SKOR.id –&nbsp;Futbolitis, galeri yang berbasis di Buenos Aires, Argentina, telah bekerja sama dengan merek daur ulang (re)boot dan agensi kreatif Sid Lee untuk menggelar Tiempo Extra – sebuah pameran yang berlangsung Art Basel Miami, Florida, Amerika Serikat (AS).Memanfaatkan semangat sepak bola dengan visi daur ulang, seniman Carlos Herrera menciptakan tontonan visual yang menawarkan perspektif segar tentang keindahan sepak bola kepada para penggemarnya serta pemerhati-penikmat seni.&nbsp;Herrera, artis yang selama ini terkenal karena berfokus pada perakitan benda-benda yang ditemukan di sekitarnya, tekstil bekas, dan bahan organik, mampu menciptakan karya-karya seni dari limbah.Semua produk yang digunakan bersumber dari (re)boot langsung dari klub Inter Miami CF, yang dibangun dari koleksi pakaian daur ulang terbaru mereka dengan pihak Major League Soccer (MLS), kompetisi tertinggi dalam liga sepak bola AS.Selain karya Herrera, pameran Tiempo Extra ini juga akan menampilkan 10 seniman lain yang menggambarkan kecintaan mereka terhadap sepak bola lewat karya seni. Mereka adalah: Ezequiel Suranyi, Mariana Lopez, Eduardo Longoni, Andres Compagnucci, Silvina Aguirre, Marcelo Barchi, Emiliano Miliyo, Patricio Larrambebere, Lucia Harari, dan Guillermo Iuso.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C0wMbL9OS_j"></oembed></figure>Seperti yang bisa dilihat di situs web <a href="https://www.reboot.futbol/selected-works">reboot.futbol</a>, paling tidak ada 27 karya seni buatan Carlos Herrera dalam Tiempo Extra yang diberi nama Untitled 01 sampai 27. Semua karya Herrera itu menjadikan sepatu sepak bola bekas sebagai objek utama.&nbsp;Untuk Untitled 02 misalnya. Herrera mengikat sepasang sepatu dengan bagian atas bertemu. Di antara kedua sepatu itu, ia meletakkan sepasang kaus kaki, semacam busa, sebuah speed cone mangkuk, dan satu sarung tangan kiper yang juga berfungsi sebagai “tatakan”.&nbsp;Herrera kemudian berkreasi sedikit berbeda pada Untitled 04. Sepasang sepatu disatukan dalam posisi terbalik, dengan “alas” sebuah bola sepak yang sudah dikempiskan. Di antara kedua sepatu diselipkan speed cone yang dipasang terbalik. Semuanya diikat dengan pengikat khusus, seperti karya lainnya.Kreasi Herrera tidak monoton hanya pada menyatukan sejumlah perlengkapan dan alat sepak bola dengan cara diikat.&nbsp;Pada Untitled 23 misalnya. Dengan sebuah penyangga, Herrera menempatkan sebuah sepatu di posisi teratas dengan terbalik, plus sejumlah tali sepatu dibiarkan menjuntai ke bawah, bersama dengan kaus kaki, speed cone, dan sebuah bola sepak. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Sementara itu, Lucia Harari lebih fokus pada bola sepak. Ia melukis bola-bola resmi Piala Dunia FIFA, dengan menambahkan sentuhan baik berupa tulisan keterangan di mana bola tersebut dipakai maupun warnanya.&nbsp;Lukisan bola-bola sepak itu di antaranya diberi judul: Telstar 70 (bola resmi Piala Dunia 1970 di Meksiko), Telstar 74 (Piala Dunia 1974 di Jerman Barat), Tango 78 &nbsp;(Piala Dunia 1978 di Argentina), Tango 82 (Piala Dunia 1982 di Spanyol), hingga Teamgeist 06 (Piala Dunia 2006 di Jerman). &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Ekshibisi Tiempo Extra ini mengambil lokasi di Miami Design District at 151 NE 41st St., Suite 133, Florida, AS, dari 21 November sampai 21 Desember 2023.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/n9o3j5JGklk?si=EY0FHwv0ab3GsZYT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kolaborasi Futbolitis dan (re)boot ini melibatkan banyak seniman.

Culture

Futbolitis dan (re)boot Hadirkan Tiempo Extra di Art Basel Miami

SKOR.id – Pernahkah Anda bertanya apa yang terjadi pada semua perlengkapan yang sudah dipakai pemain? Anda tidak sendirian dalam hal ini.&nbsp;Namun, Inter Miami CF dan merek fesyen daur ulang (re)boot kembali bersatu untuk menghadirkan kehidupan baru pada beberapa perlengkapan tim yang sudah dipakai klub.Sekadar informasi, (re)boot bertujuan untuk mengatasi krisis limbah di industri sepak bola dengan mendaur ulang peralatan yang sudah usang, terutam jersey.&nbsp;Menyusul kesuksesan dan dampak positif dari koleksi perdananya yang dilansir pada Maret 2023, yang menampilkan atasan latihan dan perlengkapan olahraga yang direkonstruksi oleh tim utama Inter Miami, desain yang diberi nama (re)boot x ROW Z ini pun menjadi koleksi ritel pertama merek tersebut.&nbsp;Koleksi jersey sebanyak 50 potong ini terdiri dari kaus one-of-one&nbsp;(re)boot yang bersumber dari ruang perlengkapan Inter Miami selama dua musim terakhir, termasuk campuran jersey pertandingan yang dikenakan pemain, atasan latihan, jersey kiper, dan sisa stok jersey.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzrMKlHisJv"></oembed></figure>“Kemitraan kami dengan (re)boot mempunyai tempat istimewa di klub kami, karena hal ini selaras dengan misi inti kami dalam memanfaatkan kekuatan sepak bola untuk berbuat baik,” kata Mike Ridley, SVP Merek dan Pemasaran Inter Miami CF yang memimpin Inisiatif One Planet dari klub tersebut, seperti dikutip soccerbible.com.&nbsp;“Hal ini juga memperkuat komitmen berkelanjutan kami dalam mempromosikan bahan daur ulang dan keberlanjutan. Kami sangat bangga dapat terus bersatu untuk melakukan inisiatif transformatif yang memberikan dampak positif dan bertahan lama bagi planet ini.”Di sisi lain, pendiri (re)boot Gabriella Mas mengaku sangat senang bisa menghidupkan koleksi ritel pertama mereka untuk para penggemar Inter Miami, bekerja sama dengan ROW Z dan MLS.&nbsp;“Dalam enam bulan terakhir, Inter Miami dengan cepat memantapkan diri sebagai titik referensi bagi sepak bola secara global,” tutur Gabriella Mas.“Kami sangat bangga dapat berdiri bersama klub dalam misi bersama kami untuk menggunakan sepak bola sebagai kekuatan pendorong untuk mengatasi krisis sampah yang semakin meningkat di seluruh dunia.”&nbsp;Untuk koleksi ritel pertama, (re)boot bekerja sama dengan merek lain yang mengubah permainan dalam bidang keberlanjutan, ROW Z.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzjipegxltM"></oembed></figure>Merek yang berbasis di London ini didirikan oleh Daegen Eppey dan Tom Ellis pada 2021 dengan misi untuk menghadirkan tema sepak bola ke dalam lemari pakaian sehari-hari.ROW Z berspesialisasi dalam mengolah kembali produk lama dan rusak menjadi pakaian baru yang dipesan lebih dahulu agar dapat menarik perhatian penggemar sepak bola dan mode.&nbsp;Perusahaan ini dikenal karena menghidupkan kembali pakaian olahraga yang ketinggalan zaman, menciptakan pakaian olahraga yang ekspresif melalui pemotongan pola yang kreatif dan inovatif, cocok untuk para pemain di lapangan dan fans di tribune.“Proses kami dimulai dengan mendekonstruksi pakaian awal yang rusak, melepas panel lencana secara rumit, dan mengenali warna pelengkap. Bagian atas kemudian dibuat dari lencana, dalam formasi teka-teki yang hampir matematis. Prioritas kami terletak pada memastikan sebanyak mungkin kaos awal digunakan,” kata Tom Ellis, pendiri ROW_Z.&nbsp;“Bekerja dengan kaus ikonis Inter Miami dalam proyek ini merupakan perpaduan yang sempurna, memadukan warna merah jambu ikonik mereka dengan perpaduan atasan tandang, latihan, dan ‘One Planet’ dari berbagai musim. Menciptakan koleksi karya yang unik, masing-masing memiliki sejarah uniknya sendiri.”&nbsp;Untuk koleksi terbaru dan paling inovatif hingga saat ini, (re)boot juga bermitra dengan Avery Dennison, sebuah perusahaan solusi identifikasi digital dan ilmu material global, untuk meningkatkan fitur teknologi yang disertakan dalam kaus dan memberikan pakaian yang lebih kuat untuk dipakai penggemar.&nbsp;Avery Dennison akan menyediakan label jock tag pada setiap jersey, menggabungkan teknologi Near Field Communication (NFC) yang menceritakan kisah merek yang khas dan menawarkan pengalaman digital interaktif untuk para penggemar melalui perangkat seluler mereka.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzoYkDWLybT"></oembed></figure>Sebagai komponen kunci dari hubungan ini, Avery Dennison akan menyediakan boot (ulang) dengan jaringan pendaur ulang mereka.“Mengurangi limbah tekstil olahraga profesional adalah rencana permainan (re)boot yang sangat baik," kata Mike Colarossi, wakil presiden, inovasi, manajemen lini produk dan keberlanjutan, Apparel Solutions, Avery Dennison.&nbsp;"Dengan memproduksi kaus yang telah digunakan kembali dari pakaian bekas klub, dan kemudian mendigitalkannya dengan teknologi ID Digital Avery Dennison, yang didukung oleh cloud produk yang terhubung dengan poin data.&nbsp;"Hal ini akan mengubah masing-masing pakaian menjadi titik data yang unik, dan memberi pemilik jersey akses terhadap penyampaian cerita yang akan mendidik, menambah minat, dan mempromosikan daur ulang.”&nbsp;“Ketika pengguna memindai label digital pada pakaian tersebut, mereka akan dapat menemukan rincian tentang sumber barang-barang tersebut dari ruang perlengkapan Inter Miami, komposisi dan bahan jersey, dan informasi latar belakang tentang (re)boot.&nbsp;“Pada akhirnya, pemicu digital unik pada pakaian ini akan digunakan oleh industri pendaur ulang tekstil untuk lebih membuka lingkaran sirkularitas dan mengalihkan tekstil dari tempat pembuangan sampah,” tutur Colarossi.Koleksi ini hadir setelah (re)boot diumumkan sebagai pemegang lisensi nasional resmi untuk Major League Soccer (MLS) dan Fanatics. Hal ini tidak hanya menegaskan kembali komitmen teguh mereka terhadap keberlanjutan tetapi juga memperkuat hubungan jangka panjang mereka yang akan melampaui Inter Miami CF, mencakup tim MLS lainnya dan inisiatif liga di masa depan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-qTpSxWlkKg?si=PkCDcdNVdZA_OwV-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Untuk koleksi ini, Inter Miami dan (re)boot juga menggandeng ROW Z dan Avery Dennison.

Latest Articles - (re)boot

Futbolitis dan (re)boot Hadirkan Tiempo Extra di Art Basel Miami

Inter Miami dan (re)boot Rilis Koleksi Pakaian Daur Ulang