- Kemenangan Kunlavut Vitidsarn atas Viktor Axelsen dalam India Open 2023 menjadi motivasi Kodai Naraoka.
- Tunggal putra terbaik Jepang itu yakin kesempatannya untuk menang atas Viktor Axelsen segera terwujud.
- Kodai Naraoka bertekad memulihkan kemampuan menjadi 100 persen kembali.
SKOR.id - Kodai Naraoka (Jepang) makin termotivasi mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark) setelah menyaksikan kemenangan Kunlavut Vitidsarn (Thailand) di India Open 2023.
Viktor Axelsen yang saat ini menjadi tunggal putra nomor satu dunia adalah musuh bersama yang ingin dikalahkan oleh semua pemain.
Dominasi peraih emas Olimpiade 2020 tersebut bertahan dalam tiga tahun terakhir dengan hanya segelintir pemain yang mampu menaklukkannya.
Baru-baru ini Axelsen secara mengejutkan kalah dari Vitidsarn dengan skor 20-22, 21-10, 12-21 dalam final India Open 2023.
Hasil tersebut membuat Kodai Naraoka yang mengalahkan Vitidsarn pada semifinal Malaysia Open 2023 menjadi makin termotivasi.
Tunggal putra peringkat ke-7 dunia tersebut mengakui bahwa pertandingan melawan Axelsen memang melelahkan.
Akan tetapi, hasil final India Open 2023 membuktikan bahwa seorang Axelsen pun juga atlet bulu tangkis biasa yang bisa kalah.
"Iya, saya sampai kesulitan menggerakkan kaki saya (ketika melawan Axelsen di final Malaysia Open 2023)," ujar Naraoka dilansir dari badspi.jp.
"Saya merasa jika terlalu memaksakan diri justru akan terluka. Alhasil, saya hanya mencoba menghindarinya," ia menambahkan.
"Selama masih ada Axelsen akan cukup sulit (untuk juara). Meskipun demikian, saya harus juara dalam situasi apa pun."
"View (Kunlavut Vitidsarn) telah membuktikan bahwa kita semua bisa menang. Jadi, saya ingin terus berjuang tanpa kenal lelah."
Naraoka yakin bahwa cepat atau lambat kesempatannya untuk mengalahkan Axelsen akan tiba.
Sehingga, gelar BWF World Tour yang selama ini menjadi incaran segera datang kepadanya.
"Setelah View mengalahkan Axelsen, saya merasa bahwa selanjutnya adalah giliran saya untuk mengalahkan Axelsen," kata Naraoka lagi.
"Pertandingan melawan View di Malaysia juga merupakan partai balas dendam atas kekalahan di Kejuaraan Dunia (2022). Jadi, saya tidak mau kalah (dengan Vitidsarn)."
Atlet 21 tahun tersebut mengaku enggan mengubah gaya permainan demi mewujudkan ambisi mengalahkan Axelsen.
Naraoka justru lebih fokus untuk memulihkan kondisi fisik, mental, dan teknis agar 100 persen prima ketika bertanding dalam laga krusial.
"Saya akan tetap dengan gaya permainan saat ini dengan tetap meningkatkan semua level secara umum," ujarnya.
"Jika saya bisa bermain seperti saat BWF World Tour Finals pada bulan Desember (2022) maka saya akan tampil bagus."
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Indonesia Masters 2023: Axelsen Mundur, Anthony Ginting Merasa Persaingan Tetap Ketat
Hasil Final Malaysia Open 2023: Juara, Viktor Axelsen Lanjutkan Dominasi di Tunggal Putra