SKOR.id - Hampir dua dekade berkarier di lapangan hijau, bek senior Indra Kahfi Ardhiyasa, memutuskan gantung sepatu.Sejak 2009, pemain kelahiran Jakarta itu sudah mewarnai kancah sepak bola nasional. Kini, 16 tahun kemudian, Indra merasa perjalanannya sudah cukup.Rabu (30/4/2025) lalu, Indra Kahfi resmi mengumumkan pensiun."Hari ini, hari yang saya takutkan akhirnya datang. Di mana harus melepas salah satu dari dua profesi yang sudah dijalani bertahun tahun. Yaitu, meninggalkan dunia sepak bola profesional yang sangat saya cintai," tulis Indra via laman Instagram-nya."Tepat di hari ini, 30 April 2025, saya Indra Kahfi Ardhiyasa menyatakan pensiun!" dia menambahkan.Mulai dari Persita Tangerang hingga Borneo FC, kakak kandung kiper Persija Jakarta itu akhirnya menemukan pelabuhan sejati di Bhayangkara FC.Bersama klub binaan Kepolisian Republik Indonesia tersebut, Indra menikmati banyak pengalaman sepanjang sembilan tahun. Titik tertinggi sampai terendah sudah dilalui, dia pun tak ragu menyebut Bhayangkara FC 'rumah'."Bersyukur bisa mengakhiri karir ini di “rumah” sendiri, yaitu bersama Bhayangkara FC," kata Indra."Dan yang membuat bangga, saya putuskan berhenti setelah Bhayangkara FC yang sempat terdegradasi, sudah kembali tampil di kompetisi kasta tertinggi musim depan," lanjutnya.Ya, promosi dari Liga 2 2024-2025 sebagai runner-up adalah kebahagiaan terkini Indra Kahfi bersama Bhayangkara FC. Jauh sebelum itu, dia sukses membawa The Guardians menjadi juara Liga 1 2017.Indra berharap, Bhayangkara FC bisa kembali bangkit sebagai salah satu kekuatan sepak bola nasional di masa depan."Satu gelar Liga 1 di musim 2017, dan runner up Liga 2 musim 2024-2025 sekaligus promosi di tahun ini, menjadi dua tanda yang bisa saya tinggalkan. Semoga akan lebih banyak lagi prestasi yang bisa diukir Bhayangkara FC pada tahun-tahun mendatang," ujarnya."Dan, saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Bhayangkara FC. Semua pelatih yang pernah menempa saya, semua rekan-rekan pemain yang sempat sama-sama membela satu klub, dan juga yang pernah menjadi lawan di lapangan," pria 38 tahun itu menambahkan.Total, Indra Kahfi mencatatkan 90 penampilan di semua kompetisi bersama Bhayangkara FC, dengan sumbangan satu gol dan dua assist. Dia juga didapuk sebagai kapten.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Mjc74r3bOlE?si=R1uptje-vwRcOu62" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hampir dua dekade berkarier di lapangan hijau, bek senior Indra Kahfi Ardhiyasa memutuskan pensiun.

Liga 1

Legenda Bhayangkara FC Indra Kahfi Gantung Sepatu

SKOR.id - Para pemain Timnas Indonesia yang minim bermain atau hendak berkarier di luar negeri berpeluang "ditampung" oleh Bhayangkara FC.Hal itu dipastikan setelah COO Bhayangkara FC, Sumardji, menyebut klubnya terbuka bagi para pemain Garuda yang ingin main di Indonesia."Opsi itu (merekrut pemain diaspora) tergantung. Kalau memang itu memungkinkan dan mereka mau bergabung dengan Bhayangkara FC, kami senang," ucapnya."Kalau misalkan ada yang mau (gabung), nilai kontrak sesuai, kami sangat senang sekali (menyambut kehadirannya). Ada beberapa pemain yang sudah berkomunikasi.""Tapi kami belum tahu perkembangannya seperti apa," Sumardji menjelaskan usai peresmian Bhayangkara FC sebagai klub representasi Lampung pada Liga 1 2025-2026, Selasa (22/4/2025).Adapun menyongsong kembalinya klub ke kasta tertinggi, tim berjuluk The Guardian itu langsung berupaya maksimal mendapat hasil terbaik, menargetkan juara.Dalam upaya memenuhi ambisi pada Liga 1 2025-2026, klub yang akan memakai nama Bhayangkara Presisi Lampung FC itu pun menyiapkan kejutan soal pemain.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_04_22_at_17_10_44_5ac8130ac8.jpeg" alt="Jumpa pers peresmian Bhayangkara FC sebagai klub representasi Lampung untuk Liga 1 2025-2026 di Jakarta, 22 April 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Jumpa pers peresmian Bhayangkara FC sebagai klub representasi Lampung untuk Liga 1 2025-2026 di Jakarta, yang juga dihadiri COO Bhayangkara FC, Sumardji (paling kanan bawah), pada 22 April 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Bhayangkara FC dari tahun ke tahun, kami selalu hadirkan kejutan. Kami pastikan akan ada kejutan lagi sekarang, super heboh karena (klub) didukung Gubernur Lampung," kata Sumardji."Kami tidak akan setengah-setengah, kami akan buat Bhayangkara FC juara. Artinya target yang sudah disepakati, dan berkomitmen, apa yang menjadi cita-cita dan harapan," ia memaparkan.Sementara itu, beberapa pemain berlabel Timnas Indonesia memang kesulitan mendapatkan waktu tampil dengan klubnya di luar negeri dan diisukan hengkang hingga ke Tanah Air.Seperti Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, dan Rafael Struick. Nama terakhir kontraknya juga akan habis, seraya Justin Hubner, Thom Haye, dan Jordi Amat.Selain itu ada pula Saddil Ramdani yang telah mengumumkan hengkang dari Sabah FC. Meski dirumorkan ke Persib Bandung, ia punya kedekatan dengan Bhayangkara FC.Penyerang sayap berusia 26 tahun itu pernah menjadi bagian dari The Guardian pada musim 2020-2021, kala itu juga datang setelah berkarier di Malaysia, tepatnya Pahang FC.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ZQtwWq6Q2nE?si=9kUmC84mJv5MPwgb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bhayangkara FC terbuka untuk para pemain Timnas Indonesia yang minim bermain di luar negeri ingin pulang ke Tanah Air.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Para Pemain Timnas Indonesia yang Minim Main di Luar Negeri Akan Ditampung Bhayangkara FC

SKOR.id - Bhayangkara FC belum pasti memanggil pemain yang berstatus polisi untuk membela tim pada Liga 1 2025-2026.Kembalinya Bhayangkara FC ke kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia membuat rumor transfer pemain berstatus polisi menyeruak.Utamanya yang memiliki nama bersar, yakni terdapat bek Persija Jakarta dan Persib Bandung, Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto.Namun COO Bhayangkara FC, Sumardji, memastikan pihaknya menghormati kontrak profesional pemain di klub meski berstatus polisi.Namun, jika pemain tersebut ingin gabung, maka mereka akan menjadi prioritas didatangkan, walau keputusan akhir masih menunggu pelatih."Bhayangkara FC tidak akan terjebak soal kontrak pemain. Ketika pemain itu masih terikat kontrak dengan klub, maka kami tidak akan kami tarik," ucap Sumardji, Selasa (22/4/2025)."Tetapi kalau kontraknya sudah habis dan yang bersangkutan mau bergabung dengan Bhayangkara FC, tentu kami akan prioritaskan untuk bergabung."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_04_22_at_17_10_44_5ac8130ac8.jpeg" alt="Jumpa pers peresmian Bhayangkara FC sebagai klub representasi Lampung untuk Liga 1 2025-2026 di Jakarta, 22 April 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Jumpa pers peresmian Bhayangkara FC sebagai klub representasi Lampung untuk Liga 1 2025-2026 di Jakarta, yang juga dihadiri COO Bhayangkara FC, Sumardji (paling kanan bawah), pada 22 April 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Ingat semua juga tidak serta-merta polisi terus bisa-bisa masuk ke Bhayangkara FC, tidak. Kenapa? Karena semua juga mendasari keinginan yang dibutuhkan oleh pelatih.""Ada beberapa polisi statusnya berada di klub Liga 1, tetapi kalau pelatih tidak menginginkan walaupun itu kontraknya habis, tentu juga tidak akan kami panggil.""Prinsipnya kami memprioritaskan, tetapi kembali lagi kepada pelatih siapa yang akan dipakai dalam skuad itu. Tapi yakin, kami akan profesional dan kami tidak akan memanggil pemain kalau masih dalam ikatan kontrak dengan klub lamanya," ia memaparkan.Adapun tim berjuluk The Guardian memang sudah mulai bersiap menyongsong Liga 1 2025-2026, meskipun musim 2024-2025 masih belum berakhir.Terbaru Bhayangkara FC telah menetapkan Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, sebagai kandang dalam mengarungi Liga 1 2025-2026, Selasa (22/4/2025).Kepastian itu didapat dalam deklarasi yang mereka lakukan, yakni resmi jadi klub yang merepresentasikan Lampung, setidaknya selama Liga 1 2025-2026.Bhayangkara FC dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oqfA9899w94?si=EipX0GMjv22BRJe9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

COO Bhayangkara FC, Sumardji, jelaskan sikap soal memanggil pemain berstatus polisi untuk Liga 1 2025-2026.

Soal Panggil Bek Persija dan Persib untuk Liga 1 2025-2025, Bhayangkara FC Tunggu Pelatih

SKOR.id - Bhayangkara FC resmi mendeklarasikan diri sebagai klub yang akan merepresentasikan Lampung pada Liga 1 2025-2026, Selasa (22/4/2025).Kepastian itu didapat setelah ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara Bhayangkara FC dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di Jakarta.MoU ditandatangani langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, dan CEO Bhayangkara FC Irjen Pol Agus Suryonugroho, didampingi jajaran masing-masing.Kedua pihak berkomitmen untuk menjadikan Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, sebagai markas baru Bhayangkara FC, yakni dalam mengarungi Liga 1 2025-2026."Sebuah kebanggaan bagi saya dan untuk Lampung. Ini adalah sebuah langkah besar bagi masyarakat kami, bagi Provinsi kami, dan terutama untuk sepak bola yang ada di Provinsi kami," ujar Rahmat Mirzani."Saya mewakili masyarakat Lampung sangat bangga hari ini ada sebuah tim Liga 1 yang besar, yang kuat, hadir di Provinsi Lampung.""Semoga, dengan hadirnya Bhayangkara FC ini, bisa lebih memperkuat, menyemangati, dan menyatukan semua semangat-semangat sepak bola yang ada di Provinsi Lampung," ia memaparkan.Tak hanya pada sektor olahraga, Rahmat Mirzani pun meyakini kehadiran Bhayangkara FC di Lampung juga akan membawa efek signifikan dalam bidang ekonomi kreatif, UMKM, serta pariwisata.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_04_22_at_17_10_44_5ac8130ac8.jpeg" alt="Jumpa pers peresmian Bhayangkara FC sebagai klub representasi Lampung untuk Liga 1 2025-2026 di Jakarta, 22 April 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>CEO Bhayangkara FC Irjen Pol Agus Suryonugroho (pegang mic) memberi keterangan pada jumpa pers peresmian Bhayangkara FC sebagai klub representasi Lampung untuk Liga 1 2025-2026 di Jakarta, 22 April 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Sementara itu langkah klub berjuluk The Guardian memilih Lampung sebagai markas baru dilakukan setelah berhasil kembali ke kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.Mereka balik ke Liga 1 setelah menjadi runner-up Liga 2 2024-2025 dan sempat melirik Bogor sebagai "rumah barunya", yakni di Stadion Pakansari, sebelum akhirnya memilih Lampung."Lampung memiliki potensi besar sebagai basis pendukung sepak bola dan dengan dukungan penuh pemerintah Pemprov serta PSSI Lampung, diharap meningkatkan performa," kata Agus Suryonugroho.Dengan ditandatanganinya MoU, identitas klub pun berubah menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC, yang hendak dipakai pada Liga 1 2025-2026.Namun pergantian nama baru tersebut bisa diremsikan sesuai dengan peraturan yang berlaku, yakni bakal dilakukan pada Kongres Tahunan PSSI.Adapun sebelumnya Bhayangkara FC juga telah melakukan inspeksi langsung ke Stadion Sumpah Pemuda sebagai kandang barunya dengan ditemani Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung, Yoga Swara.Yakni pada awal Maret 2025, yang menjadi titik awal penjajakan kerja sama ini. PSSI bersama Pemprov Lampun pun akan segera melakukan berbagai upaya peningkatan dan renovasi infrastruktur stadion.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oqfA9899w94?si=EipX0GMjv22BRJe9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bhayangkara FC dan Pemprov Lampung menandatangani MoU menuju Liga 1 2025-2026 di Jakarta pada Selasa (22/4/2025).

Bhayangkara FC Resmi Representasikan Lampung pada Liga 1 2025-2026

SKOR.id - Para pemain asing berkualitas di klub Indonesia bukan hanya dari tim yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi, namun juga dari strata kedua.Pemain asing yang memperkuat klub Liga 2 2024-2025 diketahui juga ikut eksis di FIFA Matchday periode Maret 2025 dengan dipanggil oleh negaranya.Jumlahnya memang tak sebanyak dari klub Liga 1 2024-2025 yang mencapai 13 pemain asing, sebab dari kasta kedua hanya terdapat empat nama impor.Meski begitu, itu membuktikan bahwa klub Liga 2 pun tidak sembarangan dalam mencari pemain asing untuk memaksimalkan regulasi yang diberlakukan.Menariknya, tiga dari empat pemain asing yang memperkuat tim nasionalnya di FIFA Matchday Maret 2025, membela tim yang akhirnya sukses promosi.Dari skuad PSIM Yogyakarta selaku kampiun Liga 2 2024-2025, terdapat Omid Popalzay, yang pada musim serupa sempat memperkuat PSPS Pekanbaru.Gelandang serang berusia 29 tahun itu dipanggil ke Timnas Afganistan untuk melakoni laga uji coba internasional dan tampil pada Kualifikasi Piala Asia 2027.Ia tidak sendirian membela negaranya, sebab ada pula pemain asing Bhayangkara FC saat mendapatkan status runner-up Liga 2 2024-2025, Fareed Sadat.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/popalzay_psim_07e5a8119b.jpg" alt="omid popalzay - psim"><figcaption>Gelandang asing PSIM Yogyakarta, Omid Popalzay. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Sama dengan Omid Popalzay, striker berusia 26 tahun itu juga membela dua klub dalam semusim, yakni sebelumnya menjadi bagian dari Persikabo 1973.Lalu dari tim peringkat ketiga Liga 2 2024-2025, Persijap Jepara, terdapat Rakhmatsho Rakhmatzoda yang mendapatkan panggilan ke Timnas Tajikistan.Mereka juga diagendakan menjalani pertandingan uji coba internasional dan berjuang di Kualifikasi Piala Asia 2027 pada kalender FIFA Matchday kali ini.Kemudian ada Chencho Gyeltshen yang sempat membela PSKC Cimahi dan Sriwijaya FC, yang diketahui masuk dalam daftar panggilan Timnas Bhutan.Negara penyerang berusia 28 tahun itu dihadapkan dua laga Kualifikasi Piala Asia 2027. Adapun dua nama terakhir sudah punya klub baru di luar Indonesia.Daftar Pemain Asing Liga 2 2024-2025 yang Dipanggil Negaranya untuk FIFA Matchday Maret 2025:Chencho Gyeltshen (PSKC Cimahi/Sriwijaya FC) - Bhutan Fareed Sadat (Bhayangkara FC/Persikabo 1973) - Afghanistan Omid Popalzay (PSIM Yogykarta/PSPS Pekanbaru) - Afghanistan Rakhmatsho Rakhmatzoda (Persijap Jepara) - Tajikistan<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JXWyEdPmnTA?si=2iJ-3gcPgQcbtAOA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jumlahnya memang tak sebanyak dari klub Liga 1 2024-2025, yakni empat pemain asing yang tiga di antaranya membela dua tim.

Liga 2

Para Pemain Asing Liga 2 2024-2025 Ikut Eksis di FIFA Matchday Maret 2025

SKOR.id - PSIM Yogyakarta memastikan diri menjadi juara Liga 2 2024-2025 setelah mengalahkan Bhayangkara FC pada laga final, Rabu (26/2/2025) malam.Main di Stadion Manahan, Solo, tim berjuluk Laskar Mataram mencatatkan kemenangan 2-1 secara dramatis; laga sempat terhenti dan lanjut babak tambahan.Gol dari Rafael Rodrigues 'Rafinha' (9') dan Roken Tampubolon (96') hanya bisa dibalas oleh The Guardian, julukan Bhayangkara FC, melalui Felipe Ryan (71').Jalannya PertandinganTampil di hadapan suporternya sendiri, Laskar Mataram lekas tampil agresif dan serangannya sudah mampu membuahkan hasil pada menit kesembilan.Gol dicetak Rafael Rodrigues 'Rafinha' via eksekusi tendangan bebas langsung. Tertinggal membuat The Guardian meningkantkan intensitas tekanannya.Ancaman mampu ditebar lewat Putu Gede, Dendy Sulistyawan, Frengky Missa, dan TM Ichsan. PSIM tak tinggal diam, serangan cepatnya merepotkan.Ada teror melalui Rafinha, Yusaku Yamadera, dan Sugiyanto Rohman belum bisa jadi gol. Perlahan Bhayangkara FC bisa lebih mendominasi penguasaan.Kepungan terus dilakukan tapi terus mengalami kegagalan, bahkan kesulitan untuk sekadar menciptakan ancaman. Hanya ada sepakan Frengky Missa.Malah serangan balik tim tuan rumah yang merepotkan via Teddy Wijanarko, Savio Sheva, Rafinha, dan Yudha Alkanza. Hujan perlahan mengguyur lapangan.Meski begitu saling balas serangan terus terjadi saat hujan semakin deras, tapi tak membuahkan hasil dan babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0.Babak Kedua<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_02_26_at_18_25_15_a174da07a4.jpeg" alt="Kondisi di Stadion Manahan, Solo, sebelum laga PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC pada final Liga 2 2024-2025 ditunda, 26 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Kondisi di Stadion Manahan, Solo, sebelum laga PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC pada final Liga 2 2024-2025 ditunda, 26 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Belum semenit memasuki paruh kedua, pertandingan diputuskan ditunda hingga lebih dari 30 menit kali dua karena cuaca plus banyaknya genangan di lapangan.Setelah terlihat beberapa petugas berada di lapangan untuk menangani genangan air dan tim besarta asistennya melakukan dua kali pengujian, duel pun dilanjut.Sedang mengejar, gempuran dilakukan The Guardian melalui Sani Rizki, Felipe Ryan, Ilija Spasojevic, dan Raheem Nugraha yang terus mengalami kegagalan.Ditekan, Laskar Mataram tetap bisa merepotkan lewat serangan baliknya, yakni ada upaya dari Rafinha, Arlyansyah Abdulmanan, dan Roken Tampubolon.Tim tamu terus mendominasi adn menyerang. Ada teror dari Fareed Sadat, Putu Gede, Raheem Nugraha, Arif Satria, dan gol balasan pun berhasil diciptakan.Yaitu via sundulan Felipe Ryan pada menit ke-71 memanfaatkan umpan silang Ruben Sanadi. Setelahnya PSIM turut menekan, saling balas serangan terjadi.Dalam kondisi masih diguyur hujan, upaya kedua tim terus mengalmi kebuntuan, babak kedua pun berakhir imbang 1-1 dan laga dilanjut ke babak tambahan.Babak TambahanBhayangkara FC semula mengancam lewat Fareed Sadat, namun malah bisa dibobol Roken Tampubolon di menit ke-96, memanfaatkan umpan Omid Popalzay.Laskar Mataram setelahnya terus agresif, ada ancaman melalui Figo Dennis, Rafinha, lawannya membalas lewat Sani Rizki, babak tambahan pertama pun usai.Pada paruh kedua, The Guardian terus mendominasi penguasaan bola dan mengurung lawannya. Peluang emas Mufdi Hidayat bisa digagalkan kiper Harlan Suardi.Gelombang serangan Bhayangkara FC selalu bisa dibendung, tidak ada lagi gol hingga pertandingan berakhir, PSIM menang 2-1 dan berhak jadi juara Liga 2 2024-2025.Setelah wasit meniup peluit panjang, terlihat ada gesekan antara kedua tim, yang menyangkut para pemain dan ofisial tim, meski akhirnya bisa dilerai dan kondusif.Susunan Pemain UtamaPSIM Yogyakarta: Harlan Suardi; Teddy Wijanarko, Yusaku Yamadera, Sunni Hizbullah, Rio Hardiawan, Adittia Gigis, Savio Sheva, Yudha Alkanza, Arlyansyah Abdulmanan, Sugiyanto Rohman, Rafael Rodrigues 'Rafinha'; Pelatih: Erwan HendarwantoBhayangkara FC: Awan Setho; Putu Gede, Leo Silva, Arif Satria, Ruben Sanadi, TM Ichsan, Muhamad Hargianto, Felipe Ryan, Dendy Sulistyawan, Frengky Missa, Ilija Spasojevic; Pelatih: Hanim Sugiarto<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1-BZjIBvd9M?si=IHOgbawzEt4IfKqO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hasil dan jalannya pertandingan PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC di final Liga 2 2024-2025 pada Rabu (26/2/2025) sore.

Hasil Final Liga 2 2024-2025: Sempat Ditunda dan Dramatis, PSIM Juara Kalahkan Bhayangkara FC

SKOR.id - Pertandingan puncak Liga 2 2024-2025 mempertemukan PSIM Yogyakarta dengan Bhayangkara FC pada Rabu (26/2/2025) sore.Duel PSIM vs Bhayangkara FC digelar di Stadion Manahan, Solo, mulai pukul 15.00 WIB. Link live streaming laganya ada pada akhir tulisan.Bentrokan ini diprediksi berjalan ketat karena tim berjuluk Laskar Mataram dan The Guardian sama belum puas meski sudah promosi ke Liga 1.PSIM selaku tuan rumah tentu mendapat kekuatan tambahan dari dukungan yang diberikan oleh suporter meskipun bukan tampil di Yogyakarta.Sekadar informasi, mereka berhak jadi tuan rumah karena poinnya lebih banyak dari Bhayangkara FC saat sama memuncaki grup babak 8 besar.Modal baik dimiliki Laskar Mataram, sebab bisa meraih dua kemenangan beruntun sebelumnya, usai merasakan kekalahan perdana di 8 besar.Sebaliknya, Bhayangkara FC datang setelah gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhirnya, dan yang terbau keok di kandang.Kekalahan terjadi usai mereka sudah pasti promosi ke Liga 1 sekaligus lolos ke final. Secara materi pemain, The Guardian tak bisa diremehkan.PSIM pun terakhir kali merasakan kekalahan saat main kandang kala menjamu Bhayangkara FC, Desember 2024, setelahnya menang empat laga.Rapor Pertemuan Kedua Tim Sebelumnya:19/12/2024 - PSIM Yogyakarta 1-2 Bhayangkara FC 19/09/2024 - Bhayangkara FC 0-1 PSIM YogyakartaHasil Lima Pertandingan Terakhir PSIM Yogyakarta:17/02/2025 - PSPS Pekanbaru 0-1 PSIM Yogyakarta 12/02/2025 - PSIM Yogyakarta 2-0 Persiraja Banda Aceh 07/02/2025 - Persiraja Banda Aceh 2-1 PSIM Yogyakarta 31/01/2025 - Deltras FC 1-3 PSIM Yogyakarta 26/01/2025 - PSIM Yogyakarta 2-1 PSPS PekanbaruHasil Lima Pertandingan Terakhir Bhayangkara FC:18/02/2025 - PSKC Cimahi 0-1 Bhayangkara FC 12/02/2025 - Persela Lamongan 1-1 Bhayangkara FC 07/02/2025 - Bhayangkara FC 2-2 Bhayangkara FC 01/02/2025 - Persijap Jepara 0-0 Bhayangkara FC 27/01/2025 - Bhayangkara FC 0-1 PSKC CimahiPerkiraan Susunan Pemain UtamaPSIM Yogyakarta (4-3-3): Harlan Suardi; Hendra Teddy, Sunni Hizbullah, Yusaku Yamadera, Rio Herdiawan; Omid Popalzay, Adittia Gigis, Savio Sheva; Arya Gerryan, Rafinha, Arlyansyah Abdulmanan; Pelatih: Erwan HendarwantoBhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho; Putu Gede, Arif Satria, Leo Silva, Ruben Sanadi; Felipe Ryan, Muhammad Hargianto, Wahyu Subo Seto; Dendy Sulistyawan, Ilija Spasojevic, Raheem Nugraha; Pelatih: Hanim SugiartoPrediksi Skor.id: PSIM Yogyakarta 2-2 Bhayangkara FC<a href="https://www.vidio.com/live/17870-liga-2?schedule_id=4100998">Link Live Streaming PSIM vs Bhayangkara FC di Final Liga 2 2024-2025</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/82ioO3po8tM?si=Gv2er9p31pQj7sJq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Digelar di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025) sore, duel PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC diprediksi ketat.

Prediksi dan Link Live Streaming PSIM vs Bhayangkara FC di Final Liga 2 2024-2025

SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memastikan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 2 2024-2025.VAR dipastikan bakal digunakan pada pertandingan final dan perebutan peringkat ketiga Liga 2 2024-2025 atau tiket terakhir untuk promosi ke Liga 1.Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, dan penggunaan VAR juga yang melandasi adanya perpindahan stadion sebagai venue final.Diketahui sebelumnya partai puncak kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia musim ini hendak digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.Itu berlandaskan pada PSIM Yogyakarta yang berhak jadi tuan rumah karena punya poin lebih banyak di babak 8 besar ketimbang Bhayangkara FC.Namun lokasi final dipastikan pindah ke Stadion Manahan, Solo, namun dengan waktu main serupa, yakni Rabu (26/2/2025) mulai pukul 15.00 WIB."Liga 2 ini kami akan menggunakan VAR. Karena ada kemungkinan delay waktu, perpanjang waktu, dan adu penalti, di Stadion Mandala Krida, tidak memungkinkan," ucap Ferry Paulus, Sabtu (22/2/2025) malam.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_02_23_at_09_16_54_bee5df19ae.jpeg" alt="Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, saat ditemu usai menghadiri acara puncak Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024-2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 22 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, saat ditemu usai menghadiri acara puncak Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024-2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 22 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Stadion Mandala Krida tidak memiliki lampu. Alternatif lainnya adalah di Stadion Sultan Agung, tapi di sana sebagian tempatnya (tribune) ada larangan suporter.""Jadi, rekonsiliasi dengan PSIM sebagai klub yang berhak menjadi tuan rumah, yang paling tepat di Solo. Semuanya tersedia di Solo. Infrastrukturnya juga harus memadai karena VAR," ia memaparkan.Ditemu usai menghadiri acara puncak Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024-2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, VAR dipastikan juga dipakai untuk perebutan peringkat ketiga Liga 2 2024-2025.Yaitu terdapat pertandingan Persijap Jepara menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (25/2/2025) mulai jam 19.00 WIB."Kami juga akan menggunakan VAR di perebutan peringkat ketiga. Sebelum VAR diterapkan, di Solo kami tidak perlu kalibrasi karena sudah sering dipakai (di Stadion Manahan)," kata Ferry Paulus."Tapi di Jepara, kami perlu kalibrasi. Kami punya cukup waktu, meskipun mainnya tanggal 25. Izin dari FIFA juga sudah ada (untuk memakai VAR).""Kemudian komunikasi dengan wasit yang bertugas itu memang harus yang biasa, bukang sekadar wasit yang di Liga 2. Ini harus betul-betul sudah biasa dengan VAR sistem," ia menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/82ioO3po8tM?si=EbzDJ242Fz-RrBDf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan soal kepastian penggunaan VAR pada Liga 2 2024-2025.

LIB Pastikan Pakai VAR untuk Liga 2 2024-2025, Laga Final dan Perebutan Peringkat Tiga

SKOR.id - Laga final Liga 2 2024-2025 dipastikan akan digelar di Stadion Manahan, Solo. Hal itu lantaran adanya pengajuan dari manajemen PSIM Yogyakarta terkait perubahan venue laga final tersebut.PSIM Yogyakarta memang menjadi salah satu tim yang melaju ke partai final. Pada laga itu, mereka bertemu dengan Bhayangkara Presisi FC (Bhayangkara FC).Sebelumnya, laga final itu dijadwalkan digelar di kandang PSIM Yogyakarta, Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, 26 Februari nanti.PSIM berhak menjadi tuan rumah lantaran poin di klasemen sebagai juara grup lebih tinggi dibandingkan Bhayangkara FC.Namun, lantaran adanya kegiatan lain yang diselenggarakan di Stadion Mandala Krida pada hari pertandingan, PSIM mengambil keputusan mengajukan untuk mengubah venue.“Keputusan ini diambil sebab jadwal laga bertepatan dengan jadwal acara lain yang telah lama direncanakan di Stadion Mandala Krida. Kami menyadari potensi kekecewaan yang mungkin timbul akibat perubahan lokasi final Pegadaian Liga 2 2024-2025 ini, terutama bagi para pendukung setia PSIM Jogja yang telah menantikan laga di kandang sendiri,” tulis PSIM Yogyakarta, dalam laman resmi mereka, Sabtu (22/2/2025).“Namun, setelah mempertimbangkan semua faktor, termasuk ketersediaan stadion alternatif yang memenuhi standar keselamatan dan kelayakan, manajemen PSIM Jogja yakin bahwa pemindahan laga dari Stadion Mandala Krida ke Stadion Manahan adalah solusi terbaik untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan pertandingan final,” tambahnya.Lebih lanjut, manajemen PSIM menuturkan memahami bahwa pertandingan final ini sangat penting bagi kedua tim, terutama karena menjadi ajang perebutan gelar juara Liga 2. Maka itu, mereka berkomitmen untuk menyelenggarakan pertandingan final di Stadion Manahan, Solo, dengan standar kualitas yang lebih baik.“Manajemen PSIM Jogja menyampaikan maaf sekaligus terima kasih atas pengertian dan dukungan dari seluruh pihak terkait, termasuk klub Bhayangkara Presisi FC, Pemerintah Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota Surakarta, serta suporter Laskar Mataram yang diharapkan dapat hadir dan mendukung secara langsung di Stadion Manahan, Solo,” bunyi pernyataan PSIM.“Kami berharap pertandingan final Liga 2 2024-2025 dapat berjalan lancar, aman, dan menjadi tontonan yang menghibur bagi seluruh pencinta sepak bola Indonesia,” pungkasnya.Sebagai finalis, PSIM dan Bhayangkara pun telah memastikan promosi ke Liga 1 musim depan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/X29d_F-i1Mk?si=rnNRW0JDaTxlNj9D" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSIM Yogyakarta mengajukan pemindahan venue final dari Stadion Mandala Krida ke Stadion Manahan Solo.

Laga Final Liga 2 2024-2025 Digelar di Stadion Manahan Solo

SKOR.id - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, bicara soal nasib pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, usai gagal di Piala Asia U-20 2025.PSSI semula menargetkan Timnas U-20 Indonesia minimal lolos ke perempat final Piala Asia U-20 2025, meski ada harapan untuk lolos ke Piala Dunai U-20 2025.Namun pada praktiknya, Garuda Muda langsung mengalami kegagalan di fase grup setelah mengalami kekalahan beruntun dari Timnas U-20 Iran dan Uzbekistan U-20.Mereka sudah tidak memiliki kesempatan lolos meski masih menyisakan satu pertandingan di Grup C dengan menghadapi Timnas U-20 Yaman, Rabu (19/2/2025) malam.Meskipun diakui hasil pada Piala Asia U-20 2025 mengecewakan, nasib Indra Sjafri dipastikan baru akan ditentukan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.Itu diakui Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI yang juga anggota Exco PSSI, Sumardji, saat ditemui di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (18/2/2025) malam."Kami akan evaluasi apa-apa saja yang kurang dan kami akan perbaiki. Untuk posisinya (Indra Sjafri) aman atau tidak, saya tidak bisa memastikan karena harus melalui mekanisme yang ada," katanya."Kami membiasakan diri melakukan evaluasi melalui rapat Exco. Tidak bisa kami menyatakan berdasarkan satu atau dua orang. Semua pasti akan didasari dari evaluasi, laporan evaluasi, yang dibicarakan bersama-sama.""Hasil di Piala Asia U-20 2025 tentu akan menjadi bahan evaluasi. Pasti. Sama seperti kemarin Shin Tae-yong di U-20, sama kami evaluasi duduk bersama. Jadi apakah hasilnya baik atau buruk, tetap kami akan evaluasi."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_02_19_at_13_14_19_f37b961695.jpeg" alt="Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sumardji, di Stadion Pakansari, Bogor, 18 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sumardji, di Stadion Pakansari, Bogor, 18 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Hasil postif, negatif, kami evaluasi dan itu telah menjadi kebiasaan. Terus dilakukan, siapa saja pelatihnya. Mau itu Coach Indra, begitu juga nanti Coach Nova (Arianto, pelatih Timnas U-17 Indonesia)," Sumardji memaparkan.Adapun ia mengungkapkan kekecewaan selaku BTN karena merasa telah mendukung Timnas U-20 Indonesia melakukan persiapan matang untuk Piala Asia U-20 2025.Pemusatan latihan atau training center (TC) terus dilakukan, yang diketahui Garuda Muda bahkan sempat berlatih di luar negeri, di Italia, Prancis, Korea Selatan dan Jepang.Namun lelaki yang juga COO Bhayangkara FC itu menyadari dalam sepak bola juga ada faktor keberuntungan yang menentukan, termasuk ke Timnas U-20 Indonesia."Jadi kita harus menerima keadaan, kenyataan yang ada. Kita semua tentu merasakan kecewa, kecewa sekali, apalagi kami yang di BTN telah mempersiapkan semua dengan sebaik-baiknya," ujar Sumardji."TC juga sudah cukup panjang, tetapi sepak bola itu tidak bisa lepas dari yang namanya keberuntungan. Terkait kesiapan dan persiapan, kami sudah mempersiapkan jauh-jauh hari, untuk U-20 itu kami lakukan TC dimana-mana.""Kami sudah berusaha, berupaya, tetapi sekali lagi, ini yang harus kita hadapi. Saya sudah berbicara dengan Coach Indra, semangat pun tidak ada masalah, apapun alasannya harus kita hadapi," ia menjelaskan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/82ioO3po8tM?si=8Yuh_Oku2rj1348O" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kegagalan pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, di Piala Asia U-20 2025 ditanggapi Ketua BTN PSSI, Sumardji.

Latest Articles - Bhayangkara FC