- Para pemain tuan rumah tak mampu berbicara banyak dalam turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 Malaysia Open 2023.
- Tiga pasangan ganda putra Pelatnas Malaysia bahkan harus tersingkir di babak-babak awal.
- Rasa kekecewaan diungkapkan Direktur Kepelatihan sektor ganda BAM, Rexy Mainaky.
SKOR.id - Turnamen BWF Super 1000 Malaysia Open 2023 tampaknya kurang bersahabat bagi para pemain tuan rumah.
Pencapain terbaik pebulu tangkis Malaysia dalam turnamen kandangnya kali ini hanya mencapai babak perempat final.
Bahkan, beberapa andalan tuan rumah untuk merebut gelar harus tersingkir pada babak-babak awal seperti ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan tunggal putra Lee Zii Jia.
Rasa kekecewaan pun tak bisa ditutupi oleh Direktur Kepelatihan sektor ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky.
Rexy Mainaky mengaku tak puas melihat permainan tiga pasangan ganda putra pelatnas Malaysia yang tersingkir di babak penyisihan.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik kalah pada babak kedua sedangkan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani dan Man Wei Chong/Tee Kai Wun kalah di pertandingan pertama.
Rexy Mainaky pun menilai ketiga pasangan ganda putra itu tidak cukup berusaha untuk membuat kesan yang kuat di depan pendukung mereka sendiri.
"Mereka harus paham perayaan Natal dan Tahun Baru sudah selesai. Sinterklas yang ingin memberi hadiah sudah pergi sehingga mereka harus kembali fokus bekerja serius," kata Rexy.
"Alasan seperti tekanan bermain di negara sendiri tidak bisa digunakan oleh pemain kelas dunia seperti mereka."
"Tengok saja ganda Indonesia, Jepang, Korea Selatan yang mampu menampilkan yang terbaik di negeri sendiri," kata mantan ganda putra andalan Indonesia itu.
Rexy menambahkan jika para pemain tak diharapkan untuk selalu meraih gelar tetapi setidaknya menghasilkan performa berkualitas.
"Kami tak mengharapkan mereka menang terus tetapi mereka harus memahami bahwa mereka diberikan dana dan bantuan lain untuk mencapai kesuksesan dalam karier," katanya.
"Lalu ada fans yang selalu mendukung mereka. Mereka tidak bisa menerimanya terlalu mudah. Kita perlu kembali ke pekerjaan serius dan itu akan segera dimulai."
Sebagai bahan evaluasi, Rexy mengatakan bahwa setiap pemain akan memiliki program individu khusus untuk menutupi kelemahan mereka selain sesi latihan kelompok reguler.
Ia juga ingin para pemain pro aktif dan melakukan perubahan gaya hidup menjadi profesional sejati.
View this post on Instagram
"Kami akan menganalisis area peningkatan yang dibutuhkan oleh setiap pemain dan program individual akan disiapkan. Bisa berupa kelemahan dalam aspek fisik, penyesuaian teknis dan taktis, atau keterampilan khusus,” kata Rexy.
"Tanggung jawab juga ada pada para pemain untuk mendekati kami (tim pelatih) jika mereka butuh pelatihan tambahan untuk meningkatkan keterampilan tertentu."
"Mereka berlatih sekitar delapan jam sehari tetapi yang membuat mereka sukses adalah cara mereka mengelola sisa delapan jam itu," katanya.
"Mereka harus menjadi profesional sejati. Makan makanan yang tepat, istirahat yang cukup dan fokus pada hal-hal yang dapat membuat mereka menjadi pemain yang lebih baik," ujar Rexy.
Baca Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Malaysia Open 2023: Disingkirkan Fajar/Rian, Ganda Putra Tuan Rumah Tak Ingin Disalahkan
Rexy Mainaky Minta Aaron Chia/Soh Wooi Yik Mulai Kejar Target Emas Olimpiade Paris 2024