<p><strong>SKOR.id - </strong>Hadirnya Liga Nusantara 2024-2025 sebagai kompetisi semi profesional membuat kompetisi yang semula bernama Liga 3 menjadi Liga 4.</p><p>Walaupun menjadi identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia, Liga Nusantara juga ditangani oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).</p><p>Itu seraya dua kompetisi di atasnya, Liga 2 dan Liga 1, sedangkan kompetisi yang sebelumnya Liga 3 menjadi Liga 4, yang ditangani langsung oleh PSSI.</p><p>Seperti Liga 3, Liga 4 juga terbagi dalam dua fase yakni regional di bawah Asosiasi Provinsi (PSSI), dan putaran nasional diselenggarakan PSSI pusat.</p><p>Liga 4 2024-2025 sudah mulai digelar pada 5 Desember 2024 untuk putaran regional di berbagai provinsi. Berbagai tim juaranya pun sudah didapatkan.</p><p>Putaran nasional Liga 4 2024-2025 digelar 15 April sampai 30 Mei 2025 dengan diikuti tim yang lolos dari babak regional, jumlah per provinsi beragam.</p><p><strong>Daftar Tim yang Lolos ke Putaran Nasional Liga 4 2024-2025 (Di-</strong><i><strong>update</strong></i><strong> Berkala):</strong></p><p><strong>Pulau Sumatra</strong></p><p>Aceh: Persidi Idi, PSAB Aceh Besar, PS Peureulak Raya<br>Sumatera Utara:<br>Sumatera Barat: Josal FC, PSPP Padang Panjang<br>Riau: Wahana FC, Persemai Dumai, Pekanbaru FC<br>Kepulauan Riau:<br>Jambi: Persebri Batanghari<br>Bengkulu: Tri Brata Rafflesia FC<br>Sumatera Selatan: PS Palembang, KMP Bumara FC<br>Bangka Belitung:<br>Lampung: Persikomet</p><p><strong>Pulau Jawa</strong></p><p>Banten: Persic Cilegon<br>DK Jakarta:<br>Jawa Barat: Cimahi Putra, Persipu FC, Cimahi United, Persik Kuningan<br>Jawa Tengah: Persebi Boyolali, Persika Karanganyar, Persip Pekalongan, Persibat Batang<br>DI Yogyakarta: PS HW UMY<br>Jawa Timur: Persewangi Banyuwangi, Persinga Ngawi, PS Mojokerto Putra, Persema Malang, Sang Maestro FC, Mitra Surabaya FC, Inter Kediri, Persikoba Batu</p><p><strong>Kepulauan Nusa Tenggara</strong></p><p>Bali: Perseden Denpasar<br>Nusa Tenggara Barat (NTB): Pesidom Dompu<br>Nusa Tenggara Timur (NTT):<br>Kalimantan Barat: Gabsis Sambas<br>Kalimantan Tengah:<br>Kalimantan Selatan: PS Kab Tapin, Putra Plaosan Martapura, Persenus Nusantara<br>Kalimantan Timur: (Tidak menggelar kompetisi)<br>Kalimantan Utara:</p><p><strong>Pulau Sulawesi</strong></p><p>Sulawesi Utara: PS Klabat XIII Jaya Sakti<br>Gorontalo: Kreasindo Rajawali Sultan FC<br>Sulawesi Tengah: Clebest FC Palu<br>Sulawesi Barat: PS Sandeq Polman<br>Sulawesi Selatan: Mangiwang FC<br>Sulawesi Tenggara: UHO MZF FC</p><p><strong>Kepulauan Maluku</strong></p><p>Maluku Utara:<br>Maluku: Siwalima FC</p><p><strong>Pulau Papua</strong></p><p>Papua Barat:<br>Papua Barat Daya:<br>Papua:<br>Papua Tengah:<br>Papua Pegunungan:<br>Papua Selatan:</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/82ioO3po8tM?si=vCaz_o0e0PSru7LX" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Daftar tim yang lolos ke putaran nasional Liga 4 2024-2025 dari babak regional, diperbaharui seiring jalannya kompetisi.

National

Update Daftar Tim yang Lolos Putaran Nasional Liga 4 2024-2025

<p><strong>SKOR.id - </strong>Liga 2 2024-2025 telah selesai, yang artinya terdapat 12 tim yang tidak lagi menjadi peserta di kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia itu.</p><p>Mereka yang harus turun kasta adalah Nusantara United, Persikota Tangerang, Dejan FC, Persikabo 1973, Gresik United, Persewar Waropen, Persipa Pati.</p><p>Lalu Rans Nusantara FC dan Persibo Bojonegoro. Kemudian tiga tim lainnya naik kasta yakni ada PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, dan Persijap Jepara.</p><p>Adapun jumlah peserta untuk Liga 2 musim 2025-2026 memang lebih sedikit jika dibandingkan dengan pada edisi 2024-2025, yakni 20 berbanding 26 klub.</p><p>Dari 20 klub peserta Liga 2 2025-2026, terbagi dari tiga "jalur" yaitu 14 tim yang bertahan dari musim 2024-2025, dan enam tim dari dua kasta berbeda.</p><p>Detailnya tiga klub yang berhasil promosi, naik dari Liga Nusantara 2024-2025. Serta sisanya merupakan tim yang turun, terdegradasi dari Liga 1 2024-2025.</p><p>Seiring dengan selesainya Liga 2 2024-2025, maka sudah dipastikan 14 klub yang kembali merumput di kompetisi sepak bola kasta kedua pada 2025-2026.</p><p>Begitu pula dengan tiga tim yang datang dari kompetisi sepak bola kasta ketiga sebab Liga Nusantara 2024-2025 juga telah berakhir sebelum Ramadan 2025.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_12_at_15_11_02_ada0ef0595.jpeg" alt="Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)"><figcaption>Liga Nusantara 2024-2025 jadi identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia atau Liga 3. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure><p>Sementara itu untuk tiga tim dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi belum pasti, pasalnya Liga 1 2024-2025 masih bergulir dan akan di-update berkala.</p><p>Adapun perubahan jumlah peserta pada Liga 2 2025-2026 juga dibarengi dengan pergantian format kompetisi, yaitu grup awal sudah langsung menentukan.</p><p>Peserta dibagi menjadi dua grup, juara masing-masing grup berhak promosi ke Liga 1 dan bakal diadu dalam partai final untuk memperebutkan gelar juara.</p><p>Satu tiket naik kasta tersisa diperebutkan runner-up setiap grup. Lalu tim terbawah dipastikan terdegradasi, dan di atasnya diadu untuk lolos dari turun kasta.</p><p><strong>Daftar Lengkap Peserta Liga 2 2025-2026</strong></p><p><strong>Dari Lig 2 2024-2025:</strong><br>1. PSPS Pekanbaru<br>2. Persiraja Banda Aceh<br>3. PSKC Cimahi<br>4. Deltras FC<br>5. Persela Lamongan<br>6. PSMS Medan<br>7. Sriwijaya FC<br>8. Adhyaksa FC<br>9. FC Bekasi City<br>10. Persiku Kudus<br>11. Persekat Tegal<br>12. Persikas Subang<br>13. Persipal Palu<br>14. Persipura Jayapura</p><p><strong>Dari Liga 1 2024-2025:</strong><br>1.<br>2.<br>3.</p><p><strong>Dari Liga Nusantara 2024-2025:</strong><br>1. Sumut United FC<br>2. Tornado FC Pekanbaru<br>3. Persiba Balikpapan</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/82ioO3po8tM?si=Uw4QDtT1RsEah1fL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Peserta Liga 2 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 1 2024-2025 dan Liga Nusantara 2024-2025.

Liga 2

Musim 2024-2025 Selesai, Ini Daftar Lengkap Peserta Liga 2 untuk Edisi 2025-2026

<p><strong>SKOR.id</strong> - Skuad Sumut United FC bakal tetap dipenuhi talenta Sumatra Utara saat berlaga di Liga 2 musim depan.</p><p>Hal itu ditegaskan oleh Arya Sinulingga usai menyaksikan klub miliknya itu juara Liga Nusantara 2024-2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (27/2/2025) lalu.</p><p>Pada partai puncak, Sumut United FC membantai Tornado FC dengan skor 4-1, menegaskan kelayakan mereka kembali bermain di Liga 2 usai semusim tercecer ke kasta ketiga.</p><p>Mengingat persaingan yang lebih ketat, tentu akan ada penyesuaian di tubuh Sumut United FC. Namun, Arya Sinulingga memastikan 90 persennya akan tetap diisi putra daerah.</p><p>"Saya senang karena ini adalah pemain-pemain Sumatra Utara, 90 persen anak-anak Sumut. Itu yang coba kami bangun. Mereka ini berasal dari PON sebelumnya, jadi betul-betul untuk pembinaan Sumatra Utara," ujar pria yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini.</p><p>"Kami kan di Sumatra ini agak kurang untuk klub-klub yang bisa main di liga atas, dan mereka butuh itu. Ke depan, di Liga 2, 90 persen akan tetap mengandalkan anak-anak Sumatra Utara. Bagaimanapun, sepak bola itu kan untuk pembinaan," lanjutnya.</p><p>Berdasarkan pernyataan ini, bakat menjanjikan macam Hamzah Depa, Reza Lubis, hingga Nico Sitepu sepertinya masih akan diberi kesempatan unjuk gigi di Liga 2 musim depan.</p><p>Seandainya ada tambahan amunisi, kata Arya, prioritasnya akan tetap pemain-pemain dari Sumatra Utara.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/sumut_united_fc_e995f95fc2.jpg" alt="sumut united juara"><figcaption>Sumut United FC keluar sebagai juara Liga Nusantara 2024-2025. (Dok. PT LIB)</figcaption></figure><p>Sumut United FC tampil impresif sepanjang Liga Nusantara 2024-2025, sebelum akhirnya angkat trofi.</p><p>Mereka finis kedua di Grup 1 babak pendahuluan, kemudian menguasai Grup Y pada babak lanjutan.</p><p>Total, dalam 19 pertandingan, tim asuhan Ridwan Saragih itu hanya menelan tiga kekalahan saja.</p><p>Hamzah Depa merupakan top scorer Sumut United FC dengan 7 gol, dan dia juga pemain dengan penampilan terbanyak (19), tak melewatkan satu laga pun.</p><p>"Kuncinya adalah kebugaran, motivasi, kemudian secara taktikal kami memang sudah siapkan. Tidak hanya itu, secara fisik hingga psikologi juga. Jadi, alhamdulillah, anak-anak bisa menjalankan dan akhirnya kami bisa sukses," ujar Ridwan Saragih.</p><p>Promosi ke Liga 2, Sumut United FC akan menjadi tim kedua asal Sumatra Utara setelah PSMS Medan.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/82ioO3po8tM?si=tKjx7xzFv6L7zmM0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemilik klub Sumut United FC, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa skuad mereka akan tetap diisi 90 persen pemain Sumatra Utara.

Sumut United FC Bakal Tetap Prioritaskan Talenta Daerah Usai Naik Kasta

<p><strong>SKOR.id - </strong>Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia musim ini, Liga 2 2024-2025, telah berakhir dan berikut ini rekap hasil semusim penyelenggaraan.</p><p>Diikuti oleh 26 tim peserta, Liga 2 2024-2025 mulai bergulir pada 7 September 2024 dan memainkan pertandingan terakhirnya pada Jumat (28/2/2025) sore.</p><p>Diawali dengan Babak Pendahuluan yang membagi tim peserta ke dalam tiga grup, kompetisi berlanjut jadi dua "jalur", untuk menuju promosi dan degradasi.</p><p>Untuk memperebutkan tiket naik ke Liga 1, terdapat Babak 8 Besar yang berisi tim-tim terbaik (3-3-2) dari klasemen akhir tiga grup di Babak Pendahuluan.</p><p>Dibagi lagi menjadi dua grup, pemuncak klasemen akhir setiap grupnya otomatis meraih tiket promosi dan diadu dalam final untuk memperebutkan gelar juara.</p><p>Satu tiket terakhir ke Liga 1 diperebutkan oleh <i>runner-up</i> masing-masing grup di Babak 8 Besar, yang juga bersua untuk mendapatkan gelar tim peringkat tiga.</p><p>Sementara itu untuk 18 tim peserta lainnya, yang tidak lolos ke Babak 8 Besar, kembali berlaga di Babak Play-off Degradasi untuk menghindari turun kasta.</p><p>Mereka dibagi ke dalam empat grup; dua berisikan empat tim dan dua lainnya lima. Dua tim posisi terbawah klasemen akhir setiap grup otomatis degradasi.</p><p>Sedangkan tim peringkat ketiga dari grup berisi lima tim di Babak Play-off Degradasi akan diadu, untuk menentukan siapa yang bertahan atau turun kasta.</p><p>Setelah semusim penyelenggaraan, berikut ini rekap hasil Liga 2 2024-2025 untuk tim yang promosi ke Liga 1, degradasi ke Liga Nusantara dan bertahan:</p><p><strong>Promosi ke Liga 1:</strong> PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, Persijap Jepara (penyebutan sesuai peringkat akhir Liga 2 2024-2025; tim juara, <i>runner-up</i>, dan peringkat ketiga).</p><p><strong>Degradasi ke Liga Nusantara:</strong> Nusantara United, Persikota Tangerang, Dejan FC, Persikabo 1973, Gresik United, Persewar Waropen, Persipa Pati, Rans Nusantara FC, Persibo Bojonegoro.</p><p><strong>Bertahan di Liga 2:</strong> PSPS Pekanbaru, Persiraja Banda Aceh, PSKC Cimahi, Deltras FC, Persela Lamongan, PSMS Medan, Sriwijaya FC, Adhyaksa FC, FC Bekasi City, Persiku Kudus, Persekat Tegal, Persikas Subang, Persipal Palu, Persipura Jayapura.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1-BZjIBvd9M?si=Hml7gFb9lyAke5Gm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia musim ini telah berakhir, berikut ini rekap hasil semusim penyelenggaraan.

Rekap Liga 2 2024-2025: Tim yang Promosi, Degradasi dan Bertahan

<p><strong>SKOR.id</strong> - Striker gaek Herman Dzumafo mengaku masih ingin terus merumput usai membawa Persiba Balikpapan promosi ke Liga 2.</p><p>Seperti diketahui, Persiba Balikpapan sukses naik kasta usai finis di peringkat ketiga Liga Nusantara 2024-2025.</p><p>Pada duel play-off promosi kontra PSGC Ciamis di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (27/2/2025), tim berjuluk Beruang Madu itu menang dramatis via adu penalti.</p><p>Herman Dzumafo menjadi bintang lapangan Persiba lewat sumbangan brace di waktu normal yang berakhir 2-2, kemudian ikut melesakkan penaltinya dalam babak tos-tosan.&nbsp;</p><p>Tim asuhan Mohammad Nasuha akhirnya dinyatakan sebagai pemenang setelah unggul 4-3.</p><p>"Saya sangat senang bisa membawa Persiba Balikpapan naik ke Liga 2. Tujuh bulan yang tidak sia-sia, sungguh perjuangan luar biasa. Mudah-mudahan Persiba akan lebih baik ke depannya," ujar Herman Dzumafo dijumpai usai laga.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/dzumafo_17cf99d63d.jpg" alt="herman dzumafo persiba"><figcaption>Striker gaek Persiba Balikpapan, Herman Dzumafo, memamerkan medali peringkat ketiga Liga Nusantara 2024-2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, 27 Februari 2025. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure><p>Penyerang yang baru saja berulang tahun ke-45 pada 21 Februari lalu ini berharap dirinya tetap menjadi bagian dari skuad Beruang Madu saat mengarungi Liga 2 2024-2025.</p><p>Dia mengaku masih bisa bersaing dan memberi kontribusi bagi tim walaupun tak lagi muda.</p><p>Buktinya, pada laga melawan PSGC Ciamis, Herman Dzumafo bisa merumput sepanjang 120 menit dan mencetak dua gol.</p><p>Total, striker kelahiran Kamerun berpaspor Indonesia tersebut main 16 kali bersama Persiba Balikpapan di Liga Nusantara 2024-2025, menyumbang sembilan gol dan tiga assist.</p><p>"Keinginan saya seperti itu (bertahan) ya. Pada awal kontrak juga sudah sepakat, kalau naik ke Liga 2 saya tetap di Persiba. Mudah-mudahan, saya akan tetap (di sini)," ujar sosok yang akrab disapa Papa ini.</p><p>"Kalau kita bisa jaga kondisi, disiplin, makan teratur, istirahat cukup, serta latihan lebih keras, pasti bisa. Untuk saat ini, saya masih sanggup," tambahnya.</p><p>Seandainya harus berpisah pun, Herman Dzumafo mengungkapkan bahwa dirinya sudah dapat beberapa tawaran dari klub lain, baik Liga 2 maupun Liga 1.</p><p>Namun, saat ini, dia belum memberikan jawaban karena ingin fokus untuk Persiba dan merayakan keberhasilan promosi ke Liga 2.</p><p>"Ada, ada, tapi saya belum kasih response," mantan pemain Persela Lamongan itu memungkasi.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1-BZjIBvd9M?si=RX126_YqvH5GHWa4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Striker gaek Herman Dzumafo ungkap hasratnya bertahan di Persiba Balikpapan usai promosi ke Liga 2.

Bawa Persiba Balikpapan Promosi ke Liga 2 di Usia 45 Tahun, Herman Dzumafo Masih Ingin Lanjut

<p><strong>SKOR.id -</strong> Setelah penantian panjang, dua klub bersejarah di sepak bola Indonesia, Persijap Jepara dan PSIM Yogyakarta, akhirnya memastikan diri kembali ke kasta tertinggi sepak bola nasional, Liga 1.</p><p>Persijap menjadi tim terakhir yang lolos usai mengalahkan PSPS pada babak <i>play-off</i> promosi di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (25/2/2025).</p><p>Keberhasilan tim berjulukan Laskar Kalinyamat lolos Liga 1, tidak lepas dari peran besar para suporternya yang selalu mendukung di setiap pertandingan.</p><p>Tiga kelompok besar suporter Persijap, yaitu Jetmania, Banaspati, dan Curva Nord Syndicate Jepara, memainkan peran penting dalam perjalanan klub ini.</p><p>Mereka selalu hadir di stadion dengan dukungan yang luar biasa, menciptakan atmosfer yang membakar semangat para pemain.&nbsp;</p><p>Jetmania dikenal dengan kreativitas dan loyalitasnya, Banaspati dengan militansinya, sementara Curva Nord Syndicate Jepara membawa nuansa tribun ala ultras yang khas. Kombinasi dari ketiga kelompok ini menjadikan Persijap memiliki basis suporter yang solid dan selalu mendukung klub dalam kondisi apa pun.</p><p>Naik turunnya prestasi Persijap tak membuat pendukung mereka pergi. Loyalitas pendukung Persijap layak dapat acungan jempol.</p><p>Meski ada tiga ordo besar, suporter Persijap tak pernah bermasalah. Dua suporter Persijap lahir sejak mereka berkompetisi pada era Divisi Utama Liga Indonesia.</p><p>Mereka adalah Jetman atau Jepara Tifosi Mania dan Banaspati. Jepara Tifosi Mania adalah supporter dari Persijap yang berdiri sejak 11 Juni 2001.</p><p>Kemudian sekitar 10 bulan kemudian, Banaspati lahir dari kelompok suporter Persijap Fans Club pada 9 April 2002.</p><p>Ordo ketiga yang menjadi suporter Persijap adalah Curva Nord Syndicate (CNS). Ini suporter Persijap yang berada di tribune utara Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK).</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/DGgmhueTX61/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/DGgmhueTX61/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/DGgmhueTX61/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by NOMERCY1954 (@nmrcy1954)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>Sama seperti Persijap, PSIM Yogyakarta juga mengalami pasang surut dalam beberapa tahun terakhir. Laskar Mataram yang berdiri sejak 1929 ini sempat berkutat di Liga 2, namun akhirnya mampu kembali ke Liga 1 setelah perjuangan panjang. Kesuksesan PSIM juga tidak bisa dilepaskan dari peran besar para pendukung setianya.</p><p>PSIM memiliki dua kelompok suporter besar, yaitu Brajamusti (Brayat Jogja Mataram Utama Sejati) dan The Maident (Mataram Independent).</p><p>Sebelum berdirinya wadah suporter Brajamusti, suporter PSIM disebut PTLM (Paguyuban Tresno Laskar Mataram). PTLM dulu juga selalu mengawal PSIM saat berlaga tandang.</p><p>Brajamusti dibentuk pada 15 Februari 2003 di Yogyakarta, tepatnya di Balai RK Mangkukusuman. Brajamusti ini awalnya gabungan dari sejumlah laskar seperti Hooligans, Mgr, Cobra Mataram, Dahkota, Baju Barat, Pathuk Squad, Cidelaras, dan yang lain. Total ada 21 kelompok suporter.</p><p>Sedangkan The Maident berbeda dengan Brajamusti yang kerap mengenakan seragam biru identik dengan PSIM. The Maident memiliki warna kebesaran hitam.</p><p>Dalam tiap laga PSIM, The Maident yang didirikan pada 1 Oktober 2010 itu selalu menempati tribun utara.</p><p>Kembalinya Persijap Jepara dan PSIM Yogyakarta ke Liga 1 bukan hanya kebanggaan bagi klub, tetapi juga bagi kota mereka masing-masing.</p><p>Liga 1 musim depan akan semakin menarik dengan hadirnya dua tim tradisional ini, yang siap memberikan persaingan sengit serta menghadirkan atmosfer luar biasa di tribun penonton.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1-BZjIBvd9M?si=Zf07ccSRQbDVPamV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div><p>&nbsp;</p>

Setelah penantian lama, PSIM dan Persijap, serta para suporter mereka bakal kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Liga 1

Dua Laskar dan 5 Kelompok Suporter Siap Ramaikan Liga 1 Musim Depan

<p><strong>SKOR.id -</strong> Sumut United memastikan promosi ke Liga 2 musim depan. Itu setelah mereka menang telak atas NZR Sumbersari pada laga terakhir Grup Y babak 6 besar Liga Nusantara 2024-2025.</p><p>Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Minggu (23/2/2025) petang WIB, itu Sumut United menang dengan skor 5-1.</p><p>Dalam laga ini, Sumut United berhasil unggul dua gol terlebih dahulu di babak pertama. Dua gol tersebut dicetak oleh Ilham Mansiz pada menit ke-30 dan Nico Sitepu (41’).&nbsp;</p><p>Lalu pada babak kedua, Nico Sitepu berhasil memperbesar keunggulan Sumut United menjadi 3-0 lewat golnya pada menit ke-54. Faisal Ramadoni menambah keunggulan Sumut United menjadi 4-0, pada menit ke-65.&nbsp;</p><p>NZR Sumbersari sempat memperkecil kedudukan lewat gol penalti Gedhong Tangguh pada menit ke-72. Namun Sumut United kembali bisa menjauh melalui sontekan Wiraja Aulia (90+3’), untuk menutup pertandingan dengan kemenangan 5-1.&nbsp;</p><p>Kemenangan ini membuat Sumut United menggeser Persiba Balikpapan dari puncak klasemen Grup Y.&nbsp;</p><p>Kedua tim sebenarnya sama-sama mengoleksi tujuh poin di klasemen akhir. Namun Sumut United berhak berada di puncak klasemen lantaran unggul selisih gol atas Persiba Balikpapan.</p><p>Sumut United saat ini surplus empat gol, sementara Persiba hanya surplus satu gol. Sebelumnya, secara head to head Sumut United dan Persiba Balikpapan berimbang, lantaran dalam dua pertemuan di fase ini mereka saling mengalahkan.</p><p>Pada pertemuan pertama di kandang Persiba, 3 Februari 2025, Persiba berhasil menang dengan skor 2-1. Namun Sumut United berhasil membalasnya dengan menang tipis 1-0, saat menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Sultan Agung, Bantul, 15 Februari 2025.</p><p>Hasil ini juga sekaligus memastikan Sumut United melaju ke final Liga Nusantara 2024-2025, sekaligus mengunci satu tiket promosi ke Liga 2 musim depan.</p><p>Pada laga final, Sumut United berhadapan dengan Tornado FC yang menjadi juara Grup X. Laga final Liga Nusantara 2024-2025 direncanakan akan digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, 27 Februari mendatang.&nbsp;</p><p>Sedangkan Persiba Balikpapan yang menjadi <i>runner-up</i> Grup Y, akan memperebutkan satu tiket tersisa ke Liga 2 melalui babak <i>play-off</i> promosi. Pada babak itu, tim berjulukan Beruang Madu akan menghadapi PSGC Ciamis yang menjadi <i>runner-up</i> Grup X.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/X29d_F-i1Mk?si=ZRPX34PuKMa_d_Nz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kemenangan atas NZR Sumbersari membuat Sumut United lolos ke final Liga Nusantara 2024-2025 sekaligus promosi ke Liga 2.

Menang Telak atas NZR Sumbersari, Sumut United Promosi ke Liga 2 

<p><strong>SKOR.id -</strong> Laga final Liga 2 2024-2025 dipastikan akan digelar di Stadion Manahan, Solo. Hal itu lantaran adanya pengajuan dari manajemen PSIM Yogyakarta terkait perubahan venue laga final tersebut.</p><p>PSIM Yogyakarta memang menjadi salah satu tim yang melaju ke partai final. Pada laga itu, mereka bertemu dengan Bhayangkara Presisi FC (Bhayangkara FC).</p><p>Sebelumnya, laga final itu dijadwalkan digelar di kandang PSIM Yogyakarta, Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, 26 Februari nanti.</p><p>PSIM berhak menjadi tuan rumah lantaran poin di klasemen sebagai juara grup lebih tinggi dibandingkan Bhayangkara FC.</p><p>Namun, lantaran adanya kegiatan lain yang diselenggarakan di Stadion Mandala Krida pada hari pertandingan, PSIM mengambil keputusan mengajukan untuk mengubah venue.</p><p>“Keputusan ini diambil sebab jadwal laga bertepatan dengan jadwal acara lain yang telah lama direncanakan di Stadion Mandala Krida. Kami menyadari potensi kekecewaan yang mungkin timbul akibat perubahan lokasi final Pegadaian Liga 2 2024-2025 ini, terutama bagi para pendukung setia PSIM Jogja yang telah menantikan laga di kandang sendiri,” tulis PSIM Yogyakarta, dalam laman resmi mereka, Sabtu (22/2/2025).</p><p style="margin-left:0px;">“Namun, setelah mempertimbangkan semua faktor, termasuk ketersediaan stadion alternatif yang memenuhi standar keselamatan dan kelayakan, manajemen PSIM Jogja yakin bahwa pemindahan laga dari Stadion Mandala Krida ke Stadion Manahan adalah solusi terbaik untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan pertandingan final,” tambahnya.</p><p style="margin-left:0px;">Lebih lanjut, manajemen PSIM menuturkan memahami bahwa pertandingan final ini sangat penting bagi kedua tim, terutama karena menjadi ajang perebutan gelar juara Liga 2. Maka itu, mereka berkomitmen untuk menyelenggarakan pertandingan final di Stadion Manahan, Solo, dengan standar kualitas yang lebih baik.</p><p style="margin-left:0px;">“Manajemen PSIM Jogja menyampaikan maaf sekaligus terima kasih atas pengertian dan dukungan dari seluruh pihak terkait, termasuk klub Bhayangkara Presisi FC, Pemerintah Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota Surakarta, serta suporter Laskar Mataram yang diharapkan dapat hadir dan mendukung secara langsung di Stadion Manahan, Solo,” bunyi pernyataan PSIM.</p><p style="margin-left:0px;">“Kami berharap pertandingan final Liga 2 2024-2025 dapat berjalan lancar, aman, dan menjadi tontonan yang menghibur bagi seluruh pencinta sepak bola Indonesia,” pungkasnya.</p><p style="margin-left:0px;">Sebagai finalis, PSIM dan Bhayangkara pun telah memastikan promosi ke Liga 1 musim depan.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/X29d_F-i1Mk?si=rnNRW0JDaTxlNj9D" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSIM Yogyakarta mengajukan pemindahan venue final dari Stadion Mandala Krida ke Stadion Manahan Solo.

Laga Final Liga 2 2024-2025 Digelar di Stadion Manahan Solo

<p><strong>SKOR.id</strong> - Kehadiran wasit asing turut mewarnai kompetisi sepak bola Indonesia musim ini, baik di Liga 1 maupun Liga 2.</p><p>Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ini merupakan langkah positif yang akan membawa sepak bola nasional ke arah lebih baik.</p><p>Bukan hanya menjadi contoh bagi wasit lokal untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme mereka, adanya wasit asing juga akan mendorong Liga 1 dan Liga 2 makin kompetitif serta bebas dari kontroversi.</p><p>"Sejak awal musim, bekerjasama dengan AFC, kami terus datangkan wasit internasional untuk memimpin Liga 1 dan Liga 2 dengan dua tujuan," kata Erick Thohir.&nbsp;</p><p>"Pertama, pembelajaran bagi wasit tanah air, saling menimba pengalaman, dan juga peningkatan kualitas. Kedua, dengan kehadiran wasit internasional tersebut, kualitas liga kita juga makin profesional karena wasitnya berkualifikasi FIFA dan dari AFC," dia menambahkan.</p><p>Erick, yang juga Ketua Komisi Wasit PSSI, mengungkapkan bahwa feedback yang diterima dari pelatih, klub, maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi, sangat bagus.</p><p>"Saya mendapatkan laporan dari para pelatih dan LIB bahwa mereka puas atas kepemimpinan wasit asing. Tanggapannya positif dan sangat baik diteruskan," ujar Erick Thohir.</p><p>"Oleh karena itu, kami terus bekerja sama dengan AFC agar bisa secara bergilir mendatangkan wasit-wasit kualitas internasional supaya kompetisi liga kita juga makin baik," lanjutnya.</p><p>Pada awal 2025, Liga 1 dan Liga 2 kembali kedatangan dua wasit asing, yakni Ko-Hyung-jin asal Korea Selatan dan Clifford Daypuyat dari Filipina.</p><p>Ko Hyung-jin memimpin empat pertandingan Liga 1 2024-2025, termasuk duel Persebaya Surabaya versus Dewa United di Stadion Gelora Bung Tomo, 17 Januari lalu.</p><p>Sementara, Clifford Daypuyat mengawasi empat laga babak lanjutan Liga 2 2024-2025, salah satunya pertarungan 8 besar antara Bhayangkara FC kontra Persela Lamongan pada 7 Februari.</p><p>Rencananya, akhir bulan ini PSSI akan mendatangkan lagi dua wasit asing untuk bertugas di liga domestik Indonesia.</p><p>Mereka adalah Muhammad Taqi dan Clarence Leow, yang diketahui sama-sama berasal dari Singapura.</p><p>Harapannya, wasit-wasit asing ini bisa terus menjaga kualitas sepak bola di tanah air sekaligus berbagi pengalaman dengan pengadil lokal.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/I5zvvmEgoYo?si=thl1CzMEYVDJ7X9R" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menilai kehadiran wasit asing meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola Indonesia.

Erick Thohir: Wasit Asing di Liga 1 dan Liga 2 Bikin Kompetisi Makin Profesional

<p><strong>SKOR.id</strong> - PSPS Pekanbaru berhasil mengalahkan Deltras FC pada laga lanjutan pekan keempat Grup X babak 8 besar Liga 2 2024-2025.</p><p>Bertanding di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Kamis (6/2/2025) malam, PSPS Pekanbaru menang dengan skor 1-0 atas Deltras FC.</p><p>Gol kemenangan PSPS Pekanbaru dicetak oleh penyerangnya, Jhon Mena Perez lewat tendangan penalti pada menit ke-60.</p><p>Hasil positif ini membuka peluang PSPS untuk lolos ke babak final sekaligus promosi ke Liga 1 musim depan.</p><p>Pada klasemen sementara, kini PSPS berada di peringkat kedua dengan perolehan 6 poin, sedangkan Deltras FC turun ke posisi ketiga dengan masih mengoleksi 3 poin.</p><p><strong>Jalannya Pertandingan</strong></p><p>PSPS Pekanbaru langsung bermain agresif dengan menekan lini pertahanan Deltras FC pada 10 menit awal babak pertama.</p><p>Ancaman gol dari PSPS Pekanbaru terjadi pada menit ke-12 lewat sundulan Maman Abdul Rahman, setelah memaksimalkan sepakan pojok. Sayang arah bola masih melebar diatas mistar gawang.</p><p>Deltras FC baru merespon pada menit ke-25 lewat tendangan keras Emerson Oliveira yang masih menyamping gawang.</p><p>Pada menit ke-31 PSPS kembali mendapatkan peluang melalui sundulan Douglas Oliveira, namun berhasil ditangkap oleh kiper Deltras FC, Panggih Prio.</p><p>Menit akhir babak pertama, PSPS dan Deltras FC saling balas serangan tetapi kerap terputus ketika memasuki area kotak penalti.</p><p>Laga babak pertama selesai dengan hasil imbang tanpa ada gol yang tercipta.</p><p><strong>Babak Kedua</strong></p><p>Selepas jeda, Deltras FC membuat perubahan skema permainan. Mereka bermain menekan hingga lini pertahanan PSPS.</p><p>Pertahanan Deltras FC hilang konsentrasi menit ke-50. Penyerang PSPS, Ilham Fathoni lepas dari kawalan dan mampu melewati Panggih Prio. Sayang sepakannya belum mengarah ke gawang.</p><p>PSPS akhirnya berhasil unggul 1-0 lewat tendangan penalti dari Jhon Mena Perez pada menit ke-60.</p><p>Askar Bertuah julukan PSPS Pekanbaru kembali mengancam menit ke-71 lewat sepakan melengkung dari Asir Aziz yang masih berhasil ditepis oleh Panggih Prio.</p><p>Noriki Akada berhasil menggandakan keunggulan PSPS menjadi 2-0 pada menit ke-83, usai memaksimalkan kesalahan bek Deltras FC.</p><p>Deltras FC sempat memperkecil ketertinggalan lewat sontekan Emerson Oliveira pada menit ke-88. Sayang gol tersebut dianulir karena pemain asal Brasil tersebut sebelumnya sudah terjebak <i>offside</i>.</p><p>Tidak ada lagi gol yang tercipta. Keunggulan PSPS atas Deltras FC bertahan hingga pertandingan selesai.</p><p><strong>Susunan Pemain Utama</strong></p><p><strong>PSPS Pekanbaru</strong>: Erlangga Setyo; Ahmad Birrul Walidan, Douglas Nonato Oliveira, Maman Abdul Rahman, M Fardan Azmi, Aulia Ramadhan, Ichlasul Qadri, M Sadewa, Noriki Akada, Ilham Fathoni, Jhon Mena Perez;</p><p>Pelatih: Aji Santoso</p><p><strong>Deltras FC</strong>: Panggih Prio Sembodho; Artur Jesus Vieira, Marsel Yusuf, Wahyu Jati, M Rasha, Bima Ragil, Hariono, Wigi Pratama, Emerson Oliveira de Almeida, Dwiki Mardiyanto, M Rizka Syahwali;</p><p>Pelatih: Nurul Huda (carateker)</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1KihcntCLAk?si=Xvit0QJwPKbbwspU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSPS Pekanbaru berhasil mengalahkan Deltras FC pada laga lanjutan pekan keempat Grup X babak 8 besar Liga 2 2024-2025. 

Latest Articles - Liga 2