SKOR.id - Henrikh Mkhitaryan, Marcus Thuram, Davide Frattesi, dan Hakan Calhanoglu. Empat pemain Inter Milan yang menjadi bintang saat mengalahkan AC Milan dalam Derby della Madonnina, 5-1, Sabtu (16/9/2023) malam WIB.Dalam laga tersebut, Henrik Mkhitaryan mencetak dua gol dan ketiga rekannya masing-masing menorehkan satu gol yang membuat Inter Milan kini memimpin puncak klasemen sementara Liga Italia 2023-2024.Dari lima gol yang diciptakan Inter Milan tersebut, empat gol di antaranya diciptakan dari empat pemain yang datang dengan status bebas transfer.Henrikh Mkhitaryan yang menorehkan dua gol dalam laga di Stadion Giuseppe Meazza ini, bergabung ke Inter Milan pada 1 Juli 2022 lalu dengan status bebas transfer dari AS Roma.Hakan Calhanoglu yang menorehkan gol dari penalti di laga Derbi Milan ini bergabung setahun sebelumnya, tepatnya pada 22 Juni 2021. Bintang asal Turki ini menyeberang dari AC Milan ke Inter dengan status bebas transfer.Sementara itu, Marcus Thuram datang pada musim panas 2023 ini dari Borussia Monchengladbach dengan status bebas transfer.Hanya Davide Frattesi yang bergabung dengan status pinjaman di mana Inter Milan hanya mengeluarkan biaya 6 juta euro. Inter Milan memiliki opsi mempermanenkan status Davide Frattesi dengna status pembelian, seharga 27 juta euro.Gol-gol dari empat pemain dengan status bebas transfer ini menunjukkan pula bagaimana mercato I Nerazzurri juga berjalan dengan efektif.Henrikh Mkhitaryan menjadi bintang dalam pertandingan ini dengan dua gol yang diciptakannya. Pemain asal Armenia tersebut menyatakan dirinya bahagia bisa menorehkan gol dalam laga bergengsi seperti Derbi Milan."Kami semua bahagia, dan tidak masalah juga jika saya mencetak gol di laga ini karena ini adalah tentang meraih kemenangan," kata Henrikh Mkhitaryan, tersenyum, mengomentari kemenangan timnya atas klub sekota mereka ini.Pemain yang tergolong veteran karena telah berusia 34 tahun ini juga menegaskan bahwa semua pemain memiliki peran dalam setiap pertandingan Inter Milan, termasuk mereka yang masuk dari bangku cadangan."Tidak masalah apakah kami akan bermain sebagai starter atau sebagai cadangan. Target kami adalah meraih gelar Liga Italia," kata Henrikh Mkhitaryan lagi. "Kini, setiap pemain, khususnya pemain baru, sudah memahami apa itu klub Inter Milan,." dia menegaskan dengan rasa bangga.Kemenangan dalam Derbi Milan ini memang meninggalkan jejak sukses pelatih Simone Inzaghi, para pemain, dan juga Direktur Transfer Beppe Marotta yang berada di balik kedatangan para pemain Inter Milan dalam tiga musim terakhir."Kami memulai musim ini dengan sangat baik dan kami ingin memberikan kontinuitas terkait hasil positif ini. Bersama fans, Anda dapat meraih apapun. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka atas dukungan yang mereka berikan dalam laga ini," kata Henrikh Mkhitaryan.Terkait usianya, pemain yang juga pernah bermain di Manchester United ini menyatakan dirinya akan berusaha untuk selalu bermain maksimal."Apakah saya tidak pernah merasa tua? Saya harap, saya akan memberikan yang terbaik yang saya bisa dan kita akan lihat sejauh mana saya saya dapat melanjutkan karier saya," dia menambahkan.Empat Pemain yang Mencetak Gol dalam Kemenangan 5-1, Sabtu (16/9/2023)Henrikh Mkhitaryan (2 Gol)Henrikh Mkhitaryan bergabung pada 1 Juli 2022 saat usianya 33 tahun. Datang dengan bebas transfer dari AS Roma.Gelandang asal Armenia ini sebelumnya juga sudah mencetak gol dalam Derbi Milan, tepatnya saat membawa Inter Milan menang 2-0 dalam laga pertama semifinal Liga Champions 2022-2023 lalu.henrikh Mkhitaryan mencatatkan diri sebagai pemain pertama asal Armenia yang tampil dalam final Liga Champions ketika Inter Milan menghadapi Manchester City.Marcus Thuram (1 Gol)Marcus Thuram merupakan anak dari legenda sepak bola Prancis, Lilian Thuram, yang bermain sebagai bek termasuk di Juventus.Marcus Thuram yang berusia 26 tahun, bergabung pada 1 Juli 2023 lalu dengan bebas transfer dari Borussia Monchengladbach.Sebelum gol yang diciptakannya dalam derby, dia telah mencetak gol pertamanya saat membawa Inter Milan menang 4-0 atas Fiorentina, 3 September lalu.Davide Frattesi (1 Gol)Inter Milan meminjam Davide Frattesi dari Sassuolo dengan biaya transfer sebesar 6 juta euro, pada 6 Juli 2023 lalu.Inter Milan memiliki opsi membeli atau mempermanenkan status gelandang berusia 23 tahun ini dengan harga transfer 27 juta euro.Golnya ke gawang AC Milan merupakan gol pertamanya sebgai pemain I Nerazzurri.Hakan Calhanoglu (1 Gol)Hakan Calhanoglu tercatat sebagai pemain yang menyeberang dari AC Milan ke Inter Milan. Tepatnya pada 22 Juni 2021 lalu saat usianya 27 tahun.Bintang asal Turki yang kini berusia 29 tahun tersebut bergabung dengan status bebas transfer. Pada 5 Juni 2023 lalu, Hakan Calhanoglu memperpanjang kontraknya di Inter Milan hingga 2027.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/FdAAa4Ch2Zk?si=OlLkcUXN3dPTrMex" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dari lima gol yang diciptakan Inter Milan ke gawang AC Milan, empat gol di antaranya tercipta dari pemain yang berstatus bebas transfer.

Liga Italia

Pemain Gratis Penentu Kemenangan Inter Milan dalam Derby della Madonnina

SKOR.id – Inter Milan menjadi satu-satunya pemimpin klasemen Liga Italia dengan rekor 100 persen setelah mengalahkan AC Milan 5-1 di Derby della Madonnina di Stadion San Siro, Sabtu (16/9/2023) malam atau Minggu dini hari WIB.&nbsp;Ini bukan sekadar derby lokal, tetapi juga pertarungan head-to-head dua tim teratas klasemen Liga Italia, klub-klub yang tersisa dengan rekor sempurna setelah tiga laga.&nbsp;Sebelum pertandingan, kedua tim melakukan perubahan di lini pertahanan. Francesco Acerbi menjadi starter bek tengah AC Milan untuk kali pertama musim ini setelah Fikayo Tomori diskors dan Pierre Kalulu cedera. Adapun striker Olivier Giroud melepaskan cedera pergelangan kakinya saat bertugas internasional sebagai starter.I Rossoneri kalah dalam empat derby berturut-turut musim lalu antara Liga Italia (Serie A), Piala Super Italia (Supercoppa Italiana), dan semifinal Liga Champions, dengan kebobolan tujuh gol dan tidak mencetak satu pun gol.Inter memecah kebuntuan pada menit ke-5 ketika Marcus Thuram melewati Malick Thiaw di sisi kanan dan mundur dari garis depan. Tembakan dari Federico Dimarco yang dibelokkan dialihkan ke gawang oleh Henrikh Mkhitaryan dari jarak yang relatif dekat.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxQttLUIWt_"></oembed></figure>Kubu Milan mengeluhkan dua potensi pelanggaran dalam proses tersebut, yang diabaikan oleh VAR dan wasit.Mkhitaryan mengancam sedetik kemudian, sundulannya masih melebar menyambut umpan silang Dimarco dari kiri. Rafael Leao terjebak offside pada tendangan bebas cerdas Theo Hernandez yang membuatnya menguji kiper baru Inter Yann Sommer.Theo Hernandez berlari luar biasa melewati beberapa bek Inter. Sayang, tendangannya melebar hanya beberapa sentimeter saja dan melintasi muka gawang.Ketika AC Milan satu saat menguasai penguasaan bola dalam waktu lama, mereka tiba-tiba dikepung oleh serangan balik klasik dari Inter untuk membuat skor menjadi 2-0.&nbsp;Denzel Dumfries awalnya memberikan umpan terlalu jauh kepada Thuram setelah Lautaro Martinez memulai pergerakannya.&nbsp;Namun, Thuram memotong melewati Thiaw dan melepaskan penyelesaian ke sudut jauh atas dari sudut yang rumit, tidak memberikan peluang bagi kiper Mike Maignan untuk mengantisipasi. Skor 2-0 untuk I Nerazzurri ini bertahan sampai turun minum.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">MARCUS THURAM TAKE A BOW! 🔥 Inter double their lead over Milan in the derby with this sensational strike! <a href="https://t.co/X2hqU4leHC">pic.twitter.com/X2hqU4leHC</a>— Football on TNT Sports (@footballontnt) <a href="https://twitter.com/footballontnt/status/1703086803597590818?ref_src=twsrc%5Etfw">September 16, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Milan mencoba bangkit kembali ketika Giroud mengirim umpan Rafael Leao ke sisi kiri. Penyerang asal Portugal itu lalu melepaskan tembakan melewati Matteo Darmian dan tendangan menyudutnya menjauh dari Yann Sommer di tengah hujan lebat. Gol ini menjadi kebobolan pertama Inter sepanjang musim 2023-2024.Carlos Augusto masuk dari bangku cadangan dan langsung menyerang Maignan dari jarak jauh. Namun, gol tim yang hebatlah yang mengembalikan keunggulan Inter.Hakan Calhanoglu memenangi kembali perebutan bola di wilayahnya sendiri dan umpan silang meluncurkan ke Lautaro Martinez di sisi kiri, yang memberikannya kepada Mkhitaryan dan penyelesaiannya membuat Thiaw sedikit terdefleksi sehingga mengecoh Maignan.Sekira 10 menit setelah gol kedua Mkhitaryan, Lautaro mendapatkan bola pantul lebih cepat daripada Theo Hernandez yang terpaksa menjatuhkannya di kotak penalti. Calhanoglu sukses menjadi algojo untuk membuat Inter makin jauh dengan skor 4-1.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxQpD1Go87T"></oembed></figure>I Nerazzurri tidak juga mengendurkan serangan menjelang menit-menit akhir. Mkhitaryan berhasil merebut bola dari Samuel Chukwueze lalu mengirim umpan mendatar yang dituntaskan oleh pemain pengganti Davide Frattesi dengan sebuah tendangan kaki kanan.&nbsp;Ini menjadi pekan yang berat sekaligus memuaskan bagi Frattesi karena sebelumnya di tempat yang sama berhasil mencetak dua gol untuk tim nasional Italia menang 2-1 melawan Ukraina di laga Grup C kualifikasi Piala Eropa 2024.&nbsp;Fakta Menarik Inter Milan vs AC Milan:<ul><li>Inter memenangi lima pertandingan Derby della Madonnina berturut-turut untuk pertama kalinya, dengan skor masing-masing: 0-3, 1-0, 0-2, 1-0, dan 5-1.&nbsp;</li><li>Ini untuk kali pertama juga Inter membobol gawang Milan hingga lima kali sejak terkhir melakukannya 49 tahun silam. Pada 24 Maret 1974, Inter menang atas Milan juga dengan skor 5-1 di Derby della Madonnina di Liga Italia 1973-1974.&nbsp;</li><li>Marcus Thuram menjadi pemain Prancis kedua dalam sejarah yang mencetk gol ke gawang Milan untuk Inter.</li></ul><div class="raw-html-embed"><opta-widget widget="match_summary" competition="21" season="2023" match="2380429" template="normal" live="false" show_match_header="true" show_score="true" show_attendance="true" show_date="true" date_format="dddd D MMMM YYYY HH:mm" show_cards="all" show_crests="false" show_team_formation="true" show_goals="true" show_goals_combined="false" show_penalties_missed="true" show_halftime_score="false" show_referee="true" show_subs="true" show_venue="true" show_shootouts="true" show_tooltips="false" show_images="false" show_competition_name="true" competition_naming="full" team_naming="full" player_naming="full" show_live="false" show_logo="true" show_title="true" breakpoints="400, 700" sport="football"></opta-widget></div><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/FdAAa4Ch2Zk?si=J9qh5DjZy6rL7t3f"></oembed></figure>

Inter Milan hancurkan AC Milan 5-1 dalam Derby della Madonnina.

Hasil Inter Milan vs AC Milan: I Nerazzurri Jaga Rekor 100% 

SKOR.id - Derby Della Madonnina (Derbi Milan) yang mempertemukan Inter Milan vs AC Milan, sarat akan gengsi dan diliputi sejarah kuat tentang persaingan kedua kubu.Laga Inter Milan vs AC Milan dalam laga bertajuk Derby Della Madonnina ini akan kembali tersaji di giornata keempat Liga Italia musim 2023-2024, di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (16/9/2023) pukul 23.00 WIB.Sengitnya persaingan antara Inter Milan dan AC Milan ini, tak jarang membuat pendukung kedua klub saling berseteru di dalam dan di luar lapangan, bahkan di media sosial.Bebasnya akses media sosial, membuat para pendukung kedua kubu sering mengungkapkan pendapat mereka, bahkan tidak jarang mereka saling mengejek dan membandingkan prestasi kedua tim.Luasnya jangkauan media sosial juga membuat AC Milan dan Inter Milan lebih leluasa dalam menyapa penggemar mereka, sekaligus bisa membagikan informasi terbaru klub.Namun, siapa di antara Inter Milan dan AC Milan yang memiliki pengikut terbanyak di sosial media mereka? Ternyata persaingan keduanya pun juga ketat.Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, Inter Milan dikabarkan juga mengalami kenaikan dari segi pengikut di sosial media, laga Derbi Milan menghadapi AC Milan diprediksi juga kan berpengaruh kepada kedua klub.Perbandingan Pengikut Media SosialSementara itu, secara head-to-head, AC Milan masih memimpin di media sosial X, atau yang sebelumnya disebut Twitter dengan 8,5 juta pengikut, sedangkan Inter Milan dengan 3 juta pengikut.Namun, di Facebook, ternyata I Nerazzurri lebih unggul dibandingkan I Rossoneri, yakni dengan 31 juta pengikut berbanding 27 pengikut.AC Milan kembali merengkuh keunggulan di Instagram, media sosial yang paling populer digunakan oleh pesepak bola, dengan 15 juta pengikut, sementara Inter Milan 10,5 juta pengikut.Sebagai perbandingan, saat ini Real Madrid memiliki 146 juta pengikut dari berbagai belahan dunia, tanpa melupakan faktor Cristiano Ronaldo yang memiliki 604 juta pengikut, bahkan klubnya saat ini, Al Nassr, memiliki 19 juta pengikut.Sementara itu di TikTok, AC Milan unggul dengan sebanyak 13,6 juta pengikut dibandingkan Inter Milan dengan 11,6 juta pengikut.Berlanjut ke Youtube, I Rossoneri memiliki 1,44 juta pelanggan (subscribers) saluran resmi klub, dibanding I Nerazzurri dengan 1,2 juta pelanggan.Dengan jutaan pengikut di berbagai sarana media sosial, panasnya pertandingan Derbi Italia tak hanya akan dirasakan di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan oleh para pendukung yang memeriahkan suasana.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/PC3FnFVOKmY?si=gMHtxPrRB6kgHkVx"></oembed></figure>

Selain bersaing di lapangan, Inter Milan dan AC Milan juga bersaing panas di media sosial dalam jumlah pengikut.

Inter Milan vs AC Milan: Persaingan Panas Merambah ke Media Sosial

SKOR.id - Persaingan klub sekota kerap diwarnai dengan sejumlah pemain yang menyeberang, baik langsung maupun tidak langsung. Begitu pula dengan persaingan Inter Milan dan AC Milan.Akhir pekan ini atau Sabtu (16/9/2023) malam WIB, Inter Milan dan AC Milan akan bertemu dalam duel Derbi Milan atau yang biasa disebut dengan Derby della Madonnina. Ini merupakan laga pekan keempat di Liga Italia 2023-2024.Jelang duel Inter Milan vs AC Milan dalam laga Derbi Milan, Skor.id kembali menampilkan pemain-pemain yang dalam kariernya sempat bermain di kedua klub tersebut.Berikut ini 10 pemain pada era 2000-an yang terbilang sukses bersama salah satu tim tersebut atau bahkan keduanya:1. Zlatan IbrahimovicZlatan Ibrahimovic pemain unik dalam kaitan sebagai bintang yang pernah bermain untuk kedua tim Kota Milan.Ibra salah satu bintang yang pernah meraih gelar Liga Italia bersama kedua tim tersebut. Suksesnya di Liga Italia bersama Juventus berlanjut di Inter Milan.Dia membawa Inter Milan juara Liga Italia bahkan tiga musim beruntun yaitu pada 2007-2007, 2007-2008, dan 2008-2009.Zlatan Ibrahimovic kemudian bermain di AC Milan setelah lebih dulu berkarier di Barcelona. Bersama I Rossoneri, dia kembali meraih scudetto yaitu pada 2010-2011 dan kemudian 2021-2022.2. Hakan CalhanogluHakan Calhanoglu yang tidak beruntung juga menjadi sisi yang menarik dari kisah pemain yang dalam kariernya pernah bermain untuk AC Milan dan Inter Milan atau sebaliknya.Hakan Calhanoglu salah satu contoh pemain yang langsung menyeberang di antara kedua tim ini. Dalam hal ini, gelandang kreatif atasl Turki tersebut pergi dari AC Milan ke Inter Milan.Cukup ironis karena setelah dia meninggalkan AC Milan pada 2021-2022 lalu, pada musim itu pula AC Milan justru berhasil menjadi juara Liga Italia alias scudetto.Situasi ini kemudian membuat Hakan Calhanoglu menjadi bahan olok-olokan fans AC Milan. Pada akhir musim itu, mereka menertawai keputusan Hakan Calhanoglu yang disebut sebagai "kesalahan terbesar".3. Thomas HelvegPada masanya, Thomas Helveg dikenal sebagai salah satu bek kanan terbaik yang pernah bermain di Liga Italia.Thomas Helveg satu di antara pemain yang menyeberang langsung dalam transfer kedua tim Kota Milan ini.Thomas Helveg bermain di AC Milan pada 1998 hingga 2003 dengan total bermain 105 di Liga Italia.Bintang jasal Denmark ini kemudian membawa I Rossoneri juara Liga Italia pada 1998-1999. namun, pada 2003, Thomas Helveg kemudian menyeberang ke Inter Milan.Tapi, kariernya di Inter Milan tidaklah sukses. Tanpa gelar, Thomas Helveg hanya bermain dalam 32 laga di semua ajang.4. Antonio CassanoAntonio Cassano juga tercatat sebagai pemain yang langsung menyeberang di antara kedua tim sekota ini.Penyerang ini bergabung ke AC Milan dari Sampdoria pada 2011. Namun, hanya semusim di I Rossoneri, Antonio Cassano kemudian hijrah ke Inter Milan pada musim berikutnya.Bersama Zlatan Ibrahimovic, Antonio Cassano membawa AC Milan juara Liga Italia 2010-2011.Antonio Cassano hanya mencetak tujuh gol di Liga Italia untuk I Rossoneri sedangkan di Inter Milan dia juga menorehkan jumlah yang sama.5. Andres GuglielminpietroAndres Guglielminpietro bermain di AC Milan pada 1998-2001. Bintang asal Argentina ini membawa I Rossoneri juara Liga Italia 1998-1999.Pemain yang pada masanya dikenal dengan nama Guly ini salah satu pemain yang memiliki kemampuan akurasi umpan silang yang tinggi.Guly meninggalkan AC Milan pada 2001 untuk bergabung ke Inter Milan. Namun, di I Nerazzurri, dia tidak meraih sukses yang sama.6. Cristian BrocchiCristian Brocchi merupakan gelandang bertahan ketika masih bermain. Cristian Brocchi memulai kariernya di level junior di tim AC Milan.Dirinya kemudian promosi ke tim senior pada 1994. Namun, dia tidak mendapatkan kesempatan bermain ketika itu.Cristian Brocchi kemudian dipinjamkan hingga dijual ke Hellas Verona pada 1998. Cristian Brocchi lalu bergabung ke Inter Milan pada 2000.Hanya semusim di Inter Milan, Cristian Brocchi kemudian menyeberang ke AC Milan, di tim ini, selama tujuh tahun, dia sempat memberikan sebuah gelar Scudetto pada 2003-2004.7. Giampaolo PazziniPenyerang yang kini masih aktif bermain, Giampaolo Pazzini, bermain di Inter Milan hanya satu musim yaitu 2011-2012.Setelah itu, Giampoalo Pazzini kemudian bergabung ke AC Milan pada musim berikutnya. Di klub ini, dia bermain dalam iga musim.Hanya, kariernya di kedua tim Milan ini tidak berjalan sesuai harapannya. Selain sulit mendapatkan tempat dalam tim inti, Giampaolo Pazzini hanya memberian trofi Piala Italia dan itu untuk Inter Milan pada 2010-2011.8. Giuseppe FavalliGiuseppe Favalli salah satu contoh sukses sebagai pemain yang langsung menyeberang di antara kedua tim ini.Giuseppe Favalli bermain di Inter Milan pada 2004 hingga 2006 sebelum bergabung ke AC Milan sejak 2006 hingga 2010.Giuseppe Favalli meraih gelar Liga Italia bersama Inter Milan pada 2005-2006 serta sejumlah gelar lainnya.Sedangkan di AC Milan, Favalli membawa I Rossoneri juara Liga Champions 2006-2007.9. Matteo DarmianMatteo Darmian contoh produk akademi sepak bola AC Milan namun justru kini menjalani karier yang sukses bersama Inter Milan.Matteo Darmian memulai kariernya di tim muda AC Milan pada 2000 hingga 2007 sebelum dirinya masuk ke tim senior.Namun, dalam fase 2006 hingga 2010, dia tidak mendapatkan tempat di I Rossoneri.Kariernya kemudian justru dibangun di sejumlah klub lain seperti Torino, Manchester United, dan Parma.Hingga akhirnya pada 2020, Matteo Darmian bergabung ke Inter Milan dengan status pinjaman pada 2020.Inter Milan mempermanenkan statusnya pada 2021. Bersama Inter, Matteo Darmian meraih gelar Liga Italia 2020-2021, dua glear Piala Italia 2021-2023, Piala Super Italia 2021 dan 2022.10. Mario BalotelliPenyerang asal Italia, Mario Balotelli, salah satu pemain yang mengawali kariernya di Inter Milan. Dalam tiga tahun, Mario Balotelli telah bermain dalam 59 laga untuk Inter Milan.Dari jumlah tersebut, Mario Ballotelli menorehkan 20 gol untuk I Nerazzurri. Mario Balotelli juga bagian dari sukses Inter Milan meraih Treble Winners ketika di bawah asuhan Jose Mourinho pada 2009-2010.Performa Mario Balotelli menarik perhatian klub besar Eropa. Manchester City kemudian membelinya. Bersama The Citizens, Mario Balotelli juga menorehkan 20 gol dari 54 laga sebelum kembali ke Italia.Mario Balotelli kembali ke Italia bersama AC Milan pada 2013-2014. Pada satu musim tersebut, dia mencetak 26 gol dri total 43 laga sebelum akhirnya bergabung ke Liverpool pada 2014.Daftar Lengkap Pemain yang Pernah Main di Dua Klub asal Milan1900 hingga 1930: Mario Cevenini, Pietro Bronzini, Eugenio Negri, Luigi Binda, Antonio Da Sacco, Orlando Bocchi, Enrico Rivolta, Hugo Rietmann, Carlo Hopf, Arnaldo Woelkel, Franco Bontadini, Gustavo Carrer, Giuseppe Rizzi, Julio Bavastro, Marco Sala, Cesare Cevenini, Carlo Cevenini, Francesco Soldera, Guglielmo Gajani, Giovanni Bolzoni, Alessandro Savelli1930 hingga 1960: Renato De Manzano, Elpidio Coppa, Carlo Villa, Umberto Garnieri, Celso Battaia, Enrico Candiani, Narciso Soldan, Antonio Angelillo, Giovanni Bolzoni, Emilio Gattoronchieri, Bernardo Poli, Oliviero Mascheroni, Savino Bellini, Romano Penzo, Sergio Marchi, Lino Grava, Bruno Mazza, Celestino Celio, Eugenio Rizzolini1960 hingga 1990: Aldo Bet, Egidio Calloni, Massimo Silva, Giorgio Morini, Oscar Damiani, Adelio Moro, Tiziano Manfrin, Nazzareno Canuti, Giancarlo Pasinato, Aldo Serena, Gaetano Salvemini, Victor Benitez, Dario Barluzzi, Aquilino Bonfanti, Nevio Scala1990 hingga 2010: Maurizio Ganz, Georgio Fezzolini, Pierluigi Orlandini, Taribo West, Ronaldo, Cyril Domoraud, Dario Simic, Marco Veraldi, Christian Vieri, Luca Ceccarelli, Salvatore Ferraro, Giuseppe Favalli, Atilla Fikor, Cristian Daminuta, Mattia Destro, Mancini, Sulley Muntari, Leonardo Bonucci, Fabrizio Ferron, Francesco Toldo, Christian Panucci, Cristian Brocchi, Stefano Lombardi, Francesco Coco, Edgar Davids, Patrick Vieira, Guly, Domenico Morfeo, Thomas Helveg, Drazen Brncic, Umit Davala, Matteo Darmian2010 hingga 2023: Atilla Fikor, Cristian Daminuta Mancini, Sulley Muntari, Giampaolo Pazzini, Andrea Poli, Matias Silvestre, Diego Laxalt, Leonardo Bonucci, Antonio Cassano, Matteo Darmian, Hakan Calhanoglu, Raoul Bellanova, Francesco Acerbi<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/o7YfjDpoZU4?si=P4kDLIzfiI9S98cq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jelang Derby della Madonnina akhir pekan ini, berikut 10 pemain yang pernah bermain untuk dua klub asal Milan, Inter Milan dan AC Milan. 

Derbi Milan: 10 Bintang yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan

SKOR.id – Derby della Madonnina antara Inter Milan melawan AC Milan pada Sabtu (16/9/2023) malam akan menjadi laga yang paling menyita perhatian di pekan keempat Liga Italia 2022-2023.Salah satu yang paling disorot pada duel nanti adalah persaingan antara dua striker andalan — Lautaro Martinez dari Inter dan Olivier Giroud dari AC Milan.Milan sempat khawatir Giroud akan absen setelah menarik diri dari timnas Prancis karena cedera pergelangan kaki. Namun, ia kembali berlatih pada hari Kamis dan kini bersiap untuk menjadi starter dalam derbi.&nbsp;Lautaro tampil di kedua laga Argentina pada kualifikasi Piala Dunia 2026 di jeda internasional kali ini. Namun, ia hanya bermain lima menit di laga kedua melawan Bolivia, membuatnya bisa beristirahat sejenak menjelang laga penentu di San Siro.Kedua pemain telah memulai musim dengan baik di Liga Italia 2023-2024. Lautaro telah mencetak lima gol dalam tiga pertandingan Inter, sementara Giroud telah mencetak empat gol dan memberikan satu assist dalam tiga pertandingan pertama Milan, yang menunjukkan pentingnya gol tersebut bagi tim masing-masing.&nbsp;Lautaro dan Giroud sama-sama penting dan akan memimpin lini depan dalam derbi kali ini, namun angka-angka yang ada menunjukkan bahwa Giroud akan memiliki sedikit keunggulan dibanding Giroud.Musim lalu, striker asal Argentina itu rata-rata mencetak 4,37 tembakan per 90 menit dan berkontribusi langsung pada 0,94 gol/90 menit. Sementara, pemain Prancis itu hanya mencatatkan rata-rata 3,24 tembakan dan 0,76 kontribusi gol langsung. Angka-angka ini langsung menyoroti rendahnya ancaman serangan Giroud.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CwsO8j5oY9Z"></oembed></figure>Keduanya melepaskan jumlah umpan yang sama per 90 menit, yaitu 23,8 untuk Lautaro dan 23,5 untuk Giroud. Namun, Lautaro lebih berhasil dengan 17,6 penyelesaian per 90 menit dibanding Giroud yang 14,7. Ini sebuah tanda meningkatnya kemampuan Lautaro dalam mengintegrasikan rekan satu timnya.&nbsp;Pemain Inter ini juga memainkan peran yang lebih besar dalam membangun serangan dengan 2,9 operan progresif per 90 menit, jauh lebih tinggi daripada striker Milan yang 1,51. Namun hal ini disebabkan oleh peran mereka masing-masing dalam pergerakan menyerang.&nbsp;Giroud menerima lebih banyak umpan progresif per 90 menit dibanding Lautaro — 6,39 hingga 6,01 — dan melakukan lebih banyak sentuhan di area penalti menyerang per 90 menit — 6,64 hingga 5,98 — yang menggarisbawahi bagaimana ia duduk lebih dekat ke gawang lawan, dibanding Lautaro yang sering ikut membangun serangan.Giroud juga memberikan ancaman yang lebih besar di udara, memenangi 4,24 duel udara per 90 menit dibanding Lautaro yang 1,40.Namun, Lautaro melakukan lebih banyak menerima pelanggaran dibanding rivalnya di Milan, dengan rata-rata 2,2/90 menit berbanding 1,01/90 menit. Ini pertanda bahwa striker Inter itu memiliki dribel yang rumit dan kenyamanan dalam penguasaan bola.Singkatnya, statistik menunjukkan bahwa Lautaro Martinez akan memainkan peran yang lebih krusial bagi Inter dibanding Olivier Giroud di Milan. Lautaro memainkan peran yang lebih besar dalam membangun serangan serta menjadi ancaman yang lebih besar di depan gawang.&nbsp;Giroud akan duduk lebih jauh di lini depan dan dominasinya di udara akan memungkinkan Rossoneri memainkan gaya yang lebih langsung, memberi mereka lebih banyak pilihan jika mereka kesulitan melewati lini tengah Nerazzurri.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CwvI6rTNz7A"></oembed></figure>Komparasi Para PendukungSejumlah pemain Inter maupun Milan lainnya juga patut disorot karena bisa menjadi pendukung. Karena lebih sering bermain dengan formasi 3-5-2 flat, Inter bakal mengandalkan Hakan Calhanoglu jika membangun serangan dari lini tengah.&nbsp;Adapun Milan yang meskipun memakai 4-3-3, terkadang memanfaatkan kreatifitas kedua sayapnya — Christian Pulisic di kanan dan Rafael Leao di kiri — untuk membangun serangan.&nbsp;Dari tiga kali dimainkan di Liga Italia musim ini, Calhanoglu sudah mencetak satu gol dengan Expected Goals (xG) — ekspektasi gol. Kualitas peluang mencetak gol dan kemungkinan peluang tersebut menjadi gol — 1,12. Angka ini di atas Pulisic (0,99).&nbsp;Calhanoglu rata-rata menyentuh bola 76,3/laga yang juga lebih tinggi daripada Pulisic yang hanya 38,3. Akurasi operan Calhanoglu, yakni 57,7 (95%) per laga lebih baik ketimbang Pulisic (24,3/89%).&nbsp;Namun, Pulisic lebih mematikan dan efektif karena sudah mencetak dua gol meskipun tembakannya per laga hanya 1,7 berbanding satu gol milik Calhanoglu dari 2,3 tembakan/laga.&nbsp;Selain kedua nama di atas masih ada Marcus Thuram di Inter dan Rafael Leao di Milan. Thuram sudah terlibat dalam tiga (1 gol, 2 assist) dari delapan gol I Nerazzurri sedangkan Leao dua (1 gol, 1 assist) dari delapan gol I RossoneriAngka-angka di atas bisa dilihat Milan memiliki tiga pemain depan haus gol yang akan menghadapi tantangan berat menembus pertahanan Inter yang hingga kini belum kebobolan.&nbsp;Baik Inter maupun Milan sama-sama memiliki lima pemain yang sudah membuat assist. Selain Thuram (2), Inter masih memiliki Federico Dimarco (2), Denzel Dumfries (1), Juan Cuadrado (1), dan Marko Arnautovic (1).&nbsp;Di Milan, lima pemain masing-masing baru membuat satu assist, yakni Giroud, Leao, kapten Davide Calabria, Ruben Loftus-Cheek, dan Tijjani Reijnders. Dua nama terakhir merupakan pemain baru Milan — seperti Pulisic — yang juga berpotensi membuat kejutan pada laga Sabtu malam nanti. &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/o7YfjDpoZU4?si=rKD2SbD1O2l8AOVk"></oembed></figure>&nbsp;

Selain adu tajam antara Lautaro Martinez dan Olivier Giroud, masih banyak bintang yang siap unjuk gigi dalam laga Inter Milan versus AC Milan.  

Derbi Milan: Bukan Hanya Duel Lautaro Martinez dengan Olivier Giroud   

SKOR.id – La Gazzetta dello Sport edisi Rabu (13/9/2023) mengingatkan bahwa dalam 24 jam terakhir Banco BPM menerbitkan obligasi sebesar 500 juta euro dan Uni Eropa (UE) mengalokasikan 500 juta euro untuk kekerasan terhadap perempuan, sementara nilai dua skuad Milan yang turun di Liga Italia, tidak jauh berbeda dari nominal tersebut.Pertandingan Derby della Madonnina antara Inter Milan melawan AC Milan pada laga pekan keempat Liga Italia 2023-2024, Sabtu (16/9/2023) dijuluki sebagai “derby 1 miliar euro” (jika dirupiahkan sekira Rp16,5 triiliun) karena besarnya nilai pemain yang dimiliki kedua tim.&nbsp;Menurut La Gazzetta dello Sport, total nilai para pemain I Rossoneri mencapai 550,2 juta euro, yang menjadi indikator level yang dicapai. Pelatih AC Milan Stefano Pioli melihat tim yang dimilikinya dan pasti senang karena kedalamannya meningkat.&nbsp;Nilai total skuad Milan sedikit lebih tinggi dibanding Inter (549,2 juta euro), bukan karena superioritas di lapangan — musim lalu berkata sebaliknya — melainkan karena filosofi mereka dalam berinvestasi pada pemain muda yang nilainya meningkat, bukan sebaliknya.Namun, hal ini tidak mengubah maknanya. Milan telah membangun tim yang kuat hanya dalam beberapa tahun (menurut Transfermarkt, Milan berada di peringkat ke-14 dunia dalam hal nilai skuad), terutama tim dengan beberapa pemain yang sangat kuat.&nbsp;Pemain-pemain seperti Rafael Leao, Mike Maignan, dan Theo Hernandez berkelas dunia dan hanya sedikit tim di Italia yang memiliki tiga pemain elite dalam skuadnya.&nbsp;Musim panas 2023 berfungsi untuk memberikan kedalaman skuad seperti di sayap kanan, dengan Junior Messias dan Alexis Saelemaekers keluar kemudian Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze masuk.Di lini tengah, gelandang Sandro Tonali, Tiemoue Bakayoko, dan Aster Vranckx pergi tetapi diganti Tijjani Reijnders (19 juta euro), Ruben Loftus-Cheek (16 juta euro), dan Yunus Musah (20 juta euro).&nbsp;Para pemain baru telah menaikkan biaya pada rekening untuk tahun ini, yang merupakan amortisasi selama satu tahun (biaya transfer dibagi dengan panjang kontrak) ditambah gaji kotor. Namun pada gilirannya hal ini juga meningkatkan nilai skuad.Milan telah memilih untuk sangat fokus pada pemain yang akan habis masa kontraknya pada tahun 2024, sesuai dengan strategi tepat yang berasal dari RedBird Capital dan melewati Giorgio Furlani dan Geoffrey Moncada.&nbsp;Misalnya, Chukwueze. Jika dia memiliki kontrak hingga 2025 atau 2026, ia tidak akan dilepas dengan harga 20 juta euro nantinya. Hal yang sama berlaku untuk Pulisic dan Loftus-Cheek. Ketiganya tentu memiliki valuasi lebih tinggi di pasar saat ini.Hal yang sama berlaku untuk Reijnders, yang terus diawasi oleh departemen pencari bakat Milan dan mendapat persetujuan penuh dari mereka. Pasalnya, mereka sangat yakin bahwa pemain berdarah Indonesia itu bisa menjadi gelandang level atas.Namun, operasi simbolis untuk Milan milik RedBird sedikit berbeda. Gerry Cardinale memecat Paolo Maldini dan menyerahkan bursa transfer ke tangan Furlani dan Moncada karena berbagai alasan — sebuah diskusi yang panjang dan rumit — namun bursa transfer adalah salah satunya.Milan di bawah Maldini dan Frederic Massara hampir menyelesaikan penandatanganan Marko Arnautovic dan sedang bernegosiasi mengenai Domenico Berardi dan Sergej Milinkovic-Savic. Ini bukanlah pemain muda yang disukai oleh pemilik Milan yang berasal dari Amerika.Simbolnya mungkin adalah Malick Thiaw. Diidentifikasi oleh Moncada dan kelompok pemandu bakatnya, ditandatangani oleh Maldini dan Massara, diluncurkan oleh Pioli setelah berbulan-bulan adaptasi.&nbsp;Harga Thiaw hanya 8,5 juta euro saat didatangkan dari Schalke 04 pada akhir Agustus 2022. Kini, nilai jual bek tengah asal Jerman berusia 22 tahun itu tidak kurang dari 25 juta euro.&nbsp;Lalu ada Pierre Kalulu yang harganya sangat murah namun sudah menjadi bek tengah dengan valuasi 18 juta euro. Theo Hernandez kini menjadi pemain dengan market value&nbsp;antara 60-65 juta euro.&nbsp;Mike Maignan yang saat direkrut hanya berharga 14 juta euro kini ditaksir menembus 70 juta euro. Rafael Leao layak mendapat diskusi tersendiri, mengingat winger&nbsp;internasional Portugal itu adalah pemain senilai 100 juta euro.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/QtucqdzdVoo?si=kOdJxDaFyM5ZLnpm"></oembed></figure>

Nilai skuad AC Milan sedikit lebih besar daripada Inter karena filosofi.

Inter Milan vs AC Milan: Derby Bernilai Rp16,5 Triliun

SKOR.id – Menyusul kepergian bek tengah utama Milan Skriniar dari Inter ke Paris Saint-Germain (PSG) musim panas ini, kekhawatiran muncul mengenai pertahanan I Nerazzurri menjelang musim Liga Italia 2023-2024.Namun, pelatih Simone Inzaghi menanggapi kritik tersebut dengan menciptakan unit pertahanan yang belum pernah ditembus oleh lawan sejauh ini, membimbing timnya menuju awal terbaik mereka di musim baru dalam 57 tahun.&nbsp;Saat ini, Inter duduk di puncak klasemen Liga Italia dengan rekor sempurna 9 poin dari kemungkinan maksimal 9 poin yang tersedia, usai mengalahkan AC Monza, Cagliari Calcio, dan ACF Fiorentina.&nbsp;Dalam tiga pertandingan pembuka musim baru, La Beneamata mencetak 8 gol dan belum kebobolan dalam 270 menit permainan terbuka, menjadikan Inter sebagai tim dengan pertahanan terbaik di seluruh Eropa saat ini. La Gazzetta dello Sport telah menyoroti banyak fitur utama dari unit pertahanan “baru” Inzaghi.Garis lini depan yang tinggi dan tekanan yang agresifInzaghi tampaknya telah menjauh dari blok pertahanan rendah dan telah menerapkan garis tinggi yang agresif ketika Inter tidak menguasai bola, sehingga klub asal Milan tersebut mendapatkan kembali bola lebih tinggi di lapangan dan mempersulit lawan untuk keluar dari setengah pertahanan mereka. &nbsp;Juru taktik asal Italia itu berusaha bermain dengan garis tinggi pada awal musim 2022-2023. Akibatnya, Inter tampil dalam kekacauan total di lapangan, menderita empat kekalahan dalam delapan pertandingan pertama mereka musim tersebut.Namun, I Nerazzurri jelas jauh lebih cepat saat ini karena pengaturan waktu mereka yang tepat ketika bergerak secara vertikal, sehingga sejauh ini hanya menerima sedikit peluang dari lawan.Untungnya, Inter memiliki penyerang-penyerang seperti Lautaro Martinez dan Marcus Thuram yang didukung bek sayap sekaliber Alessandro Bastoni.Tingkat kerja lini tengah yang tiada hentiTiga pemain Inzaghi di lini tengah sangat kejam, bekerja sangat keras tanpa bola untuk melakukan serangan balik yang cepat dan efektif, menyebabkan lawan kesulitan ketika mencoba menyerang melalui tengah lapangan.&nbsp;Aspek penting dari kinerja luar biasa di lini tengah adalah penampilan luar biasa Hakan Calhanoglu.&nbsp;Pemain internasional Turki ini telah mengisi kekosongan di lini tengah menyusul kepergian Marcelo Brozovic dengan baik, menunjukkan kesadaran taktisnya yang luar biasa dan kemampuan membaca permainan yang luar biasa ketika memecah permainan.Kebangkitan Stefan de VrijUntuk beberapa waktu, bek internasional Belanda Stefan de Vrij tampak mengalami penurunan setelah beberapa penampilan buruk musim lalu, memaksa Inzaghi untuk mencoret mantan bek SS Lazio itu dari starting lineup dan memilih bek veteran Francesco Acerbi untuk sebagian besar musim 2022-2023. &nbsp;Namun, pemain berusia 31 tahun ini memanfaatkan sepenuhnya cedera Acerbi di tiga pertandingan pembuka musim ini untuk membuktikan kemampuannya bagi I Nerazzurri.De Vrij telah menunjukkan tanda-tanda performa luar biasa sepanjang musim perebutan gelar 2021-2022 di bawah asuhan Antonio Conte, karena ia memiliki mental yang tajam dan kuat secara fisik, berperan sebagai tulang punggung yang menyatukan lini pertahanan.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/QtucqdzdVoo?si=kOdJxDaFyM5ZLnpm"></oembed></figure>

Inter Milan belum kebobolan di tiga laga awal Liga Italia musim ini.

Tiga Kunci Utama Pertahanan Inter Milan Sangat Kuat

SKOR.id&nbsp;– Para pencinta sepak bola Italia pasti sudah tidak sabar menantikan duel panas tim sekota bertajuk Derby della Madonnina antara Inter Milan melawan AC Milan. Pertndingan pekan keempat Liga Italia 2023-2024 itu akan berlangsung di Stadion San Siro pada Sabtu (16/9/2023) malam mulai pukul 23:00 WIB.&nbsp;Ada yang menarik dari duel tim sekota Milan ini. Bukan hanya karena kedua tim sama-sama meraup poin sempurna dari tiga pertandingan awal Liga Italia. Namun, baik Inter maupun AC Milan selama ini menyerang berkat kontribusi dari para pemain bertahan mereka.&nbsp;Masalahnya, I Rossoneri kini dihadapkan pada problem cedera pemain. Olivier Giroud, striker veteran asal Prancis, telah dibebaskan lebih awal dari kamp tim nasional Prancis setelah mengalami cedera pergelangan kaki selama pertandingan internasional.&nbsp;Giroud kini telah kembali ke pusat latihan Milanello, di mana ia menjalani rutinitas latihan terpisah yang dipersonalisasi. Meskipun mengalami cedera, para wartawan optimistis bahwa Giroud akan siap untuk menjadi starter dalam Derby della Madonnina melawan Inter.&nbsp;Problem Milan juga terjadi di lini belakang. Di tiga laga awal, back four&nbsp;I Rossoneri diisi oleh (dari kanan) Davide Calabria, Malick Thiaw, Fikayo Tomori, dan Theo Hernandez.&nbsp;Walaupun Calabria dan Hernandez kerap membantu trio gelandang, pertahanan Milan tetap kokoh lewat duo Tomori-Thiaw dengan hanya dua kali kebobolan.&nbsp;Karena Tomori diskors satu pertandingan setelah dua kartu kuning yang didapatnya saat Milan menang 2-1 melawan AS Roma sebelum jeda internasional, dia tidak akan bisa bermain untuk pertandingan di San Siro pada Sabtu nanti.Situasi tersebut membuat pelatih Milan Stefano Pioli akan mengandalkan pertahanan “milenial” yang terdiri dari Pierre Kalulu dan Malick Thiaw, yang masing-masing lahir pada tahun 2000 dan 2001.Masalahnya, Kalulu menghadapi masalah otot saat latihan terakhir sebelum jeda internasional, yang perlu diuji lebih lanjut. Hasil tes cedera untuk Kalulu dijadwalkan akan diperoleh pada hari Kamis atau Jumat, sehingga itu akan menjadi penentu apakah pemain ini dapat turun dalam pertandingan akhir pekan nanti.Surat kabar Tuttosport&nbsp;menyebutkan bahwa Pioli sudah menyiapkan bek senior Simon Kjaer untuk diduetkan dengan Thiaw sebagai pasangan bek tengah, dengan Calabria di kanan dan Hernandez di kiri.Malick Thiaw tidak tergantikan sebagai starter Milan di tiga laga awal Liga Italia musim ini. Dengan total 257 menit bermain, bek asal Jerman itu memiliki akurasi operan hingga 91%, dan sejauh ini sudah melepaskan total 175 operan (165 pendek dan 10 jauh).&nbsp;Thiaw juga sudah 16 kali melakukan balls recovered (kondisi ketika seorang pemain bisa mendapatkan penguasaan bola saat keadaan bola bebas), 5 tackle, 1 blok, 8 menyapu bola, 4 pelanggaran, dan 13 menang duel.&nbsp;Adapun Kjaer baru dua kali bermain dengan durasi total 13 menit. Akurasi operan bek asal Denmark itu memang mencapai 80%, namun ia hanya melepaskan 15 operan (13 pendek). Kjaer juga baru mengoleksi 3 balls recovered.&nbsp;Tugas lini pertahanan Milan saat menghadapi Inter nanti tidaklah mudah. Mereka akan menghadapi duet maut Inter: Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.&nbsp;Lautaro Martinez yang kini menjadi kapten I Nerazzurri sudah mencetak 5 gol hanya dari 3 laga Liga Italia. Sedangkan Marcus Thuram sudah terlibat di 4 (1 gol dan 3 assist) dari 8 gol Inter.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/QtucqdzdVoo?si=kOdJxDaFyM5ZLnpm"></oembed></figure>

AC Milan dipusingkan dengan kondisi bek tengah Pierre Kalulu yang meragukan. 

Inter Milan vs AC Milan: Strategi Bek I Rossoneri Redam Duet Lautaro Martinez-Marcus Thuram 

SKOR.id – Penggemar lega calcio&nbsp;pasti sudah tidak sabar untuk menyaksikan pertandingan panas sarat sejarah dan gengsi, Derby della Madonnina.&nbsp;Inter Milan akan bertindak sebagai tuan rumah menghadapi rival abadi sekota, AC Milan, dalam matchday&nbsp;4 Liga Italia 2023-2024 pada Sabtu (16/9/2023) malam akhir pekan nanti. &nbsp;Ada yang menarik dari Derby della Madonnina kali ini buat Milan, karena sejumlah pemain pilarnya musim ini baru akan merasakannya.&nbsp;Seperti dikutip La Gazzetta dello Sport, pelatih Milan Stefano Pioli akan menurunkan Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, dan Tijjani Reijnders sejak menit awal melawan I Nerazzurri.Ketiganya merupakan pemain yang baru bergabung dengan Milan pada musim panas lalu. Jika Pulisic dan Loftus-Cheek yang ditarik dari Chelsea FC sudah biasa melakoni laga derby melawan klub-klub London, Reijnders justru tidak pernah menghadapi klub rival sekota.&nbsp;Namun, ada yang istimewa dari Tijjani Reijnders yang tidak dimiliki pemain Milan lainnya sejauh musim ini berjalan. Reijnders adalah satu dari tiga (dua lainnya kiper Mike Maignan dan gelandang Rade Krunic) yang selalu diturunkan penuh oleh Pioli dari tiga pertandingan yang sudah dijalani Milan di Liga Italia musim ini.&nbsp;Statistik Reijnders yang impresif di tiga laga awal Liga Italia musim ini, tentu menjadi alasan utama Pioli selalu memintanya turun penuh sejak awal laga.Telah menyumbang satu assist, akurasi operan Reijnders mencapai 92,5% dengan rata-rata melepaskan 35,3 operan. Di area permainan sendiri, Reijnders rata-rata melepaskan 12,3 operan akurat per laganya (93%). Sedangkan di lapangan lawan, ia rata-rata membuat 21 passing akurat (86%).&nbsp;Kemampuan Reijnders melepaskan operan akurat, serta balls recovered (kondisi ketika seorang pemain bisa mendapatkan penguasaan bola saat keadaan bola bebas) per laga yang mencapai 3,7 diharapkan mampu membantu Milan menguasai lapangan tengah saat melawan Inter nanti.&nbsp;Melawan Inter nanti, Tijjani Reijnders diyakini juga memiliki target pribadi yang selama ini tidak mampu dilakukan banyak bintang Belanda yang pernah memperkuat Milan, yakni mencetak gol perdana pada pertandingan derby. Marco van Basten, Ruud Gullit, hingga Frank Rijkaard tidak berhasil melakukannya saat melawan Inter.Dari 16 pemain Belanda yang pernah memperkuat Milan — termasuk Reijnders — satu-satunya pemain dalam sejarah I Rossoneri yang mencetak gol pertamanya dalam derby di San Siro melawan Inter hanyalah Jaap Stam.&nbsp;Itu dilakukan mantan bek tengah timnas Belanda tersebut pada leg&nbsp;pertama pertama perempat final Liga Champions 2005 yang saat itu dimenangi Milan 2-0.Jadi, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana bek-bek maupun para gelandang Inter nanti menghadapi penafsir ideal sepak bola modern, yang — meminjam kata-kata dari Pioli — tahu bagaimana menempati ruang dengan cerdas dan membebaskannya untuk memberi kesempatan rekan setimnya untuk masuk.&nbsp;Dalam beberapa hari ke depan, kualitas dan kecepatan Tijjani Reijnders akan diuji oleh kompatriotnya yang bermain di Inter, Denzel Dumfries. Bukan tidak mungkin Reijnders nantinya juga harus menghadapi bek asal Belanda milik Inter, Stefan de Vrij.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/wG9IBKBN0sI?si=aCUwJiXQsV3M0sjS"></oembed></figure>

Tijjani Reijnders dipastikan jadi andalan lini tengah AC Milan saat derby melawan Inter Milan di Liga Italia.

Inter Milan vs AC Milan: Tijjani Reijnders Selalu Dimainkan I Rossoneri 

SKOR.id - Aksi dari Lautaro Martinez bersama Inter Milan, akan kembali dinantikan pada pertandingan menghadapi AC Milan dalam laga bertajuk Derby Della Madonnina (Derbi Milan) di Liga Italia 2023-2024.Pertandingan antara Inter Milan vs AC Milan pada laga lanjutan Liga Italia 2023-2024, rencananya akan digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (16/9/2023) pukul 23.00 malam WIB.Derbi Milan kali ini terjadi di giornata keempat Liga Italia 2023-2024, saat performa Inter Milan dan AC Milan sedang dalam kondisi terbaik, setelah meraih hasil sempurna di tiga pertandingan sebelumnya.Inter Milan tampil sempurna di tiga pertandingan awal, setelah menang 2-0 atas Monza, 2-0 vs Cagliari dan terakhir menang empat gol tanpa balas saat menghadapi Fiorentina.Begitu juga dengan AC Milan, mereka menang 2-0 atas Bologna, diikuti kemenangan 4-1 atas Torino, dan kemenangan 1-0 atas AS Roma, duo Milan menjadi tim yang meraih poin penuh di tiga laga awal.Laga melawan AC Milan menjadi tantangan bagi Lautaro Martinez untuk mempertahankan ketajamannya, dalam tiga pertandingan Liga Italia 2023-2024, penyerang asal Argentina itu sudah menorehkan lima gol.Beban besar jelas ditanggung pemain berusia 26 tahun itu, apalagi ia kini menjabat sebagai kapten, yang kepemimpinannya dibutuhkan di laga besar menghadapi rival satu kota mereka.Aksi kepemimpinannya yang cukup dipuji baru-baru ini adalah saat meminta para pendukung Inter Milan mengakui keberadaan Juan Cuadrado yang juga memberinya assist pada laga melawan Fiorentina.Lautaro Martinez memborong dua gol saat I Nerazzurri menang 2-0 atas Monza, lalu menyumbang satu gol saat mengalahkan Cagliari 2-0, serta sumbangan dua gol ketika menang 4-0 atas Fiorentina.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Lautaro_Martinez_untuk_di_naskah_44c0f27830.jpg" alt="Lautaro Martinez termasuk produktif dalam laga Derbi Milan. (M. Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Lautaro Martinez mencetak 8 gol sepanjang tampil di Derbi Milan. (M. Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>Rekor gol Lautaro Martinez menghadapi AC Milan pun bisa dibilang cukup positif, sebab, sejauh ini ia sudah delapan kali menjebol gawang I Rossoneri dan berada di posisi ketujuh top skorer laga Derbi Milan.Torehan delapan gol di Derbi Milan, membuat Lautaro Martinez hanya berjarak dua gol dari Zlatan Ibrahimovic (10) dan Encrico Candiani. Menariknya Zlatan Ibrahimovic dan Enrico Candiani dua-duanya pernah membela Inter Milan dan AC Milan.Deretan legenda lainnya yang telah menorehkan gol lebih banyak gol dibanding Lautaro Martinez di Derbi Milan adalah Gunnar Nordahl (11-AC Milan), Stefano Nyers (11-Inter Milan), Giuseppe Meazza (13, Inter Milan dan AC Milan), dan Andriy Shevchenko (14, AC Milan).Pada musim 2022-2023 lalu, Lautaro Martinez menjebol gawang AC Milan sebanyak tiga kali, yakni pada giornata ke-21 Liga Italia saat Inter Milan menang 1-0, di laga Supercoppa Italiana saat membantu timnya menang 3-0 di Derbi Milan, serta pada leg kedua semifinal Liga Champions ketika I Nerazzurri menang 1-0.Jika dihitung per kompetisi catatan gol Lautaro Martinez di Derbi Milan adalah satu gol di Liga Champions (2 laga), 4 gol di Liga Italia (8 laga), 1 gol di Supercoppa Italiana (1 laga), dan dua gol di Coppa Italia (3 laga).Berikut ini daftar top skorer teratas Derbi Milan:1. Andriy Shevchenko 14 Gol 2. Giuseppe Meazza 13 Gol 3. Stefano Nyers 11 Gol 4. Gunnar Nordahl 11 Gol 5. Zlatan Ibrahimovic 10 Gol 6. Enrico Candiani 10 Gol 7. Lautaro&nbsp;Martinez&nbsp;8&nbsp;Gol<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/YDwhwR5A-gs?si=RbR42mMc1PmDo2VL"></oembed></figure>

Lautaro Martinez memiliki catatan positif pada pertemuan antara Inter Milan vs AC Milan di Derbi Milan.

Latest Articles - Inter Milan vs AC Milan