SKOR.id - Kongres Biasa PSSI 2023 menghasilkan tiga poin penting buat perkembangan sepak bola Indonesia.Seperti diketahui, PSSI menggelar Kongres Biasa pertama di era kepemimpinan Erick Thohir pada Minggu (28/5/2023), berlokasi di Hotel InterContinental, Jakarta.Sang Ketua Umum PSSI hadir didampingi Wakil Ketua Umum, Zainudin Amali dan Ratu Tisha, serta para anggota Komite Eksekutif (Exco).Mereka, bersama 87 pemegang suara dari Asosiasi Provinsi (Asprov) dan perwakilan klub, merumuskan hal-hal yang dirasa penting untuk kemajuan sepak bola tanah air.Erick Thohir menyampaikan, ada tiga poin penting yang menjadi prioritas PSSI. Pertama adalah blueprint sepak bola nasional yang diberi nama Garuda Mendunia 2045."Kami sudah paparkan semua di kongres ini, dan akan menjadi target yang kami lakukan secara menyeluruh dari pusat hingga daerah. InsyaAllah, kami akan bikin event di daerah untuk memastikan teman-teman Asprov menjadi bagian dari transformasi, buka cuma di pusat saja," ujarnya kepada wartawan.Kemudian, Erick Thohir juga menekankan pentingnya komersialisasi dalam membangun sepak bola di Indonesia.&nbsp;PSSI nantinya akan membentuk PT, yang berfungsi mengomersialkan aset-aset yang mereka punya untuk tim nasional."Kalau kita benchmarking dari Jepang, mereka dapat pemasukan setahun hampir 200 juta dolar AS. Makanya timnas mereka kuat. Nah, inilah yang mau kita contoh, bagaimana kita punya institusi yang bisa mendorong pemasukan lebih besar di PSSI. Dengan demkian, pembinaan bisa dirasakan secara menyeluruh," kata Erick Thohir.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/kongres_biasa_pssi_2023_74115cf0e2.jpg" alt="kongres biasa pssi 2023.jpg"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (ketiga dari kiri), saat membeberkan hasil Kongres Biasa PSSI 2023 di Hotel InterContinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure>"Kami juga akan membentuk yayasan untuk membantu para pahlawan sepak bola Indonesia seperti Kurnia Meiga, dan lainnya. Kami harapkan, ini akan menjadi terobosan dan bukti bahwa kami peduli terhadap pahlawan-pahlawan yang sudah berkorban untuk sepak bola kita," tambahnya.Terakhir, PSSI juga mengingatkan kembali target jangka pendek dan menengah bagi Timnas Indonesia. Mulai dari sejumlah kualifikasi turnamen hingga FIFA Matchday.Indonesia juga mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Kualfikasi Piala Dunia 2026, juga Piala AFF Wanita U-19 2023."Kita harus siapkan dengan serius karena sudah target-target yang ditetapkan," ujar Erick Thohir."Soal Asian Games 2022, yang akan turun nanti adalah tim SEA Games 2023, supaya menambah pengalaman bertanding lebih tinggi lagi. Mereka akan menjadi core pembangungan timnas kita ke depannya," dia menambahkan.Beberapa hal lain juga dibahas dalam Kongres Biasa PSSI 2023, seperti rencana anggaran dan perapihan keuangan.&nbsp;Erick Thohir mengungkapkan, akan ada bantuan kepada para Asprov sebesar Rp300 juta tahun ini, dan mungkin bisa meningkat pada tahun-tahun berikutnya.PSSI juga terus menggandeng firma audit Ernst &amp; Young untuk menyehatkan neraca mereka."Dengan adanya Ernst &amp; Young, yang sekarang sedang melakukan investigasi audit dan perapihan buku, ini agar kami punya buku yang baik. Makanya kami berani menyampaikan target revenue, tahun ini Rp266 miliar," kata Erick Thohir.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/Am4_FNSRQiY"></oembed></figure>

Kongres Biasa PSSI 2023 menghasilkan tiga poin penting buat perkembangan sepak bola Indonesia.

National

Kongres Biasa PSSI 2023 Selesai, Ini 3 Poin Pentingnya

SKOR.id - Kongres Biasa PSSI 2023 resmi digelar hari ini, Minggu (28/5/2023) siang, berlokasi di Hotel InterContinental, Jakarta.Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terlihat hadir di antara para undangan, didampingi duo Wakil Ketua Umum, Zainudin Amali dan Ratu Tisha, serta jajaran Anggota Komite Eksekutif (Exco).Tampak pula perwakilan dari Mabes Polri, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), NOC Indonesia, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.Dalam sambutannya, Erick Thohir menegaskan kembali misi PSSI untuk membangkitkan sepak bola Indonesia.Sukses di SEA Games 2023, yakni berupa medali emas pertama dalam 23 tahun, dianggap sebagai awal positif.Meski begitu, dia tak mau semuanya terlena. Jangan sampai terlena karena masih banyak target yang harus dicapai ke depannya."Ini bukan waktunya kita berpuas diri. Setelah mendapatkan emas pertama dalam 32 tahun di SEA Games 2023, euforia kemenangan harus menjadi tradisi prestasi Indonesia," ujar Erick Thohir."Kami punya blueprint Garuda Mendunia 2045, yang akan menggambarkan langkah demi langkah dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Hal yang menjadi kunci nantinya adalah eksekusi secara paralel dari pusat sampai daerah," dia menambahkan.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/kongres_biasa_pssi_2023_4aa6adc338.jpg" alt="kongres biasa pssi 2023.jpg"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (keempat dari kiri), saat menghadiri Kongres Biasa PSSI 2023 di Hotel InterContinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure>Kongres Biasa PSSI 2023 merupakan yang pertama dilaksanakan pada era kepemimpinan Erick Thohir.&nbsp;Maklum, kabinetnya baru terbentuk Februari lalu, dan secara resmi dilantik pada Jumat (26/5/2023) kemarin.Pada kongres ini, ada beberapa agenda, yakni penetapan program dan rencana anggaran PSSI 2023, pengesahan auditor independen, penerimaan pemberhentian serta perubahan nama dan domisili anggota PSSI, juga penetapan badan yudisial, dan penyempurnaan kode disiplin PSSI.Dalam pengambilan keputusan, PSSI juga melibatkan 87 pemegang suara, yakni perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov) serta klub-klub Liga1, Liga 2, dan Liga 3.Kongres Biasa PSSI 2023 dimulai sejak pukul 13.39 WIB dan berlangsung selama kurang lebih dua jam. PSSI dan para pemegang suara menyepakati sejumlah hal yang dinilai bisa meningkatkan sepak bola Indonesia.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/Am4_FNSRQiY"></oembed></figure>

Kongres Biasa PSSI 2023 resmi digelar hari ini, Minggu (28/5/2023) siang, berlokasi di Hotel InterContinental, Jakarta.

Erick Thohir Buka Kongres Biasa PSSI 2023, Minta Kemenangan Jadi Tradisi

SKOR.id - Bursa pelatih klub Liga 1 2023-2024 juga seru meski kompetisi musim lalu baru saja selesai.Selain isu atau kabar angin, ada yang sudah memastikan memperpanjang kontrak pelatih kepala. Selain itu, ada klub yang sudah mengumumkan arsitek anyar mereka.Sampai Kamis (27/4/2023) sore, bursa pelatih klub Liga 1 musim baru masih belum ramai. Tetapi, hal itu akan berubah seiringnya mendekatnya start musim baru.Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan jika Liga 1 musim baru soal kepastiannya akan segera diumumkan. Mei 2023, itu waktu yang akan dipilih untuk memastikan start kompetisi musim baru utamanya Liga 1.Nama Liga 1 untuk kasta teratas Liga Indonesia juga punya potensi berubah. Kabarnya, nama Liga Indonesia menjadi nama anyar kastar teratas kompetisi tertinggi negeri ini.Skor.id menyajikan update dari bursa pelatih klub Liga 1 2023-2024 untuk 18 klub:Arema FCJoko Susilo sampai akhir April 2023 masih menjadi pelatih kepala Arema FC. Bahkan saat seleksi pemain lokal Malang, Joko Susilo yang memimpin.Kini, Joko Susilo duet dengan I Putu Gede Swisantoso menjadi duet pelatih Arema FC.Bali UnitedStefano Cugurra masih tercatat sebagai pelatih Bali United. Tetapi, sejumlah rumor menyertai Bali United sebelumnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Bali_United_5b4ee5ab4d.jpg" alt="Bali United.jpg"><figcaption>Klub Liga 1, Bali United. (Deni Sulaeman/Skor.id)</figcaption></figure>Divaldo Alves yang sebelumnya menyatakan pisah dengan Persik Kediri, dikaitkan dengan Bali United sebagai suksesor Stefano Cugurra alias Teco.Namun semua mentah. Teco tetap menjadi arsitek utama klub kebanggaan Pulau Dewata.Barito PuteraRahmad Darmawan tetap stay untuk menangani klub asal Banjarmasin. Hal itu diketahui pada 29 April 2023, saat Barito Putera mengumumkan mempertahankan tiga staf kepelatihan mereka."Our Coach Still Wasaka," tulis Barito Putera via akun Instragram resmi mereka."Jajaran Kepelatihan Barito Putera, Isnan Ali, Sofyan Morhan, dan Luis Fernando akan terus bahu membahu bersama coach RD untuk musim depan!"RD yang disebut dalam unggahan itu adalah inisial tenar Rahmad Darmawan. Isnan Ali dan Sofyan Morhan adalah asisten pelatih. Sedangkan Luis Fernando Vitorino adalah pelatih kiper.&nbsp;Bhayangkara FCSetelah mendepak Widodo C Putro, Agus Sugeng Riyanto menjadi caretaker kepelatihan klub milik Polri sampai akhir Liga 1 2022-2023.Kini, apakah Agus Sugeng Riyanto tetap menjadi pelatih kepala atau ada nama baru. Sekedar info, Agus Sugeng Riyanto sedang kursus kepelatihan AFC Pro.Syarat menjadi pelatih klub kasta teratas Liga Indonesia adalah berlisensi AFC Pro. Jadi, Agus Sugeng Riyanto bakal menjadi pelatih tetap Bhayangkara FC, walau ada juga Emral Abus di sana.Borneo FCKontrak klub asal Samarinda dengan Pieter Huistra berlangsung sampai 2025. Ketika datang dan menjadi suksesor Andre Gaspar, pelatih asal Belanda ini dikontrak dua tahun oleh Borneo FC.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/pieter_huistra_borneo_fc_Skor_id_9d951acd91.jpg" alt="pieter huistra - borneo fc - Skor.id.jpg"><figcaption>Pieter Huistra, pelatih Borneo FC asal Belanda. (Facebook.com/BorneoFootballClub/photos)</figcaption></figure>Mantan pelatih Ajax U-21 ini memulai pekerjaan sebagai pelatih kepala Borneo FC per akhir Februari 2023.Dewa UnitedJan Olde Riekerink adalah suksesor Nil Maizar mulai putaran kedua Liga 1 2022-2023. Durasi kontrak pelatih asal Belanda ini dirahasiakan manajemen Dewa United.Namun sepertinya, mantan pelatih Galatasaray ini sepertinya akan tetap bekerja untuk klub yang kabarnya musim depan memakai Banten International Stadium jadi markas mereka.Madura UnitedSelepas pisah dengan Fabio Lefundes dan menunjuk Osvaldo Lessa sebagai caretaker, Madura United akhirnya mengumumkan pelatih anyar untuk musim depan.Pada Senin (1/5/2023), Madura United resmi memperkenalkan pelatih kepala baru. Kembali pilihan ke pelatih Brasil, mereka punya rencana besar.&nbsp;Ya, Mauricio Ferreira de Souza dipercaya untuk menangani tim dalam proyek baru klub asal Pulau Garam ini.PersebayaKebersamaan Aji Santoso dan Persebaya masih lanjut. Aji Santoso pun sedang memulai merangkai kerangka tim utama Persebaya lebih dini untuk menyambut musim baru.PersibJuru taktik asal Spanyol, Luis Milla diisukan diminati klub luar Indonesia termasuk dari Meksiko. Tetapi, Luis Milla kabarnya tetap bertahan melatih Persib.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Luis_Milla_1569bd9e57.jpg" alt="Pelatih Persib Bandung, Luis Milla. (Deni Sulaeman/Skor.id)"><figcaption>Pelatih Persib Bandung, Luis Milla. (Deni Sulaeman/Skor.id)</figcaption></figure>Bahkan, Luis Milla sudah menyerahkan list pemain yang dibutuhkan agar Persib bergerak mendapatkan incaran sang pelatih.PersijaThomas Doll bersama Persija sampai 2025. Kini, Thomas Doll pada fase kedua dan tampaknya siap membangun Persija jauh lebih kokoh dari sebelumnya.PersikSelepas tak lagi bersama Divaldo Alves, manajemen Persik memilih arsitek anyar dan tetap asing.Mereka telah mengumumkan pelatih kepala Macan Putih selanjutnya dari Brasil atas nama Marcelo Rospide.Persikabo 1973Pelatih asal Singapura, Aidil Sharin Sahak bersama Persikabo 1973 telah diumumkan meneruskan kerja sama.&nbsp;PersisSama seperti Thomas Doll, Leonardo Medina mendapatkan kontrak baru sebelum Liga 1 2022-2023 selesai. Dia bakal melatih Persis Solo sampai 2025.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/leo_medina_persis_979954415b.jpg" alt="leo medina persis"><figcaption>Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, memimpin sesi latihan. (Dok. Persis Solo)</figcaption></figure>PersitaLuis Durán adalah pelatih kedua Persita di Liga 1 2022-2023. Dia menggantikan Angel Alfredo Vera.Untuk musim depan, soal nasib Luis Edmundo Duran Riquelme juga telah diumumkan oleh Persita Tangerang. Mereka kembal kerja sama.PSIS SemarangRapor Gilbert Agius bersama PSIS Semarang jauh dari kata bagus. Pelatih asal Malta ini menangani PSIS Semarang dalam 10 laga Liga 1 2022-2023.Dia hanya memberikan enam poin dari dua kemenangan serta sekali hasil imbang. PSIS Semarang bersama Gilbert Agius merasakan tujuh kali kekalahan.Sampai akhir April 2023, PSIS Semarang belum mengumumkan nasib dari Gilbert Agius.PSM MakassarArsitek asal Portugal, Bernardo Tavares jauh-jauh hari sebelum Liga 1 2022-2023 habis sudah dapat kontak baru. Bernardo Tavares akan bersama PSM Makassar sampai 2026.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Bernardo_Tavares_adf30ef7fa.jpeg" alt="Bernardo Tavares"><figcaption>Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. (Abdul Rohim/Skor.id)</figcaption></figure>PSS SlemanSetelah Seto Nurdiyantoro resmi tak jadi pelatih kepala, PSS Sleman adalah klub Liga 1 pertama yang mengumumkan juru taktik anyar untuk musim 2023-2024.Marian Mihail dari Rumania diumumkan PSS Sleman sebagai pelatih anyar klub dengan julukan Elang Jawa pada Kamis (27/4/2023) sore.Rans Nusantara FCRans Nusantara FC mengumumkan Eduardo Almeida sebagai arsitek anyar mereka pada 15 Mei 2023. Pelatih asal Portugal itu sebelumnya sempat menangani Arema FC.&nbsp;Sebelumnya pada 28 April 2023, Rans Nusantara FC mengumumkan nasib Rodrigo Santana. Pelatih asal Brasil itu kontraknya tak diperpanjang.Bersama Rodrigo Santana, asisten pelatih Neto Pajolla, pelatih fisik Lydio De Souza, serta penerjemah Claudio Jesus juga ikut angkat koper.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/CYDQ3d0o14s"></oembed></figure>

Bursa pelatih klub Liga 1 2023-2024 juga seru meski kompetisi musim lalu baru saja selesai.


Liga 1

Update Bursa Pelatih Klub Liga 1 2023-2024

SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB), mendukung upaya PSSI menciptakan transparansi keuangan dalam penyelenggaraan sepak bola tanah air.Sebelumnya, sempat muncul polemik soal pemberian bonus kepada tim juara Liga 1. Beberapa ada yang dapat, yang lainnya tidak.Berdasarkan data, Bhayangkara FC menerimanya pada 2017. Sementara, sejak 2018, Persija Jakarta, Bali United, hingga PSM Makassar cuma dapat trofi.Inkonsistensi PT LIB ini mengundang perhatian dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Dia kemudian meminta sang operator kompetisi untuk lebih terbuka dalam hal keuangan.Erick Thohir bahkan menggandeng firma audit kenamaan, Ernst &amp; Young, untuk melakukan pemeriksaan finansial terhadap PSSI juga PT LIB."Sudah pasti kita semua, saya, pengurus, dan pecinta sepak bola mau soal keuangan yang krusial ini terbuka. Apalagi sepak bola ini milik rakyat. Kami hanya ditugaskan untuk membersihkan," ujar Erick Thohir, beberapa waktu lalu."Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia," tambahnya.Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyatakan siap memberi dukungan penuh. Dia menilai kebijakan Erick Thohir itu adalah hal yang bagus."Kami sangat mendukung apa yang ditegaskan Ketum PSSI. Sebagai bagian dari korporasi, ini kebijakan yang sangat bagus. Kami akan memberikan semua data secara transparan. Kami akan melaksanakannya secara terbuka," kata Ferry Paulus via situs resmi PT LIB, Sabtu (22/4/2023).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/ferry_paulus_lib_516999f276.jpg" alt="ferry paulus lib.jpg"><figcaption>Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus. (Dok. PT LIB)</figcaption></figure>"Penegasan Ketum PSSI tersebut sama seperti yang menjadi target PT LIB untuk menjadi liga atau kompetisi nomor satu dan terbaik di ASEAN, kemudian menuju papan atas Asia. Ke depannya, saya optimistis upaya yang dilakukan dalam pengelolaan liga secara transparan dan akuntabel sudah pada trek yang tepat, meskipun baru dimulai pada empat-lima bulan terakhir," dia menambahkan.Ferry Paulus tahu, menerapkan transparansi keuangan akan meningkatkan kepercayaan publik dan pemegang saham. Dengan demikian, nilai perusahaan pun bakal naik.Dia menargetkan, pada akhir Mei atau awal Juni mendatang, ketika audit selesai dilakukan, PT LIB akan melaporkan keuangan mereka kepada klub-klub Liga 1 dan PSSI - selaku pemegang saham - melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa.Kondisi finansial PT LIB saat ini dikatakan Ferry sedang dalam tren positif."Dengan kata lain, rapor kami sudah tergambar akan biru. Jika trek ini bisa terus terjaga, maka akan menjadi sejarah baru bagi PT LIB karena pertama kali LIB akan menyandang rapor biru setelah bertahun-tahun selalu mengalami kesulitan keuangan," ujar sang Dirut.Ferry Paulus juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya hampir rampung merestrukturisasi organisasi PT LIB, di mana ia sedang merancang dan menempatkan personel untuk duduk pada posisi yang tepat.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/CQl8xX_hzZA"></oembed></figure>

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, siap mendukung upaya PSSI dalam menciptakan transparansi finansial di sepak bola Indonesia.

PT LIB Sambut Langkah PSSI untuk Ciptakan Transparansi Keuangan

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengusulkan sanksi pengurangan poin kepada klub-klub yag suporternya kedapatan rusuh selama pertandingan.Seperti diketahui, kericuhan akibat ulah suporter memang kerap mewarnai sepak bola Indonesia, dengan puncak terkelamnya terjadi di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober tahun lalu.Tragedi Kanjuruhan sempat melumpuhkan sepak bola nasional selama dua bulan. Tapi, ketika rutinitas berlanjut, gesekan yang melibatkan suporter masih terjadi.Mulai dari bentrok antara pendukung PSIS Semarang dengan aparat kepolisian di luar Stadion Jatidiri pada 18 Februari, sampai kerusuhan antarsuporter pada laga PSIS Semarang vs &nbsp;PSS Sleman di stadion yang sama, 2 April lalu.Itu belum termasuk penyalaan flare (suar) di dalam stadion selama pertandingan, seperti yang terjadi pada beberapa duel pekan pamungkas Liga 1 2022-2023.Demi menertibkan perilaku tersebut, Erick Thohir menyampaikan sebuah gagasan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan para anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI."Saya sudah bicara dengan Liga dan Exco, saya ingin mengusulkan pengurangan poin ke depannya. Kalau ada kejadian di lapangan, apakah itu aturan yang ditabrak, dan sebagainya, kita kurangi poin saja," ujar sang Ketum PSSI kepada wartawan, Rabu (19/4/2023)."Supaya apa? Klub dan suporter merasa punya tanggung jawab yang sama. Kan kalau klub mereka dikurangi poin, bakal rugi," dia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/erick_thohir_lib_4275537cf6.jpeg" alt="erick thohir lib.jpeg"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (depan, kiri), berbicara kepada media mengenai permasalahan Liga 1 di GBK Arena, Rabu (19/4/2023). (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Tentu saja ini tak cuma menyangkut kerusuhan dan tindak anarkis suporter. Apa pun aturan yang dilanggar selama penyelenggaran pertandingan, klub yang terlibat nantinya bakal dihukum pengurangan poin.Namun, Erick Thohir menegaskan bahwa ini baru sekedar usulan. Jadi atau tidaknya akan tergantung kesepakatan PSSI, Liga, dan klub-klub peserta."Kita bisa melakukan sesuatu yang berbeda asal ada kesepakatan. Beberapa klub sudah saya telepon, mereka bilang tertarik," ujar pria yang juga menjabat Menteri BUMN RI ini."Ini biar semua punya tanggung jawab sama-sama. Pihak keamanan punya tanggung jawab, klub punya tanggung jawab, sahabat-sahabat suporter juga harus menjadi bagian. Suporter itu kan ada oknumnya, jadi kita harus saling jaga," tambahnya.Satu hal yang tak bisa ditoleransi oleh Erick Thohir adalah match-fixing alias pengaturan skor. Jika ada yang ketahuan, hukuman sangat berat menanti."Kalau match-fixing langsung didegradasi aja. Kalau ada match-fixing, ditangkap, itu langsung degradasi. Dan, wasit serta pemain, hukum seumur hidup," katanya.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/pPQeJuYGIqE"></oembed></figure>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyarankan sanksi pengurangan poin terhadap klub yang suporternya bikin ricuh.

Suporter Kerap Berulah, Erick Thohir Usul Klub Dihukum Pengurangan Poin

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa dirinya akan segera berdiskusi dengan Shin Tae-yong terkait masa depan pelatih Timnas Indonesia tersebut.Belakangan, topik ini memang kerap dibahas, mengingat kontrak Shin Tae-yong sebagai juru taktik Tim Garuda bakal habis pada pengujung tahun, tepatnya Desember 2023.Tadinya, salah satu faktor yang akan dijadikan pertimbangan memperpanjang masa bakti Shin Tae-yong adalah performa Timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.Namun, setelah status tuan rumah Indonesia dicabut oleh FIFA, otomatis partisipasi Garuda Muda pun batal. Praktis, Shin Tae-yong kini hanya fokus menangani timnas senior.Inilah mengapa Erick Thohir tak mau gegabah bicara kontrak baru. Dia ingin tahu dulu apa rencana pelatih asal Korea Selatan itu ke depannya."Kan kontrak pelatih Shin Tae-yong masih berlaku sampai akhir tahun, tetapi Piala Dunia U-20 sudah tidak ada. Karena itu, saya akan bertemu dengan Coach Shin untuk me-review, apa yang bisa kita tingkatkan pada kerja sama atau kontrak ini," ujar sang Ketua Umum PSSI kepada wartawan, Kamis (13/4/2023)."Tentu melihat juga kondisi, ada turnamen tingkat senior, yaitu AFC (Piala Asia 2023) yang lintas tahun. Jangan kita mengambil kebijakan tanpa tahu situasi di lapangan. Itulah mengapa saya akan duduk, kerjakan satu-satu, karena saya prioritasnya ada beberapa," dia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Screenshot_20230211_105402_2_4725e1b14c.png" alt="Shin Tae-yong"><figcaption>Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (jaket hitam), saat menghadiri acara 100 hari menuju Piala Dunia U-20 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Februari 2023. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Mengenai kapan pembicaraan dengan Shin Tae-yong akan dimulai, Erick Thohir belum bisa menjanjikan. Dia hanya mengupayakan secepatnya."Yang pasti, pertemuan itu akan ada, saya dengan Coach Shin. Tapi mungkin bukan minggu ini, (bisa jadi) minggu depan. Nanti baru kita lihat. Saya akan pelajari kontraknya," kata Erick Thohir."Saya selama ini belum pegang kontraknya. Gajinya berapa, kontraknya berapa, saya belum pernah baca. Tapi ini akan menjadi bagian pembangunan tim nasional secara jangka panjang" tambahnya.Masa depan Shin Tae-yong memang agak rumit. Timnas Indonesia bakal berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023, tapi dua event tersebut baru mulai ketika kontrak sang pelatih mendekati akhir, bahkan habis.Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kick-off pada Oktober 2023, sementara Piala Asia 2023 dibuka tahun depan, 12 Januari 2024. Titik temu antara PSSI dan Shin Tae-yong harus dicapai sebelum itu.Sementara, di tengah simpang-siur masa depan Shin Tae-yong, berembus pula kabar pendekatan PSSI kepada mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, untuk dijadikan kandidat alternatif.Namun, Erick Thohir dengan cepat membantah. "Saya tidak pernah bicara dengan siapa pun, demi Allah. Saya tidak pernah bicara dengan pelatih siapa pun sampai hari ini," tegasnya.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/lq1_zMKgaXs"></oembed></figure>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bakal mencari waktu untuk berdiskusi dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengenai masa depannya.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Erick Thohir Segera Bahas Kontrak Shin Tae-yong, Singgung Park Hang-seo

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, sekaligus Ketua Panitia (LOC) Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir, mengaku sudah berusaha sekuat tenaga menyelamatkan status Indonesia sebagai tuan rumah.Erick Thohir terbang ke Doha, Qatar, pada Rabu (29/3/2023), menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino, untuk membicarakan hal tersebut.Pria yang juga menjabat Menteri BUMN Republik Indonesia itu memperjuangkan agar Piala Dunia U-20 2023 tetap bisa diselenggarakan di tanah air.Namun, apa daya. FIFA ternyata sudah mempunyai keputusan. Mereka menilai Indonesia tak mampu mengemban amanat sebagai tuan rumah.Salah satu alasan utama federasi sepak bola dunia itu adalah soal keamanan penyelenggaran Piala Dunia U-20, menyusul maraknya penolakan terhadap timnas Israel dari beberapa pihak di Indonesia.FIFA berulang kali menegaskan bahwa mereka memegang prinsip kesetaraan, Fair Play, dan anti diskriminasi. Tapi Indonesia tak bisa memenuhi tanggung jawab dalam hal itu."Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir usai pertemuan di Doha, Qatar.Sebagai anggota, lanjut Erick Thohir, Indonesia hanya bisa menerima apa pun keputusan yang diambil oleh FIFA. Jadi, ketika status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dicoret, tak ada yang bisa dilakukan lagi."Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepak bola, tapi karena kita anggotanya, dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," ujar sang Ketua Umum PSSI.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CqYLjQkPURC"></oembed></figure>Bukan hanya gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia juga berpotensi dijatuhi sanksi oleh FIFA. Belum dijelaskan seperti apa, tapi yang pasti akan sangat merugikan.Ini merupakan pukulan berat bagi sepak bola Indonesia yang sedang berupaya bangkit setelah dihantui berbagai tragedi di masa lalu.Erick Thohir mencoba melihat sisi positifnya, dan meminta para pecinta sepak bola di tanah air untuk tegar dan kuat."Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepak bola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini. Sebab, saya berpendirian, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," dia menambahkan.Saat ini belum diketahui negara mana yang akan menjadi pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, sementara waktu penyelenggaran belum ada perubahan, masih 20 Mei.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/SrAsNZ9l7AU"></oembed></figure>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tak bisa berbuat banyak setelah FIFA memutuskan untuk mencoret status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Erick Thohir: Saya Sudah Berusaha Maksimal, tapi Kita Harus Tunduk kepada FIFA

SKOR.id - Akhirnya, FIFA mengumumkan Indonesia dihapus sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.Pengumuman resmi dari payung organisasi sepak bola dunia menyusul pertemuan yang dilakukan di Doha, Qatar pada Rabu (29/3/2023) sore waktu setempat.Rapat ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.Dari hasil pertemuan, FIFA telah memutuskan hal yang sangat tak enak ini. Sebuah ini, karena keadaan saat ini.Sehingga, FIFA pun menghapus Indonesia sebagai tuan rumah turnamen dengan nama internasional FIFA U-20 World Cup 2023.Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah.Untuk potensi sanksi terhadap PSSI, itu juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya.FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI.Mereka siap bekerja sama erat dan dengan dukungan Pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.Semua itu dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascainsiden Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.Dalam pernyataan resmi ini, anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang.Mereka akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat.Beberapa jam sebelum keputusan ini diumumkan FIFA, anggota Komite Eksekutif atau EXCO PSSI, Arya Sinulingga telah buka suara.Arya Sinulingga mengumumkan perkembangan terkini menyangkut masa depan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.Dalam keterangan persnya yang disampaikan via sejumlah stasiun televisi, Arya terlihat tampak lesu menyampaikan update hasil pertemuan Ketua Panitia Lokal (LOC), Erick Thohir, dengan Presiden FIFA."Peluang kita menjadi tuan rumah berat. Kondisi Indonesia berat, keputusan akhir di tangan FIFA," ujarnya."Kita dianggap tidak mampu oleh FIFA,” kata Arya Sinulingga dalam keterangannya.Lobi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ke FIFA di Doha, Qatar pada tengah pekan ini gagal membawa hasil baik.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/LqKd_D-T7qE"></oembed></figure>

Akhirnya, FIFA mengumumkan Indonesia dihapus sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Resmi, FIFA Hapus Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir buka suara soal rencana berkunjung ke FIFA serta menjawab isu Peru menggantikan Indonesia.Pada awal pekan ini, beredar kabar kalau Peru sudah siap menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.Namun semua itu dimentahkan Erick Thohir. Apalagi, lelaki yang juga Menteri BUMN itu menegaskan tak ada surat apapun termasuk dari FIFA ke Presiden Joko Widodo.Saat ditanya soal isu ada surat FIFA itu, Erick Thohir dalam wawancara sempat menengok ke Zainudin Amali yang ada di sebelahnya."Pak Waketum apakah dapat surat (dari FIFA ke Istana Negara)," ujar Erick Thohir.Dapat pertanyaan itu, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menjawab dengan singkat. "Tidak ada, ngawur itu," ucapnya.Lalu, Erick Thohir bicara kalau semua terbuka. Ketua Umum PSSI menjamin federasi akan terbuka dengan hal-hal yang memang untuk konsumsi publik."Belum ada, kalau ada pasti akan kami tidak akan tutupi. Kini, (PSSI) ada pada era keterbukaan dan profesionalisme," ujar Erick Thohir.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/erick_thohir_skor_id_c16d94643e.jpeg" alt="erick thohir - skor.id.jpeg"><figcaption>Ketua Umum Erick Thohir saat memberikan keterangan ke media terkait rencana kunjungan ke FIFA pada 28 Maret 2023. (Media PSSI)</figcaption></figure>"Kami dari PSSI sekarang sangat terbuka dan banyak mendengar dari klub-klub dan suporter," tuturnya menambahkan.Pada momen jumpa pers singkat saat jeda laga FIFA Matchday antara timnas Indonesia vs Burundi, Selasa (28/3/2023), Erick Thohir juga bicara rencana terdekatnya.Rabu (29/3/2023) dini hari WIB, Erick Thohir dan rombongan PSSI akan menuju Doha di Qatar untuk bersua FIFA.Mereka akan melakukan diskusi terkait perkembangan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang memanas efek penolakan Israel."Ada instruksi dari Bapak Presiden Jokowi untuk melakukan diplomasi ke FIFA. Saya akan berangkat dini hari nanti dan sampai besok pagi," tuturnya."Saya akan melakukan meeting dengan FIFA dengan jadwal jam 13.00 (waktu Doha) sampai jam lima sore," kata Erick Thohir.Namun, Erick Thohir tak mengatakan apapun soal agenda ke FIFA karena mereka menunggu arahan dari tuan rumah.Sebelumnya, Pemerintah melalui Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo resmi mengeluarkan pernyataan soal isu timnas Israel jelang Piala Dunia U-20 2023.Sebagaimana diketahui, saat ini Indonesia terancam gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena adanya berbagai penolakan untuk timnas Israel U-20 yang menjadi peserta pada ajang tersebut.Gubernur Bali, I Wayan Koster yang secara tegas menolak kehadiran timnas Israel U-20 di Pulau Dewata.Penolakan itu kemudian berimbas ke rencana undian grup Piala Dunia U-20 2023. Dalam hal ini, FIFA Resmi membatalkan official drawing Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan digelar di Bali, 31 Maret nanti.Seiring dengan situasi itu pula, Indonesia kini diterpa isu yang mengabarkan bahwa FIFA telah menunjuk Peru sebagai pengganti tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.Jokowi (sapaan Joko Widodo) mengatakan bahwa Indonesia tetap memegang prinsip memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/LqKd_D-T7qE"></oembed></figure>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir buka suara soal rencana berkunjung ke FIFA serta menjawab isu Peru menggantikan Indonesia.

Isu Peru Gantikan Indonesia, Erick Thohir Pastikan Tak Ada Surat FIFA ke Istana

<ul><li>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkap rencana laga persahabatan antara PSSI All-Stars vs Jeonbuk Hyundai Motors.</li><li>Pertandingan bakal dihelat di Indonesia pada 15 Juni 2023.</li><li>Jeonbuk Hyundai Motors merupakan salah satu klub terbaik asal Korea Selatan, pemegang rekor juara K League 1.</li></ul>SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan rencana laga persahabatan antara PSSI All-Stars dengan Jeonbuk Hyundai Motors pada 15 Juni mendatang.Hal itu diumumkan Erick Thohir via Instagram pribadinya, Rabu (22/3/2023), di sela-sela kunjungan ke Korea Selatan.Di Negeri Ginseng, Erick Thohir menyempatkan diri bertemu dengan Executive Chairman Hyundai Motors, Chung Eui-son.Dalam kapasitasnya sebagai Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir mendiskusikan perkembangan ekosistem mobil listrik dengan raksasa otomotif tersebut.Sementara, sebagai orang nomor satu PSSI, dia bicara tentang kerja sama di bidang sepak bola, salah satunya pertandingan persahabatan dengan Jeonbuk Hyundai Motors."Kami membahas juga terkait kedatangan tim Jeonbuk Hyundai Motors yang akan melakukan pertandingan persahabatan dengan tim PSSI All-Stars pada tanggal 15 Juni," tulis Erick Thohir.Dari pernyataan singkat itu, bisa dipastikan bahwa Jeonbuk akan bertamu ke tanah air. Namun, belum ditentukan di manakah laga eksebisi akan diselenggarakan.Kita juga belum tahu siapa saja para pemain yang akan terpilih memperkuat PSSI All-Stars nantinya.Satu hal yang bisa kita bahas saat ini adalah asal-usul sang calon lawan, Jeonbuk Hyundai Motors.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CqFOgLOrNcg"></oembed></figure>Mereka adalah klub yang berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Korea Selatan, K League 1.Musim ini, Jeonbuk sedang tercecer di peringkat kedelapan klasemen sementara. Namun, sejatinya, klub milik Hyundai Motors Company ini merupakan salah satu raksasa Negeri Ginseng.Jeonbuk memegang rekor sebagai juara K League 1 terbanyak (9), dengan lima di antaranya secara beruntun, dari 2017-2021.Koleksi trofi Jeonbuk Hyundai Motors juga termasuk lima Piala FA Korea Selatan serta dua Liga Champions Asia (2006 dan 2016).Saat ini, mereka ditangani oleh eks-pemain timnas Korea Selatan, Kim Sang-sik.Salah satu bintang di tim ini adalah Cho Gue-sung, yang mungkin pernah Anda lihat mencetak dua gol buat Taeguk Warriors saat melawan Ghana di Piala Dunia 2022 lalu.Pertandingan persahabatan antara PSSI All-Stars melawan Jeonbuk Hyundai Motors diyakini bakal menjadi sajian yang menarik bagi para pecinta sepak bola di tanah air.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/IfiGJBIez0g"></oembed></figure>

Tim PSSI All-Stars direncanakan bakal melakoni laga persahabatan melawan raksasa Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors, pada 15 Juni 2023.

Latest Articles - Ketua Umum PSSI