SKOR.id - Manajer Timnas U-20 Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar memastikan ada tiga pemain diaspora lagi yang akan dinaturalisasi.Garuda Muda belakangan memang diperkuat oleh berbagai pemain keturunan Indonesia atau diaspora, dari hasil pencarian tim pelatih sebelumnya.Akan tetapi baru satu nama yang sudah diproses naturalisasi yakni Jens Raven, dan telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) beberapa waktu lalu.Ahmed Zaki Iskandar pun mengungkapkan ada tiga pemain diaspora lain yang akan dinaturalisasi setelah sempat tampil di Turnamen Toulon 2024.Mereka adalah Tim Henri Victor Geypens, Hinoke Mauresmo Johannes, dan Dion Markx, yang sudah pernah membela Timnas U-20 Indonesia."Yang tiga nama kemarin (membela Timnas U-20 Indonesia di Turnamen Toulon 2024 yang kami (naturalisasi)," ucap Ahmed Zaki, Rabu (10/7/2024)."Kalau Jens Raven kan sudah masuk, ini di luar dia. Itu (yang mau dinaturalisasi) ada Tim, kemudian ada Hinoke Mauresmo, dan satu lagi Dion.""Itu yang direkomendasikan untuk dihadirkan. Perkembangannya biarkan mereka berkarier di Belanda, atau di liga masing-masing, karena itu lebih bagus dan lebih baik untuk mereka," ia memaparkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/tim_geypens_808fde7bfe.jfif" alt="tim geypens - fc emmen"><figcaption>Bek keturunan Indonesia, Tim Geypens, gabung klub kasta kedua Liga Belanda, FC Emmen. (Foto: FC Emmen/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Meski demikian, lelaki yang juga menjabat sebagai Manajer Timnas U-17 Indonesia itu belum bisa memastikan soal naturalisasi ketiga pemain tersebut.Mereka belum tentu tampil pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung pada 25-29 September 2024 meski namanya sudah diajukan ke PSSI."Nanti kami lihat proses kewarganegaraan Indonesianya seperti apa. Karena ini dikejar waktu, berkasnya harus dilengkapi, segala persyaratan harus dilengkapi," kata Ahmed Zaki.Timnas U-20 Indonesia masuk dalam Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dan menjadi tuan rumahnya, bersaing dengan Maladewa, Timor Leste, dan Yaman.Sebagai salah satu persiapan, Garuda Muda bakal tampil pada ASEAN U-19 Championship 2024 yang digelar di Surabaya pada 17-29 Juli mendatang.Tim asuhan Indra Sjafri dengan nama Timnas U-19 Indonesia, menargetkan posisi empat besar. Pada babak pernyisihan grup, mereka juga bakal bersua Timor Leste.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2sfE68E3BRU?si=-iaSJezOaeN566VR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Manajer Timnas U-20 Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan soal pemain tambahan yang akan dinaturalisasi.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Manajer Timnas U-20 Indonesia Pastikan Ada Tiga Pemain Diaspora yang Akan Dinaturalisasi

SKOR.id - Timnas U-20 Indonesia menelan kekalahan ketiga beruntun di Turnamen Toulon 2024.Melakoni duel Grup B kontra Jepang U-19 di Stade Parsemain, Sabtu (8/6/2024), Garuda Muda menyerah dengan skor 1-4.Dua gol Soma Kanda (8', 47') ditambah masing-masing satu dari Ryunosuke Sato (66') dan Yutaka Michiwaki (90+5') menjadi mimpi buruk tim asuhan Indra Sjafri.Namun, mereka berhasil membalas sekali lewat penalti Mauresmo Hinoke di menit ke-70.Tanpa poin dalam tiga laga membuat Timnas U-20 Indonesia masih tertahan sebagai juru kunci Grup B Turnamen Toulon 2024.Berikutnya, mereka akan menantang Italia U-21 pada Rabu (12/6/2024).Jalannya pertandinganJepang U-19 langsung menekan sejak menit pertama, sejumlah peluang pun mampu diciptakan.Dan, pada menit kedelapan, gol pembuka berhasil didapat pasukan muda Samurai Biru.&nbsp;Berawal dari sepak pojok, sebuah umpan silang mampu dimaksimalkan striker Soma Kanda dengan sundulan.Timnas U-20 Indonesia coba merespons, namun upaya mereka kerap mati karena kurangnya komunikasi dan kesalahan ambil keputusan.Sebaliknya, Jepang U-19 terlihat sangat padu dan percaya diri dalam membangun serangan.Meski unggul, mereka tak henti mengirim ancaman. Misalnya, menit ke-13, tendangan first time Yotaro Nakajima tipis melebar, sementara menit ke-28, aksi individu Yuto Ozeki juga nyaris membuahkan gol tambahan.Jepang U-19 bahkan sempat merobek gawang Indonesia lagi di menit ke-42, tapi Soma Kanda dinilai sudah dalam posisi offside.Babak keduaUsai jeda, kendali masih dipegang oleh Jepang U-19. Faktanya, baru dua menit kick-off, mereka mampu melesakkan gol kedua.Soma Kanda lagi-lagi mencatatkan nama di papan skor. Ujung tombak bernomor 9 itu menyambar umpan silang datar dari Justin Homma di sisi kanan.Timnas U-20 Indonesia juga berupaya membalas. Kesempatan terbaik hadir di menit ke-57 lewat tusukan Mauresmo Hinoke.Sayang, penyelesaian akhirnya masih bisa diblok oleh kiper Jepang.Menit ke-66, Jepang U-19 kembali menambah gol. Kali ini, tembakan Ryunosuke Sato dari luar kotak penalti tak bisa digapai Aditya Ramadhan.Tak lama, menit ke-70, Garuda Muda akhirnya mampu mencuri gol. Mauresmo Hinoke menceploskan bola dari titik penalti setelah dirinya dilanggar.Ini sekaligus gol perdana Timnas U-20 Indonesia di Turnamen Toulon 2024.Tapi, itu tak lebih dari hiburan semata. Sebab, pada injury time, tepatnya menit ke-95, Jepang U-19 memantapkan kemenangan menjadi 4-1 lewat aksi Yutaka Michiwaki.Susunan pemain utamaIndonesia U-20: Aditya Ramadhan; Dion Markx, Kadek Arel, Meshaal Osman, Ferre Murari, Welber Jardim, Sam Yvel, Tim Geypens, Riski Afrisal, Jens Ravens, Mauresmo Hinoke;Pelatih: Indra SjafriJepang U-19: Rui Araki; Justin Homma, Keita Kosugi, Sotaro Hayashi, Harumichi Shiokawa, Rando Hiroi, Yuto Ozeki, Yotaro Nakajima, Yutaka Michiwaki, Soma Kanda, Hisatsugu Ishii;Pelatih: Yuzo Funakoshi<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/a1Xq0mMPgkk?si=UvJZ2aYTL1x_Bsqw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas U-20 Indonesia kembali menderita kekalahan di Turnamen Toulon 2024, kali ini ditekuk Jepang U-19 dengan skor 1-4.

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Hasil Timnas U-20 Indonesia vs Jepang U-19: Garuda Muda Kalah untuk Kali Ketiga

SKOR.id - Lima pemain keturunan yang dipanggil pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, sudah bergabung dalam pemusatan latihan di Como, Italia.Mereka adalah Jens Raven, Mauresmo Hinoke, Dion Markx, Sem Yvel, dan Tim Geypens.Hal ini diketahui dari unggahan resmi Timnas Indonesia via Instagram pada Rabu (29/5/2024).Jens Raven dan kawan-kawan disambut langsung oleh Indra Sjafri dan para pemain lain yang sudah lebih dulu berada di Negeri Piza.Mereka akan ikut training camp (TC) di Como, yang direncanakan berlangsung sampai Jumat (31/5/2024).Setelah itu, Timnas U-20 Indonesia akan bertolak ke Prancis untuk mengikuti Turnamen Toulon 2024 pada 3-16 Juni mendatang.Indra Sjafri mengatakan bahwa skuadnya sudah lengkap berjumlah tiga 36 pemain, dengan satu nama lagi Sacha Deighton (De Treffers U-21) sedang dalam perjalanan.Nantinya, sebelum Turnamen Toulon 2024 dimulai, tepatnya 1 Juni, akan ada proses seleksi lagi untuk mengerucutkan skuad menjadi 25 pemain saja.Merekalah yang akan mewakili Garuda Muda bersaing dengan tim-tim muda dunia.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7jfRqTpLJo"></oembed></figure>Sebagai informasi, Jens Raven adalah striker 18 tahun asal klub Dordrecht U-21.Musim ini, dia main 19 kali dan mencetak enam gol buat timnya di Liga Belanda U-21.Mauresmo Hinoke juga pemain reguler di Dordrecht U-21, tampil 17 kali dan menyumbang tiga gol. Namun, remaja 19 tahun ini beroperasi di sayap kiri.Dion Markx, di sisi lain, diproyeksi membentengi jantung pertahanan. Bek 18 tahun itu main 23 kali di semua kompetisi bersama NEC Nijmegen U-21.Kemudian, masih di lini belakang, ada Tim Geypens yang berposisi sebagai bek kiri. Dia tak hanya memperkuat FC Twente U-21, tapi juga U-18.Sem Yvel merupakan gelandang serang berusia 19 tahun dari NAC Breda U-21, diharapkan menjadi motor permainan Garuda Muda. Musim ini dia 19 kali main di Liga Belanda U-21.Sementara, satu lagi yang akan menyusul, Sacha Deighton, berposisi bek kanan di De Treffers U-21. Musim depan, dia gabung VVV Venlo U-21.Jika tampil impresif selama Turnamen Toulon 2024, bukan tak mungkin mereka bakal dinaturalisasi untuk menjadi WNI dan berpeluang memperkuat Timnas Indonesia senior.Saat ini, baru Jens Raven yang mendapat rekomendasi dari pelatih Shin Tae-yong. Proses naturalisasinya dikabarkan sudah rampung 90 persen.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/z2o2VDkcWQE?si=t7xV7h4VSyHQw49z" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lima pemain keturunan yang dipanggil pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, sudah bergabung dalam pemusatan latihan di Como, Italia.

Termasuk Jens Raven, 5 Pemain Keturunan Sudah Gabung Timnas U-20 Indonesia di Italia

SKOR.id - Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, secara perlahan mengungkapkan siapa saja pemain yang ditemukannya hasil blusukan ke Belanda.Hal itu terungkap dari unggahan akun Instagram pribadinya, Minggu (12/5/2024). Dalam unggahan tersebut, Indra Sjafri berpose dengan lima pemain berdarah Indonesia yang kini berkompetisi di Belanda.Kelima pemain itu adalah Jens Ravens (FC Dordrecht U-21), Mauresmo Hinoke (FC Dordrecht U-21), Xavi Woudstra (SC Heerenveen U-21), Dion Markx (NEC Nijmegen U-21), dan Kaya Symons (Vitesse Arnhem U-21).Dalam kapsi di unggahannya tersebut, pelatih yang membawa Timnas U-23 Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 itu menuturkan ini adalah bagian dari dirinya yang ingin melihat seluruh potensi pemain yang bisa memperkuat Timnas U-20 Indonesia.“Setelah melihat semua potensi di dalam negeri, Tim Nasional U20 juga memberikan kesempatan kepada para pemain ‘Keturunan Indonesia’ yang saat ini bermain di luar negeri untuk dapat dilakukan pemantauan baik secara langsung ke Belanda maupun lewat pertandingan ulang,” tulis Indra Sjafri.“Semua usaha terbaik kita lakukan untuk dapat menembus turnamen usia muda tertinggi yaitu FIFA World Cup U20 tahun 2025,” tambah pelatih berusia 61 tahun itu.Lantas, seperti apa profil para pemain tersebut? Berikut paparannya:Jens Ravens (Striker/FC Dordrecht U-21)Jens Raven adalah pemain yang memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Yogyakarta. Pemain berusia 18 tahun itu pun menjadi satu-satunya pemain di antara kelima pemain di atas yang sudah bertemu dengan Ketum PSSI, Erick Thohir, di Jakarta, beberapa waktu lalu.Dia tercatat bergabung dengan Dordrecht U-21 sejak 1 Juli 2023. Sebagai seorang striker, Jens Raven telah mengemas enam gol dari 19 pertandingan di Liga U-21 Belanda musim 2023-2024.Mauresmo Hinoke (Sayap Kiri/FC Dordrecht U-21)Mauresmo Hinoke saat ini juga menjadi salah satu andalan FC Dordrecht U-21 di lini serang. Tercatat, pemain berusia 19 tahun ini sudah mengemas tiga gol dari 17 pertandingan di Liga U-21 Belanda musim ini.Bukan hanya bisa berposisi sebagai pemain sayap kiri, dia juga bisa dimainkan di posisi sayap kanan, maupun gelandang.Xavi Woudstra (Gelandang/SC Heerenveen U-21)Pemain berusia 19 tahun ini merupakan gelandang andalan SC Heerenveen U-21. Xavi Woudstra telah dimainkan dalam 22 pertandingan Liga U-21 Belanda musim ini bersama Heerenveen. Plus sebagai seorang gelandang, Woudstra juga mampu mencetak tiga gol.Bukan hanya itu, dia juga punya dua caps bersama Timnas U-18 Belanda dalam laga persahabatan internasional. Itu terjadi pada 2023 lalu, saat Timnas U-18 Belanda beruji coba melawan Meksiko U-18 dan Uni Emirat Arab U-18.Dion Markx (Bek Tengah/NEC Nijmegen U-21)Pemain dengan tinggi badan 187 cm ini merupakan pemain andalan di lini pertahanan NEC Nijmegen U-21. Dion Markx telah dimainkan dalam 23 pertandingan di seluruh kompetisi yang diikuti NEC Nijmegen U-21.Selain sebagai bek tengah, dia juga bisa diposisikan sebagai seorang gelandang.Kaya Symons (Bek Kiri/Vitesse Arnhem U-21)Kaya Symons memiliki kekuatan di kaki kiri. Pemain berusia 19 tahun ini dimainkan dalam 17 pertandingan bersama Vitesse Arnhem U-21 di Liga U-21 Belanda musim ini. Dia pun telah mengemas satu gol dan satu assist.Dia juga pernah mendapatkan satu caps bersama Timnas U-19 Belanda. Itu saat mereka menghadapi Italia U-19 dalam laga uji coba internasional, 11 September 2023.Dalam laga tersebut, Kaya Symons dimainkan selama tujuh menit sebagai pemain pengganti, dan Belanda U-21 menang dengan skor 2-0.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5VfI0xMpzWk?si=MN7hsHdw-1L3F-Yv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;

Dari lima pemain keturunan yang ditemui Indra Sjafri di Belanda, dua di antaranya pernah memperkuat Timnas kelompok umur Belanda.

Latest Articles - Mauresmo Hinoke

Manajer Timnas U-20 Indonesia Pastikan Ada Tiga Pemain Diaspora yang Akan Dinaturalisasi

Hasil Timnas U-20 Indonesia vs Jepang U-19: Garuda Muda Kalah untuk Kali Ketiga

Termasuk Jens Raven, 5 Pemain Keturunan Sudah Gabung Timnas U-20 Indonesia di Italia

Profil 5 Pemain Keturunan yang Ditemui Indra Sjafri di Belanda