SKOR.id - Komisi X dan III DPR RI telah menyetujui permohonan naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia yakni Calvin Verdonk dan Jens Raven.Diketahui, Calvin Verdonk dan Jens Raven adalah dua pemain yang masuk dalam program incaran PSSI untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.Persetujuan naturalisasi tersebut telah disepakati dalam sidang Komisi X&nbsp;DPR&nbsp;di Gedung Nusantara I, Jakarta, pada Senin (3/6/2024)."Komisi X DPR&nbsp;RI menyetujui rekomendasi kewarganegaraan RI atas nama&nbsp;Calvin Verdonk&nbsp;dan&nbsp;Jens Raven&nbsp;," kata pimpinan sidang, Hetifah Sjaifudian."Dengan catatan bahwa penetapan kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan," ia menambahkan.Kemudian, saat berlanjut ke Komisi III DPR RI, peserta sidang juga menyetujui permohonan naturalisasi kedua pemain.Pada rapat pembahasan proses naturalisasi ini, Calvin Verdonk datang langsung untuk menghadap Komisi X DPR RI.Sebagai informasi, Calvin Verdonk memang sedang berada di Indonesia. Pemain NEC Nijimegen itu juga sempat mengikuti latihan bersama skuad Garuda pada Jumat (31/5/2024).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/timnas_indonesia_d99fd301cf.jpg" alt="Timnas Indonesia"><figcaption>Timnas Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Bergabungnya Calvin Verdonk di Timnas Indonesia tersebut dikabarkan atas permintaan pelatih Shin Tae-yong, untuk memberikan kesempatan beradaptasi dengan tim.Tentu dengan persetujuan Komisi X dan Komisi III DPR RI membuka harapan Calvin Verdonk bisa membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.Adapun Timnas Indonesia&nbsp;masih menyisakan dua pertandingan pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026&nbsp;Zona Asia, yang keseluruhan di kandang sendiri.Skuad Garuda bakal menjamu Timnas Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.Sementara itu, Jens Raven menghadiri sidang secara virtual, zoom,&nbsp;didampingi oleh tim pelatih Timnas U-20 Indonesia tepatnya Indra Sjafri dan Bima Sakti.Jens Raven tak dapat hadir langsung karena Timnas U-20 Indonesia sedang berada di Prancis untuk persiapan tampil pada Turnamen Toulon 2024.Turnamen Toulon 2024 dijadwalkan mulai bergulir pada 4-16 Juni 2024. Skuad Garuda Muda berada di Grup B bersama Ukraina, Panama, Jepang, dan Italia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/N4LQUa2UtnU?si=pXsyU9Pq_NTLVWAF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Komisi X dan III DPR RI menyetujui permohonan naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia, Calvin Verdonk dan Jens Raven, Senin (3/6/2024).

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Disetujui DPR RI

SKOR.id - Posisi pelatih kepala Timnas U-17 Indonesia dipastikan tidak lagi ditempati oleh Bima Sakti Tukiman.PSSI bakal mencari pelatih baru untuk menangani Timnas U-17 Indonesia atau sebagai pengganti dari Bima Sakti.Diketahui, Bima Sakti gagal memenuhi target ketika Timnas U-17 Indonesia ambil bagian di Piala Dunia U-17 2023.Pada turnamen yang digelar di Indonesia itu, Garuda Muda ditargetkan oleh PSSI bisa lolos dari fase penyisihan gup.Kala itu Timnas U-17 Indonesia bersaing dengan Ekuador, Panama, dan Maroko pada Grup A Piala Dunia U-17 2023.Namun, langkah Arkhan Kaka dan kawan-kawan terhenti di babak grup, karena hanya mampu mengoleksi dua poin.Mereka gagal lolos ke fase gugur setelah imbang lawan Timnas U-17 Ekuador dan Panama, serta kalah dari Maroko.Kegagalan itu membuat posisi Bima Sakti sebagai pelatih kepala Timnas U-17 Indonesia akhirnya dievaluasi PSSI.Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku kalau pihaknya tengah mencari pengganti pelatih asal Balikpapan itu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/bima_sakti_latihan_b4f13142b0.jpg" alt="bima sakti jerman"><figcaption>Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, memimpin latihan tim di Jerman. (Media PSSI)</figcaption></figure>"Kemarin kita beri kasih kesempatan Coach Bima Sakti," kata Erick Thohir kepada awak media di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2023)."Belum berhasil, saya bilang untuk timnas U-17 berikutnya, ya kita kasih kesempatan pelatih yang lain. Saya udah bicara sama Coach Indra (Sjafri)."Meski sudah tidak menjadi pelatih kepala Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti masih dipercaya di tim kepelatihan tim nasional.PSSI menempatkannya di tim pelatih Timnas U-20 Indonesia untuk membantu Indra Sjafri selaku pelatih kepala di sana."Coach Bima Sakti sebagai pelatih kita masuk ke U-20. Kita mencari pelatih-pelatih baru juga. Jangan sampai saya, lagi, atau Pak Zainudin, lagi, jadi pelatih," ujar Erick Thohir.Sementara itu Bima Sakti mengakui kalau dirinya saat ini menjadi asisten pelatih di Timnas U-20 Indonesia."Iya, sekarang saya bantuin coach Indra untuk membentuk Timnas U-20 Indonesia," katanya kepada awak media.Adapun Timnas U-20 Indonesia saat ini tengah membentuk tim terbaik dengan menggelar pemusatan latihan atau training center (TC) sekaligus seleksi di Jakarta.Uji coba direncanakan melawan Thailand dan Uzbekistan pada 26 dan 30 Januari 2024. Keduanya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/DfVT-igMs4U?si=cmWM1s8aN02kPNVu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan Bima Sakti sudah tidak lagi memimpin Timnas U-17 Indonesia.

Bima Sakti Digeser, PSSI Cari Pelatih Kepala Baru untuk Timnas U-17 Indonesia

SKOR.id - Sport Apparel dari PT. Mitra Kreasi Garmen, Mills menggelar Product Launching Spring Summer 2024 di Jakarta, Selasa (12/12/2023).CEO PT Mitra Kreasi Garmen, Ahau mengatakan, pada Product Launching Spring Summer 2024, Mills meluncurkan koleksi terbarunya yang terus berinovasi dengan teknologi modern dan tren masa kini.Beberapa koleksi baru itu mulai dari jersey, sepatu sepak bola, futsal, hingga sepatu running.Ahau menyebut, dengan kualitas dan teknologi yang modern, pihaknya menargetkan penjualan pada 2024 ini menembus angka di atas Rp200 miliar."Banyak produk baru yang ditampilkan dengan teknologi kekinian dan desain yang mengikuti tren masa kini," kata Ahau kepada awak media."Produk ini akan dijual oleh raatsan toko rekanan mills. Dan diharapkan penjualan season ini di atas Rp200 miliar," tuturnya."Perbedaan produk pada season ini jelas ada di teknologi yang kekinian sesuai dengan market lokal, maupun global. Tentu, Brand-bran luar selalu mengupdate produknya. Kami tidak juga kalah teknologi, kenyamanan, juga dari desain pasti upgrade," ucap Ahau menambahkan.Acara ini juga dihadiri ratusan rekanan yang menjadi mitra penting MILLS dalam menjual produk-produknya ke masyarakat.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Brand_Ambassador_Mills_455169637b.jpg" alt="Para Brand Ambassador Mills yang datang pada acara Product Launching Spring Summer 2024 di Jakarta, Selasa (12/12/2023). (Dok. Mills) "><figcaption>Para Brand Ambassador Mills ramaikan acara Product Launching Spring Summer 2024 di Jakarta, Selasa (12/12/2023). (Dok. Mills)&nbsp;</figcaption></figure>Mills juga turut mendatangkan para Brand Ambassador mereka yaitu Bima Sakti, Dendy Sulistiawan, Marc Klok, I Putu Gede Juni Antara, para pemaiin Timnas U-17 Indonesia, dan sejumlah pemain top fusal Indonesia.Lebih lanjut, Ahau mengungkapkan saat ini penjualan Mills juga sudah tembus ke luar negeri. Selanjutnya, Mills juga berpeluang melebarkan sayap ke Rusia."Saat ini kami sudah ada di Malaysia dan Singapura, kami juga sedang ada pendekatan dengan Rusia," ungkap Ahau.Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti mengucapkan selamat kepada Mills dan memberikan pujian kepada produk lokal milik anak bangsa tersebut.Diakuinya, para pemain Timnas U-17 Indonesia merasa percaya diri menggunakan produk mills meski berhadapan dengan pemain-pemain luar di Piala Dunia U-17 2023 lalu."Ketika Piala Dunia, kami membutuhkan sepatu dengan pull besi untuk mengantisipasi hujan," ujar Bima Sakti."Dan, kami langgsung disupport oleh Mills. Pemain pun tidak minder melawan tim luar karena kualitas Mills juga terbaik," katanya."Saya bangga bisa menggunakan Mills. Bukan karena saya sebagai BA Mills, tapi ini adalah kebaikan yang nyata. Dari manajemen Mills selalu berinovasi dan mau berdiskusi dengan BA untuk produk-produk yang berkualitas," Bima Sakti memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/n9o3j5JGklk?si=N-iF4s6xIyFtPaxx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sport Apparel dari PT. Mitra Kreasi Garmen, Mills menggelar Product Launching Spring Summer 2024 di Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Fashion

Gelar Product Launching Spring Summer 2024, Mills Akan Lebarkan Sayap ke Rusia

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, kembali mengutarakan permintaan maafnya usai gagal membawa Garuda Muda lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.Seperti diketahui, Timnas U-17 Indonesia cuma finis di peringkat ketiga Grup A usai dua kali imbang, melawan Ekuador dan Panama, serta takluk dari Maroko.Koleksi dua poin mereka tak cukup menjadi modal lolos ke fase gugur via jalur peringkat ketiga terbaik, karena rival di grup lain punya capaian superior.Ya, ketika Meksiko menghajar Selandia Baru 4-0 pada laga pamungkas Grup F, Sabtu (18/11/2023) kemarin, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan tahu kans mereka sudah tertutup."Kami minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena tidak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Terima kasih atas semua doa dan dukungan yang diberikan kepada kami. Seluruh pemain sudah berjuang keras, maksimal dan bermain di ajang ini sungguh pengalaman luar biasa bagi kami," ujar Bima Sakti."Tim U-17 Indonesia memiliki masa depan yang cerah dan potensi mereka luar biasa. Insya Allah, pemain-pemain ini akan disiapkan untuk ke tim U-20 Indonesia tahun depan bersama coach Indra Sjafri, yang notabene akan mengikuti berbagai turnamen internasional.""Saya berharap mereka terus bekerja keras, disiplin, meningkatkan kemampuan dan menjaga sikap," dia menambahkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzliUEtrqSH"></oembed></figure>Kekecewaan mendalam juga dirasakan para pemain, termasuk Arkhan Kaka yang menyumbang dua gol buat Timnas U-17 Indonesia pada fase grup.Dia mewakili skuad Garuda Muda meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena tak bisa memenuhi harapan meski sudah berusaha keras."Bermain di Piala Dunia U-17 2023 ini sungguh pengalaman yang luar biasa bagi kami. Kami harus banyak belajar dan terus meningkatkan kemampuan agar ke depan menjadi lebih baik lagi," ujar jebolan Liga TopSkor yang kini merumput bersama Persis Solo itu.&nbsp;"Terima kasih untuk semua dukungan masyarakat Indonesia kepada kami selama turnamen ini berlangsung," lanjutnya.Tak ada lagi yang bisa dikejar, para pemain Timnas U-17 Indonesia pun sudah bertolak dari Surabaya menuju Jakarta pada Minggu (19/11/2023) sore.Sesampainya di ibu kota, mereka akan kembali ke kota atau klub masing-masing.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lZhhzsHnLTU?si=-Asb2HoYVTVItB3p" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas U-17 Indonesia sudah kembali ke Jakarta, Minggu (19/11/2023), usai tersingkir di fase grup Piala Dunia U-17 2023.

Indonesia Tak Tembus 16 Besar Piala Dunia U-17 2023, Bima Sakti Minta Maaf

SKOR.id - Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, menegaskan timnya sudah berjuang keras di Piala Dunia U-17 2023. Seperti diketahui, Timnas U-17 Indonesia kalah dari Maroko U-17 pada laga terakhir Grup A.Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11/2023) malam WIB, Timnas U-17 Indonesia kalah dengan skor 1-3.Hasil ini membuat kans skuad Garuda Muda makin kecil untuk lolos ke babak 16 besar lewat jalur peringkat ketiga terbaik.&nbsp;Saat ini, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan hanya tinggal berharap, Meksiko dan Korea Selatan yang menjadi pesaing peringkat ketiga terbaik tidak menang pada laga terakhir mereka, Sabtu (18/11/2023).Pada laga terakhir itu, Korea Selatan yang saat ini belum meraih poin bakal menghadapi Burkina Faso. Sedangkan Meksiko yang kini sudah mengoleksi satu poin, akan ditantang Selandia Baru. Kedua pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten, Bandung.Terlepas dari itu, Bima Sakti meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena timnya gagal meraih poin pada laga pemungkas.“Pemain sudah bekerja keras, pemain sudah berusaha. Kami memang harus mengakui bahwasanya Maroko memang bermain lebih baik dari kami. Tidak ada pemain yang salah di sini, semua kesalahan memang dari saya,” kata Bima Sakti.“Usaha yang sudah kami lakukan, yang pasti pemain kerja keras. Semoga momentum Piala Dunia ini ke depan nanti bisa lebih baik lagi. Masih banyak sekali yang harus kami perbaiki,” Bima Sakti menambahkan.Sementara itu, kemenangan ini membuat Maroko lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup A. Mereka berhasil mengoleksi enam poin. Sedangkan peringkat kedua adalah Ekuador yang pada laga terakhir bermain imbang 1-1 dengan Panama di Stadion Manahan, Solo, kemarin.Pelatih Maroko, Said Chiba, mengakui timnya harus bekerja keras untuk menaklukkan Indonesia U-17.“Ini pertandingan yang penting untuk kedua tim. Kami tidak bisa mengharap keberuntungan. Kami sempat kesulitan karena Indonesia memberi tekanan. Saya pikir, pertandingan ini cukup baik karena banyak peluang tercipta,” kata Said Chiba.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-qTpSxWlkKg?si=b5eKmWq2OtioCyQZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, menegaskan para pemainnya sudah bekerja keras, meski tetap kalah dari Maroko.


Bima Sakti: Pemain Tidak Salah, Kesalahan dari Saya

SKOR.id - Timnas U-17 Indonesia bakal menjalani laga penentuan saat menghadapi Maroko U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11/2023). Itu menjadi laga terakhir kedua tim di Grup A.Saat ini, kedua tim masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar. Sementara ini, Maroko berada di posisi kedua dengan tiga poin, sedangkan Timnas U-17 Indonesia menempati posisi ketiga dengan dua poin. Kemenangan akan mengantarkan masing-masing tim untuk lolos ke babak berikutnya.Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, pun menegaskan kesiapan timnya untuk laga ini. Arkhan Kaka dan kawan-kawan disebutnya tidak ada yang mengalami cedera dan siap untuk tampil 100 persen.Namun begitu, Bima juga mengingatkan para pemainnya untuk tidak lengah dan tidak melakukan kesalahan yang mendasar. Mengingat, Maroko juga diperkuat para pemain yang kini berkiprah di klub Eropa. Di antaranya Adam Boufandar (Juventus), Naoufel El Hannach (PSG), Anas Alaoui (Eintracht Frankfurt), hingga Amine Ezzarhouni (Lille).“Kami melihat Maroko tim bagus, kami tidak boleh menganggap Maroko di bawah Ekuador atau Panama. Mereka semua sama. Yang pasti fokus sejak awal kurangi kesalahan sendiri, fokus dasar teknik bagaimana passing, kontrol,” kata Bima Sakti.“Mereka memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Maroko memiliki organisasi permainan bagus dan pintar mainnya. Counter attack juga sangat cepat. Saya lihat setelah pertandingan pemain lebih percaya diri dan yakin bahwasanya kita bisa,” eks kapten Timnas Indonesia itu menegaskan.Selain itu, Bima Sakti tidak memedulikan status lolos Timnas U-17 Indonesia bakal di posisi apa nanti.“Yang pasti kami ingin menang, targetnya itu. Kalau situasi tidak bisa menang, minimal seri. Nanti soal hasil yang paling penting kami bisa lolos, bisa juara grup, runner-up, atau peringkat ketiga terbaik,” ujarnya.Sementara itu, bek Timnas U-17 Indonesia, Sulthan Zaky, menuturkan dia dan rekan-rekannya siap berjuang dan termotivasi meraih hasil terbaik.“Suasana sekarang anak-anak happy dan tidak terlalu terbebani untuk pertandingan. Meski begitu, kami tetap serius. Kami bukan terbebani tapi sebagai motivasi buat kami, apalagi membawa nama negara dan masyarakat berharap kita bisa lolos dan itu kami jadikan motivasi,” ujar Sulthan Zaky.Soal lolos, Indonesia dan Maroko juga menunggu hasil Ekuador melawan Panama yang diselenggarakan dalam waktu bersamaan di Stadion Manahan, Solo.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-qTpSxWlkKg?si=b5eKmWq2OtioCyQZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemain Timnas U-17 Indonesia, Sulthan Zaky, menegaskan dirinya dan rekannya tidak merasa terbebani jelang lawan Maroko.

Jelang Lawan Maroko, Bima Sakti Ingatkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Kurangi Kesalahan Mendasar

SKOR.id - Timnas U-17 Indonesia sedang menghitung nasib di Piala Dunia U-17 2023.Hanya meraih hasil imbang dalam dua laga Grup A, tim asuhan Bima Sakti kini harap-harap cemas soal peluang mereka lolos ke fase gugur.Timnas U-17 Indonesia bermain 1-1 kontra Ekuador U-17 pada pertandingan pembuka, dan kembali tertahan dengan skor yang sama versus Panama U-17, tiga hari berselang.Dengan demikian, Iqbal Gwijangge dan kawan bertengger di peringkat ketiga Grup A Piala Dunia U-17 2023, mengoleksi 2 poin.Mereka tertinggal dari Ekuador yang berada di puncak klasemen dengan poin 4, serta Maroko yang punya raihan 3 poin.Berat, tapi bukan berarti peluang lolos Indonesia tertutup. Ada sederet skenario yang bisa dilakoni Garuda Muda untuk mengamankan langkah ke babak 16 besar.Paling aman, tentu saja dengan mengalahkan Maroko U-17 di laga pamungkas. Bahkan, Timnas U-17 Indonesia bisa keluar sebagai juara grup jika hasil di laga lain mendukung.Ya, itu dimungkinkan apabila Ekuador U-17 tumbang oleh Panama U-17 di saat bersamaan.Tapi, jika Ekuador menang pun, Indonesia tetap akan lolos sebagai runner-up. Syaratnya, hajar Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11/2023).Jalan baru akan terjal jika Garuda Muda gagal menang lawan tim asuhan Said Chiba. Imbang atau kalah, Indonesia paling maksimal hanya finis di peringkat ketiga.Bahkan, ada potensi posisi mereka disalip Panama U-17, jika wakil Amerika Utara itu di luar dugaan mampu mengalahkan Ekuador di laga pamungkas.Jika demikian, Timnas U-17 Indonesia akan menyelesaikan kompetisi sebagai juru kunci Grup A dan langsung gugur.Indonesia juga bisa tersingkir apabila kalah dari Maroko dengan margin tiga gol, sementara Panama menahan imbang Ekuador. Mereka akan finis di posisi buncit karena kalah selisih gol.Bagaimana jika Indonesia U-17 akhirnya ada di peringkat ketiga? Itu juga belum menggaransi tiket ke babak 16 besar.Kita harus lihat pula capaian tim-tim peringkat ketiga di grup lain, mulai dari poin, produktivitas, sampai kartu kuning dan merah.Sebagai pengingat, hanya empat peringkat ketiga terbaik yang berhak maju ke babak selanjutnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-qTpSxWlkKg?si=Yk8QgfSBn7QEQUU_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Paling aman, Timnas U-17 Indonesia harus menang lawan Maroko U-17 pada laga pamungkas, Kamis (16/11/2023) malam.

Hitung-hitungan Peluang Lolos Timnas U-17 Indonesia ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023

SKOR.id - Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti mengakui mental para pemainnya sempat hancur lalu bangkit saat lawan Panama U-17Garuda Muda imbang 1-1 kala menghadapi Timnas U-17 Panama pada laga lanjutan Grup A Piala Dunia U-17 2023, Senin (13/11/2023) malam.Di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Timnas U-17 Indonesia harus tertinggal lebih dulu karena gol Oldemar Castillo pada menit ke-45+3.Akan tetapi mereka bisa bangkit di babak kedua. Sebab bermain lebih agresif dan berhasil mencetak gol balasan via Arkhan Kaka di menit ke-54.Bima Sakti mengakui bahwa anak-anak asuhnya memang kesulitan pada babak pertama, meski sudah diberi penekanan sejak sebelum laga."Saya sampaikan ke pemain bahwa di awal kami mau menang. Tapi, kalau tidak bisa menang, minimal seri. Jangan sampai kalah," ucapnya."Babak pertama mereka (pemain) mendapat tekanan yang luar biasa dari pemain Panama sampai mereka (lawan) bikin gol," ia menambahkan, usai pertandingan.Tertinggal jelang turun minum diakui sang pelatih membuat Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan terpukul ketika memasuki ruang ganti.Pelatih berusia 47 tahun itu pun berusaha membangkitkan mental para pemainnya hingga akhirnya bisa bangkit saat memasuki paruh kedua laga.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_4846_f04a6f2cff.jpeg" alt="Cover Pertandingan Timnas U-17 Indonesia vs Panama di Piala Dunia U-17 2023. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Timnas U-17 Indonesia vs Panama U-17 pada Grup A Piala Dunia U-17 2023. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>"Di babak kedua, saya bangkitkan pemain di ruang ganti. Mereka sempat down, murung, saya bilang tidak boleh menyerah atau putus asa," katanya."Tim Indonesia bagus. Sekelas Piala Dunia senior, Argentina juga bisa kalah lawan Arab Saudi. Saya bilang bisa. Tidak ada yang salah di sini.""Lupakan babak pertama, sekarang fokus babak kedua. Alhamdulillah pemain bisa lepas menciptakan beberapa peluang di babak kedua dan akhirnya mencetak gol," Bima Sakti menjabarkan.Sementara itu pelatih Timnas U-17 Panama, Michael Stump, merasa antusias meski timnya ditahan imbang Garuda Muda setelah sempat unggul.Pasalnya, itu merupakan poin pertama mereka di Piala Dunia U-17 2023 setelah pada matchday pertama takluk 0-2 dari Timnas U-17 Maroko."Ini pertandingan yang sulit. Rasanya seperti neraka (panas) saat berlari. Pemain ingin menang karena pertandingan ini penting buat kami," ucap Michael Stump."Kami akan menghadapi Ekuador dengan lebih percaya diri. Tapi, kami harus mengakui tim Indonesia bermain bagus," ia menambahkan usai laga.Adapun hasil imbang memang membuat semua tim dari Grup A masih mempunyai peluang lolos ke babak gugur Piala Dunia U-17 2023.Pada pertandingan terakhir, Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi Maroko U-17 dan Panama U-17 bersua Ekuador U-17, sama pada 16 November 2023.Garuda Muda bakal tetap berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo, sedangkan duel lainnya digelar di Stadion Manahan, Solo, sebab pertandingan dimainkan bersamaan pukul 19.00 WIB.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YLBMTpYGuXw?si=fUXWxPTot3y8QrcF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-17 Panama, Michael Stump puas meski imbang lawan Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023, Senin (13/11/2023) malam.

Bima Sakti Akui Timnas U-17 Indonesia Sempat Down Saat Lawan Panama U-17

SKOR.id - Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti Tukiman, mengungkapkan alasan dirinya tidak memainkan penyerang diaspora, Amar Brkic, pada laga melawan Ekuador.&nbsp;Seperti diketahui, Timnas U-17 Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Ekuador pada laga perdana Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023) malam.Menurut Bima Sakti, Amar Brkic sedang mengalami sakit, sehingga tidak bisa dimainkan pada laga ini.“Kemarin dia sakit diare dua hari. Dua hari tidak latihan, tidak mungkin kami pasang. Tidak bisa kami paksakan juga, nanti ditakutkan kondisinya malah bisa lebih buruk lagi,” kata Bima Sakti, kepada wartawan selepas pertandingan.Masih menurut mantan kapten Timnas Indonesia itu, Amar Brkic mengalami kondisi ini lantaran tubuhnya masih membutuhkan adaptasi dengan kondisi cuaca maupun makanan di Indonesia. Mengingat, ada perbedaan yang signifikan mengenai hal tersebut antara di Indonesia dan Eropa di mana Brkic tinggal.“Itu juga pernah terjadi sama Welber (Jardim) waktu pertama-tama (datang ke Indonesia), termasuk coach Frank (Wormuth) juga kondisinya seperti itu. Kalau dari Eropa mungkin butuh adaptasi. Semoga Amar bisa lebih baik nanti saat persiapan melawan Panama,” Bima Sakti menuturkan.Selain itu, Bima Sakti juga mengungkapkan pendapatnya mengenai Panama, tim yang bakal dihadapi Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan, 13 November nanti.“Mereka bagus, enggak ada yang enggak bagus di grup ini. Tapi kami sudah siapkan semua, tadi juga tim pelatih sudah menonton pertandingan mereka. Semoga nanti evaluasinya bisa kita ambil, kita pelajari, dan kami berikan ke pemain besok,” Bima Sakti menjelaskan.Di samping itu, Bima Sakti juga bersyukur Timnas U-17 Indonesia meraih hasil imbang dengan Ekuador.“Ini berkat kerja keras pemain walaupun memang terasa berat. Semoga dalam waktu dua hari ini kami bisa perbaiki kondisi pemain agar lebih baik lagi saat melawan Panama nanti,” pungkas pelatih berusia 47 tahun itu.Hal senada juga dituturkan kiper Timnas U-17 Indonesia, Ikram Al Giffari.&nbsp;“Teman-teman mainnya bagus, kerja samanya bagus, kerja keras tanpa lelah, walaupun jatuh bangkit lagi demi negara,” ujar Ikram.Dia juga mengomentari soal adanya Video Assistant Referee (VAR) pada Piala Dunia U-17 kali ini. Apalagi ada salah satu gol Ekuador yang dianulir lantaran adanya keputusan VAR.“Ya, sangat penting itu VAR karena sedikit banyak itu kelihatan gol offside-nya, handsball-nya, itu jelas sangat berpengaruh,” ujar kiper jebolan Liga TopSkor itu.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/YLBMTpYGuXw?si=2g2mUaIjmRm20ECq"></oembed></figure>

Bima Sakti bersyukur timnya bisa meraih hasil imbang 1-1 lawan Ekuador.

Piala Dunia U-17 2023: Bima Sakti Ungkap Alasan Tidak Mainkan Amar Brkic Lawan Ekuador 

SKOR.id - Timnas U-17 Indonesia telah menggelar latihan perdana di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (5/11/2023), untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023.Sebelumnya sebagai persiapan, Timnas U-17 Indonesia sudah menjalani beberapa agenda di Jerman yang berlangsung 18 September sampai 22 Oktober 2023.Kemudian, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan sempat melakukan latihan selama kurang lebih sepekan di Jakarta, sebelum tiba di Surabaya pada Jumat (3/11/2023),Sesi latihan di Stadion Gelora Delta sengaja digelar pada malam hari untuk menyesuaikan diri dengan waktu pertandingan Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2023."Ya, kami sengaja mengambil (waktu latihan) malam hari, karena nanti di tanggal 10 (November 2023) kami akan bertanding di malam hari," kata Bima Sakti."Oleh karena itu di tanggal 6 sampai 9 November kami juga ambil latihan malam hari untuk penyesuian dengan cuaca di sini," ia menambahkan, dari situs resmi PSSI.Sebagai informasi, Timnas U-17 Indonesia menjalani seluruh pertandingan pada Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_e657308583.jpeg" alt="Piala Dunia U-17 2023. (M. Yusuf/Skor.id)"><figcaption>Piala Dunia U-17 2023. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Garuda Muda bakal bersua Timnas U-17 Ekuador, Panama U-17, dan Maroko U-17 pada tanggal 10, 13 dan 16 November 2023. Semua duel digelar jam 19.00 WIB.Bima Sakti pun mengatakan para pemainnya sudah mulai terbiasa dengan kondisi cuaca di Surabaya dan sekitarnya yang cukup panas."Saya pikir para pemain bisa dengan cepat beradaptasi. Harapannya pemain bisa tampil lepas dan mohon dukungan juga buat masyarakat pencinta sepak bola di Indonesia," ucapnya."Untuk mendukung kami, baik yang menonton langsung di GBT, kemudian doa juga dari masyarakat yang menonton dari televisi," Bima Sakti menambahkan.Pelatih asal Balikpapan itu juga menjelaskan komunikasi dan kekompakan para pemain semakin terbangun dengan baik seusai perampingan skuad dari 30 menjadi 21 pemain."Mereka sudah (terpilih menjadi) 21 pemain, lebih mencair. Mereka bisa lebih komunikasi karena mungkin sebelumnya mereka berpikir terpilih apa tidak," katanya."Jadi secara psikologis, mereka lebih enjoy dan lebih bisa berkomunikasi dengan sesama pemain," Bima Sakti memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7biFHxpEJbg?si=pvh1nRY76itupN6d" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Siasat Bima Sakti sebelum Timnas U-17 Indonesia menjalani pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya.

Latest Articles - Bima Sakti