SKOR.id – Jamaika selama ini dikenal sebagai salah satu negara yang kaya dengan budaya dan warisan. Meskipun Adidas kini mulai memanfaatkannya, mungkin publik tidak banyak yang mengetahui bila ada beberapa merek lain yang telah melakukan hal serupa di masa lalu.&nbsp;Namun salah satu merek yang mampu memenuhi kreativitas yang melekat pada negara pulau di Laut Karibia ini adalah Kappa, yang memproduksi salah satu seragam tim sepak bola nasional paling ikonik sepanjang masa.&nbsp;Dikenakan pada penampilan pertama Jamaika di Piala Dunia pada tahun 1998, salah satu yang paling diingat publik tentu saat mereka menghadapi Jepang. Saat itu, kedua tim dinilai memiliki seragam terbaik di turnamen sepak bola terbesar sedunia itu.&nbsp;Kini, Kappa – merek perlengkapan olahraga asal Italia yang memasok kit Timnas Jamaika antara 1996 sampai 1998 – menghadirkan kembali desain tersebut sebagai bagian dari koleksi yang diproduksi bersama agensi kreatif Too Hot dan seniman berdarah Inggris-Jamaika, Barka.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C-2T2cCNxx8"></oembed></figure>Sebagai inti dari koleksinya, kaus seragam “remaster” ini menampilkan motif sidik jari yang mewakili identitas pribadi Barka sebagai orang Jamaika dan mewujudkan jejak mendalam yang ditinggalkan bangsa ini dalam olahraga dan budaya global.&nbsp;“Saya dengan senang hati mendesain jersey sepak bola untuk Kappa dan Too Hot dalam koleksi baru mereka yang terinspirasi oleh seragam ikonik tim nasional sepak bola Jamaika di Piala Dunia 1998,” tutur Barka melalui akun media sosialnya.&nbsp;“Koleksi ini berpusat pada konsep ulang jersey kandang bersejarah Jamaika dari penampilan pertama mereka di Piala Dunia. Saya memutuskan untuk menggunakan motif sidik jari untuk mewakili identitas pribadi saya sebagai orang Jamaika dan mewujudkan jejak mendalam yang ditinggalkan bangsa ini pada olahraga dan budaya global.”&nbsp;Model busana lain yang masuk dalam koleksi ini adalah jersey edisi terbatas, track top, celana pendek, dan rompi besar yang menampilkan logo Kappa dan Too Hot yang dipadukan dengan warna nasional Jamaika.“Menyaksikan Piala Dunia 1998 bersama keluarga adalah momen spesial di masa kecil saya,” ucap Barka, yang juga seorang pelukis dan direktur kreatif terkenal.&nbsp;“Saya ingat dengan jelas kegembiraan melihat Reggae Boyz (julukan Timnas Jamaika) mencetak gol pertama mereka melawan Kroasia dan membuat sejarah dengan kemenangan pertama mereka melawan Jepang. Jersey asli dari turnamen itu menyimpan rasa nostalgia yang mendalam bagi saya.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C-7feqtN9Du"></oembed></figure>Barka menjelaskan bila kesempatan untuk mendesain ulang jersey ikonik Reggae Boyz&nbsp;tersebut dan mengarahkan film untuk promosi Kappa x Too Hot di Jamaika benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan.&nbsp;“Saat mendesain jersey baru, saya ingin menciptakan kembali perasaan identitas dan kebanggaan yang sama seperti yang saya rasakan saat masih kecil. Rasanya seperti momen yang utuh, menjembatani kenangan berharga itu dengan tonggak penting dalam karier saya,” ucap Barka.Video kampanye yang juga disutradarai oleh Barka itu diambil di lokasi di Treasure Beach, Jamaika. Adapun koleksinya diambil dengan latar belakang semangat otentik dan keindahan alam, dengan pemeran lokal.&nbsp;Soundtrack yang meriah untuk kampanye ini disusun oleh kolaborator dan teman Barka yang juga drummer jazz terkenal, Yussef Dayes.Koleksi pembaruan jersey&nbsp;Jamaika di Piala Dunia 1998 ini sudah dirilis pada Kamis (22/8/2024) pekan lalu di <a href="https://www.toohotlimited.com/collections/latest">toohotlimited.com</a>, <a href="https://htown.co.uk/collections/aw24">htown Store</a>, <a href="https://www.prodirectsport.com/soccer/c/kappa-x-too-hot/">prodirectsport.com/soccer</a>, dan USC Fashion (Instagram @uscfashion).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/22HgtK69ICw?si=H0o5D5M3zlMWSRfp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Koleksi baru dari Kappa yang menggandeng Too Hot terinspirasi dari jersey ikonik tim sepak bola Jamaika di Piala Dunia 1998. 

Culture

Kappa x Too Hot Perbarui Kit Ikonik Jamaika di Piala Dunia 1998

SKOR.id&nbsp;– Menyusul peluncuran jersey ketiga klub-klubnya untuk musim 2024-2025, Adidas baru-baru ini juga merilis koleksi LFSTLR untuk FC Bayern Munchen dan Manchester United.&nbsp;Kini LFSTLR – singkatan dari Lifestyler, divisi fesyen Adidas yang desainnya terinspirasi sepak bola – membawa pertunjukan sepak bola dan persilangan budaya streetwear ke panggung internasional dengan koleksi baru untuk Jamaika.&nbsp;Peluncuran koleksi ini bertepatan dengan Karnaval Notting Hill yang terkenal di dunia, 25-26 Agustus 2024, untuk merayakan kekayaan warisan budaya dan semangat dinamis komunitas Jamaika di London, Inggris.&nbsp;Lewat koleksi-koleksinya, termasuk untuk Jamaika ini, LFSTLR mengaburkan batas antara performa sepak bola dan budaya streetwear, mendefinisikan ulang apa artinya mewakili tim Anda di luar lapangan.&nbsp;Koleksi ini dirancang untuk semua penggemar fesyen yang hidup dan bernafaskan sepak bola serta menghargai gaya individu mereka sendiri.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C-9vbo5NyuD"></oembed></figure>Inti dari koleksi-koleksi ini, termasuk Jamaika, adalah jersey LFSTLR. Sebuah penghargaan untuk sepak bola pada era awal tahun 1990-an, dan semua detail retro ada di sana.Untuk koleksi Jamaika, LFSTLR menurunkan jersey yang merupakan perpaduan unik dari kain rekayasa dengan motif logo trefoil (logo tiga daun Adidas) transparan yang mengkilap kusam, cetakan transfer puff klasik, dan detail manset rajutan datar yang halus.&nbsp;Desain ini menampilkan kerah polo, yang merupakan fitur desain menonjol dari kaus pertandingan yang dikenakan oleh skuad bersejarah Jamaika pada Piala Dunia FIFA 1998 di Prancis.&nbsp;Berbeda dengan koleksi untuk Munchen dan Man United, koleksi Jamaika LFSTLR ini juga menampilkan edisi khusus sepatu bola Copa Mundial, yang dihiasi dengan warna-warna cerah khas negara di Laut Karibia itu, dengan bagian atas berwarna kuning dengan garis-garis hijau dan hitam.&nbsp;Melengkapi paket koleksi Adidas Jamaika LFSTLR ini adalah tracksuit, t-shirt, dan celana pendek berdasarkan siluet ikonik Adidas Originals Rekive.&nbsp;Dengan kombinasi cerah warna hitam, hijau, dan kuning khas Jamaika, susunan warna koleksi ini terinspirasi oleh kepahlawanan tim bobsleigh (keret luncur salju) Jamaika tahun 1988, yang dipopulerkan oleh film klasik keluaran Disney, Cool Runnings.&nbsp;Logo trefoil yang ikonik, dibuat dalam warna putih, menonjol dibandingkan dengan warna negara-negara lainnya.Koleksi Adidas Jamaika LFSTLR tersedia mulai Kamis (22/8/2024) lalu di <a href="https://www.adidas.com/us/jamaica-lfstlr-jersey/IT2464.html">adidas.com</a> serta toko dan pengecer Adidas tertentu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/22HgtK69ICw?si=JgWv1tpsTdv8xAtc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Seperti koleksi-koleksi sebelumnya, Adidas Jamaika LFSTLR ini mengaburkan batas antara performa sepak bola dan budaya streetwear.

Adidas Lepas Koleksi Jamaika LFSTLR dan Copa Mundial Edisi Spesial

SKOR.id – Melanjutkan peluncuran kolaborasi pertama mereka awal tahun 2024, Lover’s Football Club (F.C) dan Rizla kembali dengan kolaborasi kedua. Kali ini, mereka mendapatkan pengaruh dari Jamaika.Seperti diketahui, pada April lalu Lover’s F.C dan Rizla meluncurkan kapsul kolaboratif yang menampilkan tiga desain kemeja ikonik yang dikerjakan ulang dari sudut pandang streetwear.&nbsp;Awal bulan Juli ini, pasangan tersebut kembali. Lover’s F.C melanjutkan hubungan autentiknya dengan komunitas di balik budaya. Kali ini fokus kolektif dialihkan ke pengaruh budaya Jamaika, yang dirasakan di seluruh dunia melalui musik, mode, dan seni, dan disajikan melalui dua desain jersey, yang diambil dari lokasi di Kepulauan Karibia.Desain jersey ini memanfaatkan warna tradisional Rastafari, dipadukan dengan branding dari kedua merek tersebut, untuk menciptakan kaus sepak bola yang merayakan kecintaan mendalam pulau ini terhadap permainan yang indah.“Dimaksudkan sebagai cara kami memberikan rasa hormat, kaus kolaborasi ini merupakan perayaan dari pulau multinasional tanpa batas yang dinamis ini dan kaus sepak bola yang terus berkembang bertemu dengan persilangan budaya populer yang dipimpin oleh Lover’s F.C,” demikian pernyataan resmi dari Lover’s F.C.Pengambilan gambar yang tetap autentik mungkin dilakukan oleh para sosok kunci dalam kancah kreatif pulau ini, termasuk Odessa Chambers (@oblessa), yang merupakan putri dari Jimmy Cliff yang legendaris, seorang produser film, pengembang merek, dan pencipta tren pulau itu.&nbsp;Ada juga artis dancehall (sebuah genre musik populer asal Jamaika yang muncul pada akhir 1970-an) masa depan Aza Linage (@azalinage).<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C9C5G35oYNT"></oembed></figure>Lover’s F.C adalah merek busana yang fokus pada desain dasar kaus sepak bola namun belum pernah begitu terkait dengan gaya streetwear.&nbsp;Rizla (kerap ditulis Rizla+. untuk kepentingan komersial), adalah merek kertas linting perlengkapan terkait lainnya asal Prancis. Kertas ini biasa dipakai untuk melinting tembakau, mariyuana, atau campuran keduanya, untuk membuat sambungan dan rokok buatan tangan.Perusahaan tersebut dijual pada tahun 1997 ke Imperial Tobacco. Nama Rizla muncul pada tahun 1886, yang merupakan gabungan dari kata riz yang berarti beras dalam bahasa Prancis dan La+ yang merupakan singkatan dari Lacroix atau “salib”.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/TLQt77te_Uc?si=ZyOlJEgYi6YS9DwX" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kolaborasi Lover’s F.C dan Rizla masih lekat dengan kaus sepak bola. 

Budaya Jamaika Kental di Kolaborasi Kedua Lover’s F.C x Rizla

SKOR.id – Menjelang digelarnya kompetisi sepak bola antarnegara Eropa, Euro 2024, Skor.id&nbsp;sudah mengungkapkan jersey&nbsp;apa saja yang memiliki desain terbaik.&nbsp;Kini, saatnya mengetahui kit&nbsp;tim mana saja yang terbaik di Copa America 2024, turnamen sepak bola negara-negara di Amerika yang baru saja dimulai (21 Juni lalu) di Amerika Serikat.&nbsp;Perusahaan perlengkapan olahraga asal Jerman, Adidas, menyuplai kit&nbsp;untuk delapan dari 16 tim yang turun di Copa America 2024, atau 50 persen dari peserta.&nbsp;Salah satu rival berat Adidas, Nike, turun dengan empat tim. Sementara, Marathon dipakai oleh dua tim dan akhirnya Reebok dan Puma masing-masing dengan satu tim.Dengan lebih dari 32 kit yang ada, Skor.id&nbsp;mencoba memilih lima desain terbaik yang dipilih berdasarkan metode ilmiah. Berikut kelima jersey&nbsp;tersebut:1. Jamaika tandangKaus tandang Timnas Jamaika di Copa America 2024 ini berada di posisi teratas berkat desain yang mengacu pada warisan Karibia yang kaya di Jamaika.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C73dv7fNp3y"></oembed></figure>Motif unik yang digambar tangan dan dilukis dengan lilin yang mengingatkan pada gaya grafis tradisional diembos di seluruh panel utama jersey, dan ditampilkan dalam warna tradisional negara tersebut.&nbsp;Grafik tersebut memberikan penghormatan kepada alam Jamaika, menampilkan simbol burung nasionalnya (doctor bird) dan bunga nasional (lignum vitae). Seragam ini akan selalu menjadi tindak lanjut yang sulit dari seragam yang diproduksi Wales Bonner tahun lalu, namun Adidas siap menghadapi tantangan tersebut.2. Meksiko kandangHome jersey Timnas Meksiko juga memiliki daya tarik tersendiri. Desain khasnya menampilkan pola yang dipengaruhi oleh simbol ikonik Elang – dengan grafis bulu di bagian dasarnya yang menonjolkan kecepatan dan presisi yang identik dengan tim dan burung nasional mereka.&nbsp;Apakah ini kaus El Tri terbaik yang pernah ada? Mungkin tidak. Tapi apakah ini merupakan sebuah desain yang benar-benar hebat? Hanya Anda yang bisa menilainya. &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4eUiwINFed"></oembed></figure>3. Brasil kandangPublik biasanya selalu tertarik menunggu jersey&nbsp;kandang terbaru tim sepak bola, baik di level klub maupun tim nasional. Bagi Brasil, yang memiliki salah satu jersey yang paling mudah dikenali dalam sepak bola, Nike menghasilkan pola yang rumit dan menyeluruh untuk merayakan warisan alam negara yang indah.&nbsp;Detail berbeda dari kaus kandang Brasil kali ini terkandung dalam pola tekstur kaya dengan latar belakang kuning yang khas, mulai dari not musik hingga macaw, dari Gunung Sugarloaf hingga pantai-pantai terkenal di dunia.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C76sOWHK4pM"></oembed></figure>4. Kanada kandangSetelah bertahun-tahun dianggap sebagai renungan dalam hal desain seragam mereka, tim pria dan wanita Kanada akhirnya memiliki kaus sepak bola yang dapat mereka banggakan bersama.&nbsp;Menampilkan detail khusus, opsi kandang dan tandang menampilkan warisan olahraga nasional melalui logo Nike yang terinspirasi hoki dan logo tim tahun 1986. Dan pokok pembicaraan sebenarnya di sini adalah mereknya.&nbsp;Nike tidak hanya akhirnya menciptakan desain jersey unik untuk Kanada (yang paling tidak diharapkan oleh negara mana pun), mereka juga telah melakukan lebih dari yang diharapkan dengan mengubah tampilan Swoosh. Ini tanda penghormatan, yang diperuntukkan bagi kasus-kasus tertentu.&nbsp;5. Meksiko tandangMeksiko sepertinya selalu diberkati dengan perlengkapan cantik dari Adidas, dan pilihan untuk musim 2024-2025 mereka pun demikian. Seragam tandang berwarna hijau mint memiliki pola di bagian depan yang menggambarkan ular yang dapat ditemukan di lambang Meksiko, melambangkan kekuatan dan kebesaran.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HWXMmlQTD9I?si=d88KpC3GAN7rNGs-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Dari 16 tim negara peserta Copa America 2024, Adidas menyuplai terbanyak, delapan.

5 Desain Kit Terbaik Copa America 2024 

SKOR.id – Bintang atletik wanita kelahiran Jamaika Shelly-Ann Fraser-Pryce telah bergabung dengan merek jam tangan mewah Richard Mille sebagai duta merek terbaru mereka.Kemitraan ini menandai kesepakatan dukungan non-pakaian pertama Fraser-Pryce di luar Jamaika, sekaligus menjadikannya orang Jamaika kedua yang dikaitkan dengan merek jam tangan mewah asal Swiss tersebut.Mengumumkan kabar tersebut melalui Instagram, sprinter wanita berusia 36 tahun itu berencana menambah koleksi medalinya di Olimpiade Paris 2024. Di sinilah Fraser-Pryce dengan bangga akan menggunakan arloji RM 07-04 Automatic Sport baru untuk mencapai kehebatan yang lebih besar.Berbicara tentang kemitraan baru ini, Fraser-Pryce berkata: “Ini tentang mendobrak hambatan. Orang-orang selalu memberi tahu saya apa yang bisa atau tidak bisa saya lakukan, (jadi) saya ingin menjadi bagian dari merek yang tahu tentang waktu, di mana usia tidak membatasi kemajuan Anda.&nbsp;“Pada akhirnya, kami memiliki visi yang sama terkait dengan warisan kami. Apa yang ingin kami capai tidak lekang oleh waktu.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C0W3ZJGuF4l"></oembed></figure>Di sisi lain, Richard Mille menjelaskan: “Dia wanita kuat yang memadukan lari sprint dengan peran seorang ibu. Seolah-olah itu belum cukup, dia menemukan energi untuk kegiatan amalnya dan komitmen menyeluruh ini sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai kami.”Terkenal karena memproduksi jam tangan berharga tinggi, merek yang didirikan oleh Dominique Guenat dan Richard Mille pada 2001 serta berbasis di Les Breuleux, Swiss ini dikenal karena merekrut tokoh olahraga papan atas sebagai duta.Shelly-Anne Fraser-Pryce kini bergabung dengan sekelompok atlet atletik terkemuka yang terkait dengan merek tersebut, termasuk pelompat tinggi Qatar Mutaaz Barshim, atlet saptalomba Belgia Nafissatou Thiam, pelari cepat Afrika Selatan Akani Simbine, dan Wayde van Niekerk.Keputusan Richard Mille menjadikan Shelly-Anne Fraser-Pryce sebagai brand ambassador&nbsp;mereka memang tidak salah jika melihat prestasi dan reputasi sprinter yang turun di nomor lari 60, 100, dan 200 meter itu.Shelly-Anne Fraser-Pryce adalah peraih emas Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012 untuk nomor lari 100 meter serta estafet 4x100 meter di Tokyo 2020.Performa impresif Shelly-Anne Fraser-Pryce dibuatnya pada akhir tahun 2000-an. Ia adalah juara dunia lari 100 meter putri di Berlin 2009, Moskow 2013, Beijing 2015, Doha 2019, dan Eugene 2022. Total, Shelly-Anne Fraser-Pryce sudah merebut 10 medali emas pada Kejuaraan Dunia Atletik.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/MCBxhBhGKk4?si=kWQDCor_I-Uutts3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Keputusan Richard Mille menjadikan Shelly-Anne Fraser-Pryce sebagai brand ambassador mereka memang tidak salah jika melihat prestasi dan reputasinya.

Latest Articles - Jamaika

Kappa x Too Hot Perbarui Kit Ikonik Jamaika di Piala Dunia 1998

Adidas Lepas Koleksi Jamaika LFSTLR dan Copa Mundial Edisi Spesial

Budaya Jamaika Kental di Kolaborasi Kedua Lover’s F.C x Rizla

5 Desain Kit Terbaik Copa America 2024

Sprinter Jamaika Shelly-Ann Fraser-Pryce Jadi Duta Merek Richard Mille