SKOR.id - Dua dekade beraksi di bawah mistar Timnas Singapura, kiper kawakan Hassan Sunny akhirnya memutuskan menutup karier internasional bersama The Lions.Hal tersebut diumumkan sang penjaga gawang via media sosial pribadinya pada Minggu (18/8/2024).Dia merasa sudah saatnya memberi kesempatan kepada kiper-kiper muda Singapura untuk bersinar dan unjuk gigi."Perjalanan saya bersama Timnas Singapura bagaikan rollercoaster, dengan segala naik-turunnya. Tapi saya selalu menghargai setiap momen. Saya bangga setiap kali mewakili negara saya," ujar sosok berusia 40 tahun tersebut."Kini tiba saatnya saya undur diri dan membiarkan kiper yang lebih muda mengambil alih. Saya akan selalu memberi dukungan penuh kepada sektor penjaga gawang, dan timnas secara keseluruhan. Saya doakan yang terbaik buat Timnas Singapura," dia menambahkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C-zVcujuyl4"></oembed></figure>Sejak melakoni debut bersama Timnas Singapura di usia 19 tahun, tepatnya dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2006 kontra India, 18 Februari 2004, Hassan Sunny tumbuh menjadi sosok tak tergantikan di bawah mistar The Lions.Dia akhirnya sukses membukukan 115 caps, dengan penampilan pamungkas pada Juni lalu, ketika Singapura kalah 1-3 dari Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2026.Jika Anda ingat, laga tersebut juga membuat nama Sunny begitu populer di kalangan suporter Cina karena 11 penyelamatan krusialnya membantu The Dragon Team lolos ke putaran ketiga alih-alih Thailand.Kedai nasi padangnya, Dapur Hassan, langsung diserbu para pelanggan asal Negeri Tirai Bambu, bahkan Sunny mengaku dapat banyak kiriman uang.Kiper yang mengawali karier di National Football Academy, Singapura, itu juga bergelimang prestasi, baik secara tim maupun individu.Dia ikut membawa Timnas Singapura juara Piala AFF 2004 dan 2007, serta mempersembahkan medali perunggu cabang sepak bola SEA Games 2007.Sunny bahkan pernah masuk jajaran kiper top dunia versi The Daily Telegraph pada 2016, berada di urutan ke-18 dari 20 nama. Dia bersanding dengan para bintang macam Manuel Neuer, David de Gea, hingga Gianluigi Buffon."Ketika pertama kali melihatnya, saya pikir itu lelucon April Mop," ujar Sunny kala itu.Adapun di level klub, Hassan Sunny merupakan satu-satunya pemain dalam sejarah Liga Primer Singapura yang mampu meraih empat gelar juara bersama empat klub berbeda.Terakhir, dia melakukannya bersama Albirex Niigata (S) pada musim 2023. Saat ini, Sunny masih aktif menjadi penjaga gawang di klub tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/WZpHrku1xyE?si=xka8EH7PNWm06CwN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dua dekade beraksi di bawah mistar Timnas Singapura, kiper kawakan Hassan Sunny menutup karier internasionalnya bersama The Lions.

World

Kiper Legendaris Timnas Singapura Pamit dari Kancah Internasional

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new log.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

thumbnail_IMG_20240716_180209_682_3ff35bf453.jpg

IMG_20240716_180209_682_3ff35bf453.jpg

Hassan Sunny

Latest Articles - Hassan Sunny

Kiper Legendaris Timnas Singapura Pamit dari Kancah Internasional