SKOR.id - Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, telah mengumumkan skuad yang akan dibawa pada tur Asia dalam rangka FIFA Matchday melawan Australia dan timnas Indonesia.Ada 27 orang pemain yang dipanggil oleh Lionel Scaloni untuk mengisi skuad Argentina pada FIFA Matchday bulan Juni 2023, sebagai ajang persahabatan sekaligus uji coba tim.Argentina kembali memanggil skuad terbaiknya, dengan mengombinasikan pemain senior dan pemain muda yang disiapkan sebagai persiapan regenerasi tim.Lionel Messi masih menjadi salah satu pemain penting di tubuh timnas Argentina, usianya saat ini sudah 35 tahun, tetapi permainannya di lapangan masih mampu merepotkan lawan.Selain Lionel Messi ada delapan pemain lain dengan usia 30 tahun atau lebih yang dipanggil membela timnas Argentina, termasuk Angel Di Maria (35), Nicolas Otamendi (35), hingga Emiliano Martinez (30).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Angel_Di_Maria_mie_noodle_Lionel_Messi_kutu_Nahuel_Molina_anjing_greyhound_f022a6289b.jpeg" alt="Angel Di Maria, Lionel Messi, dan Nahuel Molina, para pemain andalan Argentina. (Dede Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Angel Di Maria, Lionel Messi, dan Nahuel Molina, para pemain andalan Argentina. (Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Selain itu ada juga dua pemain berusia di bawah 20 tahun yang masuk skuad tim Tango, yaitu Facundo Buonannotte (Brighton), dan Alejandro Garnacho (Manchester United).Dilihat dari komposisi pemain yang dipanggil, Enzo Fernandez menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di dalam skuad tim Tango, yang kemungkinan ia juga akan tampil pada laga timnas Indonesia vs Argentina.Tercatat Enzo Fernandez memiliki nilai pasar sebesar 85 juta euro, atau sekitar Rp 1,35 triliun rupiah.Nilai pasar Enzo terpaut cukup jauh dari pemain di bawahnya, yakni Christian Romero, yang merupakan bek tengah Tottenham Hotspur dengan nilai pasar 60 juta euro atau sekitar Rp959 miliar.Lionel Messi berada di posisi keempat dengan nilai pasar 45 juta euro (Rp719,7 miliar), di bawah Julian Alvarez dengan nilai 50 juta euro (Rp799,6 miliar).Pemain baru Liverpool, Alexis Mac Allister, kini memiliki nilai pasar sebesar 42 juta euro, atau sekitar Rp671,7 miliar, diikuti Rodrigo de Paul dengan 40 juta euro (Rp639 miliar).Nicolas Gonzalez di sayap kiri punya nilai pasar 28 juta euro (Rp447,8 miliar), sama dengan Emiliano Martinez yang menempati posisi penjaga gawang.Pemainlainnya sebagai bek kanan, yaitu, Nahuel Molina dengan nilai pasar sebesar 24 juta euro, atau sekitar Rp384,2 miliar.Dua pemain tersisa memiliki nilai pasar di bawah 20 juta euro yaitu Facundo Medina 16 juta euro (Rp256 miliar) dan Marcos Acuna dengan nilai 12 juta euro (Rp192 miliar).Berdasarkan nilai pasar tertinggi dari tiap posisi di skuad Argentina, dapat dibuat susunan pemain atau Best XI dengan formasi 4-2-3-1.Berikut ini Best XI timnas Argentina berdasarkan nilai pasar mereka, seperti dilansir dari Transfermarkt:<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Best_XI_Value_Skuad_Argentina_4490649152.jpg" alt="Best XI skuad Argentina dengan value tertinggi di Tbursa transfer (Jovi Ananda/Skor.id)."><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/bI0F_qyJ2DE"></oembed></figure>

Berikut ini adalah best XI value tertinggi skuad timnas Argentina saat ini, di dalamnya termasuk Lionel Messi hingga Julian Alvarez.

World

Best XI Value Tertinggi Skuad Timnas Argentina Saat Ini, Masih Ada Lionel Messi

SKOR.id – Tim nasional Argentina berubah sangat cepat. Hanya dalam empat tahun setelah kandas pada Piala Dunia 2018 Rusia, Lionel Messi dan kawan-kawan mampu bangkit untuk merebut trofi turnamen yang sama di Qatar pada 2022.&nbsp;Publik tentu masih ingat bagaimana Tim Tango dihantam di 16 besar di Rusia oleh Prancis, yang kemudian menjadi kampiun. Saat itu, Lionel Scaloni masih menjadi asisten pelatih Jorge Sampaoli.Lantas, bagaimana Argentina berubah dengan cepat dalam waktu relatif singkat? Usai Piala Dunia di Rusia, tepatnya pada November 2018, Lionel Scaloni dan mantan gelandang Tim Tango Pablo Aimar ditunjuk menjadi duet manajer sementara sampai akhir tahun itu.&nbsp;Kapasitas Scaloni langsung diuji di Copa America (Piala Amerika) 2019 dan hanya menempati posisi ketiga usai dibekap Brasil di semifinal.&nbsp;Dua tahun kemudian, 2021, Scaloni berhasil mengantar Argentina merebut Copa America pertama dalam 28 tahun terakhir (sejak 1993) setelah membekap Brasil, 1-0, yang saat itu menjadi tuan rumah lagi.&nbsp;“Sejak hari pertama, tujuan utama kami adalah memberikan segalanya buat tim nasional dan seluruh masyarakat Argentina. Lalu, kami datang dengan skuad luar biasa ini, yang bangga berseragam Argentina dan mau memberikan segalanya di lapangan,” ucap Scaloni, mengenang perjalanan timnya di Piala Dunia 2022.“Kami percaya terhadap tim. Kami tahu memiliki sederet pemain yang mampu menciptakan kesenangan, yang akan selalu mewakili masyarakat Argentina.”&nbsp;Sukses Argentina merebut Piala Dunia untuk kali ketiga (setelah 1978 dan 1986) memang tidak lepas dari faktor adanya Lionel Messi, pemain terbaik di dunia. Kunci utamanya saat itu adalah memberinya tim yang mampu juara pada kesempatan terakhirnya di Piala Dunia.&nbsp;Scaloni pun memberikan semua yang diperlukan Messi. Ia tahu benar kebutuhan Messi karena menjadi pernah menjadi rekan setim saat legenda Argentina itu debut Piala Dunia pada 2006.&nbsp;Scaloni juga mengubah staf pelatih. Sejumlah pemain berpengaruh di skuad Argentina 2006 ditarik bergabung: defender berkelas Roberto Ayala dan Pablo Aimar, gelandang flamboyan yang juga idola Messi, ikut berada di dalam tim 2022.&nbsp;Walter Samuel, mantan bek yang juga rekan setim Messi pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, juga masuk ke dalam staf pelatih timnas Argentina.Selama kualifikasi Piala Dunia 2022, Samuel – yang selama dikenal tenang – berbicara tentang kombinasi skuad Argentina yang diyakini mampu mengeluarkan yang terbaik dari Messi.Sebelum membawa Tim Tango juara Copa America 2021, Scaloni mungkin bukan nama yang terkenal. Namun, ia telah membuat dirinya disayangi oleh semua orang Argentina.“Ketika dia memulai di tim nasional, banyak orang meragukan pengalamannya yang kecil,” kata mantan bek kanan Argentina Pablo Zabaleta, dalam satu kesempatan.&nbsp;“Tapi terkadang sepak bola menunjukkan bahwa pengalaman terbesar yang bisa Anda miliki adalah apa yang Anda jalani sebagai pesepak bola.&nbsp;“Tidak ada kursus kepelatihan yang mengajarkan Anda bagaimana seorang pesepak bola hidup di ruang ganti. Scaloni juga pernah bersama Sampaoli. Ketika menjadi pelatih, Anda harus memilih pemain dengan baik, membentuk kelompok yang baik, dan membuat mereka merasa nyaman. Dan kelilingi diri Anda dengan orang-orang baik, seperti Aimar, Samuel dan Ayala. Itu lebih dari cukup untuk menjadi pelatih yang sukses.”Selain faktor Messi, komposisi skuad mumpuni, Scaloni, dan staf pelatih berkualitas – Luis Martin dan Martin Tocalli juga ada di dalamnya – ada hal lain yang tak kalah penting dari sukses Argentina merebut gelar juara Piala Dunia 2022.&nbsp;Kebersamaan yang luar biasa, persahabatan, dan suasana tim yang baik, dipercaya menjadi faktor non-teknis yang mungkin tidak dimiliki tim-tim rival Argentina.&nbsp;Hal itu terlihat dari musibah yang dialami Pablo Aimar. Pada Oktober 2022 atau sebulan sebelum Piala Dunia Qatar dimulai, mantan gelandang River Plate dan Valencia CF itu kehilangan ibunda tercinta. Ini jelas menjadi pukulan berat bagi Aimar. &nbsp;“Mereka (tim staf pelatih) bersahabat sangat baik. Saat istri saya wafat, anak-anak itu dan semua staf teknis datang ke tempat kami dan sebagian ke rumah Pablo. Hanya Scaloni yang tak bisa datang karena sudah harus terbang ke Mallorca,” kata Ricardo Aimar, ayah Pablo.&nbsp;“Istri saya meninggal dunia dan mereka datang untuk menghibur dan mengucapkan belasungkawa. Lalu saya bilang ke Pablo: ‘Mereka tampak sangat menyayangi kamu’.”Kunci sukses Argentina di Piala Dunia 2022 memang bukan hanya faktor Lionel Messi dan pelatih Lionel Scaloni. Ada banyak hal non-teknis tidak dimiliki atau sulit diciptakan timnas negara lain, yakni kebersamaan dan persahabatan yang luar biasa.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/uTUchoOTWy4"></oembed></figure>

Selain Lionel Messi dan staf pelatih mumpuni, ada faktor lain di balik sukses Lionel Scaloni sebagai pelatih Argentina. 

Lionel Scaloni Hebat karena Didukung Staf Pelatih Eks Bintang 

SKOR.id - Enzo Fernandez menjadi salah satu pemain penting yang turut berperan dalam keberhasilan timnas Argentina merengkuh gelar Piala Dunia 2022 di Qatar.Enzo Fernandez saat itu masih membela Benfica, dan menjadi salah satu talenta muda yang mengundang perhatian selama ajang Piala Dunia 2022.Pemain kelahiran San Martin itu menjadi andalan di lini tengah Tim Tango, ia mampu memainkan peran sebagi penghubung lini belakang dengan lini depan, sekaligus mengganggu aliran serangan dari tim lawan.Selama Piala Dunia 2022, Enzo Fernandez selalu diturunkan, baru sejak babak 16 besar, ia dipercaya Lionel Scaloni untuk selalu tampil penuh sebagai pengisi lini tengah timnas Argentina.Total, pemain berusia 22 tahun itu mencetak satu gaol dan satu assist untuk Argentina selama gelaran Piala Dunia 2022.Keberhasilan bersama timnas Argentina, membuat kariernya pun meroket. Tim-tim besar Eropa pun mulai melirik dirinya dan ingin mengamankan tandatangannya.Akhirnya Chelsea berhasil mendatangkan Enzo Fernandez dari Benfica, dengan biaya sekitar 121 juta euro, atau senilai Rp1,9 triliun rupiah.Bersama Chelsea, Enzo Fernandez tampil dalam 22 pertandingan di semua kompetisi, yakni 18 di Liga Inggris dan empat laga lain di Liga Champions, dengan sumbangan dua assist.Meski menjalani musim yang kurang mengesankan bersama Chelsea, tetapi pemain kelahiran 17 Januari 2001 itu masih masuk ke dalam skuad timnas Argentina yang dibawa Lionel Scaloni untuk menjalani tur Asia dalam agenda FIFA Matchday.Pertandingan FIFA Matchday digelar pada 12 hingga 20 Juni 2023, dalam tur Asia kali ini Argentina akan berhadapan dengan Australia pada laga yang digelar di Beijing, Cina 14 Juni 2023.Selanjutnya anak asuh Lionel Scaloni akan menghadapi tantangan dari timnas Indonesia pada 19 Juni 2023 mendatang.Dalam pantauan dari laman Transfermarkt, ternyata Enzo Fernandez merupakan pemain dengan nilai pasar tertinggi di timnas Argentina saat ini.Tercatat Enzo Fernandez memiliki nilai pasar sebesar 85 juta euro, atau sekitar Rp 1,35 triliun rupiah.Nilai pasar Enzo terpaut cukup jauh dari pemain di bawahnya, yakni Christian Romero, yang merupakan bek tengah Tottenham Hotspur dengan nilai pasar 60 juta euro atau sekitar Rp959 miliar.Lionel Messi berada di posisi keempat dengan nilai pasar 45 juta euro, di bawah Julian Alvarez dengan nilai 50 juta euro.Berikut 10 pemain timnas Argentina dengan nilai pasar tertinggi.1. Enzo Fernandez, 85 juta euro2. Christian Romero, 60 juta euro3. Julian Alvarez, 50 juta euro4. Lionel Messi, 45 juta euro5. Alexis Mac Allister, 42 juta euro6. Rodrigo de Paul, 40 juta euro7. Emiliano Martinez, 28 juta euro8. Guido Rodriguez, 28 juta euro9. Nicholas Gonzalez, 28 juta euro10. Alejandro Garnacho, 25 juta euro<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/JdKHU7Vwr8U"></oembed></figure>

Enzo Fernandez, menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggai di tubuh timnas Argentina saat ini, yakni 85 juta euro, atau sekitar Rp1,3 triliun.

10 Pemain Timnas Argentina dengan Nilai Pasar Tertinggi, Enzo Fernandez Teratas

SKOR.id – Setelah empat kali percobaan yang gagal (2006, 2010, 2014, dan 2018), Lionel Messi akhirnya mendapatkan trofi Piala Dunia dengan memimpin Argentina meraih kemenangan di Qatar 2022.Diberi judul Lionel Messi: Destiny, BBC menggali kesuksesan itu dengan masukan dari beberapa orang yang terlibat di antaranya kiper Emiliano Martinez, gelandang Alexis Mac Allister, dan penyerang Julian Alvarez, serta manajer Lionel Scaloni.Untuk saat ini, Lionel Messi: Destiny&nbsp;hanya bisa disaksikan di BBC iPlayer. Berikut beberapa ringkasan cuplikan film berdurasi satu jam tersebut.Khawatir Tersingkir Usai Takluk dari Arab SaudiArgentina menjadi salah satu tim favorit juara menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar, berat catatan fantastisnya yang tidak terkalahkan dalam 36 pertandingan secara beruntun.&nbsp;Namun kepercayaan diri mereka sempat hancur kala di luar dugaan menyerah 1-2 dari Arab Saudi pada laga pertama di Grup C. Hasil pertandingan ini menjadi salah satu yang paling mengejutkan dalam sejarah Piala Dunia.&nbsp;“Itu malam terberat dalam hidup saya. Saya tidak bisa tidur. Saya takut tersingkir dari Piala Dunia pertama saya,” kata Martinez, mengenang.Kiper Aston Villa, 30, membandingkan permainan itu dengan pertarungan tinju saat salah satu petinju dipukul knock out (KO). “Kami tidak bisa melawan,” ucapnya.Tak Ada yang Mengira Mac Allister Bermain ImpresifGelandang Brighton Alexis Mac Allister menjadi salah satu pemain dengan performa paling mengejutkan di Qatar. BBC Sport menempatkannya di posisi teratas nilai pemain ketika Argentina menjungkalkan juara bertahan Prancis lewat adu penalti di final.Kerja sama gelandang 24 tahun itu bersama Lionel Messi, Enzo Fernandez, dan Angel di Maria membuat lini tengah Argentina kuat baik saat menyerang maupun bertahan. “Ia gelandang yang komplet,” ucap mantan bek kanan Argentina Pablo Zabaleta.&nbsp;Scaloni juga memuji Mac Allister setinggi langit dengan menyebut: “Ia menunjukkan kepada kami sesuatu yang selama ini kami tidak ketahui. Ia tidak merasa tertekan dan bermain seperti di halaman rumahnya sendiri.”Di Qatar, Pemain Argentina Merasa Bermain di Rumah SendiriScaloni melakukan pekerjaan luar biasa dalam menciptakan suasana yang tepat untuk para pemainnya di Qatar, di antaranya menghadirkan beberapa kenyamanan rumah.&nbsp;Saat itu, dilaporkan bahwa La Albiceleste mendatangkan 2.000 pon (900 kg) daging yang diterbangkan langsung dari Amerika Selatan.“Semuanya sempurna,” kata Mac Allister. “Rasanya seperti di rumah sendiri. Kami bermain kartu dan minum teh mate (kaya kafein)... dan bahkan makan daging Argentina!”Zabaleta mengatakan ketiga hal itu sudah “seperti agama” bagi orang Argentina.&nbsp;Messi Menjadi “Anak Nakal” Saat melawan BelandaArgentina melewati perempat final yang sangat keras dan diwarnai 18 kartu kuning yang dua di antaranya mengakibatkan dikeluarkannya bek Belanda Denzel Dumfries.&nbsp;Setelah peluit akhir, para pemain Argentina mengejek lawan mereka. Termasuk Martinez yang menahan dua tembakan dalam adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2, ikut meneriaki pelatih Belanda Louis van Gaal.&nbsp;“Saya mendengar Van Gaal mengatakan bahwa dalam adu penalti mereka akan memiliki keuntungan,” ujarnya usai pertandingan. “Saya kira dia perlu tutup mulut.”&nbsp;Bahkan Messi yang biasanya bersikap halus mempersoalkan komentar dari Van Gaal yang mengatakan kapten Argentina itu tidak “banyak berpartisipasi” ketika timnya kehilangan bola.&nbsp;Jawaban Messi diperlihataka saat dirinya yang seusai mencetak gol di waktu normal langsung berlari ke bangku Belanda dan menangkupkan telinganya.&nbsp;Perayaan itu, seperti yang dijelaskan film tersebut, terinspirasi oleh mantan rekan setimnya Juan Roman Riquelme, yang merasa diperlakukan buruk oleh Van Gaal saat melatih di FC Barcelona.&nbsp;Tetapi banyak yang terkejut dengan sisi baru Messi ini. “Kami lebih agresif daripada tim nasional yang dia miliki sebelumnya. Dia mungkin menjadi sedikit lebih seperti kami. Benar-benar anak nakal,” kata Martinez.Martinez seperti “Anak Kecil di Lapangan”Martinez sekali lagi menjadi pahlawan adu penalti Argentina pada laga final saat La Albiceleste mengalahkan Prancis.&nbsp;Kejenakaannya menarik banyak komentar, saat dia membuang bola, menari, dan merayakannya di depan para pemain Prancis.&nbsp;Mengacu pada jig yang dia lakukan setelah gelandang Aurelien Tchouameni tidak mampu melewati Martinez saat menjadi algojo penalti ketiga Prancis, sang kiper pun berkata: “Saya tidak pernah menari seperti saya menari setelah pena kedua yang mereka lewatkan. Tidak pernah dalam hidup saya.&nbsp;“Itulah saya. Saya masih anak-anak di lapangan. Saya tidak melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.” &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/uTUchoOTWy4"></oembed></figure>

BBC melansir film dokumenter soal Lionel Messi yang mengantar Argentina juara di Piala Dunia 2022. 

Films

Lionel Messi: Destiny, Kisah sang Maestro Argentina Kuasai Piala Dunia

SKOR.id - Salah satu kunci sukses Argentina bisa menjadi juara Piala Dunia 2022 adalah bagaimana cara pelatih Lionel Scaloni membangun kebersamaan tim.Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan menjaga tradisi makan bersama di timnya. Untuk urusan makanan, Argentina mendatangkan daging sapi maupun daging babi khusus dari negara mereka.Untuk setiap Piala Dunia, mereka mengirimkan tonan makanan pokok ke negara tuan rumah. Kali ini, Argentina dilaporkan membawa 900 kilogram daging ke Qatar."Makanan favorit saya adalah asado (barbekyu Argentina), tetapi ini lebih dari sekadar itu. Ini adalah bagian dari budaya kami, dari identitas Argentina,” kata Lionel Scaloni.“Pada saat itu kami bisa berbicara, tertawa, bersantai, dan terhubung. Ini bukan hanya tentang daging, meskipun kami sangat menyukainya. Ini tentang menjadi bagian dari kelompok dan hubungan yang tercipta,” dia menjelaskan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Lionel_Scaloni_47dbd6ddd9.jpg" alt="Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni (Hendy AS/Skor.id)."><figcaption>Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni. (Hendy AS/Skor.id)</figcaption></figure>Lantas, apa itu asado yang menjadi makanan favorit Lionel Scaloni?Asado adalah teknik memanggang daging yang berasal dari Amerika Latin, terutama populer di Argentina dan Uruguay. Teknik ini telah menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi kuliner di wilayah tersebut.Asado tidak hanya tentang memasak daging, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman sosial yang menyenangkan di sekitar api unggun.Proses memasak asado dimulai dengan persiapan yang cermat. Daging yang paling sering digunakan adalah potongan besar daging sapi seperti beef ribs, flank steak, atau sirloin. Potongan daging tersebut biasanya direndam dalam marinasi sederhana yang terdiri dari garam, lada, dan bumbu-bumbu lainnya untuk memberikan rasa yang kaya saat dipanggang.Asado membutuhkan api unggun yang dipanaskan dengan arang atau kayu untuk menghasilkan panas yang lambat dan merata. Setelah api menjadi bara yang membara, potongan daging dipasang di atas parilla, yakni rak besi yang terletak di atas api unggun. Daging kemudian dipanggang secara perlahan di atas api yang terus berkobar, memberikan rasa asap yang lezat dan karamelisasi pada permukaan daging.Teknik yang paling penting dalam memasak asado adalah pengendalian suhu dan waktu. Daging dipanggang secara perlahan agar lembut dan empuk di dalam, sambil mengembangkan lapisan renyah di luar. Proses ini membutuhkan kesabaran dan keahlian, karena suhu yang terlalu tinggi atau waktu yang terlalu singkat dapat membuat daging menjadi keras atau tidak matang dengan baik.Selama proses memasak, para penganjur asado biasanya berkumpul di sekitar api unggun, mengobrol, dan menikmati waktu bersama.Asado bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang kebersamaan dan kegembiraan bersama teman dan keluarga. Pada acara-acara besar atau hari libur, asado sering kali menjadi pusat perayaan dan festival makanan di Argentina dan Uruguay.Hasil akhir dari memasak asado adalah daging yang lezat, dengan cita rasa yang unik dan tekstur yang sempurna. Potongan daging yang dipanggang dengan sempurna menghasilkan lapisan kulit yang renyah dan karamelisasi yang kaya, sementara daging di dalamnya tetap lembut dan juicy.Biasanya, daging asado disajikan dengan saus chimichurri yang segar dan berbagai macam hidangan pendamping seperti roti, salad, atau kentang panggang.Asado adalah sebuah seni memasak yang membutuhkan keterampilan dan pengalaman untuk menguasainya. Teknik ini menghasilkan hidangan daging yang tak tertandingi dalam cita rasa dan kenikmatan.&nbsp;Bisa jadi, saat Argentina bertandang ke Jakarta untuk beruji coba melawan timnas Indonesia, asado menjadi salah satu permintaan khusus untuk disediakan.Seperti diketahui, laga uji coba timnas Indonesia vs Argentina dalam rangka FIFA Matchday akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 Juni 2023.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/25GwBpBXU40"></oembed></figure>

Asado bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang kebersamaan dan kegembiraan bersama teman dan keluarga.

All Culture

Mengenal Asado, Tradisi Kuliner Favorit Pemain dan Pelatih Timnas Argentina

SKOR.id - Thiago Almada menjadi salah satu pemain yang dibawa pelatih Argentina, Lionel Scaloni, untuk tur Asia pada laga FIFA Matchday, Juni mendatang.Lionel Scaloni memasukkan nama Thiago Almada dalam 27 pemain timnas Argentina, pada tur Asia untuk menghadapi Australia dan timnas Indonesia.Laga FIFA Matchday akan digelar pada 12 hingga 20 Juni 2023, Argentina lebih dulu melawan Australia di Beijing, Cina pada 14 Juni, lalu menghadapi Indonesia lima hari kemudian.Tak tanggung-tanggung, pemain sekelas Lionel Messi pun dibawa pada laga tur Asia timnas Argentina kali ini, begitu juga dengan beberapa pemain bintang lainnya.Kombinasi pemain muda dan senior yang membela berbagai tim di Eropa, akan dicoba Lionel Scaloni pada laga uji coba tersebut.Namun, ada hal menarik ketika para pemain yang tampil di Eropa mendapatkan panggilan ke timnas Argentina, ada satu pemain yang ikut dipanggil meski tak bermain di klub Eropa.Thiago Almada mendapat kesempatan untuk unjuk gigi, ia saat ini menjadi pemain andalan klub MLS (Liga Amerika Serikat), Atalanta United.<div class="raw-html-embed"><div class="getty embed image" style="background-color:#fff;display:inline-block;font-family:Roboto,sans-serif;color:#a7a7a7;font-size:11px;width:100%;max-width:594px;"><div style="padding:0;margin:0;text-align:left;"><a href="http://www.gettyimages.com/detail/1255649491" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a></div><div style="overflow:hidden;position:relative;height:0;padding:66.66667% 0 0 0;width:100%;"><iframe src="//embed.gettyimages.com/embed/1255649491?et=dPkKotc_Qy1vq7mnuuMunQ&amp;tld=com&amp;sig=rfCzJAT-z8hXIajMiyE7hDEt2K3EqrUPYxT1YkN8j5A=&amp;caption=true&amp;ver=1" scrolling="no" style="display:inline-block;position:absolute;top:0;left:0;width:100%;height:100%;margin:0;" width="594" height="396" frameborder="0"></iframe></div></div></div>Nama Thiago Almada sebenarnya sudah tidak asing, karena ia dikenal sebagai salah satu wonderkid berbakat milik Argentina.Pemain dengan nama lengkap Thiago Ezequiel Almada itu merupakan pemain didikan asli klub Argentina, Velez Sarsfield.Velez Sarsfield dikenal sering mengorbitkan pemain muda berbakat, seperti Carlos Bianchi, Mauro Zarate, bahkan Nicolas Otamendi, bek senior Argentina yang akan menjadi rekan satu tim Thiago Almada.Pemanggilan Thiago Almada tentu sudah melalui pertimbangan Lionel Scaloni dengan melihat permainanya bersama Atalanta United.Pemain berusia 22 tahun itu telah tampil dalam 13 pertandingan di ajang MLS, dengan torehan enam gol dan tujuh assist.Ia hanya absen dalam dua pertandingan, termasuk ketika timnya dibantai 1-6 oleh Colombus Crew pada pekan keenam musim ini.Dalam 13 pertandingan, Almada hampir selalu tampil penuh, kecuali saat melawan Chicago Fire, ia hanya tampil selama 69 menit.Kualitasnya pun tentu tidak kalah dengan para pemain Argentina yang merumput di Eropa, dan para pemain timnas Indonesia akan memiliki kesempatan menguji kemampuan calon bintang masa depan Tim Tango.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/25GwBpBXU40"></oembed></figure>

Thiago Almada menjadi satu-satunya pemain timnas Argentina pada tur Asia, yang tidak bermain untuk tim Eropa, ia membela Atalanta United.

Thiago Almada, Pemain Argentina yang Tak Main di Klub Eropa saat Tur Asia

SKOR.id - Berikut ini adalah profil Lionel Scaloni, pelatih yang sukses membawa Argentina juara Piala Dunia 2022.27 pemain telah dipanggil untuk memperkuat timnas Argentina dalam tur Asia mereka pada Juni 2023 mendatang.Tur tim Tango di Asia akan dimulai dengan menghadapi Australia pada 15 Juni 2023, kemudian berlanjut melawan timnas Indonesia empat hari kemudian.Laga menghadapi timnas Indonesia akan menjadi pertandingan uji coba keempat bagi timnas Argentina setelah Tim Tango tampil sebagai juara Piala Dunia.Setelah gelar juara dunia itu, pasukan Lionel Scaloni telah menghadapi dua laga uji coba dengan hasil meyakinkan yaitu menang 2-0 atas Panama pada 23 Maret 2023 lalu.Kemenangan itu berlanjut dengan menggulung Curacao 7-0 pada 28 Maret 2023.Ini merupakan kesempatan yang bisa dibilang langka bagi timnas Indonesia karena bakal menghadapi negara peringkat pertama FIFA tersebut.Selain mendapat pengalaman dari bermain lawan Lionel Messi dkk., tim Garuda juga akan mendapat pelajaran dari Lionel Scaloni, pelatih yang membawa La Albiceleste merajai Piala Dunia 2022.Profil Lionel ScaloniLionel Scaloni merupakan anggota staf teknis timnas Argentina saat&nbsp;terjadinya konfrontasi para pemain dengan pelatih kala itu, Jorge Sampaoli di Piala Dunia 2018.Tidak lama setelah itu Lionel Scaloni bersama Pablo Aimar ditunjuk untuk menjadi&nbsp;caretaker sampai akhir tahun.Pada November 2018, Scaloni diperpanjang sampai Copa America 2019 dan membawa La Albiceleste finis di posisi ketiga.Scaloni melatih Argentina dengan bekal yang tidak banyak, hanya pernah melatih tim U-17 Mallorca dan menjadi asisten Jorge Sampaoli.Meski demikian, ia berhasil mengakhiri kutukan timnas Argentina yang puasa gelar selama 28 tahun.Sejak 1993, pelatih dengan banyak pengalaman, seperti Daniel Passarella, Marcelo Bielsa, Alejandro Sabella, Gerardo Martino, Sampaoli bahkan simbol tim nasional seperti Diego Maradona pun pergi tanpa kejayaan.Momen tersebut terjadi ketika ia membawa Lionel Messi dkk menjuarai Copa America 2021, kemudian menyusul gelar Finalissima tahun ini.Puncaknya adalah saat pria berusia 45 tahun ini mengantar anak asuhnya menjadi yang terbaik di Piala Dunia 2022 Qatar dengan mengalahkan Prancis lewat adu penalti di final pada Desember lalu.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/Am4_FNSRQiY"></oembed></figure>

Lionel Scaloni beserta skuat timnas Argentina akan beruji coba dengan timnas Indonesia pada 19 Juni 2023.

Profil Lionel Scaloni, Pelatih Timnas Argentina yang akan Jajal Kekuatan Timnas Indonesia Bulan Depan

SKOR.id - Erick Thohir tentu memiliki peran penting dalam rencana laga timnas Indonesia vs Argentina pada bulan depan.Meski baru menjabat sebagai Ketua Umum PSSI,&nbsp;Erick Thohir&nbsp;telah berhasil memberikan berbagai hal baik untuk persepakbolaan Indonesia.Terbaru, timnas Argentina yang merupakan juara Piala Dunia 2022 akan ke Tanah Air. Skuad Negeri Tango akan menjadi lawan timnas Indonesia pada FIFA Matchday periode Juni 2023.Sebagaimana diketahui, lewat akun resmi sosial media Twitter dari timnas Argentina, mereka mengumumkan akan menjajal kekuatan skuad Garuda.Pertandingan itu akan digelar pada 19 Juni 2023 di Jakarta, yang kemungkinan bakal terlaksana di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan.“Tim yang dipimpin Lionel Scaloni akan bermain melawan Australia di Beijing, Cina, dan Indonesia pada Juni,” bunyi pernyataan di situs resmi timnas&nbsp;Argentina.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/egy_maulana_vikri_witan_sulaeman_vs_thailand_9ae49051c2.jpg" alt="egy maulana vikri-witan sulaeman vs thailand.jpg"><figcaption>Egy Maulana Vikri (kanan atas) dan Witan Sulaeman (kiri atas) merayakan gol Marc Klok (tengah) saat Timnas Indonesia melawan Thailand di Piala AFF 2022. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure>Ini kabar bagus, apalagi sebelumnya ada peran Erick Thohir dalam keberhasilan timnas U-22 Indonesia meraih emas sepak bola putra SEA Games 2023. Prestasi yang ditunggu selama 32 tahun.Belum lama kabar bahagia itu hadir, kini ada hal yang bagus lagi datang dari PSSI terkait kiprah lanjutan timnas Indonesia.Timnas Argentina dipastikan akan melawan skuad Indonesia asuhan Shin Tae-yong pada FIFA Matchday edisi Juni 2023.Awalnya rencana hanya sekadar isu, kini agenda uji coba kontra Argentina benar-benar menjadi kenyataan.Kabar skuad Garuda melawan timnas Argentina dalam FIFA Matchday Juni nanti sudah samar sejak Maret 2023.Kala itu, Erick Thohir menghadiri Kongres FIFA Ke-73 di Kigali, Rwanda. Pada momen tersebut, dikabarkan Erick Thohir berbicara dengan petinggi Federasi Sepak Bola Argentina (AFA).Diskusi tersebut disinyalir untuk membahas rencana timnas Indonesia uji coba kontra Lionel Messi dan kolega.Berawal dari isu tersebut, kini Argentina benar-benar akan menjadi lawan skuad Garuda pada Juni tahun ini. Tentunya, keberhasilan itu tak bisa lepas dari efek Erick Thohir.Pastinya, laga timnas Indonesia melawan Argentina akan menjadi pertandingan yang paling dinanti para pencinta sepak bola Tanah Air.Bagi para pemain timnas Indonesia, melawan Argentina pun bisa menjadi pengalaman berharga.&nbsp;Jadi, mendatangkan timnas Argentina diharapkan benar-benar hal yang baik untuk sepak bola&nbsp;Tanah&nbsp;Air.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/kfPd3AzcAqE"></oembed></figure>

Erick Thohir tentu memiliki peran penting dalam rencana laga timnas Indonesia vs Argentina pada bulan depan.

National

Timnas Indonesia vs Argentina, Kode Erick Thohir Sejak Maret 2023

<ul><li>Berikut ini video saat timnas Argentina merayakan gelar Piala Dunia 2022 bersama fans di Stadion Mas Monumental.</li><li>Momen perayaan itu terjadi saat Argentina menghadapi Panama dalam uji coba, 23 Maret 2023 lalu.</li><li>Argentina menang 2-0 di laga ini lewat gol Thiago Almada dan Lionel Messi.</li></ul>SKOR.id - Berikut ini video suasana ketika timnas Argentina merayakan bersama-sama fans mereka di Stadion Mas Monumental, Buenos Aires, Argentina, 23 Maret 2023 lalu.Perayaan tersebut bertepatan dengan laga uji coba (friendly match) antara Argentina vs Panama. Argentina asuhan Lionel Scaloni berhasil memenangkan pertandingan ini dengan skor 2-0.Kedua gol itu diciptakan Thiago Almada dan Lionel Messi masing-masing pada menit ke-78 dan 89.Ini merupakan pertandingan pertama timnas Argentina sejak mereka merengkuh trofi Piala Dunia 2022 lalu di Qatar yaitu pada 18 Desember 2022.Karena itu, wajar jika kemudian fans Argentina begitu antusias di stadion.Mereka memahami bahwa laga lawan Panama juga dikemas sebagai laga untuk merayakan gelar Piala Dunia tersebut di lapangan dalam sebuah pertandingan.Seperti diketahui, setelah Lionel Messi dan kawan-kawan meraih gelar Piala Dunia 2022 tersebut, mereka pun langsung merayakannya ketika tiba di Argentina.Jadi, perayaan kali ini sebagai tradisi yang biasa dilakukan oleh tim-tim mana pun ketika mereka kembali ke lapangan untuk bertanding dengan membawa gelar juara tersebut.Dalam video ini, diperlihatkan bagaimana antusiasme fans atau publik Argentina di dalam stadion menyambut kehadiran pada pahlawan lapangan mereka.Beberapa pemain Argentina, seperti Lautaro Martinez, tampak mengabadikan suasana itu dengan telepon genggamnya.'Terlihat pula pelatih Lionel Scaloni tampak bangga dan bahagia menyaksikan para pemainnya masuk ke lapangan.Lalu ada momen ketika Lionel Messi dengan menyandang ban kapten memimpin rekan setimnya memasukin lapangan untuk bertanding lawan Panama.Di momen lain, diperlihatkan bagaimana pemain timnas Argentina di lorong menuju lapangan punya cara sendiri mempersiapkan diri mereka menghadapi momen spesial ini.Tahun 2022 memang menjadi tahunnya Argentina. Ini juga menjadi pencapaian luar biasa dari sosok bintang dunia, Lionel Messi.Dengan gelar tersebut, lengkaplah sudah trofi utama dalam karier kapten timnas Argentina tersebut yang kini bermain di Paris Saint-Germain.Bagi publik Argentina, gelar Piala Dunia 2022 ini telah lama mereka nantikan. Argentina mampu mengakhiri penantian gelar Piala Dunia setelah sebelumnya meraih gelar ini pada Piala Dunia 1986 di era Diego Maradona.Berikut ini video di balik layar ketika timnas Argentina merayakan gelar Piala Dunia 2022 di Stadion Mas Monumental:<div class="raw-html-embed"><div style="margin:0 auto; min-width:300px; "><div style="position: relative; padding-bottom:56.25%; height: 0; overflow: hidden; "><iframe src="https://embed.dugout.com/v2/?p=eyJrZXkiOiJYV3B1dGRSdyIsInAiOiJza29yIiwicGwiOiIifQ==" referrerpolicy="no-referrer-when-downgrade" style="width: 300px; min-width: 100%; position: absolute; top:0; left: 0; height: 100%; overflow: hidden; " allowfullscreen="" scrolling="no" width="100%" frameborder="0"></iframe></div></div></div><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/q18AS-apnKc"></oembed></figure>

Berikut ini momen di balik layar ketika timnas Argentina merayakan gelar Piala Dunia 2022 bersama fans mereka di laga lawan Panama.

VIDEO: Momen di Balik Layar Argentina Rayakan Gelar Piala Dunia 2022

<ul><li>Cuplikan video jumpa pers pertama Argentina setelah juara Piala Dunia 2022 di Qatar.</li><li>Jumpa pers itu terjadi sebelum laga uji coba kontra Panama (24/3/2023).</li><li>Di jumpa pers tersebut sejumlah jurnalis asal Argentina merayakan gelar Piala Dunia yang diraih tahun lalu.</li></ul>SKOR.id - Berikut ini cuplikan video saat jumpa pers pertama timnas Argentina setelah juara Piala Dunia 2022 di Qatar.Timnas Argentina bertarung menghadapi Panama dalam pertandingan uji coba pada Jumat (24/3/2023) lalu.Dalam laga tersebut tim Tango menang 2-0 berkat gol dari Thiago Almada dan Lionel Messi.Sebelum pertandingan itu, Lionel Scaloni selaku pelatih menghadiri jumpa pers pertama sejak menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar.Di jumpa pers itulah Scaloni merayakan sukses bersama sejumlah jurnalis asal Argentina."Saya tidak bangun setiap pagi dan berpikir 'Saya juara dunia'. Tidak seperti itu dan saya pikir itu salah. Kalian semua tidak bangun dan berpikir 'Saya jurnalis dari negara juara dunia'. Apakah kalian begitu?" kata Scaloni."Baik, saya ingin berterima kasih karena ini konferensi pers pertama dan bila kalian merasa bahwa kalian juara dunia seperti yang Anda katakan kepada saya, saya ucapkan selamat."Argentina kembali menjadi juara dunia setelah penantian selama 36 tahun.Mereka berhak angkat piala setelah mengalahkan Prancis di partai puncak melalui adu penalti.Lionel Scaloni sendiri ditunjuk melatih Argentina sejak Agustus 2018, dan melakoni debutnya pada September 2018 saat timnya menang 3-0 atas Guatemala di laga persahabatan.Sejak itu, juru taktik berusia 44 tahun itu telah mendampingi La Albiceleste dalam 58 pertandingan, dengan 41 kemenangan, 12 hasil imbang serta 5 kekalahan.Di bawah asuhan Lionel Scaloni, Argentina berhasil membukukan 126 gol dan kemasukan 42 gol.Selain mempersembahkan Piala Dunia 2022, pria kelahiran Pujato itu juga mengantar Argentina juara Copa America dan CONMEBOL.Skorer dapat menyaksikan momen saat jurnalis asal Argentina merayakan gelar Piala Dunia 2022 bersama Lionel Scaloni lewat video berikut ini:<div class="raw-html-embed"><div style="margin:0 auto; min-width:300px; "><div style="position: relative; padding-bottom:56.25%; height: 0; overflow: hidden; "><iframe src="https://embed.dugout.com/v2/?p=eyJrZXkiOiIwa3ltN2dVVCIsInAiOiJza29yIiwicGwiOiIifQ==" referrerpolicy="no-referrer-when-downgrade" style="width: 300px; min-width: 100%; position: absolute; top:0; left: 0; height: 100%; overflow: hidden; " width="100%" frameborder="0" allowfullscreen="" scrolling="no"></iframe></div></div></div><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/SnqCt0dpVIo"></oembed></figure>

Sejumlah jurnalis Argentina di hadapan Lionel Scaloni merayakan gelar juara Piala Dunia di konferensi pers pertama timnas setelah juara di Qatar.

Latest Articles - Lionel Scaloni