- Panitia Australian Open 2023 resmi melarang pengibaran bendera Rusia dan Belarusia di Melbourne Park.
- Hal ini dipicu insiden pengibaran bendera Rusia di samping lapangan tempat petenis Ukraina, Kateryna Baindl, bertanding.
- Para pemain Rusia dan Belarusia diperbolehkan bertanding di Australian Open, namun sebagai atlet individu, tanpa afiliasi nasional.
SKOR.id - Ajang grand slam pembuka tahun, Australian Open 2023, tengah berlangsung di Melbourne Park.
Insiden langsung terjadi pada hari pertama, Senin (16/1/2023), ketika bendera Rusia terlihat berkibar di samping lapangan.
Padahal, saat itu petenis Ukraina, Kateryna Baindl, sedang memainkan pertandingan putaran pertamanya.
Peristiwa ini menyita perhatian dari Duta Besar Ukraina untuk Australia dan Selandia Baru, Vasyl Myroshnychenko. Ia mengungkapkan kekecewaannya dengan mengunggah gambar berkibarnya bendera Rusia.
"Saya mengutuk keras pengibaran bendera Rusia kepada publik selama pertandingan petenis Ukraina, Kateryna Baindl, di Australian Open," ujarnya, dikutip dari Antara.
"Saya meminta Tennis Australia untuk segera menegakkan kebijakan 'bendera netral'," tuturnya.
I strongly condemn the public display of the Russian flag during the game of the Ukrainian tennis player Kateryna Baindl at the Australian Open today. I call on Tennis Australia to immediately enforce its “neutral flag” policy. @TennisAustralia @AustralianOpen pic.twitter.com/zw8pLN4FIF— Vasyl Myroshnychenko (@AmbVasyl) January 16, 2023
Tennis Australia pun bergerak cepat merespons insiden ini. Pada hari ini, Selasa (17/1/2023), mereka resmi melarang berkibarnya bendera Rusia dan Belarusia di Australian Open.
"Bendera dari Rusia dan Belarusia dilarang di tempat selama Australian Open," demikian bunti pernyataan resmi Tennis Australia.
"Kebijakan awal kami adalah para penggemar dapat membawa bendera masuk, tetapi tidak dapat menggunakannya (mengibarkan) yang menimbulkan gangguan."
"Kemarin, kami mengalami insiden di mana sebuah bendera dipasang di pinggir lapangan. Larangan itu segera berlaku."
"Kami akan terus bekerja dengan para pemain dan penggemar kami untuk memastikan lingkungan terbaik untuk menikmati tenis."
Musim lalu, pemain Rusia dan Belarusia dilarang berkompetisi di Wimbledon. Namun, mereka bisa berkompetisi sebagai atlet individu tanpa afiliasi nasional di Australian Open.
Adapun bendera para atlet dari negara-negara tersebut tidak ditampilkan di samping nama mereka di siaran televisi seperti halnya pemain lain, dan negara mereka tidak disebutkan di lembar undian.
Beirta Australian Open lainnya:
Australian Open 2023: Iga Swiatek Melaju ke Putaran Kedua
Nick Kyrgios Kecewa Gagal Tampil di Australian Open 2023 karena Cedera Lutut
Australian Open 2023: Atasi Jack Draper, Rafael Nadal Lolos ke Babak Kedua