SKOR.id - Federasi Futsal Indonesia (FFI) memberikan klarifikasi terkait mencuatnya isu adanya pemain titipan pada Timnas futsal putri Indonesia.Kabar buruk bermunculan setelah adanya keluhan yang disuarakan asisten pelatih Timnas futsal putri Indonesia, Citra Adisti, via Instagram pribadinya..Melalui Instagram Story, eks-kapten Timnas futsal putri Indonesia menuangkan pertanyaan terkait peran admin pada pemanggilan ke Garuda Pertiwi."Jadi pelatih harus punya integritas, bagaimana bisa memilih pemain tanpa melihat kualitasnya? Bagaimana bisa sebuah Tim Nasional diatur oleh seseorang yang baru masuk ke dunia futsal?," tulis Citra Adisti."Bagaimana bisa seorang admin menguasai Tim Nasional? Dari kemarin gw (gue) diam aja ni, jadi gatal pengin ngomong sekarang wkwkwk (tertawa).""14 Tahun jatuh bangun buat Indonesia, baru tau kalau jobdesk admin melebihi pelatih sekarang. RIP Timnas futsal putri," ia memungkasi, ditutup dengan emoji bunga layu.Unggahan itu pun langsung ramai diperbincangkan, terutama olah pencinta futsal Indonesia. Berbagai opini miring juga bermunculan, dan FFI pun memberikan klarifikasi.Berikut Isi Pernyataan Resmi Federasi Futsal Indonesia pada Rabu (1/10/2025):Kualitas dan performa Tim Nasional Futsal Indonesia (Timnas Futsal) adalah indikator penting dalam transformasi Futsal yang menyeluruh yang sedang kita wujudkan bersama. Setiap keputusan di dalam Timnas Futsal, baik putra, putri, maupun kelompok usia, selalu berlandaskan pada prinsip transparansi, profesionalisme, dan kriteria berbasis pertorma.Visi kami jelas, yaitu memodernisasi futsal Indonesia dengan membuka peluang bagi pemain dan staf baru, menyegarkan kembali citra tim nasional, serta menerapkan metodologi kontemporer yang sejalan dengan perkembangan olahraga futsal di tingkat global.Pemanggilan pemain dilakukan secara bertahap agar sebanyak mungkin talenta mendapat kesempatan mengikuti proses seleksi. Proses seleksi dijalankan secara ketat dan objektif, melalui pengamatan sistematis terhadap performa di kompetisi resmi dan Liga Futsal Profesional, pemusatan latihan, pertandingan uji coba, maupun ajang lainnya.Ke depan, ambisi Kami adalan membangun Timnas Futsal dengan identitas yang kuat dan mudah dikenali. Kami ingin memiliki tim yang bermain modern di seluruh area lapangan, menerapkan high pressing, serta mengeksekusi taktik secara presisi untuk memaksimalkan keunggulan. Dengan memadukan pengalaman pemain senior dan energi talenta muda, kami berkomitmen membentuk tim yang dinamis, kompetitif, dan selalu fokus pada kemenangan.Tim Nasional Futsal Indonesia tetap terbuka bagi semua pemain maupun staf yang memiliki potensi, dengan seleksi yang sepenuhnya ditentukan oleh prestasi dan performa. Keputusan tidak pernah didasarkan pada preferensi individu, kriteria subjektif, atau kepentingan pribadi. Fokus kami adalah mendorong perbaikan berkelanjutan dan melayani kepentingan kolektif sebaik mungkin.Tentu, keberhasilan Timnas Futsal tidak dapat dilepaskan dari dukungan publik Futsal Indonesia. Setiap masukan konstruktif dan obyektif adalah modal penting bagi Federasi dan tim kepelatihan. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Timnas Futsal semakin naik kelas lagi di level dunia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oEOVa1qn8j8?si=vMvUEf1ags99cJfk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Semula asisten pelatih Timnas futsal putri Indonesia, Citra Adisti, mengeluhkan soal kerja admin yang dianggap berlebihan.

Berita futsal terlengkap nasional dan internasional.

Futsal

Mencuat Isu Pemain Titipan di Timnas Futsal Putri Indonesia, Begini Klarifikasi FFI

SKOR.id - Asisten pelatih Timnas futsal putri Indonesia, Citra Adisti memetakan persaingan untuk Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025.Timnas futsal putri Indonesia akan ambil bagian dalam Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025, tepatnya pada Grup B, 15-19 Januari 2025.Garuda Pertiwi merupakan tim tuan rumah grup tersebut, dan bakal bersaing dengan Timnas futsal putri Hong Kong, India, serta Kirgiztan.Sejatinya semula Grup B Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025 diisi oleh lima tim, namun Timnas futsal putri Pakistan mengundurkan diri.Dengan persiapan yang dimiliki dan ditambah status main di rumah sendiri, Timnas futsal putri Indonesia optimistis menyongsong turnamen.Citra Adisti mengungkapkan, bahkan Garuda Pertiwi tak hanya memasang target lolos, tetapi juga dapat memenangkan semua pertandingan.Meski demiakian, bicara soal lawan-lawannya nanti, ia mengakui bahwa Timnas futsal putri Hong Kong menjadi musuh yang paling diwaspadai."Kalau hitung-hitungan kami, persaingannya di Grup B, saya sebagai mantan pemain pernah melawan Hong Kong di AFC 2018," ucapnya."Dan ketika itu kami masuk lima besar, cuma belum ada Piala Dunia (futsal) waktu. Jadi kalau melihat peta kekuatan, Hong Kong itu akan jadi yang paling kuat."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_03_at_09_57_46_f4e199bad5.jpeg" alt="Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)"><figcaption>Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>"Terakhir (bersua), kami memang menang 2-0, tetapi menangnya susah. Dan ada juga Cina (pengaruh di futsal Hong Kong), perkembangan mereka luar biasa.""Terakhir kami juga kalah (dari Cina). Hong Kong juga sulit diketahui perkembangannya, harus diwaspadai dan akan jadi saingan terberat," Citra Adisti memaparkan.Sementara itu Timnas futsal putri Indonesia optimistis bisa mengalahkan India karena lawannya itu tergolong sebagai tim yang baru terbentuk."Kalau Kirgiztan itu tipikalnya kayak Bahrain dan tim-tim Asia Tengah, yang bisa kami kalahkan (sebelumnya)," kata eks-kapten Timnas futsal putri Indonesia itu."Pemain mereka tinggi-tinggi, tapi kami tidak ada masalah karena kami punya permainan cepat yang terbukti menjadi kelebihan kami sekaligus kekurangan lawan.""Intinya, siapa saja lawannya, kami optimsitis bisa menang dan lolos ke Piala Asia Futsal Wanita 2025, demi Piala Dunia Futsal," Citra Adisti memungkasi.Pada Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025, hanya juara dan runner-up masing-masing grup beserta satu tim peringkat ketiga terbak yang lolos.Seluruh laga Grup B digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta. Piala Asia Futsal Wanita 2025 sekaligus mencari wakil AFC ke Piala Dunia Futsal Wanita 2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=d5aFOpTTnyI4V92r" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Asisten pelatih Timnas futsal putri Indonesia, Citra Adisti memetakan persaingan Grup B Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025.

Citra Adisti: Hong Kong Jadi Lawan yang Paling Diwaspadai Timnas Futsal Putri Indonesia

SKOR.id - Federasi Futsal Indonesia (FFI) mengumumkan Yogyakarta sebagai tempat penyelenggara laga Grup B Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025.Sebelumnya diketahui Indonesia ditunjuk AFC sebagai salah satu negara tuan rumah Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025 yang digelar Januari mendatang.FFI pun memastikan, Jumat (27/12/2024), bahwa semua pertandingan Grup B akan dimainkan di GOR Among Rogo, Yogyakarta, pada 15-19 Januari 2025.Nantinya Timnas futsal putri Indonesia hanya akan bersaing dengan India, Hong Kong, dan Kirgiztan. Sebab satu peserta lainnya, Pakistan, dipastikan mundur."GOR Among Rogo dipilih karena sudah terverifikasi oleh AFC, jadi gak perlu waktu lama lagi untuk pengecekan," kata Deputi Sekretaris Jenderal III FFI, Dirgantara Pangaribuan."Yogyakarta juga punya animo besar untuk futsal, termasuk futsal putri. Di sana ada klub futsal putri, dan banyak juga pemain profesional futsal putri yang lahir.""Jadi bukan karena kami tidak percaya untuk melaksanakannya di Jakarta (yang sempat diisukan jadi tempat penyelenggaraan)," ia menjelaskan pada sesi jumpa pers.Adapun Shanaz Safira, Vice LOC Chairman I, pun telah memastikan kesiapan Yogyakarta untuk menggelar Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025 Grup B."Kami sudah siap secara admisitratif dan teknis, tak hanya menyambut Timnas futsal putri Indonesia, tetapi juga negara-negara tim peserta lainnya," katanya."Saya yakin mereka akan nyaman dan nantinya GOR Among Rogo juga akan menjadi magnet, mendapatkan animo penonton yang besar dan bakal penuh.""Kami akan membuka penjualan tiket yang diumumkan pada pengumuman selanjutnya, untuk pertandingan tanggal 15, 17 dan 19," Shanaz Safira memaparkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_27_at_17_43_03_579ce5ea21.jpeg" alt="Deputi Sekretaris Jenderal III FFI, Dirgantara Pangaribuan (putih) pada jumpa pers jelang Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025 di Jakarta, 27 Desember 2024. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Deputi Sekretaris Jenderal III FFI, Dirgantara Pangaribuan (putih) dan asisten pelatih Timnas futsal putri Indonesia, Citra Adisti (sebelahnya), pada jumpa pers jelang Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025 di Jakarta, 27 Desember 2024. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Sementara itu seiring dengan kesiapan sebagai tuan rumah, Timnas futsal putri Indonesia pun siap unjuk gigi pada Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025.Di bawah arahan pelatih kepala asing, Luis Estrela, Garuda Pertiwi semakin optimistis menyapu bersih pertandingan di Grup B nanti dengan kemenangan.Persiapan panjang pun sudah dilakukan oleh Novita Murni dan kawan-kawan, termasuk menggelar pemusatan latihan di luar negeri dan uji coba internasional."FFI sangat serius untuk meloloskan Timnas futsal putri Indonesia ke Piala Dunia Futsal Wanita 2025," kata Asisten pelatih Timnas futsal putri Indonesia, Citra Adisti."Hadirnya Coach Luis meningkatkan kepercayaan diri. Seluruh elemen optimis. Saya yakin bisa memenangkan semua laga di Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025.""Saya harap keseriusan FFI dalam mempersiapan semuanya juga bisa menjadi motivasi untuk tim agar bisa lolos dan melaju sampai Piala Dunia," ia menjelaskan.Dirgantara Pangaribuan pun menegaskan FFI menargetkan Timnas futsal putri Indonesia terkini harus bisa lebih dulu lolos ke Piala Asia Futsal Wanita 2025."Persiapan serius telah kami lakukan, termasuk menghadirkan pelatih berpengalaman. Ini menunjukkan komitmen untuk membawa Timnas futsal putri Indonesia menjadi yang terbaik di dunia," ujarnya."Kami mengajak masyarakat memberikan dukungan langsung di GOR Among Rogo atau menyaksikan melalui siaran resmi. Dukungan dari masyarakat adalah motivasi besar bagi para pemain," ia memungkasi.Sebagai informasi, dari Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025, hanya juara dan runner-up masing-masing grup yang lolos ke putaran final, plus satu tim peringkat tiga terbaik.Nantinya Piala Asia Futsal Wanita 2025 di Cina sekaligus menjadi kualifikasi wakil dari AFC yang melaju ke Piala Dunia Futsal Wanita 2025 di Filipina.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=SUws8U8FUmFPWqvg" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas futsal putri Indonesia dipastikan tampil di Yogyakarta pada Grup B Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025.

Jadi Tuan Rumah, Indonesia Targetkan Selalu Manang di Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025

SKOR.id - PSSI telah sukses menggelar kegiatan kepelatihan instruktur pelatih futsal untuk pertama kalinya.Kegiatan tesebut berlangsung di Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, pada 15-17 Maret 2024.Kepelatihan ini perdana digelar karena baru secara resmi pelatih terdaftar di Departemen High Performance Unit PSSI.Tepatnya di bawah Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri pada Agustus 2023 lalu dan diikuti oleh 17 orang peserta.Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Futsal Indonesia (FFI), Edhie Prasetyo berharap dengan kegiatan ini bisa memajukan futsal di Indonesia.“Saya berharap kepelatihan ini bisa menambah kemajuan futsal di Indonesia, karena pemain bagus tercipta karena pelatih yang bagus,” kata Edhie Prasetyo.Yeyen Tumena dan Andri Irawan menjadi pembawa materi teori dan praktek dalam kepelatihan ini.Beberapa aspek yang menjadi pembahasan adalah mengenai penjaga gawang di futsal, fitness, skill dan teknik, logika dalam permainan futsal.Kemudian latihan kriteria grup umur karakteristik. Semua materi dilakukan secara bersama-sama atau dalam grup.Yeyen Tumena mengatakan bahwa sejak tahun lalu PSSI memutuskan bahwa pendidikan kepelatihan futsal ada di bawah Departemen Kepelatihan PSSI.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/PSSI_Kepelatihan_instruktur_futsal_2f22cbe8a1.jpeg" alt="PSSI gelar kegiatan kepelatihan instruktur pelatih futsal di Kampus UNJ, Jakarta, 15-17 Maret 2024. (Dok. PSSI)"><figcaption>PSSI gelar kegiatan kepelatihan instruktur pelatih futsal di Kampus UNJ, Jakarta, 15-17 Maret 2024. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>“Maka untuk penyegaran instruktur pelatih futsal, kita harus memperbanyak kursus, itu yang pertama. Kedua, meningkatkan kualitas instruktur agar kualitas pelatih futsal di Indonesia menjadi lebih baik,” ujar Yeyen Tumena.“Mereka yang punya kriteria layak menjadi instruktur adalah minimal memiliki lisensi level 2 AFC di futsal. Selain itu juga kita melakukan penyegaran dan evaluasi mengenai materi-materi apa yang telah dilakukan sebelumnya selama ini oleh para pelatih futsal. ""Karena dengan hal ini, hanya kita yang mengetahui apa yang dibutuhkan oleh futsal di Indonesia," ia memaparkan.Mantan Direktur Teknik Bhayangkara FC itu juga mengungkapkan langkah-langkah selanjutnya untuk pengembangan instruktur dan pelatih futsal di Indonesia.“Dari sini, tentunya diharapkan makin banyak instruktur baru yang akan bertugas untuk membantu pendidikan dan pelatihan futsal level nasional terlebih dahulu," kata Yeyen."Kemudian mereka akan saling bersinergi untuk melihat sejauh mana perkembangan futsal di Tanah Air. Dari laporan itu kita akan bisa melihat apa yang akan kita tambahkan dari materi kepelatihan futsal yang selama ini sudah kita lakukan."Sementara itu Citra Adisti yang merupakan satu-satunya peserta wanita di kursus kepelatihan futsal mengatakan kegiatan ini sangat bagus untuk pelatih-pelatih futsal di Indonesia."Jadi kita memang fokus untuk instruktur, karena selama ini hanya ada bang Andri. Dengan adanya workshop ini jumlah instruktur bertambah dan berkualitas," ucapnya."Karena akan berpengaruh juga ke pelatih. Saya berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan kedepannya," wanita yang juga kiper Timnas futsal putri Indonesia itu menambahkan.Daftar Nama Peserta Kursus Intruktur Pelatih Futsal:1. Yos Adi Wicaksono – DKI Jakarta 2. Ayi M Yusup – Jawa Barat 3. Sayan Karmadi – Jawa Barat 4. Fandi Frima Dana Butarbutar – Sumatra Utara 5. Sulaiman Budi Ernawan – DKI Jakarta 6. Danang Aji Setyawan – Jawa Tengah 7. Ilham Mulyawan – Jawa Barat 8. Nur Fitrianto – DKI Jakarta 9. Naim Hamid – Jawa Barat 10. Ade Nurhadi – DKI Jakarta 11. Dedy Ahadiat Putra – DKI Jakarta 12. Panca Pauji – Jawa Barat 13. Mohammad Lily Alfi Syahrin – DKI Jakarta 14. Ade Lesmana – Jawa Barat 15. Dadang Iskandar – DKI Jakarta 16. Deny Handoyo – DKI Jakarta 17. Citra Adisti – DKI Jakarta<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/o0-cGPXfd8k?si=XF9OIIfyXeaCofmh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSSI menggelar kegiatan kepelatihan instruktur pelatih futsal untuk pertama kalinya pada 15-17 Maret 2024, di Jakarta.

Latest Articles - Citra Adisti

Mencuat Isu Pemain Titipan di Timnas Futsal Putri Indonesia, Begini Klarifikasi FFI

Citra Adisti: Hong Kong Jadi Lawan yang Paling Diwaspadai Timnas Futsal Putri Indonesia

Jadi Tuan Rumah, Indonesia Targetkan Selalu Manang di Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025

PSSI Sukses Gelar Kepelatihan Perdana untuk Instruktur Pelatih Futsal