SKOR.id - ASIOP mempunyai kedalaman skuad yang menarik di Garuda International Cup 2024. Terutama di kategori usia 12 tahun.Tim tuan rumah di Garuda International Cup (GIC) 2024 itu memberikan kesempatan salah satu pesepak bola putrinya untuk bersaing di turnamen international.Ia adalah Alzena Zahia Shalehah Bahtiar yang memperkuat ASIOP Biru di GIC 2024. Pemain kelahiran 10 November 2012 itu mengaku mulai mengenal dunia sepak bola dari sang kakak."Awalnya itu saya main bola karena melihat kakak saya, terus jadi ikutan main juga," ujar Alzena Zahia kepada awak media.Alzena Zahia juga mengungkapkan sudah banyak mencoba cabang olahraga lain untuk bisa ditekuninya sejak kecil.Namun, selama percobaan itu pesepak bola putri asal Bogor tersebut lebih nyaman untuk bermain si kulit bundar."Saya sudah pernah mencoba olahraga lain, sempat bermain badminton juga tapi lebih suka main sepak bola," jelasnya.Alzena Zahia pun sadar permainan sepak bola akan sangat erat dengan benturan fisik. Terlebih di GIC 2024 ini, ia akan berhadapan oleh pesepak bola pria.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Alzena_Zahia_ASIOP_f3c8c325f9.jpeg" alt="Pemain ASIOP U-12, Alzena Zahia."><figcaption>Pemain ASIOP U-12, Alzena Zahia di Garuda International Cup 2024. (Sumargo Pangestu/Skor.id)</figcaption></figure>"Saya lihat sepak bola memang identik dengan laki-laki, tetapi saya tidak takut berbenturan fisik dengan pemain lain yang kebanyakan laki-laki," kata Alzena Zahia.Pemain yang mengidolai Zahra Muzdalifah itu menambahkan banyak pengalaman yang didapatkan di GIC 2024 ini.Terutama performa dari tim-tim pesepak bola usia dini dari negara Asia hingga Asia Tenggara.Diketahui, pada GIC 2024 total ada 48 tim dari delapan negara yaitu Indonesia, Cina, Jepang, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, dan Singapura yang bersaing dalam tiga kelompok usia yaitu U-10, U-12, dan U-17."Persaingan dan permainan mereka sangat bagus dan operan-operannya sangat cepat. Ini menjadi motivasi saya untuk berlatih lebih giat lagi, agar bisa mewujudkan cita-cita saya membela Timnas Putri Indonesia," ungkapnyaPada GIC 2024 ini, Alzena Zahia gagal membawa ASIOP Biru bersaing di babak gugur Cup. Mereka tersisih dan harus bermain di babak gugur Plate.Di perempat final ASIOP Biru mampu menumbangkan Borneo Soccer School dengan skor 1-0.ASIOP Biru U-12 kembali berjuang untuk bertanding di semfinal plate GIC 2024 menghadapi Jakarta Academy School, di Lapangan ATG, Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (25/8/2024) pagi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EBASVZ-jZF0?si=ZPoJ9vI98zEzjgYN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Alzena Zahia Shalehah Bahtiar yang memperkuat ASIOP Biru di GIC 2024 adalah pesepak bola putri satu-satunya di Garuda Iinternational Cup 2024.

Liga TopSkor

Cerita Pengalaman Alzena Zahia, Pesepak Bola Putri Satu-satunya di GIC 2024

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new log.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

thumbnail_IMG_20240716_180209_682_3ff35bf453.jpg

IMG_20240716_180209_682_3ff35bf453.jpg

Alzena Zahia

Latest Articles - Alzena Zahia

Cerita Pengalaman Alzena Zahia, Pesepak Bola Putri Satu-satunya di GIC 2024