SKOR.id - Setelah tertunda selama setahun karena efek pandemi Covid-19, Asian Games 2022 akhirnya siap digelar di Hangzhou, Cina pada tahun ini.Asian Games edisi ke-19 ini dijadwalkan bergulir mulai Selasa (19/9/2023) meski upacara pembukaan baru akan dihelat pada Sabtu (23/9/2023).Perebutan medali emas Asian Games 2022 bakal berlangsung hingga hari terakhir atau sebelum closing ceremony diselenggarakan pada Minggu (8/10/2023).Sementara itu, Asian Games 2022 bakal menyediakan 481 medali emas yang diperebutkan di 40 cabang olahraga (61 disiplin).Pada Senin (2/10/2023), tercatat ada 26 cabang olahraga yang menggelar kompetisi di mana 13 di antaranya memperebutkan total 30 medali emas.Kontingen Indonesia sendiri dijadwalkan menurunkan wakilnya di 11 Cabor dan beberapa di antaranya berpeluang meraih medali.Dari Cabor dayung, Indonesia tercatat memiliki tiga wakil yang bakal turun di nomor final sehingga berpeluang mendapatkan medali.Salah satu wakil Indonesia yang berpeluang meraih medali dari Cabor dayung pada hari ini adalah Rudiansyah di nomor men's canoe single 1.000 meter.Hal serupa dilakoni Maria Natalia Londa yang akan ikut serta dalam final lompat jauh di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium.Dari akuatik, Gladies Lariesa Garina Haga ikut dalam persaingan memperebutkan medali dari disiplin loncat indah nomor 1 meter springboard putri.Indonesia juga punya kans mendapat medali dari Cabor angkat besi via Natasya Beteyob dan Tsabitha Alfiah Ramadani, meski harus tampil dari Grup B.Pada sisi lain, skuad Merah Putih bakal menurunkan sejumlah perwakilan dalam fase penyisihan untuk beberapa cabang olahraga.Misalnya saja tiga anggota tim bulu tangkis Indonesia yang bakal menjalani laga babak pertama untuk sektor perorangan.Mereka adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra) serta dua pasang ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.Begitu juga tim panahan Indonesia yang tercatat menurunkan beberapa wakil untuk melakoni babak penyisihan di sejumlah nomor.Sementara itu, tim basket putri Indonesia bakal melakoni laga perempat final Asian Games 2022 kontra Jepang.Berikut daftar wakil Indonesia yang berlaga di gelaran Asian Games 2022 pada Senin (2/10/2023):<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cx3MgtBSu2G"></oembed></figure><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/FdAAa4Ch2Zk?si=41EnV74zWdJGeSrj"></oembed></figure>

Berikut jadwal tanding Kontingen Indonesia yang bakal beraksi di Asian Games 2022 pada Senin (2/10/2023)

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Jadwal Tanding Kontingen Indonesia di Asian Games 2022 Hari Ini

SKOR.id - Tim basket putri Indonesia secara dramatis berhasil lolos ke perempat final Asian Games 2022.Kepastian didapatkan usai tim basket putri Indonesia mengalahkan Mongolia dalam laga terakhir penyisihan Grup A yang digelar Minggu (1/10/2023) malam.Bermain di Shaoxing Olympic Sports Centre Gymnasium, skuad Merah Putih sejatinya sempat dibuat kerepotan oleh Mongolia.Tim asuhan Marlina Herawan bahkan sempat tertinggal 11 poin pada pertengahan kuarter kedua. Namun, Indonesia mampu merebut momentum setelah turun minum.Indonesia yang berhasil mencetak 15 poin lebih banyak dibanding Mongolia di dua kuarter terakhir pun akhirnya menang dengan skor 69-64.Kimberley Pierre-Louis tampil sangat impresif dan berhasil membukukan double-double berupa 44 poin dan 14 rebound untuk Indonesia.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cx3EeGbvvRU"></oembed></figure>Dengan hasil tersebut, tim basket putri Indonesia finis ketiga di Grup A dengan catatan empat poin hasil dari sekali menang dan dua kekalahan.Kimberley Pierre-Louis dan kolega pun berhak melaju ke perempat final basket putri Asian Games 2022 sebagai salah satu di antara dua tim peringkat tiga terbaik.Sebagai informasi, kompetisi basket putri Asian Games 2022 diikuti oleh 12 tim yang awalnya dibagi rata dalam tiga grup untuk babak penyisihan.Kemudian, juara dan runner up masing-masing grup lolos otomatis ke perempat final. Sementara dua slot tersisa di delapan besar diisi oleh dua tim peringkat tiga terbaik.Dua slot tim peringkat tiga terbaik tersebut pada akhirnya diisi oleh Taiwan dari Grup C dan Indonesia dari Grup A.Sejatinya, tiga tim penghuni peringkat ketiga Grup A–C sama-sama menutup fase penyisihan dengan empat poin hasil dari sekali menang dan dua kekalahan.Hanya saja, Taiwan dan Indonesia lebih berhak lolos ke perempat final dibanding Hong Kong yang finis ketiga di Grup C lantaran punya agregat skor lebih baik.Taiwan punya agregat skor -38 disusul Indonesia dengan -64. Sementara itu, Hong Kong jadi yang terburuk dengan selisih memasukkan dan kemasukkan -94.Setelah lolos secara dramatis, tim basket putri Indonesia tak bisa bersantai karena laga perempat final akan langsung digelar pada Senin (2/10/2023).Kimberley Pierre-Louis dan kawan-kawan dijadwalkan bertemu tim basket putri Jepang yang lolos ke delapan besar sebagai juara Grup B.&nbsp;Duel antara tim basket putri Indonesia kontra Jepang sendiri bakal dihelat di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium pada pukul 19.00 WIB.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/CNj1Lg3imdI?si=JVWNq2YyXhI3y1jO"></oembed></figure>

Tim basket putri Indonesia lolos ke 8 besar Asian Games 2022 usai menang 69-64 atas Mongolia di laga terakhir Grup A.

Basketball

Basket Asian Games 2022: Kimberley Pierre-Louis Impresif, Tim Putri Indonesia Lolos ke 8 Besar

Ada 481 medali emas yang bakal diperebutkan di Asian Games 2022 dari 24 September hingga 8 Oktober 2023

Update Klasemen Raihan Medali Asian Games 2022

SKOR.id - Salah satu lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, harus pulang dari Asian Games 2022 tanpa raihan medali.Hal itu terjadi menyusul hasil yang didapat Eko Yuli Irawan kala tampil di kelas 67 Kg putra yang kompetisinya digelar pada Minggu (1/10/2023).Eko Yuli Irawan sejatinya memulai aksinya dengan apik di Xiaoshan Sports Center Gymnasium kala berhasil mengangkat beban seberat 145 Kg pada angkatan snatch.Torehan itu menempatkan Eko Yuli Irawan berada di peringkat dua. Ia hanya kalah dari Chen Lijun (Cina) dengan 150 Kg yang sekaligus memecahkan rekor Asian Games.Sayang, Eko gagal tampil maksimal di angkatan clean and jerk lantaran gagal mengangkat beban seberat 175 kg dalam tiga kesempatan yang ada.Medali emas Asian Games 2022 Cabor angkat besi kelas 67 Kg putra pada akhirnya jadi milik Chen Lijun dengan total angkatan seberat 330 Kg (150 snatch, 180 clean and jerk).Sementara itu, medali perak jadi milik Ri Wonju asal Korea Utara dengan total angkatan 321 Kg sedangkan perunggu diraih Lee Sang-yeon asal Korea Selatan dengan 317 Kg.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Eko_Yuli_Irawan_at_Asian_Games_2022_c1f510ac85.jpg" alt="Eko Yuli Irawan at Asian Games 2022"><figcaption>Eko Yuli Irawan tampak kecewa usai gagal mengangkat beban dalam kompetisi kelas 67 Kg putra Cabor angkat besi Asian Games 2022 yang digelar Minggu (1/10/2023). (NOC Indonesia/Naif&nbsp;Al'as)</figcaption></figure>Gagal meraih medali di Asian Games 2022 tentu membuat Eko Yuli Irawan kecewa. Apalagi ia gagal melanjutkan tren yang diawalinya di pesta olahraga Asia sejak 2010.Eko sebelumnya tercatat meraih medali perunggu untuk kelas 62 Kg putra dalam Asian Games 2010 dan 2014 sebelum meraih emas pada 2018.Oleh karena itu, Eko Yuli Irawan memohon maaf kepada masyarakat Indonesia lantaran gagal tampil maksimal di Asian Games 2022.“Terima kasih dukungannya dari semua masyarakat Indonesia mohon maaf belum bisa memberikan medali,” ujarnya.&nbsp;“Yang pasti sudah berusaha yang terbaik dan Alhamdulillah masih dikasih tenaga untuk bisa ngangkat dan mudah-mudahan bisa lebih baik lagi di event mendatang.”“Ke depannya, pasti persiapan buat Olimpiade. Mudah-mudahan hasil baiknya di Olimpiade nanti,” ujar lifter pemilik dua perak dan dua perunggu Olimpiade itu.Dalam kesempatan tersebut, Eko juga sedikit mengomentari terkait penampilannya tadi di Xiaoshan Sports Center Gymnasium.Eko membantah bahwa dirinya kehilangan konsentrasi usai angkatan snatch ketiganya dengan beban 148 Kg didiskualifikasi.Ia pun menyebut langkah untuk langsung mengambil beban 175 Kg pada angkatan clean and jerk sebagai sebuah pertaruhan.“Saya tidak terdistraksi. Memang mau bagaimana lagi, mau angkat segitu (148 Kg) juga masih kalah dari hasil akhir,” katanya.&nbsp;“Sedangkan itu, (175 Kg angkatan clean and jerk) adalah rekor latihan saya. Mau enggak mau, rekor latihan saya jadi angkatan pertama. Gambling-lah.”Pada sisi lain, Eko tak mau terlalu banyak berkomentar terkait keputusan untuk turun di kelas 67 Kg pada Asian Games 2022 meski dirinya punya spesialisasi di kelas 62 Kg.“Memang persiapannya belum maksimal untuk di kelas ini. Ada sesuatulah yang pasti kenapa saya di kelas 67 Kg, biar nanti pelatih&nbsp;yang&nbsp;bicara.”Eko Yuli Irawan belakangan memang dipersiapkan turun di kelas 67 Kg. Bahkan, ia tampil di kelas itu dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2023 di Arab Saudi bulan lalu.Dalam ajang tersebut, Eko Yuli Irawan finis kedua dengan total angkatan 321 Kg (146 snatch, 175 clean and jerk). Ia hanya kalah dari Chen Lijun yang dapat emas.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/CNj1Lg3imdI?si=JVWNq2YyXhI3y1jO"></oembed></figure>

Eko Yuli Irawan gagal mendapatkan medali Asian Games 2022 dari cabor angkat besi kelas 67 Kg putra.

Angkat Besi Asian Games 2022: Gagal Dapat Medali, Eko Yuli Irawan Meminta Maaf

SKOR.id –&nbsp;Sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, belum berhasil meraih medali di cabang olahraga (cabor) atletik nomor 100 meter putra Asian Games 2022.Atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu finis keenam pada laga final yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou pada Sabtu (30/9/2023) malam.Zohri sempat meninggalkan pelari-pelari lainnya setidaknya di 50 meter pertama setelah peluit dibunyikan. Sayangnya, menuju akhir garis finis, Zohri dilewati oleh para rival.Podium tertinggi atau medali emas menjadi milik wakil tuan rumah Cina, Zhenye Xie, yang tampil tercepat dengan catatan waktu 9,97 detik.&nbsp;Disusul pelari Thailand, Puripol Boonson, yang berhak mendapat perak dengan torehan waktu 10,02 detik. Selanjutnya, medali perunggu diamankan Mohd Fahmi Muhammad Azzem asal Malaysia yang mencatatkan 10,11 detik.Zohri menempati posisi enam dengan waktu 10,16 detik. Tentu ini bukan catatan waktu terbaiknya, mengingat ia adalah pemegang rekor Asia Tenggara di nomor 100m dengan torehan 10,03 detik.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Sprinter_Indonesia_Lalu_Muhammad_Zohri_162674663d.jpeg" alt="Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri"><figcaption>Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri (ketiga dari kiri) saat tampil dalam final cabor atletik nomor 100 meter putra Asian Games 2022, 9 September 2023. (Dok. NOC Indonesia).&nbsp;</figcaption></figure>Namun, catatan Zohri di Hangzhou lebih baik dibanding waktu yang pernah dibukukan Zohri dalam Asian Games 2018 Jakarta-Palembang pada nomor yang sama.&nbsp;Lima tahun lalu, Zohri pun masuk final dan menempati peringkat ketujuh dengan catatan waktu 10,20 detik.Selepas perlombaan, Zohri menceritakan kendalanya. Paling utama terkait teknik yang ia rasa belum sempurna.&nbsp;Lima bulan lalu Zohri terkena cedera otot paha ketika turun di 200m putra SEA Games 2023 Kamboja. Akibat hal tersebut, ia terpaksa mundur di nomor andalannya 100m putra.“Bisa dikatakan (ketika terlihat seperti mau terpeleset itu) sudah kecepatan maksimal, akhirnya gak balance (seimbang). Ini bisa dibilang speed endurance kurang dan memengaruhi keseimbangan,” kata Zohri.&nbsp;“Speed balancing itu sebenarnya program umum, seperti setahun sebelum kejuaraan atau beberapa bulan ketika pelari ditargetkan untuk mencapai peak performance.”&nbsp;“Nah kemarin kan sempat cedera, jadi istrahat dan tidak sempat mendapat program latihan itu,” lanjutnya.Meski begitu, Lalu Muhammad Zohri mengaku kondisinya sudah hampir pulih dan berusaha untuk tak terlalu memikirkan perihal cederanya.“Sudah 95 persen dan tidak trauma juga. Saya tidak mau banyak berpikir. Saya punya cara menghibur diri karena saya percaya penyakit itu muncul ketika kita banyak berpikir,” katanya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cx0gYSYP5dY"></oembed></figure>Tetapi akibat cedera tersebut, sprinter&nbsp;berusia 23 tahun itu sempat absen latihan selama beberapa pekan karena harus menjalani rangkaian terapi penyembuhan.&nbsp;“Setelah SEA Games beberapa minggu sempat terapi, terus dengar berita ada tryout di Tianjin. Tapi cedera ini sebenernya sempat membuat saya tidak latihan, yang mungkin akibatnya memengaruhi teknik,” ujar Zohri.Juara dunia junior ini mengaku penampilannya dalam Asian Games 2022 menjadi pembelajaran berharga, terutama untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.Zohri harus mampu membukukan 10 detik untuk tampil di lintasan Paris, dan target tersebut masih menjadi ambisinya. Termasuk, menjadi pelari Indonesia pertama yang mampu menembus catatan waktu di bawah 10 detik.“Tentu (tidak berubah target saya). Sekarang saya harus menjaga kondisi agar tidak cedera lagi, tidak banyak pikiran sehingga bisa mencapai tujuan itu,” pungkas Zohri.<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=CNj1Lg3imdI"></oembed></figure>

Sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, belum berhasil meraih medali dari cabor atletik nomor 100 meter putra Asian Games 2022.

Asian Games 2022: Gagal Sumbang Medali, Lalu Muhammad Zohri Terkendala Masalah Teknik

SKOR.id – Raihan medali Indonesia dalam Asian Games 2022 Hangzhou akhirnya bertambah pada Minggu (1/10/2023) ini setelah sempat tertahan di angka 16 selama tiga hari.&nbsp;Tambahan medali datang dari cabang olahraga (cabor) balap sepeda disiplin BMX melalui dua atlet putri, Amellya Nur Sifa dan Jasmine Azzahra Setyobudi.Sife sukses menyabet medali emas pada final nomor moto run 3 putri. Ia keluar sebagai pemenang setelah melahap tiga kesempatan run dengan sempurna di Chun’an Jieshou Sports Centre BMX Course. &nbsp;Pada run pertama ia membukukan waktu 44,065 detik. Lalu 43,290 detik di run kedua, dan 43,918 dalam run ketiga. Ini membuat Sifa sukses mencetak enam poin dan berhak atas medali emas.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cx12_UnhxUx"></oembed></figure>Amellya Nur Sifa mengungguli wakil tuan rumah Cina, Gu Quanquan, yang menempati posisi kedua dengan total tujuh poin. Peraih perak ini mencatatkan waktu 42,483 detik (run 1), 41,827 detik (run 2), serta 44,964 detik (run 3).Sedangkan perunggu diklaim pembalap sepeda BMX Indonesia lainnya Jasmine Azzahra Setyobudi dengan sembilan poin. Ia membukukan waktu 45,255 detik (run 1), 43,551 detik (run 2), dan 43,958 (run 3).Menurut Kepala Pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia Dadang Haris Poernomo, keberhasilan Sifa dan Jasmine menyabet medali merupakan buah dari strategi matang yang telah dipersiapkan. &nbsp;“Memang tadi kita melihat bahwa persaingan di (sektor) putri cukup ketat, di mana dua pembalap Cina dan dua pembalap Indonesia saling berdekatan poin. Di final moto3 kami mempersiapkan strategi yang cukup matang,” ujar Dadang Haris Poernomo dalam rilis.&nbsp;Lebih lanjut ia menjelaskan jika sangat jelas Cina mengincar medali emas dan perak di nomor BMX putri. Namun strategi itu terbaca tim pelatih Merah Putih yang langsung mengatur taktik untuk bisa menjegal tuan rumah.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cx130BNhVpo"></oembed></figure>“Kita tidak mau kalah dan diam. Kita atur strategi Sifa dan Jasmine untuk supaya ditempatkan di gate yang tepat menghadapi dua pembalap Cina. Dan Alhamdulillah, Jasmine dan Sifa bisa menjalankan perintah dengan baik dan selama perlombaan tidak ada kendala, cukup lancar semuanya dilalui,” tutur Dadang.&nbsp;“Semua obstacle dihadapi dengan sangat bagus dan ternyata strategi ini bisa menghambat laju Cina untuk mendapatkan medali emas dan perak,” tambahnya.Selain menambah perolehan medali Kontingen Indonesia, raihan emas dan perunggu dari BMX ini juga memperbaiki catatan Asian Games edisi sebelumnya di Jakarta-Palembang pada 2018.&nbsp;Ketika itu di negeri sendiri, Skuad Indonesia menyabet satu medali perak lewat I Gusti Bagus Saputra dan sebuah perunggu melalui Wiji Lestari pada disiplin BMX.“Terima kasih atas semua dukungan yang begitu banyak dari Ketua Umum kami, Jenderal Polisi Listyo Sigit, yang selama ini begitu banyak memberikan spirit kepada kami dan tim balap sepeda Indonesia,” kata Dadang Haris Poernomo.“Alhamdulillah kita bisa memperbaiki prestasi yang diraih di Asian Games 2018 melalui pembalap muda kita. Tidak lupa untuk seluruh masyarakat Indonesia yang selalu mendukung dan mendoakan kami.”&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/8bCRptUCwMc?si=r_LrYK5UA893PTh3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Wakil Indonesia Amellya Nur Sifa sukses menyabet emas balap sepeda BMX putri Asian Games 2022, sedangkan Jasmine Azzahra Setyobudi meraih perunggu.

Balap Sepeda Asian Games 2022: BMX Putri Tambah Koleksi Emas dan Perunggu Indonesia

SKOR.id - Rangkaian pertandingan cabang olahraga tenis dalam ajang Asian Games 2022 resmi berakhir pada Sabtu (30/9/2023).Lima medali emas yang tersedia pun telah dibagikan kepada juara dari masing-masing nomor yang dipertandingkan sejak Minggu (24/9/2023) lalu.Cina memenangi dua medali emas dari sektor tunggal via Zhang Zhi Zhen (putra) dan Zheng Qin Wen (putri).Torehan tuan rumah itu disamai Taiwan yang mengawinkan medali emas sektor ganda via Hsu Yu-hsiou/Jason Jung (putra) dan Chao Hao-ching/Latihsa Chan (putri).Sedangkan medali emas untuk nomor ganda campuran berhasil dimenangi oleh wakil India, Rohan Bopanna/Rutuja Bhosale.Meski sama-sama mengantongi dua medali emas, predikat "juara umum" cabang olahraga tenis Asian Games 2022 pada akhirnya jadi milik Taiwan.Pasalnya, Taiwan tercatat juga memenangi dua medali perak dan satu perunggu dari Cabor tenis yang dimainkan di di lapangan tenis Hangzhou Olympic Sports Expo Center.Sementara itu, Cina "hanya" mendapat tambahan satu medali perak dari Cabor tenis Asian Games 2022 sehingga masih kalah mentereng dibanding Cina.<div class="raw-html-embed"><a id="kkbrVbvgQ9x7HIP1mdRkxw" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/1707780220" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'kkbrVbvgQ9x7HIP1mdRkxw',sig:'ee8_mZK9FdwoA6Yg7vmhHD5yq9JfHmEgBcJ6ms57JP8=',w:'594px',h:'396px',items:'1707780220,1707384250',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div>Pada sisi lain, tim tenis Indonesia hanya mampu mendapatkan satu medali berupa perunggu dari gelaran Asian Games 2022.Satu-satunya medali untuk skuad Merah Putih dari Cabor tenis itu dipesembahkan oleh Aldila Sutjiadi/Janice Tjen yang terhenti di semifinal nomor ganda putri.Secara jumlah, tim tenis Indonesia kembali mengulang pencapaian lima tahun lalu kala mendapatkan satu medali dari Asian Games 2022.Bedanya, satu medali Indonesia saat itu berwujud emas yang dipersembakan oleh Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi dari nomor ganda campuran.Berikut rekap peraih medali dari Cabor tenis Asian Games 2022:Tunggal PutraEmas: Zhang Zhi Zhen (Cina) Perak: Yosuke Watanuki (Jepang) Perunggu: Hong Seong-chan (Korea Selatan) dan Khumoyun Sultanov (Uzbekistan)Tunggal PutriEmas: Zheng Qin Wen (Cina) Perak: Zhu Lin (Cina) Perunggu: Haruka Kaji (Jepang) dan Alex Eala (Filipina)Ganda PutraEmas: Hsu Yu-hsiou/Jason Jung Perak: Saketh Myneni/Ramkumar Ramanathan (India) Perunggu: Hong Seong-chan/Kwon Soon-woo (Korea Selatan) dan Pruchya Isaro/Maximus Jones (Thailand)Ganda PutriEmas: Chan Hao-ching/Latisha Chan (Taiwan) Perak: Lee Ya-hsuan/Liang En-shuo (Taiwan) Perunggu: Aldila Sutjiadi/Janice Tjen (Indonesia dan Back Da-yeon/Jeong Bo-young (Korea Selatan)<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cxz_Hqpvh7I"></oembed></figure>Ganda CampuranEmas: Rohan Bopanna/Rutuja Bhosale (India) Perak: Liang En-shuo/Huang Tsung-hao (Taiwan) Perunggu: Chan Hao-ching/Hsu Yu-hsiou (Taiwan) dan Alex Eala/Francis Alcantara (Filipina)*) Medali perunggu diberikan kepada dua kontestan yang kalah di semifinal.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/CNj1Lg3imdI?si=JVWNq2YyXhI3y1jO"></oembed></figure>

Taiwan keluar sebagai juara umum Cabor tenis Asian Games 2022 dengan keunggulan tipis atas tuan rumah Cina.

Tennis

Tenis Asian Games 2022: Taiwan 'Juara Umum', Indonesia Kebagian Satu Medali

SKOR.id - Tim basket putra Indonesia harus mengakhiri perjuangan dalam ajang Asian Games 2022 dengan catatan tanpa kemenangan.Hal itu terjadi menyusul hasil yang didapat Yudha Saputera dan kolega pada Sabtu (30/9/2023) siang di Zhejiang University Zijingang Gymnasium, Hangzhou, Cina.Menghadapi Qatar dalam laga yang mempertaruhkan peringkat ketiga Grup D sekaligus tiket ke babak playoff, Indonesia kalah dengan skor 67-74.Bisa dibilang, duel antara Indonesia kontra Qatar berlangsung imbang dengan kedua tim silih berganti memimpin perolehan angka di empat kuarter.Sayang, hasil akhir tak berpihak kepada Indonesia yang sejatinya selalu bisa memimpin angka di tiga kuarter pertama.Indonesia yang bermain tanpa Anthony Beane Jr. kehilangan momentum pada kuarter empat dan hanya bisa mencetak 11 poin sedangkan Qatar dapat 20 poin tambahan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxzaXadPvcU"></oembed></figure>Dengan demikian, tim basket putra Indonesia finis di posisi buncit Grup D dengan catatan tiga poin hasil dari kalah di tiga pertandingan.Sebelumnya, skuad Merah Putih lebih dulu kalah 55-95 dari Korea Selatan pada Selasa (26/9/2023) dan 57-70 dari Jepang dua hari kemudian.Sementara itu, tim basket putra Qatar bakal melanjutkan perjuangannya di Asian Games 2022 lantaran berhasil lolos ke babak playoff karena duduk di peringkat tiga Grup D.Pada babak playoff yang akan digelar Senin (2/10/2023) nanti, Qatar bakal bertemu Filipina yang menutup babak penyisihan sebagai runner up Grup C.Pemenang laga tersebut sudah ditunggu oleh tim basket putra Iran yang langsung lolos ke perempat final sebagai juara Grup A.Pada sisi lain, tim basket putri Indonesia masih menyisakan satu laga untuk dimainkan di babak penyisihan Grup A pada Minggu (1/10/2023).Sebelumnya, Henny Sutjiono cs kalah 46-66 dari India pada Rabu (27/9/2023). Dua hari kemudian, Indonesia kalah telak 52-101 dari tuan rumah Cina.Tim basket putri Indonesia sendiri masih punya kans untuk menembus babak delapan besar jika mampu mengalahkan Mongolia pada Minggu (1/10/2023) malam.Kemenangan bakal menjaga asa skuad Merah Putih untuk melaju ke perempat final sebagai salah satu dari tim peringkat tiga terbaik.Sebagai informasi, kompetisi basket putri Asian Games 2022 diikuti oleh 12 tim. Pada fase awal kompetisi, mereka dibagi rata dalam tiga grup (A–C).Juara dan runner up masing-masing grup bakal langsung lolos ke perempat final sedangkan dua slot tersisa bakal diisi oleh tim peringkat tiga terbaik.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/CNj1Lg3imdI?si=JVWNq2YyXhI3y1jO"></oembed></figure>

Tim basket putra Indonesia kalah di tangan Qatar sehingga membuat perjalanannya di  Asian Games 2022 berakhir.

Basket Asian Games 2022: Perjalanan Tim Putra Indonesia Berakhir usai Kalah Lawan Qatar

SKOR.id –&nbsp;Tim bulu tangkis Indonesia gagal mendulang medali dari sektor beregu putra maupun dalam ajang Asian Games 2022 usai sama-sama tersingkir di perempat final.Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan lebih dulu tersingkir usai kalah 0-3 dalam laga kontra Cina yang berlangsung pada Jumat (29/9/2023) pagi.Sementara itu, kekalahan didapatkan tim putra Indonesia pada malam harinya kala bersua dengan Korea Selatan.Sempat unggul lebih dulu usai Anthony Sinisuka Ginting memenangi partai pertama, tim putra Indonesia pada akhirnya kalah dengan kedudukan 1-3.Hasil minor yang didapat Indonesia di sektor beregu ini jelas disayangkan oleh Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky.Terutama untuk tim beregu putra Indonesia yang berstatus unggulan pertama dan diharapkan bisa menyumbang medali emas di Asian Games 2022.“Memang sangat disayangkan kami tidak bisa melangkah ke babak selanjutnya. Terutama beregu putra yang di atas kertas bisa melaju ke semifinal tetapi kena tekanan yang tidak bisa diatasi,” ujarnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxxtTzZP8vh"></oembed></figure>Agar hasil buruk ini tak berulang di nomor perorangan, Rionny Mainaky pun segera mengevaluasi penampilan dari para pemain.“Pastinya kami tak puas dengan hasil ini tetapi saya langsung meminta anak-anak untuk menjadikannya sebagai pelajaran besar dan motivasi agar tak terulang di perorangan.”Sementara itu, kompetisi sektor perorangan Cabor bulu tangkis Asian Games 2022 dijadwalkan berlangsung mulai Senin (2/10/2023) mendatang.Tim bulu tangkis Indonesia bakal menurunkan dua wakil di masing-masing sektor yang dipertandingkan.&nbsp;Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie jadi andalan di tunggal putra. Sedangkan dari tunggal putri ada Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.Pada nomor ganda putra, Indonesia menurunkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.Dari nomor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji KusumaAmallia Cahaya jadi andalan.Sedangkan dari ganda campuran ada Rehan Naufal Kusjarhanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.“Masih ada nomor perorangan yang akan dipertandingkan. Fokus saya dan tim pelatih sekarang bagaimana mengembalikan dulu mood, semangat, dan kepercayaan diri mereka,” kata Rionny.“Kami mau mereka jangan terlalu lama down-nya. Segera bangkit dan kembali siap. Di sisa dua hari ini, kami akan maksimalkan latihan.”“Kami akan membenahi aspek teknis maupun non-teknis. Terutama yang tadi bagaimana mengatasi kelengahan, ragu-ragu yang tiba-tiba muncul karena beberapa kali melakukan kesalahan sendiri.”&nbsp;“Kami ingin mencari solusi bagaimana caranya agar pemain bisa cepat kembali fokus dan keyakinannya," Rionny Mainaky memungkasi.<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=CNj1Lg3imdI"></oembed></figure>

Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky segera mengevaluasi penampilan tim bulu tangkis Indonesia di nomor beregu yang meraih hasil buruk.

Badminton

Asian Games 2022: Evaluasi Rionny Mainaky usai Indonesia Gagal Dapat Medali di Sektor Beregu

SKOR.id - Timnas PUBG Mobile Indonesia membawa kabar menggembirakan dari ajang Asian Games 2022.Timnas PUBG Mobile Indonesia berhasil melangkah ke babak final dari nomor pertandingan PUBG Mobile di Asian Games 2022.Hasil itu didapatkan setelah permainan baik yang ditunjukkan para pemain Timnas PUBG Mobile Indonesia di semifinal yang berlangsung Sabtu (30/9/2023).Rosemary dkk berhasil menempati peringkat kedua pada laga semifinal Grup B yang bertanding pada Sabtu Siang WIB.Indonesia keluar dari lubang jarum karena persaingan di semifinal Grup B terbilang sangat ketat, karena diisi tiga tim besar lain yakni China Thailand dan Hongkong.Namun akhirya Indonesia yang berhak lolos ke babak final untuk menemani tuan rumah China yang berada di peringkat 1 pada semifinal.Sementara itu dari Grup A, Korea Selatan dan Taiwan yang berhak untuk dua tiket ke babak final dari nomor PUBG Mobile di Asian Games 2023.Dua negara yang berhasil disingkirkan oleh Korea Selatan dan Taiwan adalah Nepal dan juga Jepang yang sempat tampil impresif di perempat final.Dijadwalkan babak final dari nomor PUBG Mobile pada Asian Games 2022 akan berlangsung Minggu (1/10/2023) malam WIB.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/QnVlYzZ47vA?si=RH1Qx6gd3eaZ-oU7"></oembed></figure>

Timnas PUBG Mobile Indonesia berhasil melangkah ke babak final dari nomor pertandingan PUBG Mobile di Asian Games 2022

Latest Articles - Asian Games 2022