﻿SKOR.id&nbsp;﻿-&nbsp;Manchester City dan Inter Milan bakal saling berhadapan di final Liga Champions 2022-2023.Final Liga Champions musim ini bakal digelar di Stadion Olympik Ataturk pada 11 Juni mendatang.Meksipun kedua tim belum pernah bertemu di ajang resmi sebelumnya, tetapi ada beberapa pemain yang pernah membela Manchester City maupun Inter Milan.Salah satu contohnya adalah Ousmane Dabo. Ia memperkuat Inter Milan pada 1998-1999 dan Manchester City pada 2006.Pemain asal Prancis itu mencatatkan 18 penampilan untuk masing-masing kedua klub.Selain Ousmane Dabo, ada beberapa pemain lain yang pernah memperkuat Manchester City maupun Inter Milan, berikut ulasannya:1. Edin Dzeko&nbsp;Edin Dzeko pernah memperkuat Manchester City pada 2010 hingga 2015. Selama periode tersebut ia mencatatkan&nbsp;72 gol dalam&nbsp;189 penampilan.Sementara bersama Inter Milan, pemain asal Bosnia &amp; Herzegovina ini bermain sejak 2021 hingga sekarang. Total, ia telah mencatatkan 97 penampilan dan 31 gol.2. Aleksandar Kolarov﻿Aleksandar Kolarov membela Manchester City pada 2010 hingga 2017 dengan catatan 247 penampilan dan 21 gol.Dengan Inter Milan, pemain asal Serbia ini mencatkan 15 penampilan dari 2020 hingga 2022.3. Joao CanceloJoao Cancelo pernah memperkuat Inter Milan selama semusim pada 2017-2018. Ia mencatatkan 28 penampilan dan menyumbang satu gol selama periode tersebut.Namanya semakin tenar ketika memperkuat Manchester City pada 2019 hingga Januari lalu.&nbsp;Fullback&nbsp;asal Portugal ini mencatatkan 154 penampilan dan mencetak sembilan gol.4. Patrick VieiraPatrick Vieira direkrut Inter Milan pada 2006 dari Juventus. Gelandang Prancis itu memperkuat I Nerazzurri hingga 2010 dengan catatan 91 penampilan dan sembilan gol.Ia kemudian memperkuat Manchester City pada selama semusim pada 2010-2011 serta mencatatkan enam gol dari 46 penampilan.5. MaiconSalah satu mantan&nbsp;fullback&nbsp;terbaik dunia, Maicon memperkuat Inter Milan pada 2006 hingga 2012. Ia mencatatkan 248 penampilan dan mencetak 20 gol.Maicon kemudian menghabiskan sisa kariernya bersama Manchester City pada 2012-2013 sebelum bergabung dengan AS Roma. Bersama Cityzens ia tampil dalam 13 pertandingan di semua kompetisi.6. Stevan JoveticStevan Jovetic pernah memperkuat Manchester City pada 2013 hingga 2015. Kariernya tidak berjalan istimewa dengan hanta tampil dalam 44 laga dan mencetak 11 gol.Ia kemudian bergabung dengan Inter Milan selama dua musim (hingga 2017), di mana ia hanya mencetak tujuh gol dari 33 penampilan.7. Mario BalotelliMario Balotelli merupakan salah satu pemain terkenal yang pernah membela kedua klub ini. Ia bermain untuk Inter Milan dari 2007 hingga 2010 dengan catatan 28 gol dari 86 penampilan.Penyerang asal Italia ini&nbsp;kemudian bergabung dengan Manchester City selama dua musim (hingga 2013), di mana ia mencatatkan 30 gol dari 80 penampilan.8. David PizarroDavid Pizarro memperkuat Inter Milan selama semusim pada 2005-2006. Selama periode tersebut ia mencatatkan 40 penampilan dan menyumbang tiga gol.David Pizarro bergabung dengan Manchester City pada 2012 namun hanya tampil di tujuh laga dan mencetak satu gol.9. Felipe CaicedoFelipe Caicedo pernah memperkuat Manchester City pada 2008 hingga 2009 dengan catatan tujuh gol dari 35 penampilan.Ia bergabung dengan Inter Milan pada 2022 namun hanya tampil di tiga pertandingan.10. Bernardo CorradiBernardo Corradi memperkuat Inter Milan pada 2002, namun hanya mencatatkan satu penampilan.Striker&nbsp;asal Italia tersebut&nbsp;membela&nbsp;Manchester City pada 2006-2007, di mana ia mencatatkan 26 penampilan dan menyumbang tiga gol.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/1gSrJjCvpzA"></oembed></figure>

Menjelang final Liga Champions 2022-2023, Skor.id menyajikan deretan pemain yang pernah membela Manchester City dan Inter Milan.

World

Skor 10: Pemain yang Pernah Membela Manchester City dan Inter Milan

SKOR.id - Mantan bek Italia, Daniele Adani, memberikan Inter Milan beberapa saran untuk menghentikan striker Manchester City, Erling Haaland, di final Liga Champions.I Nerazzurri mengunci tempat di final kancah sepak bola tertinggi Eropa dengan kemenangan agregat 3-0 atas rival sekota, AC Milan, di babak semifinal.&nbsp;Ini adalah laga puncak perdana bagi skuad Simone Inzaghi selama lebih dari satu dekade atau terakhir kali mereka menjadi juara pada 2010. Pelatih Inzaghi juga tak diprediksi bisa membawa Inter sejauh ini di Liga Champions.Di sisi lain, Manchester City tampak sangat dominan di babak semifinal melawan Real Madrid. Setelah menahan imbang 1-1 di Santiago Bernabeu, mereka memporak porandakan jawara Liga Champions 14 kali itu dengan melesakkan empat gol tanpa balas.Duel di Etihad, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB, disebut sebagai salah satu penampilan terbaik yang ditunjukkan sebuah tim di Liga Champions. Inter Milan dinilai harus sangat waspada menghadapi the Citizens yang penasaran memenangkan gelar pertamanya di turnamen ini.&nbsp;Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Adani mendiskusikan beberapa cara yang dapat dilakukan Inter Milan untuk membatasi ancaman Erling Haaland, striker yang telah mengepak 52 gol dalam 49 penampilan musim ini.“Tidak dengan satu pemain saja. Acerbi sangat bagus dalam membaca pertahanan dan memiliki kepercayaan total dari Inzaghi, yang juga membiarkan dia melakukan apa yang dia inginkan dalam pengaturan,” katanya.“Sebagai individu, dia harus pandai untuk ‘tidak dirasakan’ oleh Haaland. Karena jika pemain Norwegia itu merasakan Anda, dia kemudian tahu bagaimana membodohi Anda dengan gerakan balasan.“Anda pelu melakukan penjagaan yang bervariasi dan tidak linier (berada dalam satu garis lurus). Dengan Olivier Giroud Anda bisa saling berhadapan dengan 90 menit, tapi dengan Haaland Anda tidak bisa melakukannya.“Kadang-kadang Anda harus membiarkannya memegang kendali tanpa berusaha mengantisipasinya, terutama ketika Anda memiliki lapangan di belakang Anda, karena dalam penguasaan bola, meskipun dia telah mengalami peningkatan dengan Pep Guardiola, dia linier.“Kemudian akan dibutuhkan gelandang di depan pertahanan, apakah itu Hakan Calhanoglu atau Marcelo Brozovic, untuk membantu melakukan pelanggaran terhadap penyerang De Bruyne dan rekan satu timnya, mungkin mengarahkan umpan dengan cara tertentu.”<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/fA9hcDld-6A"></oembed></figure>

Erling Haaland berpotensi menjadi ancaman terbesar saat Inter Milan jumpa Manchester City di final Liga Champions.

Inter Milan Diberi Bocoran Cara Hentikan Erling Haaland 

SKOR.id - Berikut ini adalah rapor Manchester City menghadapi tim Italia menyambut final Liga Champions 2022-2023 lawan Inter Milan.Manchester City melangkahkan kakinya ke final Liga Champions dengan menyingkirkan Real Madrid.Manchester City mendepak sang juara bertahan dengan agregat 5-1 setelah memenangi leg kedua dengan skor empat gol tanpa balas.Bernardo Silva (brace), Manuel Akanji, serta Julian Alvarez merupakan penyumbang gol The Cityzens pada bentrokan kedua yang dimainkan hari Kamis (18/5/2023) dini hari WIB tersebut.Ini menjadi final kedua Man City di Liga Champions setelah sebelumnya tampil di partai puncak edisi 2020-2021.Di final, pasukan Pep Guardiola bakal berhadapan dengan Inter Milan yang di laga semifinal memulangkan rival sekotanya, AC Milan.Duel Manchester City vs Inter Milan yang akan digelar pada 10 &nbsp;Juni 2023 di Istanbul, Turki, akan menjadi pertemuan pertama mereka sepanjang sejarah.Meski belum pernah bersua dengan Inter Milan, Man chester City pernah merasakan kekuatan tim Italia ketika bertemu Napoli, AC Milan, AS Roma, Juventus, dan Atalanta.Juventus adalah tim yang paling sering ditemui Manchester City dengan catatan enam pertemuan.Berikut ini adalah rapor Man City ketika berhadapan dengan klub asal Italia.Vs JuventusLaga: 6 Menang: 1 Imbang: 2 Kalah: 325/11/2015 - Juventus 1-0 Manchester City - Fase Grup Liga Champions 15/9/2015 - Manchester City 1-2 Juventus - Fase Grup Liga Champions 16/12/2010 - Juventus 1-1 Manchester City - Fase Grup Liga Europa 30/9/2010 - Manchester City 1-1 Juventus - Fase Grup Liga Europa 29/9/1976 - Juventus 2-0 Manchester City - Leg 2 Ronde Pertama Piala UEFA 15/9/1976 - Manchester City 1-0 Juventus - Leg 1 Ronde Pertama Piala UEFAVs NapoliLaga: 4 Menang: 2 Imbang: 1 Kalah: 11/11/2017 - Napoli 2-4 Manchester City - Fase Grup Liga Champions 17/10/2017 - Manchester City 2-1 Napoli - Fase Grup Liga Champions 22/11/2011 - Napoli 2-1 Manchester City - Fase Grup Liga Champions 14/9/2011 - Manchester City 1-1 Napoli - Fase Grup Liga ChampionsVs AtalantaLaga: 2 Menang: 1 Imbang: 16/11/2019 - Atalanta 1-1 Manchester City - Fase Grup Liga Champions 22/10/2019 - Manchester City 5-1 Atalanta - Fase Grup Liga ChampionsVs AS RomaLaga: 2 Menang: 1 Imbang: 110/12/2014 - AS Roma 0-2 Manchester City - Fase Grup Liga Champions 30/9/2014 - Manchester City 1-1 AS Roma - Fase Grup Liga ChampionsVs AC MilanLaga: 2 Menang: 1 Imbang: 16/12/1978 - Manchester City 3-0 AC Milan - Leg 2 16 Besar Piala UEFA 23/11/1978 - AC Milan 2-2 Manchester City - Leg 1 16 Besar Piala UEFATotalLaga: 16 Menang: 6 Imbang: 6 Kalah: 4<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/kfPd3AzcAqE"></oembed></figure>

Manchester City akan menantang Inter Milan di final Liga Champions 2022-2023.

Manchester City ke Final Liga Champions, Ini Rapornya Lawan Tim Italia

SKOR.id - Berikut sederet fakta menarik sukses Inter Milan melaju ke final Liga Champions usai menyingkirkan rival sekota mereka AC Milan.Inter akhirnya kembali ke laga puncak Liga Champions setelah lebih dari satu dekade berkat kemenangan 1-0 atas AC Milan, Rabu (17/5/2023) dini hari WIB.Inter unggul 2-0 dari leg pertama semifinal dan gol Lautaro Martinez di menit ke-74 mengakhiri harapan AC Milan untuk bangkit membalikkan keaadan.Nerazzurri memenangkan "Euroderby" dengan agregat 3-0 untuk mencapai final pertamanya sejak memenangkan treble (Serie A, Piala Italia, dan Liga Champions) di bawah Jose Mourinho pada tahun 2010.Inter akan menghadapi Real Madrid atau Manchester City di Istanbul pada 10 Juni. Leg kedua semifinal lainnya akan digelar pada hari Kamis dini hari, dengan skor imbang 1-1.Sementara Milan gagal mengakhiri penantian panjang untuk ke final. Terakhir mereka mencapai puncak pada tahun 2007, ketika memenangkan yang terakhir dari tujuh trofi Si Kuping Lebar.Untuk pertama kalinya Rossoneri juga gagal mencetak gol dalam empat pertemuan melawan Nerazzurri dimana semuanya berujung kekalahan (Serie A, Piala Super Italia, 2 laga Liga Champions).Berikut fakta menarik sukses Inter Milan ke final Liga Champions usai menyingkirkan AC Milan:<ul><li>Lautaro Martinez menjadi pemain Argentina kedua yang mencetak gol untuk Inter di semifinal Liga Champions setelah Diego Milito(3-1) melawan Barcelona di leg pertama musim 2009-10.&nbsp;</li><li>Inter Milan akan memainkan tiga final musim ini (setelah Piala Super Italia dan Coppa Italia), terakhir melakukannya pada 2010-11, ketika memainkan empat final dan memenangkan tiga (Piala Super Italia, Coppa Italia, dan Piala Dunia Antarklub).</li><li>Sebelum Simone Inzaghi, satu-satunya pelatih Italia lainnya yang memimpin Inter ke final Piala Eropa/Liga Champions adalah Giovanni Invernizzi pada tahun 1972.&nbsp;</li><li>Inter Milan telah mencapai final Piala Eropa/Liga Champions keenam mereka dalam sejarah, kembali ke tahap ini untuk pertama kalinya sejak 2009-10.&nbsp;</li><li>Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Inter Milan memenangkan empat derbi dalam satu musim dan tidak kebobolan.</li></ul><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/gpRxOy9_pVs"></oembed></figure>&nbsp;

Inter akhirnya kembali ke laga puncak Liga Champions setelah lebih dari satu dekade berkat kemenangan 1-0 atas AC Milan, Rabu (17/5/2023) dini hari WIB

5 Fakta Menarik Sukses Inter Milan ke Final Liga Champions Usai Depak AC Milan

SKOR.id - Inter Milan memastikan diri lolos ke final Liga Champions setelah berhasil membungkam AC Milan di Giuseppe Meazza pada babak semifinal.Pada pertandingan yang digelar Selasa (16/5/2023) atau Rabu dini hari WIB tersebut, I Nerazzurri menang tipis 1-0.Gol tunggal Inter Milan pada pertandingan ini dicetak oleh Lautaro Martinez pada menit ke-74.Memanfaatkan assist dari Romelu Lukaku, penyerang asal Argentina tersebut langsung melepaskan bola yang tidak bisa dihalau Mike Maignan.Kemenangan ini membuat Inter Milan lolos dengan skor agregat 3-0 setelah pada leg pertama pekan lalu pasukan Simone Inzaghi ini menang 2-0.Pada babak final Inter Milan akan berhadapan dengan pemenang antara Manchester City versus Real Madrid.Ini bakal menjadi final Liga Champions pertama Inter Milan sejak 2010.Kala itu Inter Milan asuhan Jose Mourinho menjadi juara usai mengalahkan FC Bayern Munchen 2-0 di Santiago Bernabeu berkat brace dari Diego Milito.Selain Diego Milito, Inter Milan pada masa tersebut juga diisi sejumlah tokoh legendaris seperti: Wesley Sneijder, Samuel Eto'o, Esteban Cambiasso, Javier Zanetti, dan Julio Cesar.Kemenangan di ibu kota Spanyol membuat I Nerazzurri menjadi tim Italia pertama yang meraih treble setelah menjuarai Serie A dan Coppa Italia.Itu adalah gelar Liga Champions ketiga Inter Milan secara keseluruhan, setelah kemenangan beruntun pada 1963-1964 dan 1964-1965.Kemenangan pada 1963-1964 terjadi setelah Inter Milan mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-1 di Stadion Prater, Vienna, Austria.Sandro Mazzola mencatatkan brace, sementara Aurelio Milani menyumbang satu. Satu-satunya gol Real Madrid kala itu dilesatkan oleh Rafael Batista Hernandez alias Felo.Sementara pada 1964-1965, Inter Milan menang tipis 1-0 atas Benfica di final berkat gol tunggal Jair da Costa. Kala itu laga final digelar di San Siro, Milan, Italia.Sebelum tahun ini, Inter Milan telah lolos ke final Liga Champions sebanyak lima kali dengan catatan tiga kali menjadi juara dan dua kekalahan.Dua kekalahan tersebut terjadi pada 1966-1967 dan 1971-1972.Yang pertama pada 1966-1967, Inter Mulan takluk 1-2 dari Celtic di Estadio Nacional, Lisbon Portugal.Inter Milan sempat unggul cepat berkat penalti Sandro Mazzola saat laga baru berjalan tujuh menit, tetapi Celtic membalikan keadaan di babak kedua melalui Thomas Gemmell dan Thomas Stephen Chalmers.Sementara kegagalan di 1971-1972 terjadi di tangan Ajax. Kala itu Inter Milan menyerah 0-2 pada laga final yang digelar di De Kuip, Rotterdam, Belanda tersebut.Ajax mengalahkan Inter Milan berkat brace dari Johan Cruyff.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/aHPaUNgRfAM"></oembed></figure>

Inter Milan memastikan diri lolos ke final Liga Champions 2022-2023 setelah berhasil membungkam AC Milan di Giuseppe Meazza pada babak semifinal.

Kilas Balik Saat Inter Milan Lolos ke Final Liga Champions

SKOR.id - Noel Gallagher, salah satu pendiri Oasis, mengharapkan Inter Milan menjadi lawan Manchester City di final Liga Champions.Menurut Noel Gallagher, La Beneamata dianggap tim Italia terlemah di turnamen tersebut saat ini.Sudah menjadi rahasia umum bahwa Noel Gallagher merupakan pendukung setia The Citizens.Dukungannya terhadap Manchester City bahkan sebelum klub asuhan Pep Guardiola tersebut mendominasi seperti sekarang ini.Kini Gallagher menyebut Manchester City melawan Inter Milan adalah final impian baginya di turnamen Liga Champions musim ini.“Kami mendapat Bayern Munchen, kemudian mungkin Real Madrid dan lalu tim Italia di final," kata Noel Gallagher."Saya rasa ini bisa menjadi tahun kami, terutama karena kami memiliki Erling Haaland,” kata penyanyi dan penulis lagu, yang kebetulan saat ini sedang tur di Italia.Bukan tanpa alasan Gallagher menginginkan Inter Milan sebagai lawan tim kesayangan di partai puncak.Dia menilai I Nerazzurri tidak sedang dalam kondisi terbaik saat ini, dibandingkan dua tim Italia lainnya, AC Milan dan Napoli.&nbsp;“Jika Anda bertanya siapa yang saya pilih, saya akan memilih Inter Milan, karena mereka tidak begitu bagus walau ada Romelu Lukaku mengerikan," kata Noel Gallagher."Kemudian AC Milan, karena Napoli sedikit lebih baik. Saya pikir Napoli akan menjadi final terbaik karena fans dan riuhnya suporter."“Seluruh tim Italia memiliki atmosfer yang benar-benar bagus. Tapi jika saya harus memilih, karena mereka tidak begitu bagus, saya memilih Inter Milan.”<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Oasis_d556fff9ea.jpeg" alt="Grup band Oasis mungkin akan manggung lagi setelah Noel dan Liam Gallagher sering diam-diam terlihat menonton Manchester City (Deni Sulaeman/Skor.id)."><figcaption>Noel Gallagher (kedua dari kanan) dengan grup band Oasis (Deni/Sulaeman).</figcaption></figure>Manchester City telah menginjakkan satu kaki di semifinal menyusul kemenangan meyakinkan atas Bayern Munchen pada leg pertama perempat final pekan lalu.The Citizens menang 3-0 berkat gol-gol yang dicetak Rodri, Bernardo Silva, dan Erling Haaland.Kecuali Die Roten mampu bangkit dan mencatat comeback, maka The Citizens akan tampil di semifinal Liga Champions untuk ketiga kali secara beruntun.Jika berhasil lolos, armada polesan Pep Guardiola akan berhadapan dengan pemenang antara Real Madrid dan Chelsea di empat besar.Sementara itu, Inter Milan tampil cukup memuaskan di sepak bola Eropa, meski kurang meyakinkan di liga domestik.La Beneamata lolos dari grup maut yang dihuni Bayern Munchen dan Barcelona, kemudian menyingkirkan raksasa Portugal, Porto.Tim yang diarsiteki Simone Inzaghi juga berhasil memetik kemenangan 2-0 atas Benfica pada leg pertama pekan lalu di Stadion da Luz pekan lalu.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/ehm-rcAmoWk"></oembed></figure>

Inter Milan dianggap tim paling lemah di antara wakil Italia lainnya oleh penggemar Manchester City, Noel Gallagher. 

Noel Gallagher Ingin Manchester City vs Inter Milan di Final Liga Champions 

<ul><li>Inter Milan akan menantang SL Benfica di perempat final Liga Champions 2022-2023.</li><li>Duel tersebut mengingatkan Zavier Zanetti pada final Liga Champions 1965.</li><li>Absennya Nicolas Otamendi di pertandingan nanti menguntungkan Inter Milan.</li></ul>SKOR.id - Wakil Presiden Inter Milan Javier Zanetti mengaku teringat final Liga Champions 1965 saat timnya akan berhadapan dengan SL Benfica.Pada drawing perempat final Liga Champions yang digelar di Nyon, Swiss, Jumat (17/3/2023) malam WIB, Inter Milan dipasangkan dengan Benfica.Zanetti memperingatkan bahwa 'setiap tim' akan sulit dihadapi di babak 8 besar. Dia juga menilai semua tim Italia punya peluang bagus untuk lolos meski AC Milan harus bertemu Napoli."Ini fundamental untuk Serie A dan kami senang bisa mewakili sepak bola Italia di kompetisi besar seperti Liga Champions," ujar mantan kapten Nerazzurri tersebut."Melihat undian tersebut, kami semua memiliki peluang bagus mudah-mudahan kami akan melakukan tugas tersebut dengan baik,” Zanetti menambahkan.Terkait lawan Inter nanti, Zanetti mengingat pertemuan kedua tim di final Liga Champions 1965 ketika Inter Milan memenangkan trofi keduanya.“Kedua belah pihak ini telah membuat sejarah. Ketika saya tiba di Inter, saya bicara dengan Facchetti, Suarez, dan Mazzola, mereka memberi tahu saya tentang final melawan Benfica," Zanetti mengungkapkan."Sekarang giliran kami dan kami berharap bisa mencapai semifinal,” tambahnya.Di partai pamungkas yang digelar di San Siro setengah abad yang lalu, Inter Milan menang 1-0 atas raksasa Portugal berkat gol Jair da Costa.Selain itu, Zanetti juga merasa Inter cukup beruntung dengan bakal absennya Nicolas Otamendi untuk pertandingan leg pertama di Portugal nanti.Bek asal Argentina itu adalah pemain kunci untuk Benfica, dan dia telah membuktikannya di Piala Dunia 2022 saat mengantar negaranya juara di Qatar.Sesuai jadwal, leg pertama perempat final Liga Champions akan berlangsung pada 11 dan 12 April. Lalu laga kedua akan berlangsung seminggu kemudian (18-19 April).&nbsp;Semifinal diharapkan berlangsung pada 9-10 Mei (leg pertama) dan 16-17 Mei (leg kedua).&nbsp;Sementara final Liga Champions musim ini akan berlangsung pada 10 Juni di Stadion Ataturk, Istanbul, Turki.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/nWiW9yzigZo"></oembed></figure>

Duel Benfica vs Inter Milan mengingatkan Zavier Zanetti pada final Liga Champions 1965 saat Nerazzurri memenangkan trofi keduanya.

Benfica vs Inter Milan: Javier Zanetti Teringat Final Liga Champions 1965

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/05/29/2814336648.jpg" width="100%" data-crop="" data-caption="Thibaut Courtois mencium trofi Liga Champions, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB." data-author="twitter.com/realmadrid" data-source="twitter.com/realmadrid" data-credit="twitter.com/realmadrid" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Thibaut Courtois dinobatkan sebagai pemain terbaik di final Liga Champions 2021-2022.</li>
<li>Penjaga gawang asal Belgia itu mengaku lega dengan pencapaian tersebut.</li>
<li>Sebab Courtois pernah diremehkan oleh penggemar Liga Inggris.</li>
</ul>
SKOR.id - Thibaut Courtois curhat setelah berhasil membantu Real Madrid mengalahkan Liverpool di final Liga Champions.
Penjaga gawang no.1 Los Blancos tersebut mendapat penghargaan Man of The Match pada final Liga Champions, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
Wajar saja, Courtois melakukan sejumlah penyelamatan menakjubkan untuk menggagalkan upaya Liverpool.
Tendangan keras Sadio Mane mungkin akan jadi gol jika tak diantisipasi dengan baik oleh sang kiper.
Demikian juga dengan tendangan keras yang sempat dibuat Mohamed Salah pada babak kedua.
Bukan hanya itu, statistik mencatat jika Liverpool juga melepaskan 24 tembakan, di mana sembilan di antaranya mengarah ke gawang Real Madrid.
Hanya saja, sembilan shot on target yang dilepaskan pemain-pemain Liverpool dapat dipatahkan Thibaut Courtois.
Sang penjaga gawang bahagia bisa membuktikan kualitasnya di hadapan penggemar Liga Inggris.
<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/05/29/814072167.png" width="100%" data-crop="" data-caption="Thibaut Courtois MOTM final Liga Champions." data-author="Twitter @realmadrid" data-source="Twitter @realmadrid" data-credit="Twitter @realmadrid" data-watermark="0" />
Sebab menurut Courtois, ia pernah tidak dihormati ketika berada di Liga Inggris, yakni kala membela Chelsea.
&ldquo;Saya mengatakan kepada teman-teman saya kemarin bahwa ketika Real Madrid bermain di final dan mereka memenangkannya, maka saya berada di sisi baik dari sejarah," kata kiper asal Belgia tersebut.
"Hari ini saya memenangkan final untuk karier saya, untuk semua kerja keras untuk menghormati nama saya karena saya tidak berpikir saya memiliki rasa hormat yang cukup, terutama di Inggris," tambahnya.
Courtois, yang memenangkan dua gelar Liga Premier, Piala FA dan Piala Liga bersama Chelsea, menambahkan jika bukan di final saja ia bisa "membungkam kritik".
Sebab pada semifinal Real Madrid juga mengalahkan Manchester City dengan agregat 6-5.
"Saat itu saya menerima banyak kritik bahkan setelah musim yang hebat, bahwa saya tidak cukup baik atau apa pun (saat di Inggris)."
Skorer bisa menyaksikan komentar Thibaut Courtois tersebut melalui tayangan di bawah ini:
<iframe src="https://embed.dugout.com/v2/?p=eyJrZXkiOiJPM0tiTzlsbiIsInAiOiJza29yIiwicGwiOiIifQ==" width="560" height="315" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen="allowfullscreen" data-mce-fragment="1"></iframe>
Baca Juga:
<a href="https://ligachampions.skor.id/bola-internasional/sk-01420647/final-liga-champions-kacaunya-kondisi-luar-lapangan-fans-liverpool-jadi-korban-ganasnya-polisi-paris">Final Liga Champions: Kacaunya Kondisi Luar Lapangan, Fans Liverpool Jadi Korban Ganasnya Polisi Paris</a>
<a href="https://ligachampions.skor.id/bola-internasional/sk-01420646/final-liga-champions-carlo-ancelotti-lewati-zinedine-zidane-dan-pelatih-legendaris-liverpool">Final Liga Champions: Carlo Ancelotti Lewati Zinedine Zidane dan Pelatih Legendaris Liverpool</a>
<a href="https://ligachampions.skor.id/bola-internasional/sk-01420645/kontroversi-final-liga-champions-ini-alasan-gol-karim-benzema-dianulir-wasit">Kontroversi Final Liga Champions: Ini Alasan Gol Karim Benzema Dianulir Wasit</a>
<a href="https://www.skor.id/apps" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/10/23/2932937291.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunggah app Skor.id" data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a>
<a href="https://skor.bio.link/"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/08/24/965109171.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a>
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/ZrFzO1-iSbA" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="LIRIK #19: Lampu Kuning untuk Shin Tae-yong atau PSSI?" data-description="#menujujuara #shintaeyong #PSSI #TimnasIndonesia

LIRIK Sepak bola Indonesia kali ini membahas tentang kegagal timnas Indonesia U-23 meraih medali emas di SEA Games 2021 kemarin. Puasa gelar yang sudah berjalan selama 31 tahun ternyata masih berlanjut. Kalau seperti ini, siapa yang salah? Pelatih? atau Federasi?

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Tonton konten menarik lainnya di YouTube Channel:
Skor Indonesia https://www.youtube.com/skorindonesia
Skor TV https://www.youtube.com/SkorTVIndonesia
TopSkor https://www.youtube.com/Topskoridtv
Liga TopSkor https://www.youtube.com/ligatopskor

Cek berita menarik lainnya di website:
https://www.skor.id/
https://www.ligatopskor.com/

Dan jangan lupa follow Skor juga di:
Instagram https://skor.id/instagram
Twitter https://skor.id/twitter
Facebook https://skor.id/facebook
LinkedIn https://skor.id/linkedin
TikTok https://skor.id/tiktok
Helo https://skor.id/helo
Pinterest https://skor.id/pinterest
Spotify https://skor.id/spotify
Tokopedia https://skor.id/tokopedia
Shopee https://skor.id/shopee" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/ZrFzO1-iSbA/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>

Thibaut Courtois curhat setelah berhasil membantu Real Madrid mengalahkan Liverpool di final Liga Champions.



La Liga

VIDEO: Curhat Thibaut Courtois yang Pernah Diremehkan Penggemar Liga Inggris

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/05/30/3358359656.jpg" width="100%" data-crop="undefined" data-caption="Pelatih Liverpool FC, Jurgen Klopp." data-author="Twitter/@Luke_MCFC" data-source="Twitter/@Luke_MCFC" data-credit="Twitter/@Luke_MCFC" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Liverpool gagal menjuarai Liga Champions musim ini setelah kalah dari Real Madrid.</li>
<li>Hasil tersebut membuat pelatih Jurgen Klopp menyamai catatan Marcello Lippi.</li>
<li>Bersama Lippi, ia menjadi pelatih dengan kekalahan terbanyak di Liga Champions.</li>
</ul>
SKOR.id&nbsp;-&nbsp;Juru taktik Liverpool FC, Jurgen Klopp, menyamai rekor Marcello Lippi sebagai&nbsp;pelatih&nbsp;dengan kekalahan terbanyak di final Liga Champions.
The Reds&nbsp;gagal menjuarai Liga Champions 2021-2022 setelah takluk dari Real Madrid pada babak final di Stade de France, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
Hasil itu&nbsp;tersebut&nbsp;sekaligus membuatnya menyamai rekor&nbsp;Lippi&nbsp;sebagai pelatih dengan&nbsp;kekalahan terbanyak di final Liga Champions.
Keduanya menang hanya satu kali dan kalah tiga kali&nbsp;dalam&nbsp;empat final Liga Champions yang mereka jalani.
Bagi Lippi, keempat final&nbsp;tersebut&nbsp;ia jalani ketika masih melatih Juventus.&nbsp;Pada final pertamanya di tahun 1996 ia berhasil juara,&nbsp;sementar&nbsp;tiga selanjutnya gagal.
Sementara Klopp menjalani final pertamanya pada 2013 sebagai pelatih Borussia Dortmund.
<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2020/10/09/2912528529.jpg" width="100%" data-crop="undefined" data-caption="Marcello Lippi memutuskan untuk berhenti dari dunia kepelatihan." data-author="(Twitter/Soy Calcio)" data-source="(Twitter/Soy Calcio)" data-credit="(Twitter/Soy Calcio)" data-watermark="0" />
Kala itu&nbsp;Die Borussen&nbsp;dikalahkan Bayern Munchen, yang pada musim tersebut meraih&nbsp;treble winner.
Klopp kembali lima tahun kemudian dan kali ini bersama Liverpool.
Dan sayangnya upaya keduanya ini digagalkan oleh Real Madrid di Kiev, Ukraina.
Sejak kekalahan tersebut,&nbsp;The Reds&nbsp;mengalami peningkatan secara signifikan. Mereka kembali masuk final pada musim berikutnya.
Liverpool bertemu dengan Tottenham Hotspur di final dan menang dengan skor 2-0.
Pada akhir pekan kemarin, Liverpool kembali ke final,&nbsp;namun sayangnya kali ini target Jurgen Klopp kembali digagalkan Real Madrid.
Baca Juga Berita Liga&nbsp;Champions Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/bola-internasional/sk-01420724/real-madrid-juara-liga-champions-karim-benzema-dinilai-pantas-sabet-ballon-dor-2022">Real Madrid Juara Liga Champions, Karim Benzema Dinilai Pantas Sabet Ballon d'Or 2022</a>
<a href="https://www.skor.id/bola-internasional/sk-01420702/video-juara-liga-champions-kiper-real-madrid-punya-firasat-bakal-clean-sheet">VIDEO: Juara Liga Champions, Kiper Real Madrid Punya Firasat Bakal Clean Sheet</a>
<a href="https://www.skor.id/apps" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/10/23/2932937291.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunggah app Skor.id" data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a>
<a href="https://skor.bio.link/"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/08/24/965109171.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a>
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/ZrFzO1-iSbA" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="LIRIK #19: Lampu Kuning untuk Shin Tae-yong atau PSSI?" data-description="#menujujuara #shintaeyong #PSSI #TimnasIndonesia

LIRIK Sepak bola Indonesia kali ini membahas tentang kegagal timnas Indonesia U-23 meraih medali emas di SEA Games 2021 kemarin. Puasa gelar yang sudah berjalan selama 31 tahun ternyata masih berlanjut. Kalau seperti ini, siapa yang salah? Pelatih? atau Federasi?

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Tonton konten menarik lainnya di YouTube Channel:
Skor Indonesia https://www.youtube.com/skorindonesia
Skor TV https://www.youtube.com/SkorTVIndonesia
TopSkor https://www.youtube.com/Topskoridtv
Liga TopSkor https://www.youtube.com/ligatopskor

Cek berita menarik lainnya di website:
https://www.skor.id/
https://www.ligatopskor.com/

Dan jangan lupa follow Skor juga di:
Instagram https://skor.id/instagram
Twitter https://skor.id/twitter
Facebook https://skor.id/facebook
LinkedIn https://skor.id/linkedin
TikTok https://skor.id/tiktok
Helo https://skor.id/helo
Pinterest https://skor.id/pinterest
Spotify https://skor.id/spotify
Tokopedia https://skor.id/tokopedia
Shopee https://skor.id/shopee" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/ZrFzO1-iSbA/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>

Juru taktik Liverpool FC, Jurgen Klopp, menyamai rekor Marcello Lippi sebagai pelatih dengan kekalahan terbanyak di final Liga Champions.

Liga Champions

Kalah di Final Liga Champions 2021-2022, Jurgen Klopp Samai Catatan Marcello Lippi

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/05/30/3945901468.jpg" width="100%" data-crop="" data-caption="Seorang bocah terkena gas air mata yang disemprotkan polisi Prancis di luar Stade de France, Paris, Prancis sebelum kick-off pertandingan final Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid dimulai, Sabtu (28/5/2022)." data-author="Twitter/@ActuFoot_" data-source="Twitter/@ActuFoot_" data-credit="Twitter/@ActuFoot_" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Kekacauan sempat terjadi di luar&nbsp;venue&nbsp;final Liga Champions.</li>
<li>Polisi sempat menyemprotkan gas air mata ke suporter.</li>
<li>Salah satu penonton yang terkena gas air mata adalah anak-anak.</li>
</ul>
SKOR.id&nbsp;-&nbsp;Final Liga Champions antara pemenang Real Madrid dan Liverpool FC&nbsp;ditunda 36 menit dari yang dijadwalkan lantaran terjadi&nbsp;kekacauan di luar Stade de France, Paris, Prancis.
Setelah melaporkan penundaan 15 menit karena penggemar datang terlambat, UEFA dan pihak Stadion kemudian kembali menunda hingga 21 menit.
Saat Camila Cabello melakukan pertunjukan pembukaan, para penggemar di luar venue disemprot&nbsp;gas air mata oleh polisi Prancis.
Salah satu suporter yang terkena gas air mata adalah anak-anak.
<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/05/30/2792657695.jpg" width="100%" data-crop="undefined" data-caption="Seorang pendukung Liverpool terlihat kesal ketika kericuhan terjadi di luar Stade de France, Sabtu (28/5/2022)." data-author="Twitter/@thetimes" data-source="Twitter/@thetimes" data-credit="Twitter/@thetimes" data-watermark="0" />
Dalam&nbsp;video yang diunggah akun&nbsp;@AnfieldEdition, terlihat seorang bocah mengenakan&nbsp;jersey&nbsp;Timnas Prancis sedang menjerit kepediahan.
Dua petugas mendatanginya dan membantunya dengan sebuah semprotan&nbsp;anti-gas air mata&nbsp;untuk menghilangkan rasa pedih.
Sementara itu suporter Liverpool&nbsp;di luar Stadion nampak berusaha masuk ke Stadion dengan tiket palsu.
Kepolisian langsung bertindak dengan menyemprotkan semprotan merica kepada para penggemar tersebut.
<blockquote class="twitter-tweet">Horrific scenes. This whole event has been ruined by complete disorganisation and cowards. Shame on <a href="https://twitter.com/UEFA?ref_src=twsrc%5Etfw">@UEFA</a> for blaming Liverpool supporters. <a href="https://t.co/YdYl5nBALG">pic.twitter.com/YdYl5nBALG</a>&mdash; Anfield Edition (@AnfieldEdition) <a href="https://twitter.com/AnfieldEdition/status/1530628788178108420?ref_src=twsrc%5Etfw">May 28, 2022</a></blockquote>
<blockquote class="twitter-tweet">Pepper spraying fans outside stadium in Paris <a href="https://t.co/drgzEpR9gD">pic.twitter.com/drgzEpR9gD</a>&mdash; Mark Ogden (@MarkOgden_) <a href="https://twitter.com/MarkOgden_/status/1530630002793922561?ref_src=twsrc%5Etfw">May 28, 2022</a></blockquote>
Baca Juga Berita Liga&nbsp;Champions Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/bola-internasional/sk-01420724/real-madrid-juara-liga-champions-karim-benzema-dinilai-pantas-sabet-ballon-dor-2022">Real Madrid Juara Liga Champions, Karim Benzema Dinilai Pantas Sabet Ballon d'Or 2022</a>
<a href="https://www.skor.id/bola-internasional/sk-01420702/video-juara-liga-champions-kiper-real-madrid-punya-firasat-bakal-clean-sheet">VIDEO: Juara Liga Champions, Kiper Real Madrid Punya Firasat Bakal Clean Sheet</a>
<a href="https://www.skor.id/apps" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/10/23/2932937291.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunggah app Skor.id" data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a>
<a href="https://skor.bio.link/"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/08/24/965109171.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a>
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/ZrFzO1-iSbA" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="LIRIK #19: Lampu Kuning untuk Shin Tae-yong atau PSSI?" data-description="#menujujuara #shintaeyong #PSSI #TimnasIndonesia

LIRIK Sepak bola Indonesia kali ini membahas tentang kegagal timnas Indonesia U-23 meraih medali emas di SEA Games 2021 kemarin. Puasa gelar yang sudah berjalan selama 31 tahun ternyata masih berlanjut. Kalau seperti ini, siapa yang salah? Pelatih? atau Federasi?

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Tonton konten menarik lainnya di YouTube Channel:
Skor Indonesia https://www.youtube.com/skorindonesia
Skor TV https://www.youtube.com/SkorTVIndonesia
TopSkor https://www.youtube.com/Topskoridtv
Liga TopSkor https://www.youtube.com/ligatopskor

Cek berita menarik lainnya di website:
https://www.skor.id/
https://www.ligatopskor.com/

Dan jangan lupa follow Skor juga di:
Instagram https://skor.id/instagram
Twitter https://skor.id/twitter
Facebook https://skor.id/facebook
LinkedIn https://skor.id/linkedin
TikTok https://skor.id/tiktok
Helo https://skor.id/helo
Pinterest https://skor.id/pinterest
Spotify https://skor.id/spotify
Tokopedia https://skor.id/tokopedia
Shopee https://skor.id/shopee" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/ZrFzO1-iSbA/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>

Final Liga Champions antara pemenang Real Madrid dan Liverpool FC ditunda 36 menit dari yang dijadwalkan lantaran terjadi kekacauan di luar Stade de France, Paris, Prancis.

Latest Articles - Final Liga Champions