SKOR.id - Timnas Singapura kedatangan dua calon pemain naturalisasi pada pemusatan latihan September ini.Dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Singapura (FAS), mereka mengundang Perry Ng dan Kyoga Nakamura untuk bergabung dengan skuad asuhan Tsutomu Ogura.Kedua pemain tersebut sedang menunggu proses naturalisasi mereka rampung, dan kini akan lebih dulu diperkenalkan kepada rekan-rekan baru untuk menyesuaikan diri.Perry Ng merupakan jebolan akademi Crewe Alexandra dan kini memperkuat Cardiff City di kasta kedua Liga Inggris, Championship.&nbsp;Bek 28 tahun itu memiliki darah Singapura dari sang kakek dari pihak ayah, dan sudah berupaya mendapatkan kewarganegaraan Singapura sejak 2017.Jika rampung, dia akan menjadi atlet keturunan pertama yang menjadi warga negara Singapura dan mewakili tim nasional.Secara kualitas, Perry Ng juga tak diragukan. Enam musim membela Crewe Alexandra di League One dan League Two, dia lalu menjadi andalan lini belakang Cardiff City sejak 2021.Pada musim 2022-2023, bek kelahiran Liverpool itu bahkan terpilih menjadi Player of the Year dan Players' Player of the Year-nya Cardiff City. Dia pun diganjar kontrak anyar hingga 2026."Berjalan keluar di Stadion Nasional akan seperti mimpi menjadi kenyataan. Itu akan menjadi momen membanggakan bagi saya dan keluarga," ujar Perry.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/perry_nakamura_f9c1eb79bf.jpg" alt="perry ng - kyoga nakamura"><figcaption>Dua calon pemain naturalisasi Timnas Singapura, Perry Ng (kiri) dan Kyoga Nakamura, bergabung dengan pemusatan latihan The Lions awal September 2024. (Dok. Football Assosiaction of Singapore - FAS)</figcaption></figure>Sementara, Kyoga Nakamura merupakan salah satu pemain asing paling impresif di kasta elite sepak bola Singapura sejak datang pada 2019.Awalnya bergabung dengan Albirex Niigata (S) dan langsung masuk nominasi Pemain Muda Terbaik, gelandang kelahiran Funabashi itu lantas dipinang klub raksasa, BG Tampine Rovers, musim berikutnya.Lima tahun di Negeri Singa, Nakamura pun empat kali terpilih dalam Tim Terbaik Singapore Premier League, yakni 2019, 2020, 2022, dan 2023.Pemain 28 tahun itu mengaku dia dan keluarganya sudah nyaman bermukim di Singapura dan tak keberatan berganti kewarganegaraan lewat jalur residensi."Ini akan menjadi momen besar dalam hidup kami karena saya dan keluarga bahagia tinggal di sini," kata Kyoga Nakamura."Kesempatan bagus juga buat saya belajar dari pelatih dan rekan-rekan setim selama pemusatan latihan ini," tambahnya.Ya, mengingat pelatih Timnas Singapura juga berasal dari Jepang, rasanya Kyoga takkan kesulitan memahami filosofi bermain The Lions.Adapun selama jeda internasional September ini, Timnas Singapura tidak mengadakan uji coba dengan negara lain.Mereka hanya melakoni latih tanding dengan dua klub, yakni BG Tampine Rovers (6 September) dan Johor Darul Takzim (7 September).&nbsp;Tsutomu Ogura juga akan membubarkan skuad lebih cepat, yakni pada 8 September, demi mengakomodasi jadwal klub asal mereka.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/th5kOZNR04c?si=FEMRCTPPiLKu80dX" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Singapura kedatangan dua calon pemain naturalisasi pada pemusatan latihan September ini.

World

Timnas Singapura Siap Naturalisasi 2 Pemain, Salah Satunya dari Liga Inggris

SKOR.id - Langkah besar dilakukan sepak bola Singapura dengan tema dan titel Unleash the Roar! diluncurkan pada 6 Februari 2024.Dalam rangka mendorong pengembangan dan identifikasi bakat berskala besar, Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS), bekerja sama dengan Sport Singapore.Mereka menjalankan proyek nasional Unleash the Roar! dan telah diluncurkan dengan nama Singapore Youth League (SYL).Ada enam kategori kelompok umur dari kompetisi sepak bola usia dini dan remaja ini yaitu U-8, U-10, U-12, U-13, U-15, dan U-17.Kompetisi dengan label pembinaan ini memakai sistem liga baru yang mencakup tiga divisi. Pertandingan akan dimulai dari pertandingan 5 lawan 5 sampai 11 vs 11, tergantung usia.Kampanye perdananya dimulai pada 24 Februari 2024 dan berlangsung hingga 1 Desember tahun ini. Musim 2024 akan digunakan sebagai sistem klasifikasi, untuk mengukur tingkat kompetitif lebih dari 200 tim dari 52 klub dan akademi.Di antara mereka yang terlibat adalah klub elite Singapore Premier League, Lion City Sailors, dan tim undangan seperti Johor Darul Takzim dari Malaysia.Berdasarkan penampilan mereka, tim-tim tersebut kemudian akan diunggulkan untuk kompetisi edisi 2025.Presiden FAS Bernard Tan berharap, SYL akan meningkatkan level sepak bola di Negeri Singa.“Ini persembahan untuk anak-anak yang punya ambisi sepak bola tinggi," ujar Bernard Tan yang dikutip dari The New Paper."SYL bukanlah liga sosial, tetapi kompetisi yang bertujuan untuk mengembangkan anak-anak menjadi pesepak bola elite.”Dia mencatat SYL dibangun di atas lima pilar utama. Pilar pertama dan kedua adalah pertandingan reguler serta kompetisi pada tingkat yang tepat.Kompetisi yang ada penekanan pada pengembangan dibandingkan hasil sebagai pilar ketiga.Lalu, ada penanaman nilai-nilai olahraga dan inklusivitas sebagai pilar keempat.Kemudian kompetisi dengan tujuan untuk melakukan hal penting dalam skala besar sebagai pilar kelima.SYL akan berlangsung bersamaan dengan musim National School Games (NSG), kompetisi antarsekolah di Singapura.Namun pertandingan SYL hanya akan diadakan pada akhir pekan di berbagai stadion.Tan yakin kedua kompetisi itu akan saling melengkapi dan bersama-sama membantu FAS semakin dekat dengan tujuan mereka.Misi FAS adalah menciptakan pesepak bola usia dini dan level remaja punya 40 hingga 60 jumlah pertandingan dalam setahun.SYL juga akan menampilkan empat tim putri. Mereka akan bersaing dengan anak laki-laki yang kelompok umurnya lebih rendah dari mereka.Kategori Kelompok Usia SYL 2024:1. U-8 diikuti 38 tim dengan sistem pertandingan 5 vs 5 dalam waktu 24 menit per laga 2. U-10 diikuti 46 tim dengan sistem pertandingan 7 vs 7 dalam waktu 30 menit per laga 3. U-12 diikuti 39 tim dengan sistem pertandingan 9 vs 9 dalam waktu 60 menit per laga4. U-13 diikuti 25 tim dengan sistem pertandingan 11 vs 11 dalam waktu 80 menit per laga 5. U-15 diikuti 33 tim dengan sistem pertandingan 11 vs 11 dalam waktu 90 menit per laga 6. U-17 diikuti 28 tim dengan sistem pertandingan 11 vs 11 dalam waktu 90 menit per laga<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zVnBxtNuD8c?si=4hBx_LZ3TFkIKucB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Langkah besar dilakukan sepak bola Singapura dengan tema dan titel Unleash the Roar! diluncurkan pada 6 Februari 2024.

liga jerman, liga inggris, liga italia, liga champions, liga spanyol

Bola Internasional

Unleash the Roar! Proyek Sepak Bola Masa Depan Singapura

SKOR.id - Indonesia dan Singapura telah menyepakati kerja sama untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia U-17 dan U-20 2025.PSSI dan FAS (Federasi Sepakbola Singapura) telah menandatangani surat kerja sama untuk memulai langkah mengikuti bidding tuan rumah Piala Dunia U-17-dan U-20 mulai 2025.Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, membeberkan tahap lanjutan kerja sama tersebut.Dito Ariotedjo mengaku kalau pekan depan akan diselenggarakan rapat gabungan antara Indonesia dan Singapura.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Dito_Ariotedjo_31c2b3ed10.jpg" alt="Dito Ariotedjo.jpg"><figcaption>Menpora, Dito Ariotedjo menanggapi pertanyaan awak media di INews Tower, Jakarta Pusat, Selasa 5 Desember 2023. (Dok. Sumargo Pangestu/Skor.id)</figcaption></figure>"Jadi tahap yang sudah dilakukan adalah tanda tangan antara PSSI dengan FAS (Federasi Sepakbola Singapura), setelah itu dilanjutkan ke FIFA dan saat ini sedang dalam penggodokan antara Menpora Singapura dan Menpora Indonesia yaitu saya," kata Dito Ariotedjo, kepada awak media termasuk Skor.id, di INews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023)."Jadi sekarang kami sedang menunggu dari pihak Singapura karena baru kemarin sore antara federasi Singapura dan Kemenpora rapat visibility-nya dan nanti akan ada rapat gabungan resmi.""Rapatnya mungkin minggu depan karena kami menunggu dari pihak Singapura," Dito Ariotedjo mengungkapkan.Lebih dari itu, nantinya juga akan ada kesepakatan antara kedua pemerintahan, Indonesia dan Singapura."Pastinya secara government nanti akan ada kesepakatan resmi antara government to government (antar-pemerintah) setelah itu seperti biasa kalau bidding itu ada government guarantee dan setelah itu baru ikut bidding di FIFA," Dito Ariotedjo menegaskan.Kerja sama ini adalah hasil dari suksesnya Indonesia menggelar Piala Dunia U-17 2023 yang baru berakhir pada 2 Desember kemarin.Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia digelar di empat lokasi. Jakarta (Jakarta International Stadium), Bandung (Stadion Si Jalak Harupat), Solo (Stadion Manahan), dan Surabaya (Stadion Gelora Bung Tomo).Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, juga telah meminta agar PSSI dan Menpora menjajaki kerja sama ini."Saya telah memerintahkan kepada <a href="https://www.skor.id/tag/PSSI">PSSI</a> dan <a href="https://www.skor.id/tag/Kemenpora">Kemenpora</a> untuk menjajaki penyelenggaraan Piala Duia U-20 di tahun 2025 dan U-17 untuk tahun 2025 sampai 2029 dan bidding bersama Singapura," ujar Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/12/2023).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/98G6kW2MG1U?si=w2i3M7cr4UyOnXNr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Pada pekan depan rencananya akan ada rapat antara Indonesia dan Singapura untuk pembahasan lanjutan tuan rumah bersama Piala Dunia U-17 dan U-20.

National

Menpora Beberkan Tahapan Lanjutan Kerja Sama Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 dan U-20 2025

SKOR.id - Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) mengumumkan akan bekerja sama dengan PSSI untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 atau U-20 2025.Hal itu dipertegas dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) dengan PSSI untuk membuka kemungkinan menjadi tuan rumah bersama ajang tersebut."FAS telah menandatangani letter of intent untuk membahas dan mempertimbangkan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia U-17 atau U-20 edisi mendatang bersama PSSI mulai 2025 dan seterusnya," tulis FAS pada keterangan resminya, Senin (4/12/2023)."Letter of intent ini telah disampaikan kepada FIFA. Letter of intent ini masih bersifat penjajakan pada tahap ini," pungkasnya.Hal itu juga disambut positif oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), yang meminta PSSI dan Kemenpora menjajaki penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di tahun 2025."Saya telah memerintahkan kepada PSSI dan Kemenpora untuk menjajaki penyelenggaraan Piala Duia U-20 di tahun 2025 dan U-17 untuk tahun 2025 sampai 2029 dan bidding bersama Singapura," ujar Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/12/2023).Ia menambahkan bahwa Indonesia bersama Singapura bisa menjadi tuan rumah yang baik dan berharap kedua negara tersebut dapat menggelar Piala Dunia U-20 dan U-17 2025.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/PSSI_Presiden_RI_Kemenpora_2eab5b0248.jpeg" alt="Kiri-Kanan: Ketum PSSI Erick Thohir, Presiden RI Joko Widodo, dan Menpora Dito Ariotedjo. (Dok. Istimewa)"><figcaption>Kiri-Kanan: Ketum PSSI Erick Thohir, Presiden RI Joko Widodo, dan Menpora Dito Ariotedjo. (Dok. Istimewa)</figcaption></figure>"Saya yakin Indonesia dan Singapura akan dapat menjadi tuan rumah yang baik untuk kedua turnamen yang saya sampaikan yakni U-17 dan U-20," katanya.Sebagai informasi, Indonesia baru saja menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Bahkan FIFA memuji Indonesia yang dinilai sukses menjadi tuan rumah ajang tersebut.Dari sisi pelaksanaan, FIFA memuji kualitas Indonesia sebagai tuan rumah yang punya fasilitas serta pelayanan kelas dunia. Penyelenggaraan dipandang FIFA sangat baik di segala sektor.Ketua Panitia Piala Dunia U-17 2023 yang juga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan gelaran Piala Dunia level junior itu."Ini sekali lagi membuktikan bahwa saat negara ini bergotong royong, bekerja sama, dan melupakan segala perbedaan, maka Indonesia bisa bersaing dengan negara manapun di dunia. Sekali lagi terima kasih dan Alhamdulillah," ucapnya.Secara khusus Erick Thohir juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah menjadi motor di balik kesuksesan Indonesia menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023.Sebagai informasi, sebelum Piala Dunia U-17 2023, Indonesia sebenarnya juga terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun, batal usai status tuan rumah dibatalkan FIFA.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jBlynOI5TPE?si=quODbV3QXxwrHPKc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) mengumumkan soal kerja sama dengan PSSI jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 atau U-20 2025.

Latest Articles - FAS

Timnas Singapura Siap Naturalisasi 2 Pemain, Salah Satunya dari Liga Inggris

Unleash the Roar! Proyek Sepak Bola Masa Depan Singapura

Menpora Beberkan Tahapan Lanjutan Kerja Sama Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 dan U-20 2025

Indonesia dan Singapura Sepakat Ajukan Tuan Rumah Bersama Piala Dunia U-17 dan U-20 2025