<ul><li>Skor Indonesia membahas salah satu wingman terbaik dalam sejarah F1, Mark Webber.</li><li>Di jajaran wingman, Webber menjadi salah satu yang paling sensasional.</li><li>Sang pembalap telah melakoni 215 seri balapan sepanjang kariernya di Formula 1.</li></ul>SKOR.id - Muncul sebagai pembalap generasi pertama Red Bull, Mark Webber menjadi salah satu wingman terbaik &nbsp;Formula 1 versi Skor Indonesia.&nbsp;Mark Webber adalah salah satu pembalap generasi pertama milik Red Bull Racing di Formula 1.PErformanya di balik kemudi Red Bull memang menjadi penampilan terbaik sang pembalap. Tapi, Webber sebenarnya telah mencuri perhatian sejak membela tiga klub pertamanya: Minardi, Jaguar, dan Williams.Pembalap berkebangsaan Australia ini mencatatkan 215 penampilan di seri grand prix F1, mencetak sembilan kemenangan, 13 pole position dan 19 catatan lap tercepat sebelum pensiun dari F1 pada akhir 2013.&nbsp;Hijrah dari Australia ke InggrisMark Webber memulai karirnya di balap Australia Formula Ford dan Formula F4000. Ia lalu hijrah datang ke Inggris pada tahun 1996 dan memenangkan Formula Ford Festival.Pada tahun 1997, Webber membalap di Formula 3 Inggris, membela Alan Docking Racing. Dia bergabung dengan Mercedes pada tahun 1998 untuk mengikuti kejuaraan FIA GT dan menjadi runner-up dengan lima kemenangan.Webber mendapatkan tes F1 pertamanya dengan Arrows pada tahun 1999 dan juga melakukan tes untuk European Racing, yang akan diikutinya di Formula 3000 pada tahun berikutnya.Setelah itu, Mark Webber beralih kembali ke balapan single-seater dan memenangkan balapan F3000 keduanya di Silverstone. Dia mengakhiri tahun ketiga dan berada di urutan kedua Super Nova 2001, mencetak tiga kemenangan, tetapi tertinggal 32 poin Justin Wilson.Kesempatan Webber untuk menjadi pembalap F1 kembali muncul. Ia menjadi pembalap Minardi, karena koneksi Australia dengan sang pemilik Paul Stoddart.&nbsp;Webber melakukan debutnya di "kandang" sikruit Melbourne, dan finis di urutan kelima.Mark Webber masih terus berjuang meraih poin, bukan persaingan yang mudah di lintasan Formula 1. Namun, Minardi memberinya peluang lain dengan sodoran kontrak baru dari tim Jaguar.Sang pembalap lalu meneken kontrak dengan Jaguar pada 2003. Ia berhasil finis 10 besar pada tujuh seri, membawanya meraih 17 poin. Namun, Jaguar tergelincir pada tahun 2004, dan Webber hanya mencetak tujuh poin.Ford lalu kehilangan minat pada tim dan menjualnya lisensi tim ke Red Bull, sementara Webber menandatangani kontrak dengan Williams untuk musim 2005.Saat bergabung dengan Williams, Webber masih mengalami penurunan performa. Terlebih, Williams &nbsp;akan kehilangan pasokan mesin BMW mereka pada akhir tahun 2005. Webber mengakhiri musim F1 2005 di peringkat 10 dengan 36 poin.Williams ditenagai mesin Cosworth pada musim berikutnya, dan performanya menurun drastis. Di akhir musim, Mark Webber hanya mencetak tujuh poin.Cerita bersama Red Bull RacingPada tahun 2007, Mark Webber kembali ke "Jaguar" yang telah dijalankan oleh Red Bull Racing. Webber bermitra dengan David Coulthard yang berpengalaman, tetapi performa Red Bull 2007 masih penuh masalah.Webber sempat mencicipi podium ketiga pada F1 GP Eropa 2007 di Nurburgring. Namun, hanya 10 poin yang ia kumpulkan sepanjang musim.Kejutan justru muncul pada musim kedua bersama Red Bull. Webber dengan tegas mengungguli Coulthard. Ia menyelesaikan sembilan balapan dari 18 seri dengan fiis di atas 10 besar, mengumpulkan 21 poin untuk Redbull.&nbsp;Mobil baru, tandem baruSetelah beberapa tahun membalap dengan mobil yang tidak kompetitif atau tidak dapat diandalkan, Webber akhirnya memiliki mobil yang mampu memperebutkan kejuaraan pada tahun 2009.&nbsp;Tapi, patah kaki yang diderita sempat membuat musimnya dalam bahaya. Namun, ia dapat mengendalikannya dan dan menjadi salah satu favorit juara kala itu.&nbsp;Webber merebut dua kali juara, di GP Jerman dan GP Brasil, mengasapi Jenson Button yang keluar sebagai juara dunia kala itu. Ia bercokol di peringkat keempat dengan 69,5 poin.Red Bull akhirnya meraih gelar juara dunia pada tahun 2010. Mark Webber dan Sebastian Vettel seakan bergantian juara selama musim ini, mengapit Fernando Alonso dengan kompetisi yang ketat. Webber menjadi raja Eropa pada musim ini dengan empat kali menang di seri Eropa.Performanya terus dipertahankan pada tahun 2011. Namun, Webber lagi-lagi harus bersaing dengan Jenson Button. Sebastian Vettel masih berhasil mempertahankan gelar juara, dan Mark Webber hanya sekali memenangkan seri pada musim tersebut.F1 2012 berjalan dengan situasi yang mirip dengan musim sebelumnya. Sebastian Vettel juga masih meraih gelar juara lainnya.&nbsp;Tapi, Mark Webber menikmati musim yang lebih sukses di RB8, mengulangi kemenangan di Monaco dan Silverstone yang terjadi dua musim lalu.Musim terakhir, Webber sebenarnya punya kans untuk juara dengan performa apik di lima balapan awal. Namun, mimpi juara pupus karena ia mengalami masalah teknis di beberapa balapan.Webber dua kali gagal finis di GP Abu Dhabi dan GP Amerika Serikat. &nbsp;Ia menutup musim terakhirnya dengan dengan 179 poin, bercokol di posisi keenam klasemen akhir.Baca Seri Wingman F1 dari Skor.id:<a href="https://skor.id/post/rubens-barichello-angin-di-bawah-sayap-schumacher">Rubens Barichello, Angin di Bawah Sayap Schumacher</a>

Muncul sebagai pembalap generasi pertama Red Bull, Mark Webber menjadi salah satu wingman terbaik  Formula 1 versi Skor Indonesia. 

Berita terkini balap mobil, pemain dan update terkini

Formula 1

Mark Webber, Wingman Red Bull Racing Generasi Pertama

<img src="https://assets.skor.id/crop/91x107:930x716/x/photo/2022/12/16/3893557387.png" width="100%" data-crop="91x107:839x609" data-caption="Sebastian Vettel saat menjalani balapan terakhirnya di Formula 1 dan bersama Aston Martin di GP Abu Dhabi 2022 lalu." data-author="Aston Martin Aramco Cognizant F1 Team" data-source="Twitter (@AstonMartinF1)" data-credit="Twitter (@ConorMcDPhoto)" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Mark Webber berkelakar bahwa Sebastian Vettel pensiun terlalu cepat.</li>
<li>Sebastian Vettel menanggapi ucapan Mark Webber dengan tawa lebar.</li>
<li>Mark Webber meyakini bahwa Sebastian Vettel akan selalu dikenang di dunia F1.</li>
</ul>
SKOR.id - Mark Webber&nbsp;mengungkapkan pendapatnya mengenai keputusan Sebastian Vettel untuk mengakhiri karier sebagai pembalap Formula 1 (F1) di akhir musim 2022.
Webber tercatat pernah menjadi rekan satu tim Vettel ketika sama-sama membela Red Bull Racing di tahun 2009-2013.
Akan tetapi, Webber memutuskan untuk pensiun di akhir musim 2013 sementara Vettel melanjutkan karier hingga tahun 2022.
Mengetahui bahwa sang mantan tandem pensiun, Webber mengaku kaget karena melihat bahwa Vettel masih memiliki kemampuan untuk balapan.
Pria Australia itu pun berkata bahwa Vettel salah memilih momen pensiun karena terlalu dini yang kemudian hanya ditanggapi Vettel dengan tawa lebar.
"Saya merasa bahwa dia (pensiun) tepat waktu, oh atau mungkin sedikit terlalu awal. Saya menilai bahwa dia masih bisa membalap dengan sangat sangat baik."
"Saya pernah bilang kepadanya 'saya rasa Anda sedikit terlalu cepat (pensiun)'. Jadi, kami pun tertawa terbahak-bahak," kata Webber kepada Speedcafe yang dilansir Express.co.uk.
<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/11/17/1690650800.jpg" width="100%" data-crop="" data-caption="Cuplikan ketegangan dua pembalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel dan Mark Webber, yang terekam kamera F1." data-author="(Dok. F1)" data-source="" data-credit="(Dok. F1)" data-watermark="0" />
Meskipun demikian, Webber sangat menghormati keputusan Vettel untuk mengakhiri karier balap demi keluarga.
Menurutnya, Vettel akan terus dikenang sebagai salah satu pembalap hebat Formula 1 sampai kapanpun.
"Meskipun demikian dia tetap pensiun dalam keadaan utuh. Dia telah mendapatkan karier yang luar biasa," ucap Webber menjelaskan.
"Dia dulunya seorang raksasa dan di hari-hari terakhirnya (sebagai pembalap) pun dia masih bisa melakukan beberapa hal yang spesial."
"Dia adalah juara dunia empat kali yang tidak mungkin mudah dilupakan. Dia sudah pasti akan selalu dirindukan."
Baca Juga Berita Formula 1 Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01443233/terungkap-sebastian-vettel-ternyata-sempat-hampir-jadi-pembalap-mercedes">Terungkap, Sebastian Vettel Ternyata Sempat Hampir Jadi Pembalap Mercedes</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01443528/george-russell-yakin-kebangkitan-mercedes-berlanjut-di-f1-2023">George Russell Yakin Kebangkitan Mercedes Berlanjut di F1 2023</a>
<a href="https://linktr.ee/skor.id" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/08/03/48603234.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a>
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/oo6CXOV9TP0" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Bike To Work: Gerakan Melawan Polusi | DISKORD" data-description="Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/oo6CXOV9TP0/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>

Mark Webber sempat berkelakar dengan Sebastian Vettel mengenai momen pensun yang terlalu dini dari F1.

Mark Webber: Sebastian Vettel Salah Pilih Momen Pensiun

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/11/17/3592748108.jpg" width="100%" data-crop="" data-caption="Max Verstappen dan Sergio Perez rekan satu tim di Red Bull." data-author="instagram" data-source="" data-credit="instagram" data-watermark="0" />
<ul>
<li>F1 GP Sao Paulo 2022 meninggalkan drama di lintasan yang melibatkan empat pembalap dari dua tim.</li>
<li>Keempatnya adalah duo Red Bull, Max Verstappen dan Sergio Peres, serta pembalap Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr.</li>
<li>Namun, Drama F1 GP Sao Paulo 2022 tak ada apa-apanya dibandingkan 3 team order kontroversial di lintasan F1 ini.</li>
</ul>
SKOR.id -&nbsp;F1 GP Sao Paulo 2022 meninggalkan drama, dan kali ini Ferrari dan Red Bull Racing menjadi tokoh utamanya.
Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, menyuarakan rasa frustrasinya karena tidak diizinkan 'melewati' Carlos Sainz Jr di Sirkuit Interlagos, Senin (14/11/2022) dini hari WIB.
Ya, Leclerc sempat meminta Sainz untuk mengalah dan memberikan podium ketiga. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh para engineer Ferrari.
Setelah balapan, drama soal team order ini diklarifikasi oleh para pembalap.&nbsp;Leclerc mengejar posisi kedua di klasemen pembalap tahun ini, dia meminta Sainz berganti posisi untuk memberinya poin ekstra. Itu adalah skenario yang telah dibahas dan disetujui dalam briefing strategi pagi ini, tetapi pada akhirnya Ferrari tidak menjalankannya.
Drama serupa terjadi di Red Bull Racing.&nbsp;Team order&nbsp;bermula saat Max Verstappen yang berada di posisi keenam, diminta timnya untuk memberikan posisi tersebut kepada rekannya, Sergio Perez.
Namun, keinginan tersebut ditolak oleh juara dunia F1 2022 tersebut. Alhasil, dirinya tetap finis keenam dan Sergio Perez berada di urutan ketujuh balapan.&nbsp;&nbsp;
Team order di Sao Paulo meninggalkan kontroversi pada akhir seri F1 musim ini. Namun, bagaimana jika dibandingkan dengan 3 team order yang tak kalah kontroversial dalam sejarah F1 sebelumnya. Berikut ulasan Skor Indonesia:
F1 GP Malaysia 2013: Sebastian Vettel Salip Mark Webber
<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/11/17/1690650800.jpg" width="100%" data-crop="" data-caption="Cuplikan ketegangan dua pembalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel dan Mark Webber, yang terekam kamera F1." data-author="(Dok. F1)" data-source="" data-credit="(Dok. F1)" data-watermark="0" />
Mark Webber marah kepada rekan setimnya, Sebastian Vettel, akibat team order di F1 GP Malaysia 2013 yang diabaikan.
Vettel dengan sengaja melanggar perintah tim langsung untuk mempertahankan posisi di belakang pembalap Webber.
Kedua pembalap sempat bersitegang sebelumnya, terutama di F1 GP Turki 2010. Bos tim Red Bull, Christian Horner, ingin menghindari insiden serupa di musim terseb.
Namun, Vettel tidak melihatnya seperti masalah dan melewati Webber adalah keputusan yang sadar ia lakukan.
Vettel sempat meminta maaf setelah balapan dengan mengatakan bahwa itu mencurangi Webber. Tetapi, kemudian permintaan maaf tersebut ditarik kembali dengan mengatakan bahwa dia dalam balapan, siapa lebih cepat maka ia yang akan menang.
F1 GP Austria 2002 Michael Schumacher dan Rubens Barrichello "Sama-sama Juara 1"
<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/11/17/46104444.jpg" width="100%" data-crop="undefined" data-caption="Momen ketika Michael Schumacher memberikan trofinya kepada Ruben Barichello pada F1 GP Austria 2002." data-author="(Dok. F1 Pics/Twitter)" data-source="" data-credit="(Dok. F1 Pics/Twitter)" data-watermark="0" />
Strategi team order yang paling terang-terangan dalam sejarah F1 terjadi pada GP Austria musim 2002.
Pembalap Ferrari, Rubens Barrichello, melakoni balapan yang luar biasa dan sedang melaju menuju finis pertama.
Performa dan kecepatannya saat itu terbilang istimewa, sampai ia diperintahkan untuk membiarkan Michael Schumacher menyalipnya.
Alasan para&nbsp;engineer melakukan "strategi"tersebut adalah&nbsp;agar ia bisa mengumpulkan poin maksimal dalam memperebutkan gelar juara dunia.
Barrichello lalu melambat untuk membiarkan Schumacher lewat di lap terakhir. Imbasnya, Ia dicemooh penonton hingga sepanjang upacara podium.
Tak kalah kontroversial, Schumacher mengizinkan Barrichello naik ke podium teratas dan bahkan memberinya trofi pemenang.
Akibatnya, Barrichello, Schumacher, dan Ferrari didenda satu juta dolar AS karena tidak mematuhi Pasal 170 Peraturan F1 tentang upacara podium.
Setelah insiden tersebut, FIA melarang penggunaan team order untuk mempengaruhi hasil balapan.
F1 GP San Marino 1982: ''Pengkhianatan'' Didier Pironi atas Gilles Villeneuve
Insiden team order pada F1 GP San Marino disebut sebagai "penyebab" tragedi naas yang dialami mantan pembalap Ferrari, Gilles Villeneuve.
Villeneuve merasa ditipu rekan setimnya di Ferrari, Didier Pironi, yang merebut podium tertinggi di fdase terakhir balapan.
Pironi sebenarnya diinstruksikan tim untuk tak menyalip Villeneuve. Namun sang pembalap menentang perintah tim dan menyalipnya di lap terakhir. Didier Pironi pun memenangkan F1 GP San Marino 1982.
Gilles Villeneuve pun disebut bersumpah tidak akan pernah berbicara dengan rekannya lagi.
Lalu, dua minggu kemudian, Villeneuve yang masih marah mengalami insiden yang meregang nyawanya. Melakoni kualifikasi GP Belgia 1982, Villeneuve mencoba untuk mengalahkan waktu rekan setimnya dan lalu terlibat insiden.
Berita Formula 1 Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01438235/max-verstappen-jadi-athlete-of-the-year-penggemar-f1-pertanyakan-kelakuannya">Max Verstappen Jadi Athlete of the Year, Penggemar F1 Pertanyakan Kelakuannya</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01438183/sebastian-vettel-ungkap-suara-yang-memintanya-pensiun-dari-f1">Sebastian Vettel Ungkap 'Suara' yang Memintanya Pensiun dari F1</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01438130/belum-terima-lewis-hamilton-sebut-kekalahan-dari-max-verstappen-di-f1-2021-hasil-manipulasi">Belum Terima, Lewis Hamilton Sebut Kekalahan dari Max Verstappen di F1 2021 Hasil Manipulasi</a>
<a href="https://linktr.ee/skor.id"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/08/03/48603234.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a><iframe src="https://www.youtube.com/embed/dNxTI25HbDk" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="⚽️ Tragedi Kanjuruhan: Cerita Luka dan Amarah Aremania" data-description="#menujujuara #kanjuruhan #usuttuntas 

Berhari-hari telah berlalu, tapi tragedi Kanjuruhan tentu tidak bisa dilupakan. Hingga saat ini, korban meninggal dunia tercatat mencapai 135 orang. Duka ini terlalu berat, tidak hanya untuk sepak bola Indonesia melainkan dunia. Jawaban atas pertanyaan siapa yang akan bertanggung jawab atas kejadian inipun belum jelas. Semua pihak justru saling lempar. 

Apakah sudah saatnya kita menyerah dengan sepak bola Indonesia?

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/dNxTI25HbDk/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>

Team order di Sao Paulo meninggalkan kontroversi pada akhir seri F1 musim ini. Namun, bagaimana jika dibandingkan dengan 3 team order yang tak kalah kontroversial dalam sejarah F1 sebelumnya.

3 Team Order Paling Kontroversial di F1, Lebih Dramatis Dibanding GP Sao Paulo 2022

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x80:1006x709/x/photo/2021/02/17/1830588877.png" width="100%" data-crop="0x80:1006x629" data-caption="Pembalap anyar McLaren, Daniel Ricciardo (kanan)" data-author="TWITTER.COM/MCLARENF1" data-source="TWITTER.COM/MCLARENF1" data-credit="TWITTER.COM/MCLARENF1" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Daniel Ricciardo terdepak dari McLaren oleh Oscar Piastri.</li>
<li>Uniknya, Piastri dimanajeri pembalap yang dulu didepak Ricciardo dari Red Bull, Mark Webber.</li>
<li>Ricciardo menyatakan tergusurnya dia dari McLaren adalah hal wajar di F1.</li>
</ul>
SKOR.id -&nbsp;Ada cerita unik di antara mantan pembalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo dan Mark Webber. Dalam 10 tahun terakhir, keduanya "saling depak"
Tentu belum lekang dalam ingatan saat Red Bull mengumumkan Ricciardo sebagai pembalap pendamping Sebastian Vettel untuk F1 2014 pada 2013.
Ricciardo, yang ketika itu bersinar bersama Scuderia Torro Rosso, menggeser posisi Webber yang sudah lama "mengabdi" kepada banteng merah.
Selain tak mampu menyaingi prestasi Vettel, hubungannya yang kurang baik dengan pembalap asal Jerman itu ditengarai jadi penyebab tergusurnya Webber.
Sembilan tahun kemudian atau tepatnya 2022, Webber sukses melakukan "pembalasan" dengan menggusur Ricciardo dari kursi McLaren.
Aksi tersebut dilakukannya melalui Oscar Piastri, pembalap yang kini dimanajeri oleh Webber. Ya, mulai musim depan, Daniel Ricciardo tak lagi di F1.
Awalnya, Piastri disebut-sebut akan menggantikan Fernando Alonso di Alpine pada F1 2023. Apalagi, dirinya merupakan pembalap binaan Alpine.
Alpine bahkan sudah mengumumkan, namun dibantah Piastri. Di sisi lain, Webber dan Piastri diam-diam melakukan negosiasi dengan McLaren.
Hasilnya, McLaren sepakat untuk merekrut pembalap asal Prancis itu sekaligus mendepak Ricciardo. Kabar yang membuat Ricciardo kesal.
Tak mau hubungannya dengan Ricciardo memburuk, Webber yang memandu F1 GP Belanda di Channel 4, menemui juniornya di sela-sela lomba.
"Dia meminta maaf walau&nbsp;saya pikir dia tak perlu melakukannya. Namun dia merasa perlu melakukannya, meminta maaf dan melihat keadaan saya," ujar Ricciardo.
"Dia merasa tidak enak. Namun, saya tahu bagaimana olahraga ini bekerja. Itu bukan masalah pribadi, dia hanya ingin memastikan saya memahami."
"Saya juga sudah berbicara dengan Oscar (Piastri). Sejujurnya, tidak ada perasaan negatif (terhadapnya)," Daniel Ricciardo menambahkan.
Berita Daniel Ricciardo Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01429713/4-skenario-masa-depan-daniel-ricciardo-usai-resmi-cerai-dengan-mclaren">4 Skenario Masa Depan Daniel Ricciardo Usai Resmi ''Cerai'' dengan McLaren</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01428770/perkara-kontrak-daniel-ricciardo-dirumorkan-pensiun-akhir-musim-f1-2022">Perkara Kontrak, Daniel Ricciardo Dirumorkan Pensiun Akhir Musim F1 2022</a>
<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/08/03/48603234.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" />
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/1cZGHfIAebw" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="⚽️ LIRIK #33: DPR RI Kritik Program Naturalisasi PSSI" data-description="#menujujuara #dprri #naturalisasi 

Lirik Sepak Bola Indonesia kembali hadir. Kali ini, di episode ke-33, Rais Adnan mengundang ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda. Banyak cerita menarik soal sepak bola Indonesia yang mendalam di episode kali ini. Mulai dari proses naturalisasi pemain yang sempat dikira mandek hingga tragedi meninggalnya suporter PSS Sleman beberapa waktu lalu. 

Simak obrolan selengkapnya di Lirik Sepak Bola Indonesia!

00:23 DPR RI kritisi program naturalisasi
09:11 Pemain lokal khawatir dengan naturalisasi
11:07 Tragedi suporter PSS Sleman meninggal
19:52 Keterlambatan gaji pemain klub Indonesia

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/1cZGHfIAebw/hqdefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>
&nbsp;

Daniel Ricciardo mengaku tak dendam dengan Mark Webber dan Oscar Piastri yang telah membuatnya terdepak.

Mark Webber Sukses ''Balas Dendam'' via Oscar Piastri, Daniel Ricciardo Mengerti 

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/02/24/2999157105.jpg" width="100%" data-crop="" data-caption="Cover artikel Formula 1 (F1). " data-author="Grafis Yusuf/Skor.id" data-source="" data-credit="Grafis Yusuf/Skor.id" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Kepindahan pembalap Formula 1 dari satu tim ke tim lain memang menjadi kabar besar.</li>
<li>Beberapa keputusan untuk pindah membuat nama pembalap makin moncer.</li>
<li>Namun, legenda balap jet darat juga pernah dinilai ''salah pindah tim'' dalam sejarah F1.</li>
</ul>
SKOR.id -&nbsp; Kepindahan pembalap di ajang Formula 1 selalu menimbulkan keriuhan, terutama di antara penggemar jet darat.
Dalam sejarah, terdapat beberapa kepindahan besar yang terjadi di Formula 1.&nbsp;
Kepindahan Lewis Hamilton dari McLaren ke Mercedes pada 2013 menjadi salah satu kisah yang mencuri&nbsp;headline&nbsp;pemberitaan cukup lama.
Namun, Hamilton berhasil membuktikan kepindahannya sebagai salah satu keputusan terbaik dalam kariernya, dengan raihan enam gelar juara dunia dari tujuh koleksi yang telah ia raih.
Selain itu, kepindahan Sebastian Vettel dari Red Bull ke Ferrari pada tahun 2015. Meski tak lagi pernah meraih juara dunia, namun kepindahan Vettel cukup sensasional.
Tak hanya kisah cemerlang, kepindahan pembalap juga kerap dinilai sebagai "kegagalan."
Skor Indonesia merangkum nama-nama besar legenda Formula 1 yang disebut "salah pindah tim" dalam sejarah balap jet darat ini.
1. Fernando Alonso : Ferrari ke McLaren pada tahun 2015
<img src="https://assets.skor.id/crop/2x5:778x441/x/photo/2021/11/22/1335321343.jpg" width="100%" data-crop="2x5:776x436" data-caption="Setelah menanti tujuh tahun, Fernando Alonso akhirnya kembali naik podium dalam ajang F1 saat finis di GP Qatar 2021 yang digelar di Sirkuit Losail pada Minggu (21/11/2021)." data-author="twitter.com/F1" data-source="twitter.com/F1" data-credit="twitter.com/F1" data-watermark="0" />
Sang juara dunia dua kali, Fernando Alonso, muncul sebagai pembalap berbakat di era Michael Schumacher.
Pada saat menjadi rookie, Alonso langsung sorotan sebagai pembalap yang memiliki potensi kompetitif, bahkan hingga usianya yang tak lagi muda pada era sekarang.
Kapabilitasnya ketika melawan pembalap-pembalap muda saat ini tentu tak bisa di pandang sebelah mata. Bahkan, talenta pembalap berpaspor Spanyol ini dianggap sebagai yang terbaik di generasinya. Namun di balik itu semua, terdapat sebuah masa-masa pahit yang dialami oleh Fernando Alonso khususnya ketika berlabuh ke tim-tim di Formula 1. Alonso sempat membuat "langkah buruk" dalam karirnya di ajang Formula 1.
Sang pembalap membela Ferrari sejak pada tahun 2010, bersaing ketat dan finis di posisi kedua klasemen akhir. Alonso berada di belakang pembalap Red Bull Sebastian Vettel menjadi juara dunia lewat persaingan dramatis.
Namun, perjalanan Alonso di Ferrari memang penuh aral melintang. Sejak musim 2010, Fernando Alonso hanya mengoleksi sebelas kemenangan dalam kurun waktu lima tahun bersama Ferrari.
Hingga akhirnya, Alonso memutuskan berpindah tim ke McLaren pada tahun 2015.
Satu tahun kemudian, keputusan ke McLaren adalah sesuatu banyak dikritik oleh para penggemar. Fernando Alonso mengendarai McLaren yang berjuang dengan mesin Honda yang "sangat mengerikan", masalah mesin menjadi masalah besarbagi mereka.
Hasil terbaik Alonso hanya mampu finis di posisi kesembilan pada F1 2015, plus hanya mencetak poin pada dua seri tahun itu.
2. Jean Alesi : Tyrrell ke Ferrari pada tahun 1991
Jean Alesi merupakan pembalap bertalenta besar dengan nasib kurang apik di sejarah F1. Pembalap asal Prancis mengakhiri kariernya pada musim 2001, setelah 13 tahun berkarir di Formula 1 dengan menorehkan 32 podium dan hanya memenangkan satu balapan.
Andai Alesi membuat sebuah keputusan yang berbeda pada tahun 1990, namanya mungkin akan dikaitkan dengan beberapa para penyandang gelar dunia lainnya.
Alesi yang melakoni debut di F1 bersama Tyrrell pada pertengahan musim 1989 mampu bersaing di jajaran pembalap papan atas, dirinya berada di urutan keempat klasemen pembalap pada tahun perdananya.
Jean Alesi muda langsung menjadi sorotan pada tahun 1991 ketika ia berhasil finish kedua setelah berduel dengan sang legenda Ayrton Senna.
Williams menaruh ketertarikan kepada Alesi muda untuk bisa memakai jasanya pada musim berikutnya. Namun, Ferrari juga tertarik untuk memboyong Alesi.
Alesi sendiri lebih memilih untuk bergabung dengan Ferrari karena di masa kecil dirinya ingin sekali bergabung dengan Ferrari. Ferrari sendiri telah menciptakan mobil yang kuat pada tahun 1990 dan melalui Alain Prost, Ferrari berhasil memenangkan gelar pada tahun itu.
Tetapi, setelah Alesi bergabung dengan Ferrari, tim Kuda Jingkrak selama lima tahun tak bisa menghasilkan satu pun mobil yang bagus.
Alesi sendiri hanya memenangakan satu balapan saja di F1 GP Kanada tahun 1995. Pada periode yang sama. Williams menjadi penantang kuat untuk memenangi kejuaraan melalui FW14, menjadi mobil terbaik di grid pada masa itu.
Bahkan pada tahun 1994 dan 1995, Michael Schumacher berhasil memengkan kejauraan bersama dengan Benetton Williams.
Alesi pun meninggalkan Ferrari dan Schumacher pun bergabung dengan Ferrari pada tahun 1996. Ia hadir di kokpit Benetton Williams saat timnya sedang mengalami masa kemunduran dan hanya menjadi pelengkap papan tengah dalam kejuaraan.
Hingga pada tahun 2001 Alesi memutuskan pensiun pada usia 37 tahun dengan hanya memenangkan satu kali kemenangan Grand Prix saja.
Seandainya pada tahun 1991 dia bergabung dengan Williams mungkin sejarah akan berubah dan namanya mungkin akan dikenang lebih besar.
3. Damon Hill : Williams ke Arrows pada tahun 1997
Damon Hill dikenang sebagai salah satu pembalap F1, meski namanya tak semoncer pembalap lain yang seangkatan dengannya.
Pasca kematian rekan setimnya, Ayrton Senna, pada tahun 1994, Hill dipilih untuk memimpin timnya, Williams. Kerja kerasnya pun membuahkan hasil, pada tahun 1996 dirinya dinobatkan sebagai juara dunia.
Namun secara mengejutkan, Williams memutus kontrak Hill pada tahun 1996 dan digantikan oleh pembalap muda asal Jerman yakni Heinz Harald Frentzen.
Menurut Jurnalis Alex Harmer, performa buruk Hill pada tahun 1995 menjadi faktor utama dirinya di depak dari tim Williams.
Hill secara terpaksa bergabung dengan tim Arrows setelahnya. Ini adalah berita paling mengejutkan F1 pada era 1990-an.
Setelahnya, bisa ditebak. Tim Arrows tak kompetitif dan hanya mencetak satu poin pada pagelaran seri Formula 1 tahun 1996.
Musim 1997 berlangsung dan bukan menjadi musim yang baik bagi Hill. Mobilnya pernah mogok ketika balapan baru berjalan 8 lap, dan Hill sendiri hanya menyelesaikan tiga balapan dan tak mencetak poin satu pun.
Hill nyaris memenangkan balapan pada Grand Prix Hungaria namun mobilnya mengalami masalah di lap terakhir.
Secara keseluruhan bahwa musim 1997 adalah bencana bagi Hill dan itu adalah menjadi salah satu kenangan terburuk yang pernah ada di F1.
4. Jacques Villeneuve : Williams ke British American Racing pada tahun 1999
<img src="https://assets.skor.id/crop/106x76:1259x715/x/photo/2020/09/12/2658411279.png" width="100%" data-crop="106x76:1153x639" data-caption="Portugal kali terakhir masuk kalender F1 pada 1996. Saat itu, duet pembalap Tim Williams, Jacques Villeneuve (kanan, no. 6) dan Damon Hill (5), finis pertama dan kedua lomba GP Portugal di Sirkuit Estoril. " data-author="Twitter/F1 in the 1990s (@1990sF1)" data-source="Twitter/F1 in the 1990s (@1990sF1)" data-credit="Twitter/F1 in the 1990s (@1990sF1)" data-watermark="0" />
Jacques Villeneuve merupakan sosok berbeda dengan para driver lain di Formula 1.
Para rookies F1 biasanya merasakan terlebih dahulu perjuangan mengembangkan mobil medioker. Tetapi, Villeneuve menjalani debutnya dengan langsung mengendarai mobil terbaik di grid.
Debut Villeneuve tampak manis bersama Williams, bertengger di posisi kedua klasemen pembalap pada tahun 1996 di belakang rekan setimnya, Damon Hill.
Villeneuve hanya membutuhkan satu tahun untuk berhasil menjuarai gelar dunia. Ia mengalahkan pembalap Ferrari, Michael Schumacher, pada bapalan terakhir.
Tetapi, setelah musim 1998, McLaren dan Ferrari mulai mendominasi kejuaraan. Mereka menjadi tim yang berkembang pesat dan mendominasi musim tersebut.
Akhirnya Villeneuve memutuskan untuk pindah dan bergabung dengan tim British American Racing. Ia ditawari menjadi "bagian dari pengembangan tim masa depan di Formula 1."
Kenyataannya berbeda dengan jargon "Tim masa depan". Tim British American Racing gagal mencetak satu poin pun pada tahun 1999.
Ditambah, selama lima tahun bersama, Villeneuve hanya berhasil naik dua podium saja.
5. Mark Webber : Jaguar ke Williams pada tahun 2005
Kisah Mark Webber di Formula 1 dimulai sejak tahun 2002. Namun, butuh waktu lama baginya hingga ia muncul di podium tertinggi.
Kemenangan pertama Webber di grand prix didapat pada tahun 2009. Ia memenangkan balapan setelah 129 seri yang ia lakoni tanpa kemenangan.
Ini menjadi salah satu penantian terlama untuk kemenangan balapan pertama dalam sejarah F1. Tetapi, kisah ini mungkin berbeda mengambil jalan yang berbeda pada tahun 2005.
Pembalap asal Australia ini tampil mengesankan di musim debutnya bersama Minardi, lalu kemudian pindah ke Jaguar pada tahun 2003.
Dengan konsistensi performanya, Tim Prinsipal Renault, Flavio Briatore, tertarik untuk mengambil jasa Webber pada tahun 2005. Di saat yang sama, Williams juga tertarik untuk memboyong dirinya.
Webber harus bisa memutuskan pilihannya pada akhir tahun 2004. Dia memilih untuk bergabung dengan Williams dan pun mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan kesalahan dalam karirnya, dikutip pemberitaan Guardian pada tahun 2013.
Pada saat itu, Renault tampil apik, khususnya pada tahun 2004. Mereka berhasil memenangi beberapa balapan.
Justru, tim yang dibela Webber, Williams, mengalami kemunduran mulai musim 2005 karena hubungan buruk mereka dengan BMW.
Di Renault, mungkin Webber masih tak mudah untuk memenangkan gelar juara dunia, meningat tahun 2004 dan 2005 adalah era dari Fernando Alonso.
Namun, setidaknya Webber akan lebih banyak mengoleksi poin dan juga beberapa kemenangan atau podium daripada apa yang ia raih bersama Williams.
Webber akhirnya membuat keputusan yang tepat ketika dia bergabung dengan Red Bull pada tahun 2007, dan tahun-tahun terakhirnya bersama Red Bull lebih membuahkan hasil yang manis.
Berita Formula 1 lainnya:
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01427433/penyakit-mercedes-di-f1-2022-performa-konsisten-tapi-sulit-menang">Penyakit Mercedes di F1 2022, Performa Konsisten Tapi Sulit Menang</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01427324/sebastian-vettel-pensiun-fernando-alonso-resmi-gabung-aston-martin-pada-f1-2023">Sebastian Vettel Pensiun, Fernando Alonso Resmi Gabung Aston Martin pada F1 2023</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01427311/carlos-sainz-jr-kecewa-blunder-ferrari-di-f1-gp-hungaria-2022">Carlos Sainz Jr Kecewa Blunder Ferrari di F1 GP Hungaria 2022</a>
<a href="https://linktr.ee/skor.id" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/08/03/48603234.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a>
<iframe style="display: inline-block; position: relative; margin: 0px 2px; line-height: 0; border: 1px solid gray; cursor: default;" src="https://www.youtube.com/embed/3eVkz_WG6IE" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Susy Susanti Ungkap Faktor Penyebab Tunggal Putri Indonesia Minim Prestasi" data-description="&lt;p&gt;#susysusanti #menujujuara #bulutangkisindonesia Konten Wawancara Eksklusif kembali. Kali ini kami berbincang dengan Legenda Bulutangkis Indonesia, Susy Susanti. Host kami, Krisna Daneshwara berkunjung ke rumah Susy Susanti dan ngobrol-ngobrol tentang kunci kesuksesan Susy selama menjadi atlet dan kini pengusaha apparel olahraga. Selain itu dalam obrolan kali ini Susy juga mengungkap masalah di balik minimnya prestasi bulutangkis Indonesia di sektor tunggal putri. Simak obrolan selengkapnya di video ini. Anda juga bisa mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga dengan harga hemat di Tokopedia dengan mengikuti program Sportacular Shopathon di link ini https://www.tokopedia.com/discovery/sportacular-shopathon. Flash sale-nya dimulai dari harga Rp10 ribu! Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa... Tonton konten menarik lainnya di YouTube Channel: Skor Indonesia https://www.youtube.com/skorindonesia Skor TV https://www.youtube.com/SkorTVIndonesia TopSkor https://www.youtube.com/Topskoridtv Liga TopSkor https://www.youtube.com/ligatopskor Cek berita menarik lainnya di website: https://www.skor.id/ https://www.ligatopskor.com/ Dan jangan lupa follow Skor juga di: Instagram https://skor.id/instagram Twitter https://skor.id/twitter Facebook https://skor.id/facebook LinkedIn https://skor.id/linkedin TikTok https://skor.id/tiktok Helo https://skor.id/helo Pinterest https://skor.id/pinterest Spotify https://skor.id/spotify Tokopedia https://skor.id/tokopedia Shopee https://skor.id/shopee&lt;/p&gt;" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/3eVkz_WG6IE/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>

Skor Indonesia merangkum nama-nama besar legenda Formula 1 yang disebut "salah pindah tim" dalam sejarah kompetisi.

Skor 5: Para Legenda yang ''Salah Pindah Tim'' dalam Sejarah Formula 1

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x113:800x562/x/photo/2021/11/22/4822927.jpg" width="100%" data-crop="0x113:800x449" data-caption="Pembalap Mercedes-AMG Petronas, Lewis Hamilton, meraih kemenangan penting di Sirkuit Losail, Qatar yang menjaga peluangnya untuk jadi juara dunia F1 2021." data-author="twitter.com/MercedesAMGF1" data-source="twitter.com/MercedesAMGF1" data-credit="twitter.com/MercedesAMGF1" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Prestasi demi prestasi terus diraih oleh Lewis Hamilton.</li>
<li>Terakhir, juara dunia F1 tujuh kali tersebut merebut Hawthorn Trophy.</li>
<li>Ini adalah kali ke-11 Lewis Hamilton menyabet penghargaan yang sama dalam 15 tahun terakhir.</li>
</ul>
SKOR.id - Hawthorn Trophy merupakan penghargaan yang diberikan kepada pembalap F1 asal negara Persemakmuran Inggris tersukes setiap tahunnya.
Penghargaan ini dinamai sesuai dengan pembalap Inggris pertama yang jadi juara dunia, Mike Hawthorn, yang tragisnya meninggal karena kecelakaan tiga bulan usai jadi kampiun.
Untuk tahun ini, penghargaan tersebut lagi-lagi jatuh kepada Lewis Hamilton yang jadi runner up F1 2021.
Dengan demikian, pembalap kelahiran Stevenage, Inggris itu telah menyapu bersih Hawthorn Trophy dalam delapan tahun terakhir.
Meski gagal merebut gelar juara dunia F1 2021, penampilan Hamilton sama sekali tak bisa dibilang buruk.
<img src="https://assets.skor.id/crop/0x25:971x572/x/photo/2021/12/12/2251946150.jpg" width="100%" data-crop="0x25:971x547" data-caption="Lewis Hamilton (kiri) dan Max Verstappen saling menyapa usai menyelesaikan F1 GP Abu Dhabi 2021 di Sirkuit Yas Marina, UEA, Minggu (12/12/2021)." data-author="twitter.com/F1" data-source="twitter.com/F1" data-credit="twitter.com/F1" data-watermark="0" />
Ia menyuguhkan persaingan sengit dengan rival terberatnya, Max Verstappen. Bahkan, penentuan juara harus ditentukan lewat balapan terakhir di Abu Dhabi.
F1 GP Abu Dhabi 2021 pun berakhir dramatis, Verstappen berhasil menyalip Hamilton di lap terakhir untuk menyegel gelar juara dunia perdananya.
Kembali ke Hawthorn Trophy.&nbsp;Gelar tahun ini menjadi yang kesebelas bagi&nbsp;Hamilton dalam 15 tahun perjalanan kariernya sebagai pembalap F1.
Sebelumnya, Hamilton telah menyabet penghargaan yang sama pada 2007, 2008, 2012, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, dan 2020.
Hamilton hanya gagal meraih penghargaan itu pada 2009, saat kalah dari Jenson Button yang lebih mentereng berkat gelar juara dunia F1 2009.
Sedangkan Hawthorn Trophy 2011 dan 2013 jadi milik pembalap Australia, Mark Webber, yang finis ketiga dalam klasemen F1 tahun itu.
Dengan torehan 11 gelar, Lewis Hamilton tinggal terpaut empat trofi dari Nigel Mansell yang masih tercatat sebagai pemegang&nbsp;penghargaan terbanyak dari Motorsport UK tersebut.
Berita Formula 1 lainnya:
 <a href="https://www.skor.id/balap/sk-01405792/lakukan-perubahan-regulasi-mulai-2022-f1-pernah-gagal-pada-2009">Lakukan Perubahan Regulasi Mulai 2022, F1 Pernah Gagal pada 2009</a>
<a href="https://www.skor.id/entertainment/sk-01405727/tiger-woods-floyd-maywaether-pembalap-f1-hingga-aktraksi-bmx-kriss-kyle-di-helipad-burj-al-arab">Tiger Woods, Floyd Maywaether, Pembalap F1 hingga Aktraksi BMX Kriss Kyle di Helipad Burj Al Arab</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01405682/sempat-digoda-menyeberang-ke-f1-ini-alasan-valentino-rossi-bertahan-di-motogp">Sempat Digoda Menyeberang ke F1, Ini Alasan Valentino Rossi Bertahan di MotoGP</a>
<a href="https://www.skor.id/apps"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/10/23/1377675231.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunggah app Skor.id." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a>
<a href="https://skor.bio.link/"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/08/24/965109171.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a>
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/EUGnI_mUPaY" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Ini Dia Samantha Kerr, Penyerang Chelsea yang Bikin 5 Gol ke Gawang Indonesia" data-description="Samantha Kerr berhasil mencetak 5 gol serta mencatat rekor untuk negaranya.

Ternyata Samantha Ker merupakan penyerang Chelsea, ia bahkan sudah lama melalang buana di kancah sepak bola Australia dan juga Amerika Serikat.


#SamanthaKerr #TimnasPutriIndonesia #PialaAsiaWanita2022




Jangan lupa Subscribe, like, share and comments yaaa...

Tonton konten menarik lainnya di YouTube Channel:
Skor Indonesia https://www.youtube.com/channel/UCaL4...
Skor TV https://www.youtube.com/channel/UCrKP...
Topskor id https://www.youtube.com/channel/UCPvQ...
Liga TopSkor https://www.youtube.com/channel/UC8lP...


Cek berita menarik lainnya di website:
https://www.skor.id/
https://top.skor.id/
https://www.ligatopskor.com/


Dan Jangan lupa Follow kita juga:
Instagram https://skor.id/instagram
Twitter https://skor.id/twitter
Facebook https://skor.id/facebook
Youtube https://skor.id/youtube
Linkedin https://skor.id/linkedin
Tiktok https://skor.id/tiktok
Helo https://skor.id/helo" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/EUGnI_mUPaY/hqdefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>

Hawthorn Trophy merupakan penghargaan yang diberikan kepada pembalap F1 asal Persemakmuran Inggris tersukes setiap tahunnya.

Lewis Hamilton Sabet Hawthorn Trophy untuk Kali ke-11 dalam 15 Tahun

<img src="https://assets.skor.id/crop/25x127:991x635/x/photo/2021/03/29/338567790.png" width="100%" data-crop="25x127:966x508" data-caption="Pertarungan antara Lewis Hamilton (kanan depan) dan Max Verstappen (kiri belakang) mewarnai F1 GP Bahrain 2021." data-author="(TWITTER.COM/F1)" data-source="(TWITTER.COM/F1)" data-credit="(TWITTER.COM/F1)" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Lewis Hamilton dan Max Verstappen menampilkan persaingan sengit di F1 GP 2021.</li>
<li>Namun, persaingan ini ternyata bukan yang paling dramatis dalam sejarah F1.</li>
<li>Skor Indonesia menampilkan tiga persaingan paling dramatis di lintasan Formula 1.</li>
</ul>
SKOR.id -&nbsp;Seri pertama Formula 1 (F1) 2021 di GP Bahrain,&nbsp;Minggu (28/3/2021), menampilkan persaingan sengit antara pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, dan pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen.
Lewis Hamilton, tampil sebagai pemenang balapan, diikuti&nbsp;Max Verstappen dengan selisih 0,745 detik.
Hamilton yang memulai balapan di pos kedua berhasil menyalip Verstappen menggunakan strategi&nbsp;undercut&nbsp;pada&nbsp;pit stop&nbsp;pertamanya.
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/ttPgSniN4y8" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="UFC PHK 4 PETARUNG" data-description="UFC melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada empat petarungnya.

Keempat petarung tersebut adalah Brok Weaver, Shana Dobson, Jordan Espinosa, dan Vince Cachero.

#ufc #danawhite #ufc261

Jangan lupa Subscribe, like, share and comments yaaa...

Tonton konten menarik lainnya di YouTube Channel:
Skor Indonesia https://www.youtube.com/channel/UCaL4...
Skor TV https://www.youtube.com/channel/UCrKP...
Topskor id https://www.youtube.com/channel/UCPvQ...
Liga TopSkor https://www.youtube.com/channel/UC8lP...


Cek berita menarik lainnya di website:
https://www.skor.id/
https://top.skor.id/
https://www.ligatopskor.com/


Dan Jangan lupa Follow kita juga:
Facebook:
https://web.facebook.com/SkorIndonesi...
https://www.facebook.com/HarianTopSkor
https://web.facebook.com/officialliga...
Twitter: 
https://twitter.com/skorindonesia
https://twitter.com/HarianTopSkor
https://twitter.com/hashtag/ligatopskor
Instagram: 
https://www.instagram.com/skorindonesia/
https://www.instagram.com/topskor.id/
https://www.instagram.com/ligatopskor/" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/ttPgSniN4y8/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>
&nbsp;
Namun, Hamilton juga keteteran setelah lebih dulu mengambil&nbsp;pit stop&nbsp;kedua pada lap ke-30, sedangkan Verstappen baru merapat pada lap ke-41.
Hamilton pun mulai kehilangan daya cengkeram ban saat akhir perlombaan. Menyisakan tiga lap, Verstappen dengan ban relatif lebih segar akhirnya kembali mengambil alih posisi terdepan.&nbsp;
Akan tetapi,&nbsp;Mobil Red Bull yang dikendarai Verstappen melebar saat melakukan&nbsp;overtake&nbsp;di tikungan keempat. Posisi pertama pun kembali kepada Hamilton.
<blockquote class="twitter-tweet">LAP 54/56 WOW&nbsp; Max gets past Lewis to take P1 but runs wide So Max gives P1 back to Lewis Can the champ hang on?&nbsp;<a href="https://twitter.com/hashtag/BahrainGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#BahrainGP</a>&nbsp;????????&nbsp;<a href="https://twitter.com/hashtag/F1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1</a>&nbsp;<a href="https://t.co/smH5VEkuoC">pic.twitter.com/smH5VEkuoC</a>&mdash; Formula 1 (@F1)&nbsp;<a href="https://twitter.com/F1/status/1376212080886489090?ref_src=twsrc%5Etfw">March 28, 2021</a></blockquote>
Namun, persaingan ini bukan yang paling dramatis di sejarah balapan Formula 1.
Skor Indonesia merangkum tiga persaingan lomba paling dramatis di Formula 1, beserta momen terbesar yang terjadi.
Ayrton Senna vs Alain Prost - GP Jepang 1989
Salah satu persaingan yang paling besar adalah duel antara&nbsp;Ayrton Senna vs Alain Prost yang terjadi pada tahun 1988 hingga 1990.
Senna dikenal sebagai pembalap dengan "bakat alami" dan melawan Prost yang disebut "Si Professor" karena dianggap jenius di masalah-masalah teknis.
Salah satu persaingan kedua pembalap yang paling seru terjadi pada GP Jepang 1989. Bahkan keduanya terlibat insiden saat memperebutkan posisi terdepan.
<blockquote class="twitter-tweet">Senna ???? Prost The infamous incident still talked about 30 years on...<a href="https://twitter.com/hashtag/JapaneseGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#JapaneseGP</a> ???????? <a href="https://twitter.com/hashtag/F1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1</a> <a href="https://t.co/KqIeds8K2h">pic.twitter.com/KqIeds8K2h</a>&mdash; Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1181904894573174785?ref_src=twsrc%5Etfw">October 9, 2019</a></blockquote>
Sebastian Vettel vs Mark Webber - GP Turki 2010
Sebastian Vettel dan Mark Webber juga terlibat persaingan pada F1 2010-2013, meski berada dalam satu tim.
Beberapa persaingan terekam di lintasan balap, termasuk GP Inggris 2010 dan GP Malaysia 2013.
Namun, duel Vettel vs Webber yang diingat di benak pecinta Formula 1 adalah kecelakaan insiden kedua pembalap pada GP Turki 2010.
<blockquote class="twitter-tweet">Webber ???? Vettel The two Red Bulls were challenging for the lead - but they came together!<a href="https://twitter.com/hashtag/OnThisDay?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#OnThisDay</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/TurkishGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#TurkishGP</a> <a href="https://t.co/kV93E3X0gh">pic.twitter.com/kV93E3X0gh</a>&mdash; Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1266668422793850880?ref_src=twsrc%5Etfw">May 30, 2020</a></blockquote>
Lewis Hamilton vs Nico Rosberg -&nbsp;GP Barcelona 2016
Sebelum Max Verstappen, Lewis Hamilton juga bersaing dengan rekan setimnya di Mercedes yang juga juara dunia, Nico Rosberg.
Persaingan keduanya intensif sejak 2014 hingga 2016. Salah satu insiden pertama yang disebut menyebabkan ketegangan atas keduanya adalah kualifikasi GP Monaco 2014.
Namun, insiden besar yang menandai persaingan Hamilton dan Rosberg terjadi pada 2016, saat insiden tabrakan di GP Barcelona.
<blockquote class="twitter-tweet">⏪ THE BEST OF 2016: Rosberg vs Hamilton The most dramatic moments of the Mercedes duo's now legendary rivalry &gt;&gt; <a href="https://t.co/FVbvvDlKHO">https://t.co/FVbvvDlKHO</a> <a href="https://t.co/e3KxhPQUf2">pic.twitter.com/e3KxhPQUf2</a>&mdash; Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/814420468283441152?ref_src=twsrc%5Etfw">December 29, 2016</a></blockquote>
Ikuti juga&nbsp;<a href="https://www.instagram.com/skorindonesia/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Instagram</a>,&nbsp;<a href="https://web.facebook.com/SkorIndonesia" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Facebook</a>, dan&nbsp;<a href="https://twitter.com/skorindonesia" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Twitter</a>&nbsp;dari Skor&nbsp;<a href="https://badminton.skor.id/tag/Indonesia" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Indonesia</a>.
<blockquote class="twitter-tweet">Memulai 5 Rutinitas Sehat Jelang Bulan Ramadan, Agar Berat Badan Tak Mengembang! <a href="https://t.co/1B3HvH8Z32">https://t.co/1B3HvH8Z32</a>&mdash; SKOR Indonesia (@skorindonesia) <a href="https://twitter.com/skorindonesia/status/1377221917363474432?ref_src=twsrc%5Etfw">March 31, 2021</a></blockquote>
Berita Formula 1 Lainnya:
<a class="latest__link" href="https://f1.skor.id/f1-gp-bahrain-2021-biarkan-hamilton-menang-max-verstappen-lebih-baik-dapat-penalti-01372825">F1 GP Bahrain 2021: Biarkan Hamilton Menang, Max Verstappen Lebih Baik Dapat Penalti</a>
<a class="latest__link" href="https://f1.skor.id/hasil-f1-gp-bahrain-2021-sengit-lewis-hamilton-menang-usai-atasi-perlawanan-alot-max-verstappen-01372782">Hasil F1 GP Bahrain 2021: Sengit! Lewis Hamilton Menang usai Atasi Perlawanan Alot Max Verstappen</a>

Seri pertama Formula 1 (F1) 2021 di GP Bahrain, menampilkan persaingan sengit antara Lewis Hamilton  dan Max Verstappen.

3 Persaingan di F1 yang Lebih Dramatis dari Lewis Hamilton vs Max Verstappen

<img src="https://assets.skor.id/crop/52x27:951x655/x/photo/2020/09/08/3136829892.jpg" width="100%" data-crop="52x27:899x628" data-caption="Pierre Gasly (putih), Carlos Sainz Jr (biru), dan Lance Stroll (merah muda) merayakan podium di F1 GP Italia 2020, Minggu (6/9/2020)." data-author="(twitter.com/F1)" data-source="(twitter.com/F1)" data-credit="(twitter.com/F1)" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Kisah penatian terpanjang turut menghiasi kompetisi balap mobil, Formula 1.</li>
<li>Beberapa pembalap harus menunggu belasan, puluhan, hingga ratusan balapan untuk bisa mencatatkan pencapaian di lintasan balap.</li>
<li>Skor Indonesia merangkum lima penantian terpanjang dalam sejarah Formula 1.</li>
</ul>
SKOR.id - Perjalanan Formula 1 menjadi ajang balap mobil paling populer di dunia dihiasi banyak pencapian-pencapaian yang tak instan.
Pencapaian-pencapaian untuk menjadi pemenang lomba hingga juara dunia tak mudah didapatkan, bahkan oleh nama-nama besar.
Tak sedikit pembalap harus menunggu belasan, puluhan, hingga ratusan seri untuk bisa mencatatkan pencapaian di lintasan balap.
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/VuostYSJNdg" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="JANGAN NGAKU GAMERS KALAU AFK AJA GATAU!! - STUDY GAME" data-description="#STUDYGAME #ESPORTS #MOBILEGAME

Selamat datang di Youtube Skor Indonesia! Ini adalah program terbaru kita yaitu Study Game. Jadi disini kalian akan diuji pengetahuan tentang game dari jaman dulu sampai sekarang. 

Bagaimana keseruannya? Saksikan full videonya ya...


Jangan lupa Subscribe, like, share and comments yaaa...

Tonton konten menarik lainnya di YouTube Channel:
Skor Indonesia https://www.youtube.com/channel/UCaL4...
Skor TV https://www.youtube.com/channel/UCrKP...
Topskor id https://www.youtube.com/channel/UCPvQ...
Liga TopSkor https://www.youtube.com/channel/UC8lP...


Cek berita menarik lainnya di website:
https://www.skor.id/
https://top.skor.id/
https://www.ligatopskor.com/


Dan Jangan lupa Follow kita juga:
Facebook:
https://web.facebook.com/SkorIndonesi...
https://www.facebook.com/HarianTopSkor
https://web.facebook.com/officialliga...
Twitter: 
https://twitter.com/skorindonesia
https://twitter.com/HarianTopSkor
https://twitter.com/hashtag/ligatopskor
Instagram: 
https://www.instagram.com/skorindonesia/
https://www.instagram.com/topskor.id/
https://www.instagram.com/ligatopskor/" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/VuostYSJNdg/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>
Skor Indonesia merangkum lima penantian terpanjang dalam sejarah Formula 1, dikutip dari situs resmi balapan.
Jan Lammers -&nbsp;jeda balapan terlama dengan 10 tahun, 3 bulan, dan 22 hari
Pembalap asal Belanda, Jan Lammers, berada dalam jeda lebih dari 10 tahun untuk melakoni balapan, pada 1982 hingga 1992.
Ia sempat meninggalkan Formula 1 pada tahun 1982. Posisinya di tim Theodore Racing digantikan Tommy Byrne. Pada masa tersebut, Lammers melakoni musim keempatnya di Formula 1.
Tetapi, pada tahun 1992, tim March membutuhkan seorang pembalap untuk menggantikan Karl Wendlinger untuk turun di Sirkuit Suzuka (GP Jepang). Lammers yang berusia 36 tahun saat itu yang mendapatkan kesempatan untuk turun di grand prix.
Sepanjang jeda tersebut, sudah 164 seri grand prix dilewati Jan Lammers. Sosok Luca Badoer sebenarnya punya jeda grand prix lebih panjang, 167 seri, namun dalam 9 tahun, 9 bulan dan 23 hari.
Badoer terakhir kali membalap di GP Jepang 1999 untuk Minardi dan kembalo untuk menjadi pengganti Felipe Massa yang cedera, mengendarai Ferrari untuk GP Eropa 2009.
Mark Webber - menanti 131 grand prix hingga bisa meraih pole position
<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2020/05/03/2440891481.jpg" width="100%" data-crop="" data-caption="Cover artikel Formula 1." data-author="(M. Yusuf/Grafis Skor.id)" data-source="" data-credit="(M. Yusuf/Grafis Skor.id)" data-watermark="0" />
GP&nbsp;Jerman 2009 adalah balapan yang luar biasa bagi Mark Webber, karena Ia berhasil meraih pole position serta kemenangan balapan perdananya sebagai pembalap F1.
Membalap untuk tim Red Bull Racing, Webber membuat sepasang rekor baru dalam olahraga dengan melewati 131 balapan sebelumnya sebelum mengambil posisi terdepan.
Sementara, kemenangan F1 pertamanya datang di start ke-130 (Webber gagal melakukan start pada GP Spanyol 2002 dan GP Amerika Serikat 2005). Rekor juara ini bertahan selama 11 tahun, sampai Sergio Perez meraih kemenangan di GP Sakhir 2020.
Nicola Larini -&nbsp;melewati 44 balapan hingga bisa mencetak poin pertama di klasemen pembalap
Pembalap Italia, Nicola Larini, berkompetisi di Formula 1 pada tahun 1987 dengan tim Coloni, Osella, dan Ligier untuk tiga musim pertamanya.&nbsp;Namun, Larini mendapatkan&nbsp;nol&nbsp;poin dalam prosesnya.
Poin pertama Nicola Larini didapat pada 1994 di GP San Marino. Larini menggantikan Jean Alesi di GP San Marino dan merebut posisi kedua setelah melewati&nbsp;44 seri di Formula 1.
Carlos Sainz Jr -&nbsp;melewati 101 grand prix untuk bisa naik podium
<img src="https://assets.skor.id/crop/1x6:599x454/x/photo/2020/09/15/2315953818.jpg" width="100%" data-crop="1x6:598x448" data-caption="Pembalap F1 McLaren, Carlos Sainz Jr memamerkan trofi yang diraihnya setelah finis kedua di balapan Grand Prix Italia akhir pekan lalu. Tak lama terdengar kabar bahwa perusahaan McLaren berencana menjual markas besar mereka untuk mengatasi kerugian akibat Covid-19." data-author="(Instagram/Carlos Sainz Jr.)" data-source="(Instagram/Carlos Sainz Jr.)" data-credit="(Instagram/Carlos Sainz Jr.)" data-watermark="0" />
Carlos Sainz Jr punya tekanan besar sebagai pembalap Formula 1. Pada F1 2016, sosoknya di Red Bull Racing terhalang Max Verstappen yang tampil apik. Sejak saat itu, Sainz ditekan untuk bisa meraih podium.
Setelahnya, Carlos Sainz Jr berusaha keras dan berada cukup dekat dengan podium. Ia meraih posisi keempat di GP Singapura bersama Scuderia Toro Rosso, juga berhasil finis keempat pada GP Brasil 2019.
Namun di GP Brasil, Sainz berhasil naik podium setelah Lewis Hamilton dihukum karena insiden menabrak Alex Albon. Sainz harus menunggu 101 seri balapan sebelum bisa mencapai prestasi tersebut.
Nigel Mansell -&nbsp;melewati 13 musim hingga bisa menjadi juara dunia
"Mansell tidak akan pernah memenangkan Grand Prix selama saya masih ada."
Begitu kata bos Lotus F1, Peter Warr, menilai pembalap mudanya, Nigel Mansell, pada hari-hari ketika reputasi Mansell naik cepat.
Mansell dikenal sebagai pembalap berbakat yang sedikit ceroboh, serta sedikit tidak beruntung.&nbsp;Tetapi Mansell akhirnya mematahkan pernyataan Warr untuk menjuarai seri demi seri balapan, hingga&nbsp;pada akhirnya mendapat gelar juara dunia.
Nigel Mansell membutuhkan waktu yang lama.&nbsp;Setelah promosi ke F1 bersama Lotus pada 1980, Ia baru mendapat gelar pada musim balapan ke-13 pada 1992.
Mansell merebut gelardi usia yang cukup senior, mengendarai Williams FW14B yang&nbsp;dominan pada musim tersebut.
Mansell dinobatkan menjadi juara setelah mengikuti 176 Grand Prix. Sebenarnya, ada pembalap yang meraih gelar lebih panjang, Nico Rosberg yang melakoni 206 balapan sebelum mendapat gelar juara dunia 2016.
Ikuti juga&nbsp;<a href="https://www.instagram.com/skorindonesia/">Instagram</a>,&nbsp;<a href="https://www.facebook.com/SkorIndonesia/">Facebook</a>,&nbsp;<a href="https://www.youtube.com/channel/UCaL4ssOKdTGF_M2CkW8aHVQ">YouTube</a>&nbsp;dan&nbsp;<a href="https://twitter.com/skorindonesia?lang=en">Twitter</a>&nbsp;dari Skor Indonesia.
<blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CK0St21hHB3/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13">
<div style="padding: 16px;">
<div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;">&nbsp;</div>
<div style="padding: 19% 0;">&nbsp;</div>
<div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;">&nbsp;</div>
<div style="padding-top: 8px;">
<div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div>
</div>
<div style="padding: 12.5% 0;">&nbsp;</div>
<div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;">&nbsp;</div>
<div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;">&nbsp;</div>
<p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/p/CK0St21hHB3/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener noreferrer">A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)</a>
</div>
</blockquote>
Berita F1 lainnya:
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01366247/captain-tom-meninggal-tim-dan-pembalap-f1-ucapkan-duka-cita">Captain Tom Meninggal, Tim dan Pembalap F1 Ucapkan Duka Cita</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01366292/eks-presiden-ferrari-sebut-valentino-rossi-punya-potensi-besar-di-f1">Eks-Presiden Ferrari Sebut Valentino Rossi Punya Potensi Besar di F1</a>

Perjalanan Formula 1 menjadi ajang balap mobil paling populer di dunia dihiasi banyak pencapian-pencapaian yang tak instan.

5 Penantian Terpanjang di Sejarah Formula 1: Poin, Podium, dan Gelar Juara Dunia

&nbsp;<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2020/05/26/2685438774.jpg" width="100%" data-crop="" data-caption="Logo McLaren." data-author="Twitter/McLaren" data-source="Twitter/McLaren" data-credit="Twitter/McLaren" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Mark Webber memuji keputusan Daniel Ricciardo pindah ke McLaren pada F1 2020.</li>
<li>McLaren diprediksi akan semakin tangguh dengan mesin Mercedes.</li>
<li>Namun, Mark Webber masih penasaran dengan negosiasi Ferrari dan Daniel Ricciardo yang kandas dua kali.</li>
</ul>
SKOR.id - Keputusan Daniel Ricciardo menerima pinangan McLaren untuk Formula 1 (F1) 2021 mendapat apresiasi dari mantan pembalap Mark Webber.
Dalam podcast F1 Nation, mantan pembalap Red Bull tersebut mengatakan bahwa Daniel Ricciardo mengambil keputusan yang tepat dengan memilih pindah ke McLaren musim depan.
Menurutnya, McLaren memiliki peluang untuk bersaing di kelas F1 musim depan berbekal mesin keluaran Mercedes.
"Dengan mesin Mercedes, saya rasa tim independen seperti McLaren akan cukup mudah melewati berbagai tantangan baru ke depannya," kata Mark Webber, yang dilansir oleh Planet F1.
"Saya merasa bahwa mereka akan mendapatkan lebih banyak dampak positif. Saya tidak melihat McLaren akan terpuruk jika bisa melewati berbagai situasi sulit dengan catatan waktu terbaik mereka mendekati pemilik pole position," lelaki berusia 43 tahun itu menambahkan.
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/i7xMo3oFBD0" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="AFDHAL YUSMAN MASIH CINTA BARCELONA? - STUDI KLUB" data-description="Studi Klub hadir lagi nih Skorer..
Kali ini Skor TV bakal adu pengetahuan soal klub bola Barcelona bersama aktor laga yang wajahnya sering wara-wiri di tv, Afdhal Yusman. Afdhal sih ngakunya dulu sangat menggilai Barca nih, tapi gatau deh kalo sekarang.. Jadi yang penasaran Afdhal masih ngefans berat sama Barca atau engga sampai sekarang, bisa cari tahu jawabannya di video ini!

Jangan lupa Subscribe, like, share and comments yaaa...

Tonton konten menarik lainnya di YouTube Channel:
Skor Indonesia https://www.youtube.com/channel/UCaL4...
Skor TV https://www.youtube.com/channel/UCrKP...
Topskor id https://www.youtube.com/channel/UCPvQ...
Liga TopSkor https://www.youtube.com/channel/UC8lP...


Cek berita menarik lainnya di website:
https://www.skor.id/
https://top.skor.id/
https://www.ligatopskor.com/


Dan Jangan lupa Follow kita juga:
Facebook:
https://web.facebook.com/SkorIndonesi...
https://www.facebook.com/HarianTopSkor
https://web.facebook.com/officialliga...
Twitter: 
https://twitter.com/skorindonesia
https://twitter.com/HarianTopSkor
https://twitter.com/hashtag/ligatopskor
Instagram: 
https://www.instagram.com/skorindonesia/
https://www.instagram.com/topskor.id/
https://www.instagram.com/ligatopskor/

#BARCELONA #AFDHALYUSMAN #CULES" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/i7xMo3oFBD0/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>
Meski demikian, Mark Webber masih penasaran dengan kondisi sebenarnya di balik kegagalan negosiasi antara Ferrari dengan Daniel Ricciardo.
Sebagai sesama pembalap Australia, Webber mengetahui dengan pasti bahwa pendekatan yang dilakukan Ferrari kepada Ricciardo telah berlangsung cukup lama.
Bahkan, Ricciardo juga sudah mengakui bahwa Tim Kuda Jingkrak telah mendekatinya sejak lama, tetapi hasilnya justru kandas di tengah jalan.
"Sudah dua kali peluang&nbsp;Maranello (Ferrari mendekati Ricciardo). Apapun alasan orang yang menganggap mereka seperti slam dunk, yang pasti akan terjadi (kesepakatan) tetapi nyatanya tidak," kata Webber, ketika mengungkit peluang Ferrari mendapatkan Ricciardo sejak sang pembalap berseragam Red Bull Racing.
"Mengapa dia (Ricciardo) tidak sepakat dengan Maranello? Saya tahu bahwa dia (Ricciardo) dekat dengan Charles (Leclerc) tapi apa sedekat itu? Saya tidak habis pikir apakah terjadi sesuatu di antara mereka," mantan pembalap Minardi itu menjelaskan.
<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2020/04/18/4055373074.jpg" width="100%" data-crop="undefined" data-caption="Unggahan foto Daniel Ricciardo dalam akun Instagramnya pada 1 Agustus 2019." data-author="(Instagram.com/danielricciardo)" data-source="(Instagram.com/danielricciardo)" data-credit="(Instagram.com/danielricciardo)" data-watermark="0" />
Webber pun berspekulasi bahwa keputusan Ricciardo pindah dari Red Bull ke Renault pada 2019 adalah karena ia butuh tantangan baru.
"Mungkin saja dia (Ricciardo) memilih pindah karena pinangan Renault lebih menantang baginya," kata Webber.
Selain berkomentar tentang perjalanan karier Ricciardo, Webber juga memprediksi jalannya F1 2020 yang akan mulai menampilkan balapan perdana di Austria bulan depan.
Menurut prediksinya, Lewis Hamilton akan menjadi pembalap yang akan bersinar pada musim 2020 karena memiliki kemampuan adaptasi yang sangat cepat di setiap situasi.&nbsp;
Berita F1 Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01338335/daniel-ricciardo-akui-sempat-dilirik-ferrari" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Daniel Ricciardo Akui Sempat Dilirik Ferrari</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01340592/lewis-hamilton-diprediksi-lebih-mudah-beradaptasi-dengan-jadwal-f1-2020">Lewis Hamilton Diprediksi Lebih Mudah Beradaptasi dengan Jadwal F1 2020</a>
Ikuti juga&nbsp;<a href="https://www.instagram.com/skorindonesia/">Instagram</a>,&nbsp;<a href="https://www.facebook.com/SkorIndonesia/">Facebook</a>,&nbsp;<a href="https://www.youtube.com/channel/UCaL4ssOKdTGF_M2CkW8aHVQ">YouTube</a>, dan&nbsp;<a href="https://twitter.com/skorindonesia?lang=en">Twitter</a>&nbsp;dari Skor Indonesia.
<blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CBk0LdbFo09/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="12">
<div style="padding: 16px;">
<div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;">&nbsp;</div>
<div style="padding: 19% 0;">&nbsp;</div>
<div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;">&nbsp;</div>
<div style="padding-top: 8px;">
<div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div>
</div>
<div style="padding: 12.5% 0;">&nbsp;</div>
<div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;">&nbsp;</div>
<a style="color: #000; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;" href="https://www.instagram.com/p/CBk0LdbFo09/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Usai berhasil mengalahkan Eibar pada akhir pekan lalu, Real Madrid harus menumbalkan empat pemain andalannya. - Mampukah Real Madrid bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Spanyol musim ini? - #realmadrid #laliga #marcelo #danicarvajal #edenhazard #sergioramos</a>
<p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">A post shared by <a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px;" href="https://www.instagram.com/skorindonesia/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener noreferrer"> Skor Indonesia</a> (@skorindonesia) on <time style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px;" datetime="2020-06-18T11:45:28+00:00">Jun 18, 2020 at 4:45am PDT</time>
</div>
</blockquote>
&nbsp;

Namun, Mark Webber masih penasaran dengan negosiasi antara Ferrari dan Daniel Ricciardo yang kandas dua kali.

Kepindahan Daniel Ricciardo ke McLaren Dinilai Tepat

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2020/06/18/4090438128.jpg" width="100%" data-crop="undefined" data-caption="Cover pembalap F1 Lewis Hamilton." data-author="Grafis Yusuf/Skor.id" data-source="" data-credit="Grafis Yusuf/Skor.id" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Eks-pembalap F1 Mark Webber memprediksi Lewis Hamilton akan nyaman dengan jadwal musim ini.</li>
<li>Pembalap tim Mercedes itu dianggap sosok yang&nbsp;mudah beradaptasi dalam waktu singkat.</li>
<li>Menurut Mark Webber kepercayaan diri dan mentalitas akan menjadi kunci menjalani F1 2020.</li>
</ul>
SKOR.id - Mantan pembalap Formula 1 (F1) Mark Webber memprediksi Lewis Hamilton akan mampu beradaptasi dengan baik selama musim 2020.
Meski jadwal&nbsp;perlombaan lebih padat,&nbsp;pembalap tim Mercedes AMG-Petronas itu diyakini bakal mampu mengatasinya dan menyabet gelar juara dunia F1 ketujuhnya.
Perkiraan Mark Webber tersebut didasari pada pengamatannya melihat gaya balapan Lewis Hamilton selama berada di kelas Formula 1.
Dalam podcast F1 Nation, Webber mengatakan pria asal&nbsp;Inggris&nbsp;tersebut tipikal yang mampu cepat menyesuaikan diri dengan keadaan dibandingkan pembalap lain.
Baca Juga: <a href="https://www.skor.id/balap/sk-01339800/lewis-hamilton-lega-bisa-kembali-menjajal-sirkuit-f1" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Lewis Hamilton Lega Bisa Kembali Menjajal Sirkuit F1</a>
"Kondisi ini dibuat untuknya (Hamilton), tak ada jarak, program terganggu. Dia tipe yang sanggup beradaptasi dalam waktu singkat,"&nbsp;ujar Webber seperti dilansir Inside Racing.
"Saya rasa keadaan saat ini akan sangat spesial untuknya," mantan pembalap Red Bull Racing asal Australia tersebut menambahkan.
<blockquote class="twitter-tweet">Prediksi Liga Spanyol : Real Madrid vs Valencia<a href="https://t.co/PyuOOCpkpq">https://t.co/PyuOOCpkpq</a>&mdash; SKOR Indonesia (@skorindonesia) <a href="https://twitter.com/skorindonesia/status/1273399034221178880?ref_src=twsrc%5Etfw">June 17, 2020</a></blockquote>
Menurut Max Webber, F1 2020 akan berubah menjadi sangat ketat ketika seri perdana di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, bergulir pada 3-5 Juli mendatang.
Kondisi fisik serta mental para driver (pembalap) akan diuji dan bakal sangat menentukan karena balapan akan berlangsung setiap akhir pekan.&nbsp;
"Mereka seperti singa yang siap dilepas dari kandang. Musim ini akan berubah dari kacau menjadi sangat&nbsp;kompetitif lalu melelahkan secara fisik dan mental," kata Max Webber.
"Karena semua harus memulai&nbsp;perlombaan dengan kepercayaan diri tinggi terhadap kondisi mobil, ban, dan aerodinamiknya."&nbsp;
Pembalap dengan kepercayaan diri tinggi, seperti Lewis Hamilton, akan lebih mudah untuk mengatasi setiap tekanan yang datang di setiap akhir pekan.
<img src="https://assets.skor.id/crop/7x128:674x551/x/photo/2020/06/05/3994167271.png" width="100%" data-crop="7x128:667x423" data-caption="Mobil Mercedes AMG F1 yang dikendarai juara dunia Lewis Hamilton. /(Mercedes-AMG F1/Twitter)" data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" />
Namun, Max Webber memperkirakan kondisinya bakal berbanding terbalik&nbsp;untuk&nbsp;para driver yang&nbsp;membiarkan mentalnya&nbsp;tertekan gara-gara jadwal.
"Jika tingkat kepercayaan diri Anda tinggi, maka keluarkanlah semuanya dengan begitu Anda akan mendapatkan hasil maksimal di akhir pekan," kata Webber.
"Tetapi&nbsp;jika&nbsp;tidak memiliki itu, maka saya rasa orang tersebut akan berkata 'kondisi saat ini cukup menyulitkan' atau sejenisnya. Yang seperti ini jelas tidak masuk hitungan."
Max Webber optimistis F1 2020 akan berlangsung seru karena&nbsp;semua pembalap berada dalam&nbsp;situasi yang sama, yakni minim latihan selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: <a href="https://www.skor.id/balap/sk-01340551/f1-dukung-lewis-hamilton-untuk-aksi-lawan-rasisme">F1 Dukung Lewis Hamilton untuk Aksi Lawan Rasisme</a>
Selain itu, secara fisik para&nbsp;driver pun prima karena tidak ada yang baru saja mengalami atau keluar dari masa pemulihan akibat cedera.
"Kabar baiknya, mereka semua berada dalam situasi yang sama. Mungkin ada beberapa berlatih dengan mobil, namun kondisinya akan berbeda," ucap Webber.
"Ketika mereka berada di belakang kemudi mobil sebenarnya di Austria dan mulai serius menjalani latihan bebas sebelum balapan, di situlah tantangannya."
Untuk sementara F1 baru mengumumkan&nbsp;8 seri musim ini yang semuanya di Eropa. Austria akan menjadi tuan rumah dua balapan perdana pada 3-5 Juli dan 10-12 Juli 2020.
Menurut&nbsp;kabar yang beredar, pihak F1 akan fokus&nbsp;menggelar perlombaan di&nbsp;Benua Biru sebelum&nbsp;mengakhiri musim&nbsp;di Timur Tengah, Desember mendatang.
Ikuti juga <a href="https://www.instagram.com/skorindonesia/">Instagram</a>, <a href="https://web.facebook.com/SkorIndonesia/">Facebook</a>, <a href="https://www.youtube.com/channel/UCaL4ssOKdTGF_M2CkW8aHVQ">YouTube</a>, dan <a href="https://twitter.com/skorindonesia">Twitter</a> dari Skor Indonesia.
<blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CBiRKU7hAi5/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="12">
<div style="padding: 16px;">
<div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;">&nbsp;</div>
<div style="padding: 19% 0;">&nbsp;</div>
<div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;">&nbsp;</div>
<div style="padding-top: 8px;">
<div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div>
</div>
<div style="padding: 12.5% 0;">&nbsp;</div>
<div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;">&nbsp;</div>
<a style="color: #000; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;" href="https://www.instagram.com/p/CBiRKU7hAi5/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Halo Skorer! Ada yang spesial lagi nih di Instagram @skorindonesia . - Hari Kamis (18/6/2020) besok, kita bakalan ngobrol bareng perenang nasional I Gede Siman Sudartawa (@siman_sudartawa ) pada pukul 20.00 WIB. - Buat yang penasaran dengan sosok I Gede Siman Sudartawa, jangan lupa merapat ya besok! - #liveskor #livewithskor #igedesimansudartawa #renang #seagames #swimming</a>
<p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">A post shared by <a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px;" href="https://www.instagram.com/skorindonesia/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener noreferrer"> Skor Indonesia</a> (@skorindonesia) on <time style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px;" datetime="2020-06-17T12:01:00+00:00">Jun 17, 2020 at 5:01am PDT</time>
</div>
</blockquote>
Berita Lewis Hamilton Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01338776/lewis-hamilton-sindir-pembalap-f1-yang-tak-peduli-kasus-george-floyd" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Lewis Hamilton Sindir Pembalap F1 yang Tak Peduli Kasus George Floyd</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01339164/mercedes-yakin-kesepakatan-baru-dengan-lewis-hamilton-segera-tercapai" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Mercedes Yakin Kesepakatan Baru dengan Lewis Hamilton Segera Tercapai</a>

Eks-pembalap F1 Mark Webber meyakini Lewis Hamilton unggul fisik dan mental dibandingkan rival-rivalnya dalam menghadapi musim ini.

Latest Articles - Mark Webber