SKOR.id&nbsp;– Chef de Mission (CdM) Malaysia untuk Olimpiade Paris 2024, Datuk Hamidin Mohd. Amin, masih menaruh kepercayaan besar kepada sosok Lee Zii Jia.Sebelumnya, Lee Zii Jia jadi salah satu atlet yang diproyeksi bisa memecah kebuntuan Malaysia akan medali emas di Olimpiade (musim panas) pada 2024 nanti.Akan tetapi, Lee Zii Jia belakangan jadi sorotan karena menunjukkan performa kurang stabil dan tergolong sering tersingkir prematur.Dari tujuh turnamen individu yang sudah diikuti musim ini, tunggal putra peringkat 10 dunia itu lima kali tersingkir sebelum mencapai perempat final.Meski demikian, Datuk Hamidin Mohd. Amin merasa Lee Zii Jia masih layak diberi lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan kembali ritme terbaiknya.Hamidin pun berujar bahwa dirinya dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan tunggal putra Malaysia yang berstatus pemain independen tersebut.“Sebagai CDM, saya masih bisa bersabar. Minggu depan saya ada pertemuan dengan dia. Beri dia kesempatan. Terkadang, pemain punya masalah yang perlu diselesaikan,” katanya.&nbsp;“Kita harus ingat bahwa dia adalah aset. Tidak mudah bagi kita untuk merawat aset lain karena itu akan memakan waktu setidaknya lima tahun lagi.”"Namun, jika dia mencapai titik di mana masih belum bisa meningkatkan permainannya maka kami harus membuat keputusan," Hamidin menambahkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cp_J25oDTzP"></oembed></figure>Walau belum kembali bersinar di event individu, Lee Zii Jia masih mampu berkontribusi membantu tim bulu tangkis Malaysia di kejuaraan beregu Piala Sudirman 2023.Dalam Piala Sudirman 2023 di Suzhou, Cina beberapa pekan lalu, Lee Zii Jia jadi andalan Malaysia di nomor tunggal putra hingga akhirnya mendapat perunggu.Hamidin pun berharap Zii Jia segera menemukan permainan terbaik terlebih periode kualifikasi Olimpiade Paris 2024 sudah dimulai 1 Mei 2023 hingga 28 April 2024.Zii Jia diharapkan mulai rutin mengumpulkan poin dengan minimal menembus perempat final di setiap turnamen bulu tangkis yang diikuti.Selain Lee Zii Jia, sejumlah pebulu tangkis Malaysia juga masuk dalam program Road to Gold (RtG) yang diharapkan bisa meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.Hamidin mengingatkan bahwa pemain atau pasangan yang masuk dalam program itu belum sepenuhnya aman karena masih berpotensi digeser kandidat potensial lainnya.&nbsp;“Man Wei Chong/Tee Kai Wun (ganda putra) dan Ng Tze Yong (tunggal putra) berpotensi mengeluarkan mereka yang sudah ada dalam daftar atau dimasukkan setelah mencapai kriteria minimum, yaitu top peringkat 10 dunia,” ujarnya.Dalam kesempatan itu, Hamidin juga berpesan kepada atlet-atlet Malaysia agar tidak terlalu memaksakan diri dengan dan memikirkan target emas di Olimpiade Paris 2024.Ia meminta para atlet berpikir secara bertahap dengan lebih dulu fokus pada upaya peningkatan performa.<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=25GwBpBXU40"></oembed></figure>

CdM Malaysia untuk Olimpiade Paris 2024, Datuk Hamidin Mohd Amin, masih percaya dengan kemampuan Lee Zii Jia sebagai salah satu harapan meraih medali emas.

Badminton

CdM Malaysia Masih Percaya dengan Lee Zii Jia untuk Target Emas Olimpiade Paris 2024

SKOR.id –&nbsp;PP PBSI memberikan kabar terbaru terkait cedera lutut yang diderita pemain tunggal putra Indonesia, Christian Adinata.Pebulu tangkis berusia 22 itu mengalami cedera saat menghadapi wakil India, Prannoy H. S., dalam semifinal Malaysia Masters 2023 yang digelar Sabtu (27/5/2023).Kejadian itu terjadi usai Christian Adinata melakukan jumping smash&nbsp;dalam kondisi tertinggal 17-19 di gim pertama.&nbsp;Sayangnya, tunggal putra peraih medali emas SEA Games 2023 salah melakukan tumpuan saat mendarat sehingga kaki kirinya tidak menapak dengan sempurna.Christian Adinata pun langsung terjatuh dan merintih kesakitan sembari memegangi lutut kiri dan berbaring cukup lama di tengah lapangan Axiata Arena, Kuala Lumpur.Akhirnya, Christian terpaksa harus mundur dari laga tersebut setelah dibawa ke luar lapangan menggunakan kursi roda.Menurut laporan dari Ketua Bidang Medis PP PBSI, Dokter Nicolaas C. Budhiparama, sang atlet mengalami cedera yang cukup parah.Hasil MRI menunjukkan bahwa ligamen lutut Christian mengalami kerobekan. Selain itu, insiden di Malaysia juga menyebabkan memar pada tulang lutut sang pemain.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Christian_Adinata_at_semifinal_Malaysia_Masters_2023_40359be14f.jpg" alt="Christian Adinata at semifinal Malaysia Masters 2023"><figcaption>Christian Adinata tergeletak di tengah lapangan usai mengalami cedera di tengah pertandingan semifinal tunggal putra Malaysia Masters 2023 yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur pada Sabtu (27/5/2023). (Humas PP PBSI)</figcaption></figure>“Saat ini Christian memang perlu tindakan untuk proses penyembuhan cedera lutut. Dari hasil MRI, cedera lututnya memang cukup parah,” ujar Dokter Nicolaas.“Ligamen tempurung robek. Selain itu juga ada memar tulang bagian lutut dan cartilage defect pada tulang lutut."Sebagai bagian dari masa penyembuhan, Christian disarankan tidak boleh menekuk lututnya untuk tiga minggu kedepan.“Siang ini, darah beku di bagian lutut dievakuasi dulu. Lalu, sebagai bagian penyembuhan, dalam tiga minggu ke depan, lutut Christian tidak boleh ditekuk dahulu,” kata sang dokter.Cedera ini menjadi pukulan telak bagi sektor tunggal putra Indonesia. Apalagi Christian Adinata tengah dalam performa apik usai menjuarai SEA Games 2023 di Kamboja.Ia pun melanjutkan tren positif itu dengan menembus semifinal turnamen BWF Super 500 pertamanya di Malaysia Masters 2023 pekan lalu.Sayangnya, pencapaian itu harus berakhir dengan insiden cedera yang kurang menguntungkan.&nbsp;Pemain kelahiran Pati tersebut sempat mengunggah postingan di media sosial terkait cedera yang dialaminya.&nbsp;Dalam unggahan itu, ia memposting foto kakinya yang sedang dibalut perban sekaligus menuliskan ucapan terima kasih dan memohon doa kepada para penggemar agar segera pulih.<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=25GwBpBXU40"></oembed></figure>

Ketua Bidang Medis PP PBSI, Dokter Nicolaas C. Budhiparama mengatakan sang atlet mengalami cedera yang cukup parah.

Dokter PBSI Ungkap Christian Adinata Alami Cedera Cukup Parah

SKOR.id –&nbsp;Tim bulu tangkis Indonesia harus puas pulang dengan tanpa gelar dari ajang Malaysia Masters 2023 yang dihelat pekan lalu di Axiata Arena, Kuala Lumpur.&nbsp;Prestasi terbaik yang diraih Skuad Merah Putih di turnamen BWF Super 500 itu adalah gelar runner-up yang disabet Gregoria Mariska Tunjung dari nomor tunggal putri.Rionny Mainaky selaku Kabid Binpres PP PBSI pun mengakui penampilan tim bulu tangkis Indonesia di Malaysia Masters 2023 belum maksimal.&nbsp;"Dari hasil dan permainan anak-anak memang belum baik tapi cukup," kata Rionny Mainaky dalam keterangan yang dirilis PP PBSI.Namun, setidaknya ada dua catatan penting yang didapat dari ajang itu. Pertama adalah terkait performa apik yang ditunjukkan Gregoria Mariska Tunjung dan Christian Adinata.“Christian yang main dari kualifikasi menunjukkan performa sangat bagus tetapi sayang memang, kita tidak pernah tahu kapan musibah cedera datang (di semifinal)," katanya."Gregoria juga tampil luar biasa sampai semifinal. Di final memang ada faktor-faktor non-teknis, itu yang harus lebih diperhatikan lagi. Jadi catatan saya ke depan."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Gregoria_Mariska_Tunjung_Akane_Yamaguchi_podium_Malaysia_Masters_2023_27ebfb63c0.jpg" alt="Gregoria Mariska Tunjung-Akane Yamaguchi podium Malaysia Masters 2023"><figcaption>Gregoria Mariska Tunjung jadi runner up Malaysia Masters 2023 usai kalah di partai final tunggal putri kontra Akane Yamaguchi (Jepang) yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur pada Minggu (28/5/2023). (Humas PP PBSI)</figcaption></figure>Catatan kedua ditujukan Rionny kepada para pemain dengan peringkat tertinggi yang selama ini menjadi andalan lantaran dinilai belum bisa keluar dari tekanan besar.Contohnya adalah ganda putra nomor satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang langsung tersingkir sejak babak pertama Malaysia Masters 2023.Lalu ada dua tunggal putra andalan Indonesia penghuni top 10 BWF, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, yang kompak gugur di babak kedua."Para pemain andalan banyak yang terhenti lebih awal. Saya melihat mereka dapat tekanan terlalu besar jadi harus lebih siap lagi, lebih fokus lagi. Kalau bisa tambah latihannya, ekstra begitu," kata Rionny.Terakhir, Rionny ingin hasil evaluasi di Malaysia Masters 2023 bisa jadi modal dalam menatap Thailand Open 2023 yang dihelat pada 30 Mei-4 Juni di Bangkok.Memang, Indonesia tak akan turun dengan skuad terbaik karena ada beberapa pemain/pasangan andalan yang tak mendaftarkan diri.Akan tetapi, Rionny Mainaky berharap tim bulu tangkis Indonesia yang dikirim ke Negeri Gajah Putih bisa tampil maksimal dan berhasil meraih gelar juara."Di Thailand Open ini memang tidak full team tetapi melihat kualitas pemain banyak juga yang sudah levelnya di atas. Jadi semoga di sini kami bisa ambil gelar," kata Rionny."Tapi yang terpenting sekarang, selain penampilan yang maksimal adalah bagaimana menjaga kondisi dan recovery yang bagus. Karena turnamen yang sangat padat dan pasti melelahkan."<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=25GwBpBXU40"></oembed></figure>

Rionny Mainaky selaku Kabid Binpres PP PBSI mengakui penampilan anak-anak asuhnya di Malaysia Masters 2023 memang belum maksimal. 

Nirgelar di Malaysia Masters 2023, Rionny Mainaky Sebut Pemain Andalan Main di Bawah Tekanan

SKOR.id - Rangkaian final turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500 Malaysia Masters 2023 tuntas dihelat di Axiata Arena, Kuala Lumpur pada Minggu (28/5/2023).Hasilnya, Korea Selatan berhasil keluar sebagai "juara umum" usai memenangi sektor ganda putra dan putri Malaysia Masters 2023.Gelar ganda putri dipersembahkan Baek Ha-na/Lee So-hee yang kemudian disusul Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae di nomor ganda putra.Sementara itu, tiga gelar Malaysia Masters 2023 dari nomor lainnya diraih oleh perwakilan dari negara yang berbeda.Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) juara ganda campuran, Akane Yamaguchi (Jepang) kampiun tunggal putri, dan Prannoy H.S. (India) juara tunggal putra.Hasil final Malaysia Masters 2023 ini tentu terasa menyesakkan bagi kubu tuan rumah yang sama sekali tak kebagian gelar juara.Sejatinya, Malaysia punya kans untuk meraih gelar dari Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dan Man Wei Chong/Tee Kai Wun yang lolos ke partai puncak.Sayang, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan kalah 20-22, 21-8, 17-21 dari ganda putri Korea Selatan, Baek Ha-na/Seo Seung-jae.Sedangkan Man Wei Chong/Tee Kai Wun di nomor ganda putra juga kalah rubber game dari wakil Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, dengan skor 15-21, 24-22, 19-21<div class="raw-html-embed"><a id="YJNs_0daSiZLd511XRuJ1A" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/1493950832" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'YJNs_0daSiZLd511XRuJ1A',sig:'jVE0VtKK09j9r4OkS3z15QKF5Lxrpk9mc8jJzeCcQgM=',w:'594px',h:'396px',items:'1493950832,1493434331',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div>Dengan demikian, tuan rumah pun harus memperpanjang masa puasa gelarnya dalam ajang Malaysia Masters.Terakhir kali ada pebulu tangkis Negeri Jiran yang mampu jadi kampiun Malaysia Masters terjadi pada edisi 2017 atau enam tahun yang lalu.Kala itu, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing jadi juara nomor ganda campuran usai memenangi All Malaysian Final kontra Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai dengan skor 21-17, 21-9.Kebuntuan tak hanya berlangsung di Malaysia Masters tetapi juga turnamen bulu tangkis bergengsi lainnya yang dihelat di Negeri Jiran, yakni Malaysia Open.Berbeda tipis, kali terakhir ada wakil tuan rumah yang jadi juara Malaysia Open terjadi pada edisi 2018.Kala itu, Lee Chong Wei membuat publik Axiata Arena bersorak usai memenangi laga final Malaysia Open 2018 kontra Viktor Axelsen (Denmark) dengan skor 21-17, 21-9.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/Am4_FNSRQiY"></oembed></figure>

Kegagalan meraih gelar di Malaysia Masters 2023 memperpanjang kebuntuan wakil tuan rumah di turnamen bulu tangkis tersebut.

Nirgelar di Malaysia Masters 2023, Negeri Jiran Masih Buntu di Kandang Sendiri

SKOR.id –&nbsp;Gregoria Mariska Tunjung harus puas finis sebagai runner-up turnamen bulu tangkis BWF Super 500 Malaysia Masters 2023.Gregoria Mariska Tunjung gagal mengatasi perlawanan dari tunggal putri nomor satu dunia, Akane Yamaguchi (Jepang), pada laga final yang berlangsung Minggu (28/5/2023).Wakil Indonesia satu-satunya di final itu takluk 17-21, 7-21 dalam duel berdurasi 34 menit di Axiata Arena, Kuala Lumpur tersebut.Dibandingkan penampilannya dalam beberapa babak sebelumnya, Gregoria Marsika Tunjung boleh dikatakan underperform&nbsp;di partai puncak perebutan gelar.Dalam perjalanannya menuju final Malaysia Masters 2023, atlet kelahiran Wonogiri itu tercatat selalu mengamankan kemenangan dengan dua gim langsung.&nbsp;Termasuk saat jumpa mantan juara dunia dan peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Pusarla V. Sindhu di semifinal.Punya modal yang cukup baik untuk melenggang ke final, Gregoria diharapkan kembali tampil luar biasa kala menantang Akane Yamaguchi.Sayang, dara 23 tahun itu justru tampil tertekan sepanjang laga terlebih pada gim kedua di mana ia hanya mampu mencetak tujuh poin.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Gregoria_Mariska_Tunjung_Akane_Yamaguchi_podium_Malaysia_Masters_2023_27ebfb63c0.jpg" alt="Gregoria Mariska Tunjung-Akane Yamaguchi podium Malaysia Masters 2023"><figcaption>Gregoria Mariska Tunjung (kiri) dan Akane Yamaguchi (kanan) berdiri di podium usai melakoni final tunggal putri Malaysia Masters 2023 yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur pada Minggu (28/5/2023). (Humas PP PBSI)</figcaption></figure>Hal ini pun ternyata diakui oleh Gregoria sendiri dalam wawancaranya kepada PP PBSI selepas pertandingan.“Saya akui saya tidak bermain maksimal hari ini. Bahkan boleh dikatakan permainannya buruk. Saya tak bisa keluar dari tekanan,” kata tunggal putri peringkat sembilan dunia itu.Ternyata, Gregoria terbebani oleh targetnya sendiri yang menyebabkan kemampuannya tak bisa keluar di laga final.“Jujur, saya tidak bisa tidur semalam. Mungkin karena saya berpikir ini penting buat saya, kan saya punya target di sini jadi itu buat saya tidak nyaman,” ujar Gregoria.“Pikiran saya berat sehingga berpengaruh kepada performa di lapangan termasuk secara fisik yang menurun. Saya tidak bisa mengatasi tekanan itu."Malaysia Masters 2023 sendiri menjadi turnamen bulu tangkis kedua sepanjang tahun ini di mana Gregoria sukses menembus partai final.Sebelumnya, ia mencapai final di Madrid Spain Masters 2023 pada Maret lalu dan berhasil mengonversinya menjadi gelar juara.“Final ini sudah saya tunggu dari lama, jadi saya menyesal tidak coba untuk rileks. Harusnya saya bisa menampilkan yang lebih baik dari ini,” tutur Gregoria.“Saya minta maaf kepada pelatih dan semua orang yang sudah menunggu partai final tadi. Ini jadi pembelajaran besar untuk ke depan, kalau ada final-final besar lagi saya sudah tahu harus melakukan apa."Meski harus puas jadi runner-up, hasil ini memperbaiki catatan Gregoria di Malaysia Masters setelah sebelumnya ia hanya mencapai semifinal pada edisi tahun lalu.Sementara itu, Indonesia juga dipastikan pulang tanpa gelar dari turnamen Malaysia Master 2023 menyusul kekalahan Gregoria Mariska Tunjung di final hari ini.<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=25GwBpBXU40"></oembed></figure>

Gregoria Mariska Tunjung tak mampu keluar dari tekanan sepanjang laga final Malaysia Masters 2023 kontra Akane Yamaguchi.

Malaysia Masters 2023: Kalah di Final, Gregoria Mariska Tunjung Akui Terbebani Target Sendiri

SKOR.id –&nbsp;Pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia, Akane Yamaguchi sepertinya masih terlalu tangguh bagi Gregoria Mariska Tunjung.Pada final tunggal putri Malaysia Masters 2023, Gregoria harus mengakui keunggulan Akane Yamaguchi di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Minggu (28/5/2023).Gregoria menyerah dua gim langsung, 17-21, 7-21 dari wakil Jepang tersebut dalam duel yang berdurasi 34 menit.Jalannya PertandinganGregoria Mariska berhasil mengimbangi permainan Akane di awal pertandingan. Bahkan, perolehan skor pun berjalan ketat meski akhirnya tertinggal 9-11 di interval gim pertama.Selepas jeda, kesalahan sendiri justru banyak dilakukan wakil Indonesia. Beberapa kali akurasi pukulan Gregoria kurang cermat yang menghadiahkan poin untuk lawan.Gregoria sempat mendapatkan momentum saat tertinggal dalam perolehan poin 14-18. Ia berhasil menipiskan jarak menjadi 17-18.Sayangnya, setelah mendapat tambahan tiga poin berutun, Gregoria kembali kesulitan mengantisipasi pukulan-pukulan Akane Yamaguchi.Alhasil, tunggal putri peringkat sembilan dunia itu pun menyerah 17-21 di gim pertama.Memasuki gim kedua, Gregoria masih belum lepas dari tekanan. Permainannya makin tak menentu dan terarah sehingga memudahkan Akane mencetak poin demi poin. Gregoria pun tertinggal jauh 2-11 di interval gim kedua.&nbsp;Dominasi Akane terus berlanjut setelah interval gim kedua. Kondisi itu akhirnya membuat Gregoria banjir eror dan kesulitan mengeluarkan kemampuannya.Gregoria pun hanya ‘mampu’ mencetak lima poin tambahan sehingga ia akhirnya harus kembali mengakui keunggulan Akane di gim kedua dengan skor 7-21.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Gregoria keluar sebagai runner up Malaysia Masters 2023. Melebihi pencapaiannya tahun lalu di ajang yang sama. Terima kasih perjuangannya dan tetap semangat Jorji!<a href="https://twitter.com/hashtag/MalaysiaMasters2023?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MalaysiaMasters2023</a> <a href="https://t.co/r7oazwlPfT">pic.twitter.com/r7oazwlPfT</a>— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) <a href="https://twitter.com/INABadminton/status/1662723542524493829?ref_src=twsrc%5Etfw">May 28, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Dengan hasil tersebut, Indonesia terpaksa pulang tanpa gelar dari turnamen Malaysia Masters 2023 sebab Gregoria Mariska Tunjung merupakan satu-satunya wakil Merah Putih lolos ke partai final.Hasil ini tentu jauh berbeda dengan pencapaian tim bulu tangkis Indonesia dalam edisi tahun lalu turnamen BWF Super 500 tersebut.Pada perhelatan Malaysia Masters 2022, Indonesia membawa pulang masing-masing dua gelar juara dan runner-up.Kala itu, Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra) menjadi penyumbang gelar.Sedangkan posisi runner up diperoleh dari Rinov Rivaldy/Pitha Mentari Haningtyas (ganda campuran) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra).Bagi Gregoria, meski harus puas menjadi runner up, pencapaiannya kali ini lebih baik dibandingkan Malaysia Masters 2022, di mana ia hanya sampai babak semifinal.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=25GwBpBXU40"></oembed></figure>

Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui perlawanan Akane Yamaguchi di partai final tunggal putri Malaysia Masters 2023 dengan skor 17-21, 7-21.

Hasil Final Malaysia Masters 2023: Gregoria Mariska Takluk dari Akane Yamaguchi, Indonesia Tanpa Gelar

SKOR.id - Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, mengabarkan kondisi terkini cedera Christian Adinata yang dialami di semifinal Malaysia Masters 2023.Christian Adinata mengalami cedera lutut ketika bertanding melawan HS Prannoy (India) pada semifinal Malaysia Masters yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (27/5/2023).Pebulu tangkis 21 tahun tersebut mengalami salah tumpuan setelah melompat untuk mengembalikan bola dari Prannoy.Akibatnya, Christian Adinata pun merintih kesakitan sembari memegangi lutut kirinya yang cedera.Christian Adinata memutuskan mundur dari pertandingan dalam posisi tertinggal 17-19 dari HS Prannoy di gim pertama.Pelatih Irwansyah pun mengabarkan kondisi terkini anak didiknya yang akan segera mendapatkan perawatan medis di rumah sakit."Christian alami cedera dan sakit di lutut kiri tapi secara detail saya belum bisa bicara karena ini langsung akan dibawa ke rumah sakit untuk periksa dan MRI," kata Irwansyah kepada PBSI."Dokter pertandingan juga menganjurkan seperti itu. Nanti setelah ada perkembangan terbaru akan kembali diinfokan."Irwansyah pun berharap agar cedera yang dialami Christian Adinata tidak akan mempengaruhi jalan kariernya sebagai salah satu potensi tunggal putra Indonesia."Saya berharap dan berdoa cederanya tidak serius dan tidak membahayakan," kata Irwansyah berharap."Christian sedang dalam performa yang menanjak, di turnamen ini dia bermain sangat bagus. Dia adalah pemain yang menjanjikan.""Christian kemauannya sangat keras untuk menjadi salah satu pemain hebat jadi saya berpesan kepadanya untuk tidak terlalu kecewa dengan kejadian ini."<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Terimakasih semua untuk pesan baiknya, tolong bantu doa ya!🫶✨ <a href="https://t.co/XfYebrZ4ZV">pic.twitter.com/XfYebrZ4ZV</a>— Christian Adinata (@c_adinata16) <a href="https://twitter.com/c_adinata16/status/1662630419349782530?ref_src=twsrc%5Etfw">May 28, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Melalui media sosial pribadinya, Christian Adinata pun mengabarkan kondisi terkini lutut kirinya.Peraih medali emas SEA Games 2023 tersebut mengunggah foto kaki kirinya yang tengah diperban."Terima kasih semua untuk pesan baiknya, tolong bantu doa ya!" tulis Christian Adinata di Twitter pribadinya pada hari Minggu (28/5/2023) pagi.Hingga Minggu siang ini belum ada pernyataan lanjutan dari PBSI melalui kondisi cedera Christian Adinata.Harapan terbesar para penggemar bulu tangkis adalah Christian Adinata terhindar dari cedera ACL atau kerusakan pada ligamen lutut anterior yang membutuhkan rehabilitasi cukup panjang.Beberapa pebulu tangkis yang pernah mengalami cedera ACL adalah Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Sayaka Hirota (Jepang).<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/Am4_FNSRQiY"></oembed></figure>

Pebulu tangkis Indonesia Christian Adinata mengunggah foto kaki kirinya yang diperban pada Minggu (28/5/2023).

Malaysia Masters 2023: Kondisi Terkini Cedera Christian Adinata

SKOR.id - Satu wakil Indonesia akan bertarung memperebutkan gelar juara BWF World Tour Super 500 Malaysia Masters 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Minggu (28/5/2023).Dia adalah Gregoria Mariska Tunjung yang akan melakoni pertandingan final tunggal putri melawan Akane Yamaguchi dari Jepang.Final Malaysia Masters 2023 ini menjadi pertemuan ke-14 bagi dua tunggal putri terbaik di negara masing-masing tersebut.Secara rekor pertemuan, Gregoria kalah 3-10 dari Akane Yamaguchi dengan pertemuan terakhir di penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022.Kala itu, Gregoria kalah 15-21, 21-13, 18-21 dari Akane Yamaguchi dan menjadi salah satu penyebab kegagalannya lolos ke babak playoff BWF World Tour Finals 2022.Final Malaysia Masters 2023 akan menjadi momentum yang apik bagi Gregoria untuk memperkecil jarak rekor pertemuan dengan Akane Yamaguchi.Pebulu tangkis asal Wonogiri tersebut berpeluang untuk mengulang kemenangan atas Akane Yamaguchi di perempat final Malaysia Masters 2022 ketika unggul 25-23, 15-21, 21-10.Final Malaysia Masters 2023 dijadwalkan berlangsung pada Minggu (28/5/2023) mulai pukul 13.00 waktu setempat atau pukul 12.00 WIB.Pertandingan akan dibuka dengan laga Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (Cina) kontra Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).Sementara itu, pertandingan Gregoria Mariska Tunjung vs Akane Yamaguchi berlangsung pada partai ketiga.Pertandingan akan disiarkan secara langsung oleh MNC Group sebagai pemilik lisensi hak siar BWF World Tour 2023 di Indonesia melalui siaran langsung di saluran televisi RCTI atau MNC TV.Sementara itu, pertandingan final Malaysia Masters 2023 juga dapat disaksikan secara langsung melalui link live streaming di <a href="https://www.rctiplus.com/">RCTI+</a>.Berikut ini jadwal final Malaysia Masters 2023, Minggu (28/5/2023):Ganda campuran:<ul><li>Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (Cina/4) vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand/2)</li></ul>Tunggal putri<ul><li>Akane Yamaguchi (Jepang/1) vs Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia/7)</li></ul>Ganda putri<ul><li>Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia/6)</li></ul>Tunggal putra<ul><li>HS Prannoy (India) vs Weng Hong Yang (Cina)</li></ul>Ganda putra<ul><li>Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan) vs Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia)</li></ul><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/Am4_FNSRQiY"></oembed></figure>

Final Malaysia Masters 2023 akan berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Minggu (28/5/2023) mulai pukul 12.00 WIB.

Jadwal dan Link Live Streaming Final Malaysia Masters 2023, Gregoria Mariska Berjuang Juara

SKOR.id - Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin harus mengakhiri perjuangan di Malaysia Masters 2023 usai menelan kekalahan di babak semifinal yang digelar Sabtu (27/5/2023).Menghadapi wakil tuan rumah, Man Wei Chong/Kai Wun Tee, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kalah dua gim langsung dengan skor 17-21, 20-22.Dengan hasil ini, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang jadi unggulan kedelapan Malaysia Masters 2023 gagal menjejakkan kaki ke partai final.Ganda putra peringkat sembilan dunia itu pun gagal menyusul langkah Gregoria Mariska Tunjung sebagai wakil Indonesia yang lolos ke final Malaysia Masters 2023. &nbsp;Jalannya PertandinganBaru pertama kali bertemu membuat kedua pasangan tampil berhati-hati pada awal laga. Namun, Man Wei Chong/Kai Wun Tee lebih dulu dapat momentum keunggulan.Pasangan peringkat 26 dunia tersebut pun berhasil mencetak enam angka beruntun untuk unggul cukup jauh 8-2.Wakil Indonesia sempat mendapat sedikit "angin" jelang interval. Namun, flick service Daniel Marthin yang dinyatakan fault membuat sang lawan unggul 11-7 saat jeda.Pascainterval, tren positif Man Wei Chong/Kai Wun Tee berlanjut. Mereka terus mengontrol permainan hingga menggapai game point dalam kedudukan 20-15.Sempat tertunda dua kali, wakil tuan rumah akhirnya memenangi gim pertama dengan skor 21-17 setelah bola pengembalian Leo Rolly Carnando gagal menyeberangi net.Memasuki gim kedua, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menunjukkan perbaikan performa dan langsung membuka permainan dengan raihan tiga poin beruntun.Namun, Man/Tee yang dapat dukungan penuh dari publik Axiata Arena segera bangkit dan sukses menyamakan kedudukan dalam skor 4-4. Sejak saat itu, duel berlangsung alot.&nbsp;Pasangan Malaysia pun mampu unggul 11-10 pada masa interval setelah Daniel Marthin melakukan pengamatan kurang cermat terhadap bola pengembalian Kai Wun Tee.Selepas jeda, duel sengit kembali tersaji. Leo/Daniel pun kembali mengambil alih momentum lewat tiga poin beruntun yang membuat mereka unggul 14-12.Akan tetapi, Man/Tee yang berstatus non-unggulan terus menempel perolehan angka pasangan Indonesia bahkan bisa membalik kedudukan pada skor 18-17.Duel alot pun berlanjut hingga setting point terjadi. Sayang, dua error beruntun yang dilakukan Daniel Marthin membuat Man Wei Chong/Kai Wun Tee menang 22-20.Dengan hasil ini, Man Wei Chong/Kai Wun Tee berhak melaju ke final Malaysia Masters 2023 dan akan bersua Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan).Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae lebih dulu lolos ke partai puncak usai mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dengan skor 21-18, 12-21, 21-16<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/Am4_FNSRQiY"></oembed></figure>

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengakhiri perjuangan dalam ajang Malaysia Masters 2023 dengan kalah di partai semifinal.

Malaysia Masters 2023: Dibekuk Wakil Tuan Rumah, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin Gagal ke Final

SKOR.id - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, bisa dibilang tengah menjalani salah satu musim terbaiknya sebagai pebulu tangkis profesional.Bagaimana tidak, berbagai rentetan catatan positif sudah berhasil diraih Gregoria Mariska Tunjung sepanjang musim kompetisi bulu tangkis 2023.Pada Selasa (23/5/2023) lalu, saat BWF mengumumkan ranking dunia terbaru, Gregoria Mariska Tunjung tercatat naik satu setrip ke peringkat sembilan.Ini merupakan peringkat dunia tertinggi yang pernah dicicipi oleh dara asal Wonogiri tersebut sepanjang berkiprah sebagai pebulu tangkis profesional.Sebelumnya, keberhasilan Gregoria menembus top 10 tiga pekan yang lalu juga menghadirkan catatan tersendiri.Sebab, Gregoria Mariska Tunjung jadi tunggal putri pertama asal Indonesia yang berhasil masuk ranking 10 besar dunia selepas era Maria Kristin Yulianti sejak akhir 2008.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Gregoria_Mariska_Tunjung_x_Maria_Kristin_Yulianti_cbb9f13cf5.jpg" alt="Gregoria Mariska Tunjung x Maria Kristin Yulianti"><figcaption>Pencapaian Gregoria Mariska Tunjung menembus top 10 dunia menyudahi penantian panjang tunggal putri Indonesia akan suksesor Maria Kristin Yulianti. (Deni Sulaeman/Skor.id)</figcaption></figure>Terbaru, Gregoria Mariska Tunjung melanjutkan catatan positifnya dengan menembus partai final turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500 Malaysia Masters 2023.Kepastian didapat usai Gregoria Mariska Tunjung memenangi partai semifinal Malaysia Masters 2023 yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur pada Sabtu (27/5/2023).Menghadapi Pusarla Sindhu (India), Gregoria Mariska Tunjung mampu memenangi laga dengan skor akhir 21-14, 21-17 dalam waktu 45 menit."Saya senang dengan kemenangan di semifinal ini tetapi saya belum puas. Masih ada laga final besok," kata Gregoria usai laga kepada Humas PP PBSI."Pertemuan terakhir dengan Sindhu kondisinya tidak terlalu baik jadi saya tidak terlalu memikirkan kemenangan itu. Saya hanya fokus memberikan yang terbaik.""Tadi coba membatasi serangan-serangannya, coba sabar dulu baru ketika ada kesempatan balik melakukan serangan. Bersyukur strategi bisa berjalan dengan baik," ujarnya."Bagi Gregoria, Malaysia Masters 2023 merupakan turnamen kedua yang digelar pada tahun ini di mana dirinya sukses menembus partai puncak.Sebelumnya, perempuan 23 tahun itu mampu memecah kebuntuan di level senior dengan menjuarai Madrid Spain Masters 2023 yang digelar 28 Maret-2 April lalu.Menembus dua partai final level senior dalam satu musim kompetisi jadi salah satu pencapaian terbaik dalam karier Gregoria sejauh ini.Meski begitu, perjalanan Gregoria masih jauh dari kata usai. Masih banyak rintangan yang harus dihadapi dalam kariernya yang masih panjang.Terdekat, juara dunia 2017 itu bakal bersua Akane Yamaguchi (Jepang) pada partai final Malaysia Masters 2023 yang bakal digelar Minggu (28/5/2023).<div class="raw-html-embed"><a id="iPD6rgrZStF7iqqTdFLUHQ" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/1493721888" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'iPD6rgrZStF7iqqTdFLUHQ',sig:'8KI1fM-tHxs0v7rMk_hL_DZevOhvNQ4am1j01zO02gg=',w:'594px',h:'396px',items:'1493721888,1493711199',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div>Akane Yamaguchi yang berstatus favorit juara lolos ke final usai menang 21-10, 21-17 atas unggulan keempat, Han Yue (Cina).Menghadapi Akane Yamaguchi yang merupakan tunggal putri nomor satu dunia bisa dibilang jadi ujian naik level selanjutnya bagi Gregoria Mariska Tunjung.Walah terpaut jauh dari segi rekor head-to-head (3-10), Gregoria tentu tak boleh lempar handuk sebelum berlaga. Ia masih punya kans untuk sekali lagi mengalahkan Yamaguchi.Menariknya, dua dari tiga kemenangan yang diraih Gregoria atas Yamaguchi terjadi di Negeri Jiran pada tahun lalu.Kala itu, Gregoria menang 21-14, 21-14 atas Yamaguchi pada laga babak pertama Malaysia Open 2022 yang digelar di Axiata Arena pada Selasa (28/6/2022).Beberapa hari berselang, tepatnya Jumat (8/7/2022), kedua pemain kembali bertemu dalam laga perempat final Malaysia Masters 2022.Gregoria Mariska Tunjung pun kembali jadi pemenang kali ini lewat duel rubber game yang berkesudahan dengan skor 25-23, 15-21, 21-10."Pelan-pelan saya bisa membuktikan terutama kepada diri saya sendiri, saya bisa bangkit dan lebih baik. Sebelumnya memang progress saya terbilang lambat," kata Gregoria."Lawan Yamaguchi besok pasti juga tidak akan mudah, dia sangat sulit dikalahkan tapi saya mau melakukan yang terbaik."&nbsp;"Saya merasa makin tinggi pencapaian, diri saya merasa mau lebih tinggi&nbsp;lagi," Gregoria Mariska Tunjung memungkasi.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/Am4_FNSRQiY"></oembed></figure>

Penampilan konsisten Gregoria Mariska Tunjung dalam beberapa waktu terakhir membuatnya menjalani salah satu musim terbaiknya sebagai pebulu tangkis profesional.

Latest Articles - Malaysia Masters 2023