SKOR.id - Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, menderita kekalahan saat memperkuat timnya FC Copenhagen dalam laga teranyar mereka di UEFA Conference League 2024-2025.Ya, FC Copenhagen kalah dari Rapid Wien dalam laga yang digelar di Stadion Allianz, Vienna, Austria, Jumat (20/12/2024) dini hari WIB.Dalam laga itu, FC Copenhagen kalah dengan skor telak 0-3. Pertandingan sebenarnya berjalan ketat pada babak pertama.Bahkan, tuan rumah baru bisa mencetak gol pada menit ke-45+2 melalui Dion Drena Beljo, untuk mengakhiri babak pertama dengan skor 1-0.Pada babak kedua, Rapid Wien yang dalam laga ini berhasil mencatatkan 23 tembakan dengan sembilan di antaranya tepat sasaran, berhasil menambah dua gol lagi.Kedua gol itu diborong striker mereka Nikolaus Wurmbrand pada menit ke-51 dan 64.Sebenarnya, secara penguasaan bola FC Copenhagen yang bertindak sebagai tim tamu mampu menguasai bola hingga 61%. Tapi mereka hanya bisa melepaskan 12 tembakan dengan hanya dua tepat sasaran.Kevin Diks sendiri pada laga ini dimainkan secara penuh di posisi bek kiri. Namun dia juga terkena kartu kuning pada menit ke-57.&nbsp;Total, pada ajang ini pemain berusia 28 tahun itu sudah dimainkan dalam enam pertandingan dengan 540 menit bermain. Dia pun telah mencetak tiga gol, lima tekel, serta tiga kartu kuning dengan akurasi operan yang mencapai 93,84%.Itu membuktikan peran pentingnya di klub asal Denmark tersebut.Namun sayang, masa depan Kevin Diks bersama FC Copenhagen resmi berada di ujung tanduk. Bek serba bisa berdarah Indonesia-Belanda ini dikabarkan tidak akan memperpanjang kontraknya dengan klub raksasa Denmark tersebut.&nbsp;Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Olahraga FC Copenhagen, Sune Smith-Nielsen, yang menyebut bahwa perpisahan adalah skenario yang paling mungkin terjadi.“Tidak ada rencana untuk memperpanjang kontrak Kevin. Ia membutuhkan kesempatan untuk bermain di luar negeri, dan kami merasa itu adalah langkah yang adil untuk kariernya,” ujar Smith-Nielsen dalam sebuah wawancara dengan Viaplay dikutip Tipsbladet sebelum laga terakhir mereka di tahun 2024.Pada sisi lain, Kevin Diks menegaskan bahwa keputusan untuk tidak memperpanjang kontraknya bukan datang dari dirinya. Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan rasa cintanya pada klub dan komunitas FC Copenhagen, sembari menjelaskan bahwa ia siap bertahan jika diberi kesempatan.“Saya ingin memperjelas bahwa bukan saya yang memutuskan untuk pergi. Saya mencintai klub ini, stadion, para penggemar, dan kota ini. Keluarga saya juga sangat menikmati tinggal di sini. Jika akhirnya saya harus pergi, itu bukan karena keinginan saya,” ucap Diks.Bek berusia 28 tahun ini juga menyebut bahwa kontrak berikutnya adalah keputusan penting dalam kariernya, namun terkadang dalam sepak bola, negosiasi tidak berjalan sesuai keinginan pemain.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=Y-it7TECWJZkRceg" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Kevin Diks bermain penuh saat FC Copenhagen ditaklukkan Rapid Wien pada lanjutan Europa Conference League 2024-2025.

National

Kena Kartu Kuning, Kevin Diks Telan Kekalahan di UEFA Conference League 2024-2025

SKOR.id - Masa depan Kevin Diks bersama FC Copenhagen resmi berada di ujung tanduk. Bek serba bisa berdarah Indonesia-Belanda ini dikabarkan tidak akan memperpanjang kontraknya dengan klub raksasa Denmark tersebut.&nbsp;Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Olahraga FC Copenhagen, Sune Smith-Nielsen, yang menyebut bahwa perpisahan adalah skenario yang paling mungkin terjadi.“Tidak ada rencana untuk memperpanjang kontrak Kevin. Ia membutuhkan kesempatan untuk bermain di luar negeri, dan kami merasa itu adalah langkah yang adil untuk kariernya,” ujar Smith-Nielsen dalam sebuah wawancara dengan Viaplay dikutip Tipsbladet sebelum laga terakhir mereka di tahun 2024.Pada sisi lain, Kevin Diks menegaskan bahwa keputusan untuk tidak memperpanjang kontraknya bukan datang dari dirinya. Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan rasa cintanya pada klub dan komunitas FC Copenhagen, sembari menjelaskan bahwa ia siap bertahan jika diberi kesempatan.“Saya ingin memperjelas bahwa bukan saya yang memutuskan untuk pergi. Saya mencintai klub ini, stadion, para penggemar, dan kota ini. Keluarga saya juga sangat menikmati tinggal di sini. Jika akhirnya saya harus pergi, itu bukan karena keinginan saya,” ucap Diks.Bek berusia 28 tahun ini juga menyebut bahwa kontrak berikutnya adalah keputusan penting dalam kariernya, namun terkadang dalam sepak bola, negosiasi tidak berjalan sesuai keinginan pemain.Diks sebelumnya menarik perhatian beberapa klub Eropa, termasuk Como dari Italia dan Borussia Mönchengladbach dari Jerman, yang dikabarkan menunjukkan minat pada musim panas lalu. Meski begitu, FC Copenhagen memilih mempertahankan sang pemain saat itu. Namun, kini pembicaraan perpanjangan kontrak tampaknya menemui jalan buntu.Pelatih kepala FC Copenhagen, Jacob Neestrup, menyatakan keterkejutannya ketika mendengar pernyataan Diks yang menyebut bahwa keputusan perpisahan bukan berasal darinya.“Hal itu mengejutkan saya. Saya ingin Kevin bertahan, dan dia hanya perlu menandatangani kontrak baru. Tapi terkadang, hal seperti ini terjadi dalam sepak bola,” kata Neestrup.Dengan kontraknya yang akan habis pada musim panas mendatang, Diks dapat mulai berbicara dengan klub lain pada Januari 2025. Situasi ini membuka peluang bagi klub-klub yang tertarik untuk merekrutnya secara gratis.Jika tidak ada kesepakatan baru, FC Copenhagen bisa saja menjual sang pemain di bursa transfer musim dingin untuk mendapatkan keuntungan finansial sebelum ia pergi secara gratis. Namun, hingga saat ini, masa depan Kevin Diks masih belum jelas.Kevin Diks meninggalkan kesan positif di FC Copenhagen, dengan kemampuan bertahan yang solid dan fleksibilitasnya di berbagai posisi. Apa pun keputusan akhirnya, ia dipastikan akan menjadi nama yang menarik perhatian banyak klub di Eropa.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=Y-it7TECWJZkRceg" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kevin Diks mengungkapkan bahwa jika nantinya berpisah dengan FC Copenhagen, itu bukan keinginannya.

Kevin Diks Tegaskan Tidak Ingin Pergi dari FC Copenhagen

SKOR.id - Lima pemain Indonesia yang bermain di luar negeri kembali melanjutkan kiprah mereka bersama klub masing-masing, Minggu (15/12/2024).Hasilnya, dua pemain menuai kemenangan, satu pemain tidak masuk dalam line-up, satu meraih hasil imbang, dan satu lagi menderita kekalahan.Berikut rangkuman hasil pertandingan dari kelima pemain Indonesia tersebut:Saddil Ramdani (Sabah FC/Malaysia)Saddil Ramdani tampil sebagai starter saat Sabah FC menang atas Kuching City FC pada leg pertama babak perempat final Piala Malaysia 2024-2025 di Stadion Negeri, Kuching, Malaysia, Minggu (15/12/2024).Dalam laga itu, Saddil Ramdani bermain penuh selama 90 menit. Namun dia juga terkena kartu kuning.&nbsp;Pada laga ini, Sabah FC menang dengan skor 1-0. Gol tunggal kemenangan Sabah dicetak oleh Muhammad Farhan Roslan pada menit ke-32.Selanjutnya, untuk leg kedua akan digelar di kandang Sabah FC, 23 Desember mendatang.Calvin Verdonk (NEC Nijmegen/Belanda)Calvin Verdonk menjadi pilihan utama di posisi bek kiri saat NEC Nijmegen menjamu Sparta Rotterdam dalam lanjutan Eredivisie 2024-2025 di Goffertstadion, Minggu (15/12/2024).Dalam laga ini, Calvin Verdonk bermain penuh. Sayangnya, NEC Nijmegen hanya mampu meraih hasil imbang 1-1.Hasil ini membuat mereka kini menempati posisi ke-12 klasemen dengan 17 poin dari 16 laga.Mees Hilgers (FC Twente/Belanda)Mees Hilgers tidak masuk dalam daftar susunan pemain saat FC Twente menjamu Groningen pada lanjutan Eredivisie 2024-2025, Minggu (15/12/2024).&nbsp;Dalam laga ini, FC Twente berhasil menang 2-0. Kemenangan ini membuat mereka berada di posisi kelima dengan 31 poin dari 16 laga.Thom Haye (Almere City/Belanda)Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-62, Thom Haye gagal membawa Almere City untuk terhindar dari kekalahan saat dijamu Ajax Amsterdam.Dalam laga lanjutan Eredivisie 2024-2025 di Johan Cruijff ArenA, Minggu (15/12/2024) malam WIB, itu Almere City kalah dengan skor telak 0-3.Pada laga ini, Thom Haye dimainkan sejak menit ke-62 menggantikan Anas Tahiri.Kekalahan ini membuat terpuruk di dasar klasemen dengan enam poin dari 16 pertandingan.Kevin Diks (FC Copenhagen/Denmark)Kevin Diks ikut berperan membawa FC Copenhagen melaju ke babak semifinal Piala Denmark 2024-2025. Itu setelah mereka menaklukkan Kolding IF pada leg kedua babak perempat final dengan skor 1-0, Minggu (15/12/2024).Hasil tersebut membuat FC Copenhagen unggul dengan agregat skor 4-1 atas Kolding dalam dua leg, setelah pada leg pertama menang dengan skor 3-1 di kandang Kolding.Kevin Diks sendiri bermain penuh selama 90 menit dalam laga ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fgNax_sN-GU?si=MKrQNti5WwLphPmZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut rangkuman hasil pertandingan lima pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri.

Kevin Diks Bawa FC Copenhagen ke Semifinal, Thom Haye Kalah Telak

SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks tampil sejak awal atau starter untuk FC Copenhagen pada laga terkini, Selasa (3/12/2024) dini hari WIB.Tepatnya di pertandingan pekan ke-17 kompetisi kasta tertinggi Liga Super Denmark 2024-2025, tim berjuluk Byens Hold itu menjamu FC Nordsjaelland.Bertempat di Stadion Parken, Copenhagen, Kevin Diks bermain sebagai bek sayap kiri. Namun tak seraya biasanya, ia ditarik keluar saat separuh laga.Pemain berusia 28 tahun itu digantikan dengan bek sayap asal Peru, Marcos Lopez sejak awal babak kedua, ketika kedudukan sedang sama kuat 1-1.FC Copenhagen tertinggal lebih dulu karena gol Peter Ankersen (menit 15), namun berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Robert Rodrigues (41').Byens Hold akhirnya berhasil mengalahkan FC Nordsjaelland berkat dua gol tambahan lewat Thomas Delaney (81') dan Mohamed Elyounoussi (83').Adapun bagi Kevin Diks, duel itu jadi kali pertama baginya tidak tampil penuh sejak terakhir kali dialami pada pekan kelima, tepatnya 18 Agustus 2024.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_ff458e2efa.jpeg" alt="Inilah beberapa posisi yang bisa dijalankan Kevin Diks di lapangan (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Beberapa posisi yang bisa dimainkan bek Timnas Indonesia dan juga FC Copenhegen, Kevin Diks. (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Saat itu dirinya ditarik keluar pada menit ke-72 karena cedera. Setelahnya, ada 20 laga yang dijalani sebagai starter dan tak tergantikan di lintas kompetisi.Dalam periode tersebut, terdapat tujuh gol dan dua assist yang dicetak, atau empat gol dan dua assist di antaranya pada Liga Super Denmark 2024-2025.Sedangkan secara keluruhan di lintas kompetisi musim ini, Kevin Diks sudah menjalani 28 pertandingan dengan menyumbang delapan gol dan tiga assist.Sementara itu bagi FC Copenhagen, kemenangan atas FC Nordsjaelland membuat tim kembali memuncaki klasemen sementara.Liga Super Denmark 2024-2025.Sebelumnya mereka sempat tergeser oleh FC Midtjyland yang menang dalam pertandingan pekan ke-17 lebih dulu pada Minggu (1/12/2024) malam WIB.Dari 17 laga yang sudah dijalani di Liga Super Denmar 2024-2025, Byens Hold mengumpulkan 33 poin berkat sembilang kemenangan dan enam imbang.Poinnya sama dengan FC Nordsjaelland di peringkat kedua yang punya 10 kemenangan dan tiga seri, tapi unggul dalam selisih gol; positif 13 dan sembilan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6zChQDfNZCE?si=EAJfwv70iZ51mtCy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dominasi peran bek Timnas Indonesia, Kevin Diks untuk FC Copenhagen terhenti pada Selasa (3/12/2024) dini hari WIB.

Kevin Diks Ditarik Keluar, FC Copenhagen Kembali Puncaki Klasemen Liga Super Denmark

SKOR.id – Timnas Indonesia bagaikan mendapatkan durian runtuh setelah Kevin Diks, pemain bertahan FC Copenhagen, berhasil didatangkan.&nbsp;Betapa tidak, Diks harus diakui merupakan pemain Grade A yang memiliki beberapa kelebihan.&nbsp;Salah satunya sebagai eksekutor penalti ulung.&nbsp;Sejauh ini dari 12 eksekusi penalti terakhir yang dilakukannya dalam berbagai kompetisi di Denmark hingga Eropa, semuanya sukses menghasilkan gol.Paling mutakhir adalah ketika FC Copenhagen menaklukkan klub asal Belarus, Dinamo Minsk, 2-1 dalam ajang UEFA Conference League 2024-2025 pada Jumat (29/11/2024) dini hari WIB.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_c6af015518.jpeg" alt="Kevin Diks selalu sukses mengeksekusi penalti dalam 12 kesempatan terakhir secara beruntun (Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Kevin Diks selalu sukses mengeksekusi penalti dalam 12 kesempatan terakhir secara beruntun (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>Tentunya kelebihan Diks ini menjadi keuntungan besar bagi Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong kini tidak perlu pusing lagi memilih eksekutor tendangan penalti bila diperlukan.Tapi tahukah Skorer, sebenarnya bukan itu saja keuntungan Skuad Garuda mendapatkan pemain yang kabarnya sedang diincar klub Bundesliga, Borussia Monchengladbach, itu.Apa saja keuntungan lainnya? Simak pembahasannya dalam Skor Special edisi kali ini.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #SkorSpecial atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id).1. Menambah Kedalaman SkuadShin Tae-yong beberapa kali membuat pernyataan mengenai pentingnya kedalaman tim dalam Skuad Garuda. Tentunya kehadiran Kevin Diks menambah kedalaman sektor pertahanan.Begitu banyak pemain belakang yang kemampuannya tidak terlalu jomplang dengan Diks. Sebut saja Sandy Walsh, Rizky Ridho, Mees Hilgers, Jay Idzes, Asnawi Mangkualam, hingga Jordi Amat.2. Bisa Bermain di Beberapa Posisi<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_ff458e2efa.jpeg" alt="Inilah beberapa posisi yang bisa dijalankan Kevin Diks di lapangan (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah beberapa posisi yang bisa dijalankan Kevin Diks di lapangan (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Posisi utama Kevin Diks di klubnya, FC Copenhagen, adalah bek tengah. Pada posisi tersebut, Diks bisa dimainkan di sebelah kanan maupun kiri.Posisi lain yang bisa dijalaninya dengan baik di lapangan adalah sebagai gelandang bertahan, bek kanan, dan bek kiri.&nbsp;Bahkan pada musim ini, berdasarkan data dari Transfermarkt, Diks lebih banyak dipasang sebagai bek kiri.Tercatat dalam 15 penampilan, ia 7 kali berperan sebagai bek kiri, 6 kali bek tengah, serta masing-masing sekali bek kanan dan gelandang bertahan.Ketika menjalani debutnya sebagai pemain Timnas Indonesia melawan Jepang pada ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, Diks menempati posisi sebagai bek kanan.3. Pengalaman InternasionalSoal pengalaman internasional, tidak perlu diragukan lagi. Sebelum memperkuat FC Copenhagen, Diks pernah berseragam Vitesse, Feyenoord, Empoli, dan Fiorentina.Sejak junior, Diks selalu dipanggil memperkuat Timnas Belanda dari kategori U-19, U-20, hingga U-21.&nbsp;Bersama FC Copenhagen ia dua kali menjuarai Superliga Denmark (2021-2022 dan 2022-2023) dan sekali Piala Denmark (2022-2023), serta mencapai babak 16 besar Liga Champions 2023-2024.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_52eb217851.jpeg" alt="Inilah statistik Kevin Disk dalam tiga ajang penting musim ini, data hingga Sabtu (30/11/2024) malam (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah statistik Kevin Diks dalam tiga ajang penting musim ini, data hingga Sabtu (30/11/2024) malam WIB (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>4. Mental TerujiDengan sederet pengalaman internasional tersebut, otomatis mental tanding Kevin Diks sudah teruji. Hal itu terlihat ketika ia memperkuat Skuad Garuda menghadapi Jepang.Diks beberapa kali berhasil menyulitkan pergerakan Wataru Endo, dan bahkan membuat kapten Timnas Jepang itu terpancing emosinya.Torehan 12 gol berturut-turut yang dicetaknya dari titik penalti saat memperkuat FC Copenhagen juga menunjukkan betapa solidnya mental tanding pemain berdarah Maluku tersebut.5. Kerap Membantu SeranganKevin Diks tidak hanya piawai dalam bertahan, melainkan juga kerap mendukung serangan. Kombinasinya dengan Yacob Sayuri dari sektor kanan beberapa kali membahayakan pertahanan Jepang.Itu bisa terjadi karena Diks memiliki kecepatan. Sayangnya ia harus digantikan oleh Sandy Walsh pada menit ke-35 karena mengalami cedera lutut dan sempat absen beberapa lama untuk pemulihan cedera.&nbsp;6. Postur IdealSebagai pemain bertahan, posturnya sangat mendukung. Diks memiliki tinggi 186 cm dengan bobot ideal, sehingga mampu bersaing dalam duel-duel udara dengan penyerang lawan.Bahkan penyerang sekelas Erling Haaland pun tidak mudah melewati pengawalan Diks saat FC Copenhagen jumpa Manchester City di Liga Champions 2023-2024.Hal itu juga tidak lepas dari karakter permainan Diks yang ngotot dan didukung fisik tangguh, sehingga tidak mudah terjatuh saat body charge dengan pemain lawan.Nah, itulah tadi sederet kelebihan Kevin Diks saat berlaga di lapangan. Meski tidak 100 persen menjamin kemenangan, setidaknya Diks diharapkan bisa menambah kualitas bertahan Skuad Garuda.Sehingga, Timnas Indonesia bisa meraih hasil yang diharapkan dalam laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Australia, Bahrain, Cina, dan Jepang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ufl2LojeSQw?si=0eq8zN8zTgy9uBao" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

12 eksekusi penalti terakhir Kevin Diks sukses menghasilkan gol.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

6 Kelebihan Kevin Diks yang Untungkan Timnas Indonesia Selain Jago Penalti

SKOR.id - Hasil menggembirakan didapatkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, bersama klubnya FC Copenhagen di pentas UEFA Conference League 2024-2025.Menyusul, klub asal Denmark itu menuai kemenangan perdana di kompetisi antarklub kasta ketiga di Eropa tersebut.Itu terjadi saat FC Copenhagen dijamu klub asal Belarusia, Dinamo Minsk, di Stadion Mehdi Huseynzade, Jumat (29/11/2024) dini hari WIB.Dalam laga itu, FC Copenhagen berhasil menang dengan skor 2-1, dan Kevin Diks menjadi penentu kemenangan.Berstatus sebagai tim tamu, FC Copenhagen berhasil mencetak gol cepat ketika laga baru berjalan enam menit melalui Mohammed Elyounoussi. Namun berhasil disamakan oleh tuan rumah pada menit ke-13, melalui gol Raymond Adeola.Skor 1-1, membuat pertandingan semakin sengit dan bertahan hingga babak pertama usai.Memasuki babak kedua, FC Copenhagen yang di laga ini mendominasi penguasaan bola dengan 73% berhasil mencetak gol lagi pada menit ke-55.Adalah gol penalti Kevin Diks yang berhasil membawa FC Copenhagen unggul menjadi 2-1. Total, FC Copenhagen berhasil mencatatkan 13 tembakan dan empat di antaranya tepat sasaran.Sedangkan hanya melakukan sembilan tembakan, namun juga empat kali tepat sasaran.Kevin Diks pun pada laga ini mendapatkan rating 7.3 berdasarkan penilaian situs Sofascore. Tercatat, pemain berusia 28 tahun itu selama 90 menit bermain berhasil melakukan 106 sentuhan dengan operan akurat mencapai 92%, serta memenangi satu kali duel udara.&nbsp;Kemenangan ini membuat FC Copenhagen menghuni posisi ke-19 dari 36 tim peserta UEFA Conference League 2024-2025. Itu setelah mereka mengoleksi lima poin, hasil sekali menang, dua imbang, dan menderita satu kekalahan.Selanjutnya, FC Copenhagen akan bertanding kembali di Superliga Denmark dengan menghadapi FC Nordsjælland, 3 Desember nanti.Sementara itu, pelatih FC Copenhagen, Jacob Neestrup, mengaku puas dengan hasil yang diraih timnya pada laga ini.“Kami mendapatkan apa yang kami cari, dan saya rasa tidak ada lagi yang perlu dikatakan tentang pertandingan ini,” ujar Jacob Neestrup, setelah pertandingan seperti dikutip laman resmi klub.“Itu adalah satu-satunya tujuan hari ini, menghadapi lawan yang sulit, kami tahu akan bertahan dengan baik. Kami telah melihat itu di pertandingan-pertandingan Eropa mereka sebelumnya, dan mereka melakukannya lagi hari ini.”“Itu adalah pertandingan di mana kami yang harus menentukan tempo permainan, dan kami berhasil melakukannya dalam beberapa momen, tetapi tidak sepanjang 90 menit. Itu karena kami sering kehilangan ritme. Namun kami pantas menang,” jelas pelatih berusia 36 tahun itu.Di samping itu, Neestrup juga memuji Kevin Diks.“Saya sangat terkesan dengan Kevin Diks sebagai eksekutor penalti. Dia terus mengeksekusi penalti dengan sangat baik, seperti yang dilakukan Diogo sebelumnya. Hal ini telah memberikan kami banyak gol penting, karena memiliki eksekutor dengan kepercayaan diri seperti itu,” ujar Neestrup.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/r3f8pRVb1bo?si=bEOmcz2L0AeY7xwE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;&nbsp;

Kevin Diks berperan penting membawa FC Copenhagen menuai kemenangan perdana di UEFA Conference League 2024-2025.

Jadi Penentu Kemenangan, Kevin Diks Dipuji Pelatih FC Copenhagen

SKOR.id – Bek Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Kevin Diks, tidak sendirian saat datang ke Jakarta jelang laga antara Skuad Garuda kontra Jepang dan Arab Saudi.Pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi tersebut merupakan lanjutan putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.Pemain berusia 28 tahun tersebut rupanya juga membawa serta fotografer resmi klubnya, FC Copenhagen, yang bernama Gaston Szerman.&nbsp;Dari hasil bidikannya, terlihat betul bahwa Gaston benar-benar seorang fotografer profesional yang kreatif, penuh perhitungan, dan rela bekerja keras demi mendapatkan hasil terbaik.Ia bukan sekadar menjepret pemain dan momen-momen penting di lapangan, melainkan juga mementingkan sisi artistik dari karya-karya fotografinya. &nbsp;&nbsp;Termasuk di antaranya detail ekspresi pemain, detail tato pemain, bahkan sarung tangan yang dipakai penjaga gawang difotonya dengan penuh keindahan.Momen-momen dramatis di lapangan berhasil diabadikan oleh Gaston dengan sangat detail. Tiap sorot mata hingga tetes keringat para pemain berhasil terekam dengan sempurna.&nbsp;Yang jelas bagi para fotografer banyak hal menarik yang bisa dijadikan pelajaran, termasuk foto-foto yang menampilkan sisi lain dari sebuah pertandingan sepak bola.Foto-foto karya Gaston tersebut tidak hanya fokus pada pertandingan, melainkan juga keindahan visual yang merupakan buah dari kerja keras yang dilakukannya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DCZ0LV1TsU1"></oembed></figure>Namun demikian, tidak semua foto-foto hasil bidikan Gaston selama di Indonesia diunggah di akun Instagram pribadinya, @gastonszermanph.Selain akun Kevin Diks (@kevindiks2),&nbsp;beberapa foto karyanya juga diunggah oleh akun Instagram @timnasindonesia dan beberapa akun media sosial pemain Timnas Indonesia.Beberapa unggahan dari fotografer asal Argentina tersebut juga memamerkan foto koreo suporter Indonesia yang fenomenal.Gaston memang bukan sekadar memotret, apalagi ia juga merasakan langsung atmosfer pertandingan sehingga selalu bisa mendapatkan angle terbaik.Hasil foto-fotonya memiliki karakter warna tersendiri, identik dengan hasil jepretannya yang diunggah dalam akun resmi klub FC Copenhagen, @fc_kobenhavn. &nbsp;Beberapa warganet bahkan membanding-bandingkan hasil jepretan Gaston dengan fotografer resmi Timnas Indonesia.Bahkan, beberapa di antara mereka meminta PSSI merekrut Gaston sebagai fotografer resmi untuk Skuad Garuda.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/r3f8pRVb1bo?si=y61efpBA1i1Z6Vwz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Foto-foto Gaston tidak hanya fokus pertandingan, melainkan juga keindahan visual.

Foto-foto Artistik Laga Timnas Indonesia Karya Fotografer FC Copenhagen

SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, mengungkapkan kondisi terkini dari cedera yang dialaminya.Seperti diketahui, Kevin Diks mengalami cedera saat menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia di laga melawan Jepang pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 15 November 2024, itu Kevin Diks harus digantikan oleh Sandy Walsh pada menit ke-41 akibat cedera di bagian lututnya.Itu membuatnya terpaksa absen di laga melawan Arab Saudi, 19 November lalu. Dan saat melawan Jepang, Timnas Indonesia takluk dengan skor telak 0-4.Usai laga melawan Jepang pun Kevin Diks langsung kembali ke Denmark, untuk menjalani pemulihan cedera bersama klubnya, FC Copenhagen.Kini, dia pun memberikan kondisi terkini dari cederanya tersebut.“Saya baik-baik saja, semakin membaik,” kata Kevin Diks, dalam wawancaranya di Youtube FC Copenhagen.“Sayangnya, saya mengalami cedera. Tetapi itu juga bagian dari sepak bola. (Kondisi) semakin membaik (lutut), selangkah demi selangkah, hari demi hari. Tergantung pada hari berikutnya bagaimana keadaannya, tetapi yang terjadi terlihat bagus,” tambah pemain berusia 28 tahun itu.Dia pun kembali menceritakan momen saat terjadinya cedera di laga melawan Jepang.“Saya rasa, saya terlalu agresif dan saya mengalami momen dengan lutut saya. Itu sedikit menakutkan,” jelasnya.“Tetapi saya pikir saya sangat beruntung dan itulah mengapa saya berada di posisi ini. Sekarang kami melihat hari demi hari bagaimana keadaannya,” ujar eks pemain Fiorentina itu.Dia pun mengakui begitu menikmati momen debutnya bersama Timnas Indonesia. Terlebih, ini untuk pertama kalinya dia merasakan atmosfer yang luar biasa dari para suporter Timnas Indonesia, dan bisa bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama-sama untuk di stadion yang besar seperti SUGBK.Lebih lanjut, eks pemain Feyenoord ini juga menegaskan kesiapannya untuk menjalani laga terdekat bersama FC Copenhagen. Terdekat, FC Copenhagen akan menghadapi Lyngby dalam lanjutan Liga Super Denmark 2024-2025 di Stadion Parken, 25 November nanti.“Saya siap. Kami memiliki tujuh pertandingan lagi sampai Natal. Saya rasa, berjuang untuk mendapatkan tiga poin yang kami butuhkan akan dimulai Minggu (25/11/2024). Dengan bermain di kandang serta ada fans di belakang kami, tidak ada yang bisa menghentikan kami,” pungkasnya. &nbsp;

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, menegaskan kesiapannya untuk kembali bermain di klubnya, FC Copenhagen.

Kevin Diks Ungkap Kondisi Terkini dari Cederanya

SKOR.id - Berikut ini adalah fakta-fakta tentang Kevin Diks yang harus kamu ketahui.Kevin Diks sudah resmi jadi WNI dan kini tinggal menunggu waktu bagi dirinya debut di Timnas Indonesia.Kevin Diks adalah bek berusia 28 tahun yang kini membela tim Liga Denmark, FC Copenhagen.Sebelum nanti melihatnya membela Garuda di panggung dunia, kini mari kita lihat dulu lebih dekat fakta-fakta tentang dirinya lewat artikel Skor Special berikut ini!(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).1. Darah MalukuKevin Diks bisa membela Timnas Indonesia karena memiliki darah Maluku dari ibunya, Natasja Diks-Bakarbessy.Sang ibu memiliki empat orang anak, dua di antaranya jadi pesepak bola.Kakak Kevin, Jamarro Diks, juga merupakan pemain sepak bola, sempat membela tim-tim seperti AS Trencin (Slovakia), hingga tim-tim kasta bawah Liga Belanda seperti GVVV, CSV Apeldoorn, dan Excelsior 31.Kevin Diks secara resmi mendapatkan status WNI pada 8 November 2024.2. Lahir di Kota Berbau IndonesiaKevin kecil lahir di Apeldoorn, sebuah kota di Provinsi Gelderland di bagian tengah Belanda.Per 2020, kota ini memiliki 163 ribu penduduk, dengan hampir 10 persennya punya latar belakang berasal dari negara-negara non-Barat.Penduduk dengan latar belakang Indonesia jadi yang terbanyak, tercatat ada 4.533 orang alias 2,76 persen dari total penduduk kota.Jumlah ini cukup banyak mengingat di seluruh Belanda per 2022, ada 349.301 orang berdarah Indonesia atau 1,986 persen dari total penduduk Belanda.Kevin Diks memulai petualangan sepak bolanya bersama klub lokal, VIOS Vaassen dan AGOVV Apeldoorn, sebelum direkrut tim muda Vitesse.3. Hubungan Spesial dengan Peter BoszKevin Diks mulai menjalani tur pramusim bersama skuad senior Vitesse pada musim panas 2014, termasuk saat kalah 1-3 lawan Chelsea.Musim itu, karena cederanya bek pilihan utama, Wallace, kesempatan muncul untuk Kevin Diks.Ia menjalani debut profesional saat kalah 1-2 lawan PEC Zwolle, 24 Agustus 2014, di Liga Belanda.Debut ini ia dapatkan dari pelatih Peter Bosz, hal yang membuatnya punya hubungan khusus dengan sang pelatih.Dua setengah musim bersama, Bosz kemudian meninggalkan klub.Sang pelatih lalu terus terbang tinggi, tercatat pernah melatih Ajax Amsterdam, Borussia Dortmund, Bayer Leverkusen, dan Lyon sebelum kini jadi pelatih PSV.4. Pemain Indonesia Pertama yang Main di Serie AKini, Indonesia punya perwakilan di Serie A dalam diri Jay Idzes yang bermain untuk Venezia.Di atas kertas, Jay Idzes merupakan pemain pertama Indonesia yang bermain di Serie A.Jauh sebelum itu, Kevin Diks sudah pernah bermain di Serie A, meski saat itu belum berstatus sebagai WNI.Hal ini terjadi usai ia tampil baik bersama Vitesse dan direkrut Fiorentina pada musim panas 2016.Tiga bulan kemudian, ia akhirnya tampil di Serie A, menggantikan Cristian Tello dalam dua menit terakhir laga kala mereka menang di kandang Cagliari, 23 Oktober 2016.Akan tetapi, waktu Diks di Fiorentina tak seindah harapan. Ia kerap dipinjamkan, ke Vitesse, Feyenoord, Empoli, hingga AGF. Total hanya bermain dua kali di Serie A.5. Persembahan untuk Abdelhak NouriAbdelhak Nouri adalah mantan pemain Ajax Amsterdam dan timnas muda Belanda.Pada Juli 2017 di usia 20 tahun, pada sebuah laga pramusim, ia tiba-tiba kolaps dan mengalami serangan jantung. Kerusakan otak karena hal ini membuatnya tak bisa lagi melanjutkan karier sebagai pesepak bola.Persembahan kemudian diberikan oleh mantan rekan-rekan setim Nouri di Ajax maupun di timnas.Mereka semua memakai nomor punggung 34 yang identik dengan Nouri di klub mereka, di antaranya termasuk Justin Kluivert, Philippe Sandler, Amin Younes, Donny van de Beek, Joël Veltman, Anwar El Ghazi, Sofyan Amrabat, dan Chadi Riad.Kevin Diks jadi salah satu pemain yang melakukan persembahan ini, memilih nomor punggung 34 saat hijrah ke Fiorentina.Ia adalah rekan Nouri di timnas kelompok umur Belanda.6. 6 Gelar JuaraSepanjang karier profesionalnya, Diks mengoleksi beberapa gelar juara.Bersama Vitesse, ia sempat jadi juara KNVB Cup alias Piala Belanda musim 2016-2017.Setelah itu bersama Feyenoord, ia juara Johan Cruijff Shield 2017 (Piala Super Belanda) dan KNVB Cup 2017-2018, alias ia dua kali juara Piala Belanda beruntun dengan klub berbeda.Di Liga Denmark bersama FC Copenhagen, ia berhasil jadi juara liga pada 2021-2022 dan 2022-2023. Diks juga sempat juara Piala Denmark pada 2022-2023, meraih double winners musim itu.7. Rekan Setim dengan Nama BesarFC Copenhagen adalah salah satu klub terbesar di Liga Denmark.Dengan torehan 15 gelar Liga Denmark, FC Copenhagen jadi tim dengan koleksi gelar juara terbanyak, sama dengan koleksi Kjøbenhavns Boldklub.Tak mengherankan jika kini banyak nama-nama besar yang memperkuat tim berjuluk de tamme løver (Singa jinak).Ada Mohamed Elyounoussi yang merupakan pemain Timnas Norwegia (55 caps) yang sempat bermain untuk Southampton, Celtic, hingga FC Basel.Lalu ada Thomas Delaney, legenda Timnas Denmark (88 caps) yang sempat bermain di Piala Dunia dan Euro, mantan pemain Borussia Dortmund hingga Sevilla.Sang kapten, Viktor Claesson, adalah pemain Timnas Swedia (74 caps) yang juga sempat bermain di Piala Dunia dan Euro.Juga ada Andreas Cornelius, pemain Timnas Denmark (44 caps) yang sempat bermain di Atalanta hingga Parma.Selain itu ada pemain-pemain timnas lainnya seperti Munashe Garananga (Zimbabwe), Pantelis Hatzidiakos (Yunani), Jordan Larsson (Swedia), Lukas Lerager (Denmark), Rodrigo (Meksiko), Marcos Lopez (Peru), Giorgi Gocholeishvili (Georgia), hingga Rúnar Alex Rúnarsson (Islandia).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=lACuV5uMYLlfV7E4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mulai dari Apeldoorn hingga Abdelhak Nouri, berikut ini adalah fakta-fakta tentang Kevin Diks yang harus kamu ketahui.

7 Fakta Kevin Diks yang Harus Kamu Tahu: Apeldoorn hingga Nouri

SKOR.id - Bek FC Copenhagen, Kevin Diks, masih menimbang kesempatan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan membela Timnas Indonesia.Kevin Diks berpeluang untuk menjadi bagian dari skuad Garuda, sebab mengakui sudah ada tawaran untuk memperkuat Timnas Indonesia sebagai pemain naturalisasi.Hal itu diakuinya dalam wawancara dengan media Denmark, Bold, namun belum mengambil keputusan apakah akan menerima tawaran tersebut.Sebab meski menyambut positif tawaran yang datang, pemain berusia 27 tahun itu masih bermimpi mendapatkan kesempatan membela Timnas Belanda."Mereka menelepon agen saya untuk pertama kalinya. Tentu saja merupakan suatu kehormatan besar bahwa mereka berpikir saya akan menjadi tambahan yang berharga bagi tim," kata Kevin Diks."Saya masih belum mengambil keputusan. Karena tentu masih menjadi impian untuk mewakili Belanda. Tapi saya juga harus realistis, jadi kita lihat saja apa yang terjadi," ia menambahkan kepada Bold.Sebagai informasi, Kevin Diks memiliki darah keturunan Indonesia dari Kakek dan Neneknya yang lahir di Ambon, Maluku.Pemain kelahiran Apeldoorn, Belanda, 6 Oktober 1996 itu pun artinya telah memenuhi syarat untuk dinaturalisasi jika dia menghendaki.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/cover_timnas_indonesia_a99acea0a0.jpg" alt="Timnas Indonesia."><figcaption>Timnas Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>"Orang tua dari ibu saya lahir di sebuah pulau kecil di kota Ambon, dan setelah itu mereka pergi ke Belanda untuk mencari kehidupan yang lebih baik setelah masa perang," ucap Kevin Diks."Sayangnya nenek saya telah meninggal kurang lebih dua tahun lalu, tapi saya masih punya kakek yang juga lahir di sana (Ambon).""Dan ketika saya berbicara dengannya tentang ini (peluang bela Timnas Indonesia), dia merasa sangat senang, jika saya benar-benar bisa bermain untuk Timnas Indonesia," ia menjelaskan.Adapun PSSI memang terus berupaya memperkuat komposisi skuad Garuda dengan menghadirkan pemain keturunan Indonesia yang berkarier di luar negeri.Terkini PSSI baru saja menyelesaikan proses naturaliasi dua pemain yakni Mees Hilgers dan Eliano Rijnders, yang bahkan sudah bisa tampil pada laga terkini.Timnas Indonesia akan menjalani laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan tandang melawan Bahrain dan Cina, 10 dan 15 Oktober 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SW-Ba1DCQJk?si=xvQ-r5mwvHFdLfL-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks, bicara soal peluang memperkuat Timnas Indonesia sebagai pemain naturalisasi.

Latest Articles - FC Copenhagen