SKOR.id – Direktur Akademi Persija Jakarta, Ricky Nelson mengapresiasi terkait penyelenggaraan Liga TopSkor di musim 2025 ini.&nbsp;Liga TopSkor Greater Jakarta 2025 sudah mulai berlangsung sejak 1 Februari lalu. Sabtu dan Minggu esok telah memasuki pekan ketiga.&nbsp;Musim ini, Liga TopSkor Greater Jakarta 2025 mempertandingkan delapan kategori usia, mulai dari U-10 sampai U-17.&nbsp;Bisa dibilang ini merupakan penyelenggaraan dengan kategori usia terbanyak sepanjang digulirkannya Liga TopSkor sejak 2011.&nbsp;Bahkan, pada musim ini total peserta yang ikut andil di kompetisi usia muda tersebut mencapai 247 tim.&nbsp;Di Liga TopSkor Greater Jakarta 2025, Akademi Persija Jakarta menurunkan lima kategori usia, yaitu U-13, U-14, U-15, U-16, dan U-17.&nbsp;Ricky Nelson mengatakan bahwa Liga TopSkor merupakan kompetisi yang memberikan kesempatan pemain-pemain muda mendapatkan banyak menit bermain serta pengalaman bertanding, karena durasi penyelenggaraannya yang tidak sebentar.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_02_12_at_13_34_06_c11e306d43.jpeg" alt="Asisten pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson, dalam sebuah agenda Persija Development di Depok, 12 Februari 2025. (Sumargo Pangestu/Skor.id)"><figcaption>Asisten pelatih sekaligus Direktur Akademi Persija Jakarta, Ricky Nelson, dalam sebuah agenda Persija Development di Depok, 12 Februari 2025. (Sumargo Pangestu/Skor.id)</figcaption></figure>“Saya pertama apresiasi untuk Liga TopSkor, karena Liga TopSkor memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya untuk para pemain berkompetisi dengan durasi yang lama, bisa tiga sampai lima bulan,” kata Ricky Nelson kepada tim media Liga TopSkor, di Lapangan Nirwana Park, Sawangan, Depok.“Ini akan bagus buat para pemain, sehingga mendapatkan kompetisi dan memberikan pengalaman yang luar biasa, sehingga nantinya dari kompetisi ini klub itu belajar, klub juga mengaplikasikan apa yang selama ini sudah dilatih,” ucap Ricky Nelson.&nbsp;Lebih lanjut, Ricky Nelson berharap dari kompetisi ini muncul pemain-pemain muda hebat untuk Timnas Indonesia juga klub Persija Jakarta.“Harapannya kompetisi ini muncul pemain hebat, bisa di timnas dan juga bisa berguna buat klub Persija tentunya dan klub-klub lainnya sehingga kompetisi ini bisa menjadi wadah atau menjaring pemain profesional di masa depan,” ujar Ricky Nelson.&nbsp;Diketahui, banyak alumni-alumni Liga TopSkor yang saat ini berseragam tim muda serta level senior Persija Jakarta, seperti Arlyansyah Abdulmanan, Meshaal Hamzah, Jehan Pahlevi, Aditya Warman, Syahrian Abimanyu, Dony Tri Pamungkas Rayhan Hannan, M. Zahaby Gholy, Fabio Azkairawan, Algazani Dwi, dll.&nbsp;Untuk tiga nama yang disebutkan diawal, Arlyansyah, Meshaal, Jehan Pahlevi masing-masing tengah dalam masa peminjaman.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SI73SjOYWKk?si=SjIngEMmUSzSxOhn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ricky Nelson berharap dari Liga TopSkor lahir pemain-pemain hebat untuk Timnas Indonesia dan Persija Jakarta.

Liga TopSkor

Direktur Akademi Persija Apresiasi Digelarnya Liga TopSkor Greater Jakarta 2025

SKOR.id – Akademi Persija Jakarta resmi menjalin kerja sama dengan salah satu akademi sepak bola di Valencia, Spanyol, SPF Elite Football Academy.Pengumuman terkait kerja sama antara tersebut diumumkan Direktur Akademi Persija Jakarta, Ricky Nelson, di Nirwana Park, Depok, pada Rabu (12/2/2024).Tidak hanya dari pihak Akademi Persija, pada acara tersebut juga hadir perwakilan dari SPF Football Elite Academy, Ruben Estelles, dan pemain Macan Kemayoran, Syahrian Abimanyu.Ricky Nelson mengatakan, nantinya dalam kerja sama ini, akan ada bibit muda Persija yang dikirim untuk mengikuti latihan serta turnamen bersama SPF Elite Football Academy.“Jadi tahun 2025 ini kami akan mulai kerja sama dengan salah satu akademi di Valencia, SPF Elite Football Academy. Akademi ini yuang akan menjembatani kami mengirimkan pemain-pemain kami berkolaborasi dengan akademi-akademi di Spanyol, khsusunya Valencia,” kata Ricky Nelson.“Kerja sama ini bertujuan membuka wadah atau link supaya pemain-pemain di Persija ini punya kesempatan menjadi pemain pro, tidak cuma lewat sepak bola lokal, tetapi juga punya kesempatan menuju level internasional."“Jadi supaya nanti mereka punya pengalaman berlatih di Spanyol dan gabung dengan akademi di Spanyol, itu yang jadi fokus kami. Harapannya, ketika mereka kembali atau bisa menetap mereka di sana, mereka kembali dengan knowledge yang berbeda."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Persija_Development_1b4ba6369d.jpg" alt="Persija Development.jpg"><figcaption>Pengumuman kerja sama Akademi Persija dengan akademi dari Valencia, Spanyol, SPF Elite Football Academy, di Nirwana Park, Depok, pada 12 Februari 2025. (Sumargo Pangestu/Skor.id)</figcaption></figure>“Sehingga ke depannya Persija punya pemain dengan pengetahuan yang bagus, karena memang tajuk kami Go international, ingin menuju level lebih tinggi, sekarang kami merintis jalan ke sana bersama SPF,” lelaki yang juga asisten pelatih Persija itu memaparkan.Lebih lanjut menurutnya, para pemain yang bakal dikirim ke Spanyol merupakan hasil seleksi dari Akademi Persija U-16, U-18, hingga pemain-pemain yang dipinjamkan di Liga 2.Pemain yang berhasil lolos seleksi akan dikirim ke Spanyol dan berkesempatan mengikuti ajang bertajuk MIC Cup, yang merupakan turnamen khusus bagi akademi klub-klub besar seperti Real Madrid, FC Barcelona dan Arsenal FC."Seperti yang tadi dipresentasikan ada MIC Cup, ada satu pemain dari Persija akan join di sana. Yang akan kita seleksi adalah U-16 sampai U-18 dan dipinjamkan ke Liga 2," ujar Ricky Nelson."Jadi MIC Cup ini seperti privat tournamen khusus, ada klub-klub besar yang main di sana. Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, PSG, hingga Arsenal."“Kami untuk development-nya (dari usia U-10), ada summer camp ke Spanyol di Juni, ini ada registrasinya, kami akan open, siapa pun bisa mendaftar, di sana dua minggu summer camp dipimpin SPF,” ia memaparkan.Ruben Estelles selaku perwakilan dari SPF Elite Football Academy menyebut jika pihaknya juga menjalin kerja sama dengan beberapa klub di Spanyol, sedangkan di Indonesia hanya Persija.Adapun dijelaskan pula bahwa SPF Elite Football Academy memiliki program spesial yang dikombinasikan pada latihan di pagi dan sore hari.“Semuanya ini dikombinasikan dengan program edukasi, jadi anak-anak bisa tetap belajar sesuai dengan umurnya. Dan yang terpenting, di sore hari, ketika mereka berlatih dengan tim Spanyol, bisa trial juga di sana selain berlatih,” ucap Ruben.Sementara itu Syahrian Abimanyu yang juga pernah menimba ilmu di Spanyol bersama SPF Elite Football Academy mengutarakan pengalaman yang didapatkannya kala itu.“SPF ini adalah wadah atau akademi yang sangat elite di Spanyol. Saya menimba ilmu di sana lima tahun. Itu untuk perkembangan saya sebagai anak muda yang lumayan nekat," katanya."Berguru ke Spanyol sendiri, tanpa orang tua, itu sangat bagus untuk membentuk mental dan sembari menimba ilmu. Ada edukasi juga untuk membantu jadi pesepak bola proifesional,” Syahrian Abimanyu menuturkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QBEs2IplZQM?si=VVSbShHXmz7VCWMp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemain muda yang dikirimkan ke Spanyol nantinya bakal mengikuti turnamen dengan akademi Real Madrid, FC Bacelona, hingga Arsenal FC.

Latest Articles - Akademi Persija

Direktur Akademi Persija Apresiasi Digelarnya Liga TopSkor Greater Jakarta 2025

Kerja Sama Internasional dengan SPF Elite FA, Persija Akan Kirim Pemain Muda ke Spanyol