabarkan untuk menghindari musim hujan di Pantai Gading."Kami tidak bisa mengambil risiko," ujar Patrice Motsepe, Presiden Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF)."Januari bukanlah waktu yang ideal karena klub-klub Eropa, tapi ini adalah satu-satunya pilihan yang kami punya," ujar Patrice Motsepe.Penundaan ini membuat Piala Afrika 2023 digelar pada 14 Januari hingga 12 Februari 2024, yang melibatkan 24 negara dari berbagai penjuru Benua Hitam.Ada enam Grup (A-F) di Piala Afrika 2023, dua tim teratas akan lolos ke babak selanjutnya, sedangkan empat negara dengan peringkat tiga terbaik juga akan lolos.Tuan rumah edisi kali ini pun mengalami perubahan CAF sudah mengumumkan tuan rumah Piala Afrika edisi 2019, 2021, dan 2023, yaitu Kamerun, Pantai Gading, dan Guinea.Namun, Kamerun kemudian dicoret karena persiapan yang tak mengalami kemajuan, Mesir kemudian menjadi tuan rumah edisi 2019.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Piala_Afrika_9cc4e7110c.jpg" alt="Piala Afrika akan bergulir untuk ke-34 kalinya pada Januari 2024 ini di Pantai Gading. (Hendy Andika/Skor.id)."><figcaption>Piala Afrika merupakan turnamen dua tahunan yang menampilkan persaingan negara-negara di Benua Afrika. (Hendy Andika/Skor.id).</figcaption></figure>Namun, Kamerun yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah di edisi berikutnya (2021) diterima oleh CAF, sehingga Pantai Gadiung pun menjadi tuan rumah edisi 2023 ini.Piala Afrika 2023 memiliki maskot bernama Akwaba yang berarti selamat datang dalam bahasa Baoule, ia berbentuk gajah yang merupakan simbol binatang di Pantai Gading.Ada enam stadion dari lima kota yang akan digunakan sepanjang gelaran Piala Afrika 2023 nanti, yaitu Alassane Ouattara Stadium yang berkapasitas 60 ribu orang dan Felix Houphouet Boigny di Kota Abidjan (33.000).Selain itu ada Stade de la Paix (40.000) di Bouake, Amadou Gon Coulibaly Stadium (20.000), Laurent Pokou Stadium (20.000) di San Pedro, dan Charles Konan Banny Stadium (20.000) di Yamoussoukro.Skorer dapat menyaksikan laga Piala Afrika melalui tayangan di Vidio.com dan beIN Sport Connect.Berikut ini pembagian grup, Jadwal Piala Afrika 2023, hasil Piala Afrika 2023, hingga Klasemen Piala Afrika 2023:Pembagian Grup Piala Afrika 2023Grup APantai Gading Nigeria Guinea Equatorial Guinea-BissauGrup BMesir Ghana Tanjung Verde MozambikGrup CSenegal Kamerun Guinea GambiaGrup DAljazair Burkina Faso Mauritania AngolaGrup ETunisia Mali Afrika Selatan NamibiaGrup FMaroko RD Kongo Zambia TanzaniaJadwal Piala Afrika 2023/Hasil Piala Afrika 2023Fase GrupMinggu (14/1/2024)Pantai Gading 2-0 Guinea-Bissau (Grup A) Nigeria 1-1 Guinea Equatorial (Grup A)Senin (15/1/2024)Mesir 2-2 Mozambik (Grup B) Ghana 1-2 Tanjung Verde (Grup B) Senegal 3-0 Gambia (Grup C)Selasa (16/1/2024)Kamerun 1-1 Guinea (Grup C) Aljazair 1-1 Angola (Grup D) Burkina Faso 1-0 Mauritania (Grup D)Rabu (17/1/2024)Tunisia 0-1 Namibia (Grup E) Mali 2-0 Afrika Selatan (Grup E)Kamis (18/1/2024)Maroko 3-0 Tanzania (Grup F) RD Kongo 1-1 Zambia (Grup F) Guinea Equatorial 4-2 Guinea-Bissau (Grup A)Jumat (19/1/2024)Pantai Gading 0-1 Nigeria (Grup A) Mesir 2-2 Ghana (Grup B) Tanjung Verde 3-0 Mozambik (Grup B)Sabtu (20/1/2024)Senegal 3-1 Kamerun (Grup C) Guinea 1-0 Gambia &nbsp;(Grup C) &nbsp;Aljazair 2-2 Burkina Faso (Grup D)Minggu (21/1/2024)Mauritania 3-2 Angola (Grup D) Tunisia 1-1 Mali &nbsp;(Grup E) Afrika Selatan 4-0 Namibia (Grup E) Maroko 1-1 RD Kongo (Grup F)Senin (22/1/2024)Zambia1-1 Tanzania (Grup F)Selasa (23/1/2024)Khatulistiwa 4-0 Pantai Gading (Grup A) Guinea-Bissau 0-1 Nigeria (Grup A) Mozambik 2-2 Ghana (Grup B) Tanjung Verde 2-2 Mesir (Grup B)Rabu (24/1/2024)Guinea 0-2 Senegal (Grup C) Gambia 2-3 Kamerun (Grup C) Angola 2-0 Burkina Faso (Grup D) Mauritania 1-0 Aljazair (Grup D)Kamis (25/1/2024)Afrika Selatan 0-0 Tunisia (Grup E) Namibia 0-0 Mali (Grup E) Tanzania 0-0 RD Kongo (Grup F) Zambia 0-1 Maroko (Grup F)Babak 16 BesarMinggu (28/1/2024)Angola 3-0 Namibia (Juara Grup D vs Peringkat 3 Grup E) Nigeria 2-0 Kamerun (Runner-up Grup A vs Runner-up Grup C)Senin (29/1/2024)Guinea Khatulistiwa 0-1 Guinea (Juara Grup A vs Peringkat 3 Grup C) Mesir 1-1 (7-8) RD Kongo (Runner-up Grup B vs Runner-up Grup F)Selasa (30/1/2024)Tanjung Verde 1-0 Mauritania (Juara Grup B vs Peringkat 3 Grup D) Senegal 1-1 (4-5 penalti) Pantai Gading (Juara Grup C vs Peringkat 3 A)Rabu (31/1/2024)Mali 2-1 Burkina Faso (Juara Grup E vs Runner-up Grup D) Maroko 0-2 Afrika Selatan (Juara Grup F vs Runner-up Grup E)Perempat FinalSabtu (3/2/2024)Nigeria 1-0 Angola RD Kongo 3-1 GuineaMinggu (4/2/2024)Mali 1-2 Pantai Gading Tanjung Verde 0-0 (Adu penalti, 1-2) Afrika SelatanSemifinalKamis (8/2/2024)Nigeria 1-1 (adu penalti 4-2) Afrika Selatan Pantai Gading 1-0 RD RD KongoPerebutan Posisi 3Sabtu (11/2/2024)Afrika Selatan 0-0 (6-5 adu penalti) RD KongoFinalSenin (12/2/2024)<a href="https://skor.id/post/nigeria-vs-pantai-gading-les-elephants-juara-piala-afrika-2023">Nigeria 1-2 Pantai Gading</a>Klasemen Piala Afrika 2023Grup A<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Guinea Equatorial</td><td>3</td><td>2</td><td>1</td><td>0</td><td>6</td><td>7</td></tr><tr><td>2</td><td>Nigeria</td><td>3</td><td>2</td><td>1</td><td>0</td><td>2</td><td>7</td></tr><tr><td>3</td><td>Pantai Gading</td><td>3</td><td>1</td><td>0</td><td>2</td><td>-3</td><td>3</td></tr><tr><td>4</td><td>Guinea-Bissau</td><td>3</td><td>0</td><td>0</td><td>3</td><td>-5</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Grup B<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Tanjung Verde</td><td>3</td><td>2</td><td>1</td><td>0</td><td>4</td><td>6</td></tr><tr><td>2</td><td>Mesir</td><td>3</td><td>0</td><td>3</td><td>0</td><td>0</td><td>3</td></tr><tr><td>3</td><td>Ghana</td><td>3</td><td>0</td><td>2</td><td>1</td><td>-1</td><td>2</td></tr><tr><td>4</td><td>Mozambik</td><td>3</td><td>0</td><td>2</td><td>1</td><td>-3</td><td>2</td></tr></tbody></table></figure>Grup C<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Senegal</td><td>3</td><td>3</td><td>0</td><td>0</td><td>7</td><td>9</td></tr><tr><td>2</td><td>Kamerun</td><td>3</td><td>1</td><td>1</td><td>1</td><td>-1</td><td>4</td></tr><tr><td>3</td><td>Guinea</td><td>3</td><td>1</td><td>1</td><td>1</td><td>-1</td><td>4</td></tr><tr><td>4</td><td>Gambia</td><td>3</td><td>0</td><td>0</td><td>3</td><td>-5</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>Grup D<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Angola</td><td>3</td><td>2</td><td>1</td><td>0</td><td>3</td><td>7</td></tr><tr><td>2</td><td>Burkina Faso</td><td>3</td><td>1</td><td>1</td><td>1</td><td>-1</td><td>4</td></tr><tr><td>3</td><td>Mauritania</td><td>3</td><td>1</td><td>0</td><td>2</td><td>-1</td><td>3</td></tr><tr><td>4</td><td>Aljazair</td><td>3</td><td>0</td><td>2</td><td>1</td><td>-2</td><td>2</td></tr></tbody></table></figure>Grup E<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Mali</td><td>3</td><td>1</td><td>2</td><td>0</td><td>2</td><td>5</td></tr><tr><td>2</td><td>Afrika Selatan</td><td>3</td><td>1</td><td>1</td><td>1</td><td>2</td><td>4</td></tr><tr><td>3</td><td>Namibia</td><td>3</td><td>1</td><td>1</td><td>1</td><td>-3</td><td>4</td></tr><tr><td>4</td><td>Tunisia</td><td>3</td><td>0</td><td>2</td><td>1</td><td>-1</td><td>2</td></tr></tbody></table></figure>Grup F<figure class="table" style="width:98.62%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:13.17%;"><col style="width:37.5%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:8.26%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:7.14%;"><col style="width:8.04%;"><col style="width:10.49%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>Mg</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Maroko</td><td>3</td><td>2</td><td>1</td><td>0</td><td>4</td><td>7</td></tr><tr><td>2</td><td>RD Kongo</td><td>3</td><td>0</td><td>3</td><td>0</td><td>0</td><td>3</td></tr><tr><td>3</td><td>Zambia</td><td>3</td><td>0</td><td>2</td><td>1</td><td>-1</td><td>2</td></tr><tr><td>4</td><td>Tanzania</td><td>3</td><td>0</td><td>2</td><td>1</td><td>-3</td><td>2</td></tr></tbody></table></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/f9Q6GXToOno?si=FQZaKfNFaJ2rtl9D" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini jadwal hasil dan klasemen lengkap Piala Afrika 2023.

Piala Afrika 2023: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

SKOR.id - Piala Afrika, menjadi kompetisi antarnegara di benua biru, yang melahirkan banyak momen hebat dan bersejarah.Beberapa nama pesepak bola terkenal di antaranya Samuel Eto'o hingga Sadio Mane, telah berhasil menuliskan nama mereka dalam sejarah Piala Afrika.Samuel Eto'o memenangi Piala Afrika 2000 dan 2002 bersama Kamerun, sedangkan Sadio Mane meraihnya bersama Senegal pada 2021.Kini pada edisi Piala Afrika 2023, Pantai Gading menjadi tuan rumah, tetapi beberapa tim unggulan seperti Mesir, Senegal, Maroko, Kamerun, gagal melaju ke babak perempat final.Bukan hanya kali ini saja tercipta kejutan di putaran final Piala Afrika, berikut ini 5 momenn terbaik di ajang turnamen antarnegara Benua Hitam tersebut.1. Lahirnya Piala Afrika 1957Piala Afrika perdana digelar tahun 1957, kala itu hanya diikuti oleh Sudan, Mesir, dan Ethiopia.Afrika Selatan menjadi tim keempat yang seharusnya tampil di ajang ini, tetapi urung terwujud karena politik aparthid.Pada laga semifinal, Mesir menundukkan Sudan dengan skor 2-1, sementara Afrika Selatan dinyatakan kalah 0-2 dari Ethiopia.Mesir berhasil menjadi juara edisi perdana setelah di laga final mengalahkan Ethiopia 4-0 berkat quatrick Mohamed Diab Al-Attar atau Ad-Diba.2. Gelar Kedua RD Kongo di Piala Afrika 1974Republik Demokratik (RD) Kongo yang kala itu masih bernama Zaire, berhasil memperoleh gelar Piala Afrika kedua pada edisi 1974, setelah meraihnya pada 1968.Menariknya final Piala Afrika 1974 digelar dua kali, pada 12 Maret 1974 pertandingan final Zaire menghadapi Zambia berakhir dengan skor 2-2 setelah melalui tambahan waktu.Nama Ndaye Mulamba meroket bersama Zaire, pada laga final perdana ia mencetak dua gol, meski akhirnya gagal memastikan negaranya menang.Pada laga kedua Ndaye Mulamba kembali mencetak dua gol, yang akhirnya membawa negara yang kini bernama RD Kongo itu memastikan gelar Piala Afrika kedua.3. Gelar Ganda KamerunNigeria adalah negara Afrika pertam ayang mengawinkan gelar Piala Afrika dengan medali emas Olimpiade, tetapi Kamerun menjadi yang pertama melakukannya di tahun yang sama, pada tahun 2000.Kala itu Kamerun diperkuat gabungan pemain muda dan senior seperti Samuel Eto'o, Patrick M'Boma, Lauren, Daniel Bekono, Geremi Njitap, hingga Pierre Wome.Pada Piala Afrika 2000, Kamerun mengalahkan Nigeria melalui adu penalti dengan skor 4-3, setelah bermain imbang 2-2.Gelar tersebut bertambah manis, setelah pada bulan September 2000, Kamerun mengalahkan Spanyol di final Olimpiade Sydney, melalui adu penalti yang berakhir 5-3.4. Rekor Apik Herve RenardHerve Renard saat ini menjadi pelatih Timnas Wanita Prancis, sebelumnya ia telah menuliskan namanya dalam sejarah Piala Afrika.Herve Renard menjadi pelatih pertama yang memenangi Piala Afrika dengan dua negara berbeda.Pada tahun 2012, secara mengejutkan Herve Renard mampu membawa Zambia meraih gelar Piala Afrika.Torehan lainnya terjadi pada tahun 2015, ia membawa Pantai Gading yang kala itu diperkuat Yaya Toure, Kolo Toure, hingga Gervinho, menjadi juara Piala Afrika.5. Akhir Penantian SenegalPada Piala Afrika 2021, Senegal akhirnya mencatatkan sejarah dengan memenangi gelar Piala Afrika perdana mereka.Kemenangan ini berarti penting, sebab tim dengan julukan Lions of Teranga itu sempat disebut mendapat kutukan karena sulit memenangi Piala Afrika.Sadio Mane menjadi salah satu pemain paling berpengaruh dalam kesuksesan Senegal memenangi Piala Afrika 2021.Sebelumnya Senegal pernah mencapai final pada edisi 2002 dan 2019, tetapi mereka harus melewatkan kesempatan tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-kY5TtPPTlU?si=_AV4KBwTuP7O9V6W" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini 5 momen menarik di Piala Afrika, salah satunya momen Senegal yang akhiri kutukan.

5 Momen Menarik Piala Afrika: Senegal Akhiri Kutukan

SKOR.id - Penalti kembali menjadi penyebab kegagalan Timnas Mesir di ajang Piala Afrika.Jika di Piala Afrika sebelumnya (2021) The Pharaohs kalah di final dari Senegal dalam drama adu penalti, di Piala Afrika 2023 ini mereka sudah terhenti di 16 besar dengan cara yang sama.Timnas Mesir kalah 7-8 dalam adu penalti dari Kongo setelah di waktu normal dan perpanjangan waktu imbang 1-1, Senin (29/1/2024) dini hari WIB atau pukul 03.00 WIB.Laga Timnas Mesir lawan Timnas Kongo menjadi pertandingan keempat 16 besar Piala Afrika 2023.Dalam pertandingan ini, Timnas Kongo unggul 1-0 melalui gol yang diciptakan penyerang sayap mereka, Mechak Elia pada menit ke-37 melalui gol tandukan.Timnas Mesir akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui gol penalti Mostafa Mohamed jelang babak pertama berakhir atau menit ke-45+1.Di babak kedua, tidak ada gol yang tercipta. Namun, Timnas Mesir harus bermain dengan 10 pemain setelah Mohamed Hamdi yang masuk sebagai pemain pengganti mendapatkan kartu merah (dua kartu kuning).Situasi ini membuat Kongo di atas angin. Namun, hingga 90 menit waktu normal berakhir, kedudukan tetap 1-1.Kedudukan juga tidak berubah setelah pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Hingga akhirnya laga ditentukan lewat adu penalti.Dua penembak penalti Timnas Mesir yaitu Mostafa Mohamed yang merupakan penembak kedua dan kiper Mohamed Gabarski penembak penalti ke delapan gagal mencetak gol dalam adu penalti.Situasi 7-7 tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh kiper Timnas Kongo, Lionel Nzau Mpasi yang merupakan penembak penalti kedelapan Kongo. Tembakan Mpasi berhasil menjadi gol dan membuat mereka lolos ke perempat final.Pada hari yang sama pula, sebelumnya Guinea Khatulistiewa vs Guinea, pukul 00.00 WIB berakhir 1-0 untuk kemenangan Guinea.Gol Guinea di laga ini tercipta di menit-menit akhir pertandingan akan berakihr, atau menit ke-90+8.Mohamed Bayo yang merupakan penyerang Guinea menjadi penentu kemenangan timnya lewat gol yang dia ciptakan tersebut.Di laga ini, Guinea Khawatulistiwa sudah harus bermain dengan 10 pemain setelah F Bikoro terkena kartu merah pada menit ke-55.Namun demikian, Guinea Khatulistiewa mendapatkan peluang setelah wasit memberikan hadiah penalti. Namun, E Nsue yang menjadi eksekutor penalti tersebut gagal memanfaatkan peluang emas itu.Dengan hasil ini, Kongo dan Guinea lolos ke perempat final menyusul Angola dan Nigeria yang sudah memastikan tiket delapan besar ini sehari sebelumnya.Angola menang 3-0 atas Namibia dan Nigeria menang 2-0 atas Kamerun.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Dag-4SfOCPI?si=OXBDKElz3K93Jq4O" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Republik Kongo menang adu penalti, 8-7 atas Timnas Mesir dalam laga 16 besar Piala Afrika 2023 yang digelar Senin (29/1/2024) dini hari WIB.

Rekap Piala Afrika 2023: Hentikan Langkah Mesir, Kongo ke Perempat Final

SKOR.id - Ajang Piala Afrika 2023 telah memasuki babak 16 besar, dua negara peringkat teratas dari enam grup (A-F), ditambah empat negara peringkat tiga terbaik telah memastikan tiket lolos.Beberapa kejutan terjadi pada gelaran Piala Afrika 2023, negara dengan koleksi empat gelar Piala Afrika, Ghana, harus tersingkir setelah hanya mengoleksi dua poin dari tiga pertandingan.Akibat kegagalan membawa Ghana lolos ke babak 16 besar Piala Afrika 2023, Chris Hughton pun langsung dipecat sebagai pelatih negara dengan sebutan Black Stars tersebut.Selain Ghana yang gagal lolos, kejutan lain juga terjadi pada fase grup Piala Afrika 2023, di mana Namibia sukses lolos untuk pertama kali ke babak 16 besar.Berikut ini 8 pertandingan menarik yang akan terjadi di babak 16 besar Piala Afrika 2023:1. Nigeria vs KamerunMeski menjalani start yang kurang bagus, pertemuan dua raksasa Afrika, Nigeria dan Kamerun menjadi laga yang menarik untuk dinantikan.Nigeria berharap mengakhiri puasa gelar Piala Afrika yang terakhir mereka rebut tahun 2013 lalu, sekaligus mengincar gelar keempat.Sementara itu, tekanan besar juga ditanggung pelatih Kamerun, Rigobert Song, yang diharapkan membawa gelar Piala Afrika keenam bagi negaranya.2. Tanjung Verde vs MauritaniaTanjung Verde tampil mengejutkan dan meraih hasil tanpa kekalahan di Grup B dengan torehan 7 poin, mengungguli Mesir yang hanya meraih tiga poin, serta Ghana dan Mozambik yang akhirnya terisngkir.Sementara itu Mauritania memastikan tiket lolos ke babak 16 besar dengan meraih kemenangan atas juara edisi 2019, Aljazair, dan berhak lolos melalui jalur peringkat tiga terbaik di Grup D.Meski kedua negara ini tak memiliki tradisi sepak bola kuat di kompetisi Piala Afrika, kiprah mereka menarik untuk dinanti.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/16_besar_Piala_Afrika_6472e9ee61.jpg" alt="Piala Afrika 2023 telah memasuki babak 16 besar. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Piala Afrika 2023 telah memasuki babak 16 besar yang akan dimulai pada 27 Januari 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>3. Guinea Khatulistiwa vs GuineaGuinea Khatulistiwa (Guinea Equatorial) juga tampil mengejutkan sepanjang fase grup Piala Afrika 2023, dengan mengungguli Nigeria dan Pantai Gading di papan klasemen.Mereka akan berhadapan dengan Guinea, yang belum menunjukkan konsistensi sepanjang gelaran Piala Afrika 2023.Ketajaman Emilio Nsue yang sudah mencetak lima gol, akan menjadi andalan Guinea Khatulistiwa di babak 16 besar nanti.4. Angola vs NamibiaNamibia membuat sejarah dengan berhasil lolos untuk pertama kali ke fase knockout Piala Afrika dalam sejarah mereka, sejak debut pada 1998.Namibia lolos dengan menjadi salah satu tim peringkat terbaik, setelah mengoleksi empat poin dari tiga laga.Lawan mereka adalah Angola yang merupakan juara Grup D, mengungguli Burkina Faso, Mauritania, dan Aljazair.5. Mali vs Burkina FasoBurkina Faso berhasil menempati posisi kedua di Grup D, dengan koleksi empat poin, di bawah Angola yang menjadi juara grup dengan tujuh poin.Mali menjadi lawan tangguh yang akan mereka hadapi, mereka keluar sebagai juara Grup E dengan status tak terkalahkan.Pertandingan Mali vs Burkina Faso akan digelar di Stadion Amadou Gon Coulibaly, lokasi yang sudah tak asing bagi Mali karena menjadi venue pertandingan mereka di fase grup.6. Mesir vs RD KongoMesir tampil kurang maksimal sepanjang fase grup, mereka hanya mampu bermain imbang di semua pertandingan yang mereka jalani.Beruntung bagi mereka hanya Tanjung Verde yang mampu meraih kemenangan di Grup B, Ghana dan Mozambik juga turut tampil jeblok dengan koleksi dua poin.Sementara itu Republik Demokratik Kongo juga mengalami nasib serupa dengan Mesir, merek ajuga hanya meraih tiga hasil imbang di babak grup.7. Senegal vs Pantai GadingPertandingan ini sebenarnya juga merupakan pertemuan dua raksasa Afrika, apalagi Pantai Gading merupakan tuan rumah edisi kali ini.Namun, Pantai Gading tampil mengecewakan, dan mereka lolos melalui jalur pringkat ketiga terbaik, setelah di laga lain Zambia kalah dari Maroko.Sementara itu Senegal adalah juara bertahan, pada fase grup mereka tampil sempurna dengan meraih tiga kemenangan di Grup C.8. Maroko vs Afrika SelatanDuel antara Maroko vs Afrika Selatan, sejatinya merupakan pertemuan dua negara dengan reputasi cukup baik di kompetisi antarnegara Benua Hitam tersebut.Maroko pernah merasakan sekali gelar juara, yakni pada tahun 1976, sementara itu Afrika Selatan merengkuhnya pada tahun 1996.Bermodalkan hasil gemilang di Piala Dunia 2022 lalu, Maroko menjadi salah satu unggulan di Piala Afrika 2023 kali ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HWm84DQ7sqI?si=0CLihWRNRK4b_nP1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Delapan pertandingan menarik akan terjadi di babak 16 besar Piala Afrika 2023, di antaranya pertemuan dua raksasa, Nigeria vs Kamerun.

8 Laga Menarik Babak 16 Besar Piala Afrika 2023, Pertemuan 2 Raksasa

SKOR.id - Fase grup Piala Afrika 2023 telah berakhir, ditandai dengan kemenangan Maroko atas Zambia 1-0 dan hasil imbang Tanzania vs Kongo (0-0) dari Grup F.Dengan hasil tersebut, Maroko dan Kongo melengkapi 16 tim yang lolos ke fase 16 besar atau fase knockout.Ke-14 tim lainnya yang lolos ke 16 besar adalah: Guinea Khatulistiwa, Tanjung Verde, Senegal, Angola, Mali yang bersama Maroko merupakan juara dari masing-masing grup.Sedangkan mereka yang lolos dengan status runner-up selain Congo adalah Nigeria, Mesir, Kamerun, Burkina Faso, dan Afrika Selatan.Sementara tim yang lolos dengan peringkat ketiga terbaik adalah tuan rumah Pantai Gading, serta Guinea, Mauritania, dan Namibia.Pantai Gading yang lolos sebagai peringkat ketiga terbaik cukup mengejutkan meningat mereka di ajang ini sebagai tuan rumah.Pantai Gading memang meraih hasil tidak maksimal di Grup A di mana mereka mengalami dua kekalahan yaitu dari Nigeria 0-1 dan Equatorial 0-4.Pantai Gading hanya sekali menang yaitu atas Guinea Bissau di laga pembuka pada 13 Januari 2024 lalu.Hasil buruk ini pun membuat Federasi Sepak Bola Pantai Gading (FIF) memecat pelatih Jean-Louis Gasset pada 24 Januari 2024 lalu, ketika turnamen ini masih berlangsung.Untuk sementara, Pantai Gading di bawah asuhan pelatih bernama Emerse Fae.Langkah Pantai Gading pun tidak akan mudah. Pasalnya, di 16 besar nanti mereka akan menghadapi juara bertahan Piala Afrika yaitu Senegal yang berstatus sebagai juara Grup C.Bertemunya Pantai Gading dan Senegal menjadi salah satu partai kelas berat yang dihadirkan Piala Afrika 2023 di fase 16 besar lainnya.Partai kelas berat di fase ini menghadirkan dua tim raksasa sepak bola Afrika yaitu Nigeria vs Kamerun dan Maroko vs Afrika Selatan.Fase 16 besar Piala Afrika 2023 akan dimulai pada Sabtu (27/1/2024) malam atau Minggu (28/1/2024) dini hari WIB, dimulai dengan duel Angola vs Namibia yang merupakan duel juara Grup D dan peringkat ketiga terbaik Grup E.Lalu hari itu juga dilanjutkan dengan duel Nigeria vs Kamerun. Nigeria berstatus runner-up Grup A dan Kamerun runner-up Grup C.Berikut ini 16 tim yang berhasil lolos ke 16 besar:Juara Grup Guinea Khatulistiwa (Grup A) Tanjung Verde (Grup B) Senegal (Grup C) Angola (Grup D) Mali (Grup E) Maroko (Grup F)Runner-up Grup Nigeria (Grup A) Mesir (Grup B) Kamerun (Grup C) Burkina Faso (Grup D) Afrika Selatan (Grup E) Congo (Grup F)Peringkat Ketiga Terbaik Pantai Gading (Grup A) Guinea (Grup C) Mauritania (Grup D) Namibia (Grup E)Jadwal 16 Besar Piala Afrika 2023Minggu (28/1/2024)00.00 WIB - Angola vs Namibia 03.00 WIB - Nigeria vs KamerunSenin (29/1/2024)00.00 WIB - Guinea Khatulistiwa vs Guinea 03.00 WIB - Mesir vs KongoSelasa (30/1/2024)00.00 WIB - Tanjung Verde vs Mauritania 03.00 WIB - Senegal vs Pantai GadingRabu (31/1/2024)00.00 WIB - Mali vs Burkina Faso 03.00 WIB - Maroko vs Afrika Selatan<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5kzeb6UsDmM?si=B9EzlhvLO0NFl2Ha" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Fase grup Piala Afrika 2023 telah selesai, berikut ini tim yang telah memastikan tiket 16 besar.

Piala Afrika 2023: Lengkap, Ini Tim yang Lolos ke 16 Besar

SKOR.id - Tidak banyak pelatih tim nasional (timnas) dari Afrika, yang bertahan lama setelah menangani negara dari Benua Hitam tersebut.Hal tersebut tak hanya berlaku kepada pelatih yang gagal membawa negaranya berprestasi di ajang seperti Piala Afrika, tetapi juga pelatih yang berhasil menjuarai turnamen tersebut.Oleh karena itu, tidak banyak pelatih yang berhasil memenangi gelar Piala Afrika lebih dari satu kali, kebanyakan dari mereka telah mundur atau dipecat sebelum tampil di edisi selanjutnya.Sejak tahun 1957, Piala Afrika dimulai di Sudan dan Mesir menjadi juara di edisi pertama, sejak saat itu hanya tiga pelatih yang berhasil memenangi gelar lebih dari satu kali.Berikut ini tiga pelatih paling sukses di ajang Piala Afrika, di antaranya sukses tiga kali beruntun membawa Mesir juara.1. Herve Renard (2012, 2015)Herve Renard adalah pelatih asal Prancis yang pernah menangani beberapa negara Afrika, yaitu Zambia, Angola, Pantai Gading, dan Maroko.Sepanjang sejarah Piala Afrika, hanya Herve Renard, pelatih yang berhasil memenangi turnamen tersebut dengan dua negara berbeda.Kegagalan sempat dialaminya ketika menangani Zambia (2008-2010) dan Angola (2010). Kesempatan datang kembali ketika Zambia menggunakan jasanya yang berbuah gelar Piala Afrika pada tahun 2012.Sempat menangani Sochaux setelah hengkang dari Zambia, Herve Renard kemudian menangani Pantai Gading dan membawa negara tersebut meraih gelar Piala Afrika pada 2015.2. Hassan Shehata (2006, 2008, 2010)Kesuksesan tak langsung diper Hassan Shehata yang gagal membawa Mesir melewati fase grup Piala Afrika 2024, tetapi kesuksesan besar menantinya di masa depan.Pada tahun 2006 ketika Mesir menjadi tuan rumah Piala Afrika, Hassan Shehata mempersembahkan gelar untuk tim Negeri Firaun itu setelah mengalahkan Pantai Gading 4-2 di babak adu penalti.Kesuksesan kembali diraih Mesir, yang pada Piala Afrika 2008 kembali merengkuh gelar juara dengan menundukkan Kamerun 1-0, berkat gol tunggal Mohamed Aboutrika (77').Mesir yang masih menjadi favorit, kembali menjadi juara pada Piala Afrika 2010, setelah mengalahkan Ghana di laga puncak dengan skor 1-0.3. Charles Kumi Gyamfi (1963, 1965, 1982)Pelatih pertama yang berhasil meraih gelar Piala Afrika lebih dari satu kali adalah Charles Kumi Gyamfi.Charles Kumi Gyamfi ditunjuk untuk menangani Ghana pada tahun 1063, dan langsung mempersembahkan gelar Piala Afrika pada debutnya di turnamen itu.Keberhasilan Charles Gyamfi kembali berlanjut pada edisi 1965, kala itu Ghana mengalahkan Tunisia dengan skor 3-2 setelah melalui perpanjangan waktu.Sukses meraih dua gelar Piala Afrika, Charles Gyamfi sempat meninggalkan Ghana, untuk mencari tantangan baru pada tahun 1965.Namun, pada tahun 1982, ia kembali dan langsung membawa Ghana meraih gelar ketiga dengan mengalahkan Uganda 2-0 di laga final.Pada 2 September 2015, Charles Gyamfi meninggal dunia pada usia 85 tahun.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qF5-ydHsJBk?si=9R--AOHNvspKIEiK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini daftar 3 pelatih tersukses di kompetisi Piala Afrika, salah satunya membawa Mesir juara 3 kali beruntun.

3 Pelatih Tersukses dalam Sejarah Piala Afrika

SKOR.id - Yang dikhawatirkan Liverpool akhirnya terjadi juga, Mohamed Salah mengalami cedera saat tampil bersama Timnas Mesir di ajang Piala Afrika 2023.Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, hingga saat ini menyatakan bahwa dirinya dan juga Liverpool memang belum mengetahui secara pasti bagiamana kondisi bintang andalan mereka saat ini.Mohamed Salah mengalami cedera ketika tampil dalam laga Timnas Mesir lawan Ghana di laga kedua fase Grup B Piala Afrika 2023, Kamis (18/1/2024) malam atau Jumat dini hari WIB.Dalam pertandingan yang berakhir 2-2 tersebut, Mohamed Salah terlihat tidak dapat melanjutkan pertandingan karena cedera yang dialaminya dan harus digantikan.Menurut kabar setelah pertandingan tersebut, Mohamed Salah mengalami cedera hamstring.Kondisi Mo Salah inilah yang membuat Liverpool waswas. Betapa tidak, jika memang Mohame Salah mengalami cedera yang serius, tentu saja bisa mengancam peluang Liverpool dalam memburu gelar musim ini, khususnya di ajang Liga Inggris dan Liga Europa."Kami tidak tahu sema sekali terkait kondisinya. Saya berbicara dengannya malam kemarin dan dia memang membutuhkan penanganan. Itulah yang juga kami lakukan saat ini, setelah itu kami semua akan tahu lebih jauh lagi," kata Jurgen Klopp, dalam konferensi pers malam ini untuk laga menghadapi Bornemouth yang akan digelar pekan ini.Pelatih asal Jerman ini juga menambahkan dirinya tidak tahu seberapa seriusnya kondisi cedera Mohamed Salah."Untuk saat ini, kabar itu mengejtukan. Saya tidak melihat apa yang terjadi di laga tersebut, namun dia terlihat hanya merasakan sakit tersebut," kata Jurgen Klopp."Kami semua hanya melihat bahwa Mohamed Salah saat itu memang ingin meninggalkan pertandingan jadi itu jelas menunjukkan ada sesuatu," dia menegaskan.Jurgen Klopp juga tidak menutup kemungkinan jika memang tim medis Liverpool harus ke Pantai Gading untuk melihat kondisi Mohamed Salah secara pasti."Kami akan lihat jika memang itu harus dilakukan. Itu akan tergantung dari hasil diagnosis. Akan ada pemeriksaan seperti MRI, lalu kami akan tahu cederanya. Tapi, untuk saat ini terlalu dini menyimpulkan," dia menambahkan.Dari sisi Timnas Mesir sendiri, pelatih Rui Vitoria juga belum dapat memastikan kondisi penyerang andalannya ini. Namun, dia menyatakan bahwa mereka pun khawatir terkait kondisi penyerang dan kapten mereka ini.Mohamed Salah memang sangat penting bagi Timnas Mesir dan juga bagi Liverpool.Dari dua laga Piala Afrika 2023 yang telah dijalani Timnas Mesir, mereka hanya mampu bemain imbang dan mereka beruntung karena Mohamed Salah memiliki peran di mana Mesir belum mengalami kekalahan.Sedangkan untuk Liverpool, kehadiran Mohamed Salah sangat penting dalam menjaga peluang mereka meraih gelar.Saat ini, Liverpool berpeluang membuat jarak menjadi lima poin jika mereka mampu menang atas Bournemouth.Liverpool juga masih bermain di ajang Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa.Mohamed Salah merupakan pemain yang menjadi instrumen penting dari sukses Liverpool sejauh ini dengan berperan dalam terciptanya 27 gol (gol dan assist) dari 27 laga.Dengan 14 gol yang diciptakannya di Liga Inggris, dia bersainga dalam daftar pencetak gol terbanyak sementara Liga Inggris bersama mesin gol Manchester City, Erling Haaland.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/x94-PUIj8BE?si=xGhOti4SJXbxyrAv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jurgen Klopp menyatakan tidak menutup kemungkinan Liverpool mengirim tim medis ke Pantai Gading untuk melihat kondisi Mohamed Salah.

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Latest Articles - Mesir