SKOR.id - Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) tengah melakukan perubahan susunan tim kepelatihan untuk menatap musim kompetisi 2025.Seperti diberitakan Times of India, setidaknya ada dua nama pelatih asing yang telah didatangkan BAI untuk membesut tim bulu tangkis India.Dari dua sosok tersebut, salah satunya disebut sebagai pelatih top asal Indonesia bernama Irwansyah Adi Pratama.Irwansyah Adi Pratama akan mendapat bayaran sebesar 10.000 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp159,5 juta per bulan dari Otoritas Olahraga India (SAI).BAI sendiri mendatangkan Irwansyah Adi Pratama untuk mengisi slot pelatih sektor tunggal India, putra dan putri, menggantikan posisi Agus Dwi Santoso.Ia bakal berkolaborasi dengan sesama pelatih Indonesia, Dwi Kristiawan, yang sudah menjadi bagian dari Tim India sejak 2011 dan kini menangani nomor tunggal putra.Nama Irwansyah Adi Pratama sendiri bisa dibilang cukup "asing" di telinga sejumlah pencinta bulu tangkis, tertuama di Indonesia.Akan tetapi, sejumlah pihak menduga sosok yang direkrut India adalah kepala pelatih tunggal putra Indonesia saat ini yang lebih akrab dengan nama Irwansyah.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><a id="jcl1cIrWTptu9Vl1vOh-Gw" class="gie-single" href="http://www.gettyimages.com/detail/2091464393" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'jcl1cIrWTptu9Vl1vOh-Gw',sig:'S9XfFKbaawu2jz9awrJAycI9S1Xs_yHxM8FaHN77nW0=',w:'594px',h:'396px',items:'2091464393',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div>Selain Irwansyah Adi Pratama, BAI juga merekrut Tan Kim Her asal Malaysia untuk menangani ganda putra andalan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.Sebelumnya, Tan Kim Her pernah menjabat sebagai pelatih ganda India pada 2015–2019 sebelum memutuskan mundur karena alasan pribadi.Dengan bayaran 10.000 dolar Amerika Serikat per bulan, pelatih 52 tahun itu menggantikan posisi Mathias Boe (Denmark) yang kontraknya habis selepas Olimpiade 2024.“Kim Her telah menerima tawaran kami dan bakal segera bergabung dengan tim bulu tangkis India,” kata narasumber Times of India yang berasal dari BAI.“Baik Satwik maupun Chirag sangat menginginkan dirinya kembali. Kami pun menindaklanjuti permintaan mereka lalu mendekatinya untuk mencari kesepakatan.”“BAI sebelumnya telah mendekatinya untuk melatih tim ganda pada 2022, dengan fokus Utama membesut Satwik/Chirag tetapi dia menolak karena alasan pribadi, ia melanjutkan.“Kim Her sudah mengenal permainan Satwik/Chirag secara menyeluruh dan mereka akan mendapat banyak manfaat dari kepelatihannya.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=14nG5fwT0ajeLU-I" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) merekrut dua pelatih top yang salah satunya bernama Irwansyah Adi Pratama dari Indonesia.

Badminton

Bulu Tangkis India Lakukan Perombakan, Datangkan Pelatih Top Indonesia dan Malaysia

SKOR.id –&nbsp;Tim bulu tangkis Indonesia sudah menjalani pemusatan latihan (training camp) di Chambly, Prancis sebagai persiapan jelang Olimpiade 2024.Dalam agenda tersebut, para atlet terus mempersiapkan performa mereka, tak terkecuali andalan Indonesia di sektor tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.Pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah menyebut bahwa anak-anak asuhnya kini fokus mematangkan strategi permainan yang spesifik untuk menghadapi lawan-lawan di fase grup Olimpiade 2024.“Hari ini di tunggal putra latihan lebih banyak untuk bagaimana cara bermain. Karena lawan-lawan di grup sudah tahu, jadi latihannya untuk persiapan menentukan strategi,” ujar Irwansyah.Meski latihan di Chambly lebih difokuskan pada teknik dan strategi bermain, fisik para pemain juga tak luput dari perhatian.“Selain itu, kondisi fisik juga tidak boleh turun, harus stabil walau latihan teknik di sini diperbanyak.&nbsp; Memang program sudah berbeda dengan di pelatnas. Kalau di pelatnas fokus pada penguatan semua aspek, otot, fisik dan lain-lain, kalau sekarang sudah fokus ke cara bemain,” imbuh Irwansyah.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C9fCQo5S7d0"></oembed></figure>Berdasarkan hasil drawing cabor bulu tangkis Olimpiade 2024, Jonatan Christie tergabung di Grup L bersama Lakshya Sen (India), Kevin Cordon (Guatemala) dan Julien Carraggi (Belgia).&nbsp;Sedangkan Ginting menempati Grup H yang juga dihuni oleh Toma Junior Popov (Perancis) dan Howard Shu (Amerika Serikat).Irwansyah juga menyampaikan bahwa kesiapan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting dalam menghadapi Olimpiade 2024 berjalan sangat baik.Sebagai informasi, Olimpiade 2024 di Paris merupakan penampilan kedua bagi Jonatan maupun Ginting turun di multievent&nbsp;olahraga paling bergengsi ini.Kedua atlet sudah pernah merasakan atmosfer pertandingan Olimpiade dalam edisi sebelumnya yang berlangsung di Tokyo 2021 lalu.&nbsp;Irwansyah melihat kedisiplinan Jonatan dan Ginting jauh lebih baik dalam mempersiapkan Olimpiade kali ini dibandingkan sebelumnya.“Kalau saya lihat, di Olimpiade kedua bagi Jonatan dan Ginting ini, mereka sangat bagus dari kesiapan di luar lapangannya. Kebiasaannya dan disiplinnya berkaitan sampai ke dalam lapangan. Sangat positif,” tuturnya.Walau begitu, Irwansyah terus mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak lengah dan tetap menjaga fokus.“Saya selalu bilang untuk jaga fokusnya, jangan sampai lengah dengan apa yang sudah dibuat. Tetapi ini jangan dijadikan tekanan yang berlebihan,” Irwansyah memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/kuDlj4aukJI?si=eod8CYjtm9hivlTw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jonatan Christie dan Anthony Ginting kini fokus mematangkan strategi permainan yang spesifik untuk menghadapi lawan-lawan di fase grup Olimpiade Paris 2024.

Jelang Olimpiade 2024, Tunggal Putra Fokus Matangkan Strategi Permainan di Chambly

SKOR.id –&nbsp;Pemain tunggal putra Indonesia gagal melangkah jauh di turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 750 Singapore Open 2024.Dalam ajang tersebut, Indonesia tercatat mengirim tiga tunggal putra. Mereka adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.Jonatan Christie langsung terhenti di babak pertama usai kalah 17-21, 6-21 dari Chou Tien Chen (Taiwan) dalam laga yang digelar Rabu (29/5/2024).Sehari kemudian, giliran Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang sama-sama gugur di babak 16 besar Singapore Open 2024.Anthony Sinisuka Ginting takluk dari pemain non-unggulan, Leong Jun Hao (Malaysia), dengan skor 14-21, 21-10, 8-21.Sedangkan Chico Aura Dwi Wardoyo tak mampu menghentikan perlawanan Kodai Naraoka (Jepang) dan menelan kekalahan 21-17, 9-21, 12-21.Kepala pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, pun angkat bicara terkait hasil minor yang didapatkan anak didiknya di Negeri Singa.“Persiapan sudah bagus semua, kondisi pun baik tetapi memang hasil di Singapore Open kali ini tidak bagus, tidak memuaskan,” ujar Irwansyah.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7lquDoSNRA"></oembed></figure>Lebih lanjut, Irwansyah menjelaskan beberapa alasan yang menjadi faktor kekalahan anak-anak didiknya tersebut.Pelatih berusia 50 tahun itu menyebut kondisi lapangan dan shuttlecock jadi penyebab Jonatan Christie cs kesulitan menerapkan strategi permainan yang tepat.“Bukan alasan tetapi lapangan yang berangin dan shuttlecock yang cukup kencang membuat mereka agak ragu menggunakan strategi yang mau digunakan,” katanya.&nbsp;“Kalah tetap kalah. Evaluasi saya sebagai pelatih adalah bagaimana cara menyesuaikan untuk satu kondisi seperti ini. Bila terjadi lagi di depan, pemain bisa cepat beradaptasi.”“Partai pertama memang selalu tak mudah apalagi dengan kondisi lapangan yang tak seperti biasa tetapi mereka harus sudah bisa mengatasi kendala-kendala seperti ini,” tuturnya.“Meski demikian, memang saya akui lawan-lawannya (pemain Indonesia) bermain luar biasa dan tanpa beban.”Beberapa catatan itu diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi pemain tunggal putra Indonesia untuk memperbaiki performa.Apalagi kurang dari dua bulan lagi, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting bakal menghadapi Olimpiade 2024.“Ini jadi bahan perbaikan untuk mereka. Lebih bagaimana bisa cepat keluar dari situasi sulit apapun kondisi lapangannya,” ujar Irwansyah.“Kalau secara teknis dan pola main, saya tidak ragu sama sekali dengan kemampuan mereka. Dari fisik pun karena latihannya sudah bagus juga bukan masalah.”Selanjutnya Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo akan balik ke Tanah Air.Mereka bersiap untuk mengikuti Indonesia Open 2024 yang digelar pada 4–9 Juni mendatang di Istora Senayan, Jakarta.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mwpJq1zXAlY?si=mWSRHLTohOhZTHep" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo tersingkir di babak awal Singapore Open 2024.

Evaluasi Irwansyah Usai 3 Tunggal Putra Indonesia Tersingkir Dini di Singapore Open 2024

SKOR.id - Tim bulu tangkis Indonesia terpaksa kembali menarik keikutsertaan wakilnya dari Malaysia Open 2024 karena terkendala kondisi fisik.Kali ini, giliran Chico Aura Dwi Wardoyo yang harus mengundurkan diri dari Malaysia Open 2024 karena merasakan sedikit gangguan di bagian pinggang.Mundurnya Chico Aura Dwi Wardoyo dijelaskan kepala pelatih tunggal putra PBSI, Irwansyah, dalam rilis resmi pada Senin (8/1/2024).“Dalam persiapan terakhir sebelum berangkat, dia mengatakan ada sedikit gangguan di pinggang sehingga membuat pergerakannya tidak enak. Ada yang mengganjal,” katanya.“Akhirnya, kami memutuskan untuk menarik mundur (Chico) dari Malaysia Open 2024 untuk diterapi dan penguatan dulu.”&nbsp;“Bila minggu ini membaik, dia akan turun di India Open 2024 atau paling tidak di Indonesia Masters 2024 dua pekan lagi,” Irwansyah melanjutkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CoAPCfVSVHO/?img_index=3"></oembed></figure>Sebelumnya, Indonesia sudah lebih dulu menarik Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dari Malaysia Open 2024.Dua ganda putri Merah Putih itu batal berangkat ke Negeri Jiran karena Apriyani Rahayu masih dalam proses penyembuhan sementara Ribka Sugiarto tengah sakit.Pada sisi lain, Irwansyah memaparkan persiapan akhir Jonatan Ginting dan Anthony Sinisuka Ginting jelang Malaysia Open 2024.Irwansyah menyebut dua anak didiknya itu sudah dalam kondisi siap terlebih setelah menjajal lapangan pertandingan di Axiata Arena, Kuala Lumpur pada Senin (8/1/2024).“Sejauh ini alhamdulillah tidak ada masalah untuk Jonatan dan Ginting. Sudah coba lapangan juga jadi tinggal bagaimana di pertandingan nanti. Secara persiapan sudah siap.”“Pada turnamen pertama tahun ini, akan ada penambahan variasi permainan dan akan coba kami terapkan mulai Malaysia Open 2024.”&nbsp;“Kami juga coba mematangkan yang sudah bagus. Semoga hasilnya nanti bisa terlihat,” Irwansyah melanjutkan.Dalam kesempatan tersebut, Irwansyah juga menyelipkan pesan untuk Jojo dan Ginting yang tengah berjuang untuk memperebutkan tiket Olimpiade 2024.Saat ini, baik Jonatan Christie maupun Anthony Sinisuka Ginting sama-sama berada di peringkat 16 besar ranking Road to Paris sehingga berpeluang besar untuk lolos.Namun, Irwansyah berpesan agar kedua anak didiknya menjaga performa mengingat periode kualifikasi untuk Cabor bulu tangkis masih akan berlangsung hingga akhir April.“Pesan saya untuk mereka pastinya jaga fokus dan kondisi karena turnamen akan padat sampai di Olimpiade nanti. Jangan lengah untuk menjaga semuanya itu,” ujarnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OQgO481xd_g?si=zLFWweI2PuapP1D9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Irwansyah menyebut Chico Aura Dwi Wardoyo sedikit terkendala dengan kondisi pinggang sehingga batal tampil di Malaysia Open 2024.

Terkendala Kondisi Fisik, Chico Aura Dwi Wardoyo Mundur dari Malaysia Open 2024

SKOR.id –&nbsp;Penampilan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie dalam BWF World Tour Finals 2023 dapat pujian dari pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah.Meski belum berhasil memboyong gelar dari BWF World Tour Finals 2023, Irwansyah menyebut kedua anak didiknya itu sudah menunjukkan permainan yang luar biasa.Langkah Anthony Sinisuka Ginting terhenti setelah hanya finis ketiga di Grup A, di bawah Shi Yu Qi (Cina) dan Viktor Axelsen (Denmark).Menariknya, Shi Yu Qi dan Viktor Axelsen adalah dua sosok yang bakal saling berhadapan pada partai puncak nomor tunggal putra BWF World Tour Finals 2023.Kegagalan Anthony Sinisuka Ginting melaju ke semifinal terasa menyesakkan mengingat dirinya memenangi dua laga perdana di Grup A kontra Kodai Naraoka (Jepang) dan Shi Yu Qi.“Anthony sudah menunjukkan permainan yang luar biasa. Memang ada pola stroke yang harus dimajukan lagi untuk membuat Ginting jadi satu pemain yang lebih komplet,” kata Irwasnyah.“Setiap kejuaraan yang dijalani saat ini untuk memperbaiki yang masih kurang agar di puncak kejuaraan, di Olimpiade nanti, semuanya sudah menjadi istimewa.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C04M-U9Sr2m"></oembed></figure>Sementara itu, Jonatan Christie mencapai hasil yang sedikit lebih baik di BWF World Tour Finals 2023.&nbsp;Jonatan Christie lolos ke semifinal sebagai runner up Grup B setelah melewati hitung-hitungan tie break dengan Anders Antonsen (Denmark) dan Li Shi Feng (Cina).Sayang, langkah Jonatan Christie harus terhenti di babak empat besar usai kalah dua gim langsung di tangan Shi Yu Qi.“Untuk Jonatan Christie, permainannya di World Tour Finals ini menurut saya sudah luar biasa juga,” kata Coach Aboy menjelaskan.“Hanya tadi malam melawan Shi Yu Qi permainannya terlalu mengikuti irama lawan dan sedikit ragu untuk lebih menyerang.”“Sehingga lawan pun menjadi percaya diri dengan pukulan-pukulan menyerangnya,” Irwansyah menjelaskan.Setelah melewati BWF World Tour Finals 2023, tim bulu tangkis Indonesia sudah mulai kembali bersiap untuk menatap kompetisi tahun depan.Irwansyah pun berharap Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie bisa meraih hasil lebih baik lagi pada musim depan, terlebih ada Olimpiade 2024.“Ginting dan Jonatan sudah mencoba bermain semaksimal mungkin. Saya sebagai pelatih merasa cukup puas dan bangga dengan permainan mereka,” kata Irwasnyah.&nbsp;“Insyaallah pada tahun 2024, mereka bisa mendapat gelar yang lebih banyak,” Irwansyah memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/l0AEDyRSEX0?si=BOyO4I5s16xFJprw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe>
</div>

Penampilan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di BWF World Tour Finals 2023 dapat pujian dari sang pelatih, Irwansyah,

Pelatih Puji Penampilan Anthony Ginting dan Jonatan Christie di BWF World Tour Finals 2023

SKOR.id – Tim Bulu Tangkis Indonesia telah menjalani latihan perdana jelang BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou Olympic Sports Center Gymnasium, Hangzhou, Cina pada Senin (11/12/2023) pagi.Skuad Merah Putih mendapatkan jatah berlatih selama dua jam, yang dibagi ke dalam dua sesi. Masing-masing 60 menit di lapangan pertandingan dan lapangan latihan. &nbsp;“Hari ini kami langsung dapat kesempatan mencoba lapangan pertandingan. Ada 60 menit dan anak-anak dalam kondisi fit,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaky.&nbsp;“Latihan cukup bagus, adaptasi juga minim kendala, walaupun dengan lapangan yang cukup berbeda, karpetnya berwarna merah. Selain itu, kondisi shuttlecock juga menjadi fokus penyesuaian.”Selama sesi latihan perdana di Hangzhou tersebut, Rionny juga tidak segan turun langsung ke lapangan mengasah kemampuan Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan.“Di lapangan latihan tadi saya jug ada drill-drill sedikit untuk mereka. Mengasah dan mematangkan lagi pukulan-pukulan,” Rionny Mainaki mengungkapkan.&nbsp;“Pesan saya yang terpenting adalah menjaga kesehatan. Cuaca di sini sedang hujan dan dingin, jadi jangan sampai terkena flu dan sebagainya,” tambah Rionny.Sementara pelatih tunggal putra Irwansyah mengatakan Anthony Ginting dan juga Jonatan Christie dalam kondisi prima. Dalam kesempatan itu, mereka banyak melakukan simulasi pertandingan.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Latihan hari ini dalam jepretan kamera 📸<a href="https://twitter.com/hashtag/BWFWorldTourFinals2023?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#BWFWorldTourFinals2023</a> <a href="https://t.co/O3MlLpDu6z">pic.twitter.com/O3MlLpDu6z</a>— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) <a href="https://twitter.com/INABadminton/status/1734072606121505223?ref_src=twsrc%5Etfw">December 11, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>“Lapangan sangat bagus, besar, dan pas untuk pertandingan. Dengan semua yang sudah dipersiapkan di Jakarta, hari ini coba dikembalikan. Feeling pukulan, adaptasi, dan lain-lain,” ia menuturkan.&nbsp;Seperti halnya sang pelatih, Anthony Sinisuka Ginting menjelaskan bahwa tidak ada kendala berarti selama uji coba lapangan. Latihan hari perdana Skuad Indonesia berjalan lancar.“Sejauh ini oke, tidak ada kendala tapi terus melakukan adaptasi. Besok (Selasa) masih ada kesempatan satu kali lagi mencoba lapangan, jadi semoga bisa lebih baik sambil lihat ada perubahan atau tidak sebelum ke partai pertama nanti,” kata Ginting.Tunggal putra ranking dua dunia tersebut&nbsp; mampu mencapai partai puncak pada BWF World Tour Finals edisi tahun lalu. Namun, ia kalah straight game dari jagoan Denmark Viktor Axelsen, 13-21, 14-21.Tentu saja Anthony Ginting berharap bisa meraih hasil lebih baik kali ini, yang mana artinya adalah meraih gelar. Kendati tidak akan mudah, atlet 26 tahun tersebut siap berjuang untuk itu.“Setiap pemain punya harapan dan peluang yang sama. Jadi seperti biasanya, saya ingin fokus ke diri saya sendiri untuk mempersiapkan diri dengan baik. Ingin di minggu ini memperbaiki performa dari turnamen-turnamen sebelumnya,” tambahnya.BWF World Tour Finals 2023 dijadwalkan berlangsung pada 13-17 Desember. Drawing atau pengundian babak grup akan dilaksanakan Senin malam ini setelah acara gala dinner. &nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/n9o3j5JGklk?si=LWcrQgrnT0EZu4eW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Adaptasi lapangan hingga simulasi pertandingan jadi menu Tim Bulu Tangkis Indonesia pada latihan perdana di Hangzhou, Senin (11/12/2023).

Latihan Perdana BWF World Tour Finals 2023, Skuad Indonesia Matangkan Persiapan

SKOR.id –&nbsp;Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI Irwansyah mengevaluasi penampilan anak-anak asuhnya setelah meraih hasil kurang memuaskan di China Masters 2023.Dalam turnamen BWF Super 750 tersebut, tim bulu tangkis Indonesia hanya diwakili Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal putra.Namun, keduanya harus terhenti di babak-babak awal. Ginting menyerah dari Lin Chun Yi (Taiwan) pada babak 16 besar. Sedangkan, Chico langsung gugur sejak putaran pertama setelah takluk oleh Zhou Jun Peng (Cina).Melihat kekalahan-kekalahan yang dialami para pemainnya, Irwansyah ternyata memiliki penilaian yang berbeda terhadap penampilan keduanya.Pelatih yang akrab disapa Coach Aboy itu berpendapat Ginting sudah bermain dengan baik di China Masters 2023 meski tak mampu meraih hasil maksimal.“Sebenarnya penampilan Ginting di China Masters 2023 itu sudah bagus. Bahkan dari turnamen-turnamen sebelumnya performanya juga bisa dibilang membaik terus,” ujarnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cz8TmoJSpN8"></oembed></figure>Irwansyah berpendapat kurang maksimalnya penampilan Ginting di Cina disebabkan latihan yang kurang intens lantaran sempat mengalami rasa sakit di bagian lutut.“Tetapi memang Ginting ini masih membutuhkan latihan lebih intens lagi karena sebelumnya sempat mengalami gangguan otot di bagian lututnya,” imbuh Irwansyah.“Kini setelah kondisi lututnya makin membaik, maka latihannya harus ditambah lebih bagus lagi dan dinaikkan lagi. Ini agar tempo permainan Ginting itu bisa kembali seperti dulu.”&nbsp;“Meskipun belum berhasil lolos ke babak berikutnya, permainan Ginting itu sudah bagus. Tetapi itu belum cukup. Dia harus ditingkatkan lagi,” lanjutnya.Sementara terkait penampilan Chico, Irwansyah menyebut juara Taipei Open 2023 itu memang bermain di luar ekspektasi. Hal itu disebabkan karena Chico mengalami masalah dalam kepercayaan dirinya.“Untuk Chico harus diakui, permainannya tidak berkembang saat melawan Zhao Jun Peng. Dia kalah jauh. Kendalanya memang dari kepercayaan dirinya,” Irwansyah menjelaskan.“Mudah-mudahan ke depan, saya sebagai pelatih dan tim pendukung akan bersama-sama memperbaiki kekurangannya.”&nbsp;“Kami akan berusaha secara pelan-pelan mengubah cara pemikirannya agar hasilnya tidak terulang lagi seperti di babak pertama China Masters itu. Sebagai pelatih saya yakin Chico akan bisa bangkit dan berprestasi lagi,” ujarnya optimistis.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Chico_Aura_Dwi_Wardoyo_pebulu_tangkis_Indonesia_a3032e970e.jpeg" alt="Chico Aura Dwi Wardoyo, pebulu tangkis Indonesia"><figcaption>Pebulu tangkis Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo. (Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Selanjutnya, para pemain tunggal putra masih akan turun dalam turnamen pada pengujung tahun ini.&nbsp;Ajang tersebut adalah BWF World Tour Finals yang merupakan turnamen penutup musim. Untuk sektor tunggal putra, Indonesia bakal diwakili oleh Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang berhasil mengamankan tiket lolos setelah akumulasi poin mereka memenuhi syarat.Agar hasil di China Masters 2023 tak terulang, Irwansyah bakal meningkatkan intensitas latihan Ginting dan Jonatan dalam mempersiapkan penampilan terbaik mereka di BWF World Tour Finals 2023.“Untuk menghadapi World Tour Finals, Ginting dan Jojo (Jonatan) akan dipersiapkan dengan baik,” kata Irwansyah.&nbsp;“Mulai pekan depan sudah benar-benar dinaikkan latihannya. Latihannya harus benar-benar bagus. Cuma Jojo ada kendala di kaki kiri dekat otot achilles-nya. Cederanya sudah dirawat dokter spesialis.”“Mudah-mudahan ke depan dengan istirahat dan mendapatkan perawatan terbaik, kondisi kaki Jojo sudah fit kembali. Dia dan Ginting pun akan fokus dipersiapan ke WTF,” Irwansyah memungkasi.<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=mcamvXpXz0g"></oembed></figure>

Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Irwansyah mengevalusi penampilan Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo setelah hasil kurang memuaskan di China Masters 2023.

Evaluasi Tunggal Putra Usai China Masters 2023, Anthony Ginting Perlu Tingkatkan Intensitas Latihan

SKOR.id –&nbsp;Tim bulu tangkis Indonesia terpaksa tidak diperkuat salah satu andalan di sektor tunggal putra dalam turnamen China Masters 2023.Jonatan Christie memutuskan mundur dari turnamen BWF Super 750 tersebut lantaran dihadang cedera.Kepala Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Irwansyah, mengatakan anak asuhnya itu mengalami cedera di kaki kiri yang didapatkannya saat turun di Kumamoto Masters 2023, pekan lalu.“Jonatan memang mundur dari turnamen China Masters 2023. Dia memutuskan mundur karena mengalami cedera di kaki kiri. Cedera itu didapat saat Jonatan tampil di Kumamoto Masters Japan lalu,” Irwansyah menjelaskan.Irwansyah juga mengatakan bahwa keputusan ini merupakan hasil diskusi bersama sang atlet. Irwansyah khawatir cedera tersebut makin parah jika Jonatan tetap memaksa bermain di Cina.“Saya dan Jonatan sudah berdiskusi. Karena tidak ingin cedera makin parah, kami putuskan Jojo lebih baik mundur dari China Masters,” ujarnya.&nbsp;“Keputusan ini diambil agar Jonatan bisa segera mendapat perawatan terbaik saat sampai di Jakarta.”Lebih lanjut, Irwansyah berharap proses pemulihan cederanya tidak memakan waktu lama sehingga Jonatan bisa tampil optimal di turnamen penutup musim, BWF World Tour Finals pada Desember mendatang.“Sebagai pelatih, saya sangat berharap cedera Jonatan segera sembuh, sehingga dia bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi BWF World Tour Final,” Irwansyah berharap.“Dengan persiapan yang optimal, semoga Jojo bisa tampil lebih baik dan hasilnya nanti juga maksimal,” tuturnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cy_oGwxSpBt/?img_index=1"></oembed></figure>Dalam penampilan terakhirnya di Kumamoto Masters 2023, pekan lalu, Jonatan Christie bermain hingga babak perempat final.Langkahnya dihentikan tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark) lewat duel tiga gim yang berakhir dengan skor 21-15, 18-21, 9-21. Kemungkinan cedera jadi salah satu faktor kekalahan Jonatan atas Axelsen kala itu.Sementara itu, turnamen BWF Super 750 China Masters 2023 mulai berlangsung pada 21-26 November.Tim bulu tangkis Indonesia total mengirimkan 14 wakil dengan komposisi dua tunggal putra, satu tunggal putri, lima ganda putra, dua ganda putri, dan empat ganda campuran, untuk berlaga dalam ajang yang digelar di Shenzhen Bay Gymnasium itu.Dengan mundurnya Jonatan Christie, Skuad Merah Putih hanya mengandalkan Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal putra China Masters 2023.<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=LAarZCzKXAI"></oembed></figure>

Jonatan Christie memutuskan mundur dari China Masters 2023 karena mengalami cedera di kaki kirinya.

Latest Articles - Irwansyah