SKOR.id - Asosiasi Sepak bola Malaysia (FAM) akhirnya memberikan pernyataan resmi setelah adanya sanksi yang dijatuhkan FIFA menyangkut tujuh pemain naturalisasinya.Sebelumnya Komite Disiplin FIFA menjatuhkan sanksi kepada FAM dan tujuh pemain, karena dinilai adanya pelanggaran pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC), tentang pemalsuan.Sebelumnya FAM telah menyampaikan pertanyaan kelayakan kepada FIFA atas tujuh pemain naturalisasi. Namun dalam prosesnya dokumen yang digunakan ternyata palsu.Ketujuh pemain itu adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.Mereka tampil ketika Timnas Malaysia melawan Vietnam di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 10 Juni 2025. FIFA lalu mendapat komplain kelayakan ketujuh pemain tersebut dan mengevaluasi.Menyikapi sanksi yang dijatuhkan FIFA, FAM akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun media sosial resminya pada Minggu (28/9/2025), dan mengakui salah mengirim dokumen.Yakni terdapat pernyataan terbuka dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) FAM, Datuk Noor Azman HJ Rahman, yang isinya juga menyatakan siap mengajukan banding, namun masih menunggu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/FIFA_7cd218a17c.jpeg" alt="Cover FIFA"><figcaption>Ilustrasi induk sepak bola dunia atau Federasi Sepak bola Dunia atau FIFA. (Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>"FAM sedang menunggu hasil penilaian penuh dari FIFA sebelum mengajukan banding sesuai proses dan berdasarkan undang-undang (peraturan) yang ada," ucapnya."FAM menginformasikan bahwa kami telah mengidentifikasi adanya kesalahan teknis dalam proses pengajuan dokumen yang dilakukan oleh staf administrasi.""FAM menganggap ini serius. Namun FAM ingin menegaskan bahwa para pemain naturalisasi yang terlibat adalah warga negara Malaysia yang sah," Datuk Noor Azman HJ Rahman memaparkan.Adapun masalah kelayakan pemain untuk bermain bagi Timnas Malaysia juga sudah dirujuk Komite Disiplin FIFA ke Pengadilan Sepak Bola FIFA untuk dipertimbangkan.Setelah diberi tahu tentang keputusan dari Komite Disiplin FIFA, sesuai dengan ketentuan FDC yang relevan, FAM memiliki waktu 10 hari untuk meminta keputsan yang beralasan.Jika diminta, selanjutkan akan dipublikasikan di legal.fifa.com. Terkait sanksi yang dijatuhkan, keputusan tersebut masih dapat diajukan banding ke Komite Banding FIFA.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Of81hJ1QU70?si=Q7STGu7XCUq7UGq_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sekjen FAM, Datuk Noor Azman HJ Rahman, soal sanksi FIFA terkait pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

World

FAM Akui Salah Kirim Dokumen Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia, Siap Banding ke FIFA

SKOR.id - Pelatih Timnas U-23 Malaysia, Nafuzi Zain, memberikan penilaian soal duel menghadapi Indonesia U-23 dan malah menjagokan lawannya itu.Timnas U-23 Indonesia dan Malaysia U-23 akan tampil di Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2023, serta berada satu grup; Grup A.Piala AFF U-23 2025 berlngsung 15-29 Juli 2025 di Indonesia, tepatnya Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.Duel Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia U-23 berlangsung pada 21 Juli 2025, atau sebagai laga pamungkad Grup A ASEAN U-23 Championship 2025.Kedua negara memiliki rivalitas dalam sepak bola dan Nafuzi Zain memberikan penilaiannya pada jumpa pers jelang turnamen pada Senin (14/7/2025).“Memang, jika kita lihat terutama perkembangan di tim senior, cukup bagus dan antusiasme untuk pertandingan Malaysia-Indonesia sangat dinantikan oleh para penggemar dari kedua negara,” ucapnya.“Jadi, saya pikir ini pertandingan yang menarik, terutama bagi tim Malaysia yang bermain di stadion ini, dengan kapasitas suporter Indonesia yang kita tahu begitu fanatik.”“Bagi saya, saya hanya berharap pertandingan yang menarik dan Malaysia bisa menunjukkan performa yang baik, karena kita tahu (kualitas) Indonesia),” Nafuzi Zain menjelaskan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_07_14_at_13_32_22_56b5813b93.jpeg" alt="Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg (baju logo garuda), bersama pelatih kepala tim lain di Grup A Piala AFF U-23 2025; Brunei, Malaysia, dan Filipina, usai sesi konferensi pers di SUGBK, Jakarta, 14 Juli 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Para pelatih kepala tim peserta Grup A Piala AFF U-23 2025; Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina, usai sesi konferensi pers di SUGBK, Jakarta, 14 Juli 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Lebih lanjut, ia pun tetap menghormati peserta lain yang akan dihadapi di Grup A, yakni terdapat Timnas U-23 Filipina dan Brunei Darussalam U-23.Menariknya, sang juru taktik malah menjagokan Timnas U-23 Indonesia menjadi juara pada Piala AFF U-23 2025 karen faktor bermain di kandang.“Harapan saya pertandingan melawan Indonesia, Malaysia bisa memberikan performa terbaik dan juga para pemain menikmati laga,” kata Nafuzi Zain.“Di hadapan suporter Indonesia, bermain dengan percaya diri, kita tahu tekanan dan desakan dari tim Indonesia cukup tinggi, dengan kualitas para pemain Indonesia.”“Saya sendiri, menurut saya, mungkin Indonesia tim favorit untuk juara karena keuntungan bermain sebagai tuan rumah dan di hadapan suporter sendiri,” ia memaparkan.Adapun pertandingan mengahadapi lawan-lawan lain juga dianggap tidak mudah bagi Timnas U-23 Malaysia, jadi harus berusaha dengan sebaik mungkin.Target terkini yang hendak dicapai adalah setidaknya lebih dulu lolos dari fase grup ASEAN U-23 Championship 2025, yakni jadi juara grup atau runner-up terbaik.“Secara pribadi, saya sangat antusias dengan Piala AFF kali ini. Dan kami berharap bisa lolos ke babak selanjutnya,” Nafuzi Zain memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/g4CQcAFG2ZA?si=9ug4T6Lr85okH8ZN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Penilaian pelatih Timnas U-23 Malaysia, Nafuzi Zain, soal duel lawan Indonesia U-23 pada ASEAN U-23 Championship 2025.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Latest Articles - Berita Timnas Malaysia

FAM Akui Salah Kirim Dokumen Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia, Siap Banding ke FIFA

Pelatih Malaysia: Timnas U-23 Indonesia Favorit Juara Piala AFF U-23 2025 Faktor Kandang