SKOR.id – Musim 2023-2024 baru saja dimulai. Namun pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti sudah harus menghadapi beberapa problem serius berupa cedera.&nbsp;Dani Ceballos, Ferland Mendy, dan Vinicius Jr yang terjatuh lalu mengalami cedera otot. Arda Guler menderita cedera meniskus, serta Thibaut Courtois dan Eder Militao masing-masing karena robek ligamen dan anterior. &nbsp;Akumulasi cedera yang tidak biasa ini telah menguji kemampuan Los Blancos, yang uniknya tetap mampu menjalankan tugas dengan gemilang: memenangi seluruh empat pertandingan La Liga.Salah satu posisi yang paling membuat pusing Ancelotti tahun lalu adalah bek kiri, yang selama musim 2021-2022 merupakan wilayah eksklusif Mendy, dengan Nacho Fernandez dan David Alaba menjadi pelapis saat ia absen karena cedera.&nbsp;Tetapi, musim lalu bek asal Prancis itu absen hingga 23 pertandingan dan Ancelotti harus berpikir keras soal rotasi dengan menempatkan Nacho, Alaba, Antonio Rudiger bergantian sebagai bek kiri.&nbsp;Namun dia akhirnya yakin ketika melihat penampilan Eduardo Camavinga dalam suasana yang luar biasa seperti di laga final Piala Dunia 2022 di Qatar, saat ia masuk menggantikan Theo Hernandez yang cedera.&nbsp;Meskipun Camavinga menegaskan bahwa itu bukanlah posisi pilihannya, Ancelotti tidak ragu-ragu dan menariknya ke peran tersebut di bulan-bulan penting musim ini.&nbsp;Pada musim panas ini, Fran Garcia datang untuk menambahkan kekuatan di posisi bek kiri. Yang pasti, Real Madrid tidak kehabisan stok pemain Nomor 3, meskipun Ancelotti harus melakukan sejumlah “modifikasi”. Berikut mereka yang bisa bermain di posisi tersebut.&nbsp;David AlabaPemain Austria, 31 tahun, tersebut bermain sebagai bek kiri di sebagian besar penampilannya selama 11 musim di FC Bayern Munchen. Saat Pep Gurdiola datang, posisi Alaba berubah menjadi bek tengah. Namun, teknik dan pengalamannya sebagai bek kiri sangatlah dalam.&nbsp;Faktanya, Madrid mengontrak Rudiger dengan rencana menggeser Alaba ke bek kiri musim lalu. Namun, Ancelotti menilai hal itu kurang menguntungkan Madrid dan memilih mempertahankan Alaba di pusat pertahanan bersama Militao.&nbsp;Musim ini Alaba memang lebih banyak bermain sebagai bek tengah, meskipun Carletto telah menariknya untuk memberi tim jam terbang lebih banyak saat ia menjadi bek kiri.&nbsp;Lihat saja saat melawan Getafe CF pada laga terakhir La Liga sebelum jeda internasional. Setelah Nacho masuk menggantikan Fran Garcia di babak pertama, Ancelotti melihat beberapa perbaikan di area itu.Ferland MendyMusim penting bagi pemain Prancis berusia 28 tahun itu setelah kegagalan musim lalu, saat ia melewatkan sebagian besar musim karena dua cedera yang membuatnya tidak bisa bermain dalam 23 pertandingan.&nbsp;Mendy juga memulai musim ini tidak lebih baik karena ia mengalami cedera hamstring di Dallas Friendly Classic dan belum bisa bermain satu menit pun di laga resmi.&nbsp;Meskipun ia sudah berlatih sebagian bersama grup dan diperkirakan siap untuk duel melawan Real Sociedad pada Minggu (17/9/2023) malam.&nbsp;Perekrutan Fran Garcia pada musim panas lalu dengan disadari Mendy karena masalah fisiknya yang berulang dan juga kurangnya kemampuannya dalam menyerang.Eduardo CamavingaGelandang, gelandang, lantas tahun lalu juga menjadi pemain sayap. Bukan hal baru sejatinya karena Camavinga (20) sudah pernah bermain sebentar di posisi itu di klub sebelumnya, Stade Rennais FC (Rennes). Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps pun berani memainkan Camavinga di posisi bek kiri pada laga final Piala Dunia 2022 lalu.&nbsp;Yang mengejutkan adalah penampilan Camavinga yang luar biasa dan Ancelotti memperhatikannya dengan baik untuk membantunya di bagian terpenting tahun lalu.Camavinga menjadi bek kiri pada laga perempat final dan semifinal Liga Champions. Lalu dalam kemenangan 4-0 melawan FC Barcelona di Camp Nou di leg 2 semifinal Piala Raja, dengan sukses menghentikan Raphinha dari menit 1 hingga 90.&nbsp;Camavinga secara terbuka dan juga secara pribadi kepada pelatih mengaku bahwa itu (bek kiri) bukanlah posisi yang nyaman baginya. Tetapi Ancelotti bersikeras: “Dia tidak suka itu. Tapi kami melakukannya.”&nbsp;Nacho FernandezKapten pertama Madrid berusia 33 tahun itu sebagian besar berperan sebagai bek tengah. Dan, absennya Militao dalam jangka waktu lama membuat peran Nacho di lini tengah pertahanan menjadi lebih penting.&nbsp;Namun, Carletto tahu bahwa ia dapat memainkan Nacho di kedua sisi jika diperlukan. Keserbagunaan selalu menjadi keunggulan terbaik Nacho.&nbsp;Nacho sudah bermain sebagai bek sayap kiri musim ini, tepatnya selama 10 menit terakhir saat Madrid menang 1-0 di kandang Celta Vigo. Meskipun rencananya Alaba yang akan menempati posisi Fran Garcia, tapi sekira satu menit begitu Nacho masuk, Jude Bellingham mampu mencetak gol kemenangan.&nbsp;Musim lalu, Nacho juga menunjukkan penampilan bagus di sisi kiri. Salah satunya saat Madrid menang 5-2 di kandang Liverpool, Anfield. Nacho mampu tampil memukau menggantikan Alaba yang cedera, sebagai bek kiri.&nbsp;Fran GarciaSetelah tiga musim di Rayo Vallecano, Madrid menghemat 50% dari biaya transfernya karena mereka hanya perlu membayar 5 juta euro, setengah dari klausul, untuk menarik lagi Fran sekaligus memberikan Mendy pesaing karena gaya bermainnya yang lebih ofensif.&nbsp;Cedera yang dialami Mendy di Amerika Serikat membuka pintu bagi Fran untuk menjadi starter di empat pekan pertama La Liga. Meskipun, pada akhirnya ia tidak terlalu banyak memberikan pengaruh di lini depan. Dan saat melawan Getafe, Fran melakukan kesalahan yang menghasilkan gol sehingga Ancelotti menariknya keluar.Sekarang Mendy sudah fit kembali, Fran (24) adalah pesaing sebenarnya dan semua akan bisa melihat siapa yang lebih disukai Ancelotti untuk bek kiri.Rencana datangkan Alphonso Davies pada 2024Rencana transfer Real Madrid untuk musim panas mendatang sudah terendus, dan satu nama yang diincar adalah Alphonso Davies.&nbsp;Bek kiri Munchen itu mengakhiri kontraknya pada Juni 2025 dan dalam waktu satu tahun ia akan dapat mencari transfer dengan biaya yang terjangkau, seperti yang dilakukan Toni Kroos pada tahun 2014, tiba di Madrid hanya dengan harga 25 juta euro.Pemain Kanada itu sedang dalam negosiasi untuk memperbarui kontraknya dengan Munchen. Tetapi ketidakstabilan yang dialami oleh klub Bavaria itu membuatnya memperlambat minatnya dan dia sangat menyadari bahwa Real Madrid adalah kemungkinan untuk masa depan jangka pendek.&nbsp;Davies juga menjadi pilihan yang paling disukai oleh staf pelatih Madrid saat ini. Madrid memahami perekrutan Davies akan krusial untuk meningkatkan serangan dari sisi kiri, sekaligus melanjutkan tren 30 tahun terakhir lewat dua bek asal Brasil, Roberto Carlos dan Marcelo.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/FdAAa4Ch2Zk?si=8hNnZP1o5qPtQcBP"></oembed></figure>

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tidak pernah kehabisan opsi untuk posisi bek kiri. 

La Liga

Real Madrid Tak Pernah Kehabisan Stok Pemain Nomor 3

SKOR.id – Real Madrid “baru” asuhan pelatih Carlo Ancelotti mampu memenangi dua pertandingan pertama La Liga 2023-2024. Ada yang menarik dari kemenangan 2-0 Los Merengues atas Athletic Bilbao dan 3-1 atas UD Almeria tersebut.&nbsp;Madrid mampu mengasimilasi skema permainan baru yang dimainkan oleh kedua full-back mereka, Fran Garcia dan Dani Carvajal. Keduanya berperan penting tidak hanya untuk kedalaman tim namun juga fundamental bagi serangan dari kedua sisi lapangan.&nbsp;Setelah dua pertandingan dimainkan Madrid, terlihat kedua bek sayap mendapatkan porsi besar dalam hal kepentingan ofensif dalam sistem yang dipilih oleh Ancelotti, untuk melengkapi peran gelandang dan hilangnya sejumlah pemain sayap.&nbsp;Fran Garcia di kiri dan Dani Carvajal di kanan selalu menjadi starter di dua pertandingan awal La Liga musim ini, menanggapi kebutuhan pelatih asal Italia tersebut, sebagai dua pemain Real Madrid yang paling menonjol sejauh awal musim berjalan saat ini.Memenuhi jalur di bagian samping menjadi premis utama dari formasi belah ketupat 4-4-2 terapan Real Madrid “baru”. Dalam hal ini, penggabungan bek sayap yang bermain cenderung lebih ke dalam seperti Fran Garcia tampaknya penting. Hal sebaliknya dilakukan Dani Carvajal.&nbsp;Fisik dan teknik Garcia dan Carvajal memungkinkan keduanya tidak hanya menjadi generator utama sepak bola ofensif untuk Los Blancos dari sayap, namun tidak mengabaikan posisi utamanya di lini pertahanan.Kedua full-back asal Spanyol itu menjadi pemain yang paling banyak melakukan aksi penguasaan bola untuk Real Madrid dalam dua laga pertama mereka di La Liga. Total, Fran Garcia telah 175 melakukan aksi dengan bola dari dua pertandingan sedangkan Dani Carvajal 157.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CwIu2S2onjR"></oembed></figure>Untuk Carvajal, jika musim lalu ia rata-rata melakukan 57 aksi dengan bola, di dua laga awal La Liga ini ia lebih dari 78 kali melakukannya.&nbsp;Dalam kasus Garcia, musim lalu dia menjadi pemain dengan aksi terbanyak dengan bola di Rayo Vallecano (pinjaman), dengan 67 per duel. Angka itu terlampaui pada awal musim ini dengan lebih dari 87 aksi per duel.Menariknya, kunci performa kedua bek sayap Real Madrid ini tidak hanya dari sisi kuantitas, tetapi juga kualitas.&nbsp;Musim lalu, Fran Garcia mencetak dua gol dan tiga assist&nbsp;bersama Vallecano. Sementara, Carvajal tidak membuat gol namun menciptakan lima assist.&nbsp;Di La Liga musim ini, tren kedua full-back sepertinya bakal makin baik. Pada laga pertama melawan Bilbao, Carvajal membuat assist&nbsp;untuk gol pertama Madrid yang dicetak Rodrygo.&nbsp;Sedangkan saat melibas Almeria, Carvajal juga menjadi aktor yang mengawali gol pertama lewat sebuah umpan silang yang disambar Fede Valverde namun bola mental dan diselesaikan oleh Jude Bellingham menjadi gol.Tidak sampai di situ, Dani Carvajal juga menjadi pemain Madrid yang menghasilkan peluang terbanyak dalam dua pertandingan pertama La Liga musim ini, lima. Sementara, Garcia telah melepaskan dua key pass untuk rekan satu timnya.Dengan absennya para pemain sayap, kedua full-back&nbsp;ini juga menjadi pemain Madrid yang membuat umpan silang terbanyak: delapan dilakukan Carvajal dan lima oleh Garcia.&nbsp;Selain itu, Dani Carvajal dan Fran Garcia dalam permainan ofensif Madrid juga patut diperhatikan. Total, keduanya sudah membuat 59 operan di sepertiga akhir lapangan.Dalam hal bertahan, Fran Garcia sejauh ini menjadi pemain Real Madrid yang paling banyak merebut bola di liga dengan 20 steal. Dani Carvajal berada di urutan kedua dengan 15.&nbsp;Selain itu, dalam kasus Dani Carvajal, dia belum pernah dilewati oleh lawan dalam dua pertandingan ini. Ini salah satu tanda bahwa meskipun memiliki karakter menyerang yang kuat, kapten Real Madrid itu masih menjadi pemain bertahan sulit ditembus.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/sbm6ql7V1ro"></oembed></figure>

Kemenangan Real Madrid di dua laga awal La Liga 2023-2024 tak lepas dari peran Fran Garcia dan Dani Carvajal sebagai bek sayap.

Fran Garcia-Dani Carvajal Fundamental Serangan Real Madrid ‘Baru’

SKOR.id - Real Madrid mengakhiri tur pramusim mereka di Amerika Serikat dengan kekalahan 1-3 dari Juventus, Kamis (3/8/2023) pagi WIB.Kekalahan tersebut merupakan kekalahan kedua beruntun setelah sebelumnya pasukan Carlo Ancelotti dibungkam Barcelona dengan skor 0-3.Dua hasil buruk ini memberikan PR bagi Carlo Ancelotti. Banyak hal yang tentunya masih harus dianalisis lagi oleh pelatih asal Italia tersebut baik dari segi taktik, pemain starter, maupun pola yang digunakan.Namun, ada satu hal yang menjadi perhatian pres Spanyol, dalam hal ini di luar dari aspek teknis.Yang menjadi sorotan adalah terkait semakin minimnya pemain atau bintang lokal asal Spanyol mendapatkan peran penting di Los Blancos.Fakta ini muncul setelah kepergian Isco Alarcon yang secara resmi telah bergabung ke Real Betis.Terlepas dari sukses Los Blancos dalam satu dekade terakhir, kepergian Isco menegaskan bahwa pemain asal Spanyol justru semakin sulit mendapatkan tempat di Real Madrid.Ketika Real Madrid kalah 0-3 dari Barcelona dalam pramusim, pekan lalu, hanya satu pemain Spanyol yang masuk starting line-up, pemain tersebut adalah Dani Carvajal. 10 pemain lainnya adalah pemain asing.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Bintang_Spanyol_Real_Madrid_6c7068df57.jpg" alt="Lucas Vazquez, Nacho, Isco Alarcon, Dani Carvajal, dan Sergio Ramos, pemain asal Spanyol yang pernah dan masih bermain di Real Madrid (Wuryanto/Skor.id)"><figcaption>Lucas Vazquez, Nacho, Isco Alarcon, Dani Carvajal, dan Sergio Ramos, pemain asal Spanyol yang pernah dan masih bermain di Real Madrid (Wiryanto/Skor.id)</figcaption></figure>Sepak bola modern saat ini memang membuat kehadiran pemain asing menjadi hal yang wajar dan biasa. Karena peran pemain asing ini pula yang membuat Los Blancos meraih sejumlah gelar utama.Namun, di sisi lain, ini juga menjadi fakta yang mengkhawatirkan khususnya untuk para pemain muda asal Spanyol yang sebenarnya memiliki kesempatan untuk bersinar di masa terbaik kariernya.Harus diakui pula bahwa yang terjadi saat ini sangat jauh berbeda dibandingkan dengan di masa lalu, pada era 1980-an atau 1990-an.Ketika itu, Real Madrid dihuni oleh sebagian besar pemain lokal asal Spanyol. Real Madrid dengan era bintang La Qujnta del Buitre yang memenangkan delapan gelar Liga Champions merupakan tim Real Madrid yang memiliki jumlah pemain lokal terbanyak.Kini, situasinya berbeda. Dapat dibilang bahwa hanya ada satu pemain kelahiran Spanyol yang mendapatkan peran dalam starting line-up: Dani Carvajal.Dalam beberapa tahun sebelumnya pula, hanya Sergio Ramos, pemain asal Spanyol yang paling sering memimpin Real Madrid dan pertahanan Los Blancos, tepatnya sejak 2005 hingga 2021.Isco Contoh Terakhir<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">🩺✅👍 Está perfecto. <a href="https://t.co/XGl6qu3ozI">pic.twitter.com/XGl6qu3ozI</a>— Real Betis Balompié 🌴💚 (@RealBetis) <a href="https://twitter.com/RealBetis/status/1684624702655062017?ref_src=twsrc%5Etfw">July 27, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> </div>Jika ada bintang atau talenta yang menjadi contoh dari sulitnya pemain asal Spanyol di Real Madrid, pemain tersebut adalah Isco Alarcon dan Marco Asensio.Keduanya telah memperlihatkan kemampuan atau telenta terbaik mereka selama bermain di Real Madrid. Namun, mereka mendapatkan karier yang tidak sesuai harapan.Isco sudah menjadi pemain yang harus duduk di bangku cadangan di awal-awal kariernya di Real Madrid sejak bergabung dari Malaga. Sedangkan Marco Asensio sebenarnya mendapatkan tempat dalam starter tapi kemudian dia justru terpinggirkan seiring jalannya waktu.Di luar dari kedua pemain tersebut, masih ada pemain yang tetap bertahan di Real Madrid dan melanjutkan karier mereka di Los Blancos.Namun, kebanyakan dari mereka juga kerap menjadi cadangan. Pemain tersebut adalah Nacho Fernandez, Lucas Vazquez, dan Dani Ceballos.Tiga Pembelian Musim IniKhusus musim 2023-2024 ini, Real Madrid telah mendatangkan tiga pemain asal Spanyol yaitu Joselu (pinjaman dari Espanyol), Fran Garcia, dan Brahim Diaz.Bakal dilihat apakah ketiganya memiliki peluang mendapatkan tempat dalam starting line-up Real Madrid musim ini.Joselu sepanjang pramusim sudah mendapatkan kesempatan tampil. Menempatkannya sebagai pengganti Karim Benzema yang meninggalkan Los Blancos tentu menjadi tugas yang berat.Namun, misi tersebut menjadi tantangan bagi para pemain asal Spanyol untuk membuat bintang lokal bersinar kembali di Real Madrid.5 Bintang asal Spanyol yang Banyak Tampil di Real Madrid di Abad Ke-21Sergio Ramos - 671 Laga Dani Carvajal - 375 Laga Nacho Fernandez - 319 Laga Lucas Vazquez - 311 Laga Marco Asensio - 286 Laga<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/0ymcdhXvceo"></oembed></figure>

Isco Alarcon korban terakhir dari sulitnya pemain asal Spanyol bersinar di Real Madrid.

Bintang Lokal Makin Sulit Dapat Tempat di Real Madrid, Isco Korban Terakhir

SKOR.id - Real Madrid sudah menyiapkan langkah pembenahan dalam tim, dengan mendatangkan beberapa wajah baru di bursa transfer untuk menjalani musim 2022-2023.Sebagai persiapan menghadapi kompetisi musim depan, Real Madrid melakukan beberapa pergerakan di bursa transfer, salah satunya menarik kembali Brahim Diaz dari peminjaman di AC Milan, sekaligus memberi perpanjangan kontrak.Sebelumnya nasib Brahim Diaz menjadi tanda tanya, karena ia sulit menembus skuad utama Real Madrid, tetapi kesempatannya pada musim 2023-2024 semakin terbuka.Apalagi Real Madrid telah resmi ditinggal oleh Eden Hazard dan Marco Asensio, pesaing Brahim Diaz di posisi sayap semakin berkurang.Selain posisi sayap, Brahim Diaz juga piawai dimainkan sebagai gelandang serang, dan bisa menambah variasi strategi dari Carlo Ancelotti.Musim 2022-2023, Brahim Diaz tampil sebanyak 45 kali bersama AC Milan, 34 kali sebagai gelandang serang, 10 kali sebagai sayap kanan dan sekali sebagai sayap kiri.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_beae44d083.jpg" alt="Brahim Diaz bintang AC Milan (Hendy AS/Skor.id)."><figcaption>Bintang AC Milan, Brahim Diaz (Hendy AS/Skor.id).</figcaption></figure>Pemain 23 tahun itu mencetak empat gol dan enam assist sebagai gelandang serang, serta tiga gol plus satu assist sebagai sayap kanan, sementara sebagai sayap kiri ia tak berkontribusi.Pembenahan juga dilakukan Real Madrid di sektor tengah, Jude Bellingham telah resmi didatangkan dari Borussia Dortmund, dengan biaya sekitar 103 juta euro, atau sekitar Rp1,6 triliun.Kehadiran Jude Bellingham tentu menjadi penyegaran untuk skuad Real Madrid, meski saat ini mereka juga memiliki Eduardo Camavinga, Aurelien Tchouameni, Dani Ceballos, hingga Federico Valverde yang bisa beroperasi di lini tengah.Sosok pemain senior seperti Toni Kroos (33 tahun) dan Luka Modric (37) memang belum sepenuhnya bisa tergantikan, tetapi keberadaan mereka masih penting untuk perkembangan permainan para gelandang muda Real Madrid.Dari daftar gelandang Real Madrid, Jude Bellingham (19 tahun) menjadi yang paling muda, diikuti Eduardo Camavinga (20), Aurelien Tchouameni (23), Federico Valverde (24), dan Dani Ceballos (26).Real Madrid juga masih memiliki stok melimpah untuk posisi pemain tengah di tim B mereka, Castilla, seperti Nico Paz, Antonio Blanco, Theo Zidane, Sergio Arribas, hingga Pipi Nakai.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Jude_Bellingham_f8763906de.jpg" alt="Jude Bellingham resmi sebagai pemain Real Madrid. (Hendy AS/Skor.id)."><figcaption>Jude Bellingham ketika diperkenalkan sebagai pemain Real Madrid bersama Presiden Florentino Perez (Hendy AS/Skor.id).</figcaption></figure>Pemain ketiga adalah Fran Garcia yang didatangkan kembali oleh Los Blancos dari Rayo Vallecano, dengan menebus klausul pembelian kembali sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp82 miliarKedatangan Fran Garcia diharapkan menjadi penyegaran di dalam skuad Real Madrid untuk menghadapi musim 2023-2024, terutama di posisi bek kiri.Selepas kepergian Marcelo, Real Madrid belum mendapat pemain sepadan di posisi bek kiri, permainan Ferland Mendy dinilai belum memenuhi harapan.Real Madrid masih memiliki Nacho Fernandez yang bisa menjadi pelapis di posisi bek kiri, atau David Alaba yang dulu pernah menempati posisi bek kiri.Selain itu, Real Madrid sebenarnya memiliki bek kiri bertalenta lain, Miguel Rodriguez, tetapi ia telah dilepas ke Girona pada Agustus 2022 lalu.Fran Garcia merupakan produk akademi Real Madrid, ia sudah masuk tim U-18 pada 2015 lalu, dan naik ke tim Castilla pada 2018.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Bek_Real_Madrid_Fran_Garcia_18487f1f14.jpeg" alt="Bek Real Madrid, Fran Garcia, siap mengarungi petualangan baru. (Hendy AS/Skor.id)"><figcaption>Bek Real Madrid, Fran Garcia, siap mengarungi petualangan baru. (Hendy AS/Skor.id)</figcaption></figure>Bersama Castilla, bek berusia 23 tahun itu tampil dalam 59 pertandingan dengan torehan satu gol dan tiga assist di berbagai ajang yang ia ikuti.Menariknya, Fran Garcia sebenarnya pernah merasakan debut bersama tim utama Real Madrid, kesempatan tersebut terjadi pada babak 32 besar ajang Copa del Rey, musim 2018-2019 ketika Los Blancos berhadapan dengan UD Melilla.Terakhir adalah Joselu, penyerang Espanyol yang akan dipinjam Real Madrid selama satu musim ke depan, ia juga menjadi pemain Spanyol dengan gol terbanyak di LaLiga musim 2022-2023 (16 gol).Real Madrid ditinggal Karim Benzema dan Mariano Diaz, kemudian nama Kylian Mbappe kembali dikaitkan dengan kedatangan ke Santiago Bernabeu.Namun, presiden Real Madrid dengan tegas mengatakan tidak akan mendatangkan Kylian Mbappe pada musim panas ini.Florentino Perez dalam sebuah kesempatan bersama sorang fans mengatakan "tidak", ketika ditanya perihal pemain lain yang akan didatangkan setelah Joselu.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/bI0F_qyJ2DE"></oembed></figure>

Real Madrid mulai melakukan pembenahan dengan mendatangkan beberapa pemain di bursa transfer, tetapi Florentino Perez membantah akan mendatangkan Kylian Mbappe.

Pembenahan Real Madrid, Florentino Perez Tak Kejar Kylian Mbappe

SKOR.id - Video seputar momen di balik layar ketika Fran Garcia diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid.Fran Garcia menjadi rekrutan baru Real Madrid yang sudah diresmikan dan diumumkan ke publik, dan menjadi bagian klub pada kompetisi 2023-2024.Pemain dengan posisi sebagai bek kiri itu mencuri perhatian Real Madrid, sehingga klausul pembelian kembali sebesar 5 juta euro atau Rp80,9 miliar ditebus oleh Los Blancos.Kedatangan Fran Garcia diharapkan mampu menjadi penyegaran di sektor bek kiri Real Madrid yang dinilai mengalami kesulitan sejak hengkangnya Marcelo.Fran Garcia akan bergabung dengan Jude Bellingham yang baru diresmikan, serta Brahim Diaz yang akhirnya ditarik lagi dari AC Milan serta mendapat perpanjangan kontrak, sebagai bagian dari skuad musim depan.Fran Garcia merupakan produk akademi Real Madrid, ia sudah masuk tim U-18 pada 2015 lalu, dan naik ke tim Castilla pada 2018.Bersama Castilla, bek berusia 23 tahun itu tampil dalam 59 pertandingan dengan torehan satu gol dan tiga assist di berbagai ajang yang ia ikuti.Menariknya, Fran Garcia sebenarnya pernah merasakan debut bersama tim utama Real Madrid, kesempatan tersebut terjadi pada babak 32 besar ajang Copa del Rey, musim 2018-2019 ketika Los Blancos berhadapan dengan UD Melilla.Saat itu Real Madrid sudah mengantungi keunggulan agregat 4-0, berkat kemenangan atas UD Melilla pada leg pertama.Fran Garcia baru masuk pada babak kedua, menggantikan Dani Carvajal yang saat itu diplot sebagai bek kiri.Meski hanya tampil dalam setengah babak, Fran Garcia tampil cukup apik dengan menciptakan satu assist untuk gol Isco pada menit ke-83, dalam kemenangan 6-1 Real Madrid atas UD Melilla.Penampilan tersebut tercatat menjadi satu-satunya yang pernah didapatkan Fran Garcia bersama Real Madrid.Bersama Rayo Vallecano, Fran Garcia musim 2022-2023 mendapat kesempatan tampil sebanyak 40 kali, yakni 38 di Liga Spanyol, dan dua laga di Copa del Rey.Bek dengan tinggi 169 sentimeter itu mencatatkan dua gol dan tiga assist untuk Rayo Vallecano, catatan tersebut ia torehkan di Liga Spanyol.Menariknya dua gol Fran Garcia ia ceploskan ke gawang dua rival Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid.Skorer dapat menyaksikan video di balik layar perkenalan Fran Garcia di Real Madrid melalui tayangan berikut:<div class="raw-html-embed"><div style="margin:0 auto; min-width:300px; "><div style="position: relative; padding-bottom:56.25%; height: 0; overflow: hidden; "><iframe src="https://embed.dugout.com/v2/?p=eyJrZXkiOiJEb3h4akprUiIsInAiOiJza29yIiwicGwiOiIifQ==" referrerpolicy="no-referrer-when-downgrade" style="width: 300px; min-width: 100%; position: absolute; top:0; left: 0; height: 100%; overflow: hidden; " allowfullscreen="" scrolling="no" width="100%" frameborder="0"></iframe></div></div></div><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/fsCGB5okizQ"></oembed></figure>

Video momen di balik layar ketika Fran Garcia diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid, setelah didatangkan dari Rayo Vallecano.

VIDEO: Momen di Balik Layar Perkenalan Fran Garcia di Real Madrid

SKOR.id - Video momen wawancara Fran Garcia, setelah kembali didatangkan Real Madrid, untuk menghadapi kompetisi musim 2023-2024 mendatang.Kedatangan Fran Garcia diharapkan menjadi penyegaran di dalam skuad Real Madrid untuk menghadapi musim 2023-2024, terutama di posisi bek kiri.Selepas kepergian Marcelo, Real Madrid belum mendapat pemain sepadan di posisi bek kiri, permainan Ferland Mendy dinilai belum memenuhi harapan.Real Madrid masih memiliki Nacho Fernandez yang bisa menjadi pelapis di posisi bek kiri, atau David Alaba yang dulu pernah menempati posisi bek kiri.Selain itu, Real Madrid sebenarnya memiliki bek kiri bertalenta lain, Miguel Rodriguez, tetapi ia telah dilepas ke Girona pada Agustus 2022 lalu.Fran Garcia merupakan produk akademi Real Madrid, ia sudah masuk tim U-18 pada 2015 lalu, dan naik ke tim Castilla pada 2018.Bersama Castilla, bek berusia 23 tahun itu tampil dalam 59 pertandingan dengan torehan satu gol dan tiga assist di berbagai ajang yang ia ikuti.Menariknya, Fran Garcia sebenarnya pernah merasakan debut bersama tim utama Real Madrid, kesempatan tersebut terjadi pada babak 32 besar ajang Copa del Rey, musim 2018-2019 ketika Los Blancos berhadapan dengan UD Melilla.Saat itu Real Madrid sudah mengantungi keunggulan agregat 4-0, berkat kemenangan atas UD Melilla pada leg pertama.Fran Garcia baru masuk pada babak kedua, menggantikan Dani Carvajal yang saat itu diplot sebagai bek kiri.Meski hanya tampil dalam setengah babak, Fran Garcia tampil cukup apik dengan menciptakan satu assist untuk gol Isco pada menit ke-83, dalam kemenangan 6-1 Real Madrid atas UD Melilla.Penampilan tersebut tercatat menjadi satu-satunya yang pernah didapatkan Fran Garcia bersama Real Madrid.Bersama Rayo Vallecano, Fran Garcia musim 2022-2023 mendapat kesempatan tampil sebanyak 40 kali, yakni 38 di Liga Spanyol, dan dua laga di Copa del Rey.Bek dengan tinggi 169 sentimeter itu mencatatkan dua gol dan tiga assist untuk Rayo Vallecano, catatan tersebut ia torehkan di Liga Spanyol.Menariknya dua gol Fran Garcia ia ceploskan ke gawang dua rival Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid."Bagi saya ini adalah mimpi, salah satu yang saya sudah lama say akejar sejak tiba di sini," ujar Fran Garcia soal keputusannya kembali ke Real Madrid.Skorer dapat menyaksikan video komentar Fran Garcia melalui tayangan berikut ini:<div class="raw-html-embed"><div style="margin:0 auto; min-width:300px; "><div style="position: relative; padding-bottom:56.25%; height: 0; overflow: hidden; "><iframe src="https://embed.dugout.com/v2/?p=eyJrZXkiOiI3VUtLclpJNCIsInAiOiJza29yIiwicGwiOiIifQ==" referrerpolicy="no-referrer-when-downgrade" style="width: 300px; min-width: 100%; position: absolute; top:0; left: 0; height: 100%; overflow: hidden; " allowfullscreen="" scrolling="no" width="100%" frameborder="0"></iframe></div></div></div><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/fsCGB5okizQ"></oembed></figure>

Video kesan pertama Fran Garcia setelah kembali ke Real Madrid, ia sempat membela Rayo Vallecano sebelum dibeli kembali oleh Los Blancos.

VIDEO: Momen Fran Garcia Bergabung Kembali ke Real Madrid

SKOR.id - LaLiga 2022-2023 sudah berakhir. Menatap musim 2023-2024, yang bakal dimulai pada Agustus nanti, banyak pemain muda yang tampaknya bakal kembali bermunculan.Pada musim lalu, banyak pemain muda yang telah menunjukkan potensi mereka. Sehingga menarik untuk menunggu performa para pemain muda pada musim depan.Setidaknya, ada lima pemain yang diperkirakan bisa menjadi bintang pada LaLiga 2023-2024. Berikut ulasannya:Alejandro Balde (FC Barcelona)Seperti yang dilakukan Balde, terobosannya dilakukan dengan kecepatan tinggi. Bek kiri FC Barcelona berusia 19 tahun dengan cepat memantapkan dirinya di tim utama Xavi Hernández musim lalu, dengan 33 penampilan di mana 30 di antaranya sebagai starter.Pada musim pertamanya di level teratas, ia bahkan mendapat panggilan untuk ambil bagian dalam Piala Dunia pertamanya bersama Spanyol, meskipun ia hanya memainkan beberapa pertandingan LaLiga saat itu. Luis Enrique memanggilnya setelah cedera José Luis Gayà dan memberinya debut bersama tim nasional di Qatar. Kini, remaja tersebut menjadi pemain reguler di tim nasional Spanyol.Dengan begitu banyak permainan dinamis di sayap kiri, kecepatan dan dribelnya telah membawa kegembiraan bagi para penggemar FC Barcelona yaitu juara LaLiga.Sementara Balde juga mendapatkan pujian dari komunitas sepak bola Spanyol mengingat betapa mengesankannya dia selama ini, mengambil langkah pertamanya dalam sepak bola profesional.Musim 2023-2024 sekarang akan menjadi salah satu konsolidasi bagi bek sayap ini yang siap untuk menjadikan sayap kiri Blaugrana, julukan Barcelona, sebagai miliknya selama beberapa tahun mendatang.Fran García (Real Madrid)Posisi bek kiri di Rayo Vallecano secara eksklusif menjadi milik Fran García musim lalu, karena dia menjadi starter di setiap pertandingan LaLiga.Bek kiri berusia 23 tahun ini menjalani musim yang luar biasa sehingga dia mendapatkan kepindahan ke Real Madrid untuk musim 2023-2024, sebuah transfer yang telah dikonfirmasi oleh Carlo Ancelotti.Sebagai mantan lulusan akademi Real Madrid, Fran Garcia telah menghabiskan tiga musim terakhir di Rayo Vallecano, di mana dia membawa tim promosi pada 2020-2021 sebelum menjalani dua musim yang luar biasa di kasta tertinggi di bawah Andoni Iraola, seorang pelatih yang mempercayainya sepenuhnya.Bek sayap ini membentuk duo super dengan Álvaro García di sayap kiri di Estadio de Vallecas, kandang Rayo Vallecano, dan dia bahkan membuat sepasang gol hebat melawan Atlético de Madrid dan FC Barcelona, selain tiga assist-nya tahun ini.Oleh karena itu, dia dapat maju menyerang, sekaligus menunjukkan dirinya secara konsisten sebagai bek yang cepat dan solid. Musim 2023-2024 akan menjadi ujian besar baginya.Arnau Martínez (Girona FC)Girona FC tampil luar biasa sekembalinya ke LaLiga, dengan banyak pemain memukau di bawah Míchel dan beberapa pemain muda menonjol. Meski begitu, hanya sedikit yang tampil mengesankan musim ini seperti Arnau Martínez.Pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini adalah salah satu talenta muda yang patut diperhatikan di kasta teratas Spanyol.Kemampuan menyerangnya ditunjukkan oleh tiga gol dan empat assistnya, digabungkan dengan kondisi fisik yang menarik minat klub besar di Liga Spanyol. Masih berusia 20 tahun, Arnau Martinez berada di posisi yang tepat untuk menjadi salah satu pemain yang paling dinanti performanya pada musim 2023-2024.Nico Jackson (Villareal CF)Pemain paling prima menjelang akhir musim lalu tidak diragukan lagi adalah Nico Jackson. Penyerang Villarreal CF tidak bisa berhenti mencetak gol dan menyelesaikan musim dengan 12 gol, 10 di antaranya dicetak selama bulan April, Mei dan Juni.Kemampuan menyerang dan penyelesaian akhirnya membuatnya menjadi salah satu nama besar untuk diikuti musim depan, ketika dia bisa menjadi salah satu favorit untuk Trofi Pichichi berdasarkan apa yang telah dia tunjukkan untuk menyelesaikan musim ini.Jackson juga akan dikenang karena panggilannya ke Piala Dunia di Qatar bersama tim nasional Senegal, di mana dia bermain selama 16 menit dalam pertandingan melawan Belanda di babak penyisihan grup.Dengan hanya beberapa tahun bermain sepak bola, dan hanya satu tahun di divisi teratas, striker Senegal berusia 21 tahun ini sudah menjadi salah satu yang harus diperhatikan dengan cermat di LaLiga.Aimar Oroz (CA Osasuna)LaLiga 2022-2023 adalah salah satu musim yang harus diingat oleh CA Osasuna dan para penggemarnya. Itu setelah mereka berhasil finis di posisi ketujuh klasemen akhir, yang artinya mendapatkan jatah untuk berkompetisi di kualifikasi UEFA Conference League musim depan.Salah satu pemain mereka yang paling menonjol, meski tidak dikenal masyarakat umum pada awal musim, adalah Aimar Oroz.Pada matchday pertama, di El Sadar melawan Sevilla FC, dia menunjukkan bakatnya dan juga karakternya. Dengan skor terkunci 1-1, penalti diberikan kepada Los Rojillo dan dia, meski baru berusia 20 tahun saat itu, mengambil bola, meletakkannya dan mengonversi penalti untuk memberi timnya kemenangan.Setelah menunjukkan kemampuannya hari itu, Oroz terus berkembang dan menunjukkan apa yang bisa dia lakukan selama sisa musim, menonjol di skuad Jagoba Arrasate.Kisahnya adalah contoh bagus dari kualitas akademi sepak bola Spanyol, saat dia mengembangkan dan mengasah kemampuannya sebelum mengambil kesempatan untuk mengesankan para penggemar.Sebagai seorang gelandang serang, dia cukup tajam dengan tiga gol dan enam assist pada musim 2022-2023. Oroz adalah salah satu dari banyak pemain muda yang ingin mengkonsolidasikan posisinya sebagai pemain top musim depan.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/jRSw2ZlZZSI"></oembed></figure>

Ada lima pemain muda yang diperkirakan bakal menjadi bintang pada musim depan di LaLiga. Siapa saja mereka?

Latest Articles - Fran Garcia