SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Komisi X dan Komisi XIII DPR RI, Selasa (26/8/2025).Atas langkah cepat dan dukungan penuh menyetujui proses naturalisasi lima pesepak bola dalam Rapat Kerja Bersama yang digelar di Gedung DPR/MPR, Jakarta.Kelima atlet tersebut terdiri dari dua pemain putra, yakni Miliano Jonathans (usia 21 tahun/ berposisi penyerang sayap) dan Mauro Zijlstra (20/penyerang tengah).Sedangkan tiga lainnya pesepak bola putri: Isabel Corian Kopp (23/bek kanan), Pauline Jeannette van de Pol (22/bek kiri), dan Isabelle Nottet (22/penyerang sayap)."Persetujuan dari para wakil rakyat yang terhormat ini bukan hanya soal teknis sepak bola, tapi juga tentang mimpi besar bangsa," kata Erick Thohir usai rapat bersama."Saya berterima kasih kepada Komisi X dan XIII atas komitmen dan dukungan terhadap kemajuan sepak bola Indonesia. Sepak bola adalah alat pemersatu bangsa.""Dukungan dari Presiden Prabowo dan kementerian atau lembaga menunjukkan kita semua satu visi untuk menjadikan sepak bola Indonesia lebih kuat bersaing untuk membawa kebanggaan bagi Merah Putih," ia memaparkan.Erick menegaskan kehadiran Miliano dan Mauro sangat krusial untuk memperkuat Timnas Indonesia, senior dan U-23, dalam menghadapi sejumlah ajang penting hingga akhir tahun.Sedangkan ketiga srikandi diaspora akan menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Timnas putri Indonesia yang menargetkan peringkat 50 besar FIFA, posisi 10 besar Asia, lolos ke setiap putaran final Piala Asia Wanita dan tembus Piala Dunia Wanita 2035.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_08_26_at_11_46_03_3bb6b3e989.jpeg" alt="Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam Rapat Kerja Bersama dengan Komisi XIII DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, 26 Agustus 2025. (Dok. PSSI)"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam Rapat Kerja Bersama dengan Komisi XIII DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, 26 Agustus 2025. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Dengan persetujuan ini, proses keabsahan kelima pemain kemudian dilanjutkan ke rapat paripurna DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurizal."Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Ketua DPR RI, Ibu Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI, Bapak Sufmi Dasco Ahmad," kata Erick Thohir."Serta seluruh pimpinan dan anggota Komisi X dan Komisi XIII yang telah menunjukkan dukungan nyata terhadap kemajuan sepak bola nasional. Langkah ini bukan hanya soal memperkuat tim nasional.""Tetapi juga mencerminkan sinergi antara dunia olahraga dan lembaga legislatif dalam membangun prestasi dan kebanggaan bangsa. Kami di PSSI percaya bahwa dengan dukungan seperti ini, sepak bola Indonesia akan semakin kompetitif di kancah internasional," ia memungkasi.Proses selanjutnya akan diteruskan ke Sekretariat Negara untuk memperoleh Surat Keputusan Presiden (Keppres) sebagai syarat pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).Data Lima Pemain Diaspora yang Sedang Dinaturalisasi PSSI untuk Membela Timnas Indonesia:1. Isabel Corian Kopp Tempat tanggal lahir: Amsterdam, 19 Februari 2002 (23 tahun) Negara asal: Belanda Klub asal: Telstar Vrouwen (Level 1 Wanita Belanda) Posisi: Bek Sayap Kiri Keturunan: Ayahnya kelahiran Mojokerto2. Pauline Jeannette van de Pol Tempat tanggal lahir: Haarlem, 12 Maret 2003 (22 tahun) Negara asal: Belanda Klub asal: Telstar Vrouwen (Level 1 Wanita Belanda) Posisi: Bek Sayap Kanan Keturunan: Kakeknya kelahiran di Madiun dan Neneknya kelahiran di Batavia, dari darah Ibunya3. Isabelle Nottet Tempat tanggal lahir: Amstelveen, 6 Maret 2003 (22 tahun) Negara asal: Belanda Klub asal: Telstar Vrouwen (Level 1 Wanita Belanda) Posisi: Penyerang Sayap Keturunan: Kakeknya kelahiran Bandung, melalui darah Ibunya4. Miliano Jonathans Tempat tanggal lahir: Arnhem, 5 April 2004 (21 tahun) Negara asal: Belanda Klub asal: FC Utrecht (Level 1 Belanda) Posisi: Penyerang Sayap Keturunan: Kakenya merupakan kelahiran Depok, dari darah Ayahnya5. Mauro Zijlstra Tempat tanggal lahir: Zaanstad, 9 November 2004 (20 tahun) Negara asal: Belanda Klub asal: FC Volendam (Level 1 Belanda) Posisi: Penyerang Tengah Keturunan: Neneknya merupakan kelahiran Bandung, dari darah Ayahnya<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w?si=0QvYZ1Q4YFIywQ3t" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Proses naturalisasi Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra tinggal Surat Keppres dan pengambilan sumpah WNI.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Proses Naturalisasi 5 Pemain Disetujui DPR RI, Erick Thohir Sanjung Dukungan Lembaga Legislatif

SKOR.id - DPR RI secara resmi menyetujui naturalisasi tiga pemain yang diproyeksikan memperkuat Timnas Indonesia. Ketiga pemain itu adalah Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy.Hal itu diresmikan melalui sidang paripurna yang digelar DPR RI di Jakarta, Kamis (6/3/2025).Sebelumnya, PSSI dan Kemenpora telah melakukan terlebih dahulu rapat kerja dengan Komisi X dan XIII DPR RI, Rabu (5/3/2025). Hasilnya, dua Komisi tersebut menyetujui naturalisasi Emil Audero Mulyadi dan kawan-kawan, yang selanjutnya dibawa dalam sidang paripurna, hari ini.Dalam rapat kerja tersebut, hadir secara daring yaitu Dean Ruben James dan Joey Pelupessy. Emil Audero tidak bisa mengikuti lantaran disebutkan sedang menjalani latihan bersama klubnya.“Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi pemberian kewarganegaraan RI atas nama Sdr. Joey Mathijs Pelupessy, Sdr. Emil Audero Mulyadi, dan Sdr. Dean Ruben James,” kata Lalu Hadruan Irfani, Anggota Komisi X DPR RI selaku pimpinan rapat tersebut membacakan hasil putusan."Hasil rapat kerja hari ini akan disampaikan kepada Rapat Paripurna DPR RI tanggal 6 Maret 2025 untuk diambil keputusan. Komisi X DPR RI, Pemerintah dan PSSI, menyepakati bahwa penetapan Kewarganegaraan RI, ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tambahnya.Kemudian, Kemenpora dan PSSI melakukan rapat kerja bersama Komisi XIII DPR RI. Hasilnya pun sama, Komisi XIII menyetujui naturalisasi ketiga pemain itu."Saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya karena dukungan dari Komisi X dan XIII, pimpinan, dan para anggota yang bisa menjadikan mimpi kita lebih realita dengan tambahan naturalisasi, dan juga sejalan tadi dengan peta jalan, jangka pendek, menengah dan panjang, tidak melupakan juga bagaimana investasi secara menyeluruh kepada para pemain lokal kita yang juga menjadi bagian dari pembentukan Timnas ke depan," kata Erick Thohir, Ketua Umum PSSI dalam rapat kerja tersebut.&nbsp;"Saya juga mengapresiasi kepada Kemenpora yang selama ini terus mendukung program kami, dan insyaallah daripada niat baik kita semua, bisa kita lakukan penugasan ini dengan maksimal," tambahnya.Sementara itu, Wamenpora, Taufik Hidayat, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses naturalisasi ini."Semoga hasil rapat kali ini menambah kekuatan tim bagi Timnas Indonesia. Mudah-mudahan tadi banyak disampaikan bahwa kami dari Kemenpora tidak akan lupa juga dan kami juga berharap PSSI untuk pembinaan atlet lokalnya, tetap menjadi perhatian khusus. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Erick, dan semuanya. Mudah-mudahan kami menjadi mitra yang terus bersinergi," ujar Taufik Hidayat.Dean James dan Joey Pelupessy pun tidak bisa menutupi rasa bangganya bakal segera memperkuat Timnas Indonesia."Ini adalah sebuah penghargaan untuk saya bisa bermain di Timnas Indonesia dan bertekad untuk membawa ke Piala Dunia, apalagi Indonesia ada dalam darah saya," kata Dean James."Ini penghargaan yang besar untuk menjadi bagian dari negara dan Timnas Indonesia," Joey Pelupessy menimpali.Proses naturalisasi ketiga pemain ini memang dikebut PSSI sebelum tenggat pendaftaran untuk laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 10 Maret nanti.Ketiga pemain itu memang direncanakan sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi Australia pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 20 Maret nanti.Setelah disetujui DPR RI, dokumen naturalisasi ketiga pemain itu akan diserahkan ke Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk ditandatangani dan selanjutnya diteruskan ke Kemenkumham RI, yang nantinya akan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah WNI ketiganya.Rencananya, pengambilan sumpah ketiga pemain tersebut akan dilakukan di luar negeri pada 10 Maret mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4Ccq4T_3UH4?si=CfN6JpIRFAK3J6wg" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Selanjutnya, dokumen naturalisasi ketiga pemain itu akan diberikan ke Presiden RI, Prabowo Subianto.

Sidang Paripurna DPR RI Setujui Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy

SKOR.id - Komisi X dan XIII DPR RI secara resmi menyetujui proses naturalisasi tiga pemain untuk Timnas Indonesia. Ketiga pemain itu adalah Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy.Hal itu disetujui dalam rapat kerja Komisi X dan XIII DPR RI bersama Kemenpora dan PSSI di Gedung DPR RI, Rabu (5/3/2025) siang.Kemenpora dan PSSI terlebih dahulu melakukan rapat kerja dengan Komisi X. Dalam rapat tersebut hadir Wamenpora RI, Taufik Hidayat, serta Ketum PSSI, Erick Thohir.Secara daring, dua calon pemain naturalisasi yaitu Dean Ruben James dan Joey Pelupessy juga mengikuti jalannya rapat kerja tersebut. Emil Audero tidak bisa mengikuti lantaran disebutkan sedang menjalani latihan bersama klubnya.“Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi pemberian kewarganegaraan RI atas nama Sdr. Joey Mathijs Pelupessy, Sdr. Emil Audero Mulyadi, dan Sdr. Dean Ruben James,” kata Lalu Hadruan Irfani, Anggota Komisi X DPR RI selaku pimpinan rapat tersebut membacakan hasil putusan."Hasil rapat kerja hari ini akan disampaikan kepada Rapat Paripurna DPR RI tanggal 6 Maret 2025 untuk diambil keputusan. Komisi X DPR RI, Pemerintah dan PSSI, menyepakati bahwa penetapan Kewarganegaraan RI, ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tambahnya.Kemudian, Kemenpora dan PSSI melakukan rapat kerja bersama Komisi XIII DPR RI. Hasilnya pun sama, Komisi XIII menyetujui naturalisasi ketiga pemain itu."Saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya karena dukungan dari Komisi X dan XIII, pimpinan, dan para anggota yang bisa menjadikan mimpi kita lebih realita dengan tambahan naturalisasi, dan juga sejalan tadi dengan peta jalan, jangka pendek, menengah dan panjang, tidak melupakan juga bagaimana investasi secara menyeluruh kepada para pemain lokal kita yang juga menjadi bagian dari pembentukan Timnas ke depan," kata Erick Thohir, Ketua Umum PSSI dalam rapat kerja tersebut.&nbsp;"Saya juga mengapresiasi kepada Kemenpora yang selama ini terus mendukung program kami, dan insyaallah daripada niat baik kita semua, bisa kita lakukan penugasan ini dengan maksimal," tambahnya.Sementara itu, Wamenpora, Taufik Hidayat, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses naturalisasi ini."Semoga hasil rapat kali ini menambah kekuatan tim bagi Timnas Indonesia. Mudah-mudahan tadi banyak disampaikan bahwa kami dari Kemenpora tidak akan lupa juga dan kami juga berharap PSSI untuk pembinaan atlet lokalnya, tetap menjadi perhatian khusus. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Erick, dan semuanya. Mudah-mudahan kami menjadi mitra yang terus bersinergi," ujar Taufik Hidayat.Dean James dan Joey Pelupessy pun tidak bisa menutupi rasa bangganya bakal segera memperkuat Timnas Indonesia."Ini adalah sebuah penghargaan untuk saya bisa bermain di Timnas Indonesia dan bertekad untuk membawa ke Piala Dunia, apalagi Indonesia ada dalam darah saya," kata Dean James."Ini penghargaan yang besar untuk menjadi bagian dari negara dan Timnas Indonesia," Joey Pelupessy menimpali.Ketiga pemain itu direncanakan sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi Australia pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 20 Maret nanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4Ccq4T_3UH4?si=Sqmn58e4PpCgVm59" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hasil rapat kerja Komisi X dan XIII DPR RI bersama PSSI dan Kemenpora akan dibawa dalam Rapat Paripurna DPR, Kamis (6/3/2025).

Komisi X dan XIII DPR RI Setujui Naturalisasi Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy

SKOR.id - Dua pemain keturunan, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, semakin dekat untuk memperkuat Timnas Indonesia.Menyusul, proses naturalisasi mereka sudah disetujui oleh DPR RI. Hal itu usai rapat kerja antara Menpora RI, Dito Ariotedjo, bersama dengan Komisi III dan Komisi X DPR RI yang diselenggarakan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/9/2024).Pada raker pertama sekitar pukul 13.00 WIB, Menpora terlebih dahulu mempresentasikan tentang Mees Hilgers dan Eliano Reijnders kepada Komisi III DPR. Setelah itu, ada berbagai pendapat maupun pertanyaan dari para anggota Komisi III. Hingga akhirnya proses naturalisasi keduanya disetujui.Setelah itu, raker dilanjutkan dengan Komisi X DPR RI. Dalam kesempatan ini juga hadir secara online Eliano Reijnders. Sedangkan Mees Hilgers tidak bisa hadir lantaran sedang mempersiapkan pertandingan di Eredivisie bersama klubnya, FC Twente.“Saya mewakili Kemenpora menyampaikan banyak terima kasih untuk seluruh Komisi X. Saya secara pribadi menyampaikan kepada anggota Komisi X yang sudah bersedia berkenan membimbing saya sebagai anak muda, yang alhamdulillah bersama bapak ibu, Kemenpora ada kenaikan-kenaikan khususnya terkait bujetnya. Saya mewakili Kemenpora mengucapkan terima kasih, semoga kembali bertemu lagi di lain waktu,” kata Dito, yang sekaligus mengucapkan ini menjadi raker terakhirnya sebagai Menpora bersama DPR di periode ini.Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang sekaligus pimpinan sidang raker ini, Hetifah Sjaifudian, juga mengungkapkan harapannya dengan dinaturalisasinya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.“Mudah-mudahan dengan adanya naturalisasi dua pemain baru ini, &nbsp;Eliano dan Mees, kita yakin mereka bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola di Indonesia. Dan kehadiran mereka bisa lebih memperkuat Timnas, dan meraih lebih banyak prestasi di tingkat global,” ujar Hetifah.Jika melihat alurnya, kemungkinan besar proses naturalisasi Mees Hilgers maupun Eliano Reijnders bisa rampung sebelum Oktober 2024. Artinya, keduanya sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober nanti.Pada periode tersebut, skuad Garuda akan menghadapi Bahrain (10/10/2024) dan Cina (15/10/2024). Kedua laga itu berstatus tandang untuk tim asuhan Shin Tae-yong.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/TO-ai-DLfp8?si=H0c9j9iapwEiUoNi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Komisi III dan X DPR RI menyetujui proses naturalisasi dari dua pemain keturunan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

DPR RI Setujui Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

SKOR.id - Komisi X dan III DPR RI telah menyetujui permohonan naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia yakni Calvin Verdonk dan Jens Raven.Diketahui, Calvin Verdonk dan Jens Raven adalah dua pemain yang masuk dalam program incaran PSSI untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.Persetujuan naturalisasi tersebut telah disepakati dalam sidang Komisi X&nbsp;DPR&nbsp;di Gedung Nusantara I, Jakarta, pada Senin (3/6/2024)."Komisi X DPR&nbsp;RI menyetujui rekomendasi kewarganegaraan RI atas nama&nbsp;Calvin Verdonk&nbsp;dan&nbsp;Jens Raven&nbsp;," kata pimpinan sidang, Hetifah Sjaifudian."Dengan catatan bahwa penetapan kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan," ia menambahkan.Kemudian, saat berlanjut ke Komisi III DPR RI, peserta sidang juga menyetujui permohonan naturalisasi kedua pemain.Pada rapat pembahasan proses naturalisasi ini, Calvin Verdonk datang langsung untuk menghadap Komisi X DPR RI.Sebagai informasi, Calvin Verdonk memang sedang berada di Indonesia. Pemain NEC Nijimegen itu juga sempat mengikuti latihan bersama skuad Garuda pada Jumat (31/5/2024).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/timnas_indonesia_d99fd301cf.jpg" alt="Timnas Indonesia"><figcaption>Timnas Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Bergabungnya Calvin Verdonk di Timnas Indonesia tersebut dikabarkan atas permintaan pelatih Shin Tae-yong, untuk memberikan kesempatan beradaptasi dengan tim.Tentu dengan persetujuan Komisi X dan Komisi III DPR RI membuka harapan Calvin Verdonk bisa membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.Adapun Timnas Indonesia&nbsp;masih menyisakan dua pertandingan pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026&nbsp;Zona Asia, yang keseluruhan di kandang sendiri.Skuad Garuda bakal menjamu Timnas Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.Sementara itu, Jens Raven menghadiri sidang secara virtual, zoom,&nbsp;didampingi oleh tim pelatih Timnas U-20 Indonesia tepatnya Indra Sjafri dan Bima Sakti.Jens Raven tak dapat hadir langsung karena Timnas U-20 Indonesia sedang berada di Prancis untuk persiapan tampil pada Turnamen Toulon 2024.Turnamen Toulon 2024 dijadwalkan mulai bergulir pada 4-16 Juni 2024. Skuad Garuda Muda berada di Grup B bersama Ukraina, Panama, Jepang, dan Italia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/N4LQUa2UtnU?si=pXsyU9Pq_NTLVWAF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Komisi X dan III DPR RI menyetujui permohonan naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia, Calvin Verdonk dan Jens Raven, Senin (3/6/2024).

Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Disetujui DPR RI

SKOR.id - Kabar terbaru datang dari proses naturalisasi tiga pemain keturunan anyar yaitu Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Nathan Tjoe-A-On. Menyusul, dokumen ketiganya akhirnya ditandatangani oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, hari ini.Informasi itu disampaikan Menpora RI, Dito Ariotedjo, Rabu (13/3/2024) malam sekitar pukul 20.00 WIB.“Alhamdulillah dokumen ketiga pemain sudah ditandatangani,” tulis pesan singkat Menpora Dito Ariotedjo, yang diterima wartawan.Sebelumnya, mereka masih harus menunggu untuk mengambil sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), lantaran dokumen tersebut belum ditandatangani oleh Puan Maharani. Meski ketiganya sudah mendapatkan persetujuan dari Komisi III dan X DPR RI sejak 7 Maret lalu.Sayangnya, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye, yang datang bersama Nathan Tjoe-A-On ke Indonesia, 11 Maret 2024, tidak bisa mengambil sumpah WNI, hari ini.&nbsp;Itu tidak seperti Nathan Tjoe-A-On yang sudah mengambil sumpah di Kanwil Kemenkumham Bandara Soekarno Hatta, Senin (11/3/2024) malam WIB. Mengingat, memang pemain yang kini memperkuat SC Heerenveen itu dokumennya sudah lengkap sejak Desember 2023 dan tinggal menjalani sumpah.Kabarnya, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Nathan Tjoe-A-On sudah kembali ke Belanda untuk memperkuat klub masing-masing. Sedangkan Maarten Paes memang tidak bisa hadir, hari ini, lantaran ada jadwal pertandingan bersama klubnya FC Dallas di Major League Soccer.Kemungkinan besar, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye baru akan diambil sumpahnya saat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia, 18 Maret nanti. Mengingat, setelah ditandatangani oleh Ketua DPR RI, dokumen itu diberikan lagi ke Kesekretariatan Negara untuk dibuatkan Keppres oleh Presiden RI, Joko Widodo, dan kemudian dilimpahkan kembali ke Kemenkumham yang selanjutnya bakal dijadwalkan mengambil sumpah bagi para pemain itu.Artinya, baik Ragnar Oratmangoen maupun Thom Haye dipastikan tidak bisa tampil menghadapi Vietnam pada lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, 21 dan 26 Maret nanti. Pasalnya, tenggat pendaftaran pemain untuk laga tersebut adalah, hari ini.&nbsp;Meski begitu, PSSI tetap mengapresiasi segala bantuan yang diberikan oleh DPR RI terkait proses pewarganegaraan ketiga pemain tersebut.“PSSI juga mengucapkan terima kasih kepada Komisi X dan III DPR yagn selama ini selalu membantu PSSI terkait program naturalisasi. Terima kasih juga kepada Ketua DPR, Puan Maharani, yang telah menandatangani permohonan pewarganegaraan ini,” ucap Yunus Nusi, Sekjen PSSI dikutip dari situs resmi PSSI, Rabu (13/3/2024) malam WIB.Sebelumnya, diketahui ada 28 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia, 18 Maret nanti. Nama baru yang kemungkinan bakal debut di laga melawan Vietnam adalah Jay Idzes, pemain keturunan yang kini memperkuat Venezia FC, serta Nathan Tjoe-A-On.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gleP_K6gcwA?si=XdDifFC55Sa6hGva" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dokumen Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes baru ditandatangani Ketua DPR RI, hari ini.

Akhirnya, Dokumen Tiga Pemain Keturunan Sudah Ditandatangani Ketua DPR RI

SKOR.id - DPR RI mulai membahas proses naturalisasi yang diajukan untuk tiga pemain keturunan yaitu Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Paes. Hal itu diketahui dalam Sidang Paripurna DPR RI, Selasa (5/3/2024).Dalam sidang itu, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang menjadi pimpinan Sidang Paripurna membacakan bahwa ada tiga surat dari Presiden RI, Joko Widodo, terkait pertimbangan pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Paes.Kemudian, Sufmi Dasco Ahmad menanyakan kepada peserta sidang untuk meminta persetujuan agar surat-surat mengenai naturalisasi tiga pemain keturunan itu dibahas oleh Komisi III dan X DPR RI.&nbsp;“Dan hasil pembahasannya dilaporkan kepada pimpinan dan selanjutnya disampaikan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti, apakah dapat disetujui?” tanya Dasco kepada peserta rapat paripurna.Anggota rapat paripurna pun menyatakan setuju untuk memproses surat permohonan naturalisasi ketiga pemain itu. Kemungkinan besar, paling cepat Komisi III dan Komisi X DPR RI akan membahas dan menyetujui naturalisasi ketiga pemain tersebut pada 6 Maret 2024.Tapi, kemungkinan untuk ketiganya bisa memperkuat Timnas Indonesia pada laga melawan Vietnam, 21 dan 26 Maret nanti cukup sulit. Itu jika mengacu pada batas waktu pendaftaran pemain laga tersebut yaitu 13 Maret 2024.Pasalnya, bila melihat tahapan yang ada, kemungkinan proses ketiga pemain itu menjadi WNI baru bisa beres setelah 13 Maret.Setelah disetujui oleh DPR RI, selanjutnya akan diberikan Keputusan Presiden (Keppres), dan kemudian ketiga pemain itu mengambil sumpah WNI. Jika sudah mendapatkan paspor Indonesia, mereka juga belum bisa langsung membela Timnas Indonesia lantaran harus menunggu proses perpindahan federasi yang biasanya memakan waktu satu minggu.&nbsp;Meski nantinya tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia di laga melawan Vietnam, para pemain itu masih bisa tampil di sisa putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mengingat, masih ada laga melawan Irak (6/6/2024) dan Filipina (11/6/2024), yang semuanya digelar di Indonesia.Seperti diketahui, sementara ini Timnas Indonesia menjadi juru kunci Grup F lantaran baru mengoleksi satu poin dari dua laga yang telah dijalani.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/S4D6B_e0Fg4?si=ySAJ_JLj0RUCOC-N" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Maarten Paes, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen menjalani proses untuk menjadi WNI agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Latest Articles - DPR RI