SKOR.id - Ada satu ritual unik yang mewarnai awal setiap kompetisi olahraga yang diselenggarakan di Olimpiade 2024, yakni Les Trois Coups.Secara harfiah, Les Trois Coups berarti tiga pukulan. Ritual ini merujuk pada tradisi yang ada di teater Prancis sejak abad pertengahan lalu.Les Trois Coups diawali dengan pimpinan pertunjukan yang memasuki area teater dengan membawa tongkat yang disebut brigadier.Lalu, ia mengetukkan brigadier secara vertikal ke tanah sebanyak tiga kali sebagai pertanda bagi penonton bahwa pertunjukan akan segera dimulai.Ritual ini pun diadopsi oleh panitia penyelenggara Paris 2024 saat menghelat Olimpiade Musim Panas edisi ke-33 pada tahun ini.Les Trois Coups di Olimpiade 2024 kian menarik karena panitia menunjuk sejumlah atlet atau mantan atlet ikonik sebagai pembawa brigadier. Salah satunya adalah Leticia Bufoni.Leticia Bufoni yang merupakan atlet skateboard senior asal Brasil diberi tugas melakukan ritual tersebut pada final nomor street putri yang dihelat Minggu (28/7/2024).<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C-BrpT5IBAh"></oembed></figure>Mantan atlet alpine ski ternama asal Amerika Serikat, Lindsey Vonn, juga kebagian tugas membuka kompetisi di Olimpiade 2024.Namun, Lindsey Vonn tak membuka cabor alpine ski karena memang tak dipertandingkan di Olimpiade Musim Panas.Perempuan 39 tahun itu diminta untuk melakukan prosesi Les Trois Coups di lapangan tanah liat Roland Garros yang jadi venue cabor tenis.Lindsey Vonn pun mengaku terhormat karena sudah diberi kepercayaan untuk mempraktikkan tradisi ratusan tahun itu.Ia juga mengapresiasi pihak pantia yang menyelipkan aspek kebudayaan Prancis dalam penyelenggaraan kompetisi Olimpiade 2024.“Wow! Sebuah kehormatan bisa melakukan Les Trois Coups semalam di Roland Garros! Saya cinta tenis dan bisa melakukannya di lapangan Philippie-Chartier adalah hal yang sangat keren.”“Saya memberi apresiasi karena mereka tak hanya membawa tradisi Prancis ke ajang ini tetapi juga menghargai atlet lain di setiap acara Olimpiade.”Dalam kesempatan terpisah, Leslie Dufaux selaku Head of Sports Presentation dari Paris Games Organizing Committee (Cojop) menjelaskan asal-usul penerapan Les Trois Coups di Olimpiade 2024.Semuanya bermula dari niat pihak penyelenggara untuk memasukkan unsur budaya Prancis ke dalam penyelenggaraan Olimpiade 2024.Cojop pun memutuskan untuk menyelipkan unsur kebudayaan tersebut salah satunya dalam prosesi awal sebelum setiap kompetisi dimulai.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C-DKrHFNxET"></oembed></figure>“Kami berdiskusi bagaimana cara membawa atlet ke atas panggung dan kami menemukan jawabannya, yakni melakukannya seperti di teater dengan tiga ketukan di awal,” tutur Leslie Dufaux dikutip dari Le Parisien.“Dalam tradisi teater prancis, manajer pertunjukkan akan melakukan ketukan cepat sebanyak 12 kali dan dilanjutkan dengan tiga ketukan lebih lambat di atas panggung.”“Ini menyimbolkan bahwa tirai pertunjukan sudah di angkat. Para atlet akan tampil dan mendapat sorotan. Pertunjukan resmi dimulai dan mereka tak bisa lagi membuat kesalahan,” tuturnya.Leslie Dufaux pun menyebut langkah Cojop menunjuk mantan atlet ikonik sebagai peraga Les Trois Coups di Olimpiade 2024 sebagai sebuah bentuk penghargaan.Ia juga mengaku senang jika penerapan Les Trois Coups mampu menarik perhatian dalam gelaran Olimpiade 2024 karena mengindikasikan bahwa tujuan Cojop berhasil tercapai.“Banyak penonton asing yang bertanya kepada kami tentang prosesi tiga ketukan di awal kompetisi Olimpiade 2024,” kata Leslie Dufaux.“Artinya, ide ini berhasil meninggalkan jejak momen budaya Prancis kepada para penonton asing,” ia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/b3zfXhGWk8Q?si=eT3qWWID9fQhL0PI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe>
</div>

Seluruh kompetisi di Olimpiade 2024 bakal diawali dengan ritual Les Trois Coups yang diperagakan oleh mantan atlet ikonik.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Mengenal Ritual Les Trois Coups di Olimpiade 2024, Prosesi Wajib Pembuka Rangkaian Kompetisi

SKOR.id&nbsp;–&nbsp; Yniq Eyewear dan organisasi nirlaba, Lindsey Vonn Foundation bermitra untuk memproduksi kacamata ski merek bersama edisi terbatas.Melalui kolaborasi ini, Yayasan Lindsey Vonn bermaksud memenuhi misinya dalam memberdayakan anak perempuan di komunitas yang kurang terlayani melalui kegiatan atletik. Sementara, produsen kacamata berupaya membantu kinerja para pemain ski.“Kemitraan ini mewujudkan segala sesuatu yang diperjuangkan Yniq—mendobrak batasan, merayakan individualitas, dan berjuang untuk hal yang luar biasa,” kata Lindsey Vonn, peraih medali emas Olimpiade dan pemilik Yniq, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Complex.&nbsp;“Sebagai atlet yang hampir menghabiskan seluruh hidup untuk ski, saya telah melihat secara langsung kekuatan transformatif dari Yniq untuk olahraga dan bimbingan.&nbsp;“Melalui Lindsey Vonn Foundation, kami memberdayakan anak-anak perempuan dari komunitas yang kurang terlayani untuk bermimpi besar dan mencapai potensi penuh mereka.&nbsp;“Itulah sebabnya setiap kacamata yang terjual nantinya akan berkontribusi langsung pada program dan beasiswa, memberikan anak perempuan alat yang mereka perlukan untuk mencapai impian mereka.”Google ski Yniq ini sudah tersedia sejak 15 Desember 2023 lalu dan bisa dibeli secara daring di sejumlah pengecer. Termasuk di situs web resmi <a href="https://yniq.se/products/lindsey-vonn-foundation-limited-edition-glacial-blue">Yniq</a>.Hanya dibuat 150 pasang di seluruh dunia, kacamata khusus ski dengan nama merek Lindsey Vonn Foundation Limited Edition Model Nine ini dilepas dengan harga 740 euro (sekira Rp12,55 juta).&nbsp;Model Nine adalah kacamata ski untuk mereka yang memiliki nyali untuk tampil berani, mengundang mereka untuk merangkul semangat unik di gunung.&nbsp;Model Nine juga mengadopsi sistem lensa ganda dengan teknologi magnetis yang memungkinkan Anda menukar lensa dengan mudah dan beradaptasi dengan berbagai kondisi cuaca.Yniq adalah merek artisanal yang didirikan di Stockholm, Swedia, dengan ambisi untuk mendefinisikan kembali kacamata performa sebagai karya seni yang dapat dikenakan.&nbsp;Kacamata Yniq mewujudkan filosofi merangkul konvensi yang luar biasa, menantang, dan individualitas yang menginspirasi. Kami merancang setiap produk sebagai perayaan keunikan.Mengusung filosofi Live The Extraordiary&nbsp;(Jalani yang Luar Biasa), Yniq mengajak pemakainya untuk mendefinisikan kembali batasan dan membenamkan diri dalam keajaiban hidup.&nbsp;Produk-produk Yniq diklaim melambangkan penolakan terhadap kesesuaian dan merayakan keindahan individualitas, membuka jalan menuju kejelasan, gaya, dan kebebasan.&nbsp;Pada tahun 2019, Lindsey Vonn bergabung dengan Yniq. Pengalaman, keahlian, dan torehan Vonn – di antaranya emas cabang olahraga ski Olimpiade Vancouver 2010 (nomor downhill) dan Kejuaraan Dunia Ski 2009 (2, downhill&nbsp;dan super-G) – sangat membantu Yniq dalam mengembangkan produk.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jf7cmCW0YHU?si=wLHzsg4VYgTTqA-r" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Merek kacamata dan yayasan itu dijalankan oleh peraih medali emas Olimpiade Lindsey Vonn.

Latest Articles - Lindsey Vonn

Mengenal Ritual Les Trois Coups di Olimpiade 2024, Prosesi Wajib Pembuka Rangkaian Kompetisi

Yniq dan Lindsey Vonn Foundation Buat Goggle Ski Edisi Terbatas