SKOR.id - Usai menggelar kompetisi yang sukses di Surabaya, JEVA Spike Nation 2025 - turnamen voli antarpelajar paling bergengsi di tanah air - lanjut menggebrak Kota Kembang.&nbsp;Ya, kompetisi level U-16 ini berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung, sejak Senin (10/11/ 2025) hingga Minggu (16/11/2025) mendatang.&nbsp;JEVA Spike Nation 2025 punya misi utama menemukan, membina, dan mengembangkan potensi atlet voli usia dini, sekaligus menumbuhkan rasa cinta generasi penerus terhadap olahraga ini.Didukung penuh oleh PLN dan PLN Mobile, ini adalah bentuk komitmen mereka dalam regenerasi atlet voli nasional.&nbsp;Keberhasilan di Surabaya, dengan antusiasme peserta dari berbagai klub dan sekolah, serta dukungan penonton yang membludak, mencerminkan betapa besar minat anak muda Indonesia terhadap voli.&nbsp;Kini, Bandung bakal menjadi saksi kelahiran bintang-bintang masa depan yang siap mengharumkan nama bangsa.Ketua Bidang Jakarta Electric Volley Academy (JEVA) &amp; Persatuan Bola Voli (PBV) Electric, Yudhi Juliardiyanto, menilai kompetisi seperti ini memang perlu diadakan secara berkala.Sebab, pembinaan dan kompetisi yang sehat sejak dini adalah kunci prestasi di masa depan."Kompetisi berkala seperti ini sangat penting. Pembinaan sejak dini melalui lomba sehat adalah kunci prestasi jangka panjang," ujarnya.&nbsp;Yudhi pun optimistis dengan gelaran JEVA Spike Nation 2025, melihat semangat peserta dan suporter yang sama-sama mencintai voli.Sementara, EVP Niaga dan Pemasaran PLN, Nayusrizal, menyatakan kebanggaannya menyambut kehadiran JEVA Spike Nation di Bandung.&nbsp;Dia percaya, Jawa Barat, khususnya Bandung, memiliki banyak bibit-bibit unggul yang tidak hanya memiliki talenta luar biasa, tetapi juga semangat juang yang tinggi.“Melalui turnamen ini, kami tidak hanya ingin menyediakan panggung kompetisi yang sehat, tetapi juga menanamkan nilai-nilai sportivitas, kerja sama tim, dan semangat pantang menyerah yang sejalan dengan nilai-nilai yang kami junjung di PLN,” katanya.Dukungan juga datang dari Wakil Ketua Umum II KONI Jawa Barat, Yunyun Yudiana.&nbsp;Dia mengapresiasi inisiatif PLN dan PLN Mobile dalam mengembangkan voli di kalangan pelajar.&nbsp;Kegiatan positif seperti ini tentunya dapat membantu perkembangan karakter bagi anak-anak."JEVA Spike Nation ini juga bisa menjadi ajang pencarian bakat yang luar biasa, dan pada akhirnya akan bisa meningkatkan prestasi bola voli bukan hanya di tingkat provinsi, tapi juga tingkat nasional dan internasional,” ujar Yunyun.Soal format kompetisi, JEVA Spike Nation 2025 di Bandung tak berbeda dengan Surabaya.Ada 32 tim yang bertanding di setiap kategori, yaitu SMP putra, SMP putri, U-16 klub putra, dan U-16 klub putri.&nbsp;Para peserta pun tak sabar untuk saling adu kemampuan dan menjadi yang terbaik di Kota Kembang.“Tujuan saya datang jelas untuk juara. Setelah juara di Bandung, maka berikutnya adalah mengalahkan perwakilan Surabaya," kata Arumi, siswa SMPN 20 Bandung."Terima kasih juga PLN dan PLN Mobile untuk pertandingan yang seru sekali, tahun depan harus ada lagi!” tambahnya.Sebagai informasi, Bandung nanti juga akan menjadi venue grand final JEVA Spike Nation 2025, yang dihelat pada 30 November.Juara dari Bandung dan Surabaya akan bertarung untuk menentukan siapa yang pantas disebut sebagai juara sejati.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EFQ_Bs0f2jg?si=XWYP6TFL0wo3odIe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kompetisi voli antarpelajar paling bergengsi di tanah air, JEVA Spike Nation, kini berlangsung di Bandung, 10-16 November 2025.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Sukses di Surabaya, JEVA Spike Nation 2025 Lanjut Menggebrak Bandung

SKOR.id - Gemuruh dukungan penonton membuat partai final MilkLife Soccer Challenge Bandung Seri 1 2025 - 2026 yang berlangsung di Lapangan Chandradimuka Pusdikif, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/9), semakin kompetitif.&nbsp;Di sektor KU 10, SD Pelita sukses menjadi kampiun usai mengalahkan jawara pada seri sebelumnya yakni SDN 075 Jatayu.Sedangkan SDN 026 Bojongloa akhirnya menapaki podium tertinggi di KU 12 setelah menundukkan perlawanan SDN 004 Cisaranten Kulon.Roda ekosistem pengembangan sepak bola putri di Bandung Jawa Barat mulai bangkit. Hal ini terlihat dari tingginya jumlah peserta MilkLife Soccer Challenge Bandung Seri 1 2025 - 2026 yang diadakan di Lapangan Candradimuka Pusdikif dan Stadion Sidolig sejak Selasa (16/9) hingga Minggu (21/9).Sebanyak 1.904 siswi dari 78 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Bandung dan sekitarnya ambil bagian dalam turnamen yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut.Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Bandung Fauzi Bramantio menuturkan, selaras dengan masifnya pembibitan di usia dini melalui gelaran Milklife Soccer Challenge yang diadakan dua kali dalam setahun, torehan prestasi pesepakbola putri Jawa Barat pun mulai terlihat.Setelah pada 2024 merebut medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON), atlet-atlet Kota Kembang juga menjuarai Piala Pertiwi All Stars 2025 U-14 &amp; U-16 2025 di Kudus, Juli lalu.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pertandingan_Final_Milk_Life_Soccer_Challenge_Bandung_Seri_1_2025_2026_b8c081aaee.JPG" alt="Pertandingan Final MilkLife Soccer Challenge Bandung Seri 1 2025-2026. (MilkLife)">“Atmosfer sepak bola putri di Jawa Barat, khususnya Bandung ini sangat kuat. Setelah tahun lalu dapat medali emas di PON dan menjuarai Piala Pertiwi All Stars 2025, kini banyak sekolah sepak bola membuka kelas khusus putri.""Ini menjadi hal positif bagi kebangkitan sepak bola putri di Bandung. Selain dalam urusan prestasi, di pembibitan pun semakin meningkat dengan hadirnya bakat-bakat baru di Miliklife Soccer Challenge kali ini,” ujar Fauzi.Senada dengan hal tersebut, Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono menuturkan, Bandung memiliki segudang talenta berbakat yang bisa diasah menjadi pesepakbola profesional di masa mendatang.Inilah yang menjadi alasan mengapa Kota Kembang selalu menjadi salah satu kota penyelenggaraan turnamen yang menyasar KU 10 dan KU 12 tersebut. Ia berharap, gelaran MilkLife Soccer Challenge yang rutin diadakan di Bandung dapat melahirkan atlet-atlet yang kelak menjadi fondasi kejayaan sepak bola putri Indonesia di panggung dunia.“Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di Bandung selalu menarik karena kota ini memiliki tradisi sepak bola yang kuat, ada klub elit yang bermarkas disini sehingga ekosistem sepak bola putri bisa berputar dengan baik.""Pada penyelenggaraan kali ini pun, kami tidak hanya bertumpu di sektor KU 10 dan KU 12, tapi juga mulai menyosialisasikan sepak bola putri di usia yang lebih dini dengan adanya Festival SenengSoccer untuk siswi usia delapan tahun ke bawah. harapannya, kecintaan terhadap sepak bola putri bisa lahir dari usia yang lebih dini,” tutur Teddy.Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge Bandung Seri 1 2025 - 2026:Kategori Usia 10Champion &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SD Pelita&nbsp; Runner-up&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SDN 075 Jatayu Semifinalis&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SDN 189 Neglasari dan SDN 091 Cibeureum Kota Bandung&nbsp; Top Scorer&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Naquita Syahmina Guntara - SD Pelita (52 gol) Best Player&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Arsifa Kayla Putri - SDN 075 Jatayu Best Goalkeeper&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Adzkia Nabila Abibah - SD Pelita Fairplay Team&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SDN 104 Langensari SenanggalihKategori Usia 12 Champion &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SDN 026 Bojongloa Runner-up&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SDN 004 Cisaranten Kulon Semifinalis&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SDN 129 Rancasawo Margasari dan SDN 043 Cimuncang Top Scorer&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Syahzadi Alyannisa Rengganis - SDN 026 Bojongloa (16 gol) Best Player&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Riyanti Saffana Suryani - SDN 129 Rancasawo Margasari&nbsp; Best Goalkeeper&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Tania Nurhasanti - SDN 004 Cisaranten Kulon Fairplay Team&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SDN 035 Soka<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sebanyak 1.904 siswi dari 78 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Bandung dan sekitarnya ambil bagian.

National

Antusiasme Meningkat Ini Pemenang MilkLife Soccer Challenge Bandung Seri 1 2025-2026

SKOR.id - Tim All Stars Bandung sukses menjadi kampiun HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 &amp; U16 2025 All Stars pada laga final yang diselenggarakan di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (13/7).Pasukan besutan pelatih Dian Nadia Mutiara sukses menundukkan skuad All Stars Tangerang dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan yang berjalan dramatis selama 2 x 30 menit.Sejak kick-off All Stars Bandung melancarkan serangan bergelombang ke lini pertahanan lawan. Gol akhirnya tercipta di menit 59 melalui skema tendangan bebas yang dilancarkan penggawa All Stars Bandung, Indira Fatima. &nbsp;Executive Committee Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Exco PSSI), Vivin Cahyani Sungkono mengapresiasi dukungan Djarum Foundation dan HYDROPLUS yang telah menyukseskan kejuaraan ini, serta memiliki komitmen untuk membangun ekosistem sepak bola putri Tanah Air.Ia berharap ke depannya HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 &amp; U16 dapat menjangkau lebih banyak talenta-talenta sepak bola putri dengan cakupan daerah yang semakin luas.“Saya berterima kasih kepada Djarum Foundation yang memang sudah memulai (kompetisi sepak bola) dari usia 8 sampai usia 16. kami sangat mengapresiasi dan kami berharap di tahun-tahun ke depan Piala Pertiwi akan semakin besar scope-nya, bisa menjangkau ke seluruh negeri.""Sehingga semua talenta yang di ujung pulau, kota-kota kecil bisa bergabung dan kita bisa melihat bahwa talent sepak bola putri di Indonesia makin berkembang,” ujar Vivin turut hadir menyaksikan partai final HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 &amp; U16 2025 All Stars, Minggu (13/7)Vivin melanjutkan, para pemain terbaik HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 &amp; U16 2025 All Stars akan di kurasi untuk mewakili timnas putri Indonesia U-16 berlaga di Piala AFF U-16 Putri 2025 pada Agustus mendatang. “Ini adalah cikal bakal pertumbuhan dengan semangat luar biasa dari sepak bola putri nasional.Saya mewakili PSSI berterima kasih dan bersyukur Piala Pertiwi sudah terselenggara dengan baik dan kami mendapatkan sejumlah nama yang sudah dikantongi dari hasil seleksi untuk kita persiapkan bergabung di timnas putri Indonesia U-16,” tambahnya.Pada kesempatan yang sama, Pelatih Kepala Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki mengakui, selama menyaksikan pertandingan secara langsung sejak Kamis (10/7), banyak pesepakbola putri potensial yang berpartisipasi di HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 &amp; U16 2025 All Stars. Meski begitu, ia punya catatan untuk para atlet yang bisa dikembangkan agar mampu meningkatkan kualitas.“Banyak sekali pemain yang punya potensi di sini. Tapi ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama para pemain harus mau terus latihan dan berkembang. Pentingnya mereka untuk punya tempat latihan dan pelatih ini untuk bisa mengarahkan mereka agar punya kemampuan dan potensi bertarung melawan negara-negara lain &nbsp;ke depannya,” ucap Coach Mochi, sapaan akrabnya.Coach Mochi melanjutkan, dari sekian banyak pemain yang punya performa menonjol di HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 &amp; U16 2025 All Stars, ada satu yang cukup menarik perhatiannya. Adalah Top scorer Fadilla dari All Stars Sumut yang sukses mengemas 10 gol sepanjang kejuaraan bergulir.“Bukan maksud memilih satu pemain aja, karena semua pemain bagus. Tapi memang yang menonjol itu nomor 11 dia (Fadilla) jadi top scorer. Gaya bermainnya dan insting mencetak golnya luar biasa. Jadi menantikan untuk ke depannya akan menjadi pemain seperti apa,” terang Coach Mochi.Head Coach All Stars Bandung, Dian Nadia Mutiara mengakui ketangguhan All Stars Tangerang dalam duel sengit di partai pamungkas tersebut. Memanfaatkan kelemahan lawan, Coach Dian berani mengambil keputusan untuk merotasi pemain demi memecah kebuntuan.“Kunci kemenangan pada laga final ini, pemain All Stars Bandung bisa sabar bertahan sembari menunggu untuk balik menyerang. Saya lihat beberapa pemain sempat kelelahan jadi kita melakukan pergantian, sehingga ada tenaga baru untuk kembali melawan All Stars Tangerang yang tampil solid di berbagai lini. Semoga ada lebih banyak turnamen sepak bola putri yang digelar tidak hanya untuk U14 dan U16 tetapi juga untuk senior. Terima kasih pada Djarum Foundation yang bisa menggelar turnamen semewah dan totalitas seperti ini,” ungkap Coach Dian usai laga.Di sisi lain, kegagalan untuk merebut podium tertinggi di ajang HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 &amp; U16 2025 All Stars tak menyurutkan motivasi Midfielder All Stars Tangerang, Yuri Maheswari Wijaya untuk tetap berlatih dan mengejar mimpi menjadi pesepakbola putri handal.“Saya bangga dengan teman-teman satu tim yang bisa berjuang sampai ke final. Ini catatan yang bagus sekali, sayangnya kita belum bisa menang. Saya yakin dengan terus berlatih, tahun depan kita bisa juara lagi. Tetap semangat karena tujuan kita masih panjang, masih ada harapan untuk sepak bola putri Indonesia,” kata Yuri pasca laga.Head Coach All Stars Tangerang, Saronih mengapresiasi perjuangan tim asuhannya mencapai babak final dan berhasil menunjukkan skill mengolah ‘si kulit bundar’ di lapangan hijau. Pada babak final, tim asuhannya telah tampil maksimal dengan strategi permainan yang diterapkan.“Bermain bola tidak hanya soal motivasi, fighting spirit, teknik atau strategi, tapi juga dari keberuntungan. Menurut saya semuanya sukses hari ini, ketika kita bisa menghalau saat All Stars Bandung menyerang, begitu juga sebaliknya. Alhamdulillah semangat juang mereka tinggi, mulai dari sempat kalah 1-3 dari All Stars Malang, motivasi terus meningkat hingga final,” ujar Saronih.Berikut daftar pemenang HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 &amp; U16 2025 All Stars:Juara&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;: All Stars Bandung Runner-up&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp; &nbsp; : All Stars Tangerang Juara 3 Bersama&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: All Stars Papua dan All Stars SumutTop Scorer&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp; &nbsp; : Fadilla - All Stars Sumut (10 gol) Best Player&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp; &nbsp; : Debby Alvani Zanaya - All Stars Tangerang Best Goalkeeper&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Elbian Defika Aryasatya - All Stars Bandung&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/ITop7XKPAjc" title="Bidik 3 Besar di Liga 1 25-26, Persita Tetapkan Sasaran Kapan Jadi Jawara - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim All Stars Bandung sukses menjadi kampiun HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 usai menundukkan skuad All Stars Tangerang dengan skor tipis 1-0.

All Stars Bandung Juara Hydroplus Piala Pertiwi U-14 dan U-16 2025

SKOR.id - Ditunjuk menjadi Duta Promosi Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, Radja Nainggolan dapat banyak pengalaman menarik.Tak cuma soal antusiasme penggemar sepak bola tanah air saat pertandingan, tapi juga kesiapan kota penyelenggara serta kuliner di daerah tersebut.Misalnya saat mantan gelandang internasional Belgia tersebut berkunjung ke Bandung, baru-baru ini. Radja Nainggolan mengaku terkesan dengan kualitas Stadion Si Jalak Harupat."Saya terkesima dengan SJH, di mana setelah hujan lebat, lapangan tetap dalam kondisi bagus digunakan untuk pertandingan. Selain itu, fasilitas yang tersedia juga bagus," ujarnya.Bandung, lanjut Radja Nainggolan, juga kota yang sangat menyenangkan karena udaranya yang sejuk serta warganya yang ramah.Tapi, yang paling diingat mantan gelandang AS Roma dan Inter Milan ini adalah makanan."Saya juga sempat makan iga bakar dan steak di salah satu restoran di Bandung. Kualitas masakan yang dihidangkan enak dan luar biasa," dia menambahkan.Masukan buat pemain muda IndonesiaTapi, sebagai mantan pemain papan atas dunia, perhatian utama Radja Nainggolan tentu kepada sepak bola.Kurang lebih sepekan menyaksikan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, pria blasteran Belgia-Batak itu mengaku cukup terkesan dengan talenta muda tanah air.Namun, menurutnya, mereka akan jauh lebih berkembang jika berani meninggalkan zona nyaman dan mengasah mental, dengan berkarier di luar negeri."Jika kalian ingin memiliki karier yang baik, tentu saja harus pindah ke tempat yang baru. Tetapi, hal tersebut juga tergantung banyak hal, karena menurut saya di beberapa negara Asia sepak bola adalah hal yang sangat besar, sehingga jika berhasil menjadi bintang di negara tersebut, kalian bisa hidup darinya," kata Radja Nainggolan."Jadi itu tergantung pada mimpi mereka masing-masing. Jika kalian ingin menjadi bintang besar di negara kalian sendiri, kalian dapat fokus untuk bermain di negara kalian sendiri dan berkarier sebagai pesepak bola selama 20 tahun lalu menjadi bintang besar di negara kalian."&nbsp;"Tetapi, jika ingin menjadi bintang yang sesungguhnya, tidak hanya di Asia, kalian harus pindah, karena jika tidak hal tersebut akan menjadi sangat sulit," dia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lZhhzsHnLTU?si=kKpXuF8GwUgGfINb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Duta Promosi Piala Dunia U-17 2023, Radja Nainggolan, juga punya masukan untuk para pemain muda Indonesia.

Piala Dunia U-17 2023: Radja Nainggolan Terkesan dengan Suasana Kota dan Kuliner Bandung

SKOR.id - Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kab. Bandung berencana memberikan tiket gratis pertandingan babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023. Tiket gratis khusus pelajar berlaku untuk pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat. Namun begitu, mengenai jumlah tiket dan pengalokasiannya saat ini masih dibahas.Rencana Pemda Kab. Bandung ini sesuai dengan keinginan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang meminta pemerintah daerah untuk lebih berperan demi kelancaran penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Itu karena PSSI tidak ingin Indonesia dinilai tidak siap."Rencananya tiket gratis ini hanya untuk pelajar, dan maaf tidak untuk masyarakat umum. Mengenai berapa jumlah tiket yang tersedia untuk pertandingan apa saja, masih dalam tahap pematangan bersama instansi lainnya. Ini termasuk akan diberikan ke sekolah apa saja," kata Kawaludin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kab. Bandung, Selasa (7/11/2023).Menurutnya, ini bagian dari program mereka untuk turut meramaikan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023, khususnya di Bandung. Saat ini, kawasan Stadion Si Jalak Harupat sedang dipercantik untuk menyambut laga perdana pada 11 November 2023, yang akan mempertemukan Jepang melawan Polandia dan Argentina versus Senegal."Pembenahan serta perbaikan berbagai macam fasilitas juga telah kami lakukan, termasuk menyediakan tempat untuk fans zone di dalam kawasan stadion, mempercantik kawasan SOR dengan penempatan umbul-umbul serta baliho agar masyarakat tahu dan tertarik untuk datang ke stadion. Sebelumnya ada trophy experience untuk meramaikan dan publikasi menghangatkan road to Piala Dunia," ujar Kawaludin.Antusiasme warga Kab. Bandung memeriahkan Piala Dunia U-17 memang cukup tinggi. Indra Gunawan, warga Soreang Indah, mengaku mengaku senang dan bangga karena Kabupaten Bandung bisa menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-17 2023."Kalau ada waktu pastinya ingin menonton langsung salah satu pertandingan Piala Dunia U-17. Kapan lagi bisa nonton tim-tim dari negara besar. Bisa saja bakal ada pemain besar yang lahir dari event ini. Tidak kebayang bagaimana kemeriahannya. Jadi penasaran," ujarnya.Dari dunia pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga merencanakan mengajak siswa-siswi menyaksikan pertandingan secara gratis. Mereka akan ditemani para legenda sepak bola nasional.Rencana menyediakan tiket gratis juga dilakukan lembaga pemerintah lain. Kementerian Kesehatan akan memberikan tiket gratis kepada tenaga medis yang sudah bekerja keras saat pandemi Covid-19. Ini sebagai bentuk apresiasi kepada tenaga medis tersebut.Selain itu, anak-anak dari Sekolah Sepak Bola (SSB) akan mendapat tiket gratis menyaksikan pertandingan tim-tim dari berbagai negara itu. Program ini akan dilaksanakan di tiga kota, Jakarta (JIS), Bandung (Si Jalak Harupat) dan Solo (Manahan).Seperti diketahui, Piala Dunia U-17 2023 akan digelar pada 10 November-2 Desember 2023. Ada 24 tim yang akan bersaing untuk menjadi yang terbaik pada ajang tersebut.Timnas U-17 Indonesia tergabung di Grup A dan akan memainkan pertandingan mereka di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pada laga perdana, skuad asuhan Bima Sakti itu akan menghadapi Ekuador, 10 November nanti.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/t_FtvbQXrHA?si=cX7twsKx4SHDrXbA"></oembed></figure>

Tiket gratis menonton pertandingan Piala Dunia U-17 2023 ini hanya pelajar, bukan untuk masyarakat umum. 

Latest Articles - Bandung

Sukses di Surabaya, JEVA Spike Nation 2025 Lanjut Menggebrak Bandung

Antusiasme Meningkat Ini Pemenang MilkLife Soccer Challenge Bandung Seri 1 2025-2026

All Stars Bandung Juara Hydroplus Piala Pertiwi U-14 dan U-16 2025

Piala Dunia U-17 2023: Radja Nainggolan Terkesan dengan Suasana Kota dan Kuliner Bandung

Di Bandung, Pelajar dapat Tiket Gratis Nonton Piala Dunia U-17 2023