SKOR.id - Luis Rubiales akhirnya mundur dari jabatan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, terkait kasus ciuman kontroversial yang dilakukannya terhadap Jenni Hermoso, pada momen penyerahan medali juara Piala Dunia Wanita 2023.Selasa pekan lalu, Jenni Hermoso mengatakan ciuman dengan Luis Rubiales itu terjadi tanpa persetujuannya, dan sudah melakukan pengajuan hukum secara legal terkait permasalahannya dengan Luis Rubiales.Minggu, (10/9/2023) waktu setempat, Luis Rubiales mengirimkan surat pengunduran diri dari posisinya sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, setelah kontroversi ciuman dengan Jenni Hermoso menjadi kabar panas di Negeri Matador."Selamat malam. Hari ini, pukul 21.30 saya menyampaikan kepada presiden sementara Pedro Rocha pengunduran diri saya dari jabatan presiden RFEF. Saya juga memberitahunya bahwa saya telah melakukan hal yang sama dengan posisi saya di UEFA, oleh karena itu saya dapat digantikan sebagai wakil presiden. Setelah penangguhan cepat yang dilakukan oleh FIFA, selain prosedur lainnya yang dibuka terhadap saya, jelas bahwa saya akan melakukannya. tidak bisa kembali ke tempatku. Bersikeras menunggu dan bertahan tidak akan membawa kontribusi positif baik bagi Federasi maupun sepak bola Spanyol. Di antara yang lainnya karena ada kekuatan de facto yang akan mencegah saya kembali. Ada manajemen tim saya dan, yang terpenting, kebahagiaan yang saya rasakan atas hak istimewa yang sangat besar selama lebih dari 5 tahun memimpin RFEF," bunyi pernyataan Luis Rubiales."Saya tidak ingin sepak bola Spanyol dirusak oleh seluruh kampanye yang tidak proporsional ini dan, yang terpenting, saya mengambil keputusan ini setelah memastikan bahwa kepergian saya akan berkontribusi pada stabilitas yang memungkinkan Eropa dan Afrika tetap bersatu dalam mimpi tahun 2030. (Spanyol, Portugal, dan Maroko sedang berupaya untuk mengajukan tawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030, yang akan memungkinkan ajang terbesar di dunia itu digelar di negara kita. Saya harus melihat ke depan, menatap ke masa depan. Sekarang ada sesuatu yang tegas melibatkan saya," ujar Rubiales menambahkan.Terkait pengunduran dirinya Luis Rubiales mengaku percaya kepada kebenaran, dan akan melakukan segalanya untuk melakukan pembuktian.Selain itu, ia juga mengatakan keluarga, tak terkecuali putrinya, menderita karena kabar yang menimpanya, serta persekusi kepada mereka."Saya percaya pada kebenaran dan akan melakukan segala daya saya untuk memastikan kebenaran itu menang. Putri-putriku, keluargaku, dan orang-orang yang mencintaiku telah menderita akibat penganiayaan yang berlebihan, serta banyak kebohongan, namun juga benar bahwa di jalanan, semakin banyak setiap hari, kebenaran menang," ujarnya."Dari sini saya mengirimkan pelukan erat kepada semua pekerja, anggota majelis federal, dan orang-orang sepak bola pada umumnya, sambil mendoakan yang terbaik bagi mereka. Terima kasih kepada semua orang yang mendukung saya pada saat-saat ini," pungkasnya.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/YDwhwR5A-gs?si=RbR42mMc1PmDo2VL"></oembed></figure>

Luis Rubiales akhirnya mundur dari jabatannya sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol.

La Liga

Luis Rubiales Mundur sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol

SKOR.id&nbsp;– Jorge Vilda hingga kini masih berada di posnya sebagai pelatih tim nasional sepak bola wanita Spanyol.&nbsp;Padahal, sebagian besar staf kepelatihannya sudah mundur sebagai protes terhadap Presiden RFEF Luis Rubiales yang menolak mundur setelah kasus mencium bintang timnas wanita Spanyol Jenni Hermoso usai memenangi Piala Dunia Wanita 2023, 20 Agustus lalu.Tidak kurang 81 orang pemain Spanyol, termasuk 23 pemenang Piala Dunia, juga sudah menegaskan tidak akan memperkuat La Roja bila Rubiales masih berada di posisinya.Vilda terlihat memberikan aplaus kepada Rubiales yang menolak mundur dalam sidang majelis umum luar biasa RFEF, Jumat (25/8/2023) pekan lalu. Saat itu Rubiales berkali-kali menegaskan takkan mundur, meskipun Vilda sejak itu mengkritik perilakunya.RFEF yakin semua insiden tersebut jika digabungkan dapat memberi mereka cukup alasan untuk memecat Vilda.Senin (28/8/2023) lalu, para pemimpin regional RFEF sudah mengadakan rapat umum luar biasa dengan presiden sementara Pedro Rocha dan menyerukan restrukturisasi di tubuh Federasi Sepak Bola Spanyol untuk memulai era baru.&nbsp;Namun, sepertiga dari bos asosiasi sepak bola lokal tidak ingin memecat Rubiales dari pekerjaannya sehingga mereka hanya mengeluarkan pernyataan yang meminta dia untuk mengundurkan diri. Namun, sejauh ini Rubiales menolaknya.Rubiales mendukung Vilda pada September 2022, ketika 15 pemain tim nasional menarik diri dari skuad dengan alasan manajemen Vilda memengaruhi kondisi emosional dan kesehatan mereka.Dari 15 pemain tersebut, akhirnya hanya tiga - Mariona Caldentey (penyerang), Aitana Bonmati&nbsp;(gelandang), dan Ona Batlle (bek) - yang memilih kembali ke skuad wanita Spanyol yang kemudian mengalahkan Inggris 1-0 pada laga final Piala Dunia Wanita 2023 di Sydney, Australia.Rubiales, 46 tahun, mendapat banyak kritik setelah insiden pada penyerahan medali dan trofi setelah pertandingan itu. Hermoso, 33 tahun, mengatakan ciuman Rubiales di bibirnya tidak atas dasar suka sama suka.Jaksa Spanyol telah membuka penyelidikan awal mengenai apakah insiden tersebut merupakan kejahatan pelecehan seksual. Sementara, Luis Rubiales sudah diskors sejak Sabtu lalu oleh badan sepak bola dunia FIFA.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/uUgyYI_cDBo?si=2nb-5B7ZsYauMEAp"></oembed></figure>

Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) tengah mencari opsi apakah akan memecat Jorge Vilda.

RFEF Cari Celah untuk Depak Pelatih Juara Piala Dunia Wanita

SKOR.id - Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, sempat dikabarkan mundur dari jabatannya terkait aksi ciuman kontroversialnya terhadap Jenni Hermoso.Namun, dalam pertemuan darurat Federasi Sepak Bola Spanyol, Jumat (25/8/2023) waktu setempat, Luis Rubiales menolak mundur, ia bahkan berteriak berulang kali,"Saya tidak akan mengundurkan diri," ujarnya.Terkait konroversi Luis Rubiales, melalui laman resmi mereka, RFEF memberikan tanggapan kepada Asosiasi Pesepak Bola Profesional Spanyol (Futpro) tentang publikasi mereka.RFEF menggarisbawahi pernyataan Futpro yang mengutip pernyataan langsung dari Jenni Hermoso, di sisi lain pihak Federasi Sepak Bola Spanyol itu mengaku sudah menghubungi sang pemain tetapi gagal.Dalam pernyataannya, RFEF akan mengambil langkah hukum untuk membela kehormatan Luis Rubiales selaku presiden mereka."RFEF mengumumkan pengajuan sebanyak mungkin tindakan hukum untuk membela kehormatan Presiden RFEF yang telah membeberkan dengan jelas dan sederhana bagaimana peristiwa-peristiwa yang menjadi penyebab konflik dan cemoohan dari pihak sektor luas," bunyi salah satu pernyataan di laman resmi RFEF.Selain itu RFEF juga menyorot pernyataan Futpro mengenai pernyataan Jenni Hermoso berikut ini: "Saya ingin mengklarifikasi bahwa, seperti yang terlihat dalam gambar, saya tidak pernah menyetujui ciuman yang dia berikan kepada saya dan tentu saja saya tidak berusaha untuk membesarkan presiden. Saya tidak mentolerir perkataan saya dipertanyakan, apalagi kata-kata yang diciptakan tetapi tidak saya ucapkan," ucap Jenni Hermoso yang dikutip Futpro.Pihak FEF mengatakan opini harus dilawan dengan fakta dan bukti, dan semua kebohongan akan dibantah di pengadilan."Dalam negara hukum, seperti yang dibela oleh presiden, opini dilawan dengan fakta dan bukti, dan kebohongan dibantah di pengadilan. Presiden RFEF ingin menyikapi masalah ini dengan rasa hormat yang tinggi kepada para pemain dan institusi, dan hanya ketika garis merah yang tidak bisa dibayangkan telah dilewati, barulah dia bisa mengungkapkan faktanya secara terbuka," bunyi pernyataan RFEF.Secara tegas, RFEF mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dan memverifikasi pernyataan Luis Rubiales, serta membuktikannya dalam beberapa foto yang mereka unggah di laman resmi."Peristiwa versi Presiden diverifikasi dalam file internal yang telah dibuka, dan hingga saat ini Jennifer Hermoso belum menanggapi satu pun permintaan yang diajukan," bunyi pernyataan RFEF."Dan demonstrasi pertama bahwa fakta-fakta yang diungkapkan oleh Bapak Presiden adalah benar adanya dan bahwa beliau tidak berbohong, akan mulai kami sajikan dalam pernyataan ini dengan gambar-gambar yang menyertainya," bunyi pernyataan selanjutnya.Di sisi lain, Jenni Hermoso akhirnya juga buka suara melalu akun media sosialnya, ia mengungkapkan bahwa pernyataan Luis Rubiales tidak seperti apa yang terjadi.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Official Announcement. August 25th,2023. <a href="https://t.co/lQb18IGsk2">pic.twitter.com/lQb18IGsk2</a>— Jenn1 Hermos0 (@Jennihermoso) <a href="https://twitter.com/Jennihermoso/status/1695155154067087413?ref_src=twsrc%5Etfw">August 25, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>"Setelah mencapai salah satu tujuan terpenting dalam karier olahraga saya dan setelah beberapa hari refleksi, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada rekan satu tim, penggemar, pengikut, media, dan semua orang yang telah mewujudkan impian ini; kerja keras dan dukungan tanpa syarat Anda adalah bagian mendasar dari kemenangan Piala Dunia," tulis Jenni Hermoso."Sayangnya, kemampuan untuk merayakan hal tersebut telah terputus. Meskipun benar bahwa saya tidak ingin mencampuri berbagai proses hukum yang sedang berlangsung, saya merasa berkewajiban untuk melaporkan bahwa kata-kata Tuan Luis Rubiales yang menjelaskan kejadian malang tersebut adalah salah dan merupakan bagian dari budaya manipulatif yang dia hasilkan sendiri," tulisnya menambahkan.Jenni Hermoso juga membantah pernyataan Luis Rubiales yang mengaku sempat berbincang dan meminta persetujuannya untuk berciuman."Saya ingin memperjelas bahwa percakapan yang dimaksud oleh Tuan Luis Rubiales dalam pidatonya tidak pernah terjadi dan, yang terpenting apakah ciumannya selalu atas dasar suka sama suka. Saya ingin menegaskan kembali seperti yang saya lakukan sebelumnya bahwa saya tidak menyukai kejadian ini," ungkapnya.Dalam pernyataan lainnya Jenni Hermoso juga mengaku ditekan agar membuat pernyataan yang bisa membenarkan tindakan Luis Rubiales."Terlepas dari keputusan saya, saya harus menyatakan bahwa saya terus-menerus berada di bawah tekanan untuk membuat pernyataan yang dapat membenarkan tindakan Tuan Luis Rubiales. Dengan cara yang berbeda dan melalui orang yang berbeda, Rfef telah menekan sekeliling saya (keluarga, teman, rekan satu tim, dll), untuk memberikan kesaksian yang sedikit atau tidak ada hubungannya dengan perasaan saya," tulisnya.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/b7-qd92Ik-Y?si=kDJs8eRUp-cFMJc8"></oembed></figure>

Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, menolak mundur terkait kontroversi yang ia buat, di sisi lain Jenni Hermoso buka suara.

Luis Rubiales Dibela RFEF, Jenni Hermoso Buka Suara

SKOR.id – Luis Rubiales siap mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) dan akan melakukannya pada sidang Majelis Umum Luar Biasa yang diadakan pada hari Jumat (25/8/2023) ini.Terlepas dari kenyataan bahwa RFEF bakal menggelar sidang majelis ini untuk mengubahnya menjadi pemungutan suara yang mendukung Presiden Federasi, media Spanyol Cadena Ser mengungkapkan bahwa Rubiales telah membuat keputusan untuk mengajukan pengunduran diri di dalamnya.Keputusan Rubiales mundur ini dilakukan untuk mengakhiri situasi yang berkembang setelah memaksa Jenni Hermoso menciumnya saat penyerahan medali usai kemenangan tim Spanyol pada final Piala Dunia Wanita 2023, selain adegan memegang alat kelamin sejumlah pemain saat perayaan pada akhir pekan lalu di Sydney, Australia.Rumor pertama tentang pengunduran diri Rubiales mulai beredar pada Kamis pagi. Dengan berlalunya menit-menit, semuanya menjadi semakin kuat berdasarkan absensi yang diumumkan untuk majelis pada hari Jumat dan hilangnya kepercayaan yang terdeteksi oleh Rubiales di berbagai wilayah yang telah dia hubungi untuk mempersiapkan majelis.&nbsp;Namun yang diduga juga sangat memengaruhi keputusan mundur Rubiales adalah karena pengumuman FIFA yang akan membuka file disipliner yang dapat mengakibatkan sanksi berat bagi Spanyol.Tapi, konsekuensi tidak hanya berhenti pada olahraga. Opini publik menyalib Rubiales dan juga di tingkat negara bagian.&nbsp;Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez sudah berterus terang ketika menilai apa yang terjadi. Adapun Menteri Kebudayaan dan Olahraga Miquel Iceta telah melangkah lebih jauh, yang meyakinkan bahwa jika majelis tidak membuat keputusan yang tepat, maka Dewan Tinggi Olahraga yang akan melakukannya.&nbsp;Beberapa fakta memang membuat Luis Rubiales tidak mungkin terus menjabat sebagai Presiden RFEF, posisi yang didudukinya sejak 17 Mei 2018. Ia akan mengumumkan keputusan mundur ini secara resmi di sidang majelis pada hari Jumat.Berbagai sumber menyebut keputusan badan sepak bola tertinggi di dunia untuk menggelar investigasi telah membuat desakan agar Rubiales mundur dari RFEF, semakin masif.&nbsp;Rubiales menyadari benar bahwa sikap seperti ini dari FIFA setara dengan hilangnya kepercayaan secara signifikan terhadap RFEF. Terlepas dari diskualifikasi yang mungkin ditimbulkannya, yang bisa mencapai hingga dua tahun tergantung dari penilaian mereka.Dokumen yang dibuka oleh FIFA terkait dugaan pelanggaran Pasal 13.1 dan 13.2 oleh Luis Rubiales benar-benar memberikan pukulan terakhir kepada Presiden RFEF.&nbsp;Tekanan sosial dan olahraga telah memaksa Luis Rubiales untuk mengambil langkah yang tidak ingin ia ambil (mundur), meskipun berbagai pihak menilainya sudah terlambat.Pasal 13.1 dan 13.2 peraturan FIFA berisi:<ul><li>13. 1. Asosiasi dan klub, serta pemain, ofisial, dan anggota lain dan/atau orang yang menjalankan fungsi atas nama mereka, harus Menghormati Hukum Permainan, serta Statuta-statuta FIFA dan aturan, peraturan, arahan, pedoman, surat edaran dan keputusan, serta mematuhi prinsip-prinsip permainan yang adil, loyalitas dan integritas.&nbsp;</li><li>13. 2. Misalnya, siapa pun yang melakukan salah satu cara berikut ini dapat dikenakan tindakan disipliner:&nbsp;</li></ul><ol><li>Melanggar aturan dasar perilaku bermartabat.</li><li>Menghina orang atau badan hukum dengan cara apa pun, terutama menggunakan isyarat, isyarat, atau bahasa yang menyinggung.</li><li>Menggunakan acara olahraga untuk demonstrasi yang bersifat non-olahraga.</li></ol><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/79abAfd_ONY?si=U99uuNeSmsBeI3-b"></oembed></figure>

Desakan dari berbagai pihak terkait insiden mencium Jenni Hermoso memaksa Luis Rubiales untuk angkat kaki dari RFEF.

Luis Rubiales Akan Mundur dari RFEF

SKOR.id - Kontroversi yang dibuat oleh presiden Asosiasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales, mengundang berbagai komentar, termasuk dari pesepak bola wanita Amerika Serikat, Megan Rapinoe.Megan Rapinoe melemparkan kritik keras kepada Luis Rubiales, setelah videonya saat mencium bibir Jenni Hermoso pada momen penyerahan medali Piala Dunia Wanita 2023 tersebar luas.Jenni Hermoso adalah salah satu pemain andalan Spanyol, yang berhasil menjadi juara Piala Dunia Wanita 2023, setelah mengalahkan Inggris dengan skor 1-0 di laga final.Menurut Megan Rapinoe, aksi Luis Rubiales ini bagaikan serangan terhadap Jenni Hermoso yang seharusnya berbahagia merayakan keberhasilan Spanyol di Piala Dunia Wanita 2023."Dunia terbalik macam apa yang kita hadapi? Di panggung terbesar, di mana Anda seharusnya merayakan Jenni (Hermoso) harus diserang secara fisik oleh orang ini," ujar Megan Rapinoe kepada the Atlantic."Ada gambaran lain yang menandakan tingginya tingkat misogini dan seksisme di federasi dan pria itu [Luis Rubiales], saat peluit akhir berbunyi, hanya memegang selangkangannya. Itu membuat saya berpikir tentang betapa kami [perempuan] harus menanggungnya," ujar Megan Rapinoe menambahkan.Megan Rapinoe juga menyorot buruknya perlakuan kepada pemain timnas wanita Spanyol, yang sempat berujung konflik tahun lalu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/ciuman_kontroversial_spanyol_rahmat_ari_hidayat_6ce017de0d.jpeg" alt="Presiden federasi sepak bola Spanyol, Luis Rubiales dikritik pedas setelah mencium seorang pemain di acara penyerahan medal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)"><figcaption>Presiden federasi sepak bola Spanyol, Luis Rubiales, dikritik pedas setelah mencium Jenni Hermoso di acara penyerahan medali. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>"Pikirkan betapa besar beban yang harus ditanggung tim Spanyol: Beberapa pemain yang bangkit tahun lalu [untuk memprotes perlakuan buruk dari pelatih dan federasi mereka] masih belum masuk tim," ujarnya."Mungkin itu adalah sesuatu yang menyemangati mereka, tetapi Anda tidak harus memilikinya," ujarnya menambahkan.Luis Rubiales sempat menanggapi dengan kasar pertanyaan mengenai aksinya mencium Jenni Hermoso."Ini adalah puncak dari dua teman merayakan sesuatu. Kami di sini bukan untuk omong kosong. Saya, dengan semua yang telah saya lalui, lebih banyak baji**** dan lebih banyak pecundang, tidak," kata Luis Rubiales."Mari kita abaikan dan nikmati hal-hal yang baik dan bahkan tidak memberitahuku hal-hal tentang pecundang yang tidak bisa melihat (hal positif)," ujar Luis Rubiales.Luis Rubiales berdalih ciumannya merupakan bentuk kasih sayang, dan menilai orang-orang idiot mempermasalahkannya."Ciuman dengan Jenni? Ada orang idiot di mana-mana," ujar Luis Rubiales."Ketika dua orang menunjukkan kasih sayang yang tidak signifikan, kita tidak bisa memperhatikan kebodohan. Kita adalah juara, dan dengan itu, saya bertahan," ujarnya menambahkan.Namun, dalam video terbaru yang dirilis oleh Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales akhirnya menyampaikan permintaan maafnya."Kami menghadapi peristiwa bersejarah, salah satu hari terindah di sepak bola Spanyol. Kami adalah juara dunia, sesuatu yang telah kami kerjakan dengan keras dan kami merasa bangga," ujar Rubiales."Tapi ada juga fakta yang harus saya sesali. Dan itulah yang terjadi antara saya dan seorang pemain, yang memiliki hubungan luar biasa dengan saya dan di mana saya pasti salah," kata Rubiales."Dalam momen yang meluap-luap secara maksimal tanpa ada niat buruk dan tanpa itikad buruk, hal itu terjadi dengan sangat spontan," ujarnya menambahkan.Rubiales juga mengatakan akan berhati-hati dengan sikapnya, dan tak ada pilihan lain selain meminta maaf."Di sini kami tidak mengerti kontroversi dan ada keributan di luar… bahwa jika ada orang yang merasa dirugikan karena ini, saya harus meminta maaf dan belajar dari ini, tidak ada pilihan lain," ujar Rubiales."Saya harus belajar dari ini dan memahami bahwa ketika saya menjadi presiden sebuah institusi yang sama pentingnya dengan Federasi, saya harus lebih berhati-hati dalam upacara dan masalah semacam ini," ujarnya menambahkan.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/b7-qd92Ik-Y"></oembed></figure>

Pesepak bola wanita asal Amerika Serikat, Megan Rapinoe, melempar kritik keras kepada Luis Rubiales.

Megan Rapinoe Lemparkan Kritikan Keras untuk Luis Rubiales

SKOR.id - Luis Rubiales mencium bibir pemain timnas Spanyol, Jenni Hermoso setelah Spanyol memenangkan piala dunia wanita 2023.&nbsp;Hanya beberapa saat setelah kemenangan 1-0 Spanyol atas Inggris, sosok pemimpin federasi sepak bola negara tersebut justru mencuri headline dari kemenangan timnya.Dalam acara penyerahan medal dan trofi, Rubiales melakukan aksi kurang terpuji tersebut.Kritik pun turun bagai hujan dari pihak pemerintah Spanyol dan dunia sepak bola secara umum.&nbsp;Ciuman tersebut “sangat disayangkan,” ujar juru bicara persatuan FIFPRO pemain.&nbsp;Rubiales yang berumur 45 tahun sendiri pernah memimpin persatuan pemain Spanyol tersebut selama 8 tahun sebelum akhirnya terpilih sebagai kepala federasi sepak bola pada 2018.Menteri olahraga dan budaya sementara Spanyol, Miquel Iceta mengatakan ke penyiar radio RNE, “Mencium bibir pemain dalam rangka memberikan selamat tidak bisa diterima.”&nbsp;Reaksi lebih keras datang dari menteri kesetaraan Spanyol, Irene Montero.&nbsp;“Itu adalah bentuk kekerasan seksual yang dialami perempuan sehari-hari, dan sering tidak disadari orang, dan tidak boleh kita normalisasi,” tulis Montero di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.Ciuman tersebut mengkhawatirkan mengingat banyaknya tuduhan pelecehan seksual terhadap presiden dan pelatih di timnas perempuan.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CwNNmSvIHQB/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/CwNNmSvIHQB/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/CwNNmSvIHQB/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Femieble (@femieble)</a></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>Dua dari 32 peserta Piala Dunia, Haiti dan Zambia, harus menghadapi isu ini ketika menjalani babak kualifikasi.&nbsp;Tidak hanya mencium Hermoso, Rubiales juga memeluk beberapa pemain lain dan merangkul jurnalis dan permaisuri Spanyol,&nbsp;Letizia Ortiz RocasolanoDalam sebuah video instagram berlokasi di ruang ganti pemain setelah insiden, para pemain perempuan timnas Spanyol berteriak dan tertawa ketika menonton aksi ciuman tersebut lewat ponsel.&nbsp;Sambil tertawa, Hermoso berteriak ,”Saya tidak suka dengan tindakan itu!”.&nbsp;Beberapa hari kemudian, federasi sepak bola Spanyol merilis pernyataan mewakili Hermoso untuk mencoba meredam kontroversi yang beredar.&nbsp;“Itu adalah gestur spontan mutual yang disebabkan perasaan senang setelah memenangkan Piala Dunia,” ujar Hermoso di pernyataan federasi.&nbsp;“Presiden dan saya punya hubungan yang baik, dan kelakuan dia selalu baik selama ini, dan tindakannya adalah bentuk rasa syukur.”&nbsp;Namun karena kritik terus berdatangan, akhirnya Luis Rubiales memberikan permintaan maaf.“Saya jelas salah, saya akui itu,” ujar Rubiales dikutip Reuters lewat sebuah video pernyataan. “Saya tidak berniat buruk, dan hanya terbawa suasana perayaan.”&nbsp;Awalnya, Rubiales sempat menilai bahwa kritik yang ditujukan padanya adalah perbuatan orang-orang “bodoh” sebelum akhirnya meminta maaf.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/b7-qd92Ik-Y"></oembed></figure>

Luis Rubiales mencium bibir pemain timnas Spanyol, Jenni Hermoso setelah Spanyol memenangkan piala dunia wanita 2023. 


Culture

Kepala Federasi Sepak Bola Spanyol Cium Bibir Pemain, Dapat Kritik Pedas 

SKOR.id - Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales, akhirnya meminta maaf setelah dirinya terekam mencium Jenni Hermoso, pada perayaan laga final Piala Dunia Wanita 2023.Luis Rubiales tampak menciumi Jenni Hermoso pada penyerahan medali juara, setelah Spanyol mengalahkan Inggris 1-0 pada laga final Piala Dunia Wanita 2023, sekaligus mengamankan gelar tersebut untuk pertama kali dalam sejarah.Seusai menerima medali dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, Jenni Hermoso kemudian menyalami Luis Rubiales yang berdiri di urutan selanjutnya, mereka tampak berbicara sebelum Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol itu memeluk, lalu meraih kepalanya dan menciumnya di bagian bibir.Aksi Luis Rubiales kepada Jenni Hermoso pada perayaan juara Spanyol tersebut dinilai berlebihan, dan tidak sepantasnya dilakukan olehnya, banyak pihak yang beranggapan pria berusia 45 tahun itu melakukan hal tidak pantas.Jenni Hermoso sendiri mengaku merasa tidak nyaman dengan apa yang dilakukan oleh Luis Rubiales.Nadia Tronchoni, yang memimpin liputan olahraga surat kabar El Pais, menilai apa yang dilakukan Luis Rubialis terhadap Jenni Hermoso adalah sebuah gangguan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Spanyol_juara_Piala_Dunia_Wanita_2023_Jovi_Arnanda_Skor_id_8dba5b6760.jpg" alt=" Alexia Putellas, Jennifer Hermoso, Aitana Bonmati, Alba Redondo, dan Salma Paralluelo menjadi pilar Spanyol memenangi Piala Dunia Wanita 2023. (Jovi Arnanda/Skor.id)"><figcaption>&nbsp;Alexia Putellas, Jenni Hermoso, Aitana Bonmati, Alba Redondo, dan Salma Paralluelo menjadi pilar Spanyol memenangi Piala Dunia Wanita 2023. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Ini invasi ruang pribadi seseorang. Tanpa persetujuan. Sebuah agresi," ujar Nadtia Tronchoni.Luis Rubiales sempat menanggapi dengan kasar pertanyaan mengenai aksinya mencium Jenni Hermoso."Ini adalah puncak dari dua teman merayakan sesuatu. Kami di sini bukan untuk omong kosong. Saya, dengan semua yang telah saya lalui, lebih banyak baji**** dan lebih banyak pecundang, tidak," kata Luis Rubiales."Mari kita abaikan dan nikmati hal-hal yang baik dan bahkan tidak memberitahuku hal-hal tentang pecundang yang tidak bisa melihat (hal positif)," ujar Luis Rubiales.Luis Rubiales berdalih ciumannya merupakan bentuk kasih sayang, dan menilai orang-orang idiot mempermasalahkannya."Ciuman dengan Jenni? Ada orang idiot di mana-mana," ujar Luis Rubiales."Ketika dua orang menunjukkan kasih sayang yang tidak signifikan, kita tidak bisa memperhatikan kebodohan. Kita adalah juara, dan dengan itu, saya bertahan," ujarnya menambahkan.Namun, dalam video terbaru yang dirilis oleh Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales akhirnya menyampaikan permintaan maafnya."Kami menghadapi peristiwa bersejarah, salah satu hari terindah di sepak bola Spanyol. Kami adalah juara dunia, sesuatu yang telah kami kerjakan dengan keras dan kami merasa bangga," ujar Rubiales."Tapi ada juga fakta yang harus saya sesali. Dan itulah yang terjadi antara saya dan seorang pemain, yang memiliki hubungan luar biasa dengan saya dan di mana saya pasti salah," kata Rubiales."Dalam momen yang meluap-luap secara maksimal tanpa ada niat buruk dan tanpa itikad buruk, hal itu terjadi dengan sangat spontan," ujarnya menambahkan.Rubiales juga mengatakan akan berhati-hati dengan sikapnya, dan tak ada pilihan lain selain meminta maaf."Di sini kami tidak mengerti kontroversi dan ada keributan di luar… bahwa jika ada orang yang merasa dirugikan karena ini, saya harus meminta maaf dan belajar dari ini, tidak ada pilihan lain," ujar Rubiales."Saya harus belajar dari ini dan memahami bahwa ketika saya menjadi presiden sebuah institusi yang sama pentingnya dengan Federasi, saya harus lebih berhati-hati dalam upacara dan masalah semacam ini," ujarnya menambahkan.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/b7-qd92Ik-Y"></oembed></figure>

Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales, meminta maaf setelah mencium bibir Jenni Hermoso.

Luis Rubiales Minta Maaf setelah Cium Jenni Hermoso

SKOR.id - Spanyol menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjadi juara di Piala Dunia Wanita 2023, setelah berhasil menembus babak semifinal.Spanyol akan berhadapan dengan Swedia pada babak semifinal Piala Dunia Wanita 2023, yang digelar di Stadion Eden Park, Selasa (15/8/2023) pukul 15.00 WIB.Keberhasilan menembus semifinal ini menjadi yang pertama bagi Spanyol pada keikutsertaan ketiga mereka di ajang Piala Dunia Wanita FIFA.Sebelumnya pada 2015 mereka gagal lolos dari fase grup, sedangkan di Piala Dunia Wanita 2019, Spanyol hanya melaju sampai babak 16 besar.Kini mereka menjadi salah satu favorit di turnamen, dilansir dari FIFA, berikut ini 5 alasan Spanyol bisa juara Piala Dunia Wanita 2023.1. Gaya Bermain yang Solid dan StabilPelatih Spanyol, Jorge Vilda, melakukan perubahan untuk timnya sejak babak 16 besar, seperti penempatan Esther Gonzalez, Alba Redondo, dan Salma Paralluelo di lini depan.Mereka cocok mengisi posisi di lini depan dan menciptakan kesempatan saat menyerang, dalam formasi 4-3-3 dengan tekanan tinggi dan banyak menguasai bola.Pergerakan para gelandang juga menjadi kunci permainan La Roja, mengumpan dan bergerak menjadi salah satu prinsip dasar tim, peran Jenni Hermoso dan Aitana Bonmati akan sangat penting di sini.2. Kualitas Individu dan Kolektif yang BaikSpanyol diisi Pemain Terbaik Wanita FIFA 2021 dan 2022, Alexia Putellas, lalu pemain terbaik Liga Champions Wanita 2022-2023 yaitu Aitana Bonmati dan Irene Paredes, belum lagi keberadaan Jenni Hermoso yang menambah kuat La Roja.Jorge Vilda juga memiliki beberapa lain di dalam skuadnya yang bisa melengkapi permainan tim agar semakin solid, sepert Esther Gonzalez yang menunjukkan performa apik saat menghadapi Belanda.Begitu juga Mariona Coldentey dan Alba Redondo yang juga penampilannya tidak mengecewakan saat membela Spanyol.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Spanyol_vs_Swedia_5a78b6b02c.jpeg" alt="Semifinal Piala Dunia Wanita 2023 mempertemukan Spanyol vs Swedia. (Dede Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Semifinal Piala Dunia Wanita 2023 mempertemukan Spanyol vs Swedia. (Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>3. Perpaduan Pemain Muda dan BerpengalamanSpanyol di Piala Dunia Wanita 2023 ini diisi oleh pemain muda dan berpengalaman dengan rata-rata usia 25,2 tahun.Salma Paralluelo menjadi pemain termuda yang mereka bawa, kini ia berusia 19 tahun, dan menjadi salah satu andalan tim.Dukungan para pemain senior seperti Jenni Hermoso, Alexia Putellas, dan Paredes menjadi perpaduan sempurna di skuad timnas Spanyol.4. Bangkit dari KeterpurukanSpanyol mampu bangkit dari keterpurukan, pada pertandingan terakhir di Grup C Piala Dunia Wanita 2023, La Roja dibantai Jepang dengan skor 0-4."Kami telah menjadi lebih banyak menuntut," kata Hermoso, berbicara setelah kekalahan dari Jepang."Saya mengerti bahwa akan ada kritik, tetapi kritik tersebut haruslah bersifat membangun. Kami tidak terlalu bagus sebelumnya dan kami tidak terlalu buruk sekarang, Anda tidak bisa berubah banyak dalam semalam. Kami menjalani pertandingan yang sangat buruk melawan Jepang, mereka memiliki rencana permainan dan itu berjalan dengan sempurna," ujarnya menambahkan.Spanyol akhirnya bangkit dari kekalahan telak itu, dan kini siap menghadapi Swedia di laga semifinal.5. Peran Alexia PutellasAlexia Putellas masih berjuang untuk menunjukkan permainan terbaiknya setelah mengalami cedera ligamen lutut.Gelandang Barcelona itu belum terlihat nyaman dengan permainannya selama Piala Dunia Wanita 2023, karena efek dari cedera yang dialaminya.Peran besarnya sebagai salah satu pesepak bola wanita terbaik di dunia akan menjadi kunci bagi Spanyol di turnamen ini.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/AfG-h9_1q4w"></oembed></figure>

Spanyol dinilai menjadi salah satu kandidat terkuat untuk menjadi juara Piala Dunia Wanita 2023.

World

5 Alasan Spanyol Bisa Juara Piala Dunia Wanita 2023

SKOR.id - Ajang Piala Dunia Wanita 2023 telah memasuki babak semifinal, salah satu pertandingan akan mempertemukan Spanyol vs Swedia yang berebut tiket ke laga final.Pertandingan semifinal Piala Dunia Wanita 2023 antara Spanyol vs Swedia akan digelar di Stadion Eden Park, Selasa (15/8/2023) pukul 15.00 WIB.Spanyol melaju ke babak semifinal, setelah mejungkalkan salah satu tim kuat, Belanda, pada babak perempat final dengan skor 2-1.Sementara itu Swedia juga tampil perkasa ketika berhasil menundukkan jagoan Asia, Jepang, dengan skor serupa dalam laga yang sengit.Menariknya, Spanyol adalah tim yang berhasil membantai Spanyol dengan skor telak 4-0, ketika bertemu di fase grup.Melaju ke semifinal, jelas membuat Spanyol membuktikan diri bahwa mereka masih layak diperhitungkan, meski sempat diterpa isu ketidakharmonisan di tim mereka.La Roja juga untuk pertama kali melaju ke semifinal, setelah dalam dua kesempatan keikutsertaan mereka hanya finis di fase grup dan babak 16 besar, kedua tim ini memang belum pernah merasakan gelar juara Piala Dunia Wanita FIFA.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Timnas_wanita_Spanyol_db433b787c.jpeg" alt="Timnas Wanita Spanyol di Piala Dunia Wanita 2023. (Dede Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Timnas Wanita Spanyol di Piala Dunia Wanita 2023. (Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Dilansir dari laman resmi FIFA, Spanyol dan Swedia memiliki tipe permainan yang berbeda. La Roja akan berusaha mengendalikan laga dengan menggunakan penguasaan bola atau possesion football, serta memiliki penyerang yang berbahaya.Sementara itu Blagult memiliki salah satu keunggulan dalam penguasaan bola mati yang membuat mereka diperhitungkan, serta memaksimalkan secara penuh tenaga pemain mereka.Berbeda dengan Spanyol, Swedia pernah merasakan empat kali tampil di laga semifinal (1991, 2003, 2011, dan 2019), meski hanya sekali mereka tampil di final pada 2003 ketika kalah dari Jerman.Spanyol telah menjalani pemulihan, setelah menjalani laga berat menghadapi Belanda yang sangat menguras tenaga, Aitana Bonmati dan Laia Codina sempat mengalami cedera, tetapi dikabarkan kini siap tampil.Jenni Hermoso yang sudah mencatatkan tiga gol di Piala Dunia Wanita 2023 akan kembali diandalkan di lini depan Spanyol, kemampuan mencetak gol dan kreativitasnya di lapangan berperan besar untuk La Roja.Sedangkan di kubu Swedia, Fridolina Rolfo akan menjadi andalan, untuk mewujudkan mimpi menjadi juara di ajang Piala Dunia Wanita FIFA.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/AfG-h9_1q4w"></oembed></figure>

Spanyol dan Swedia akan bersaing sengit di semifinal Piala Dunia Wanita 2023 untuk berebut tiket final.

Latest Articles - Jenni Hermoso