<p><strong>SKOR.id -</strong> Ada alasan mengapa kasta kedua Liga Jerman, 2. Bundesliga, bisa dikatakan adalah liga kasta kedua terbesar di dunia.</p><p>Tak bisa dipungkiri bahwa Eropa adalah kiblat sepak bola dunia saat ini, dengan Amerika Selatan mungkin jadi satu-satunya yang bisa mendekati kebesaran mereka.</p><p>Juga sudah tak asing lagi di Eropa ada beberapa liga yang lebih besar daripada liga-liga lain, biasa disebut Big 5 atau Top 5.</p><p>Mereka terdiri dari Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, dan Liga Prancis.</p><p>Di bawah mereka juga ada liga-liga besar lain seperti Liga Portugal, Liga Belanda, hingga Liga Belgia.</p><p>Meski begitu, hal ini hanya memperhatikan kasta teratas dari liga-liga tersebut. Pertanyaanya, mana liga kasta kedua terbesar di dunia?</p><p>Jawaban dari pertanyaan ini adalah kasta kedua Liga Jerman alias 2. Bundesliga. Artikel Skor Special kali ini akan coba menjelaskan alasannya.</p><p><i>(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).</i></p><p><strong>Lebih Pantas Disebut Kasta Teratas</strong></p><p>Terlalu banyak tim besar yang bermain di 2. Bundesliga musim ini.</p><p>Kombinasi dari manajemen buruk, pengambilan keputusan yang salah, performa buruk di lapangan, hingga ketidakberuntungan menjadikan banyak klub-klub besar Liga Jerman yang harus turun kasta.</p><p>Musim 2024-2025, 2. Bundesliga akan diikuti oleh 18 tim, sebanyak 10 tim di antaranya tercatat pernah menjadi juara kasta teratas Liga Jerman!</p><p>FC Nurnberg jadi yang teratas dengan sembilan kali juara kasta teratas Liga Jerman, meski semuanya terjadi sebelum era Bundesliga dimulai pada 1963.</p><p>Schalke 04 juga pernah tujuh kali juara, juga semuanya saat era Bundesliga belum dimulai.</p><p>Hamburger SV pernah enam kali jadi juara, tiga di antaranya terjadi saat era Bundesliga (1978–1979, 1981–1982, 1982–1983), jadi yang terbanyak meraih gelar Bundesliga di antara klub kasta kedua saat ini.</p><p>Di bawah mereka ada FC Kaiserslautern (4 kali juara), FC Koln (3), Greuther Fürth (3), Hertha BSC (2), Hannover 96 (2), dan masing-masing satu gelar untuk Fortuna Dusseldorf dan Eintracht Braunschweig.</p><p>Selain itu, semua trofi kompetisi Eropa juga pernah dimenangi oleh tim-tim di 2. Bundesliga musim ini.</p><p>FC Magdeburg pernah jadi juara Piala Winners pada 1974, prestasi yang juga dimiliki oleh Hamburger SV pada 1977.</p><p>Di kompetisi level kedua, Schalke 04 pernah juara Piala UEFA yang kini bernama Europa League pada 1997.</p><p>Sedangkan di level teratas, Hamburger SV pernah jadi juara Liga Champions pada 1983 saat kompetisi masih bernama Piala Champions.</p><p>Mereka juara usai menang 1-0 lawan Juventus di partai final yang dihelat di Athens, Yunani, berkat gol tunggal Felix Magath.</p><p>Kumpulan trofi-trofi ini sudah menunjukkan bahwa deretan klub-klub di 2. Bundesliga musim ini bukan kumpulan klub-klub biasa.</p><p><strong>Penuh Sesak Stadion</strong></p><p>Catatan resmi Bundesliga musim lalu, 2. Bundesliga punya rata-rata 29,189 penonton per laga musim lalu!</p><p>Jumlah ini melebihi catatan kasta teratas liga besar Eropa seperti Ligue 1 alias Liga Prancis yang hanya punya rataan 27.023 penonton per laga.</p><p>Bahkan 2. Bundesliga unggul dibandingkan La Liga Spanyol yang musim lalu rata-rata dihadiri 29.012 penonton per laga!</p><p>Musim ini, 2. Bundesliga berpeluang menjadi liga terbesat ketiga soal jumlah penonton di stadion, hanya kalah dari Bundesliga dan Premier League di Liga Inggris.</p><p>Hal ini sebenarnya tak mengejutkan. Stadion-stadion kandang mereka bisa dibilang terlalu bagus untuk tim kasta kedua.</p><p>Musim ini ada delapan stadion yang berkapasitas lebih dari 49 ribu penonton, lima di antaranya menjadi venue dari gelaran Euro 2024 lalu!</p><p>Kelima stadion ini adalah Rheinenergie Stadion kandang FC Koln (49.698 penonton), kandang Hamburg Volkparkstadion (57.000), kandang Fortuna Düsseldorf Merkur Spiel-Arena (54.600), kandang Hertha Berlin Olympiastadion (74.649) yang juga jadi venue final, dan kandang Schalke Veltins Arena (62.271).</p><p>Rata-rata, kapasitas penonton dari 18 tim 2. Bundesliga musim ini mencapai angka 35.502 penonton.</p><p>Masalahnya, tak hanya stadion mereka berkapasitas besar, tetapi juga stadion-stadion ini hampir terisi penuh di setiap pertandingan.</p><p>Musim lalu misalnya, FC Koln dengan stadion berkapasitas 50 ribu penonton selalu mampu mengisi penuh stadion mereka sepanjang musim!</p><p>Begitu pula dengan tim-tim lain, mengapa bisa demikian?</p><p><strong>Hubungan Erat dengan Suporter</strong></p><p>Jerman memang terkenal dengan kultur sepak bola yang mengedepankan fans sebagai prioritas tertinggi.</p><p>Aturan 50+1 di Liga Jerman menjadi puncaknya, dengan aturan mewajibkan klub secara mayoritas dimiliki suporter mereka sendiri.</p><p>Hal ini memastikan tak ada investor luar yang masuk ke klub, membuat koneksi dengan fans lokal terjaga dengan baik karena mereka adalah pemegang keputusan tertinggi klub mereka sendiri.</p><p>Hal ini juga yang menjadikan harga tiket menjadi bersahabat dengan penonton.</p><p>Musim lalu, rata-rata tiket terusan semusim untuk area suporter dihargai 205 euro (3,5 juta rupiah) untuk 17 laga kandang, atau rata-rata hanya 11 euro per laga (188 ribu).</p><p>Bahkan tiket musiman termurah hanya dijual seharga 150 euro (2,5 juta rupiah) saja, harga yang sangat murah melihat rata-rata pendapatan di Jerman yaitu 49.260 euro per tahun (setara 845 juta rupiah).</p><p>Selain itu, tiket pertandingan biasanya juga membuat penonton bisa naik transportasi publik secara gratis menuju dan pulang dari stadion.</p><p>Tak hanya itu, harga makanan di stadion juga bisa dibilang murah dibandingkan kompetisi-kompetisi di Eropa lainnya.</p><p>Hal terbesar yang jadi penarik minat penonton adalah persaingan sengit di atas lapangan itu sendiri. Liga yang kompetitif, tak tertebak, penuh comeback, banyak gol, dan drama menit akhir menjadi sajian utama 2. Bundesliga.</p><p>Akhir musim 2022-2023 misalnya, di pekan terakhir tiga tim teratas hanya terpisahkan satu poin saja, dengan Heidenheim jadi juara karena selisih gol sekaligus menggagalkan usaha Hamburg untuk promosi menjadi drama yang tak terlupakan.</p><p>Dalam 10 musim terakhir, hanya dua tim yang mampu mengoleksi 70 angka, Hertha Berlin (76 poin) musim 2012-2013 dan Freiburg (72 poin) musim 2015-2016.</p><p>Ini artinya, persaingan ketat terjadi sepanjang musim dengan tidak ada satu tim yang lebih dominan dibanding tim-tim lain.</p><p>Musim lalu misalnya, Holstein Kiel mampu jadi runner-up dan meraih tiket promosi padahal mereka kalah delapan kali sepanjang musim! Itupun mereka hanya berselisih satu angka saja dengan sang juara, St Pauli.</p><p>Kini, sudah tak ada alasan lagi mengapa 2. Bundesliga tidak bisa menjadi kompetisi kasta kedua terbesar di dunia.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/c1Mc2jK0lxA?si=uiN63n6k0MRIEUQW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Di dunia sepak bola saat ini, kasta kedua Liga Jerman alias 2. Bundesliga secara objektif bisa dikatakan sebagai liga kasta kedua terbesar di dunia.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Mengapa 2. Bundesliga Jadi Liga Kasta Kedua Terbesar di Dunia

<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id</strong> – Label fesyen Armed Angels telah bekerja sama dengan salah satu tim Liga Jerman (Bundesliga), FC Koln, untuk meluncurkan koleksi kapsul unik yang terinspirasi oleh kota asal mereka, Cologne, dan semangat unik kota di Jerman tersebut.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Berakar pada konsep istilah “Heimspiel”, yang secara kasar diterjemahkan menjadi rumah namun sebenarnya memiliki arti yang jauh lebih besar, FC Koln dan label fesyen Armed Angels telah bekerja sama dalam kecintaan yang sama terhadap kota asal mereka, Cologne.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Koleksi ini memadukan semangat sepak bola dengan dedikasi Armed Angels terhadap mode dan praktik berkelanjutan, dengan tujuan menjembatani dunia mereka dan menggambarkan arti Heimspiel sebenarnya.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Lalu, siapa yang lebih baik dalam memimpin peluncuran kapsul ini selain mantan bintang FC Koln sekaligus eks penyerang Timnas Jerman, Lukas Podolski.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Koleksi hasil kerja sama dua entitas ini tidak hanya terdiri dari produk-produk yang dibuat dari kapas daur ulang dan kapas organik, yang menganut nilai-nilai Armed Angels demi menciptakan hubungan fesyen dan sepak bola yang berkelanjutan, namun juga semangat unik dari merek dan rumah bersama klub.&nbsp;</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/C5V5ZK3t0he/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/C5V5ZK3t0he/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">Lihat postingan ini di Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/C5V5ZK3t0he/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">Sebuah kiriman dibagikan oleh ARMEDANGELS (@armedangels)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Produk andalan dan utama dari koleksi ini adalah kaus retro Braan FC Poloshirt Trikot, yang menampilkan tulisan “Heimspiel” di slot sponsor, berada di atas kata “Koln” dengan <i>font</i> bergaya.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Kaus ini memiliki kesan <i>throwback</i> berkat kerah klasik berwarna putih. Sementara, bodi utamanya menampilkan garis-garis horizontal berwarna merah dan putih.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Koleksi lain Armed Angles x FC Koln juga menampilkan <i>hoodies</i> Emaal FC Sweatshirt, celana pendek Maarco FC Sweat Shorts, <i>t-shirt</i> Maarkos FC berbahan organik, kaus kaki, dan topi.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Berbicara tentang kolaborasi ini, Lukas Podolski mengatakan: “Saya pikir sangat keren bahwa dua merek kuat dapat bekerja sama, bahwa fesyen dipadukan dengan olahraga dan sebagai hasilnya, koleksi keren pun tercipta.”</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Selain Podolski, Armed Angles dan FC Koln juga mengajak beberapa sosok berpengaruh di Jerman untuk memamerkan koleksi terbaru mereka ini, yaitu: Fatma Saltwater (<i>influencer</i>, direktur kreatif, pemerhati mode), Luca Waldschmidt (pesepak bola FC Koln), dan Laaura Vogt (pemain tim wanita FC Koln).&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Anda yang tertarik untuk memiliki koleksi dari Armed Angles x FC Koln ini bisa mengunjungi </span><a href="https://www.armedangels.com/wo-en/about-us/fc-koeln-x-armedangels"><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">armedangels.com</span></a><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">.&nbsp;</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Vn3JM_rJCto?si=RygSLsth84DwQOb3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mantan bintang Timnas Jerman Lukas Podolski dipercaya memimpin kampanye koleksi Armed Angels x FC Koln ini.  

Latest Articles - FC Koln

Mengapa 2. Bundesliga Jadi Liga Kasta Kedua Terbesar di Dunia

Armed Angels Gandeng FC Koln untuk Koleksi Fesyen Unik